kab/kota: Seoul

  • Ramai-Ramai Warga China Borong Rumah di Korea Selatan, Amerika Ngekor

    Ramai-Ramai Warga China Borong Rumah di Korea Selatan, Amerika Ngekor

    Jakarta, CNBC Indonesia – Warga negara asing semakin ramai menempati Korea Selatan. Ternyata, Seoul merupakan tujuan populer tidak hanya untuk pariwisata tetapi juga pertumbuhan aset.

    Hal itu terungkap dari cerita seorang makelar properti bermarga Kim yang tinggal di Distrik Seodaemun, Seoul barat laut. Kata dia, rekan kerjanya baru-baru ini menandatangani perjanjian pembelian rumah dengan seorang warga negara China.

    Disebutkan warga China tersebut ingin membeli beberapa rumah di kota itu dan memiliki teman yang tertarik untuk melakukan hal yang sama.

    “Banyak orang China yang ingin membeli apartemen untuk tujuan investasi,” kata Kim, dikutip dari The Korea Times, Sabtu (30/5/2025).

    Adapun data Kementerian Pertanahan Korea Selatan menunjukkan jumlah rumah yang dimiliki oleh warga negara China melampaui 56.000 pada akhir tahun lalu, di antara 100.216 rumah milik asing di Korea.

    Angka pemilik China itu naik 5.158 atau 5,4% dibandingkan dengan enam bulan sebelumnya. Non-warga negara merupakan 0,52% dari total pemilik rumah di negeri ginseng itu.

    Jumlah warga negara asing yang memiliki rumah mencapai 98.581, yang berarti beberapa memiliki beberapa properti. Warga negara China memiliki 56.301 rumah, atau 56,2%, diikuti oleh warga Amerika Serikat (AS) dengan 22.031 rumah, atau 22%. Warga Kanada memiliki 6.315 rumah, atau 6,3%.

    Hampir tiga perempat, atau 72,7% dari rumah milik orang asing, berada di wilayah metropolitan Seoul, dengan 39.144 rumah, atau 39%, di Provinsi Gyeonggi, diikuti oleh 23.741 rumah, atau 23,7 persen, di Seoul. Sekitar 10% atau 9.983 rumah berada di Incheon.

    Lebih dari 93% pemilik rumah asing memiliki satu rumah, diikuti oleh 5.182 orang, atau 5,3%, yang memiliki dua rumah. Sebanyak 640 orang memiliki tiga rumah, sementara 209 orang memiliki empat rumah. Sebanyak 461 orang memiliki lima rumah atau lebih.

    Sementara itu, seruan untuk peraturan yang lebih ketat semakin meningkat untuk mengekang pembelian rumah yang bersifat spekulatif.

    Beberapa pihak juga menyuarakan kekhawatiran atas penggelapan pajak, yang dipicu oleh laporan berita tentang tuan tanah asing yang menarik uang sewa bulanan dari delapan apartemen yang mereka beli saat tinggal di sana dengan visa pelajar.

    Pembeli asing tunduk pada peraturan pinjaman rasio pinjaman terhadap nilai (LTV), pajak keuntungan modal, dan pajak kepemilikan properti, sama seperti warga negara Korea. Namun, otoritas Korea kurang mampu melacak sumber modal bagi warga negara asing yang membeli rumah.

    Pada tahun 2023, otoritas mengidentifikasi 433 kasus pembelian properti ilegal oleh warga negara asing. Lebih dari 44%, atau 192, melibatkan warga negara Tiongkok. Menurut data dari Mahkamah Agung, jumlah properti milik warga negara China dari semua jenis melonjak menjadi 96.955 pada bulan April, naik 78,5% dari 54.320 pada tahun 2020. Angka tersebut mencakup bangunan komersial dan tanah serta properti perumahan.

    Seruan untuk “timbal balik” pun semakin menguat. Di China sendiri, orang asing tidak dapat membeli tanah, meskipun mereka dapat membeli properti perumahan untuk digunakan sendiri dengan beberapa batasan.

    Sebaliknya, warga negara China menghadapi sedikit regulasi saat membeli properti di Korea. Hal ini menyebabkan usulan RUU untuk meningkatkan pembatasan bagi warga nonresiden yang membeli properti di Seoul dan wilayah Provinsi Gyeonggi di sekitarnya, serupa dengan yang diadopsi oleh Australia dan Kanada. Kedua negara telah memberlakukan peraturan yang lebih ketat menyusul kenaikan harga perumahan dan peningkatan properti milik asing.

    (dce)

  • Muncul Fenomena Baru di Korsel, Warga Serbu Makanan Nyaris Kedaluwarsa

    Muncul Fenomena Baru di Korsel, Warga Serbu Makanan Nyaris Kedaluwarsa

    Jakarta, CNBC Indonesia – Makanan yang mendekati tanggal kedaluwarsa menjadi semakin populer di kalangan konsumen dan pedagang ritel di Korea. Mengutip The Korea Times, konsumen dapat membelinya dengan harga diskon, sementara penjual dapat memperoleh keuntungan daripada membuangnya.

    Tren ini didorong oleh kenaikan harga eceran di seluruh produk makanan dan restoran selama setahun terakhir, yang didorong oleh biaya bahan yang lebih tinggi dan biaya operasional lainnya. Inflasi ini kemudian menyebabkan lebih banyak konsumen mengurangi biaya untuk makanan, yang mengakibatkan penurunan penjualan untuk restoran makan di tempat dan bisnis ritel terkait makanan lainnya di Korea.

    Platform daring gerai terdaftar Luckymeal, menawarkan kantong kertas berisi berbagai makanan acak yang akan segera kedaluwarsa. Tidak seperti belanja biasa, pelanggan tidak memilih produk tertentu, sebagai gantinya, mereka membeli “tas hadiah” kejutan dengan diskon 50% atau lebih.

    Pengguna platform dapat memilih dari berbagai toko, mulai dari toko roti hingga toko lauk atau makanan penutup dan memeriksa jumlah “tas hadiah” yang tersedia. Mereka kemudian dapat memesan tas dan memilih waktu pengambilan yang diinginkan. Platform tersebut kemudian mengonfirmasi apakah pengambilan dapat dilanjutkan sesuai jadwal atau memberi tahu pengguna jika toko kehabisan makanan sebelum tanggal tersebut.

    “Sampah makanan meningkat setiap tahun di Korea. Mari bantu ciptakan Bumi yang lebih bersih dengan Luckymeal,” kata halaman pengantar aplikasi tersebut, dikutip Sabtu (31/5/2025).

    “Kami telah menghemat 2,5 ton karbon dioksida dengan berbagi 10.000 kantong keberuntungan!”

    Tidak hanya itu, tren ini juga terlihat jelas di dunia nyata. Di lantai pertama pusat perbelanjaan komunitas di dalam kompleks apartemen di Distrik Songpa, Seoul tenggara, Earth Store menjual produk makanan rumah tangga dengan diskon 50% atau lebih. CJ Group membuka toko tersebut pada bulan April, menjual produk dari divisi produk makanannya, CJ CheilJedang.

    Produk di toko tersebut memiliki sisa waktu tiga hingga empat bulan hingga tanggal kedaluwarsa.

    Menurut CJ, mereka telah memutuskan untuk memisahkan produk CJ CheilJedang yang hanya memiliki waktu beberapa bulan sebelum kedaluwarsa dan menjualnya di toko khusus. Perusahaan menjelaskan produk yang mendekati kedaluwarsa tidak dapat didistribusikan melalui saluran ritel biasa karena risiko keluhan konsumen.

    Last Order adalah platform daring lain yang menjual makanan, suplemen kesehatan, dan produk kosmetik yang mendekati kedaluwarsa di dekat lokasi pengguna. Pengguna dapat membayar melalui platform tersebut dan mengambil pesanan mereka atau makan di tempat penjual.

    Di samping itu, ada Thirty Mall yang diluncurkan pada tahun 2015 dan telah meraup lebih dari 4 juta ulasan dan 980.000 pengguna. Kategorinya meliputi makanan, makanan penutup, mode, kecantikan, suplemen nutrisi, dan peralatan yang diperbarui termasuk komputer. Barang-barang tersebut, menurut perusahaan, sudah mendekati atau terlalu jauh dari kedaluwarsa, bekas, atau stoknya berlebih.

    Perusahaan itu mengatakan produk ritel “dibuang karena banyak alasan,” dengan mengatakan mereka menjual barang-barang yang tidak populer itu dengan harga yang lebih murah.

    Konsumen mengatakan produk-produk ini dijual dengan harga yang sangat rendah sehingga mereka merasa seperti “menerima hadiah.” Seorang pengguna Luckymeal mengaku dia suka mengambil makanan acak dari tas keberuntungan sehingga dia dapat mencoba makanan yang berbeda.

    Pengguna Luckymeal lainnya yang menyebut dirinya pecinta roti mengatakan di blog Naver, platform tersebut mendorong “konsumsi ramah lingkungan” dan menghemat uangnya.

    “Saya mendapat tiga bagel di tas keberuntungan saya. Semuanya acak tetapi rasanya enak. Dan saya mendapatkannya dengan harga kurang dari dua bagel. Sungguh murah!” kata blogger itu, dikutip dari The Korea Times.

    “Ketika semuanya tampak begitu mahal akhir-akhir ini, Luckymeal menghemat uang Anda dan bahkan mengurangi pemborosan makanan.”

    Penjual juga menyatakan kepuasan. Seorang pebisnis toko roti yang menggunakan Luckymeal mengatakan, dia tidak suka membuang apa yang telah dia buat, terutama mengingat kenaikan harga bahan-bahan seperti tepung dan minyak goreng.

    (dce)

  • Pria Ini Pakai Marga-Tanggal Lahir “Palsu”, Ternyata Dulu Anak Hilang

    Pria Ini Pakai Marga-Tanggal Lahir “Palsu”, Ternyata Dulu Anak Hilang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seorang anak laki-laki yang menghilang tanpa jejak pada bulan Mei 1989 telah dipertemukan kembali dengan keluarganya setelah 35 tahun, berkat upaya polisi setempat.

    Melansir KoreaHerald, Badan Kepolisian Metropolitan Seoul mengatakan mereka telah menemukan pria tersebut, yang kini berusia 45 tahun dan bermarga Choi, dan mengatur reuni dengan keluarganya bulan lalu.

    Choi, yang saat itu berusia 10 tahun, telah tinggal bersama bibinya di Gangdong-gu, Seoul, pada saat ia menghilang, setelah ayahnya meninggal pada tahun 1988 dan ibunya menderita masalah kesehatan. Setelah ia menghilang, bibinya mengajukan laporan orang hilang pada bulan Mei 1989.

    Pada tahun 2022, bibinya menghubungi kembali pihak keluarha ibu Choi dan mengajukan laporan orang hilang lainnya untuk keponakannya pada bulan Juli.

    Hal tersebut memicu kembali pencarian.

    Penyidik menyisir catatan polisi dan pemerintah, dimulai dengan data pendaftaran sekolah dasar Choi. Mereka memperluas pencarian mereka untuk menyertakan catatan dari Layanan Asuransi Kesehatan Nasional, perusahaan telekomunikasi, dan penerima subsidi pemerintah yang cocok dengan profil Choi.

    Awal Temuan Polisi

    Terobosan besar terjadi ketika polisi memeriksa silang DNA ibu dengan sampel dari 309 orang yang tidak memiliki hubungan keluarga yang diketahui, termasuk para tunawisma dan penghuni fasilitas perlindungan yang dikelola pemerintah.

    Hal ini mempersempit pilihan menjadi 39 kecocokan potensial. Kemudian, polisi berfokus pada satu orang yang pernah berada dalam tahanan perlindungan di sebuah pusat remaja di Busan.

    Meskipun nama terdaftar dan tanggal lahirnya tidak cocok dengan Choi, foto masa kecilnya dikenali oleh bibi Choi. Pihak berwenang kemudian menemukan, pada tahun 1995, pria itu telah membuat nama belakangnya sendiri dan tanggal lahir acak untuk masuk kembali ke dalam daftar pendaftaran pemerintah.

    Analisis DNA oleh Badan Forensik Nasional mengonfirmasi identitasnya sebagai Choi. Dan polisi akhirnya menutup kasus yang telah berlangsung puluhan tahun itu setelah memfasilitasi reuni bulan lalu.

    (dce)

  • 5 Tahun Jadi Tersangka, Bos Hyundai Masih Bebas! Ini Kata KPK

    5 Tahun Jadi Tersangka, Bos Hyundai Masih Bebas! Ini Kata KPK

    Jakarta, Beritasatu.com – Sudah lima tahun berstatus tersangka General Manager Hyundai Engineering and Construction Herry Jung belum juga ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Apa alasannya?

    Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menjelaskan, penahanan Herry Jung masih menunggu pendalaman dari keterangan saksi-saksi lain. “KPK masih terus melakukan pendalaman melalui pemeriksaan para saksi lainnya,” kata Budi, Jumat (30/5/2025).

    Herry Jung tersandung kasus dugaan suap izin pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 di Cirebon, Jawa Barat, sejak 15 November 2019.

    Ia diduga memberi suap sebesar Rp 6,04 miliar kepada Bupati Cirebon periode 2014-2019, Sunjaya Purwadi Sastra. Jumlah itu bagian dari janji suap Rp 10 miliar terkait proyek PLTU yang digarap PT Cirebon Energi Prasarana (CEPR).

    Baru-baru ini, tepatnya Senin (26/5/2025), Herry Jung diperiksa di Gedung Merah Putih KPK selama kurang lebih 11 jam, mulai pukul 08.10 hingga 19.20 WIB. Namun, ia memilih bungkam saat dicegat awak media.

    Selain Herry Jung, KPK juga menetapkan Direktur Utama PT Kings Property Indonesia Sutikno sebagai tersangka. Ia diduga memberi suap Rp 4 miliar kepada Bupati Sunjaya demi memuluskan izin perusahaan properti miliknya.

    Kasus ini melibatkan warga negara Korea Selatan (Korsel), KPK menjalin kerja sama dengan Kejaksaan Korea Selatan melalui mekanisme mutual legal assistance (MLA). Sejumlah saksi asal Korsel bahkan telah diperiksa di Kantor Kejaksaan Seoul Central sejak Februari 2025.

    “Pemeriksaan dilakukan oleh Jaksa Korsel didampingi penyidik KPK. Ini bentuk kolaborasi hukum lintas negara yang positif,” ujar Budi.

    KPK pun menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementerian Hukum dan HAM serta pemerintah Korea Selatan dalam memfasilitasi proses hukum lintas negara ini.

    Hingga kini, Herry Jung dan Sutikno dijerat Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b, atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor). 

    Namun, penahanan terhadap Herry Jung masih menjadi tanda tanya besar. Masyarakat pun menanti kelanjutan penanganan kasus besar yang menyeret raksasa industri dari Korsel ini.

  • Kejaksaan Korsel Minta KPK Usut Petinggi Hyundai E&C di Kasus PLTU Cirebon 2

    Kejaksaan Korsel Minta KPK Usut Petinggi Hyundai E&C di Kasus PLTU Cirebon 2

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Korea Selatan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK mengusut tuntas permasalahan dalam pembangunan PLTU Cirebon 2 oleh PT Cirebon Energi Prasarana. 

    Untuk diketahui, kedua penegak hukum di negara yang berbeda itu tengah sama-sama mengusut kasus korupsi terkait dengan pembangunan PLTU tersebut. KPK, dalam hal ini, telah menetapkan sejumlah tersangka di antaranya mantan General Manager Hyundai Engineering & Construction (Hyundai E&C) Herry Jung. 

    Pihak Korea Selatan pun tengah mengusut dugaan yang sama. Kejaksaan di Negeri Ginseng itu menduga ada petinggi Hyundai yang memberikan suap sekitar 600 juta Won atau setara Rp6 miliar ke kepala daerah di Cirebon. Kepala daerah dimaksud, tidak lain dari mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra yang kini sudah mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung. 

    Penyidikan yang sama-sama dilakukan KPK dan Kejaksaan Korea Selatan itu diungkap oleh Juru Bicara KPK Budi Prasetyo. Dia menyebut, hal itu didalami saat memeriksa seorang ASN Pemerintah Kabupaten Cirebon, Rita Susana Supriyanti, Selasa (27/5/2025). 

    “Saksi hadir dan didalami terkait permasalahan yang timbul saat proses pembangunan PLTU 2. Hal tersebut sejalan dengan permohonan Jaksa dari Korea Selatan yang menghendaki KPK untuk mendalami hal tersebut,” ungkap Budi kepada wartawan, dikutip Kamis (29/5/2025). 

    Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, pihak penyidik dari Kejaksaan Korea Selatan menggeledah kantor Hyundai E&C terkait dengan kasus dugaan suap kepada mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra, November 2024 yang lalu. 

    Dilansir kantor berita Yonhap, Kejaksaan Distrik Pusat Seoul mengirim jaksa dan penyidik ke kantor pusat Hyundai Engineering & Construction (Hyundai E&C) di Ibu Kota Korsel, Rabu (6/11/2024) pagi hari, untuk mengamankan dokumen dan data komputer yang terkait dengan tuduhan penyuapan.

    “Jaksa pada hari Rabu menggeledah [kantor] Hyundai Engineering & Construction atas tuduhan bahwa eksekutifnya menawarkan suap kepada pejabat tinggi pemerintah Indonesia sehubungan dengan proyek konstruksi di negara Asia Tenggara tersebut,” demikian tulis kantor berita resmi Korsel itu.

    Jaksa penuntut menuduh bahwa seorang eksekutif Hyundai E&C memberikan sekitar 600 juta won (US$430.000) kepada seorang kepala daerah Indonesia untuk mengamankan pengaduan dari penduduk setempat dan kelompok lingkungan dalam proses pembangunan pembangkit listrik tenaga batu bara Cirebon. 

    Adapun proses penyidikan di Indonesia oleh KPK pun masih bergulir. Lembaga antirasuah bahkan mengirimkan tim penyidiknya untuk melakukan pemeriksaan di Kejaksaan Korea Selatan terhadap sejumlah saksi yang masih enggan untuk diperinci. Pemeriksaan itu dilakukan pada Februari 2025 lalu. 

    Di dalam negeri, Herry, yang sudah ditetapkan tersangka sejak 2019 itu, kini masih menjalani pemeriksaan dan belum ditahan. Terakhir, Senin (26/5/2025), dia telah diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka namun masih belum kunjung mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye. 

    Pria itu tidak mengutarakan sepatah kata pun kepada awak media kendati ditanyakan ihwal pemeriksaannya selama seharian itu. Dia hanya bungkam dan berjalan menuju pintu keluar bersama dengan penasihat hukumnya. 

    “Permisi ya. Sudah fotonya, ya, terima kasih,” kata penasihat hukum Herry kepada awak media sambil berjalan keluar area KPK. 

    Herry enggan merespons pertanyaan apabila dia mengetahui soal proyek PLTU Cirebon 2, yang dikerjakan oleh PT Cirebon Energi Prasarana. Dia juga tak merespons pertanyaan ihwal dugaan yang disangkakan kepadanya ihwal pemberian suap ke Bupati Cirebon saat itu, Sunjaya Purwadisastra. 

    Suap Bupati Cirebon

    Untuk diketahui, lembaga antirasuah menduga Herry memberi suap senilai Rp6,04 miliar kepada Sunjaya sebagai Bupati Cirebon 2014-2019 terkait dengan perizinan PT Cirebon Energi Prasarana PLTU 2 di Kabupaten Cirebon dari janji awal Rp10 miliar.

    Pemberian uang tersebut dilakukan dengan cara membuat Surat Perintah Kerja (SPK) fiktif dengan PT MIM (Milades Indah Mandiri). Sehingga seolah-lah ada pekerjaan jasa konsultasi pekerjaan PLTU 2 dengan kontrak sebesar Rp10 miliar.

    Penyidikan perkara ini telah dilakukan KPK sejak 14 Oktober 2019 dengan turut menjerat Herry dan tersangka lain, Sutikno. 

    Kasus ini merupakan pengembangan perkara atas kasus suap yang menjerat Sunjaya. Apabila sebelumnya berkaitan dengan penerimaan suap, kali ini pengembangan dilakukan kepada pemberi suap.

  • IndoXXI & LK21 Bahaya! Nonton Aman Long Weekend? Cek Link Ini Yuk!

    IndoXXI & LK21 Bahaya! Nonton Aman Long Weekend? Cek Link Ini Yuk!

    Jakarta

    Libur panjang atau long weekend bisa dimanfaatkan untuk bersantai dan maraton film atau serial favorit. Namun, di tengah kemudahan akses internet, masih banyak yang tergoda menggunakan situs streaming ilegal seperti IndoXXI, LK21, Rebahin, dan sejenisnya. Padahal, di balik kemudahan akses gratis tersebut, tersimpan bahaya yang tak main-main.

    Godaan untuk mengakses IndoXXI dan LK21 memang besar, terutama karena koleksi filmnya yang terbilang lengkap dan gratis. Tapi, tahukah kamu risiko apa saja yang mengintai saat Anda nekat mengklik link dari situs-situs tersebut?

    Bahaya Mengintai di Balik Layar IndoXXI dan LK21

    Mengakses situs streaming ilegal seperti IndoXXI dan LK21 bukan hanya merugikan industri kreatif, tetapi juga membahayakan diri kita sendiri. Berikut adalah beberapa risiko yang perlu Anda ketahui:

    Serangan Malware dan Virus: Ini adalah bahaya paling umum. Situs ilegal seringkali menjadi sarang malware, spyware, ransomware, atau virus lainnya. Sekali klik pada iklan pop-up yang menyesatkan atau tombol play palsu, perangkat Anda bisa terinfeksi. Akibatnya, data pribadi bisa dicuri, perangkat melambat, bahkan terkunci.Pencurian Data Pribadi (Phishing): Banyak iklan di situs ilegal yang dirancang untuk menipu pengguna agar memberikan informasi pribadi. Misalnya, Anda mungkin diarahkan ke laman login palsu yang menyerupai media sosial atau layanan keuangan, dengan tujuan mencuri username dan password Anda.Kualitas Video dan Audio Rendah: Meskipun beberapa film mungkin tampak berkualitas HD, seringkali kualitasnya tidak konsisten, dengan subtitle yang berantakan atau audio yang buruk. Pengalaman menonton pun jadi tidak maksimal.Gangguan Iklan Berlebihan: Pengguna situs ilegal pasti akrab dengan rentetan iklan pop-up yang muncul bertubi-tubi. Selain mengganggu kenyamanan menonton, iklan-iklan ini juga berpotensi tinggi membawa malware seperti yang disebutkan di poin pertama.Risiko Hukum: Mengakses dan menyebarkan konten bajakan adalah tindakan ilegal yang melanggar hak cipta. Meskipun penindakan lebih sering menyasar penyedia situs, bukan tidak mungkin pengguna juga bisa terseret masalah hukum di kemudian hari.Tidak Mendukung Industri Kreatif: Dengan menonton di situs ilegal, Anda secara tidak langsung mematikan industri film dan kreatif. Para sineas, aktor, kru, dan semua yang terlibat tidak mendapatkan apresiasi yang layak atas karya mereka

    Daripada mengambil risiko dengan mengakses IndoXXI atau LK21, ada banyak platform streaming legal yang menawarkan pengalaman menonton jauh lebih baik, aman, dan berkualitas. Berikut beberapa di antaranya yang populer di Indonesia

    1. Netflix

    Losmen Bu Broto. Foto: Dok. Instagram Paragon Pictures

    Losmen Bu Broto: The Series baru tayang di Netflix. Serial delapan episode ini menyuguhkan drama keluarga penuh kehangatan, budaya Jawa, dan nilai kebersamaan.

    Serial ini mengisahkan dinamika keluarga Broto yang mengelola penginapan tradisional di Yogyakarta, dengan fokus pada Tarjo (Baskara Mahendra), putra bungsu yang berjuang membuktikan kemampuan di tengah pandangan sebelah mata keluarga, sambil menghadapi cinta terlarang dengan Anna (Wulan Guritno), tamu losmen yang sudah menikah, yang memicu konflik emosional dan gosip. Sementara Bu Broto (Maudy Koesnaedi) musti menjaga keharmonisan keluarga dan bisnis, didampingi kebijaksanaan Pak Broto (Mathias Muchus).

    Jika doyan drakor, bisa mengikuti episode terbaru Our Unwritten Seoul. Mengisahkan Yoo Mi Ji dan Yoo Mi Rae, saudara kembar identik dengan kepribadian berlawanan yang menukar identitas karena suatu insiden. Mi Ji, mantan atlet yang kini hidup bebas di desa, dan Mi Rae, perfeksionis yang bekerja di perusahaan elit di Seoul, menghadapi tantangan baru dalam kehidupan satu sama lain.

    Dibumbui kisah cinta dengan Lee Ho Su (Park Jin Young) dan Han Se Jin (Ryu Kyung Soo), drama 12 episode ini mengeksplorasi pencarian jati diri, cinta, dan penyembuhan luka masa lalu.

    Semua konten tadi bisa menontonnya melalui aplikasi Netflix di HP, tablet, laptop dan TV pintar. Biayanya mulai dari Rp 54 ribu hingga Rp 186.000 per bulan.

    Link akses Netflix di sini.

    2. Apple TV+

    Bagi kamu yang doyan film seperti Indiana Jones wajib menyaksikan Fountain of Youth di Apple TV+. Ini adalah film petualangan aksi yang disutradarai oleh Guy Ritchie.

    Fountain of Youth mengisahkan dua saudara yang terpisah, Luke Purdue (John Krasinski) dan Charlotte Purdue (Natalie Portman), yang bersatu kembali dalam misi global untuk menemukan Air Mancur Awet Muda yang legendaris. Dengan bekal pengetahuan sejarah, mereka menelusuri petunjuk-petunjuk kuno dalam petualangan epik yang penuh aksi dan misteri, berlomba melawan ancaman di setiap langkah.

    Fountain of Youth Foto: Apple

    Film ini menjanjikan petualangan yang tak hanya seru secara visual, tetapi juga menggugah emosi.Fountain of Youth akan membawa penonton menyusuri lokasi eksotis, menghadapi rintangan tak terduga, dan mempertanyakan makna keabadian.

    Jangan lewatkan serial “Murderbot” mengisahkan tentang sebuah SecUnit (Security Unit) siber-organik yang meretas kontrolnya demi binge-watching drama. Meskipun benci manusia, ia terpaksa melindungi klien dari intrik dan konspirasi yang mengancam, menguji batas eksistensinya sebagai mesin pembunuh penyendiri.

    Layanan Apple TV+ disertakan selama tiga bulan saat kamu membeli perangkat Apple dan menukarkan penawarannya dalam 90 hari. Atau bisa berlangganan Rp 99.000 per bulan setelah percobaan gratis selama 7 hari.

    Apple TV+ bisa ditonton di sini.

    3. Max

    Mickey 17 adalah film komedi gelap fiksi ilmiah karya Bong Joon-ho, tayang di Max. Diadaptasi dari novel Mickey7 karya Edward Ashton, film ini dibintangi Robert Pattinson sebagai Mickey Barnes, seorang “Expendable” dalam misi kolonisasi di planet es Niflheim pada tahun 2054.

    Sebagai pekerja sekali pakai, Mickey mati berulang kali dan dicetak ulang dengan ingatan yang utuh. Namun, situasi menjadi rumit ketika Mickey 17 selamat dari misi dan bertemu klonnya, Mickey 18. Bersama kekasihnya, Nasha (Naomi Ackie), mereka melawan sistem koloni yang dipimpin oleh politisi korup, Kenneth Marshall (Mark Ruffalo), sambil mengungkap rahasia makhluk asli planet tersebut. Penuh satir sosial, humor gelap, dan aksi, film ini menawarkan kritik tajam terhadap kapitalisme dan kolonialisme.

    The Wave That Changed Us Foto: Max

    Tak kalah menariknya dokumenter tentang tsunami di Aceh berjudul The Wave That Changed Us. Serial empat episode ini mengisahkan dampak tsunami Samudra Hindia 2004 yang menewaskan lebih dari 230.000 jiwa di 14 negara. Dokumenter ini menelusuri kisah para penyintas di Indonesia, Malaysia, Thailand, India, dan Sri Lanka, menyoroti duka mendalam, ketangguhan, dan perubahan sosial yang muncul pascabencana.

    Melalui wawancara emosional dan rekaman arsip, serial ini menggambarkan bagaimana komunitas membangun kembali kehidupan, termasuk kisah Masjid Rahmatullah di Lampuuk yang selamat dan monumen peringatan di Khao Lak. Dokumenter ini juga mengeksplorasi pelajaran berharga tentang kesiapsiagaan bencana untuk generasi mendatang

    4. Disney+ Hotstar

    Adegan di Nine Puzzles. Foto: dok. Disney+

    Nine Puzzles adalah drama Korea thriller misteri yang tayang di Disney+. Mengisahkan Yoon Yi Na (Kim Da-mi), seorang profiler kriminal berbakat yang menyimpan trauma masa lalu setelah menemukan pamannya terbunuh dengan sepotong puzzle misterius di sampingnya. Sepuluh tahun kemudian, Yi Na bekerja bersama detektif Kim Han Saem (Son Suk-ku), yang masih mencurigainya sebagai pelaku, untuk mengungkap kasus pembunuhan berantai yang ditandai dengan potongan puzzle serupa. Dengan alur penuh ketegangan, serial 11 episode ini menggabungkan misteri, dinamika emosional, dan karakter eksentrik, menjanjikan teka-teki yang sulit ditebak hingga akhir.

    Rekomendasi lainnya A Complete Unknown, ini adalah film drama biografi musikal yang disutradarai James Mangold. Mengisahkan perjalanan Bob Dylan (Timothée Chalamet) pada awal 1960-an di New York, saat ia tiba sebagai pemuda 19 tahun dari Minnesota dengan gitar dan bakat revolusioner. Dylan menjelajahi dunia musik folk Greenwich Village, menjalin hubungan dengan ikon seperti Woody Guthrie (Scoot McNairy), Pete Seeger (Edward Norton), dan Joan Baez (Monica Barbaro), hingga mencapai ketenaran. Puncaknya adalah penampilan kontroversial engan instrumen listrik di Newport Folk Festival 1965 yang menggemparkan. Didukung penampilan memukau Chalamet dan pemeran seperti Elle Fanning sebagai Sylvie Russo, film ini menghidupkan transformasi Dylan menjadi legenda musik dengan musik otentik dan nuansa era yang kuat.

    Untuk menonton semua koleksi Disney+ Hotstar kamu harus berlangganan. Adapun tarif berlangganan Disney+ Hotstar di Indonesia mulai dari paket Basic dikenakan tarif Rp 65 ribu (bulanan) Rp 450 ribu (tahunan), sementara Premium Rp 119 ribu (bulanan) dan Rp 799 ribu (tahunan).

    Kamu bisa menyaksikan Disney+ Hotstar di sini.

    5. Prime Video

    Film ASH (2025) adalah thriller fiksi ilmiah dan horor yang wajib ditonton di Prime Video, menampilkan akting memukau dari Eiza González, Aaron Paul, dan aktor laga Indonesia, Iko Uwais. Disutradarai oleh Flying Lotus, film ini menggabungkan elemen psikologis, horor, dan petualangan luar angkasa dengan visual yang mencekam. ASH telah mencuri perhatian di SXSW Film Festival 2024 dan memulai debutnya dengan rating tinggi di Rotten Tomatoes.

    Berlatar di planet misterius bernama Ash, film ini mengisahkan Riya (Eiza González), seorang astronot yang terbangun dan menemukan seluruh kru stasiun luar angkasanya telah dibantai secara brutal. Tanpa ingatan tentang kejadian tersebut, Riya berusaha mengungkap misteri bersama Brion (Aaron Paul), seorang penyelamat dengan motif tersembunyi. Namun, penyelidikan mereka memicu serangkaian peristiwa mengerikan yang mengancam nyawa mereka. Dengan bantuan AI pesawat yang mendeteksi kehidupan tak biasa, Riya harus memilih antara kebenaran dan kelangsungan hidup

    Harga berlangganan Prime Video hanya Rp 14.500 per bulan untuk tiga bulan pertama, kemudian Rp 65.000 per bulan setelahnya. Kamu bisa akses Prime Video yang dapat ditonton di sini.

    6. Viu

    Sosok Walid telah menjadi fenomena di media sosial, khususnya di TikTok dan Instagram, berkat perannya yang kontroversial dalam serial Malaysia Bidaah. Serial ini berhasil mencuri perhatian jutaan penonton dengan cerita yang menggugah dan akting memukau dari aktor senior Faizal Hussein sebagai Walid Muhammad Mahdi Ilman. Kalimat ikonik “Pejamkan mata, bayangkan muka Walid” bahkan telah menjadi meme viral yang menambah popularitas serial ini. Ingin tahu lebih lanjut tentang kisah Walid dan Bidaahdi Viu,

    Bagi para penggemar setia variety show Korea produksi Na Yeong-seok (Na PD), Earth Arcade Season 3 resmi tayang di Viu. Siap-siap untuk kembali terhibur dengan petualangan kocak dan penuh aksi dari empat Earth Warriors favorit.

    Di musim ketiga ini, Earth Arcade membawa kembali empat agen rahasia penuh energi: Lee Eun-ji, Mimi (OH MY GIRL), Lee Young-ji, dan Ahn Yujin (IVE). Mereka bersatu kembali untuk misi epik menangkap Torong, kelinci nakal yang kabur dengan kartu korporat milik Jade Emperor. Kali ini, petualangan mereka berlangsung di lokasi eksotis seperti Abu Dhabi dan Portugal, dengan tambahan bantuan dari asisten misterius, Agent F.

    Kamu dapat menonton melalui ponsel dan laptop dengan membayar biaya berlangganan, mulai dari Rp 30 ribu per bulan. Pembayarannya sendiri bisa menggunakan dompet digital yang sudah populer.

    Akses Viu di sini.

    7. CubMu

    Interface CubMu. Foto: Screenshoot detikINETFoto: Screenshoot detikINET

    CubMu adalah aplikasi hiburan digital yang menawarkan berbagai macam konten. Layanan ini menyediakan akses ke berbagai saluran TV lokal dan internasional, memungkinkan kamu untuk menonton acara favorit kapan saja dan di mana saja.

    Ribuan judul film dan serial TV dari berbagai genre tersedia di CubMu, baik produksi dalam negeri maupun mancanegara dari Cinema World. Bagi para penggemar anime, CubMu juga menawarkan koleksi anime populer yang siap memanjakan mata seperti Momentary Lily dan Dandan.

    Kamu dapat mengunduh aplikasi CubMu secara gratis tinggal klik melalui Google Play Store (untuk pengguna Android) dan App Store (untuk pengguna iOS). Setelah mengunduh aplikasi, kamu dapat langsung menikmati berbagai konten hiburan yang tersedia. Agar bisa mengakses semua konten dapat berlangganan mulai dari Rp 3.000.

    Kamu bisa mengakses CubMu di sini.

    8. Bioskop Online

    Bioskop Online siap menghiburmu ketika beraktivitas di rumah. Seperti namanya, detikers akan merasakan sensasi menonton layaknya di bioskop, dengan rentetan film-film berkualitas.

    Terkait harga berlangganan, mereka memberikannya berdasarkan film yang ditonton. Karena bila mengacu pada keterangan dari laman resminya, tarif Bayar per Tampilan, mulai dari Rp 5 ribu per konten.

    Bioskop Online bisa ditonton di sini.

    9. WeTV

    WeTV juga menawarkan tontonan film berkualitas, mulai dari serial Asia, anime, variety show, drama Korea dan beberapa yang berasal dari negara lain. Tak luput dari mereka membawakan serial Indonesia.

    Seperti serial yang sangat populer dan viral beberapa waktu lalu, yaitu Layangan Putus. Nah untuk menikmati secara premium, harganya tidak jauh berbeda dari daftar situs streaming film ilegal 2022 di atas. Kurang lebih Rp 35 ribu untuk jangka waktu satu bulan.

    WeTv bisa diakses di sini.

    10. Vidio

    Streaming online. Foto: LG Indonesia

    Vidio sendiri tidak hanya memberikan film terbaru dari Hollywood, tetapi juga memberikan akses kepada penggunanya untuk menyaksikan tayangan drama Korea Selatan, anime dan Live TV.

    Selain itu, sajikan juga Vidio Original Series garapan mereka. Tidak ketinggalan pertandingan olahraga, seperti basket, sepak bola dan lain sebagainya.

    Vidio bisa dibuka di sini.

    11. Klik Film

    KlikFilm menyajikan banyak film Indonesia jadul hingga terbaru. Tersedia pula pilihan film Holywood, India, Jepang, Korea hingga Eropa.

    Semua dapat ditonton melalui akses data (internet) melalui ponsel atau komputer. Tarif berlangganan Klikfilm mulai dari Rp 4.400 untuk 3 hari.

    Akses Klikfilm di sini.

    Halaman 2 dari 5

    Simak Video “Video: Rotasi Bumi Sudah Bergeser Hingga 45 cm, Kok Bisa?”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Jaket Merah Angka 2 Karina Aespa Ludes Terjual di Tengah Kontroversi

    Jaket Merah Angka 2 Karina Aespa Ludes Terjual di Tengah Kontroversi

    Seoul, Beritasatu.com – Jaket windbreaker yang dipakai Karina Aespa tiba-tiba terjual habis secara online di tengah kontroversi isu simbol politik yang menyeret namanya.  

    Jaket merah yang dipakai Karina dalam unggahan foto di akun Instagram pribadinya tersebut merupakan produk dari merek fesyen asal New York, Vaquera. Dijual dengan nama “Windbreaker Black Red”, menampilkan pola diagonal merah mencolok dan angka 2 di bagian depan jaket.

    Jaket merah bergambar angka 2 Karina Aespa yang menuai kontroversi. – (Allkpop.com/Vaquera)

    Karina sendiri cukup sering terlihat kerap mengenakan busana dari Vaquera dalam berbagai kesempatan. Merek asal New York ini dikenal dengan pendekatan desain yang eksperimental dan provokatif, menjadikannya pilihan bagi orang-orang yang ingin tampil beda dari norma fesyen mewah klasik.

    Tak hanya Karina, Vaquera juga menjadi favorit di kalangan selebriti terkenal Korea lainnya. Seperti aktris Han Ye Seul sempat menjadi sorotan pada tahun 2024 saat mengenakan salah satu kemeja tanpa lengan bergaya unik dari label tersebut.

    Sebelumnya, Karina menjadi sorotan publik terkait beberapa foto melalui akun Instagram pribadinya, @katarinabluu. Dalam foto tersebut, ia terlihat mengenakan jaket merah dengan angka 2 yang tertera di bagian depan, menimbulkan kecurigaan sebagian warganet mengandung unsur politik menjelang pemilihan presiden di Korea Selatan.

    Tak lama setelah unggahan tersebut menuai berbagai spekulasi, Karina langsung menghapus foto-foto tersebut dari akun Instagram miliknya.

    SM Entertainment, agensi Karina Aespa juga sudah mengeluarkan klarifikasi dan pernyataan maafnya secara  resmi menyusul kontroversi unggahan foto Karina Aespa tersebut.

    Pihak agensi menegaskan, Karina mengunggah foto dirinya mengenakan jaket merah dengan angka 2 itu tanpa maksud politik apapun karena hanya ingin 
    berbagi potret kehidupan sehari-harinya kepada para penggemar.
     

  • Netflix Cek Isu Penganiayaan di Syuting When Life Gives You Tangerines

    Netflix Cek Isu Penganiayaan di Syuting When Life Gives You Tangerines

    Seoul, Beritasatu.com – Drama Korea original Netflix, When Life Gives You Tangerines tengah diterpa tuduhan serius terhadap tim produksi drama terkait isu dugaan penganiyaan. Isu dugaan penganiyaan tersebut menyoroti dugaan perlakuan buruk terhadap staf dan para pemain figuran di lokasi syuting selama proses syuting drama hit itu berjalan.

    Merespons kabar ini, pihak Netflix menyatakan sedang menyelidiki situasi tersebut. Seorang perwakilan Netflix mengatakan mereka bekerja sama erat dengan mitra produksi Korea untuk memperbaiki kondisi kerja di lokasi syuting.

    “Netflix sedang memverifikasi fakta terkait insiden yang dilaporkan dan akan meninjau hasilnya secara menyeluruh untuk mencegah masalah serupa terjadi lagi,” ujar perwakilan tersebut, dikutip dari Allkpop, Kamis (29/5/2025).

    Kontroversi bermula saat seorang netizen mengunggah cuitan di platform X, mengungkapkan perilaku bermasalah dari kru drama When Life Gives You Tangerines. Netizen itu menyebutkan kerusakan properti sering diabaikan, bahkan ada penggunaan semprotan pernis industri pada bus sewaan oleh kru.

    Salah satu kru diduga mengatakan kerusakan tersebut bisa dibersihkan dengan cairan pengencer. Netizen ini juga mengungkapkan frustrasinya karena perilaku tidak profesional seperti itu sering menyebabkan kecelakaan di lokasi syuting.

    Pengalaman serupa juga dibagikan oleh netizen lain yang bekerja di lokasi syuting. Ia mengaku diminta membantu mengemudi karena kekurangan staf, namun tidak dibayar dan bahkan dimaki-maki oleh pihak produksi. Ia mempertanyakan pengelolaan anggaran produksi sebesar 60 miliar won Korea ketika tim produksi menekan biaya sewa, membayar rendah upah, dan menolak membayar uang lembur.

    Lebih lanjut, netizen tersebut mengungkapkan proses syuting dilakukan selama tiga hari berturut-turut di tiga lokasi berbeda, yakni Jeonju, Beolgyo, dan Andong, yang diakses dengan bus berbeda setiap hari tanpa fasilitas penginapan memadai. Kru hanya diberi makan malam berupa burger dan soda serta tanpa ruang tunggu yang layak. Akibatnya, mereka harus menunggu berjam-jam di luar ruangan dalam kondisi cuaca yang dingin.

    Cerita-cerita ini kemudian memicu kemarahan publik. Banyak warganet mengkritik tim produksi drama hit tersebut menyampaikan kekhawatiran soal masalah serius di industri drama Korea.

    Netflix menyatakan akan merilis pernyataan resmi setelah mengonfirmasi kebenaran semua klaim tersebut.

    When Life Gives You Tangerines dibintangi oleh IU, Park Bo Gum, Park Hae Joon, dan Moon So Ri. Drama ini mengisahkan petualangan hidup keempat pemerannya sebagai keluarga dengan latar belakang di Jeju.

  • Foto Jaket Merah Karina Aespa Tuai Kontroversi, SM Minta Maaf

    Foto Jaket Merah Karina Aespa Tuai Kontroversi, SM Minta Maaf

    Seoul, Beritasatu.com –  Agensi SM Entertainment mengeluarkan pernyataan resmi menyusul kontroversi unggahan foto Karina Aespa, yang dinilai sebagian warganet mengandung unsur politik menjelang pemilihan presiden di Korea Selatan.

    Karina menjadi sorotan publik terkait beberapa foto melalui akun Instagram pribadinya, @katarinabluu pada Selasa (27/5/2025). Dalam foto tersebut, ia terlihat mengenakan jaket merah dengan angka 2 yang tertera di bagian depan, menimbulkan kecurigaan sebagian warganet jika pelantun hits Armageddon, Next Level dan Supernova itu tengah diam-diam menyatakan dukungannya terhadap partai politik tertentu menjelang pemilihan presiden mendatang di Korea Selatan.

    Jaket merah bernomor 2 Karina Aespa tuai kontroversi – (Instagram.com/@katarinabluu)

    Tak lama setelah unggahan tersebut menuai berbagai spekulasi, Karina langsung menghapus foto-foto tersebut dari akun Instagram miliknya. Namun, karena perdebatan di media sosial terus berlanjut, SM Entertainment selaku agensi yang menaungi Aespa akhirnya merilis pernyataan resmi terkait insiden ini. 

    SM meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi karena foto yang diunggah oleh leader Aespa tersebut.

    “Halo, ini adalah SM Entertainment. Kami mohon maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran akibat unggahan terbaru dari artis kami, Karina,” bunyi pernyataan SM Entertainment, dikutip dari Soompi, Kamis (29/5/2025).

    Pihak agensi juga menegaskan, Karina mengunggah foto dirinya mengenakan jaket merah dengan angka 2 itu tanpa maksud politik apapun karena hanya ingin berbagi potret kehidupan sehari-harinya kepada para penggemar.

    “Karina hanya membagikan sesuatu dari kehidupan sehari-harinya di media sosial, tanpa maksud atau tujuan lain sama sekali. Begitu menyadari bahwa unggahan tersebut dapat disalahpahami, ia segera menghapusnya. Kami dengan tulus meminta maaf atas segala tekanan yang mungkin ditimbulkan secara tidak sengaja,” lanjut SM Entertainment.

    Karina dan agensi akan lebih berhati-hati agar insiden serupa tidak terjadi lagi di masa depan. Agensi juga menegaskan ke depannya unggahan Karina dan para artis yang bernaung di bawah SM Entertainment tidak disalahartikan untuk kepentingan atau agenda tertentu.

    “SM Entertainment juga akan lebih berhati-hati dan melakukan usaha lebih besar untuk mencegah insiden seperti itu terjadi di masa mendatang. Kami berharap niat artis kami tidak lagi disalahartikan atau dikonsumsi dengan agenda tertentu, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk melindungi Karina dan semua artis kami. Terima kasih,” tutup SM Entertainment.

  • Tanda Kiamat Sudah Dekat, Bumi Miring Hingga Doyong

    Tanda Kiamat Sudah Dekat, Bumi Miring Hingga Doyong

    Jakarta, CNBC Indonesia – Rotasi Bumi mengalami pergeseran signifikan sejak awal 2000-an akibat kehilangan air tanah.

    Studi baru mengungkap bahwa hanya dalam dua tahun, mulai 2000 hingga 2002, lebih dari 1.600 gigaton air menghilang dari daratan.

    Pergeseran ini mengubah sumbu rotasi Bumi hingga sekitar 45 cm. Ilmuwan menyebut redistribusi massa air sebagai penyebab utama fenomena ini.

    Profesor Clark Wilson, ahli geofisika dari University of Texas di Austin sekaligus salah satu penulis studi, menjelaskan bahwa perpindahan massa air dari daratan ke lautan mengubah momen inersia Bumi. Hal ini menyebabkan poros putar planet ini bergeser.

    “Jika Anda mengambil sejumlah besar air dari daratan dan memindahkannya ke lautan, Anda sedang mendistribusikan ulang massa di seluruh planet,” kata Wilson dikutip dari Science Focus, Senin (19/5/2025).

    “Itu akan mengubah sumbu rotasi Bumi,” ujarnya.

    Penelitian dipimpin oleh Prof Ki-Weon Seo dari Seoul National University, menggunakan kombinasi data radar satelit dan model kelembaban tanah untuk merekonstruksi perubahan deposit air global sejak akhir abad ke-20.

    Temuan menunjukkan bahwa antara 2000 dan 2002, terjadi penurunan tajam kelembaban tanah yang berkontribusi pada kenaikan permukaan laut global sekitar 1,95 mm per tahun, jauh melampaui kontribusi dari pencairan es Greenland yang hanya sekitar 0,8 mm per tahun.

    Tren pengeringan ini tidak berhenti. Dari 2003 hingga 2016, sebanyak 1.000 gigaton air tanah kembali hilang. Hingga 2021, tingkat kelembaban tanah belum kembali normal, menunjukkan pergeseran jangka panjang dalam penyimpanan air daratan.

    Pergeseran sumbu Bumi ini bertepatan dengan wilayah-wilayah yang mengalami kekeringan ekstrem, termasuk Asia Timur dan Tengah, Amerika Utara dan Selatan, serta Afrika Tengah.

    Wilson menambahkan, meski pergeseran ini tampak kecil, pengukuran yang presisi sangat penting, bahkan berdampak pada keakuratan sistem GPS di seluruh dunia. Oleh sebab itu, gerak sumbu Bumi terus dipantau dengan ketelitian hingga milimeter.

    (dem/dem)