kab/kota: Seoul

  • Angka Kelahiran Korsel Akhirnya Naik di Kala Populasi Terus Ngedrop

    Angka Kelahiran Korsel Akhirnya Naik di Kala Populasi Terus Ngedrop

    Jakarta

    Korea Selatan merupakan salah satu negara yang selama ini dihadapkan dengan krisis populasi. Angka kelahiran dan pernikahan terus menurun hingga memicu angka populasi yang perlahan ikut menurun.

    Pada tahun ini Korsel diperkirakan akan mengalami peningkatan angka kelahiran pertama kali setelah 9 tahun. Komite Kepresidenan tentang Masyarakat Lanjut Usia dan Kebijakan Populasi memperkirakan tingkat kelahiran total negara akan mencapai 0,74 anak tahun ini, naik dari 0,72 pada tahun 2023.

    Jika perkiraan ini akurat, peningkatan ini menjadi yang pertama kali sejak tahun 2015 yang saat itu tingkat kelahiran berada di angka 1,24 anak.

    Kantor Anggaran Majelis Nasional Korsel juga sempat merilis perkiraan yang serupa pada bulan lalu. Peningkatan ini menurut mereka dapat terus terjadi sampai tahun 2028.

    “Tingkat kesuburan total tahun ini diperkirakan akan kembali meningkat untuk pertama kalinya sejak 2015. Angka ini akan meningkat sebanyak 0,2 anak dari tahun sebelumnya dan diperkirakan akan terus meningkat hingga 2028,” kata kantor tersebut dikutip dari Korea Times, Kamis (28/11/2024).

    Meski begitu, jumlah populasi Korsel sejauh ini masih akan menurun. Kondisi tersebut disebabkan oleh angka kematian yang saat ini melebihi angka kelahiran.

    Kantor Anggaran Majelis Nasional menyebut angka kelahiran dan pernikahan meningkat pasca pandemi. Banyak warga yang menunda pernikahan selama pandemi COVID-19 akhirnya menikah.

    Lebih dari 20 ribu bayi lahir dari Juli hingga Agustus. Jumlah tersebut sekitar 1.100-1.500 lebih banyak dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Untuk jumlah pasangan yang menikah pada periode Januari sampai Agustus mencapai 146.504. Jumlah tersebut meningkat 12,2 persen atau sebanyak 15.918 pasangan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    Para ahli menyoroti perlunya konsisten kebijakan untuk mempertahankan peningkatan angka kelahiran yang ada di Korsel.

    “Dampak kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan angka kelahiran akan muncul dengan perbedaan waktu 1-2 tahun. Kita perlu melanjutkan langkah-langkah konsisten untuk memastikan tren peningkatan kelahiran dan pernikahan terus berlanjut,” ujar profesor ekonomi Universitas Nasional Seoul, Hong Sok-chul.

    (avk/kna)

  • Kerja Sama Penjaminan Surety Bond, Askrindo Gandeng Seoul Guarantee Insurance

    Kerja Sama Penjaminan Surety Bond, Askrindo Gandeng Seoul Guarantee Insurance

    Jakarta: PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) menjalin kerja sama perjanjian Surety Bond dengan Seoul Guarantee Insurance (SGI). Kerja sama anggota Holding Asuransi dan Penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG) ini dalam upaya meningkatkan penguatan bisnis industri asuransi tanah air serta merambah ke perusahaan global.
     
    Penandatangan kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Bisnis Askrindo Budhi Novianto Bersama dengan Executive Vice President SGI Young Rok Cho dengan disaksikan oleh Direktur Utama Askrindo Fankar Umran, Direktur Teknik Askrindo Vincentius Willianto dan Chief Representative SGI Sang Hoon Oh.
     
    Fankar mengatakan, kerja sama antara  Askrindo dengan Seoul Guarantee Insurance, merupakan peluang  bisnis mengenai penjaminan di Indonesia, yang akan sangat membantu bagi partner perusahaan Korea yang beroperasi di Indonesia. Selain dapat meningkatkan peluang bisnis baru, kerjasama ini juga sebagai pertukaran informasi.
    “Askrindo dan SGI sepakat melakukan kerjasama di bidang penjaminan Surety Bond yang merupakan salah satu bentuk ekspansi bisnis yang dilakukan oleh Askrindo,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 27 November 2024.
     

     
    Bentuk kerjasama tidak terbatas pada surety bond, namun juga termasuk proteksi asuransi umum bagi partner perusahaan Korea. Adapun Askrindo dan Seoul Guarantee Insurance (SGI) melakukan kerjasama dengan jangka waktu pertanggungan selama tiga tahun kedepan. 
     
    “Askrindo berkomitmen  untuk terus meningkatkan kolaborasi dengan mitra-mitra bisnis lainnya sehingga menjadi penyedia solusi pengelola risiko dengan layanan bernilai tambah yang berkesinambungan guna mendukung perekonomian nasional,” ujarnya.
     
    Sementara itu, Young Rok Cho mengapresiasi Askrindo atas kerja sama yang terjalin ini. Ia pun berharap kerja sama ini terus dapat menguntungkan untuk kedua belah pihak, sekaligus memperluas pasar asuransi kredit di Indonesia.
     
    “Kemitraan ini bertujuan untuk meresmikan hubungan kolaboratif antara kedua perusahaan, terutama di bidang jaminan dan asuransi kredit di pasar Indonesia,” jelas Young Rok Cho.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Profil Jung Woo-sung, Aktor Korea yang Jadi Ayah dari Anak Moon Gabi Tanpa Menikah

    Profil Jung Woo-sung, Aktor Korea yang Jadi Ayah dari Anak Moon Gabi Tanpa Menikah

    Jakarta, Beritasatu.com – Dunia hiburan Korea Selatan (Korsel) tengah digemparkan dengan kabar mengejutkan mengenai aktor Jung Woo-sung, bahkan profil sang aktor pun ikut menjadi sorotan. Ia dikonfirmasi memiliki seorang anak dengan model kenamaan, Moon Gabi, meskipun keduanya tidak pernah terdengar menjalin hubungan asmara. 

    Lebih mengejutkan lagi, meskipun mereka kini berbagi tanggung jawab sebagai orang tua, Jung Woo-sung menolak untuk menikahi Moon Gabi.

    Kabar Jung Woo-sung ini langsung menarik perhatian publik, terutama karena sebelumnya tidak ada indikasi kedekatan khusus antara sang aktor dan Moon Gabi. Bahkan, beredar rumor yang menyebutkan alasan aktor berusia 51 tahun ini menolak menikah adalah karena ia sudah menjalin hubungan serius dengan kekasih yang bukan berasal dari industri hiburan.

    Lalu seperti apa profil Jung Woo-sung? Aktor kenamaan Korea Selatan yang kini mengakui telah memiliki anak dari model Moon Gabi.

    Jung Woo-sung, yang lahir di Seoul pada 20 Maret 1973 adalah salah satu aktor terkemuka di Korea Selatan. Ia memulai kariernya pada 1994 melalui iklan televisi. Namanya semakin dikenal setelah membintangi film The Fox with Nine Tails, yang menjadi titik awal kesuksesannya.

    Namun, perjalanan kariernya tidak mudah. Jung Woo-sung pernah putus sekolah demi mengejar cita-citanya sebagai aktor. Kesuksesannya membintangi sejumlah serial dan film, menjadikannya salah satu ikon di dunia hiburan Korea Selatan.

    Beberapa karya Jung Woo-sung yang terkenal meliputi Reign of Assassins, Don’t Forget Me, dan Asura: The City of Madness. Ia juga dikenal lewat perannya bersama Son Ye-jin dalam film romantis berjudul A Moment to Remember, yang menjadi salah satu film paling ikonik di Korea. 

    Selain itu, ia tampil dalam Scarlet Innocence yang dirilis pada 2014 bersama aktris Esom. Mereka menjalani beberapa adegan intim yang menuai kontroversi.

    Setelah cukup lama tidak muncul di pemberitaan, profil Jung Woo-sung kini kembali mencuri perhatian setelah mengonfirmasi ia adalah ayah biologis dari anak Moon Gabi yang  berjenis kelamin laki-laki. Namun, meskipun memiliki anak bersama, ia tetap menegaskan untuk tidak menikahi model tersebut.

  • Ribuan Tentara Korut di Rusia Segera Masuki Perang Ukraina

    Ribuan Tentara Korut di Rusia Segera Masuki Perang Ukraina

    Suva

    Pentagon atau Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) menyebut ribuan tentara Korea Utara (Korut) yang berkumpul di Rusia akan “segera” memasuki pertempuran melawan Ukraina. Tentara-tentara Pyongyang itu dilaporkan menyatu dengan formasi pasukan militer Moskow.

    Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Sabtu (23/11/2024), menyebut sekitar 10.000 tentara Korut diyakini kini bermarkas di Kursk, wilayah perbatasan Rusia, di mana mereka “diintegrasikan ke dalam formasi Rusia”.

    “Berdasarkan apa yang telah mereka dapatkan dalam pelatihan, cara mereka diintegrasikan ke dalam formasi Rusia, saya sepenuhnya memperkirakan akan melihat mereka terlibat dalam pertempuran segera,” kata Austin saat berbicara kepada wartawan saat singgah di Fiji, negara kepulauan di Pasifik.

    Austin mengatakan dirinya “belum melihat laporan signifikan” mengenai pasukan Korut yang “terlibat secara aktif dalam pertempuran” sejauh ini.

    Para pejabat pemerintah Korea Selatan (Korsel) dan kelompok penelitian setempat melaporkan pada Kamis (21/11) waktu setempat bahwa Rusia telah memasok rudal anti-pesawat, memberikan minyak dan bantuan ekonomi sebagai imbalan atas pengiriman pasukan Korut ke Moskow.

    Penasihat keamanan utama Korsel Shin Won Sik menyebut Seoul mendeteksi “peralatan dan rudal anti-pesawat yang bertujuan untuk memperkuat sistem pertahanan udara Pyongyang yang rentan” telah dikirimkan ke Korut.

    Menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris David Lammy, seperti dikutip BBC, pasokan minyak itu merupakan “pembayaran” untuk persenjataan dan pasukan yang dikirimkan Pyongyang ke Moskow.

  • Prediksi Ending Family By Choice, Apakah Dal Akan Berhasil Menaklukan Hae Joon?

    Prediksi Ending Family By Choice, Apakah Dal Akan Berhasil Menaklukan Hae Joon?

    JABAR EKSPRES – Drama Korea Family By Choice sudah memasuki ending atau episode-episode akhir penayangan. Beberapa masalah sudah mulai terselesaikan, namun banyak penonton yang masih kesal karena second lead drama ini belum juga berlayar.

    Drama Family By Choice yang di adaptasi dari drama China Go Ahead ini memang memiliki perbedaan dari versi aslinya.

    Jika aslinya tokoh Kang Hae Joon (Bae Hyun Sung) yang merupakan kakak kedua dari kelaurga ini mengalami cinta segitiga dengan para tokoh utamanya Kim San Ha (Hwang In Yeop) dan Yoon Joo Won (Jung Chae Yeon) , namun di versi Koreanya ini, Hae Joon memiliki pasangan sendiri bernama Park Dal (Seo Ji hye) yang merupakan sahabat dari Joo Won.

    Sayangnya, Hae Joon sama sekali tidak peka dengan perasaan terpendam Dal, padahal berulang kali Dal menunjukkan perhatian dan perasaannya.

    Baca juga : Link Nonton Family By Choice Episode 3-4, Drakor Paling Favorit Oktober 2024

    Bahkan Joo Won dan San Ha bisa mengetahuinya, tapi Hae Joon malah salah paham jika Dal menyukai San Ha.

    Di episode 14, banyak hal baik terjadi, seperti ibunya San Ha yang akhirnya menyerah untuk membawa anaknya pulang ke Seoul.

    Juga ibu Hae Joon yang akhirnya punya keberanian mengungkapkkan alasannya tidak menemui anaknya selama ini.

    Meski awalnya Hae Joon tidak bisa menerima, namun akhirnya dia bisa memahami ibunya, karena ternyata selama ini dia tidak ditelantarkan oleh ibunya, melainkan karena terpaksa.

    Baca juga : Link Nonton Drama China Go Ahead, Kembali Viral Setelah Versi Koreanya Family By Choice Tayang

    Selain itu, hubungan rahasia antara San Ha dan Joo Won juga akhirnya terungkap oleh Hae Jun setelah memergoki keduanya berciuman.

    Meski awalnya menolak, namun Hae Joon Akhirnya merestui mereka, masalah berikutnya adalah bagaimana memberitahukan hal tersebut kepada para ayahnya.

    Di akhir episode 14 terjadi ketegangan, saat San Ha dan Joo Won berniat memberi tahu hubungan mereka kepada ayah mereka.

    Sementara dari review episode 15, ada bocoran akan terciptanya kembali cinta lama antara ayah Joo Won dengan Ibu Hae Joon.

  • Rusia Pasok Rudal Pertahanan Udara ke Korut, Imbalan Pengiriman Pasukan

    Rusia Pasok Rudal Pertahanan Udara ke Korut, Imbalan Pengiriman Pasukan

    Moskow

    Rusia dilaporkan telah memasok rudal pertahanan udara dan memberikan pasokan minyak serta bantuan ekonomi kepada Korea Utara (Korut), sebagai imbalan atas pengiriman pasukan oleh Pyongyang untuk mendukung perang Moskow melawan Ukraina.

    Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) menuduh Korut telah mengirimkan lebih dari 10.000 tentaranya ke Rusia untuk membantu pertempuran melawan Ukraina, dalam perang yang berkecamuk sejak invasi militer pada Februari 2022 lalu.

    Para pakar menyebut pemimpin Korut, Kim Jong Un, sangat ingin mendapatkan teknologi canggih dan pengalaman bertempur untuk pasukannya, sebagai imbalan.

    Diungkapkan oleh penasihat keamanan utama Korsel Shin Won Sik, seperti dilansir AFP dan Associated Press, Jumat (22/11/2024), bahwa Seoul mendapati Rusia telah memasok rudal dan peralatan militer lainnya untuk memperkuat jaringan pertahanan udara di Pyongyang, ibu kota Korut.

    “Telah diidentifikasi bahwa peralatan dan rudal anti-pesawat, yang bertujuan untuk memperkuat sistem pertahanan udara Pyongyang yang rentan, telah dikirimkan ke Korea Utara,” sebut Shin, yang merupakan penasihat keamanan nasional untuk Presiden Yoon Suk Yeol, dalam pernyataannya kepada wartawan.

    Berbicara kepada televisi lokal SBS, Shin juga mengungkapkan bahwa Moskow telah memberikan “berbagai bentuk dukungan ekonomi” kepada Pyongyang dan berbagai teknologi militer, termasuk yang dibutuhkan untuk membantu Korut membangun sistem pengawasan berbasis luar angkasa yang bisa diandalkan.

    Secara terpisah, kelompok riset nirlaba Open Source Centre melaporkan Pyongyang telah mendapatkan pengiriman pasokan minyak dari Moskow.

  • KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik – Espos.id

    KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi, Felucia Sengky Ratna meresmikan layanan paspor elektronik di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hamburg, pada Kamis (19/11/2024). (Istimewa)

    Esposin, JERMAN – Warga Negara Indonesia (WNI) di Kota Hamburg dan sekitarnya kini lebih hemat waktu dan biaya untuk mengurus paspor elektronik (e-paspor). Pada Kamis (19/11/2024), Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi, Felucia Sengky Ratna meresmikan layanan paspor elektronik di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hamburg.

    KJRI Hamburg menjadi Perwakilan RI ketiga di Jerman yang melayani e-paspor setelah Kedutaan Besar RI di Berlin serta KJRI Frankfurt membuka layanan e-paspor pada Juli lalu. Saat ini, terdapat 22 Perwakilan RI di luar negeri yang sudah melayani permohonan paspor elektronik.

    Promosi
    Pengusaha Dimudahkan dengan Dana Cair Hingga 4 Kali Sehari di BRIMerchant

    Pada periode 1 Januari hingga 19 November 2024 tercatat sebanyak 15.493 paspor elektronik diterbitkan Perwakilan RI di luar negeri.

    Angka penerbitan e-paspor tertinggi ditorehkan oleh KBRI Singapura sebanyak 6.256 paspor, disusul oleh KBRI Seoul (Korea Selatan) sebanyak 2.776 paspor, kemudian KBRI Den Haag (Belanda) sebanyak 1.404 paspor, KBRI Tokyo sebanyak 1.260 paspor dan KJRI Sydney sebanyak 857 paspor.

    “Layanan paspor elektronik di Perwakilan RI mendapatkan sambutan yang sangat baik dari masyarakat Indonesia di luar negeri. Dengan implementasi paspor elektronik di Perwakilan RI, WNI sudah tidak perlu pulang ke Tanah Air untuk melakukan penggantian e-paspor. Kami berupaya agar jangan sampai WNI di luar negeri merasa dinomor duakan karena akses pelayanan publik yang sulit,” ujar Sengky.

    Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi, Felucia Sengky Ratna meresmikan layanan paspor elektronik di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hamburg, pada Kamis (19/11/2024). (Istimewa)

     

    Jumlah WNI di wilayah kerja KJRI Hamburg sebanyak 6.718 orang dengan sebaran WNI tersebut terkonsentrasi di wilayah Hamburg dan Niedersachsen sekitar 2.500 orang tiap provinsinya.

    Selebihnya, WNI berdomisili di wilayah Bremen dan Schleiswig Holstein. Latar belakang WNI di wilayah kerja KJRI Hamburg antara lain pengusaha, karyawan profesional, mahasiswa, pelajar, dan suami/istri warga negara Jerman.

    Paspor elektronik dilengkapi dengan teknologi chip untuk penyimpanan data biometrik yang memberikan perlindungan maksimal terhadap data pribadi sehingga memberikan rasa aman kepada pemegang paspor. Fitur keamanan ini juga memudahkan WNI di luar negeri yang sering bepergian (frequent travelers) dalam rangka bekerja atau bisnis. Mereka bisa melewati pemeriksaan keimigrasian otomatis dan lebih percaya diri saat mengajukan permohonan visa.

    Dalam acara tersebut, Direktur Lalu Lintas Keimigrasian melakukan penyerahan paspor elektronik terbitan KJRI Hamburg pertama kepada dua orang WNI yakni Konsul Jenderal RI untuk Hamburg, Renata Siagian dan perwakilan WNI di Hamburg, Melissa. Acara peresmian juga dihadiri oleh perwakilan pelajar Indonesia di kota Hamburg.

    “Peluncuran layanan paspor elektronik di KJRI Hamburg merupakan wujud sinergi antara Ditjen Imigrasi dengan Kementerian Luar Negeri. Implementasi paspor elektronik adalah salah satu wujud komitmen Pemerintah Indonesia dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan publik,” pungkas Sengky.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • BNI perluas layanan diaspora di Belanda lewat implementasi KMILN

    BNI perluas layanan diaspora di Belanda lewat implementasi KMILN

    Dengan adanya kerja sama BNI dan Kemlu ini, Diaspora semakin dapat menikmati berbagai fasilitas perbankan yang dibutuhkan

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memperluas layanan keuangan bagi diaspora Indonesia di Belanda melalui implementasi Kartu Masyarakat Indonesia Luar Negeri (KMILN).

    Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan implementasi KMILN memungkinkan diaspora, termasuk yang berstatus warga negara asing (WNA), untuk membuka rekening Diaspora Saving serta memanfaatkan layanan perbankan lainnya.

    Implementasi itu pun turut melibatkan Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri.

    “Dengan adanya kerja sama BNI dan Kemlu ini, Diaspora semakin dapat menikmati berbagai fasilitas perbankan yang dibutuhkan,” kata Okki.

    Selain memiliki rekening Diaspora Saving, mereka juga dapat memperoleh fasilitas perbankan lainnya berupa pinjaman Diaspora Loan dan produk investasi Diaspora Invest dengan tingkat return yang optimal.

    Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Siti Nugraha Maulidiah menyoroti pentingnya kolaborasi antarpemangku kepentingan untuk meningkatkan manfaat layanan KMILN bagi diaspora.

    “Kami akan terus meningkatkan kerja sama dengan seluruh pihak terkait untuk memberikan layanan dan manfaat terbaik bagi pemegang KMILN,” ujarnya.

    Untuk diketahui, BNI telah memiliki sembilan Kantor Luar Negeri (KLN) di kota-kota strategis dunia, termasuk Singapura, Hong Kong, Tokyo, Osaka, Seoul, New York, London, Amsterdam dan Sydney.

    Kehadiran kantor cabang ini memungkinkan BNI memberikan pelayanan perbankan yang lebih dekat dan relevan dengan kebutuhan diaspora Indonesia.

    Adapun Implementasi KMILN juga sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo yang berfokus pada reformasi hukum dan pemberdayaan diaspora. Program ini bertujuan untuk memperluas akses dan fasilitas diaspora dalam mendukung kepentingan nasional.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • 8 Update Perang Rusia-Ukraina: AS Dekatkan Dunia Menuju PD 3

    8 Update Perang Rusia-Ukraina: AS Dekatkan Dunia Menuju PD 3

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dinamika perang Rusia-Ukraina terus berlanjut. Memasuki dua setengah tahun lebih, pergerakan perang belum mencapai titik-titik perdamaian.

    Terbaru, Minggu (17/11/2024), Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberikan restu kepada Ukraina untuk menyerang wilayah dalam Rusia menggunakan senjata buatannya. Hal ini pun telah memicu reaksi dari sejumlah negara.

    Berikut perkembangan terbarunya sebagaimana dirangkum dari beberapa sumber oleh CNBC Indonesia, Senin (18/11/2024):

    1. Kanselir Jerman Telepon Putin, NATO Uring-uringan

    Dinamika terjadi di tubuh aliansi NATO. Hal ini terjadi setelah Kanselir Jerman Olaf Scholz, yang merupakan anggota NATO, menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin saat hubungan kedua pihak sedang memanas akibat perang Ukraina.

    Mengutip Newsweek, Scholz mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia meminta Putin untuk mengakhiri perang di Ukraina dan menarik semua pasukan Rusia dari negara itu. Menurutnya, manuver Moskow saat ini tidak mengarahkan menuju perdamaian abadi antara kedua negara.

    “Rusia harus menunjukkan kesediaan untuk berunding dengan Ukraina, dengan tujuan mencapai perdamaian yang adil dan abadi,” kata Scholz dikutip Newsweek, Senin (18/11/2024).

    Panggilan telepon ini pun mendapatkan reaksi dari anggota NATO lainnya, Polandia. Perdana Menteri Polandia Donald Tusk mengatakan dalam sebuah unggahan di X bahwa manuver Scholz adalah sesuatu yang sia-sia.

    “Tidak seorang pun akan menghentikan Putin dengan panggilan telepon,” ucapnya

    Menteri Luar Negeri Lithuania, Gabrielius Landsbergis, juga menyuarakan hal serupa. Menurutnya, ‘sejarah terus memberitahu kita bahwa perdamaian sejati hanya dapat dicapai melalui kekuatan’.

    “Panggilan telepon itu, seharusnya, menjadi napas terakhir dari strategi yang gagal untuk memperdagangkan tanah demi ‘perdamaian’ dengan seorang diktator genosida,” ucapnya.

    Walau begitu, Scholz membela diri pada hari Minggu bahwa penting untuk menekankan kepada pemimpin Rusia bahwa ia tidak dapat mengandalkan dukungan dari Jerman, Eropa, dan banyak negara lain di dunia dalam aksi di Ukraina.

    “Menurut saya, bukan ide yang baik jika ada pembicaraan antara presiden Amerika dan Rusia namun pemimpin negara Eropa yang penting tidak melakukannya juga,” tambahnya.

    Di sisi lain, Kremlin mengatakan dalam pernyataan panggilan tersebut bahwa setiap perjanjian di masa mendatang harus mempertimbangkan ‘realitas teritorial baru’.

    “Panggilan tersebut atas permintaan Berlin, dan merupakan pertukaran pandangan yang mendalam dan jujur tentang situasi di Ukraina,” kata Kremlin.

    2. Trump Buka Suara Lagi soal Perang Ukraina

    Manuver Biden yang memberikan izin penggunaan senjata AS di Rusia mengundang reaksi dari kubu AS terpilih Donald Trump. Putra sulung Trump, Donald Trump Jr., juga mengatakan bahwa manuver itu bisa mengundang Perang Dunia 3 (PD 3) dan kejadian itu telah direstui oleh sejumlah produsen alat-alat pertahanan.

    “Kompleks Industri Militer tampaknya ingin memastikan mereka memulai PD 3 sebelum ayah saya memiliki kesempatan untuk menciptakan perdamaian dan menyelamatkan nyawa,” tulisnya di X pada hari Minggu.

    “Harus mengunci Triliunan itu. Hidup akan terkutuk!!! Orang-orang bodoh!”

    Anggota parlemen Rusia Maria Butina mengatakan pada hari Senin bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden mempertaruhkan Perang Dunia Ketiga (PD3) jika mengizinkan Ukraina menggunakan senjata buatan AS untuk menyerang Rusia.

    “Orang-orang ini, pemerintahan Biden, sedang mencoba meningkatkan situasi semaksimal mungkin selagi mereka masih berkuasa dan masih menjabat,” kata Butina kepada Reuters.

    “Saya sangat berharap (Donald) Trump akan mengatasi keputusan ini jika ini telah dibuat karena mereka benar-benar mempertaruhkan dimulainya PD3 yang tidak menguntungkan siapa pun.”

    Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada tanggal 12 September bahwa persetujuan Barat untuk langkah tersebut akan berarti adanya ‘keterlibatan langsung’ negara-negara NATO dan dalam perang di Ukraina. Ini karena infrastruktur dan personel militer NATO harus terlibat dalam penargetan dan penembakan rudal.

    4. Kim Jong Un Semprot AS-Barat Soal Perang Ukraina

    Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mengatakan Amerika Serikat (AS) dan Barat menggunakan militer Ukraina sebagai ‘pasukan kejut’ untuk melawan Rusia. Hal ini disampaikannya dalam pidato yang disiarkan media pemerintah, Senin (18/11/2024).

    Dalam laporan tersebut, yang dikutip AFP, Kim mengatakan AS dan Barat menggunakan konflik di Ukraina untuk memperluas cakupan intervensi militer mereka secara global. Ia menyebut bahwa Washington menganggap Kyiv sebagai sarana yang sangat penting untuk menggoyang kekuatan Rusia.

    “Mereka juga mencoba untuk meningkatkan pengalaman tempur mereka, dengan Ukraina digunakan sebagai pasukan kejut melawan Rusia. Bantuan militer berkelanjutan Washington ke Ukraina telah menimbulkan kekhawatiran Perang Dunia 3,” katanya.

    Pernyataan ini muncul tatkala AS dan Korea Selatan (Korsel) menuduh Pyongyang mengirim lebih dari 10.000 tentara untuk membantu Rusia melawan Ukraina. Para ahli mengatakan Kim sangat menginginkan teknologi canggih Moskow, ditambah pengalaman pertempuran untuk pasukannya, sebagai balasannya.

    Pyongyang telah membantah pengerahan itu, dan Kim tidak menyebutkannya dalam pidato kepada komandan batalyon yang disiarkan oleh Kantor Berita Pusat Korea resmi.

    Kim juga berjanji negaranya akan memperkuat pertahanan senjata nuklirnya ‘tanpa batas’. Peringatannya muncul setelah Seoul pekan lalu mengatakan pasukan Korut telah mulai ‘terlibat dalam operasi tempur’ bersama pasukan Rusia di dekat perbatasan dengan Ukraina.

    “Kim kemungkinan mengingat potensi pengerahan pasukan tambahan untuk mendukung perang Rusia di Ukraina,” kata Hong Min, analis senior di Institut Korea untuk Penyatuan Nasional.

    Korut dan Rusia sendiri meneken kerja sama pertahanan Juni lalu. Keduanya diketahui memasukan klausul akan saling membantu jika salah satu dari mereka mendapatkan serangan.

    5. China Buka Suara AS Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh ke Rusia

    China merespons langkah Amerika Serikat (AS) yang memberikan izin kepada Ukraina untuk menggunakan rudal jarak jauh buatan AS terhadap sasaran militer di dalam wilayah Rusia.

    Beijing secara tegas menyerukan penyelesaian damai untuk perang di Ukraina.

    “Gencatan senjata lebih awal dan solusi politik adalah kepentingan semua pihak,” ujar Lin Jian, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, dalam konferensi pers reguler ketika ditanya tentang keputusan AS tersebut, sebagaimana dilansir AFP, Senin (18/11/2024).

    Lin menambahkan bahwa hal paling mendesak saat ini adalah “mendorong pendinginan situasi sesegera mungkin.”

    Adapun China mengeklaim dirinya sebagai pihak netral dalam konflik ini dan menyatakan tidak memberikan bantuan senjata mematikan kepada salah satu pihak, berbeda dengan AS dan negara-negara Barat lainnya.

    Namun, NATO menyebut Beijing sebagai “pendukung tegas” perang yang tidak pernah secara resmi mengutuk tindakan Rusia.

    “China selalu mendorong dan mendukung semua upaya yang mendukung penyelesaian damai krisis ini,” Tegas Lin.

    6. Putin Tembak 120 Rudal & 90 Drone ke Ukraina

    Rusia melakukan serangan besar-besaran baru ke ibu kota Ukraina, Kyiv, Minggu (17/11/2024). Setidaknya ada 120 rudal dan 90 pesawat nirawak (drone) ditembakkan.

    Pejabat Ukraina mengatakan ini menjadi serangan terbesar dalam tiga tahun perang berlangsung. Dua orang tewas sementara belasan lainnya luka-luka.

    Mengutip AFP, ledakan besar terjadi dini hari di Kyiv dan kota dekat Sloviansk di wilayah Donetsk. Meski begitu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan ada 140 serangan yang berhasil dihalau dan ditembak jatuh dari 120 rudal dan 90 drone tersebut.

    Operasi Moskow juga telah membuat pemadaman listrik terjadi. Ini membuat banyak pihak khawatir mengingat musim dingin ekstrem mulai datang di wilayah itu dan kebutuhan akan pemanas begitu tinggi.

    “Pengeboman udara Rusia yang tak henti-hentinya telah menghancurkan setengah dari kapasitas produksi energi Ukraina,” tambah Zelensky.

    Selain wilayah ibu kota Kyiv, operator jaringan Ukraina DTEK juga mengumumkan pemadaman listrik di wilayah Donetsk dan Dnipropetrovsk di timur. Listrik juga diputus di beberapa bagian kota pelabuhan Laut Hitam selatan Odesa sementara para pejabat memperingatkan infrastruktur penting terdampak di wilayah Vinnytsia, Rivne, Volhynia, dan Zaporizhzhia.

    7. Ukraina Hantam Pabrik Rusia

    Sementara itu, Ukraina juga telah mengambil langkah menyerang ke arah Rusia. Gubernur Kursk Aleksei Smirnov menyebutkan seorang jurnalis lokal tewas pada hari Minggu ketika pesawat nirawak Ukraina menyerang wilayahnya.

    Di provinsi Belgorod Rusia, dekat Ukraina, seorang pria tewas di tempat setelah pesawat nirawak Ukraina menjatuhkan bahan peledak di mobilnya, Gubernur setempat Vyacheslav Gladkov melaporkan.

    Pesawat nirawak Ukraina lainnya pada hari Minggu menargetkan pabrik pesawat nirawak di Izhevsk, yang berada jauh di dalam Rusia. Pemimpin daerah itu, Aleksandr Brechalov, melaporkan bahwa sebuah pesawat nirawak meledak di dekat sebuah pabrik di kota itu, memecahkan jendela tetapi tidak menyebabkan kerusakan serius.

    “Seorang pria sempat dirawat di rumah sakit karena cedera kepala,” kata Brechalov.

    8. Elon Musk Respons Langkah Biden Beri Restu Kyiv Serang Rusia

    CEO SpaceX Elon Musk, orang kepercayaan dekat Presiden terpilih AS Donald Trump, telah mempertimbangkan keputusan Presiden Joe Biden untuk secara resmi menyetujui penggunaan rudal Amerika pada target yang jauh di dalam wilayah Rusia.

    Pandangannya ini terungkap saat ia merespons unggahan di X dari Senator Utah Mike Lee yang menyebut Biden dan kelompoknya merupakan “kaum liberal yang menyukai perang,” dan menambahkan: “perang memfasilitasi pemerintahan yang lebih besar.”

    Kemudian, Musk membalas unggahan ini dengan mengamini kata Lee. “Benar,” Jawab Musk.

    (luc/luc)

  • Kopi Indonesia Berhasil Catatkan Potensi Transaksi Sampai Rp48 M di Korsel

    Kopi Indonesia Berhasil Catatkan Potensi Transaksi Sampai Rp48 M di Korsel

    JABAR EKSPRES – Produk kopi asal Indonesia berhasil catatkan potensi transaksi sebesar 3,25 juta dolar AS atau sekitar Rp48,26 miliar dalam penyelenggaraan Seoul Internationalo Café Show ke-23 di Seoul, Korea Selatan pada 6 sampai 9 November 2024.

    Hadirnya Indonesia dalam pameran tersebut merupakan kolaborasi antara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul dan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Busan.

    Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Busan Husodo Kuncoro Yakti mengatakan kesepakatan-kesepakatan selama pameran akan ditindaklanjuti secara intensif untuk memastikan ekspor kopi ke Korea Selatan.

    BACA JUGA: Lahirkan Talenta Muda, Dua Pembalap Indonesia Lolos ke Ajang Asia Talenta Cup 2025

    ‘’Produk Kopi Indonesia membukakan potensi transaksi sebesar 3,25 juta dolar AS atau senilai Rp48,26 miliar. Potensi transaksi tersebut akan ditindaklanjuti dengan negosiasi yang lebih teknis untuk pengiriman pertama,’’ ujar Husodo.

    Ada enam eksportir kopi Indonesia yang ikut dalam pameran tersebut. Produk-produk yang dipamerkan yaitu kopi arabika dan robusta dari Sumatera, Jawa, dan Sulawesi.

    Husodo menjelaskan kehadiran eksporti dari Indonesia ini akan semakin membuka peluang kerja sama ekspor ke Korea Selatan.

    BACA JUGA: Putus Kontrak Paul Pogba, Juve Incar Tiga Pemain Premier League Berikut!

    Para eksportir ini bisa memanfaatkan penjajakan bisnis (business matching) untuk mendapatkan informasi terhadap preferensi pasar dan koneksi ke beberapa jaringan distribusi dan roastery di Korea Selatan.

    ‘’Peluang ini patut dimanfaatkan untuk mempromosikan dan menjajaki bisnis dengan para importir, distributor, dan roster di Korea Selatan,’’ kata Husodo.

    ITPC Busan akan terus memfasilitasi eksportir kopi Indonesia melalui pameran, penjajakan bisnis untuk mendorong ekspor ke Korea Selatan. Sehingga, ekspor kopi Indonesia diharapkan bisa meningkat di tengah kompetisi yang semakin ketat dari negara pesaing seperti Vietnam, Brasil, Ethiopia, dan Kenya.

    BACA JUGA: Menguras Air Mata, ini Review Penonton Film “Bila Esok Ibu Tiada” yang Sedang Tayang di CGV MIM Bandung

    Sementara itu, Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Seoul Zelda Wulan Kartika mengatakan, Paviliun Indonesia didesain serupa lounge dan dinami Indonesia Coffe Lounge. Hal ini merupakan strategi promosi yang menonjolkan pengalaman minum kopi.