kab/kota: Seoul

  • Kim Sae-ron Kirim Pesan ke Kim Soo-hyun, Minta Tolong Soal Utang

    Kim Sae-ron Kirim Pesan ke Kim Soo-hyun, Minta Tolong Soal Utang

    Seoul, Beritasatu.com – Mendiang selebritas Korea Selatan, Kim Sae-ron diduga pernah mengirim pesan teks kepada Kim Soo-hyun untuk meminta bantuan terkait utang sebesar 700 juta won. 

    Pesan tersebut baru-baru ini terungkap melalui tangkapan layar yang dirilis oleh salah satu media Korea Selatan pada Selasa (11/3/2025). Dalam video yang diunggah di YouTube Garosero Research Institute, seorang wanita yang mengeklaim dirinya adalah bibi Kim Sae-ron mengatakan, agensi Kim Soo-hyun, Goldmedalist, berusaha memeras keluarganya dengan tuntutan jutaan dolar. 

    Bibi Kim Sae-ron menyebutkan, perusahaan yang didirikan oleh Kim Soo-hyun dan sepupunya itu sempat meminta agar Sae-ron membayar denda sebesar 20 miliar won.

    Dilansir dari Soompi, Selasa (11/3/2025), Kim Sae-ron diduga mengirim pesan kepada Kim Soo-hyun pada 19 Maret 2024. Dalam pesan tersebut, ia memohon agar diberi waktu untuk melunasi utangnya, bukannya menghadapi gugatan. 

    Kim Sae-ron yang tengah menghadapi kesulitan, merasa tertekan dengan tuntutan untuk melunasi utang besar dalam waktu singkat.

    “Please save me” … Kim Saeron’s desperate text message to Kim Soohyun revealed amid growing controversyhttps://t.co/DmplEVkqDp#KimSoohyun #KimSaeron #김수현 #김새론 pic.twitter.com/y2MaOuKD9W

    — pannatic (@pannatic) March 11, 2025

    “Oppa, ini Sae-ron. Aku menerima surat pernyataan hari ini (perusahaanmu) menggugatku. Kamu bilang akan memberiku banyak waktu, jadi aku sedang bekerja keras untuk mengembalikannya (utang). Aku akan membayar dari hasil setiap pekerjaan,” tulis Kim Sae-ron dalam pesan tersebut.

    Kim Sae-ron mengatakan, dia benar-benar berniat ingin membayarnya. Namun, apabila Kim Soo-hyun tiba-tiba meminta 700 juta won secepatnya, ia tidak bisa mengabulkannya.

    “Bukan karena aku tidak mau, tetapi aku tidak mampu. Apakah benar-benar perlu membawa masalah ini ke pengadilan? Tolong bantu aku. Aku mohon, beri aku waktu,” ujar Sae-ron.

    Perusahaan tersebut mengeklaim akan menangani kasus kecelakaan mengemudi dalam keadaan mabuk (DUI) yang dialami Kim Sae-ron pada 18 Mei 2022 dan mempercepat proses penyelesaiannya. 

    Namun, angka tuntutan yang sangat besar tersebut membuat bibi Kim Sae-ron meragukan perhitungan perusahaan, dan meskipun ia mencoba menanyakan lebih lanjut, perusahaan menolak untuk memberi penjelasan. Setelah beberapa kali pertanyaan, perusahaan diduga membayar ganti rugi sebesar 700 juta won kepada para korban.

    Pada saat itu, Kim Soo-hyun sempat mengatakan dirinya tidak mempermasalahkan jika Kim Sae-ron tidak bisa membayar utangnya langsung. Meski demikian, Kim Sae-ron berusaha menawarkan untuk membayar secara bertahap melalui pekerjaan yang dilakukannya. 

    Pada 2024, Kim Sae-ron menerima surat perintah untuk membayar utang sebesar 700 juta won. Perusahaan tersebut kemudian menuntutnya untuk melunasi jumlah tersebut. “Tiba-tiba aku menerima surat resmi yang menuntut ganti rugi sebesar 700 juta won,” ujar bibi Kim Sae-ron yang juga beranggapan Kim Soo-hyun ikut bertanggung jawab atas kematian keponakannya itu.

  • Jennie Blackpink Ceritakan Perjuangan Jadi Trainee YG Entertainment

    Jennie Blackpink Ceritakan Perjuangan Jadi Trainee YG Entertainment

    Seoul, Beritasatu.com – Personel grup idola K-Pop Jennie Blackpink belum ini tampil sebagai bintang tamu dalam kanal YouTube Fairy Jae Hyung, dirinya berbagi kisah perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan selama masih trainee untuk menjadi salah satu idola kenamaan dari Korea Selatan. 

    Pada usia 14 tahun, pemilik nama lengkap Kim Jennie yang kala itu tengah bersekolah di Selandia Baru, kemudian memutuskan untuk kembali ke Korea dan mengejar impian menjadi seorang idola.

    Setibanya di Korea Selatan, Jennie Blackpink bergabung dengan YG Entertainment sebagai trainee, dan menjalani pelatihan intensif selama 6 tahun. 

    Lahir pada 16 Januari 1996, Jennie mengungkapkan pada masa trainee  merupakan pengalaman yang sangat menantang dan keras. 

    Jennie mengungkapkan, terlalu banyak evaluasi membuat dirinya kelelahan secara fisik dan mental. Tak jarang, banyak teman-temannya yang tersingkirkan karena terlalu keras kehidupan selama trainee.

    Menurut Jennie, kehidupan sebagai trainee sebagai calon idola sangat menantang, terutama bagi remaja seusianya. Mereka harus bersaing ketat dan berusaha lebih baik dari rekan-rekan trainee lain agar tidak tersingkir dari program pelatihan.

    “Saat muda, seharusnya kita belajar tentang cinta dan cara memberi serta menerima. Namun, sebagai trainee, kami justru hanya terfokus pada persaingan,” ungkap Jennie Blackpink.

    Meskipun menghadapi banyak rintangan dan air mata, Jennie Blackpink tetap bertekad untuk debut. Ia telah mengorbankan pendidikan demi mengejar mimpinya, dan bertekad untuk tidak menyerah.

    “Saya selalu mengatakan pada diri sendiri, ‘Saya akan debut, apa pun yang terjadi.’ Saya sudah berhenti sekolah demi ini, dan saya menolak untuk menyerah pada ketidakpastian. Saya bertekad untuk mewujudkannya,” tuturnya.

    Dengan semangat juang yang tinggi, Jennie berhasil meraih sukses dan membuktikan kemampuannya sebagai seorang idola. Sejak debut bersama Blackpink pada 2016, nama Jennie sebagai rapper terus bersinar di industri musik.

    Selain itu, Jennie Blackpink kini juga tengah membangun karier solonya di bawah label miliknya sendiri, Odd Atelier yang dibangun pada 7 Maret 2025, Jennie merilis album studio perdananya yang berjudul Ruby.

  • Skandal Kim Soo-hyun Kembali Mencuat, Ternyata Punya Segudang Prestasi

    Skandal Kim Soo-hyun Kembali Mencuat, Ternyata Punya Segudang Prestasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Aktor ternama Korea Selatan Kim Soo-hyun, kembali menjadi sorotan media setelah agensinya membantah rumor kencan dengan mendiang aktris Kim Sae-ron.

    Bantahan ini muncul setelah tuduhan dari salah satu saluran YouTube yang menyatakan Kim Sae-ron telah menjalin hubungan asmara dengan Kim Soo-hyun selama enam tahun, dimulai sejak Kim Sae-ron berumur 15 tahun dan masih di bawah umur.

    Sementara itu, agensi Kim Soo-hyun, Gold Medalist membantah tuduhan tersebut. Terlepas dari kontroversinya, seperti apa perjalanan karier Kim Soo-hyun hingga menjadi salah satu aktor papan atas Korea Selatan? Berikut ini penjelasannya.

    Perjalanan Karier Kim Soo-hyun

    Kim Soo-hyun lahir di Seoul pada 16 Februari 1988. Ia menyelesaikan pendidikan tingginya di Universitas Chung-Ang, jurusan teater dan film. Kemudian, dia memulai kariernya di dunia akting pada 2007, dan sejak itu telah membintangi berbagai proyek yang sukses.

    Beberapa karya terkenalnya antara lain Kimchi Cheese Smile (2007), Jungle Fish (2008), Dream High (2011), The Moon That Embraces The Sun (2012), The Thieves (2012), My Love from the Star (2013-2014), It’s Okay Not To Be Okay (2020), One Ordinary Day (2021), dan Queen of Tears (2024).

    Berkat aktingnya yang memukau, Kim Soo-hyun juga meraih banyak penghargaan sepanjang kariernya di industri hiburan. Pada ajang Baeksang Arts Awards, dia memenangkan Best Actor untuk The Moon That Embraces the Sun (2012), Most Popular Actor untuk My Love from the Star (2014), dan Male Popularity Award untuk Queen of Tears (2024).

    Pada Asia Artist Awards, dia meraih Daesang (Grand Prize) dalam kategori Artist of the Year (Actor) pada 2024. Pada SBS Drama Awards, dia mendapatkan New Star Award berkat perannya dalam Giant (2010).

    Di KBS Drama Awards, dia dianugerahi Best Actor Award untuk perannya dalam Dream High (2011). Sementara itu, di MBC Drama Awards, Kim Soo-hyun juga memenangkan Top Excellence Award, Actor in Miniseries, serta Popularity Award untuk The Moon That Embraces the Sun (2012).

    Tidak hanya sukses di dunia drama, dia juga meraih penghargaan di industri film. Pada Grand Bell Awards, Kim Soo Hyun dinobatkan sebagai Best New Actor untuk perannya dalam Secretly, Greatly (2014).

    Dengan berbagai pencapaian yang telah diraih, Kim Soo-hyun menjadi salah satu aktor senior yang berpengaruh dalam industri hiburan Korea Selatan. Pada 2021, Kim Soo-hyun dikabarkan menerima bayaran 500 juta won atau sekitar Rp 6,3 miliar per episode untuk drama One Ordinary Day.

  • Penyanyi Korsel Wheesung Ditemukan Tewas di Apartemennya, Diduga Overdosis  – Halaman all

    Penyanyi Korsel Wheesung Ditemukan Tewas di Apartemennya, Diduga Overdosis  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Penyanyi RnB dan ballad asal Korea Selatan, Choi Wheesung ditemukan tewas pada Senin (10/3/2025) waktu setempat.

    Dikutip dari Korea JoongAng Daily, Wheesung ditemukan dalam kondisi serangan jantung pada Senin pukul 18.29 waktu setempat di apartemennya di Distrik Gwangjin, Seoul Timur.

    Adapun jasad Wheesung ditemukan oleh pihak keluarga yang kemudian melaporkan temuan tersebut ke polisi.

    Kemudian, polisi beserta pihak paramedis langsung tiba di lokasi setelah adanya laporan tersebut.

    Polisi setempat mengatakan tewasnya Wheesung diduga akibat mengakhiri hidup dengan cara meminum obat-obatan sehingga mengalami overdosis.

    “Sepertinya sudah cukup lama sejak kematiannya. Ada kemungkinan mengakhiri hidup dan overdosis,” kata polisi.

    Polisi juga tidak menemukan tanda kerusakan di apartemen Wheesung seperti dipaksa untuk dibobol.

    “Tidak ada bukti pembobolan atau kecurangan lainnya. Kami sedang mencari tahu lebih lanjut, seperti apakah dia meninggalkan catatan,” ujarnya.

    Kata Pihak Agensi

    Agensi Wheesung, Tajoy Entertainment pun telah memberikan pernyataan resmi terkait tewasnya salah satu bintangnya tersebut.

    Dalam pernyataan tersebut, Tajoy Entertainment turut berbelasungkawa atas meninggalnya Wheesung.

    Selain itu, mereka meminta agar seluruh penggemar untuk tidak segera percaya dengan segala rumor yang belum terverifikasi kebenarannya terkait meninggalnya Wheesung.

    Hal itu, sambungnya, demi menghormati pihak keluarga yang tengah berduka atas meninggalnya Wheesung.

    Selengkapnya berikut pernyataan resmi dari Tajoy Entertainment dikutip dari Soompi:

    Kami sangat menyesal untuk berbagi berita yang memilukan dan tragis ini.

    Pada tanggal 10 Maret, artis tercinta kami, Wheesung, meninggal dunia. Dia ditemukan dalam keadaan serangan jantung di rumahnya di Seoul dan kemudian dinyatakan meninggal dunia.

    Kepergiannya yang tiba-tiba telah meninggalkan keluarganya, rekan-rekan artis di Tajoy Entertainment, dan seluruh staf kami dalam kesedihan yang mendalam.

    Dengan berat hati kami menyampaikan berita duka ini kepada para penggemar yang selalu mendukung dan mencintai Wheesung. Kami mohon agar kalian selalu mengenangnya dalam pikiran dan doa kalian sehingga ia dapat beristirahat dengan tenang.

    Rincian mengenai pengaturan pemakaman akan diumumkan secara terpisah.

    Selama masa sulit ini, kami dengan tulus meminta kalian untuk menahan diri dari rumor yang belum diverifikasi atau laporan spekulatif untuk menghormati keluarganya yang berduka.

    Sekali lagi, kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami saat kami mengucapkan selamat tinggal terakhir kepada Wheesung.

    Profil Singkat Wheesung

    Choi Wheesung merupakan sosok kelahiran Februari 1982 atau saat meninggal dunia berusia 43 tahun.

    Dia memulai debutnya sebagai penyanyi pada tahun 2002 dengan mengeluarkan album berjudul ‘Like A Movie’.

    Namanya semakin melambung lewat lagu-lagunya seperti ‘Insomnia’ (2009) dan ‘Heartsore Story’ (2011).

    Sebenarnya, dirinya bakal menggelar konser dengan penyanyi KCM di Auditorium Daegu EXCO pada 15 Maret 2025 mendatang.

    Sebelumnya, Wheesung pernah ditemukan tak sadarkan diri pada Maret dan April 2020 setelah menggunakan etomidate atau obat tidur secara berlebihan.

    Setelahnya, dia pun dijatuhi hukuman dua tahun penjara terkait penyalahgunaan propofol.

    Dia dinyatakan bersalah karena telah menghabiskan 6,5 juta won untuk 12 resep propofol dari September hingga November 2019.

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

     

  • Ancaman ‘Perang Tak Disengaja’ dari Korut

    Ancaman ‘Perang Tak Disengaja’ dari Korut

    Pyongyang

    Latihan militer gabungan yang digelar Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) menarik perhatian Korea Utara (Korut). Korut mengutuk aksi ini dan memperingatkan soal ‘perang tak disengaja’.

    Peringatan ini disampaikan beberapa hari setelah jet tempur Angkatan Udara Korsel secara tidak sengaja menjatuhkan bom di area sipil hingga memicu puluhan korban luka dan menyebabkan kerusakan para rumah warga.

    “Ini adalah aksi provokatif berbahaya yang memicu situasi akut di Semenanjung Korea, yang dapat memicu konflik fisik antara kedua belah pihak melalui satu tembakan tidak disengaja,” kata Kementerian Luar Negeri Korut seperti dikutip media pemerintah Pyongyang dan dilansir AFP, Senin (10/3/2025).

    Latihan militer gabungan AS-Korsel yang diberi nama “Freedom Shield 2025” dimulai sejak Senin (10/3) waktu setempat. Latihan gabungan ini melibatkan “pelatihan langsung, virtual, dan berbasis lapangan”.

    Latihan militer gabungan ini akan berlangsung hingga 21 Maret mendatang.

    Bagaimana tanggapan Korut? Baca halaman selanjutnya.

    Pernyataan Keras Korut

    Foto: Rudal mengudara saat Korut menggelar uji coba peluncuran rudal jelajah strategis (KCNA via REUTERS Purchase Licensing Rights)

    Kementerian Luar Negeri Korut dalam pernyataannya menyebut latihan gabungan itu sebagai “latihan perang yang agresif dan konfrontatif”.

    Kerja sama militer antara Seoul dan Washington kerap mengundang kecaman dari Pyongyang, di mana pemerintah Korut menganggapnya sebagai persiapan untuk invasi terhadap wilayah mereka dan sering melakukan uji coba rudal sebagai respons.

    Latihan gabungan terbaru ini digelar beberapa hari setelah dua jet tempur Angkatan Udara Korsel secara tidak sengaja menjatuhkan delapan bom di sebuah desa setempat selama latihan gabungan secara terpisah dengan AS pada 6 Maret lalu.

    Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korsel dalam laporannya menyebut 15 orang, termasuk warga sipil dan personel militer, mengalami luka-luka.

    Hubungan antara Pyongyang dan Seoul berada di titik terendah dalam beberapa tahun terakhir, dengan Korut meluncurkan serangkaian rudal balistik tahun lalu yang melanggar sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Kedua Korea secara teknis masih berperang sejak konflik mereka tahun 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai. AS menempatkan puluhan ribu tentaranya di wilayah Korsel, sebagian untuk melindungi Seoul dari Pyongyang.

    Korut Kirim Rudal

    Foto: Kapal induk AS USS Theodore Roosevelt berlabuh di Busan, Korsel (Song Kyung-Seok/Pool via REUTERS Purchase Licensing Rights)

    Usai aksi ‘provokatif’ tersebut, Korut meluncurkan sejumlah rudal balistik pada Senin (10/3) waktu setempat.

    Militer Korsel, seperti dilansir Reuters dan AFP, Senin (10/3/2025), mendeteksi rudal-rudal ditembakkan dari wilayah barat Korut menuju ke arah Laut Kuning.

    “Militer kami mendeteksi sekitar pukul 13.50 waktu setempat, beberapa rudal balistik tidak teridentifikasi yang ditembakkan dari Provinsi Hwanghae ke area Laut Barat,” sebut Kepala Staf Gabungan Militer Korsel (JCS) dalam laporannya, merujuk pada perairan yang juga disebut sebagai Laut Kuning.

    “Militer kami akan meningkatkan pengawasan dan mempertahankan postur kesiapan penuh di bawah kerja sama yang erat dengan Amerika Serikat,” imbuh JCS.

    Peluncuran rudal ini menjadi uji coba rudal balistik pertama yang dilaporkan sejak Presiden AS Donald Trump menjabat pada pertengahan Januari lalu.

    Halaman 2 dari 3

    (rdp/rdp)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • NCTzen! Mark NCT Bakal Rilis Album Solo pada April 2025

    NCTzen! Mark NCT Bakal Rilis Album Solo pada April 2025

    Seoul, Beritasatu.com – Persnonel grup idola K-Pop, Mark NCT dikabarkan akan meluncurkan album solo perdananya pada 7 April 2025 mendatang. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh SM Entertainment sebagai agensi yang menaungi idola kelahiran 2 Agustus 1999 tersebut.

    Menanggapi kabar tersebut, SM Entertainment menyatakan bahwa informasi lebih lanjut mengenai album ini akan diumumkan pada waktunya.

    “Mark NCT sedang mempersiapkan perilisan album pada 7 April 2025 mendatang. Nanti, kami akan memberikan mendetail lebih lanjut. Mohon dukungan dari semua penggemar,” ungkap SM Entertainment, seperti yang dilansir dari Soompi pada Senin (10/3/2025).

    Sebelumnya, Mark NCT dijadwalkan untuk merilis album solo pada Februari 2025. Namun, pada Desember 2024 agensi memutuskan untuk menunda perilisan album tersebut demi meningkatkan kualitas karya agar lebih maksimal.

    Kabar perilisan album solo Mark pun mendapat sambutan hangat dari para penggemar NCT, yaitu NCTzen. Mereka sangat antusias dan tidak sabar untuk mendengarkan karya terbaru dari idolanya. Bahkan, tagar #MOLO, yang merupakan singkatan dari “Mark Solo,” sempat menjadi trending topic di X (Twitter).

    “Akhirnya yang ditunggu-tunggu! Semoga #MOLO berjalan lancar dan sukses,” tulis salah seorang penggemar.

    “Finally, #MOLO! Semoga semua berjalan lancar dan sukses besar. molo jaya, jaya, jaya!!! Semoga Mark juga sehat selalu agar promosinya berjalan lancar,” harap penggemar lainnya.

    “Enggak sabar buat dengerin semua lagu di album reguler Mark!” seru penggemar lainnya.

    Sebelumnya, Mark NCT telah merilis digital single berjudul 200 pada Mei 2024. Selain itu, pada tahun yang sama, Mark juga berkolaborasi dengan Lee Young-ji dalam lagu Fraktsiya.

    Dengan adanya kabar perilisan album solo ini, para penggemar semakin menantikan karya solo Mark NCT yang pastinya akan menunjukkan sisi baru dari talenta luar biasa sang idola.

  • J-Hope BTS Ceritakan Wamil Buka Kesempatan untuk Eksplorasi Diri

    J-Hope BTS Ceritakan Wamil Buka Kesempatan untuk Eksplorasi Diri

    Seoul, Beritasatu.com – Persnonel grup idola K-pop J-Hope BTS, baru-baru ini membuka cerita tentang pengalaman tugas wajib militer (wamil) yang ia jalani. Ia mengungkapkan waktu tersebut memberinya kesempatan untuk merenung dan merencanakan masa depannya.

    Dalam wawancara dengan Rolling Stone yang diterbitkan J-Hope berbagi cerita saat dinas militer dan memberikan waktu untuk mengeksplorasi diri hingga menemukan inspirasi baru.

    “Menurut saya, masa istirahat yang datang secara alami seiring dengan situasi ini justru menjadi peluang untuk lebih banyak bereksplorasi,” ujar J-Hope BTS dikutip pada Senin (10/3/2025).

    J-Hope BTS melanjutkan, kala itu menemukan banyak inspirasi baru dan lebih sering merenung tentang masa depan yang akan dihadapinya. Selain itu, dirinya juga mulai menyusun rencana tentang langkah selanjutnya setelah menyelesaikan wamil.

    J-Hope juga menyebutkan, masa wamilnya telah membantu membentuk dirinya sebagai pribadi yang lebih baik. Ia juga percaya, pengalaman mengajarkannya agar lebih menghargai hidup.

    “Pemikiran-pemikiran yang saya alami selama masa-masa itu telah menjadi bagian tak terpisahkan dari diri saya, membentuk dan memelihara siapa saya sekarang,” tambahnya.

    Dia juga menjelaskan bagaimana pemikirannya tersebut telah memengaruhi setiap aspek dari karyanya, baik dalam musik maupun dalam seni lainnya.

    “Pada akhirnya, pemikiran-pemikiran tersebut telah memengaruhi cerita yang saya sampaikan, musik yang saya buat, koreografi saya, dan keseluruhan karya saya, yang semakin memperdalam pemahaman saya terhadap diri saya sendiri,” ungkap J-Hope BTS.

    J-Hope BTS menyelesaikan masa wamil atau wajib militernya pada Oktober 2024 lalu. Pada Januari 2025, dia sempat mengungkapkan selain merilis musik solo baru pada 2025 hingga akan melaksanakan tur bertajuk “Hope On The Stage”.

  • Ador Minta NJZ Kembali Bergabung: Kami Akan Berikan yang Terbaik

    Ador Minta NJZ Kembali Bergabung: Kami Akan Berikan yang Terbaik

    Seoul, Beritasatu.com – Konflik antara NJZ (dahulu NewJeans) dengan Ador masih terus berlanjut, sehingga grup idola tersebut memutuskan untuk keluar dari agensi tersebut. Namun, kabar mengejutkan Ador memohon NJZ kembali bergabung dengan agensi mereka. 

    Menanggapi permohonan Ador yang meminta grup idola K-Pop itu kembali, para personel NJZ hanya tertawa. Hal itu terjadi saat sidang yang digelar di Pengadilan Distrik Pusat Seoul. 

    Dalam permohonannya, Ador meminta agar status mereka sebagai label manajemen resmi NewJeans dikonfirmasi kembali dan mengajukan agar para personel NJZ dilarang menandatangani kontrak iklan secara independen atau berpartisipasi dalam kegiatan musik atau hiburan apa pun di luar agensi.

    Selama persidangan, NJZ menekankan kasus mereka dengan menuduh adanya perlakuan tidak adil dan diskriminasi oleh Ador. Mereka menyebutkan pelanggaran kepercayaan sebagai alasan utama mengapa kontrak harus diputus. 

    Sementara itu, Ador membantah tuduhan tersebut dan menyatakan NJZ telah melanggar kontrak dengan memutuskan hubungan secara ilegal pada November 2025.

    Ketika kedua belah pihak diminta untuk memberikan pernyataan terakhir, CEO Ador, Kim Joo-young memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengungkapkan permohonan tulusnya kepada NJZ agar mereka kembali bergabung dengan agensinya dan menjalin kerja sama kembali.

    “Saya hanya memiliki satu alasan untuk mengajukan tuntutan ini, yaitu untuk terus bekerja dengan NewJeans. Meskipun situasi saat ini tidak mudah, seluruh staf Ador telah memberikan dedikasi penuh untuk NewJeans, dan kami berharap mereka kembali,” ujar Kim Joo-young dikutip dari Allkpop pada Senin (10/3/2025).

    Kim Joo-young mengeklaim, banyak staf Ador yang telah bekerja keras mendukung karier NewJeans agar bisa tampil terbaik di hadapan para penggemar. Mereka sangat merindukan penampilan grup tersebut.

    “Tolong berikan kami kesempatan untuk melanjutkan kerja sama ini demi seluruh staf Ador yang telah bekerja dengan penuh dedikasi hanya untuk NewJeans,” terangnya.

    Pihak Ador juga berjanji akan memberikan dukungan yang terbaik untuk para personel grup NJZ.

    Setelah menyampaikan permohonan tersebut, para personel NJZ dikabarkan terkejut sambil menahan tawa. Setelah meninggalkan pengadilan, mereka pun terlihat tertawa dan tersenyum di hadapan media karena melihat Ador yang memohon untuk kembali kepada agensi tersebut.

  • Album Ruby Jennie ‘Blackpink’ Tampilkan Versi Explicit

    Album Ruby Jennie ‘Blackpink’ Tampilkan Versi Explicit

    Jakarta, Beritasatu.com – Album Ruby Jennie “Blackpink” akhirnya dirilis. Album ini hadir dalam dua versi yang berbeda. Pertama adalah versi clean, yang bebas dari kata-kata kasar dan cocok didengarkan oleh semua kalangan usia, termasuk penggemar yang masih di bawah umur.

    Kedua, Jennie juga merilis versi explicit yang menyuguhkan lirik lebih frontal dan blak-blakan. Dalam versi tersebut, hanya ada tiga lagu yang tidak diberi label explicit.

    Sebelumnya, persnonel grup idola K-Pop Blackpink ini telah merilis beberapa lagu dari album Ruby sebagai single, seperti Extral yang berkolaborasi Doechii, Mantra, dan Love Hangover yang berkolaborasi dengan Dominic Fike. Kini, ia memperkenalkan lagu utama (title track) dari album tersebut yang berjudul Like Jennie.

    Like Jennie adalah lagu bergenre hiphop yang sepenuhnya menunjukkan kemampuan rapper Jennie “Blackpink”. Dalam lagu ini, ia memperkenalkan dirinya sebagai sosok baru, seorang musisi dengan identitas dan kepribadian yang jelas.

    “Album ini sangat penting bagi saya karena menceritakan perjalanan saya sebagai artis solo dengan suara dan perspektif pribadi saya,” kata Jennie seperti dilansir dari Korea JoongAng Daily, Senin (10/3/2025).

    Album Ruby Jennie “Blackpink” ini terinspirasi dari karya teater Shakespeare berjudul As You Like It, yang diperkirakan ditulis oleh William Shakespeare pada 1599-1600. Pertunjukan pertama drama ini yang terdokumentasi terjadi pada 1603, meskipun diperkirakan sudah dipentaskan sebelumnya. 

    As You Like It menjadi bagian dari repertoar kelompok teater Lord Chamberlain’s Men yang tampil di Globe Theatre di London.

    “Album Ruby terinspirasi dari teater Shakespeare As You Like It. Album ini mengeksplorasi tema-tema tentang kelahiran, cinta, kepercayaan, dan pencapaian puncak dalam hidup. Tirai yang ada di sampul album menggambarkan langkah selanjutnya dalam perjalanan karier saya,” ungkap Jennie “Blackpink”.

    Album Ruby, yang merupakan album studio pertama Jennie, berisi 15 lagu. Beberapa lagu dalam album ini antara lain Intro: Jane with FKJ, Like Jennie, Start  War, Handlebars yang menampilkan Dua Lipa, With The IE (way up), Extral yang berkolaborasi dengan Doechii, Mantra, Love Hangover yang menampilkan Dominic Fike, Zen, Damn Right yang menampilkan Childish Gambino, F.T.S, Filter, Seoul City, Starlight, dan Twin.

    Jennie “Blackpink” terlibat langsung dalam seluruh proses produksi album ini sebagai wujud komitmennya sebagai musisi dan seniman. Proses tersebut menjadi perjalanan yang sangat berarti baginya.

    Ia menambahkan, album Ruby Jennie “Blackpink” ini merupakan perjalanan penting dalam proses pertumbuhannya dalam berkarier, khususnya sebagai penyanyi grup dan juga solois.

  • Aksi Baru ‘Raja’ Korut Kim Jong Un, Pamer Kapal Selam Nuklir 7000 Ton

    Aksi Baru ‘Raja’ Korut Kim Jong Un, Pamer Kapal Selam Nuklir 7000 Ton

    “Kapal selam tersebut diperkirakan memiliki bobot 6.000 ton atau 7.000 ton yang dapat membawa sekitar 10 rudal,” kata Moon Keun-sik, seorang ahli kapal selam Korea Selatan yang mengajar di Universitas Hanyang Seoul. Dia mengatakan bahwa penggunaan istilah “rudal strategis” berarti kapal tersebut akan membawa senjata berkemampuan nuklir. (KCNA via AP)