kab/kota: Serang

  • Selat Hormuz Ditutup Imbas AS Serang Iran, Ini Dampaknya bagi Indonesia – Page 3

    Selat Hormuz Ditutup Imbas AS Serang Iran, Ini Dampaknya bagi Indonesia – Page 3

    Yayan menambahkan, untuk mencegah lonjakan harga minyak yang lebih drastis, diperlukan langkah diplomasi segera. 

    “Untuk menstabilkan eskalasi dari kenaikan harga minyak ini, ya mungkin harus diajukan yaitu adanya gencatan senjata dan perdamaian antara Iran, Amerika Serikat, kemudian Israel,” ujarnya.

    Menurutnya, ketiga negara ini memang harus segera didamaikan, sehingga akan menciptakan stabilisasi pasar. Jika produksi minyak Iran menurun akibat eskalasi ini, Yayan memperkirakan negara-negara OPEC seperti Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab akan meningkatkan produksinya guna menjaga keseimbangan suplai global.

  • AS Serang Iran, Pimpinan Komisi I: Akan Tingkatkan Eskalasi Konflik
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 Juni 2025

    AS Serang Iran, Pimpinan Komisi I: Akan Tingkatkan Eskalasi Konflik Nasional 23 Juni 2025

    AS Serang Iran, Pimpinan Komisi I: Akan Tingkatkan Eskalasi Konflik
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Ketua
    Komisi I
    DPR Dave Akbarshah Fikarno Laksono menilai, eskalasi konflik justru akan semakin meningkat setelah
    Amerika Serikat
    turut menyerang
    Iran
    .
    Keterlibatan
    AS
    dalam konflik antara Iran dengan
    Israel
    hanya akan semakin memperkeruh suasana di Timur Tengah.
    “Tentunya kami amat sangat menyesali agresi militer yang kerap terus terjadi terhadap Iran dan berpotensi menimbulkan kekacauan lebih tinggi. Akan meningkatkan eskalasi konflik sehingga berpotensi mengarah ke hal-hal yang lebih mendekatkan akan perang dunia,” ujar Dave kepada Kompas.com, Senin (23/6/2025).
    Menurutnya, Indonesia dapat mendorong forum-forum internasional untuk mengajak seluruh pemimpin dunia mengutamakan perdamaian, bukan peperangan.
    Apalagi Presiden Prabowo Subianto dalam beberapa waktu terakhir sudah melakukan kunjungan kenegaraan ke Singapura dan Rusia.
    “Maka dari itu kita harus bisa mengambil peran menyuarakan perdamaian di berbagai macam forum. Terus berupaya untuk menarik para pemimpin-pemimpin dunia untuk bisa berunding untuk mencapai satu kesepakatan agar perdamaian itu bisa benar-benar terjadi,” ujar Dave.
    Sementara itu, Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR Mardani Ali Sera menyayangkan serangan yang dilakukan AS kepada Iran.
    Menurut Mardani, tindakan tersebut tidak hanya memperburuk konflik, tetapi juga akan merusak kepercayaan terhadap mekanisme diplomasi internasional.
    “Lebih dari sekadar serangan fisik, insiden ini merupakan tamparan terhadap prinsip-prinsip multilateralisme dan penyelesaian damai melalui diplomasi. Terlebih, serangan dilancarkan bersamaan dengan pertemuan diplomatik antara delegasi Iran dan Uni Eropa di Swiss menandakan penolakan terang-terangan terhadap ruang dialog,” ujar Mardani lewat keterangannya, Senin (23/6/2025).
    Mardani melanjutkan, parlemen di seluruh dunia memiliki peran strategis dalam mencegah konflik antara Iran dengan Israel, dan mengutamakan perdamaian.
    “Kekuatan militer tidak boleh menjadi alat utama dalam menyelesaikan sengketa internasional. Justru parlemen dan diplomasi parlementer harus menjadi garda terdepan dalam membangun kepercayaan antarnegara dan mendorong penyelesaian damai yang berkelanjutan,” ujar Mardani.
    Diketahui, diketahui, eskalasi antara Amerika Serikat, Iran, dengan Israel meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir setelah AS melancarkan serangan udara terhadap sejumlah target militer Iran.
    Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa pasukan militer negaranya telah menghancurkan tiga fasilitas nuklir utama Iran, yakni Isfahan, Natanz, dan Fordow.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Untuk Pertama Kalinya sejak Serangan Amerika, Khamenei Buka Suara dan Ancam Israel

    Untuk Pertama Kalinya sejak Serangan Amerika, Khamenei Buka Suara dan Ancam Israel

    GELORA.CO  – Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei akhirnya angkat bicara untuk pertama kalinya sejak Amerika Serikat meluncurkan serangan besar-besaran terhadap fasilitas nuklir Iran. 

    Namun bukan AS yang langsung menjadi sasaran pernyataannya, melainkan Israel yang kembali disebut sebagai ‘musuh Zionis’ yang harus dihukum.

    Dalam sebuah pernyataan keras yang dipublikasikan lewat akun X (dulu Twitter) resmi miliknya pada Senin (23/6/2025), Khamenei bersumpah bahwa hukuman terhadap Israel akan terus berlanjut.

    “#RightNow. Hukuman terus berlanjut,” tulis Khamenei, dikutip dari Iran International.

    “Musuh Zionis telah melakukan kesalahan besar, melakukan kejahatan besar; mereka harus dihukum—dan mereka sedang dihukum. Mereka sedang dihukum sekarang. #AllahuAkbar.”

    Pernyataan ini muncul setelah serangan militer AS pada pekan lalu yang menghantam tiga fasilitas nuklir utama Iran, Fordo, Natanz, dan Isfahan dalam operasi bertajuk Midnight Hammer. 

    AS Serang 3 Fasilitas Nuklir Iran

    Amerika Serikat melancarkan serangan besar-besaran terhadap 3 fasilitas nuklir Ian yaitu  Fordo, Natanz, dan Isfahan.

    Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa serangan tersebut ditujukan untuk melumpuhkan potensi ancaman nuklir Iran.

    Dalam keterangannya, Trump menyatakan bahwa fasilitas nuklir Fordow yang sangat dijaga “telah hilang.”

    Operasi ini melibatkan 125 pesawat militer, termasuk tujuh pembom siluman B-2. 

    Menurut Jenderal Dan Caine dari Kepala Staf Gabungan AS, serangan dimulai dengan peluncuran lebih dari dua lusin rudal jelajah Tomahawk dari kapal selam AS ke lokasi di Isfahan, dikutip dari BBC.

    Serangan udara dilanjutkan oleh pesawat B-2 yang menjatuhkan total 14 bom penghancur bunker GBU-57 Massive Ordnance Penetrator ke dua target strategis, termasuk Fordow.

    Citra satelit yang diperoleh pada 22 Juni menunjukkan dampak signifikan di lokasi Fordow: enam kawah besar, debu tebal, dan puing-puing berserakan di lereng gunung. Lokasi di Isfahan dan Natanz juga menunjukkan kerusakan akibat rudal dan bom penembus tanah.

    Namun Iran mengatakan bahwa serangan tersebut tidak menghancurkan beberapa lokasi tersebut.

    Organisasi Energi Atom Iran menyatakan tidak ada indikasi radiasi atau bahaya bagi masyarakat sekitar ketiga lokasi nuklir.

    Penasihat Ketua Parlemen Iran, Mahdi Mohammadi, menyebut bahwa fasilitas Fordow telah lama dievakuasi sebelum serangan.

    “Pengetahuan tidak bisa dibom, dan penjudi akan kalah kali ini,” tulisnya di media sosial.

    Sementara itu, dalam pidatonya di pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menuduh AS telah melewati “garis merah besar” dan menyebut serangan itu sebagai pelanggaran berat terhadap hukum internasional dan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT).

    Usai Serangan AS, Israel Dilaporkan Serang Iran

    Militer Israel mengklaim telah menyerang puluhan target strategis di seluruh Iran, termasuk untuk pertama kalinya lokasi rudal jarak jauh di provinsi Yazd, Iran tengah.

    Dalam pernyataan resminya, militer Israel menyebut bahwa sekitar 30 jet tempur Angkatan Udara Israel (IAF) dikerahkan dalam serangan tersebut, dikutip dari Al-Arabiya.

    Serangan ini diklaim menyasar berbagai fasilitas militer, termasuk Pusat Komando Rudal Strategis ‘Imam Hussein’ di Yazd, yang diyakini menjadi tempat penyimpanan rudal jarak jauh Khorramshahr milik Iran.

    Serangan tambahan juga terjadi di Ahwaz di bagian barat daya serta wilayah strategis lainnya di Isfahan, Iran tengah.

    Namun beberapa saat kemudian Iran telah menembak jatuh pesawat tak berawak Hermes 900 Israel di atas Iran tengah.

    Menurut surat kabar Shargh Iran, pesawat tak berawak Hermes 900 ditembak jatuh oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) di atas provinsi Markazi, di barat daya Teheran.

    IRGC mengerahkan “sistem pertahanan udara dalam negeri” untuk menangkis serangan itu, kata Shargh dalam sebuah posting di X

  • Dua Kapal Tanker Raksasa Putar Balik di Selat Hormuz Usai AS Serang Iran

    Dua Kapal Tanker Raksasa Putar Balik di Selat Hormuz Usai AS Serang Iran

    Bisnis.com, JAKARTA — Dua supertanker berkapasitas 2 juta barel minyak mentah putar balik di Selat Hormuz. Hal ini dilakukan usai Amerika Serikat (AS) menyerang tiga fasilitas nuklir Iran.

    Serangan itu membuat konflik di Timur Tengah semakin memanas. Bahkan, jalur pengiriman minyak di Selat Hormuz pun terancam dan dihindari.

    Dilansir dari Bloomberg, dua supertanker itu adalah Coswisdom Lake dan South Loyalty. Data pelacakan menunjukan dua kapal raksasa itu mengubah arah sebelum memasuki Selat Hormuz, Minggu (22/6/2025) waktu setempat.

    Dua kapal yang belum terisi muatan itu lantas berlayar ke arah selatan, menjauh dari muara Teluk Persia. Langkah yang diambil kedua kapal tersebut menjadi sinyal pertama pengalihan rute imbas serangan AS.

    Bloomberg melaporkan, kapal-kapal pengangkut minyak lain diprediksi turut menghindari Selat Hormuz. Apalagi, Pemilik dan pedagang kapal tanker minyak mencermati dengan saksama tanda-tanda bahwa eskalasi di Timur Tengah akan memengaruhi rute pelayaran.

    Kementerian Perkapalan Yunani bahkan sudah mengeluarkan pemberitahuan yang menyarankan kapal-kapalnya untuk menghindari Selat Hormuz. Sebagai gantinya, kapal-kapal itu diminta berlindung di pelabuhan yang aman sampai situasi tenang.

    Di satu sisi, Pemerintahan Iran sedang dalam pembahasan untuk menutup Selat Hormuz. Penutupan ini telah dibahas oleh Parlemen Republik Islam Iran pada Minggu, di mana mereka telah menyetujui usulan penutupan Selat Hormuz bagi seluruh kegiatan pelayaran. 

    “Parlemen telah mencapai kesimpulan bahwa Selat Hormuz harus ditutup,” kata Mayor Jenderal Esmaeli Kowsari, anggota Komisi Keamanan Nasional di Parlemen Iran, sebagaimana disiarkan televisi Iran Press TV.

    Selat Hormuz merupakan salah satu jalur laut yang paling penting bagi lalu lintas pasokan minyak dunia.

    “Keputusan akhir mengenai hal tersebut akan ditetapkan oleh Dewan Keamanan Tertinggi Nasional,” kata dia, merujuk pada otoritas keamanan tertinggi di Iran.

    Selat Hormuz, yang terletak di antara Oman dan Iran, menghubungkan Teluk Persia dengan Teluk Oman dan Laut Arab. Selat ini memiliki panjang hampir 161 kilometer (km) dan lebar 34 km pada titik tersempitnya, dengan jalur pelayaran di setiap arah hanya selebar 3 km. 

    Selat Hormuz cukup dalam dan lebar untuk dilalui kapal tanker minyak mentah terbesar di dunia dan merupakan salah satu jalur minyak paling penting di dunia. 

    Volume minyak yang mengalir melalui selat ini sangat besar. Jika selat ditutup, hanya sedikit jalur alternatif perdagangan minyak yang tersedia.

    Berdasarkan data U.S. Energy Information Administration (EIA), pada 2024, aliran minyak melalui Selat Hormuz rata-rata mencapai 20 juta barel per hari (bph), atau setara dengan sekitar 20% dari konsumsi minyak bumi global.

  • Perang Dunia 3 di Depat Mata, Iran Ancam Serang Pangkalan Militer AS

    Perang Dunia 3 di Depat Mata, Iran Ancam Serang Pangkalan Militer AS

    Jakarta, CNBC Indonesia – Iran mengancam akan menyerang pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di kawasan Timur Tengah sebagai respons atas serangan udara besar-besaran yang menurut Washington telah melumpuhkan fasilitas nuklir utama Teheran. Ketegangan meningkat tajam, memicu kekhawatiran akan meluasnya konflik di kawasan.

    “Setiap negara yang wilayahnya digunakan oleh pasukan Amerika untuk menyerang Iran akan kami anggap sebagai target sah,” kata Ali Akbar Velayati, penasihat Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, dalam pernyataan yang disiarkan kantor berita IRNA, Minggu waktu setempat, dikutip Senin (23/6/2025).

    “Amerika telah menyerang jantung dunia Islam dan harus menunggu konsekuensi yang tidak bisa diperbaiki.”

    Pernyataan keras Iran ini muncul di tengah eskalasi militer antara Iran dan Israel. Serangan terbaru Israel diklaim menyasar target militer strategis Iran.

    Bersamaan, AS juga meluncurkan operasi udara yang dikatakan telah menghantam situs-situs nuklir Iran di Fordo, Isfahan, dan Natanz. Presiden AS Donald Trump menyebut operasi militer itu sebagai “keberhasilan spektakuler”.

    “Kami mengambil ‘bom’ langsung dari tangan mereka, dan mereka akan menggunakannya jika mereka bisa!” kata Trump di media sosialnya, Truth Social.

    Trump juga melontarkan wacana perubahan rezim di Iran. “Kalau rezim Iran tidak bisa MEMBUAT IRAN HEBAT LAGI, mengapa tidak ada perubahan rezim??? MIGA!!!” tulisnya, merujuk pada slogan ‘Make Iran Great Again’.

    Sementara itu, Presiden Masoud Pezeshkian berjanji bahwa AS akan “menerima tanggapan” atas serangan tersebut. Ali Shamkhani, penasihat lain Khamenei, menegaskan bahwa meski situs fisik dihancurkan, Iran belum kehilangan kemampuan nuklirnya. 

    Di sisi lain, orang-orang berkumpul pada hari Minggu di pusat kota Teheran untuk memprotes serangan AS dan Israel, melambaikan bendera dan meneriakkan slogan-slogan. Di provinsi Semnan di sebelah timur ibu kota, ibu rumah tangga berusia 46 tahun Samireh mengatakan bahwa dia “benar-benar terkejut” oleh serangan tersebut.

    “Provinsi Semnan sangat jauh dari fasilitas nuklir yang menjadi sasaran, tetapi saya sangat khawatir dengan orang-orang yang tinggal di dekatnya,” katanya.

    Perlu diketahui Uni Emirat Arab (UEA), Qatar dan Oman, yang telah memediasi perundingan nuklir Iran-AS, mengkritik serangan AS dan menyerukan de-eskalasi. Sedangkan Prancis, Jerman dan Inggris meminta Teheran “untuk tidak mengambil tindakan lebih lanjut yang dapat mengganggu stabilitas kawasan.”

    Siaga PD 3?

    Ketegangan di Timur Tengah bisa membuat perang dunia 3 muncul. Jika Iran menyerang pangkalan AS di negara lain, maka Amerika juga akan membalasnya.

    Banyak negara akan menganggapnya sebagai serangan terhadap diri mereka sendiri, yang dapat menyebabkan perang yang semakin meluas. Hal ini juga ditegaskan Pakar Urusan Luar Negeri Sushant Sareen, sebagaimana ANI melaporkan.

    Pada Minggu malam waktu AS, Departemen Luar Negeri Trump mengeluarkan “peringatan di seluruh dunia” bagi warga Amerika. AS mengatakan konflik di Timur Tengah dapat meningkatkan risiko keamanan bagi mereka yang bepergian atau tinggal di luar negeri.

    “Ada potensi demonstrasi terhadap warga negara AS dan kepentingan di luar negeri,” kata peringatan keamanan tersebut.

    “Departemen Luar Negeri menyarankan warga negara AS di seluruh dunia untuk lebih berhati-hati.”

    (tfa/tfa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Harga Minyak Melambung 2% Setelah Amerika Serang Iran – Page 3

    Harga Minyak Melambung 2% Setelah Amerika Serang Iran – Page 3

    Ketegangan juga meningkat di negara tetangga Irak, produsen OPEC terbesar kedua, tempat milisi pro-Teheran sebelumnya mengancam Washington, jika negara itu menargetkan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

    Pada Minggu, Garda Revolusi Iran memperingatkan “pangkalan AS di wilayah tersebut bukanlah kekuatan mereka, melainkan kerentanan terbesar mereka” tanpa menyebutkan lokasi tertentu, demikian dikutip CNBC dari kantor berita Iran Fars.

    Hubungan diplomatik yang baru terbentuk, tetapi bangkit kembali antara mantan rival Iran dan Arab Saudi sementara itu dapat meredakan kemungkinan gangguan dalam pasokan eksportir minyak mentah terbesar di dunia.

    “Kerajaan Arab Saudi mengikuti dengan penuh kekhawatiran perkembangan di Republik Islam Iran, khususnya penargetan fasilitas nuklir Iran oleh Amerika Serikat,” kata kementerian luar negeri Saudi pada Minggu. Riyadh, sekutu dekat AS di Timur Tengah, telah membatasi keterlibatannya dalam serangan Iran-Israel.

    Kembali pada 2019, empat tahun sebelum melanjutkan hubungan diplomatik dengan Iran, fasilitas instalasi minyak Arab Saudi di Abqaiq dan Khurais mengalami kerusakan selama serangan yang diklaim oleh Houthi, tetapi Riyadh dan AS mengatakan Iran bertanggung jawab atas hal tersebut. Teheran membantah terlibat.

    Pada dimulainya kembali serangan Israel-Iran minggu lalu, kepala Badan Energi Internasional Fatih Birol mengatakan lembaga tersebut memantau perkembangan dan bahwa “pasar dipasok dengan baik hari ini tetapi kami siap bertindak jika diperlukan,” dengan 1,2 miliar barel stok darurat dalam keadaan siaga.

  • Sosok Victor Dethan, Winger Lincah PSM Makassar yang Siap jadi Senjata Timnas Indonesia U-23

    Sosok Victor Dethan, Winger Lincah PSM Makassar yang Siap jadi Senjata Timnas Indonesia U-23

    FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Nama pemain muda PSM Makassar, Victor Dethan kembali mendapatkan kesempatan memperkuat Timnas Indonesia U-23.

    Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg mengumumkan daftar 30 pemain penghuni Skuad Garuda, pada Senin (16/6/2025) lalu.

    Dimana, nama Victor Dethan masuk dalam skuad ini untuk mengisi pos lini serang.

    Di pos lini serang ini, Victor Dethan nantinya akan bersaing dengan nama-nama hebat seperti Hokky Caraka, Rahmat Arjuna, hingga Jens Raven.

    Namun perlu dicatat, pemain PSM Makassar ini sebelumnya sudah punya pengalaman bersama Timnas Indonesia yang tentu menjadi senjatanya untuk bersaing.

    Di era kepelatih Shin Tae Yong lalu, Dethab bergabung bersama Timnas Indonesia U-23 yang berlaga di ajang Piala AFF meski hasilnya cukup mengecewakan.

    Dan untuk musim ini, Victor Dethan juga memiliki statistik yang cukup mentereng bersama PSM Makassar.

    Victor Dethan yang berposisi sebagai sayap kanan ini telah memainkan 31 laga dengan PSM Makassar. Ia mampu mencetak 3 gol, dan total 4 assist di musim 2024/2025.

    Kabar terbaru pun menyebut dikabarkan menjadi incaran banyak klub.

    Tak tanggung-tanggung, klub yang dikabarkan mengincar Victor Dethan justru berasal dari luar negeri.

    Dikutip dari Instagram @bocahbola.id, dikatakan Vector Dethan diminati beberapa klub dalam dan luar negeri.

    “Winger muda PSM Makassar, Victor Jonson Benjamin Dethan, menarik minat sejumlah klub dari dalam dan luar negeri menjelang musim kompetisi Liga 1 2025/2026,” tulis akun tersebut

    Adapun klub dari luar negeri yang menaruh minat ke Dethan diantara berasal dari Singapura, Malaysia, dan Thailand. 

  • Sosok Victor Dethan, Winger Lincah PSM Makassar yang Siap jadi Senjata Timnas Indonesia U-23

    Sosok Victor Dethan, Winger Lincah PSM Makassar yang Siap jadi Senjata Timnas Indonesia U-23

    FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Nama pemain muda PSM Makassar, Victor Dethan kembali mendapatkan kesempatan memperkuat Timnas Indonesia U-23.

    Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg mengumumkan daftar 30 pemain penghuni Skuad Garuda, pada Senin (16/6/2025) lalu.

    Dimana, nama Victor Dethan masuk dalam skuad ini untuk mengisi pos lini serang.

    Di pos lini serang ini, Victor Dethan nantinya akan bersaing dengan nama-nama hebat seperti Hokky Caraka, Rahmat Arjuna, hingga Jens Raven.

    Namun perlu dicatat, pemain PSM Makassar ini sebelumnya sudah punya pengalaman bersama Timnas Indonesia yang tentu menjadi senjatanya untuk bersaing.

    Di era kepelatih Shin Tae Yong lalu, Dethab bergabung bersama Timnas Indonesia U-23 yang berlaga di ajang Piala AFF meski hasilnya cukup mengecewakan.

    Dan untuk musim ini, Victor Dethan juga memiliki statistik yang cukup mentereng bersama PSM Makassar.

    Victor Dethan yang berposisi sebagai sayap kanan ini telah memainkan 31 laga dengan PSM Makassar. Ia mampu mencetak 3 gol, dan total 4 assist di musim 2024/2025.

    Kabar terbaru pun menyebut dikabarkan menjadi incaran banyak klub.

    Tak tanggung-tanggung, klub yang dikabarkan mengincar Victor Dethan justru berasal dari luar negeri.

    Dikutip dari Instagram @bocahbola.id, dikatakan Vector Dethan diminati beberapa klub dalam dan luar negeri.

    “Winger muda PSM Makassar, Victor Jonson Benjamin Dethan, menarik minat sejumlah klub dari dalam dan luar negeri menjelang musim kompetisi Liga 1 2025/2026,” tulis akun tersebut

    Adapun klub dari luar negeri yang menaruh minat ke Dethan diantara berasal dari Singapura, Malaysia, dan Thailand. 

  • Top 3: Dampak Mengerikan Amerika Serang Iran Terhadap Indonesia – Page 3

    Top 3: Dampak Mengerikan Amerika Serang Iran Terhadap Indonesia – Page 3

    Kapal induk bertenaga nuklir milik Amerika Serikat, USS Nimitz, kembali menjadi sorotan setelah dikerahkan ke kawasan Timur Tengah. Kapal ini merupakan salah satu simbol supremasi angkatan laut AS dan telah menjadi tulang punggung Armada Pasifik selama lebih dari empat dekade.

    Menurut laporan dari The Sun, USS Nimitz yang memiliki nilai pembangunan sekitar USD 4,5 miliar, kini memimpin Carrier Strike Group 11 dan membawa kekuatan udara penuh termasuk jet tempur F/A-18 Super Hornets, EA-18G Growlers, hingga F-35C Lightning II, jet siluman generasi kelima yang menjadi andalan tempur Amerika Serikat saat ini. 

    USS Nimitz adalah kapal pertama dari kelas Nimitz-class aircraft carriers, yang terdiri dari sepuluh kapal induk bertenaga nuklir. Kapal ini memiliki panjang sekitar 333 meter dan lebar dek penerbangan mencapai 76,8 meter, dengan tinggi total yang setara bangunan 20 lantai dari dasar lambung ke menara komandonya (island). Berat keseluruhan kapal ini saat dalam kondisi penuh muatan mencapai antara 100.000 hingga 104.600 ton.

    Baca artikel selengkapnya di sini

  • Kisah Mahasiswa RI di Iran Saat Serangan Pertama Israel: Keluarga Panik dan Whatsapp Diputus
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 Juni 2025

    Kisah Mahasiswa RI di Iran Saat Serangan Pertama Israel: Keluarga Panik dan Whatsapp Diputus Nasional 23 Juni 2025

    Kisah Mahasiswa RI di Iran Saat Serangan Pertama Israel: Keluarga Panik dan Whatsapp Diputus
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang mahasiswa Indonesia bernama Abdul Fattaah Ar Ridho menceritakan situasi di
    Iran
    saat terjadi serangan pertama dari Israel. 
    Ridho mengatakan, suara serangan terdengar cukup jauh dari tempat dia berada yaitu di Kota Qom, Iran. Sebab serangan Israel banyak terjadi di Kota Teheran. 
    Namun dia dapat mendengar serangan Israel beberapa kali mampu ditahan oleh Iran.
    “Dan informasi yang saya dapatkan sampai saat ini, itu masih dibilang aman ya karena semua serangan yang dari sana, dari Israel itu masih bisa ditahan di langit, tertahan oleh
    iron dome
    Iran,” kata Ridho kepada Kompas.com, Minggu (22/6/2025).
    Orangtua Ridho sangat panik begitu mengetahui ada serangan Israel ke Iran. Saat itu, Ridho mampu meyakinkan orangtuanya bahwa situasi di Iran masih cukup aman. 
    “Untuk keluarga saya pribadi ketika ada penyerangan itu memang sempat panik, benar, karena informasi yang beredar itu di Iran mencekam karena ada serang dan lain sebagainya,” ujar Ridho.
    Apalagi, aplikasi pesan singkat WhatsApp tidak bisa digunakan sejak serangan pertama karena internet sempat diputus.
    “Di Iran sendiri, internet sempat diputus untuk Whatsapp dan lain sebagainya. Jadi, kita menggunakan aplikasi yang dari Iran sendiri,” kata dia. 
    “Memang Whatsapp sendiri di Iran itu sudah diputus dari sejak penyerangan pertama,” ujarnya lagi.
    Ridho mengatakan, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pada Kamis, 19 Juni 2025, membawa mereka dari KBRI di Teheran menuju Astara, Iran yang berbatasan dengan Azerbaijan. Kemudian, rombongan yang menaiki bus berlanjut ke kota Baku, Azerbaijan.
    Dia mengungkapkan, Duta Besar (Dubes) RI untuk Azerbaijan juga menyambut para warga negara Indonesia (WNI) dari Iran dengan baik dengan memfasilitasi hotel untuk menginap.
    Menurut Ridho, saat ini, dia masih menunggu imformasi terkait keberangkatannya ke Tanah Air pada pekan depan.
    “Sampai saat ini untuk berita kepulangan ke Tanah Air itu masih menunggu konfirmasi dari KBRI Indonesia yang ada di Teheran. Untuk tiketnya apakah kita akan kirim pesawat dan lain sebagainya, ataukah kita akan pulang secara bertahap,” katanya.
    Seperti diketahui, Israel dan Iran tengah terlibat konflik yang berawal dari serangan Israel ke perumahan hingga fasilitas nuklir Iran pada 13 Juni lalu.
    Iran kemudian melakukan serangan balasan ke Israel pada keesokan harinya, 14 Juni 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.