kab/kota: Senen

  • Libur panjang Januari, KAI Daop 6 Yogyakarta siapkan 126.000 tempat duduk

    Libur panjang Januari, KAI Daop 6 Yogyakarta siapkan 126.000 tempat duduk

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Libur panjang Januari, KAI Daop 6 Yogyakarta siapkan 126.000 tempat duduk
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 21 Januari 2025 – 14:07 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta menyediakan sebanyak 126.940 tempat duduk untuk libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan libur Tahun Baru Imlek hingga Isra Miraj pada minggu keempat bulan Januari 2025. Jumlah tersebut merupakan total tempat duduk untuk kereta api jarak jauh keberangkatan awal dari sejumlah stasiun di wilayah Daop 6 selama tujuh hari, mulai 24 – 30 Januari 2025.

    Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan bahwa per Senin (20/1) dari jumlah tersebut okupansinya mencapai 59% atau terjual sebanyak 75.414 tempat duduk.

    “Setiap harinya rata-rata kami menyediakan sebanyak 18.134 tempat duduk KA keberangkatan awal Daop 6 yang bisa dipesan. KA KA tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menuju ke berbagai tujuan favorit seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Banyuwangi, dan lainnya,” kata Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro.

    Menurutnya, jumlah tempat duduk harian tersebut meningkat 19,2 persen dari hari biasa yang hanya tersedia 15.207 tempat duduk karena ada KAI Daop 6 juga meluncurkan KA Tambahan.

    KAI Daop 6 meluncurkan 6 KA tambahan keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan, Klaten, Yogyakarta, Lempuyangan, dan Wates sebagai berikut: 

    Keberangkatan 23-29 Januari 2025

    – KA 7003B Tambahan YK GMR (Yogyakarta-Gambir) Berangkat 18.20 – Datang 02.10
    – KA 7015B Tambahan SLO GMR (Solo Balapan-Gambir) Berangkat 21.50 – Datang 06.48
    – KA 7023C Tambahan SLO BD (Solo Balapan-Bandung) Berangkat 20.40 – Datang 05.05

    Keberangkatan 23-30 Januari 2025

    – KA 10907 Tambahan LPN PSE (Lempuyangan-Pasarsenen) Berangkat 06.00 – Datang 13.55

    Keberangkatan 24-30 Januari 2025

    – KA 7001B Tambahan YK GMR (Yogyakarta-Gambir) Berangkat 05.50 – Datang 13.17

    Keberangkatan 25, 26, 29 & 30 Januari 2025

    – KA 7021D Tambahan SLO BD (Solo Balapan-Bandung) Berangkat 09.10 – Datang 19.03

    Ia menjelaskan KA Progo dari Stasiun Lempuyangan tujuan Stasiun Pasar Senen menjadi KA Komersial favorit dimana telah terjual 4.239 tiket untuk tujuh hari keberangkatan. Rata-rata per hari, tiket KA Progo sudah terjual sebanyak 605 tiket dan angka itu merupakan 105 persen dari kapasitas harian yang tersedia sebanyak 4032 tempat duduk.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanannya dengan kereta api jauh-jauh hari, sehingga dapat memilih kereta api dan tanggal keberangkatan yang diinginkan dan tidak kehabisan tiket kereta,” ujarnya.

    Apabila tiket pada tanggal keberangkatan maupun KA yang diinginkan telah habis, lanjut dia, masyarakat dapat menggunakan KA yang lain atau memanfaatkan fitur connecting train yang tersedia pada aplikasi Access by KAI.

    “Fitur itu akan mengkombinasikan jadwal kereta api yang bersifat persambungan, sehingga penumpang tetap bisa menggunakan KA pada tanggal yang diinginkan dengan keberangkatan dari Daop 6 Yogyakarta,” pungkas Krisbiyantoro seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Selasa (21/1). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Update Kematian Purnawirawan TNI di Laut Marunda, Sempat Kendarai Mobil dari Bogor ke Cilincing – Halaman all

    Update Kematian Purnawirawan TNI di Laut Marunda, Sempat Kendarai Mobil dari Bogor ke Cilincing – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polisi masih menyelidiki penyebab kematian Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan yang jasadnya ditemukan di laut Marunda, Cilincing, Jakarta Utara pada Jumat (10/1/2025) lalu.

    Dari rekaman CCTV terlihat Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan tercebur ke laut saat mengendarai mobil Toyota Vios.

    Mobil tersebut ditemukan tim SAR Jakarta di dasar laut pada Sabtu (18/1/2025) pagi.

    Mobil bernopol B 1606 LB telah dibawa ke area parkir Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

    Proses pemeriksaan kondisi mobil masih dilakukan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

    Terlihat, mobil penuh dengan lumpur dan seluruh kacanya pecah.

    Seluruh ban mobil juga terlepas menyisakan velg yang sudah berkarat.

    “Akan dilakukan pendalaman pemeriksaan terkait kondisi mobil. Ini masih berproses,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.

    Korban terlihat masuk Dermaga KCN Marunda pada Jumat (10/1/2025) sekitar pukul 00.35 WIB dan jasadnya ditemukan sore hari.

    “⁠Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang kendarai korban tersebut melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut,” lanjutnya.

    Nelayan menjadi orang yang pertama kali menemukan jenazah.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korban sempat pamit ke keluarga hendak ke wilayah Tangerang.

    Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Marasabessy, menjelaskan CCTV merekam korban berputar-putar sampai ke Bogor sebelum mengarahkan mobil ke kawasan Marunda.

    “Dari situ, berdasarkan analisa IT, ya korban ini muter-muter sampai ke Bogor, ke Senen, ujungnya ke Cilincing, terakhir ke Marunda tersebut,” bebernya.

    Hasil identifikasi menunjukkan tak ada tanda kekerasan pada jasad Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan.

    Mobil Ditemukan Tim SAR

    Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, mengatakan mobil bernopol B 1606 LB ditemukan dalam kondisi kacanya pecah hingga bumper depan hancur.

    “Pada saat diangkat kondisi mobil kacanya memang sudah pecah dan sudah hancur ya kondisinya, mungkin pada saat jatuh itu langsung terkena benda di bawah ya,” bebernya, Sabtu.

    Lokasi penemuan mobil berjarak 5 meter dari bibir Dermaga KCN Marunda.

    “Pada saat diangkat, jadi kondisi kendaraan tersebut berada di dalam lumpur, kemudian kondisinya hanya bisa diraba oleh penyelam itu satu ban, jadi tiga ban lainnya itu ada di bawah lumpur, jadi yang bisa dilihat itu ban, velg, dan sasisnya, jadi itu yang diangkat kemudian pas diangkat juga sudah miring ya, sampai di daratan kita tidak menemukan korban lainnya,” tandasnya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Puslabfor Polri Periksa Mobil Brigjen TNI Purnawirawan Hendrawan yang Tercebur di Laut Marunda

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo/Annas Furqon)

  • Sambut Libur Panjang Akhir Januari, KAI Daop 6 Yogyakarta Siapkan 126.000 Tempat Duduk

    Sambut Libur Panjang Akhir Januari, KAI Daop 6 Yogyakarta Siapkan 126.000 Tempat Duduk

    Yogyakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta menyediakan sebanyak 126.940 tempat duduk untuk libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan libur Tahun Baru Imlek hingga Isra Miraj pada minggu keempat Januari 2025. 

    Jumlah tersebut merupakan total tempat duduk untuk kereta api jarak jauh keberangkatan awal dari sejumlah stasiun di wilayah Daop 6 Yogyakarta selama tujuh hari, mulai 24-30 Januari 2025. Per hari Senin (20/1/ 2025) dari jumlah tersebut okupansinya mencapai 59% atau terjual sebanyak 75.414 tempat duduk.

    “Setiap harinya rata-rata kami menyediakan sebanyak 18.134 tempat duduk KA keberangkatan awal Daop 6 Yogyakarta yang bisa dipesan. KA tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menuju ke berbagai tujuan favorit seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Banyuwangi, dan lainnya,” kata Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro kepada Beritasatu.com, Senin (20/1/2025).

    Menurutnya, jumlah tempat duduk harian tersebut meningkat 19,2% dari hari biasa yang hanya tersedia 15.207 tempat duduk karena KAI Daop 6 Yogyakarta juga meluncurkan KA tambahan.

    KAI Daop 6 Yogyakarta meluncurkan enam KA tambahan keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan, Klaten, Yogyakarta, Lempuyangan, dan Wates sebagai berikut:

    Keberangkatan 23-29 Januari 2025
    – KA 7003B tambahan YK GMR (Yogyakarta-Gambir) berangkat 18.20 WIB-datang 02.10 WIB
    – KA 7015B tambahan SLO GMR (Solo Balapan-Gambir) berangkat 21.50 WIB- datang 06.48WIB
    – KA 7023C tambahan SLO BD (Solo Balapan-Bandung) berangkat 20.40 WIB-datang 05.05 WIB

    Keberangkatan 23-30 Januari 2025
    – KA 10907 tambahan LPN PSE (Lempuyangan-Pasarsenen) berangkat 06.00 WIB-datang 13.55 WIB

    Keberangkatan 24-30 Januari 2025
    – KA 7001B tambahan YK GMR (Yogyakarta-Gambir) berangkat 05.50 WIB-datang 13.17 WIB

    Keberangkatan 25, 26, 29 & 30 Januari 2025
    – KA 7021D tambahan SLO BD (Solo Balapan-Bandung) berangkat 09.10 WIB- datang 19.03 WIB

    Krisbiyantoro mengungkapkan KA Progo dari Stasiun Lempuyangan tujuan Stasiun Pasar Senen menjadi KA komersial favorit dan telah terjual 4.239 tiket untuk tujuh hari keberangkatan. Rata-rata per hari, tiket KA Progo sudah terjual sebanyak 605 tiket dan angka itu merupakan 105% dari kapasitas harian yang tersedia sebanyak 4032 tempat duduk.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanannya dengan kereta api jauh-jauh hari, sehingga dapat memilih kereta api dan tanggal keberangkatan yang diinginkan dan tidak kehabisan tiket kereta,” papar Krisbiyantoro.

    Apabila tiket pada tanggal keberangkatan maupun KA yang diinginkan telah habis, lanjut dia, masyarakat dapat menggunakan KA yang lain atau memanfaatkan fitur connecting train yang tersedia pada aplikasi Access by KAI.

    “Fitur itu akan mengombinasikan jadwal kereta api yang bersifat persambungan, sehingga penumpang tetap bisa menggunakan KA pada tanggal yang diinginkan dengan keberangkatan dari Daop 6 Yogyakarta,” pungkas Krisbiyantoro.

  • Jadwal Terbaru Kereta Api dari Stasiun Pasar Senen per 1 Februari 2025 – Page 3

    Jadwal Terbaru Kereta Api dari Stasiun Pasar Senen per 1 Februari 2025 – Page 3

    PT KAI (Persero) melakukan serangkaian penggantian material pada prasarana jalan rel di sepanjang 2024, demi menjaga pelayanan dan kelanjutan operasional kereta api Indonesia.

    Selama 2024, KAI telah mengganti rel baru sepanjang 495.562 meter, atau sekitar 495,5 km. Selain itu ada juga penggantian 61.008 meter merupakan penggantian rel cascading, 24.007 batang bantalan sintetis juga telah dipasang untuk memperkuat infrastruktur rel.

    Tambahan balas sebanyak 251.565 m³ turut melengkapi upaya KAI dalam meningkatkan stabilitas dan daya tahan jalur rel kereta api.

    Penggantian Wesel

    Tak hanya itu, KAI juga melakukan penggantian 210 unit wesel baru dan 24 unit wesel cascading. Adapun wesel merupakan komponen penting yang memungkinkan kereta api berpindah jalur dengan aman.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan, penggantian material pada prasarana jalan rel merupakan langkah strategis KAI untuk memastikan perjalanan kereta api yang lebih aman, efisien, dan andal.

    “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur demi kenyamanan dan keselamatan para pelanggan. Langkah-langkah ini sebagai upaya KAI menggerakkan transportasi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Anne, Selasa (14/1/2025).

     

  • Cara Jual Minyak Jelantah ke Pertamina, Bisa Dapat Untung

    Cara Jual Minyak Jelantah ke Pertamina, Bisa Dapat Untung

    Jakarta, FORTUNE – Jangan terburu-buru membuang sisa Minyak Jelantah karena bisa dapat keuntungan dengan cara jual minyak jelantah. Pertamina Patra Niaga menghadirkan program Green Movement UCO. Melalui program ini, masyarakat dapat menyetorkan minyak jelantah rumah tangga ke titik pengumpulan (UCOllect Box) dan mendapatkan keuntungan, mulai dari saldo e-wallet hingga e-voucher

    “Besaran saldo e-wallet ini akan fluktuatif menyesuaikan harga minyak jelantah di pasaran. Saat ini per liter dihargai di kisaran Rp6.000 per liter dengan update harian melalui apps Mypertamina,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari dalam keterangannya, dikutip Senin (20/1).

    Program ini tidak hanya membantu mengurangi limbah rumah tangga, tetapi juga mendukung pembuatan bahan bakar ramah lingkungan seperti Hydro Treated Vegetable Oil (HVO) dan Sustainable Aviation Fuel (SAF). Ia menambahkan, Green Movement UCO adalah langkah nyata dalam mengimplementasikan prinsip ekonomi sirkular.

    “Program ini merupakan adaptasi kami untuk implementasi ekonomi sirkular, di mana UCO yang selama ini dianggap sebagai limbah rumah tangga setelah dikumpulkan maka akan kami bawa ke anak perusahaan Pertamina Group untuk diolah menjadi biofuel seperti HVO (Hydro Treated Vegetable Oil) dan SAF (Sustainable Aviation Fuel) sehingga inisiatif ini tidak hanya mengurangi limbah rumah tangga tetapi menjadi bagian dari solusi energi bersih yang lebih ramah lingkungan,” kata Heppy.

    Cara jual minyak jelantah ke Pertamina

    Untuk ikut serta dalam program Green Movement UCO dan menjual minyak jelantah ke Pertamina, berikut langkah-langkahnya:

    Unduh dan daftarkan diri di Aplikasi MyPertamina
    Pastikan Anda memiliki aplikasi MyPertamina di smartphone. Lakukan registrasi dengan data diri yang lengkap dan benar, terutama nama dan nomor telepon. Data ini diperlukan untuk pencatatan dan keperluan sertifikasi internasional. Hubungkan dengan aplikasi UCollect by Noovoleum
    Setelah registrasi, aplikasi MyPertamina akan terintegrasi dengan UCollect by Noovoleum. Nomor telepon yang didaftarkan akan digunakan sebagai identitas untuk masuk ke sistem ini. Kumpulkan dan persiapkan minyak jelantah
    Pastikan minyak jelantah yang akan disetorkan dalam kondisi bersih dari sisa makanan, air, atau bahan kimia lainnya. Minyak yang bersih akan memudahkan proses pengolahan. Cari lokasi UCOllect Box terdekat
    Cek lokasi UCOllect Box melalui aplikasi MyPertamina. Titik pengumpulan tersebar di beberapa SPBU Pertamina dan Rumah Sakit IHC, seperti SPBU Dago Bandung atau Rumah Sakit Pusat Pertamina di Jakarta. Setorkan dan pindai QR Code
    Bawa minyak jelantah ke lokasi UCOllect Box. Gunakan aplikasi MyPertamina untuk memindai QR code yang ada di UCOllect Box sebagai konfirmasi penyetoran. Terima saldo dan poin secara otomatis
    Minyak jelantah yang sudah dituangkan ke UCOllect Box akan dihitung dan otomatis dikonversi menjadi saldo e-wallet sebesar Rp6.000 per liter. Poin MyPertamina juga akan langsung ditambahkan ke akunmu.

    Titik lokasi UCOllect Box untuk jual minyak jelantah

    Minyak jelantah dapat disetorkan ke UCOllect Box yang tersedia di sejumlah titik, seperti SPBU Pertamina dan Rumah Sakit IHC.

    Lokasi-lokasi UCOllect Box lainnya, yakni:

    SPBU Dago Bandung – Jl. Ir. H. Juanda No.139, Lb. Siliwangi, Kec. Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, 40132 SPBU MT Haryono Jakarta – Jl. MT Haryono, RT.11/RW.5, Tebet Barat, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12810 SPBU Kalimalang Jakarta – Jl. Raya Kalimalang, RT.1/RW.7, Duren Sawit, Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta 13440 SPBU BSD Tangerang – Jl. Letnan Sutopo No.2, Lengkong Gudang Tim., Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310 Rumah Sakit Pusat Pertamina – Jl. Kyai Maja No.43, Gunung, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12120 Rumah Sakit Pelni – Jl. K.S. Tubun No.92 – 94, RT.10/RW.1, Slipi, Kec. Palmerah, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta 11410 Kantor PT Pertamina Patra Niaga – Marketing Regional Jawa Bagian Barat – Jl. Kramat Raya No.59, RT.8/RW.8, Kramat, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450

    Keuntungan jual minyak jelantah ke Pertamina

    Setiap liter minyak jelantah yang disetorkan ke UCOllect Box akan dikonversi menjadi saldo e-wallet sebesar Rp6.000 per liter, dan tambahan 5 poin MyPertamina. Selain itu, ada undian e-voucher senilai Rp25 ribu untuk 50 konsumen beruntung setiap bulan.

    Dengan menyetorkan minimal 1 liter minyak jelantah, masyarakat berkesempatan mendapatkan hadiah menarik ini, yang diumumkan melalui situs MyPertamina. Program ini tidak hanya mengurangi limbah rumah tangga, tetapi juga memberi keuntungan ekonomi langsung bagi masyarakat.

    Heppy menjelaskan program pengumpulan minyak jelantah di Indonesia memiliki potensi besar karena konsumsi minyak goreng rumah tangga mencapai 2,66 juta ton per tahun.

    “Di Indonesia sendiri, konsumsi minyak goreng di sektor rumah tangga mencapai 2,66 juta ton per tahun sehingga insiasi Green Movement UCO ini adalah upaya kami untuk membawa Indonesia sejalan dengan tren global perusahaan migas yang terbukti efektif mendukung pengelolaan limbah UCO dan membantu mempercepat transisi energi bersih serta mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil,” ujar Heppy.

  • KRL Gangguan Gara-gara Truk Tersangkut di Pelintasan Stasiun Bekasi

    KRL Gangguan Gara-gara Truk Tersangkut di Pelintasan Stasiun Bekasi

    loading…

    Sebuah truk tersangkut rel pelintasan Stasiun Bekasi, Kota Bekasi, Senin (20/1/2025) pagi. FOTO/X @CommuterLine

    BEKASI – Sebuah truk tersangkut rel pelintasan Stasiun Bekasi, Kota Bekasi, Senin (20/1/2025) pagi. Akibatnya perjalanan kereta rel listrik ( KRL ) terganggu.

    “Perjalanan KA mengalami pergantian jalur keluar/masuk Stasiun Bekasi. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis akunX resmi @CommuterLine, dikutip Senin (20/1/2025).

    Dalam laporan yang sama, truk tersebut belakangan telah berhasil dievakuasi. Saat ini pun perjalanan Commuter Line dalam proses penguraian kepadatan.

    “Info lanjut truk yang tersangkut di perlintasan Stasiun Bekasi telah selesai proses evakuasi. Saat ini perjalanan Commuter Line di lokasi dalam proses penguraian kepadatan di lintas. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis akun itu.

    Meski demikian, KAI Commuterline tetap melakukan rekayasa pola operasi.

    Rekayasa pola operasi di antaranya:

    – KA 5020 (Kampung Bandan—Bekasi) perjalanan hanya sampai Stasiun Cakung, kemudian kembali sebagai KA 5043 (Cakung—Angke).

    – KA 4002 (Kampung Bandan—Cikarang via Pasar Senen) perjalanan hanya sampai Stasiun Bekasi, kemudian kembali sebagai KA 5515A (Bekasi—Angke).

    – KA 5024 (Kampung Bandan—Bekasi) perjalanan hanya sampai Stasiun Cakung, kemudian kembali sebagai KA 4015 (Cakung—Kampung Bandan via Pasar Senen)

    (abd)

  • Mobil Toyota Vios Anggota BIN Hendrawan Ostevan Terendam Lumpur di Kedalaman 6 Meter – Halaman all

    Mobil Toyota Vios Anggota BIN Hendrawan Ostevan Terendam Lumpur di Kedalaman 6 Meter – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mobil pensiunan TNI berpangkar Brigjen yang juga anggota BIN Hendrawan Ostevan terendam lumpur di kedalaman 6 meter perairan Marunda, Jakarta Utara. 

    Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, mengungkap dugaan penyebab kaca kobil Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan pecah.

    Mobil Toyota Vios milik almarhum ditemukan pada Sabtu (18/1/2025) pagi di laut Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

    Desiana mengatakan, mobil itu ditemukan dalam kondisi semua kacanya pecah.

    “Pada saat diangkat kondisi mobil kacanya memang sudah pecah dan sudah hancur ya kondisinya, mungkin pada saat jatuh itu langsung terkena benda di bawah ya, jadi seperti bumper depannya hancur,” kata Desiana di lokasi.

    Penyelam dari Basarnas Special Group (BSG) menemukan mobil itu tenggelam dengan jarak 5 meter dari bibir Dermaga KCN Marunda.

    Mobil berpelat nomor B 1606 LB itu tenggelam dan tertutup lumpur di lautan sedalam sekitar 6 meter itu.

    “Pada saat diangkat, jadi kondisi kendaraan tersebut berada di dalam lumpur, kemudian kondisinya hanya bisa diraba oleh penyelam itu satu ban, jadi tiga ban lainnya itu ada di bawah lumpur.”

     “Jadi yang bisa dilihat itu ban, velg, dan sasisnya. Kemudian pas diangkat juga sudah miring ya, sampai di daratan kita tidak menemukan korban lainnya,” papar Desiana.

    Desiana menduga, pecahnya kaca mobil tersebut karena benturan mobil dengan dasar laut saat terjun.

    Mungkin setelah terjatuh itu terkena benda di bawah” kata Desiana.

    Mobil milik korban Hendrawan ditemukan setelah tiga hari proses pencarian yang dilakukan Basarnas di laut Marunda.

    Dalam prosesnya, penyelam dari BSG turun ke laut pukul 8.00 WIB, Sabtu pagi.

    Kemudian, 55 menit kemudian, pada pukul 8.55 WIB penyelam akhirnya menemukan keberadaan mobil itu.

    Menggunakan alat berat crane dari dermaga, mobil diangkat pada pukul 10.48 WIB dan sekitar 15 menit kemudian akhirnya bisa dipindahkan ke atas dermaga.

    Detik-detik terjatuhnya mobil yang dikendarai almarhum Hendrawan Ostevan ke laut Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, juga terekam dalam rekaman CCTV yang terpasang di dermaga.

    Mobil Toyota Vios B 1606 LB yang dikemudikan Brigjen (Purn) TNI Hendra Hendrawan Ostevan dievakuasi dari dasar laut perairan Marunda, Jakarta Utara, Sabtu (18/1/2025). (Kolase Tribunnews/Ist)

    Dalam rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi terlihat bagaimana mobil yang dikendarai korban melaju di dermaga sampai akhirnya terjatuh ke perairan.

    Berdasarkan rekaman kamera pengintai pertama yang diterima TribunJakarta.com, mobil Toyota Vios berwarna gelap yang dikendarai almarhum Hendrawan melaju di dermaga pada pukul 00.40 WIB, Kamis (9/1/2025) dinihari.

    Rekaman itu memperlihatkan bahwa mobil yang dikendarai korban melaju dalam kecepatan sedang di dermaga yang memang ketika itu masih sepi.

    Terlihat keadaan di dermaga KCN Marunda pada saat kejadian cukup terang.

    Mobil Toyota Vios warna hitam tersebut melaju dengan lampu menyala, dari sisi barat menuju ke sisi timur dermaga dan berjalan lurus dan tiba-tiba terlihat terjatuh ke lautan.

    Sementara itu, berdasarkan rekaman CCTV kedua, terlihat posisi terceburnya mobil yang dikendarai Hendrawan berada di belakang sebuah kapal tongkang.

    Mobil itu tampak melaju lurus ke arah laut, sementara di sisi kanannya sebenarnya ada jalan berbelok yang mengarah keluar dermaga.

    Dalam video rekaman CCTV kedua itu juga terekam bahwa mobil tak lagi terlihat setelah terjatuh secara mendadak di belakang kapal tongkang.

    Jenazah Hendrawan yang juga diketahui merupakan eks anggota Badan Intelijen Negara (BIN) baru ditemukan mengapung di laut Marunda tak jauh dari titik jatuhnya mobil pada Jumat (10/1/2025) sore.

    Jenazah Hendrawan awalnya ditemukan oleh nelayan di sekitar laut Marunda yang kemudian melaporkan kasus itu ke petugas Direktorat Polairud Polda Metro Jaya.

    Dari situ, jenazah Hendrawan dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk diautopsi dan disemayamkan, sebelum akhirnya dimakamkan keluarga.

    Hasil identifikasi jenazah, polisi memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jasad korban.

    Sempat Nyetir Mobil ke Sejumlah Tempat Sebelum Tercebur di Marunda

    Brigadir Jenderal (Brigjen), Hendrawan Ostevan (75), sempat berkendara ke sejumlah wilayah sebelum akhirnya tiba di Pelabuhan Marunda pada Kamis (9/1/2024) dini hari.

    Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardi Marasabessy mengungkapkan, Hendrawan bertolak dari rumahnya di Tebet, Jakarta Selatan, dengan mengendarai mobil Toyota Vios.

    “Dari rumah, berdasarkan keterangan keluarga, ke Tangerang. Dari situ, berdasarkan analisa IT, ya korban ini muter-muter sampai ke Bogor, sampai ke Senen, ujungnya ke Cilincing, dan berakhir di Marunda tersebut,” ujar Ressa saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (16/1/2025).

    Lokasi evakuasi mayat pensiunan TNI Brigardir Jendral Hendrawan Ostevan (75) di perairan Marunda, Jakarta Utara, Minggu (12/1/2025).(KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU)

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyampaikan, kendaraan Hendrawan melaju dari arah Cilincing lalu memasuki dermaga KCN Marunda pada Kamis dini hari.

    “Telah ditemukan rekaman CCTV yang berisi diduga korban melaju menggunakan satu unit mobil Toyota Vios nomor polisi B 1606 LB masuk ke dermaga KCN Marunda pada 00.35 WIB,” kata Ade Ary saat dikonfirmasi, Selasa (14/1/2025).

    “Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang dikendarai korban tersebut melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut,” kata dia.

    Direktur Kepolisian Perairan dan Udara Kombes Pol Joko Sadono mengungkapkan, Hendrawan saat itu berkendara seorang diri.

    “Dari CCTV E-TLE didapat korban berkendara sendiri mengarah ke Cilincing pada 9 Januari dini hari. CCTV di KCN didapatkan kendaraan yang diduga milik korban berkendara sendirian,” ungkap Joko saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/1/2024).

    Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan bekas luka pada jasad korban. Hingga kini, polisi masih mendalami penyebab kematian Hendrawan. 

    Mayat laki-laki yang belakangan diketahui bernama Hendrawan Ostevan (75) ditemukan tewas mengambang di perairan Pelabuhan Marunda, Jakarta Utara, Jumat (10/1/2025).

    Saat mengevakuasi korban, petugas menemukan sebuah dompet kulit yang berisi kartu anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Badan Intelijen Negara (BIN).

     

    Laporan Reporter: Gerald Leonardo Agustino | Sumber: Tribun Jakarta

  • Tim SAR Akhirnya Temukan Mobil Eks Pejabat BIN Tenggelam di Marunda

    Tim SAR Akhirnya Temukan Mobil Eks Pejabat BIN Tenggelam di Marunda

    GELORA.CO – Pihak kepolisian berhasil menemukan kendaraan bermotor roda empat yang diduga milik Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan, seorang pensiunan perwira tinggi dan mantan anggota Badan Intelijen Negara (BIN) di perairan Marunda, Jakarta Utara.

    “Pada hari ini, sekira jam 10.00 WIB, telah ditemukan mobil yang diduga dikendarai Brigjen TNI purnawirawan yang ditemukan meninggal dunia beberapa waktu lalu,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (18/1/2025).

    Ade Ary menjelaskan mobil yang ditemukan tersebut adalah sebuah sedan hitam Toyota Vios dengan nomor polisi B 1606 LB.

    Mobil tersebut berhasil ditemukan oleh tim gabungan dari Badan SAR Nasional (Basarnas) yang didukung oleh rekan-rekan dari Direktorat Polairud Polda Metro Jaya serta Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

    “Upaya pencarian oleh tim gabungan membuahkan hasil, selanjutnya mobil ini akan dilakukan pemeriksaan secara laboratoris, dilakukan penelitian, dilakukan pendalaman oleh Puslabfor Polri,” jelasnya.

    Dia menambahkan kendaraan tersebut ditemukan tidak jauh dari sekitar lokasi penemuan jenazah di kawasan yang sama di Marunda di KCN, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

    Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyebutkan korban HO (75) membawa kendaraan roda empat, sebelum ditemukan tewas di perairan Marunda, Jumat (10/1/2025).

    “Telah ditemukan rekaman CCTV yang berisi diduga korban melaju menggunakan satu unit mobil Toyota Vios nopol B-1606-LB masuk ke Dermaga KCN Marunda pada Jumat (10/1) pukul 00.35 WIB, ” kata Ade Ary, Selasa (14/1).

    Ade Ary menjelaskan pihaknya telah melakukan penelusuran CCTV dan ditemukan mobil yang dikendarai korban melaju menyusuri kade (pangkalan tempat kapal menaikkan dan membongkar muatan) 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut.

    Kepala Subdirektorat Reserse Mobile (Kasubdit Resmob) Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ressa Fiardy Marasabessy, Kamis (16/1), menyebutkan mobil tersebut diduga ikut tercebur bersama korban di perairan Marunda, Jakarta Utara pada Jumat (10/1).

    “Rekaman kamera pengawas (CCTV) yang menunjukkan bahwa mobil tersebut terjun ke laut sudah kita dapatkan, ” ucapnya.

    Dia juga menyebutkan berdasarkan rekaman CCTV terlihat korban menyetir mobil seorang diri.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Ressa, korban sebelum ke Marunda sempat pergi ke Tangerang.

    “Berdasarkan keterangan keluarga, korban ke Tangerang, dari situ berdasarkan analisa IT, ya korban ini putar-putar sampai ke Bogor, ke Senen, ujungnya ke Cilincing, dan terakhir ke Marunda,” paparnya.

  • Mobil Brigjen Hendrawan Ostevan yang Jasadnya Ditemukan di Perairan Marunda Akhirnya Ditemukan – Page 3

    Mobil Brigjen Hendrawan Ostevan yang Jasadnya Ditemukan di Perairan Marunda Akhirnya Ditemukan – Page 3

    Polisi masih menyelidiki kasus meninggalnya Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan yang ditemukan dalam keadaan mengambang di Perairan Marunda, Jakarta Utara. Salah satunya yang didalami jejak perjalanan korban.

    Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Resa Fiardi Marasabessy, mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan berbagai bukti, termasuk keterangan saksi, rekaman CCTV, dan jejak digital untuk melacak perjalanan korban.

    Dari keterangan keluarga, korban sempat mengaku akan pergi ke Tangerang. Namun, hasil pelacakan menunjukkan bahwa korban justru berkeliling, di Bogor, Senen, dan Cilincing.

    “Dari rumah, berdasarkan keterangan keluarga ke Tangerang. Dari situ berdasarkan analisa IT, ya korban ini muter-muter sampai ke bogor, ke Senen, ujungnya ke Cilincing, terakhir ke Marunda tersebut,” kata dia kepada wartawan, Kamis (16/1/2025).

    Lebih lanjut, Resa mengatakan, pihak kepolisian berencana mendalami lebih lanjut latar belakang kehidupan korban, meski sudah melakukan wawancara awal dengan pihak keluarga korban.

    “Untuk wawancara awal sudah, tapi harus dilakukan pendalaman lebih, untuk mendapatkan profil korban nih seperti apa sehari-harinya,” terang dia.

    “Kan itu belum diperiksa secara resmi dan mendalam (maksudnya paling belum di bap), hanya wawancara biasa untuk mempercepat proses,” sambungnya.

    Di sisi lain, pihak kepolisian juga tengah mencari orang yang terakhir bertemu dengan korban. Informasi itu, korban pergi ke Tangerang untuk mengurus urusan pribadi terkait tanah. Namun, masih harus di dalami.

    “Kalau dari pihak keluarga Tidak ada musuh, tidak ada masalah, sampai saat ini seperti itu. Tapi masih, kita masih mencari juga orang siapa yang terakhir bertemu korban. Apakah benar korban ke Tangerang untuk urusan masalah tanah, tapi belum,” ucap dia.

  • Penampakan Detik-detik Purnawirawan Jenderal TNI Tewas Tercebur di Perairan Marunda

    Penampakan Detik-detik Purnawirawan Jenderal TNI Tewas Tercebur di Perairan Marunda

    loading…

    Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan (75) tewas di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Peristiwa terceburnya purnawirawan jenderal TNI itu terekam CCTV di Dermaga KCN Marunda. Foto: CCTV

    JAKARTA – Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan (75) tewas di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu. Peristiwa terceburnya purnawirawan jenderal TNI itu terekam CCTV di Dermaga KCN Marunda.

    CCTV merekam peristiwa korban yang saat itu mengendarai mobilnya melaju di Dermaga KCN Marunda. Dalam rekaman CCTV, mobil pensiunan TNI itu melaju dengan kecepatan sedang sampai ujung dermaga.

    Mobil yang dikendarai mantan anggota BIN tersebut sama sekali tak menghentikan laju kendaraannya. Akibatnya, mobil tersebut terjatuh dari dermaga.

    Di dermaga, kondisinya sepi tanpa aktivitas apa pun. Hanya ada laju kendaraan milik korban. Rekaman CCTV cukup jelas menggambarkan adanya sebuah mobil yang diduga milik korban.

    Sebelumnya diberitakan, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy mengatakan, terjatuhnya kendaraan korban sejatinya terekam CCTV yang mana rekaman itu telah diamankan polisi. Dari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian diketahui korban berkendara sendirian.

    “CCTV terakhir yang terlihat korban dari beberapa CCTV yang kita dapatkan (di sekitar dermaga) nyetir sendiri,” katanya.

    Korban menaiki mobil dari rumahnya. Berdasarkan keterangan keluarganya, korban hendak ke Tangerang untuk mengurus tanah pribadinya.

    Namun, dari penelusuran korban justru sempat berputar-putar di kawasan Bogor, Senen Jakarta Pusat, hingga Cilincing dan berakhir di Marunda, Jakarta Utara.

    (jon)