kab/kota: Serang

  • Saat para Remaja Enteng Sekali Ayunkan Senjata, seperti Tak Ada Hukum di Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Juni 2025

    Saat para Remaja Enteng Sekali Ayunkan Senjata, seperti Tak Ada Hukum di Jakarta Megapolitan 21 Juni 2025

    Saat para Remaja Enteng Sekali Ayunkan Senjata, seperti Tak Ada Hukum di Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Suasana di Jalan Dr. Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, mendadak ricuh pada Jumat (20/6/2025) sekitar pukul 16.15 WIB.
    Dua kelompok warga yang terdiri dari remaja di Gang Manggis RW 007 dan Gang Sawo RW 009 terlibat
    tawuran
    di jalan tersebut menggunakan senjata tajam.
    Dalam video yang diunggah akun Instagram @jakarta.terkini, terlihat sejumlah warga menenteng berbagai senjata tajam (sajam), bambu, hingga batu sambil mengenakan helm.
    Kemudian, mereka saling serang menggunakan sajam yang dipegang sehingga membuat banyak pengendara yang melintas memutar balik kendaraannya.
    Kapolsek Tebet Kompol Iwan Gunawan mengungkapkan, awal mula tawuran dipicu ulah sekelompok warga dari Gang Manggis RW 007 yang membawa senjata tajam sambil menyalakan petasan ke arah Gang Sawo RW 009. Tindakan itu memicu kemarahan warga Gang Sawo.
    “Warga Gang Manggis RW 007 membawa sajam dan menyalakan petasan dengan mengarahkan ke warga Gang Sawo RW 009,” jelas Iwan dalam keterangannya, Jumat.
    Tak tinggal diam, warga Gang Sawo pun membalas serangan tersebut dengan lemparan batu dan petasan.
    Ketegangan meningkat dan bentrokan antarwarga tak terelakkan.
    “Warga Gang Sawo RW 009 keluar dan melawan dengan menggunakan sajam dan tiba-tiba saling menyerang melempar batu dan petasan,” jelasnya
    Iwan mengatakan, tawuran ini tidak berlangsung lama. Sebab, petugas Polsek Tebet tengah berjaga tidak jauh dari lokasi kejadian sehingga tawuran langsung dibubarkan.
    Meski berhasil cepat diredam, tawuran tetap menelan korban dari salah satu kelompok.
    Seorang pria berinisial A (30), warga Manggarai Selatan, mengalami luka dalam tawuran tersebut.
    “Korban luka terbuka di bagian kepala dan dagu,” kata Iwan.
    Akibat tawuran, arus lalu lintas di sekitar Jalan Dr. Saharjo sempat terhambat. Kendaraan terpaksa melambat atau berhenti sejenak karena kondisi yang tidak kondusif.
    “Ya, sempat terjadi kemacetan sekitar 15 menit,” ujar Kapolsek Setiabudi Kompol Firman kepada wartawan, Jumat.
    Sekitar pukul 16.30 WIB, tawuran berhasil diredam dan situasi kembali terkendali. Polisi kini masih menyelidiki lebih lanjut pihak-pihak yang terlibat dalam kejadian tersebut.
    Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Josias Simon berpandangan, tawuran antarkelompok yang kerap terjadi di Jakarta merupakan kasus berpola.
    “Pola itu kan artinya sesuatu yang semakin lama dibiarkan atau semakin lama tidak dikontrol,” kata Josias saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/10/2024).
    Karena itu, tawuran semakin melebar sehingga menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat.
    “Ditambah lagi dengan media sosial ya. Medsos ini salah satu untuk yang men-support kegiatan itu. Kadang-kadang ada teguran dari masyarakat, tapi bisa komunikasi lewat medsos,” ungkap Josias.
    Karena komunikasi yang bersifat tidak terbuka ini, para pelaku tawuran bisa membuat janji untuk bertemu di suatu tempat sehingga terjadinya tawuran.
    Dalam perkelahian itu, para pelaku yang rata-rata masih di bawah umur menggunakan berbagai macam jenis senjata tajam.
    Meski begitu, Josias menegaskan, mereka yang terlibat tawuran tidak bisa disebut secara merata sebagai kenakalan remaja.
    “(Karena) ada juga yang memang masih ikut-ikutan segala macam, masih bisa dibina, gitu,” ujar Josias.
    “(Tapi) kalau memang sudah masuk dalam suatu kegiatan kriminal, yang mengganggu, yang melakukan tindak kriminal, penganiayaan, kekerasan, sudah berulang kali diingatkan, ditanggapi, ya dilakukan penegakan hukum,” imbuhnya.

    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gempa M 5,1 Guncang Iran, Getaran Terasa di Teheran

    Gempa M 5,1 Guncang Iran, Getaran Terasa di Teheran

    Jakarta

    Gempa bumi berkekuatan 5,1 skala richter mengguncang wilayah Iran. Getaran gempa dilaporkan terasa di kota Teheran.

    “Gempa bumi berkekuatan 5,1 skala Richter mengguncang Iran utara,” kata Survei Geologi AS dilansir AFP, Sabtu (21/6/2025).

    Peristiwa itu terjadi pada Jumat (20/6) waktu setempat. Kantor berita resmi IRNA melaporkan tidak ada korban jiwa dan hanya “kerusakan minimal”.

    Gempa bumi terjadi pada kedalaman 10 kilometer. Titik gempa berada di sekitar 37 kilometer barat daya kota Semnan.

    Televisi pemerintah mengatakan gempa bumi berkekuatan 5,5 skala Richter dan mengguncang daerah sekitar kota Sorkheh di provinsi Semnan.

    Getaran gempa juga terasa di ibu kota Teheran. Teheran diketahui berjarak sekitar 150 kilometer dari Sorkheh.

    Gempa ini terjadi di tengah perang yang berkecamuk antara Iran dan Israel. Keduanya saling serang menggunakan rudal sejak 13 Juni silam.

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Rudal-rudal Iran Menghunjam Kotanya, Walkot Haifa Minta Perang Diakhiri

    Rudal-rudal Iran Menghunjam Kotanya, Walkot Haifa Minta Perang Diakhiri

    Jakarta

    Kota Haifa di Israel menjadi salah satu lokasi yang disasar rudal-rudal Iran. Wali Kota Haifa, Yona Yahav, meminta perang Israel dan Iran segera diakhiri.

    Yahav mengatakan tidak ada warga di Haifa yang tewas setelah aksi saling serang Israel dan Iran dalam delapan hari terakhir. Total ada 21 orang terluka di Haifa, tiga di antaranya luka parah.

    “Saya tidak suka perang,” kata Yahav dilansir CNN, Jumat (20/6/2025).

    Yahav mengaku telah 10 kali mengalami perang selama hidupnya. Dia mendesak perdamaian segera disepakati antara Israel dan Iran.

    “Tujuan utama permainan ini adalah perdamaian,” katanya.

    Walkot Haifa ini juga ditanya terkait peluang bergabungnya Amerika Serikat dalam sengkarut perang Israel dan Iran. Presiden Donald Trump diketahui akan memberikan keputusan dalam dua pekan ke depan tentang posisi Amerika dalam perang tersebut.

    Menurut Haifa, tenggat waktu yang dibutuhkan Trump itu sangat lama. Dia menyebut banyak warga Israel membutuhkan jaminan keamanan saat ini.

    “Karena saya suka stabilitas dan saya piker dia harus memberi saya stabilitas ini,” sambung Yahav.

    Perang Israel dan Iran telah berlangsung sejak 13 Juni silam. Kota-kota di Israel seperti Tel Aviv, Yerusalem, hingga Haifa menjadi sasaran kiriman rudal dari Iran.

    Hari ini militer Iran juga meluncurkan serangan rudal terbaru ke wilayah Israel. Sebanyak 17 orang dilaporkan terluka dalam serangan tersebut.

    (ygs/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kebakaran di Israel Usai Dihujani Rudal Iran

    Kebakaran di Israel Usai Dihujani Rudal Iran

    Jakarta

    Israel dan Iran terus menerus saling serang. Kini, Iran telah menghujani Israel dengan rudal hingga terbakar.

    Rentetan serangan rudal Iran melesat ke wilayah Israel pada Jumat (20/6), dengan sirene peringatan udara meraung-raung di wilayah selatan negara Yahudi tersebut. Sejumlah kebakaran dilaporkan terjadi di ruas jalanan kota Beersheba, tepatnya di dekat kantor Microsoft.

    “Sirene berbunyi di sejumlah wilayah Israel menyusul teridentifikasinya rudal-rudal yang diluncurkan dari Iran ke negara Israel,” sebut militer Israel dalam pesan peringatan via Telegram, seperti dilansir AFP, Jumat (20/6/2025).

    Militer Israel menyatakan pihaknya berupaya mencegat rudal-rudal Teheran tersebut.

    Menurut laporan Reuters dan Al Arabiya, setidaknya satu serangan berdampak langsung pada jalanan kota Beersheba, yang merupakan kota terbesar di wilayah Israel bagian selatan, yang menjadi target serangan Iran dalam beberapa hari terakhir.

    Disebutkan bahwa kebakaran terjadi di salah satu ruas jalanan di Beersheba di dekat taman tekno yang menaungi kantor Microsoft, setelah salah satu serangan rudal Iran dilaporkan menghantam area tersebut.

    Bagaimana kondisi bangunan yang dihantam rudal Iran? Baca halaman selanjutnya.

    Rudal Iran Hantam Apartemen Hingga Gedung Kantor

    Foto: Soroka Medical Center di Israel selatan terkena serangan langsung dari rudal Iran. Serangan balasan Israel targetkan reaktor Arak di Iran. (REUTERS/Amir Cohen)

    Rudal-rudal Teheran dilaporkan menghantam area dekat gedung apartemen, gedung perkantoran, dan fasilitas industri, yang meninggalkan kawah besar dan merusak bagian fasad bangunan apartemen setempat.

    “Kami mendapatkan serangan langsung di sebelah salah satu gedung. Kerusakan di sini cukup (luas)” tutur salah satu paramedis setempat, Shafir Botner.

    Televisi publik Israel, Kan, menayangkan rekaman video yang menunjukkan beberapa mobil dilalap api, kepulan asap tebal, dan jendela-jendela pecah di gedung-gedung apartemen setempat.

    Menurut Botner, sedikitnya enam orang mengalami luka-luka akibat ledakan yang terjadi di area tersebut.

    Pada hari yang sama, militer Israel mengumumkan pasukannya menyerang puluhan target militer di Teheran, Iran. Sebuah pusat penelitian dan pengembangan proyek senjata nuklir Iran juga turut menjadi target serangan terbaru Tel Aviv, saat perang memasuki hari kedelapan.

    Dalam pernyataannya, militer Israel mengklaim pasukannya telah “menyelesaikan serangkaian serangan di jantung kota Teheran”.

    “Puluhan target diserang, termasuk lokasi produksi rudal militer dan markas besar SPND (Organisasi Inovasi dan Penelitian Pertahanan) untuk penelitian dan pengembangan proyek senjata nuklir Iran,” sebut militer Israel dalam pernyataannya pada Jumat (20/6).

    Israel Klaim Ubah Wajah Dunia

    Foto: PM Israel Benjamin Netanyahu (BBC World)

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengklaim negaranya sedang “mengubah wajah dunia” dalam perangnya melawan Iran. Netanyahu juga menyambut “semua bantuan” untuk Tel Aviv dalam menghancurkan fasilitas nuklir Teheran.

    “Saya mengatakan bahwa kami wajah Timur Tengah, dan sekarang saya katakan kami mengubah wajah dunia,” cetus Netanyahu saat berbicara kepada televisi Israel, Kan, seperti dilansir AFP, Jumat (20/6/2025).

    Tujuh hari perang berkecamuk, Netanyahu mengatakan pasukan Israel lebih cepat dari jadwal dalam serangan-serangan mereka terhadap fasilitas nuklir dan rudal Iran.

    Namun dia menolak untuk memberikan kerangka waktu yang jelas untuk mengakhiri konfrontasi paling intens dalam sejarah dengan musuh bebayatannya, Teheran.

    “Kami sedang berperang. Saya tidak akan mengungkapkan kerangka waktu kami. Saya tidak akan memberi tahu mereka (Iran) apa yang sedang kami persiapkan,” kata Netanyahu.

    “Ketika Anda memasuki perang, Anda mengetahui kapan itu dimulai, tetapi tidak mengetahui kapan itu akan berakhir,” ucapnya.

    Lebih lanjut, Netanyahu mengklaim Israel telah menghancurkan “lebih dari separuh” peluncur rudal Iran, dan “mampu menyerang semua fasilitas nuklir Iran”.

    Tonton juga “Israel Perdalam Serangannya, Sasar Lokasi Terkait Nuklir Iran” di sini:

    Halaman 2 dari 3

    (rdp/rdp)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Video: Trump Tunda Serang Iran – Iron Dome Israel Dibobol Iran

    Video: Trump Tunda Serang Iran – Iron Dome Israel Dibobol Iran

    Jakarta, CNBC Indonesia – Harga minyak dunia mendingin setelah presiden Amerika Serikat Donald Trump memberi sinyal bahwa keputusan terkait aksi militer ke Iran..

    Sementara itu, Iran berhasil mengguncang dominasi udara Israel dalam serangan balasan atas gempuran Tel Aviv pada 13 Juni lalu.

    Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, Jumat (20/06/2025).

  • SBY Ngaku Was-was Konflik Iran vs Israel Picu Perang Dunia Ketiga

    SBY Ngaku Was-was Konflik Iran vs Israel Picu Perang Dunia Ketiga

    Bisnis.com, Jakarta — Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku cemas bakal terjadi Perang Dunia ketiga setelah Israel dan Iran saling serang. 

    Kendati demikian, kata SBY, kecemasannya itu bisa dikurangi oleh pemimpin dunia yang seharusnya melakukan diplomasi dan tidak tersulut dengan perang yang terjadi antara Israel dan Iran.

    Dia mengatakan bahwa dirinya sudah tidak memiliki kemampuan untuk melobi semua pemimpin dunia saat ini untuk berdamai dan tidak terlibat dalam perang Iran vs Israel.

    “Saya hanya seorang mantan [Presiden], tetapi saya masih peduli, jadi kurangilah perang di asia maupun di dunia,” tuturnya di Channel Youtube Gita Wirjawan yang diakses Jumat (20/6).

    SBY mengatakan bahwa perang dunia ke 3 bisa saja terjadi jika para pemimpin dunia ini tersulut dengan konflik yang terjadi antara Iran-Israel.

    Maka dari itu, Pendiri Partai Demokrat itu mengusulkan pemimpin dunia untuk membuat forum khusus untuk meminimalisir keterlibatan negara lainnya di dalam konflik Iran-Israel.

    “Gunanya forum itu untuk mencegah para pemimpin dunia melakukan tindakan yang sepihak,” katanya.

    Selain itu, fungsi dari forum pemimpin dunia bermanfaat untuk mengurangi miskalkulasi atau salah perhitungan yang diambil oleh perdana menteri maupun presiden.

    Jika terjadi miskalkulasi, menurut SBY, maka bisa dipastikan negara lain juga akan ikutan berperang.

    “Selama 30 tahun saja menjadi prajurit, ini yang saya khawatirkan. Jika terjadi salah perhitungan, maka kita akan perang,” ujar SBY.

  • Rupiah diprediksi menguat seiring AS tak terlibat langsung serang Iran

    Rupiah diprediksi menguat seiring AS tak terlibat langsung serang Iran

    Rupiah hari ini diperkirakan ditutup menguat di kisaran Rp16.350 – Rp16.410 dipengaruhi oleh keputusan Presiden Trump untuk tidak terlibat langsung atas penyerangan terhadap Iran

    Jakarta (ANTARA) – Analis Bank Woori Saudara Rully Nova memprediksi nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS menguat, seiring keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tak terlibat langsung atas penyerangan terhadap Iran.

    “Rupiah hari ini diperkirakan ditutup menguat di kisaran Rp16.350 – Rp16.410 dipengaruhi oleh keputusan Presiden Trump untuk tidak terlibat langsung atas penyerangan terhadap Iran,” ujarnya kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.

    Mengutip Anadolu Agency, Trump menolak pernyataan The Wall Street Journal bahwa dirinya telah menyetujui rencana serangan AS bersama Israel melawan Iran. Laporan itu menyatakan bahwa Presiden AS sudah menyetujui rencana untuk menyerang Iran, tetapi belum memberikan perintah akhir untuk melaksanakan hal tersebut.

    Trump disebut sedang menunggu untuk melihat apakah Iran akan menghentikan program nuklir di Fordo.

    Dalam dua pekan ke depan, Trump mengatakan akan membuat keputusan apakah terlibat langsung menyerang Iran atau tak mengizinkan militer AS bergabung dalam perang yang dikobarkan Israel.

    “Sementara dari domestik, (rupiah) dipengaruhi oleh optimisme pelaku pasar atas penurunan BI-Rate di RDG (Rapat Dewan Gubernur) berikutnya,” ungkap Rully.

    Berdasarkan RDG terakhir pada bulan Juni 2025 yang diselenggarakan pada Selasa (17/6) dan Rabu (18/6), BI memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate tetap berada pada level 5,5 persen.

    Suku bunga deposit facility diputuskan untuk tetap pada level 4,75 persen. Begitu pula suku bunga lending facility yang diputuskan untuk tetap berada pada level 6,25 persen.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Video: Israel Serang Reaktor Nuklir Iran di Arak

    Video: Israel Serang Reaktor Nuklir Iran di Arak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Konflik Israel-Iran kian memanas, setelah Israel menyerang langsung Reaktor Nuklir Arrak milik Iran pada Kamis pagi, 19 Juni 2025 serangan ini jadi bagian dari operasi militer israel bertajuk “Rising Lion” yang telah berlangsung sejak 13 Juni

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Jumat, 20/06/2025) berikut ini.

  • Mungkinkah Iran Tutup Selat Hormuz? Apa Akibatnya?

    Mungkinkah Iran Tutup Selat Hormuz? Apa Akibatnya?

    Jakarta

    Pertikaian antara Israel dan Iran kembali menimbulkan kekhawatiran bahwa Iran akan mencoba menutup Selat Hormuz, jalur perdagangan minyak paling vital di dunia.

    Sekitar seperlima dari minyak mentah di dunia hilir mudik melalui jalur selebar 40 km pada bagian tersempitnya.

    Awal tahun ini, Komandan Angkatan Laut Garda Revolusi, Alireza Tangsiri, mengemukakan kemampuan pihaknya.

    “Kami punya kemampuan menutup Selat Hormuz,” kata Alireza sebagaimana dikutip berbagai media.

    Kekhawatiran soal penutupan selat tersebut bukan tanpa alasan.

    Mantan kepala badan intelijen Inggris MI6, Sir Alex Younger, mengungkapkan kepada terkait risiko penutupan Selat Hormuz.

    “Menutup Selat [Hormuz] jelas akan menjadi masalah ekonomi yang luar biasa mengingat dampaknya terhadap harga minyak.”

    Berapa banyak minyak yang melewati Selat Hormuz?

    Jumlah itu setara dengan perdagangan energi senilai hampir US$600 miliar per tahun yang diangkut melalui rute maritim.

    Gangguan dalam bentuk apa pun di jalur laut dapat menyebabkan penundaan pengiriman minyak global secara signifikan, yang segera berdampak pada harga minyak.

    Stocktrek / Getty ImagesFoto satelit Selat Hormuz

    Namun, para analis memperingatkan konsekuensi yang berpotensi lebih serius adalah peningkatan konflik antara Israel dan Iran.

    Sebab, hal ini dapat menyeret negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat, ke dalam pertikaian karena mereka bergantung pada impor minyak dari negara-negara Teluk.

    Seberapa sempit Selat Hormuz?

    Selat Hormuz merupakan jalur perairan sempit yang terletak antara Iran dan Oman.

    Jalur masuk dan keluarnya memiliki lebar sekitar 50 km, dan sekitar 40 km pada titik tersempitnya.

    BBC

    Kendati demikian, selat itu cukup dalam untuk dilalui kapal besar di bagian tengahnya.

    Peta navigasi maritim menunjukkan jalur masuk yang aman, jalur keluar yang aman, dan zona penyangga di antara keduanya.

    Semuanya khusus untuk kapal tanker besar pengangkut minyak.

    Gallo Images via Getty ImagesIran terletak di bagian atas foto satelit Selat Hormuz ini. Di bagian bawah terdapat Pulau Qeshm dan Uni Emirat Arab.

    Saat kapal-kapal tanker itu melalui Teluk Persia, posisi mereka akan berada di dekat pulau Greater dan Lesser Tunbwilayah sengketa antara Iran dan negara-negara Arab.

    Lalu lintas maritim itu akan sangat terganggu jika terjadi pertikaian militer. Ini pernah terjadi selama perang Iran-Irak antara 1980 hingga 1988.

    Doktrin pertahanan?

    Analis mengatakan bahwa bagi Iran, menutup Selat Hormuz merupakan bentuk “daya cegah”mirip dengan kepemilikan senjata nuklir.

    Artinya, pihak luar akan berpikir beberapa kali untuk bertikai dengan Iran karena Teheran mampu menutup Selat Hormuzyang kemudian akan mengganggu perekonomian.

    Baca juga:

    Karena itu, sejumlah negara menyatakan tidak bakal mengizinkan Teheran menggunakan posisi geografisnya yang strategis itu untuk menghambat aliran pasokan energi global.

    Menurut para ahli, Iran mungkin memblokir selat untuk sementara waktu.

    Akan tetapi, banyak yang juga yakin bahwa Amerika Serikat dan sekutunya dapat dengan cepat memulihkan arus lalu lintas maritim dengan memanfaatkan kekuatan militer.

    Seberapa besar kemungkinan Iran menutup Selat Hormuz?

    NurPhoto via Getty Images Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) punya speed boat yang bisa dipakai untuk memblokade Selat Hormuz.

    Sebuah laporan tahun 2012 oleh Layanan Penelitian Kongres AS menilai Iran bisa melakukan pendekatan bertahap.

    Langkah-langkah itu meliputi:

    Mengumumkan larangan navigasi di Selat Hormuz, tanpa secara terang-terangan menyatakan konsekuensi dari pelanggaran atas larangan tersebut.Menyatakan bahwa kapal yang melintas berpotensi diperiksa atau bahkan disita.Tembakan peringatan pada kapal-kapal.Menargetkan kapal-kapal tertentu berkekuatan militer.Meletakkan ranjau laut di Selat dan Teluk Persia.Menggunakan kapal selam dan rudal untuk menargetkan kapal komersial dan militer.

    AFP via Getty ImagesKapal tanker Adriande diserang Iran pada 1987.

    Dalam perang Iran-Irak sebelumnya, Iran mengerahkan rudal Silkworm melawan kapal tanker minyak dan meletakkan ranjau laut di perairan Teluk.

    Salah satu ranjau ini menghantam kapal USS Samuel B Roberts yang kemudian memicu aksi pembalasan militer AS.

    Saat itu, Iran gagal total menutup Selat Hormuz, tetapi secara signifikan menaikkan premi asuransi pengiriman dan menciptakan kemacetan maritim yang mahal di jalur keluar Teluk.

    Norbert Schiller via Getty ImagesHelikopter AL AS dari kapal perang USS Chandler bergerak menyelamatkan awak kapal tanker Pivot pada perang Iran-Irak 1980-1988.

    Kemampuan militer Iran

    Dua hari sebelum serangan udara Israel menghantam Teheran dan menewaskan Komandan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Mayor Jendral Hossein Salami, dia berkunjung ke markas Angkatan Laut di Selat Hormuz.

    Ia menggambarkan Teluk Persia dan sekelilingnya sebagai salah satu zona pertahanan Iran yang kritis.

    Secara spesifik, ia menunjuk pada kapal-kapal peluncur rudal yang mampu menempuh perjalanan sejauh 10 km di bawah tiga menit.

    NurPhoto via Getty ImagesKomandan Korps Garda Revolusi Iran, Mayor Jenderal Hossein Salami, tewas dalam serangan Israel pada 13 Juni 2025.

    Jenderal Salami menyampaikan kapal serang cepat, kapal tempur yang lebih berat, dan rudal akan diaktifkan dalam operasi pertahanan.

    Ia juga menyoroti ranjau laut penghancur kapal sebagai salah satu senjata paling menentukan dalam perang di laut.

    Salami juga mengatakan drone angkatan laut telah diperluas jangkauannya dan keragamannya.

    Apa prediksi para pakar?

    Para ahli memperkirakan cara Iran paling efektif untuk menghentikan sekitar 3.000 kapal yang berlayar tiap bulan melalui Selat Hormuz adalah dengan menebar ranjau menggunakan kapal serang cepat dan kapal selam.

    Angkatan Laut Iran dan Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Iran berpotensi menyerang kapal perang asing dan kapal komersial.

    Akan tetapi, kapal militer besar tersebut bisa juga menjadi sasaran empuk serangan udara Israel dan AS.

    Getty ImagesMiliter Iran memiliki beragam kapal.

    Kapal cepat Iran kerap dilengkapi dengan rudal anti-kapal, dan negara itu juga mengoperasikan kapal reguler, kapal perang hibrid, dan kapal selam.

    Saat ini, situs pelacakan maritim yang menggunakan citra satelit melaporkan pergerakan kapal militer Iran di dekat perbatasan laut bagian selatan.

    Negara mana yang paling terdampak penutupan Selat Hormuz?

    Penelitian lembaga kajian Vortexa mengindikasikan bahwa ekspor minyak mentah dari Arab Saudi mencapai sekitar enam juta barel per hari melalui jalur Selat Hormuz.

    Jumlah ini melebihi pengiriman dari negara-negara lain di kawasan tersebut.

    China, India, Jepang, dan Korea Selatan masuk di antara importir teratas minyak mentah.

    EIA memperkirakan bahwa pada 2022, sekitar 82% minyak mentah dan kondensat (hidrokarbon cair berkepadatan rendah yang mirip gas alam) melintasi selat menuju ke negara-negara di Asia.

    Pada 16 April 2025, tiga hari sebelum rudal Israel menerjang pertahanan udara Iran, kantor berita Iran IRNA mengutip Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol yang mengatakan bahwa sebanyak 60% pasokan minyak di negaranya melalui Selat Hormuz.

    EIA juga mengungkapkan AS mengimpor sekitar 700.000 barel minyak mentah dan kondensat dari selat per harikira-kira 11% dari keseluruhan impor minyak dan 3% dari konsumsi bensin.

    Sementara itu, minyak yang diangkut ke Eropa melalui Selat Hormuz mencapai kurang dari 1 juta barel per hari.

    Mengacu pada kondisi tersebut, negara-negara Arab dan Asia sepertinya akan mengalami kerugian cukup besar ketimbang AS dan Eropa apabila Selat Hormuz ditutup.

    Terlebih lagi, AS dan Eropa secara politik sejalan dengan Israel dalam konflik baru-baru ini. Sedangkan, sejumlah negara Asia masih menjaga hubungan baik dengan Iran.

    Pengaruh China

    China merupakan konsumen terbesar minyak yang melintasi Selat Hormuz. Sebagian besar minyak ini dijual Iran dengan harga di bawah harga pasar global.

    Cara ini merupakan jaring pengaman ekonomi yang membantu Teheran bertahan dari rentetan sanksi AS.

    Sebagai pembeli utama minyak milik Iran, Beijing tidak menyambut baik kenaikan harga minyak atau gangguan dalam rute pengiriman logistiknya.

    CFOTO / Future Publishing via Getty ImagesKilang minyak China memproses minyak dalam jumlah besar dari pasokan yang melalui Selat Hormuz.

    China diharapkan bisa menggunakan kekuatan diplomatiknya untuk mencegah penutupan jalur energi yang penting ini.

    Anas Alhajji, mitra dari konsultan energi Outlook Advisors, menyampaikan pada CNBC, penutupan Selat Hormuz bisa merugikan sekutu Iran ketimbang musuh-musuhnya.

    “Mereka [Iran] tidak mau melakukan sesuatu yang mampu merugikan mereka sendiri,” ujar Alhajji.

    Rute alternatif mengatasi blokade?

    Ancaman penutupan Selat Hormuz selama bertahun-tahun mendorong negara-negara pengekspor minyak di wilayah Teluk untuk mengembangkan jalur ekspor alternatif.

    Berdasarkan laporan EIA, Arab Saudi telah mengaktifkan pipa Timur-Barat, jalur sepanjang 1.200 km yang mampu mengangkut hingga lima juta barel minyak mentah per hari.

    Pada 2019, Arab Saudi menggunakan kembali pipa gas alam untuk mengangkut minyak mentah sementara waktu.

    Chip Hires via Getty ImagesSekitar seperlima minyak mentah dunia diangkut melalui Selat Hormuz.

    Uni Emirat Arab juga telah menyambungkan ladang minyaknya ke Pelabuhan Fujairah di Teluk Oman melalui pipa dengan kapasitas harian 1,5 juta barel.

    Pada Juli 2021, Iran meresmikan pipa Goreh-Jask, yang dimaksudkan untuk mengalirkan minyak mentah dari Teluk Oman.

    Belakangan ini, pipa-pipa ini bisa membawa 350.000 barel per harimeski dari laporan menunjukkan Iran belum melakukannya.

    EIA juga memperkirakan rute-rute alternatif ini secara kolektif dapat menampung 3,5 juta barel minyak mentah per harisekitar 15% dari minyak mentah yang saat ini dikirimkan melalui Selat Hormuz.

    Tonton juga “Rudal Iran Hantam Gedung Tingkat Israel, 25 Orang Terluka” di sini:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Momen Canggung Pemain Juventus Simak Trump Bicara Soal Iran

    Momen Canggung Pemain Juventus Simak Trump Bicara Soal Iran

    Jakarta

    Ada yang menarik ketika Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara tentang perang Iran dan Israel di Gedung Putih. Di belakang Trump, tampak para pemain sepakbola Juventus yang berdiri canggung mendengarkan perkataan Trump.

    Dilansir media-media Amerika, dalam momen yang berlangsung di Ruang Oval, Gedung Putih pada Rabu (18/6) waktu setempat, terlihat para anggota klub Juventus — yang termasuk pemain AS, Timothy Weah dan Weston McKennie serta manajer Igor Tudor — berdiri canggung di belakang Trump saat berbicara di depan para wartawan.

    Saat itu, Trump berbicara tentang kemungkinan keterlibatan AS dalam perang antara Israel dan Iran. Mengingat kekhawatiran tentang konflik antara Israel dan Iran yang memanas menjadi perang yang lebih luas di kawasan tersebut, para wartawan ingin mendesak Trump agar memberikan jawaban yang lebih jelas daripada ‘Saya mungkin melakukannya, saya mungkin tidak’ ketika menyangkut keputusan untuk melancarkan serangan terhadap target nuklir Iran.

    Trump mengatakan bahwa ‘tidak mungkin’ Iran diizinkan memiliki senjata nuklir.

    “Anda mungkin harus berjuang,” kata Trump kepada para wartawan. “Dan mungkin itu akan berakhir dengan sangat cepat, tetapi tidak mungkin Anda mengizinkan Iran memiliki senjata nuklir, apakah Anda harus berperang atau tidak,” cetusnya.

    “Karena seluruh dunia akan meledak, [saya] tidak akan membiarkan itu terjadi,” imbuh Trump.

    Momen itu ramai dibahas para pengguna media sosial.

    Tonton juga “Trump soal AS akan Ikut Serang Iran: Kita Lihat Nanti” di sini:

    “Sebagai penggemar Juventus sejak beberapa dekade lalu, tidak pernah terlintas dalam pikiran saya bahwa kombinasi persis ini akan terjadi bahkan di abad berikutnya,” kata seorang pengguna X menanggapi momen tersebut.

    “Wajah mereka mengatakan semuanya,” tulis pengguna X lainnya.

    “Mengapa Juventus ada di sana? lol,” kata yang lainnya.

    Diketahui bahwa Piala Dunia Antarklub FIFA sedang berlangsung di Washington, DC. Klub raksasa Italia, Juventus berada di ibu kota AS tersebut untuk menghadapi klub Al Ain. Staf Gedung Putih memutuskan untuk mengundang mereka ke Ruang Oval untuk bertemu dan menyapa Trump.

    Tonton juga “Trump soal AS akan Ikut Serang Iran: Kita Lihat Nanti” di sini:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini