kab/kota: Seoul

  • Kebakaran Hutan Tewaskan 4 Orang di Korsel, 1.500 Warga Dievakuasi

    Kebakaran Hutan Tewaskan 4 Orang di Korsel, 1.500 Warga Dievakuasi

    Jakarta

    Sebanyak 4 orang tewas dan 6 orang terluka dalam kebakaran hutan besar yang melanda wilayah tenggara Korea Selatan. Sekitar 1.500 orang dievakuasi imbas kebakaran hutan yang diperparah oleh angin kencang tersebut.

    Dilansir kantor berita Yonhap, Minggu (23/3/2025), awalnya kebakaran terjadi di Kabupaten Sancheong, sekitar 250 kilometer di tenggara Seoul, pada hari Jumat. Kebakaran itu lalu menyebar ke wilayah-wilayah lain.

    Dari enam orang yang terluka, lima orang mengalami luka serius. Semua korban ditemukan di Sancheong, berdasarkan data Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Pusat.

    Wakil Kepala Menara Pengendali Bencana, Lee Han-kyung, menginstruksikan otoritas kebakaran untuk memobilisasi semua sumber daya yang tersedia untuk segera mengendalikan kebakaran hutan.

    “Kebakaran hutan menyebar dengan cepat ke wilayah yang lebih luas karena cuaca kering, mengancam nyawa orang-orang,” kata Lee dalam rapat tanggap bencana, berjanji akan mengerahkan segala upaya untuk memadamkan api.

    Sebanyak 3.286,11 hektar lahan telah terbakar sejauh ini, dengan lebih dari 1.000 hektare hancur di Euiseong di Provinsi Gyeongsang Utara dan Sancheong.

    Sekitar 1.500 penduduk telah dievakuasi ke tempat penampungan sementara. Pihak berwenang terus berupaya mengendalikan kebakaran.

    Dilansir Yonhap News Agency, status bencana tersebut diumumkan Korsel pada Sabtu waktu setempat dan mulai berlaku di kota Ulsan, Provinsi Gyeongsang Utara, dan Provinsi Gyeongsang Selatan mulai pukul 6 sore, kata Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan.

    Pengumuman tersebut menyusul rekomendasi dari penjabat Presiden Choi Sang-mok untuk mengeluarkan deklarasi guna menerapkan langkah-langkah komprehensif untuk memerangi bencana serta membantu upaya pemulihan.

    Lihat juga Video: Kebakaran Hutan di New York, Warga Sekitar Diminta Mengungsi

    (yld/knv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kebakaran Hutan Dahsyat di Korea Selatan, Ribuan Orang Mengungsi

    Kebakaran Hutan Dahsyat di Korea Selatan, Ribuan Orang Mengungsi

    Seoul, Beritasatu.com – Sebuah bencana alam dahsyat melanda Korea Selatan ketika kebakaran hutan yang dipicu oleh angin kencang melalap wilayah tenggara negara itu. Hingga Minggu (23/3/2025), setidaknya empat orang dilaporkan tewas, enam orang mengalami luka-luka, dan sekitar 1.500 penduduk harus mengungsi demi menyelamatkan diri dari jilatan api yang ganas.

    Melansir Yonhap, Minggu (23/3/2205), kebakaran pertama kali muncul di Kabupaten Sancheong, sekitar 250 kilometer dari ibu kota Seoul, pada Jumat (21/3/2025).

    Dalam waktu singkat, kobaran api menyebar dengan cepat ke beberapa wilayah lain, diperparah oleh tiupan angin yang terus memperluas cakupan bencana.

    Pihak berwenang dari Pusat Tanggap Bencana dan Keamanan Nasional melaporkan bahwa dari enam korban luka-luka, lima di antaranya mengalami cedera serius dan membutuhkan perawatan intensif.

    Semua korban kebakaran hutan di Korea Selatan ditemukan di Sancheong, daerah yang menjadi pusat kehancuran akibat kebakaran ini.

    Hingga saat ini, lebih dari 3.286 hektare lahan telah hangus terbakar, setara dengan sekitar 4.600 lapangan sepak bola. Wilayah Euiseong di Provinsi Gyeongsang Utara dan Sancheong menjadi area yang paling parah terdampak, dengan lebih dari 1.000 hektar lahan berubah menjadi abu.

    Situasi semakin mencekam ketika ribuan penduduk setempat terpaksa meninggalkan rumah mereka dan mengungsi ke tempat penampungan sementara. Kepanikan dan ketakutan menyelimuti para korban yang kehilangan tempat tinggal serta harta benda mereka dalam sekejap mata.

    Tim penyelamat terus bekerja tanpa henti untuk mengendalikan api dan memastikan keselamatan warga yang terdampak.

    Upaya pemadaman kebakaran terus dilakukan dengan mengerahkan ratusan petugas pemadam kebakaran dan puluhan helikopter pemadam. Pada Minggu pagi pukul 08.00 waktu setempat (06.00 WIB), petugas masih berjibaku memadamkan kobaran api yang tersebar di empat wilayah berbeda di bagian tenggara negara tersebut.

    Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi evakuasi demi keselamatan mereka. Kebakaran hutan ini menjadi salah satu bencana terburuk yang pernah melanda Korea Selatan dalam beberapa tahun terakhir, meninggalkan duka mendalam bagi para korban dan keluarga yang kehilangan orang-orang tercinta.

    Hingga kini, penyebab pasti kebakaran hutan di Korea Selatan masih dalam penyelidikan, tetapi kondisi cuaca yang kering dan angin kencang diyakini berperan besar dalam memperparah situasi. Pihak berwenang terus berupaya untuk mengendalikan kebakaran agar tidak semakin meluas dan menimbulkan lebih banyak korban jiwa.
     

  • Jungkook BTS Jadi Korban Peretasan Saham Saat Wajib Militer

    Jungkook BTS Jadi Korban Peretasan Saham Saat Wajib Militer

    Jakarta, Beritasatu.com – Personel grup idola K-Pop Jungkook BTS menjadi korban peretasan yang melibatkan pencurian saham di perusahaan induk mereka, Hybe Co, di saat dirinya sedang menjalankan wajib militer (wamil).

    Dilansir dariYonhap pada Minggu (23/3/2025), peretasan ini terjadi pada Januari 2024 lalu, setelah Jungkook memulai masa dinas militernya. Pelaku berhasil membuka akun palsu dengan menggunakan nama Jungkook, kemudian mentransfer 33.000 saham miliknya di Hybe ke akun tersebut dan menjual 500 saham kepada pihak ketiga. 

    Menurut informasi yang dihimpun, total nilai saham yang dicuri diperkirakan mencapai 8,4 miliar won, atau sekitar US$ 5,7 juta.

    Menyikapi hal ini, agensi yang menaungi Jungkook BTS, BigHit Music, yang merupakan bagian dari Hybe mengungkapkan bahwa perusahaan telah mengambil langkah-langkah untuk menanggulangi permasalahan ini. 

    “Setelah mengetahui adanya aktivitas ilegal tersebut, kami segera mengambil tindakan untuk menangguhkan pembayaran ke akun yang terlibat serta mengembalikan nilai saham ke posisi semula guna menghindari kerugian lebih lanjut,” kata pihak BigHit dalam pernyataannya.

    Jungkook BTS juga telah mengajukan gugatan untuk meminta pengembalian 500 saham yang telah dijual kepada pihak ketiga pada 2024. 

    Pengadilan Distrik Barat Seoul pun memutuskan mendukung Jungkook dengan perintah agar saham tersebut dikembalikan. Namun, peretas yang berhasil mencuri identitas penyanyi tersebut hingga kini masih belum tertangkap.

    “Selain tindakan hukum yang sedang berjalan, kami juga telah memperkuat langkah-langkah keamanan terkait informasi pribadi serta perangkat yang digunakan oleh para artis, guna mencegah kejadian serupa pada masa depan,’ jelasnya.

    Diketahui, Jungkook BTS pertama kali mendaftar dan memulai wajib militer pada Desember 2023 dan dijadwalkan selesai pada Juni 2025. Sementara itu, terkait peretasan keuangannya pihak agensi lah yang mengurusnya dan berusaha untuk mencari pelaku kejahatan tersebut.

  • Siaran Live Dilarang, 4 Pengacara Diusir?

    Siaran Live Dilarang, 4 Pengacara Diusir?

    PIKIRAN RAKYAT – Sidang kasus dugaan korupsi importasi gula untuk terdakwa Menteri Perdagangan periode 2015–2016 Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong lagi-lagi menjadi sorotan.

    Pasalnya, majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi melarang siaran langsung (live) dan dikabarkan ada sejumlah pengacara pihak Lembong yang diusir dari ruangan. Benarkah demikian?

    Sidang teranyar kasus dugaan korupsi importasi gula atas terdakwa Tom Lembong digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta, kemarin, Kamis, 20 Maret 2025.

    Adalah benar, hakim memerintahkan agar media massa yang hadir tidak melakukan penyiaran live. Hal ini lantaran, dikhawatirkan siaran akan berdampak pada keterangan saksi-saksi.

    “Kalau disiarkan secara live, dikhawatirkan saksi-saksi lainnya bisa menyaksikan langsung dan akhirnya mempengaruhi keterangan mereka nanti di persidangan. Ini yang kami hindari,” ujar Hakim Ketua Dennie Arsan Fatrika, dalam sidang pemeriksaan saksi, dikutip Jumat, 21 Maret 2025.

    Karena itu, Dennie memberikan izin kepada wartawan dari media massa untuk meliput jalannya persidangan kasus Tom Lembong dengan berbagai cara, kecuali menyiarkan langsung sidang pemeriksaan saksi.

    Adapun, pada Kamis, sidang mengagendakan pemeriksaan saksi-saksi dari Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian yang diajukan jaksa penuntut umum (JPU).

    Beberapa saksi yang hadir antara lain Kapusdiklat Aparatur Perdagangan Kemendag Susy Herawaty, mantan Atase Perdagangan RI di Seoul Eko Aprilianto Sudrajat, dan Direktur Bahan Pokok Kemendag 2014-2016 Robert Bintaryo.

    Saksi lainnya adalah Kasubdit 2 Importasi Kemendag Muhammad Yany, mantan Perencana Ahli Muda Kemenperin Cecep Saepulah Rahman, serta mantan Kepala Seksi Standarisasi Kemenperin Edy Endar Sirono.

    4 Pengacara Tom Lembong Diusir?

    Selain melaran wartawan siaran live, Ketua Majelis Hakim, Dannie Arsan juga mengeluarkan empat kuasa hukum Tom Lembong dari ruang sidang. Alasannya karena keempat orang itu tidak mengenakan toga.

    “Di belakang tim penasihat hukum ada beberapa orang, namun tidak memakai toga,” kata hakim dalam ruang siding saat agenda pemeriksaan saksi, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis, 20 Maret 2025.

    Kendati salah satu kuasa hukum Tom sudah mengungkap bahwa keempat orang itu adalah staf kantor firma hukum yang bantu mempersiapkan dokumen sidang, Hakim Dannie tak beri keringanan.

    Ia tetap bersikeras kuasa hukum dan jaksa penuntut umum (JPU) wajib memakai toga saat sidang dimulai. Bahkan, ia menekankan kalau kuasa hukum harus terdaftar dalam surat kuasa.

    “Silakan ya, kecuali mereka pakai toga dan memang sudah terdaftar di surat kuasa, silakan. Kami rasa sudah cukup banyak untuk membantu tim penasihat hukum terdakwa,” ujar hakim.

    Masih membela diri, kuasa hukum Tom Lembong mengatakan bahwa keempat orang tersebut sejatinya masuk dalam surat kuasa. Namun, hakim tetap pada keputusannya

    “Iya, tetapi toganya, untuk tertibnya persidangan, silakan (keluar),” ucap hakim.

    Sekilas Kasus Tom Lembong

    Tom Lembong didakwa dalam kasus dugaan korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan pada 2015–2016, yang merugikan negara sebesar Rp578,1 miliar.

    Ia menerbitkan surat persetujuan impor gula kristal mentah kepada 10 perusahaan tanpa rapat koordinasi antarkementerian dan rekomendasi dari Kementerian Perindustrian.

    Surat tersebut diduga diberikan untuk impor gula kristal mentah yang seharusnya diolah menjadi gula kristal putih, meskipun perusahaan tersebut tidak berhak mengolah gula mentah.

    Selain itu, Lembong juga menunjuk koperasi non-BUMN untuk mengendalikan ketersediaan gula, bukan perusahaan BUMN.

    Ia terancam pidana berdasarkan Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 juncto Pasal 18 UU Pemberantasan Korupsi. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ahn Hyo-seop Akan Bintangi Drama Komedi Romantis Terbaru

    Ahn Hyo-seop Akan Bintangi Drama Komedi Romantis Terbaru

    Jakarta, Beritasatu.com – Aktor Korea Selatan Ahn Hyo-seop dikabarkan akan membintangi drama komedi romantis yang berjudul Sold Out Again Today Too. Kabar tersebut menjadi perbincangan para penggemar sang aktor, karena kehadirannya dalam dunia akting cukup dinantikan.

    Mengenai kabar tersebut, agensi Ahn Hyo-seop, The Present Company mengonfirmasi aktor tersebut sedang mempertimbangkan tawaran untuk proyek tersebut.

    “Sold Out Again Today Too adalah proyek yang sedang dipertimbangkan oleh Ahn Hyo-seop saat ini,” ujar perwakilan dari The Present Company, seperti dilansir dari Soompi pada Kamis (20/3/2025).

    Drama Sold Out Again Today Too mengangkat tema komedi romantis, yang mengisahkan dua individu yang sangat berdedikasi terhadap pekerjaan masing-masing. Namun, di balik kesuksesan mereka, ada kekosongan besar dalam hati mereka. 

    Suatu pertemuan tak terduga menjadi momen yang mengubah hidup mereka, yang akhirnya membawa mereka saling menyembuhkan dan jatuh cinta.

    Ahn Hyo-seop kabarnya telah ditawarkan peran sebagai Matthew Lee, seorang petani misterius yang terjerat dalam kisah cinta dengan Dam Ye-jin, seorang pembawa acara belanja rumah yang mengalami insomnia kronis.

    Drama ini diperkirakan akan disutradarai oleh Ahn Jong-yeon, yang sebelumnya dikenal lewat Seoul Busters dengan naskah yang ditulis oleh penulis pemula Jin Seung-hee. Rencananya, drama ini akan tayang di SBS pada 2026.

    Selain itu, Ahn Hyo-seop juga tengah mempersiapkan debut layar lebarnya dalam film Omniscient Reader atau dikenal juga dengan judul Omniscient Reader’s Viewpoint yang dijadwalkan akan tayang di bioskop pada Juli 2025.

  • IHSG Rontok, Filipina dan Korsel Jadi Magnet Baru bagi Investor Asing

    IHSG Rontok, Filipina dan Korsel Jadi Magnet Baru bagi Investor Asing

    Jakarta, Beritasatu.com – Pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) dalam beberapa waktu terakhir membuat investor asing mulai mencari alternatif di negara lain yang menawarkan kebijakan lebih ramah investasi.

    Di tengah ketidakpastian pasar Indonesia, Filipina dan Korea Selatan (Korsel) muncul sebagai destinasi investasi yang semakin menarik, didukung oleh insentif pajak serta kebijakan pro-investor.

    “Di Korea Selatan, terdapat insentif pajak dan kebijakan yang lebih mendukung investor,” ujar Financial Educator Sucor Sekuritas Danika Augusta Sari, dalam acara Investor Market Closing, Selasa (18/3/2025).

    Danika menjelaskan bahwa pemerintah Korsel telah membatalkan rencana penerapan pajak atas keuntungan modal bagi pendapatan investasi saham di atas 50 juta won, yang sebelumnya dirancang oleh pemerintahan terdahulu. 
    Kebijakan ini dinilai sebagai langkah strategis untuk mempertahankan daya tarik pasar modal di negara tersebut. Selain itu, pemerintah Korsel juga berkomitmen merevisi aturan short selling guna memastikan kesetaraan antara investor ritel dan institusi.

    “Selain itu, Filipina juga semakin memperkuat kerja sama bilateral dengan Korea Selatan sejak Oktober 2024,” tambahnya.

    Pada Oktober 2024, Filipina meningkatkan hubungan kerja sama dengan Korea Selatan, khususnya di sektor ekonomi dan pertahanan. Sebagai bagian dari kerja sama tersebut, Seoul menawarkan bantuan finansial senilai US$ 2 miliar untuk mendukung proyek infrastruktur di Filipina.

    Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan daya tarik negara tersebut bagi investor global. Dengan kebijakan pro-investor yang semakin solid, Filipina dan Korea Selatan kini menjadi destinasi investasi yang semakin kompetitif, sementara IHSG masih menghadapi tantangan dalam menjaga stabilitas dan kepercayaan pasar.

    Diketahui, IHSG mengalami penurunan tajam sebesar 6,12% pada penutupan sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa (18/3/2025). Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat melakukan trading halt atau penghentian sementara perdagangan selama 30 menit setelah IHSG anjlok 5,02%.

    Secara regional, pelemahan IHSG hari ini justru berbanding terbalik dengan kinerja indeks saham Asia lainnya yang mengalami penguatan. Hang Seng naik 1,87%, sementara Nikkei dan Shanghai masing-masing menguat 1,30% dan 0,09%.

  • Kai EXO Gelar Konser Solo Perdana di Jakarta pada 14 Juni 2025

    Kai EXO Gelar Konser Solo Perdana di Jakarta pada 14 Juni 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Setelah melaksanakan wajib militer pada awal Februari 2025, Kai “EXO” bakal bertemu dengan penggemarnya di Indonesia. Kai “EXO” bakal menggelar konser solo perdana di Indonesia, Sabtu (14/6/2025) mendatang.

    Konser bertajuk “2025 Kai Solo Concert Tour in Jakarta” ini bertempat di Tennis Indoor Senayan, Jakarta dan dimulai pukul 19.00 WIB.

    CK Star Entertainment selaku promotor konser telah mengumumkan ada lima kategori tiket konser Kai mulai dari Rp 1,2 juta hingga Rp 2,9 juta.

    Bagi EXO-L yang membeli tiket cat 1 secara otomatis berkesempatan untuk mengikuti sesi soundcheck bersama Kai. Tidak hanya itu, bagi seluruh pemegang tiket jika pembelian dilakukan hingga 31 Mei 2025 maka akan berkesempatan mengikuti random draw untuk mendapatkan fan benefit seperti foto grup dan show postcard.

    Sebagai informasi selain cat 1 yang merupakan kategori berdiri (standing), keempat tiket lainnya merupakan kategori duduk (seated). Harga belum termasuk pajak dan biaya lainnya. Tiket bisa dibeli melalui situs www.kaiinjakarta.com.

    Patut diperhatikan penjualan tiket “2025 Kai Solo Concert Tour in Jakarta” terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama merupakan penjualan tiket untuk pemilik EXO-L Membership yang berlangsung pada 25 Maret 2025 dari pukul 14.00 hingga pukul 23.59 WIB.

    Bagi pemilik membership harap melakukan pendaftaran terlebih dahulu di Weverse mulai 19 Maret hingga 21 Maret 2025 pada pukul 12.00 WIB.

    Sementara penjualan untuk umum (general sales) dimulai pada 26 Maret 2025 pukul 14.00 WIB. Adapun gelaran konser Kai “EXO” akan dimulai pada 17 – 18 Mei mendatang di Seoul, Korea Selatan lalu berlanjut ke beberapa kota di Asia seperti Kuala Lumpur, Makau, Jakarta, Singapura, Taipei, Manila, Bangkok, Yokohama dan Hong Kong.

    Berikut rincian harga tiket konser Kai “EXO”.

    Cat 1 – Rp 2,9 juta

    Cat 2 – Rp 2,4 juta

    Cat 3 – Rp 2 juta

    Cat 4 – Rp 1,6 juta

    Cat 5 – Rp 1,2 juta

    Jadi EXO-L sudah siap untuk war tiket konser solo perdana Kai EXO di Jakarta?

  • Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.119: Drone Ukraina Bakar Kilang Minyak Rusia, Api Baru Padam 3 Hari – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.119: Drone Ukraina Bakar Kilang Minyak Rusia, Api Baru Padam 3 Hari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pada Selasa (18/3/2025), perang Rusia-Ukraina yang dimulai sejak 24 Februari 2022 telah memasuki hari ke-1.119.

    Kebakaran besar melanda kilang minyak Tuapse di Krasnodar, Rusia selatan.

    Tiga hari setelah serangan pesawat nirawak Ukraina, api akhirnya berhasil dipadamkan pada Senin (18/3/2025).

    Dalam perkembangan lain terkait perang Rusia-Ukraina, militer Rusia mengeklaim, bergerak maju di Ukraina selatan dan menembus sebagian garis pertahanan Kyiv, kurang dari 50 kilometer di tenggara kota Zaporizhzhia.

    Simak rangkuman peristiwa lainnya berikut ini.

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.119: 

    Drone Ukraina Serang Kilang Minyak Rusia, Api Baru Padam Setelah Tiga Hari

    Dikutip dari The Moscow Times, kebakaran besar yang melanda kilang minyak Tuapse di Krasnodar, Rusia selatan, akhirnya berhasil dipadamkan pada Senin (18/3/2025), tiga hari setelah serangan pesawat nirawak Ukraina.

    “Kebakaran telah berhasil dipadamkan di kompleks minyak Tuapse,” kata kepala distrik kotamadya Tuapse, Sergei Boyko, melalui Telegram.

    Ia menambahkan, petugas pemadam kebakaran masih bekerja untuk memastikan situasi benar-benar terkendali.

    Gubernur wilayah Krasnodar, Veniamin Kondratyev, mengungkapkan bahwa kebakaran tersebut, melalap lebih dari 1.000 meter persegi.

    Tidak ada korban luka dalam serangan yang terjadi pada Jumat (15/3/2025).

    Kilang Tuapse merupakan salah satu fasilitas penyulingan minyak terbesar di Rusia, dengan kapasitas pemrosesan tahunan mencapai 12 juta metrik ton.

    Juru bicara Pusat Penanggulangan Disinformasi Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional Ukraina, Andriy Kovalenko, mengatakan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia adalah bentuk pembalasan atas serangan rudal Moskow yang telah menghancurkan jaringan listrik Ukraina dan menyebabkan jutaan orang kehilangan pasokan listrik.

    Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa sistem pertahanan udaranya berhasil mencegat atau menghancurkan 72 pesawat nirawak Ukraina di sembilan wilayah Rusia antara Minggu (16/3/2025) malam dan Senin (16/3/2025) pagi.

    Dalam serangan lainnya, 13 drone Ukraina menargetkan fasilitas energi di wilayah Astrakhan, Rusia selatan.

    Serpihan pesawat nirawak yang jatuh menyebabkan kebakaran dan melukai satu orang.

    “Serangan drone massal ini menyasar kompleks bahan bakar dan energi,” kata Gubernur wilayah Astrakhan, Igor Babushkin, melalui Telegram.

    Rusia dan Ukraina terus melancarkan serangan udara dalam konflik yang semakin memanas.

    Moskow menuduh Kyiv berusaha merusak infrastruktur vitalnya, sementara Ukraina menegaskan bahwa serangan tersebut adalah respons terhadap agresi Rusia.

    Rusia Gempur Ukraina Selatan, Klaim Kuasai Wilayah Zaporizhzhia

    Militer Rusia mengeklaim, telah bergerak maju di Ukraina selatan dan menembus sebagian garis pertahanan Kyiv, kurang dari 50 km di tenggara kota Zaporizhzhia, The Guardian melaporkan.

    Kementerian Pertahanan Rusia pada Senin (18/3/2025) menyatakan, pasukannya telah merebut desa Stepove di wilayah Zaporizhzhia. Namun, klaim ini belum dapat diverifikasi secara independen.

    Sementara itu, militer Ukraina membantah pernyataan tersebut.

    Kyiv menyebut, pasukannya berhasil menangkis serangan Rusia di sekitar Stepove dan desa terdekat, Lobkove.

    “Pertempuran masih berlangsung,” kata pihak militer Ukraina dalam pernyataan resminya.

    Wilayah Zaporizhzhia menjadi salah satu medan pertempuran utama dalam invasi Rusia ke Ukraina.

    Sejak awal konflik, Moskow terus berupaya memperluas kendali di wilayah tersebut, sementara Kyiv berusaha mempertahankan posisinya.

    Trump Akan Bahas Gencatan Senjata dan Aset dengan Putin, Ukraina Tetap Waspada

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan rencananya untuk berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa (19/3/2025), setelah proposal gencatan senjata yang diajukan oleh Ukraina dan AS ditolak oleh Moskow.

    Dalam pernyataannya, Trump mengatakan, perbincangan itu akan mencakup “pembagian aset tertentu” serta pembahasan mengenai “tanah dan pembangkit listrik.”

    Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai maksud dari pernyataan tersebut.

    Sementara itu, Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt menyebut, pembahasan akan mencakup “pembangkit listrik di perbatasan Rusia dan Ukraina.”

    Jika yang dimaksud adalah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia, lokasi ini sebenarnya tidak berada di perbatasan Rusia-Ukraina, melainkan di wilayah Ukraina yang secara internasional diakui sebagai bagian dari negara tersebut.

    Saat ini, fasilitas tersebut masih berada di bawah kendali pasukan Rusia sejak invasi berlangsung.

    Belum jelas apakah pembicaraan ini akan membawa dampak terhadap situasi di medan perang. Ukraina tetap waspada terhadap segala kemungkinan di tengah negosiasi yang masih berlangsung.

    Ukraina dan Korea Selatan Bahas Pemulangan Tawanan Perang Korea Utara

    Dikutip dari Suspilne, diplomat dari Ukraina dan Korea Selatan mengadakan pembicaraan telepon mengenai pemulangan tawanan perang Korea Utara, sebagaimana dilaporkan oleh media Korea Selatan Yonhap.

    Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengungkapkan, Menteri Luar Negeri Cho Tae-yul berdiskusi dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Andriy Sybiga terkait nasib dua tentara Korea Utara yang ditangkap oleh Ukraina pada 17 Maret.

    Seoul telah menyatakan kesiapannya untuk menerima kembali tawanan tersebut, karena menurut hukum Korea Selatan, warga Korea Utara tetap diakui sebagai warga negaranya.

    Pemulangan hanya bisa dilakukan jika para tawanan secara sukarela menyatakan keinginan untuk kembali ke Korea Selatan.

    Keterlibatan Korea Utara dalam Perang Rusia-Ukraina

    Isu pengiriman personel militer Korea Utara ke Rusia untuk berperang melawan Ukraina telah mencuat sejak Oktober 2024.

    Pada 14 Oktober, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan, Korea Utara “secara de facto telah bergabung” dalam perang di pihak Rusia.

    Kemudian, pada 5 November, Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov mengonfirmasi bahwa pasukan Ukraina telah menghadapi tentara Korea Utara dalam pertempuran di wilayah Kursk, Rusia.

    Pada 11 Januari, dua tentara Korea Utara ditangkap oleh pasukan Ukraina di wilayah yang sama.

    Presiden Zelensky telah menginstruksikan Dinas Keamanan Ukraina untuk memberikan akses terhadap para tahanan tersebut.

    Sedangkan Korea Selatan menegaskan kembali kesiapannya untuk menerima mereka jika mereka memilih untuk kembali.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Drone Mata-mata Korsel Tabrak Helikopter, Picu Kebakaran

    Drone Mata-mata Korsel Tabrak Helikopter, Picu Kebakaran

    Seoul

    Sebuah drone militer Korea Selatan (Korsel) bertabrakan dengan sebuah helikopter yang sedang diparkir di lapangan terbang yang ada di sebelah utara ibu kota Seoul. Insiden ini sempat memicu kebakaran yang menghancurkan drone dan helikopter tersebut, namun untungnya tidak ada korban jiwa.

    Kementerian Pertahanan Korsel, seperti dilansir kantor berita Yonhap dan Reuters, Senin (17/3/2025), melaporkan bahwa tabrakan drone militer dan helikopter itu sempat menyebabkan kebakaran yang berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar 20 menit, tanpa ada korban luka.

    Insiden tabrakan itu disebut terjadi di daratan, bukan di udara. Menurut militer Korsel, tabrakan itu terjadi saat drone militer tersebut berusaha mendarat di pangkalan militer di Yangju, pada Senin (17/3) siang, sekitar pukul 13.00 waktu setempat.

    Akibat tabrakan itu, menurut seorang pejabat militer Korsel yang dikutip Yonhap, baik drone militer dan helikopter itu hancur total usai terbakar hebat.

    Penyebab tabrakan antara drone militer dan helikopter Korsel itu belum diketahui secara jelas. Militer Korsel telah meluncurkan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari tahu penyebab tabrakan tersebut.

    Namun seorang pejabat militer Korsel, seperti dikutip Yonhap, mengatakan tidak ada upaya dari Korea Utara (Korut) untuk mengacaukan sinyal GPS yang terdeteksi saat tabrakan itu terjadi di area Yangju, sebelah utara Seoul.

    Dilaporkan juga oleh kantor berita Yonhap, yang mengutip militer Korsel, bahwa drone militer yang terlibat tabrakan itu merupakan drone pengintai atau drone mata-mata berukuran besar buatan Israel, yang bernama Heron.

    Pada November tahun lalu, drone dengan jenis yang sama juga mengalami insiden dan jatuh di sekitar area yang juga sama.

    Militer Korsel telah menggunakan drone Heron sejak tahun 2016 untuk memantau artileri Korut yang ditempatkan di area pantai barat dan area-area lainnya.

    Insiden ini terjadi saat Korsel dan sekutunya, Amerika Serikat (AS), sedang menggelar latihan gabungan tahunan yang diberi nama Freedom Shield, yang dijadwalkan akan berakhir pada Kamis (20/3) mendatang, usai berlangsung selama 11 hari.

    Tabrakan antara drone dan helikopter ini juga terjadi beberapa hari setelah jet tempur Korsel secara tidak sengaja menjatuhkan bom di area permukiman ketika melakukan latihan militer. Puluhan orang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.

    Lihat juga Video ‘Detik-detik Bom ‘Nyasar’ Hantam Permukiman Warga di Korsel’:

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Mata Park Bom 2NE1 Merah dan Mengkhawatirkan, Ada Apa?

    Mata Park Bom 2NE1 Merah dan Mengkhawatirkan, Ada Apa?

    Seoul, Beritasatu.com – Personel grup idola K-Pop Park Bom 2NE1 membuat penggemar merasa khawatir akan kondisi matanya. Baru-baru ini , Park Bom mengunggah potret diri (selfie) dalam akun media sosial (medsos) pribadinya @newharoobompark.

    Unggahan pertama memperlihatkan Park Bom mengenakan pakaian berwarna putih dengan rambut digerai. Ia tampak tampil menawan dengan anting mutiara berukuran cukup besar yang disematkan di telinganya.

    Hanya saja, perhatian penggemar juga tertuju pada kondisi mata dari idola kelahiran 24 Maret 1984 tersebut. Pada bagian ujung kedua mata Park Bom tampak jelas berwarna merah.

    Mata Park Bom yang merah ini kembali terlihat pada unggahan yang berbeda. Pada foto tersebut jelas terlihat ujung mata idola K-Pop generasi kedua itu kemerahan diduga seperti iritasi.

    Penggemar pun membanjiri kedua unggahan Park Bom 2NE1 dengan komentar bernada khawatir. Bahkan, sebagian ada yang memintanya untuk tidak mengenakan lensa kontak terlebih dahulu.

    “Unnie (kakak perempuan) jangan pakai softlens dahulu, biar matanya enggak tambah merah,” tulis salah satu penggemar yang khawatir, dikutip Beritasatu, Senin (17/3/2025).

    “Kenapa matanya, Bom? Apakah kamu baik-baik saja?” ungkap penggemar berbeda.

    “Kami harap matamu baik-baik saja,” harap penggemar lainnya.

    Unggahan foto Park Bom 2NE1 dengan kondisi mata yang merah membuat penggemar merasa khawatir. Mereka pun berharap agar idola mereka dalam keadaan sehat senantiasa.