KAI Prediksi Puncak Mudik Lebaran 2025 Akhir Maret, Paling Banyak dari Stasiun Senen
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) I Jakarta memprediksi
puncak keberangkatan
penumpang
mudik Lebaran
terjadi pada akhir Maret 2025.
Prediksi ini berdasarkan pada tren penjualan tiket kereta api yang menunjukkan lonjakan signifikan dari berbagai stasiun di Jakarta.
”
Stasiun Pasar Senen
mencatat lonjakan tertinggi pada 30 Maret, dengan tingkat okupansi melebihi kapasitas normal, 102 persen,” kata Manajer Humas
KAI Daop 1 Jakarta
Ixfan Hemdriwintoko dalam keterangan resmi, Minggu (23/2/2025).
Ixfan memprediksi puncak keberangkatan dari
Stasiun Gambir
akan terjadi pada 28 dan 29 Maret 2025, dengan okupansi diperkirakan mencapai 97 persen.
”
Puncak keberangkatan
di Stasiun Gambir diprediksi terjadi pada 28 dan 29 Maret dengan okupansi mencapai 97 persen,” tambah Ixfan.
Hingga saat ini, Ixfan melaporkan bahwa sebanyak 100.281 tiket telah terjual untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir.
Sementara itu, dari Stasiun Pasar Senen, sebanyak 247.114 tiket terjual dari total 414.287 tiket yang tersedia.
“Sedangkan sisanya, sebanyak 5.061 tiket, terjual dari beberapa stasiun di wilayah Daop 1 Jakarta,” pungkasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Senen
-
/data/photo/2025/02/20/67b67a7b4751e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
KAI Prediksi Puncak Mudik Lebaran 2025 Akhir Maret, Paling Banyak dari Stasiun Senen Megapolitan 23 Februari 2025
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3176861/original/059460500_1594460731-080457900_1594372867-20200710-Kereta-Jarak-Jauh-1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Puncak Arus Mudik Lebaran di Gambir dan Pasar Senen Diprediksi Terjadi 28-29 Maret 2025 – Page 3
Sebanyak 320.000 tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) pada masa Angkutan Lebaran 1446 Hijriah keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen telah dipesan untuk periode 21 Maret-4 April 2025.
“Untuk keberangkatan pada masa Angkutan Lebaran 2025 (1446 Hijriah) periode H-10 hingga H+3 (21 Maret – 4 April 2025), sebanyak 320.000 tiket KAJJ telah dipesan untuk berbagai tujuan,” kata Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan di Jakarta, Selasa (18/2/2025) seperti dilansir Antara.
Berdasarkan data sementara, tanggal keberangkatan dengan jumlah pemesanan tertinggi, yakni 29 Maret 2025 (H-2) dengan total 36.339 penumpang.
PT KAI Daop 1 Jakarta telah mengumumkan bahwa pemesanan tiket pada masa Angkutan Lebaran 1446 Hijriah/2025 dapat dilakukan H-45 sebelum jadwal keberangkatan, yaitu mulai 4 Februari 2025.
Pada Selasa ini, pemesanan tiket Lebaran atau Idul Fitri 1446 Hijriah dapat dilakukan untuk keberangkatan H-10 hingga H+3 atau keberangkatan KA tanggal 21 Maret sampai 4 April 2025.
“Tiket Lebaran sudah dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI dan kanal resmi lainnya sejak 4 Februari 2025 lalu,” kata Ixfan.
-

KAI prediksi puncak keberangkatan penumpang lebaran pada akhir Maret
Jakarta (ANTARA) – PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta memprediksi puncak keberangkatan penumpang kereta api (KA) pada masa Angkutan Lebaran 2025 di Stasiun Gambir terjadi pada 28 dan 29 Maret dengan okupansi mencapai 97 persen.
“Sementara di Stasiun Pasar Senen mencatatkan lonjakan tertinggi pada 30 Maret 2025 dengan tingkat okupansi melebihi kapasitas normal (102 persen),” kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Ixfan menyebutkan tiket lebaran untuk keberangkatan Stasiun Gambir telah terjual sebanyak 100.281 tiket dengan total yang disediakan 287.318 tiket. Lalu, untuk keberangkatan Stasiun Pasar Senen sebanyak 247.114 tiket dari total 414.287 tiket yang tersedia.
“Sedangkan sisanya, 5.061 tiket yang terjual dari beberapa stasiun di wilayah Daop 1 Jakarta,” ujarnya.
KAI Daop 1 Jakarta pun menyiapkan sebanyak 1.292 perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang beroperasi mulai 21 Maret hingga 8 April 2025.
Adapun total kapasitas tempat duduk (TD) yang tersedia selama periode tersebut mencapai 701.605 kursi dengan rata-rata harian 36.927 kursi, dan total keberangkatan sebanyak 68 kereta api per hari.
Dia menambahkan calon penumpang dapat memanfaatkan fitur “Connecting Train” yang tersedia di aplikasi Access KAI apabila tiket untuk beberapa KA di tanggal-tanggal favorit sudah habis dipesan.
“Fitur Connecting Train memungkinkan pelanggan untuk merencanakan perjalanan dengan menghubungkan beberapa rute kereta api yang bersifat persambungan. Dengan begitu, pelanggan tetap dapat berangkat pada tanggal favorit dan bisa mencapai tujuan meskipun tiket perjalanan,” ujarnya.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025 -
/data/photo/2022/08/07/62efbcdd5a0f0.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Terduga Pencuri Ponsel Tewas Dikeroyok, 11 Kuli Bangunan Jadi Tersangka Megapolitan 21 Februari 2025
Terduga Pencuri Ponsel Tewas Dikeroyok, 11 Kuli Bangunan Jadi Tersangka
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Polisi menetapkan
11 tersangka
pengeroyokan terhadap seorang pria yang diduga telah mencuri ponsel pada Senin (17/2/2025).
Hingga saat ini,
identitas korban
masih belum dapat diketahui karena tidak ditemukan data diri di tubuhnya.
“Sudah ada 11 orang yang ditetapkan sebagai tersangka,” kata
Kapolsek Senen
Komisaris Bambang Santoso, kepada
Kompas.com
pada Jumat (21/2/2025).
Penetapan tersangka dilakukan setelah proses penyidikan yang berlangsung selama 1×24 jam.
Sebelum penetapan tersangka, pihak kepolisian telah menangkap sebanyak 30 orang yang diduga terlibat dalam pengeroyokan tersebut.
“Ada 30 orang yang kami amankan dan telah melakukan pemeriksaan secara maraton,” ujar Bambang.
Dari 30 orang yang diamankan, diketahui bahwa mereka merupakan pekerja kuli bangunan. Saat ini, 11 tersangka yang telah ditetapkan sudah ditahan.
“Mereka diancam dengan hukuman 9 tahun penjara sesuai dengan Pasal 170 KUHP,” tutur Bambang.
Peristiwa pengeroyokan terjadi di Gedung B PMI, Jalan Kramat Raya, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat pada Senin pagi.
Setelah menerima laporan dari warga, aparat Polsek Senen segera menuju tempat kejadian perkara.
“Saat sampai di TKP, benar ada korban meninggal dunia,” ujar Bambang.
Polisi kemudian membawa puluhan kuli bangunan yang diduga terlibat dalam pengeroyokan tersebut untuk diperiksa lebih lanjut.
“Identitasnya sampai sekarang masih belum diketahui. Kami sebut Mr. X (tanpa identitas),” tutup Bambang.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Pria yang Diduga Maling Tewas Dikeroyok di Senen Jakpus, 24 Orang Diamankan dan Jalani Pemeriksaan – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pria yang diduga maling tewas setelah dikeroyok massa di kawasan Senen, Jakarta Pusat, usai dipergoki warga saat hendak beraksi.
Insiden tragis ini terjadi di sebuah gedung yang tengah dibangun, tepatnya proyek Gedung B PMI.
“Betul (peristiwa maling dipukuli hingga meninggal). (Tempat kejadian perkara) Gedung B proyek PMI,” kata Kapolsek Senen, Kompol Bambang Santoso, saat dihubungi, Selasa (18/2/2025).
Bambang menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan terkait kejadian ini pada Senin (17/2/2025) sekitar pukul 07.30 WIB.
Kepolisian segera mendatangi lokasi untuk mengecek laporan tersebut.
Namun, setibanya di lokasi, pria yang diduga maling itu sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Berdasarkan keterangan saksi, korban diduga hendak mencuri di proyek gedung tersebut sebelum akhirnya dikepung dan dikeroyok oleh warga.
“Infonya meninggal dunia di tempat. Kronologis sementara, korban diduga melakukan pencurian, kemudian dikeroyok hingga tewas,” jelasnya.
Saat ini, sebanyak 24 orang telah diamankan untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut.
Bambang menambahkan bahwa kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman terkait insiden ini.
“Untuk lebih detail, kami sedang melakukan penyelidikan lebih dalam. Sudah ada sekitar 24 orang yang diamankan, dan mereka sedang diperiksa,” pungkasnya.
-

Pria Diduga Maling di Proyek Gedung Jakpus Tewas Dikeroyok Massa
Jakarta –
Seorang pria diduga maling tertangkap basah saat beraksi di proyek gedung di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Pelaku dipukuli hingga tewas di lokasi kejadian.
“Betul (peristiwa maling dipukuli hingga meninggal). (Tempat kejadian perkara) Gedung B proyek PMI,” kata Kapolsek Senen Kompol Bambang Santoso saat dihubungi, Senin (17/3/2024).
Bambang mengatakan pihaknya menerima laporan pada pukul 07.30 WIB pagi tadi. Saat dicek, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Berdasarkan keterangan sementara korban dikeroyok lantaran kedapatan tengah mencuri di gedung proyek tersebut.
“Infonya meninggal dunia di tempat. Kronologis sementara korban diduga melakukan pencurian kemudian dikeroyok hingga tewas,” jelasnya.
Saat ini sebanyak 24 orang sudah diamankan untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut. Pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman.
“Untuk lebih detail kami sedang melakukan penyelidikan lebih dalam. Sudah ada yang diamankan sekitar 24 orang, lanjut sedang diperiksa,” imbuhnya.
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu



