kab/kota: Senen

  • Salah Baca Jam Keberangkatan, Pemudik Ini Ditinggal Kereta di Stasiun Senen

    Salah Baca Jam Keberangkatan, Pemudik Ini Ditinggal Kereta di Stasiun Senen

    Jakarta

    Kereta api merupakan salah satu transportasi mudik yang banyak dipilih oleh warga. Cerita-cerita unik selama mudik menggunakan kereta pun dialami oleh para pemudik.

    Cerita unik itu datang dari pemudik, Anwar, di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Anwar mulanya merupakan calon penumpang di Stasiun Pasar Senen.

    Anwar mengaku mudik lebih awal untuk menghindari penumpukan penumpang. Sialnya, Anwar justru malah ketinggalan kereta yang dipesan dari Stasiun Pasar Senen.

    “Ketinggalan tadi di Senen, ini udah dari Senen ketinggalan, sekarang lari ke sini. Seumur-umur baru ini ketinggalan,” kata Pak Anwar kepada detikcom ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (22/3/2025).

    Anwar mengatakan dirinya pun terpaksa harus membeli ulang tiket yang jauh lebih mahal lantaran berangkat dari Stasiun Gambir. Padahal, kata dia, tiket yang dibeli sebelumnya lebih murah.

    “Kalau Sembrani Rp 800 ribu, kalau airlangga Rp 110 ribu. Berhubung ini ketinggalan, sudah beli, ketinggalan, ya sudah lari ke sini (Stasiun Gambir),” jelas Anwar.

    “Miss jam nya, kita lupa, inget nya jam 11 nggak taunya pas cek lagi jam 9, makanya haduh. Biarin lah gimana caranya bisa pulang hari ini, akhirnya saya nyari dapetnya yang harga 800-an,” ungkap Miftah.

    Cerita lainnya, datang dari Sri, warga Cepu, Kabupaten Blora, yang memilih mudik lebih awal. Berbeda dengan anaknya, Nisa, yang memilih mudik menggunakan mobil keesokan harinya.

    Nisa mengatakan dirinya dan suami akan mengunjungi sejumlah kota saat perjalanan mudik. Sebab itu, dia memilih mudik menggunakan mobil.

    “Lebih fleksibel, karena kan nanti mau berhenti dulu di Semarang, di Solo berhenti, karena Ibu di Cepu, kita mau ke Solo dulu karena ada orang tua di Solo baru abis itu ke Cepu,” ungkap Nisa.

    Sementara itu, Sri mengaku memilih mudik lebih awal lantaran cepat dan aman. Sri mengaku telah terbiasa mudik menggunakan kereta api.

    “Saya duluan, nanti anaknya nyusul, udah biasa naik kereta begitu, lebih aman, lebih cepat. Saya tuh rutin, dulu dari Cepu tuh ada pesawat, ini karena nggak ada pesawat, jadi langsung kereta aja,” kata Sri.

    (amw/amw)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • KA Madiun Jaya Pakai Kereta Eksekutif New Generation, Ini Fasilitas Jadwal dan Perjalanannya

    KA Madiun Jaya Pakai Kereta Eksekutif New Generation, Ini Fasilitas Jadwal dan Perjalanannya

    KA Madiun Jaya Pakai Kereta Eksekutif New Generation, Ini Fasilitas Jadwal dan Perjalanannya
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – PT
    Kereta Api Indonesia
    (Persero) atau
    KAI
    terus menghadirkan inovasi dalam layanan perkeretaapian. Paling anyar, KAI mengoperasikan dua unit
    Kereta Eksekutif New Generation
    versi modifikasi pada Kereta Api (KA) Madiun Jaya mulai Jumat (21/3/2025).
    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, dua unit kereta eksekutif yang beroperasi selama lebih dari 15 tahun telah dimodifikasi menjadi standar Kereta New Generation oleh Balai Yasa Manggarai.
    “Proses modifikasi mengadopsi teknologi dan desain modern untuk mencerminkan komitmen KAI dalam menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat,” tuturnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (22/3/2025).
    Adapun sejak 2023 hingga 2025, Balai Yasa Manggarai telah memodifikasi 83 unit Kereta New Generation. 
    Proses tersebut mencerminkan kapabilitas KAI dalam mengadopsi teknologi terkini untuk menghadirkan layanan perkeretaapian yang unggul.
    Anne menegaskan, KAI berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan modern. 
    “Dengan kehadiran Kereta Eksekutif New Generation versi modifikasi, kami berharap, pelanggan dapat merasakan pengalaman perjalanan yang lebih berkesan,” tutur Anne.
    Anne menyampaikan, pengoperasian Kereta Eksekutif New Generation versi modifikasi merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam meningkatkan pengalaman perjalanan pelanggan.
    Kereta Eksekutif New Generation versi modifikasi dilengkapi dengan berbagai fasilitas unggulan, seperti pintu kabin dengan sistem geser elektrik, dan kursi ergonomis yang memberikan kenyamanan optimal.
    Kemudian, desain interior modern, toilet dengan pencuci kaki (
    foot washer
    ), serta mode pencahayaan malam yang menciptakan suasana lebih tenang. 
    Penumpang juga dapat menikmati perjalanan dengan kenyamanan yang lebih baik.
    Kereta Eksekutif New Generation versi modifikasi akan dioperasikan pada layanan
    KA Madiun Jaya
    dengan relasi Pasar Senen-Madiun (PP). 
    Berikut adalah jadwal perdana perjalanannya.
    Adapun stasiun pemberhentian KA Madiun Jaya meliputi Pasar Senen, Bekasi, Karawang, Cirebon, Purwokerto, Kroya, Kebumen, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Sragen, Walikukun, Magetan, dan Madiun.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mendag Budi Santoso Ungkap Penyebab Harga Kelapa Bulat Melonjak – Halaman all

    Mendag Budi Santoso Ungkap Penyebab Harga Kelapa Bulat Melonjak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan kemungkinan penyebab melonjaknya kelapa bulat di pasaran.

    Budi Santoso merespon soal kenaikan harga kelapa bulat jelang Lebaran. Di Pasar Senen jakarta Pusat kenaikan harga kelapa bulat bisa mencapai 50 persen, yakni dari Rp 10 ribu naik menjadi Rp 15 ribu. 

    Menurut pria yang akrab disapa Busan ini, kenaikan harga kelapa bulat satu di antaranya karena adanya permintaan ekspor.

    “Kelapa itu kan banyak permintaan ekspor juga, terus industri di dalam negeri juga banyak yang minta,” ujar Busan di Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Industri dalam negeri banyak ekspor, sehingga menjadi kesulitan untuk mendapatkan kelapa bulat. Busan menjelaskan mengenai langkah pemerintah untuk mengantisipasi dan menstabilkan harga kelapa bulat di pasaran.

    Pemerintah, kata dia, akan melakukan evaluasi bersama-sama, dari sisi industri, dari sisi eskportir, hingga petani. Kenaikan harga kelapa bulat, ucap Busan, disebabkan oleh jumlah ekspor yang bertambah.

    “Oh, ya mungkin permintaan ekspornya makin tambah,” kata Busan.

    Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Indonesia (APKI), Soepri Hadiono, mengatakan kenaikan harga kelapa bulat dan santan di berbagai daerah tidak dinikmati oleh petani kelapa.

    “Kenaikan harga kelapa tidak dinikmati oleh petani, melainkan oleh eksportir yang menjual kelapa tanpa izin dan tanpa memberikan kontribusi yang adil bagi Indonesia,” ujar Soepri dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/3/2025).

    Saat Ramadan dan menjelang Lebaran, pemberitaan terkait kenaikan harga dan kelangkaan kelapa semakin masif, membebani ibu rumah tangga, pelaku UMKM, serta pengusaha katering dan restoran yang menggunakan kelapa sebagai bahan dasar.

    Menurut dia, kelangkaan kelapa bulat berdampak besar pada industri kelapa di Indonesia. Banyak industri tidak dapat berproduksi secara maksimal karena kekurangan bahan baku, bahkan beberapa telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan menghentikan produksi.

  • Kemendag Bakal Evaluasi Ekspor Kelapa Imbas Harga Makin Mahal

    Kemendag Bakal Evaluasi Ekspor Kelapa Imbas Harga Makin Mahal

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan melakukan evaluasi bersama mulai dari industri, eksportir, hingga petani untuk bisa mengendalikan permintaan kelapa bulat yang menanjak.

    Permintaan yang ekspor yang tinggi disebut menjadi salah satu pendorong harga kelapa yang makin tinggi hingga tembus Rp15.000 per butir selama Ramadan.

    “Kelapa itu kan banyak permintaan ekspor juga. Banyak permintaan ekspor, terus industri di dalam negeri juga banyak minta,” kata Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso saat ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Dalam catatan Bisnis, pedagang kelapa di Pasar Senen, Nurlaela (50) mengaku harga kelapa mencapai Rp15.000 per butir. Namun, sejatinya kenaikan harga kelapa sudah naik sejak tiga bulan terakhir.

    “Ini [kenaikannya] bukan karena lebaran dan puasa, sudah tiga bulan naik duluan kalau kelapa,” ungkap Nurlaela saat ditemui di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

    Nurlaela menyebut harga kelapa akan kembali melonjak saat H-2 Lebaran di rentang Rp25.000–Rp35.000 per butir, tergantung dari ukuran kelapa.

    Dia mengungkap mahalnya harga kelapa ini lantaran pasokan kelapa dari Sumatra yang tidak turun ke Jawa dan justru diekspor ke Malaysia.

    “Kata bosku, dari Sumatranya [kelapa] nggak turun ke Jawa, diekspor ke Malaysia makanya sulit. Ini [kenaikannya] bukan karena lebaran dan puasa, sudah tiga bulan naik duluan,” bebernya.

    Dia juga mengaku stok kelapa bulat sempat kosong dalam tiga bulan lalu. Alhasil, pedagang tidak bisa menjual kelapa seharga Rp10.000 per butir seperti sebelumnya di hari biasa.

    “Kalau hari biasa [harga kelapa] masih bisa Rp10.000 [per butir], kalau menjelang lebaran semuanya mahal. Sekarang harganya nggak bisa kembali Rp10.000 [per butir], sekarang Rp15.000 [per butir],” ujarnya.

    Jika menengok data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor kelapa di dalam kulit (endocarp) dengan kode HS 08011200 pada Januari—Februari 2025 mencapai 71.077 ton dengan nilai US$30,8 juta. Komoditas ini paling banyak diekspor ke China dan Vietnam.

    BPS mencatat China menjadi negara tujuan utama ekspor kelapa sebanyak 68.065 ton senilai US$29,5 juta, diikuti Vietnam 2.180 ton, Thailand 550 ton, dan Malaysia 280 ton.

    Rinciannya, ekspor kelapa di dalam kulit (endocarp) berfluktuasi sepanjang 2021-2024. Pada 2021 nilai ekspor komoditas ini mencapai US$102,9 juta ton dengan volume sebesar 431.841 ton.

    Ekspor komoditas ini mengalami penurunan, baik secara nilai maupun volume pada 2022, yang masing-masing tercatat sebesar US$65,6 juta dan 288.286 ton.

    Kemudian, ekspor kelapa di dalam kulit (endocarp) mengalami peningkatan pada 2023 yakni sebanyak 380.883 ton dan kembali meningkat di 2024 sebanyak 431.915 ton.

  • Segera Pesan, Tiket Kereta Pasar Senen – Solo Hari Ini (21/3) Masih Tersedia

    Segera Pesan, Tiket Kereta Pasar Senen – Solo Hari Ini (21/3) Masih Tersedia

    Bisnis.com, JAKARTA – Tiket kereta api PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI hari ini, Jumat (21/3/2025) untuk mudik Lebaran 2025 dari Jakarta ke Solo masih tersedia.

    Berdasarkan laman booking.kai.id, tiket kereta dari Stasiun Pasar Senen dengan tujuan akhir Stasiun Solo Balapan dan Solo Jebres masih tersedia dengan jam keberangkatan beragam. Berikut perinciannya dikutip jam 8.47 WIB:

    Pasar Senen – Solo Balapan

    – Kereta Jaka Tingkir (2 kursi)

    Kelas: Ekonomi (CD)
    Jam keberangkatan: 11.50 WIB
    Durasi: 8 jam 10 menit
    Jam tiba: 20.00 WIB
    Harga: Rp430.000

    – Kereta Bangunkarta (1 kursi)

    Kelas: Ekonomi (CD)
    Jam keberangkatan: 12.25 WIB
    Durasi: 8 jam 22 menit
    Jam tiba: 20.47 WIB
    Harga Rp400.000

    – Kereta Bangunkarta (1 kursi)

    Kelas: Eksekutif (AD)
    Jam keberangkatan: 12.25 WIB
    Durasi: 8 jam 22 menit
    Jam tiba: 20.47 WIB
    Harga Rp610.000

    – Kereta Madiun Jaya (7 kursi)

    Kelas: Eksekutif (AD)
    Jam keberangkatan: 21.10 WIB
    Durasi: 7 jam 33 menit
    Jam tiba: 04.43 WIB
    Harga: Rp700.000

    Pasar Senen – Solo Jebres

    – Kereta Brantas (7 kursi)

    Kelas: Eksekutif (AD)
    Jam keberangkatan: 14.10 WIB
    Durasi: 8 jam 14 menit
    Jam tiba: 22.24 WIB
    Harga: Rp620.000 

    Anda bisa memesan atau membeli tiket kereta KAI dengan beragam cara di antaranya dengan mengunduh aplikasi Acces by KAI di gawai, mengakses laman booking.kai.id, platform e-commerce, hingga mengunjungi gerai waralaba modern seperti Alfamart dan Indomaret. 

    Cara memesan tiket kereta api lewat Acces by KAI

    – Unduh dan Instal Aplikasi

    – Buka Google Play Store (Android) atau App Store (iOS).

    – Cari aplikasi “Access by KAI” dan instal.

    – Setelah itu login atau Daftar Akun

    – Buka aplikasi Access by KAI.

    – Kalau sudah punya akun, langsung login dengan nomor ponsel atau akun Google

    – Kalau belum, daftar dulu dengan mengisi data diri yang lengkap.

    – Setelah mengisi data pilih Menu “Tiket Kereta Api”

    – Di halaman utama, pilih menu “Tiket Kereta Api” atau “Antar Kota”.

    – Tentukan Rute dan Tanggal Keberangkatan

    – Pilih stasiun asal dan stasiun tujuan.

    – Pilih tanggal keberangkatan. Kalau mau pesan tiket pulang pergi, aktifkan tombol “Pulang Pergi” dan pilih tanggal kembalinya.

    – Masukkan jumlah penumpang.

    Cara memesan tiket kereta api lewat booking.kai.id

    – Buka mesin pencarian dan kunjungi situs resmi KAI di booking.kai.id

    – Masukkan stasiun asal, tujuan, tanggal keberangkatan, dan jumlah penumpang

    – Klik tombol “Cari & Pesan Tiket”

    – Pilih kereta api yang diinginkan

    – Klik tombol “Pesan”

    – Isi data diri pemesan dan penumpang

    – Centang persetujuan terhadap syarat dan ketentuan yang berlaku

    – Klik tombol “Pesan”

    – Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi

  • Jangan Sampai Kehabisan! Ini Tanggal Keberangkatan KA dari Gambir dan Pasar Senen yang Masih Tersedia

    Jangan Sampai Kehabisan! Ini Tanggal Keberangkatan KA dari Gambir dan Pasar Senen yang Masih Tersedia

    Jakarta: Mudik lebaran 2025 semakin dekat, dan tiket kereta api ludes terjual dengan cepat! 
     
    PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat hingga 19 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, sebanyak 2.298.000 tiket sudah dibeli oleh calon pemudik. 
     
    Dari jumlah itu, 2.226.231 tiket merupakan Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) atau 64,61 persen dari total kapasitas yang tersedia. Sementara itu, KA Lokal telah terjual sebanyak 71.769 tiket atau sekitar 6,25 persen dari total kuota.

    Meski tiket banyak yang sudah habis, masih ada kesempatan bagi kamu yang belum mendapatkan tiket mudik. 
     
    Berikut daftar tanggal keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen yang masih memiliki kursi kosong.
     

    Tanggal keberangkatan dari Stasiun Gambir
    Buat kamu yang ingin berangkat dari Stasiun Gambir, ini beberapa tanggal yang masih tersedia:
     
    21 Maret 2025: 44 persen kursi terisi (tersisa 9.161 kursi dari 20.760)
    22 Maret 2025: 47 persen kursi terisi (tersisa 9.790 kursi dari 20.760)
    23 Maret 2025: 43 persen kursi terisi (tersisa 8.885 kursi dari 20.760)
    24 Maret 2025: 52 persen kursi terisi (tersisa 10.829 kursi dari 20.760)
    25 Maret 2025: 80 persen kursi terisi (tersisa 16.519 kursi dari 20.760)
    26 Maret 2025: 97 persen kursi terisi (tersisa 20.184 kursi dari 20.758)
    31 Maret 2025: 77 persen kursi terisi (tersisa 15.994 kursi dari 20.760)
    1 April 2025: 75 persen kursi terisi (tersisa 15.526 kursi dari 20.760)
    2 April 2025: 50 persen kursi terisi (tersisa 10.295 kursi dari 20.760)
    3 April 2025: 31 persen kursi terisi (tersisa 6.340 kursi dari 20.760)
    4 April 2025: 20 persen kursi terisi (tersisa 4.138 kursi dari 20.760)
    5 April 2025: 17 persen kursi terisi (tersisa 3.592 kursi dari 20.760)
    6 April 2025: 18 persen kursi terisi (tersisa 3.728 kursi dari 20.760)
    7 April 2025: 11 persen kursi terisi (tersisa 2.299 kursi dari 20.760)
    8 April 2025: 4 persen kursi terisi (tersisa 915 kursi dari 20.760)
    9 April 2025: 3 persen kursi terisi (tersisa 537 kursi dari 20.760)
    10 April 2025: 4 persen kursi terisi (tersisa 810 kursi dari 20.760)
    11 April 2025: 6 persen kursi terisi (tersisa 1.316 kursi dari 20.760)
     

    Tanggal keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen
    Kalau kamu lebih nyaman berangkat dari Stasiun Pasar Senen, ini beberapa tanggal yang masih bisa kamu pilih:
     
    3 April 2025: 84 persen kursi terisi (tersisa 21.081 kursi dari 24.964)
    4 April 2025: 63 persen kursi terisi (tersisa 15.845 kursi dari 24.964)
    5 April 2025: 61 persen kursi terisi (tersisa 15.220 kursi dari 24.956)
    6 April 2025: 61 persen kursi terisi (tersisa 15.158 kursi dari 24.964)
    7 April 2025: 44 persen kursi terisi (tersisa 11.107 kursi dari 24.964)
    8 April 2025: 27 persen kursi terisi (tersisa 6.814 kursi dari 24.964)
    9 April 2025: 18 persen kursi terisi (tersisa 4.440 kursi dari 24.964)
    10 April 2025: 19 persen kursi terisi (tersisa 4.631 kursi dari 24.964)
    11 April 2025: 26 persen kursi terisi (tersisa 6.403 kursi dari 24.964)
    Pesan sekarang sebelum kehabisan!
    Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengimbau masyarakat agar segera membeli tiket sebelum kehabisan. 
     
    “Kami harap masyarakat dapat memanfaatkan tanggal-tanggal tersebut agar segera membeli tiket. Update ketersediaan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI dan website booking.kai.id,” ujar Anne dalam keterangan tertulis, Kamis, 20 Maret 2025.
     
    Jangan sampai kehabisan tiket Sobat Medcom! Segera cek dan pesan sekarang!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Nasi Kapau Murni, Pilihan Tepat Saat Ramadan

    Nasi Kapau Murni, Pilihan Tepat Saat Ramadan

    Jakarta, Beritasatu.com – Di kawasan Senen, Jakarta Pusat, terdapat pusat kuliner legendaris yang sudah dikenal sejak lama, yaitu Nasi Kapau Murni yang cocok dinikmati saat Ramadan.

    Terletak di sepanjang Jalan Kramat Raya, tempat makan ini terkenal dengan hidangan khas Minang yang menggugah selera.
    Nasi Kapau Murni telah beroperasi sejak tahun 1980-an dan menjadi salah satu pilihan utama bagi pecinta kuliner Minang di Jakarta.

    Menurut Yanti, pengelola Nasi Kapau Murni, resep yang digunakan sejak pertama kali berdiri tetap dipertahankan hingga saat ini.

    “Kami tetap menggunakan resep yang sama dari dulu, karena pelanggan sudah terbiasa dengan cita rasa ini. Banyak yang datang kembali karena rindu dengan masakan kami,” ujar Yanti kepada Beritasatu.com, Rabu (19/3/2025).

    Warung Nasi Kapau Murni buka dari pukul 10.00 WIB hingga 05.00 WIB dini hari, melayani pelanggan dari berbagai kalangan. Selama Ramadan, tempat ini semakin ramai, terutama menjelang waktu berbuka puasa.

    “Kalau puasa, biasanya ramai dari sore sampai menjelang buka puasa. Bahkan, di akhir Ramadan bisa lebih ramai lagi karena banyak orang yang mencari makanan khas Minang untuk berbuka atau sahur,” tambahnya.

    Yang menarik, meskipun banyak tempat makan yang tutup selama Lebaran, Nasi Kapau Murni tetap buka untuk melayani pelanggan yang ingin menikmati hidangan khas Minang di libur Lebaran. 

    Kawasan Sentra Nasi Kapau di Senen menjadi destinasi kuliner yang tepat bagi para penggemar masakan otentik Minang. Berbagai pilihan lauk khas seperti gulai tambusu, rendang, kikil, dan ayam pop dapat dinikmati di sini.

    Bagi Anda yang mencari kuliner Minang otentik dan legendaris, Nasi Kapau Murni adalah pilihan yang tepat, baik untuk berbuka puasa, sahur, atau menikmati hidangan khas Minang kapan saja termasuk di saat Ramadan.

  • Pasar Poncol Kebakaran, Mitigasi Bencana di Jakarta Disorot

    Pasar Poncol Kebakaran, Mitigasi Bencana di Jakarta Disorot

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN – Pasar Poncol, Senen, Jakarta Pusat kebakaran pada Selasa (18/3/2025) dini hari.

    Amukan si jago merah setidaknya menghanguskan 52 kios yang ada di pasar tersebut, mulai dari pedagang pakaian, sepatu hingga ponsel bekas.

    Pasca kebakaran, Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin dan juga Anggota DPRD DKI Jakarta, Ismail meninjau kondisi terkini di Pasar Poncol.

    Ismail pun menyoroti lemahnya mitigasi bencana di Pasar Poncol. Padahal, Pasar Poncol merupakan pasar legendaris di Jakarta yang sudah ada sejak lama.

    “Saya meninjau, tadi masih minimnya supporting system untuk mitigasi bencana, terutam bencana kebakaran.

    Sebagaimana kita ketahui bahwa di sini materialnya rawan, baik kayu maupun pakaian. Harusnya disupport dengan peealatan yang cukup, seperti APAR dan hydran,” kata Ismail kepada wartawan.

    Karenanya, ia mengatakan hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi terhadap Dinas PPUMKM Jakarta.

    “Saya ini akan jadikan poin dalam evaluasi kerja dengan dinas PPUKM.

    Seharusnya dinas PPUKM memberi perhatian full. kenapa? seharusnya ini bisa permanen, tapi saya lihat bangunannya semi permanen,” kata dia.

    Diberitakan sebelumnya, tumpukan pakaian yang gosong menjadi saksi bisu dari ganasnya api yang membakar puluhan kios di Pasar Poncol, Senen, Jakarta Pusat.

    Pantauan TribunJakarta.com, tumpukan pakaian gosong itu dibiarkan masih berserakan di area kebakaran.

    Sementara itu, garis polisi sudah terpasang di sepanjang area tersebut.

    Menurut keterangan Acong selaku salah satu pedagang yang kiosnya ikut terbakar, api bermula dari korsleting listik pada kipas angin dan charger ponsel.

    “Saat kejadian itu orangnya lagi keluar beli nasi buat sahur tiba-tiba meledak,” kata Acong, Selasa.

    Acong mengatakan, besarnya api saat kejadian membuat kios yang berada di seberang kali yang mengalir di wilayah tersebut ikut terbakar.

    “Jadi emang apinya gede makanya bisa sampai nyebrang ke seberang kali,” ujarnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pemprov DKI sediakan 27 bus tambahan untuk mudik gratis

    Pemprov DKI sediakan 27 bus tambahan untuk mudik gratis

    Petugas memeriksa tiket calon penumpang kereta api jarak jauh di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (17/3/2025). Warga memilih mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan penumpang dan kesulitan mendapatkan tiket kereta pada arus mudik Lebaran 2025. ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh/hma/nym.

    Pemprov DKI sediakan 27 bus tambahan untuk mudik gratis
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 18 Maret 2025 – 13:48 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menyediakan 27 unit bus tambahan untuk program Mudik Gratis 2025 pada gelombang kedua.

    “Pada gelombang kedua nanti akan ada tambahan 27 unit bus yang merupakan bantuan dari Transjakarta (lima unit), Bank DKI (lima unit), PT Varcos (15 unit), MRT Jakarta (satu unit), dan LRT Jakarta (satu unit),” kata Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Ia menyebutkan pendaftaran gelombang kedua mudik gratis akan dibuka secara daring melalui situs resmimudikgratis.jakarta.go.id pada Rabu (19/3).

    “Untuk selanjutnya kuota yang ada dibuka pendaftaran online kembali pada19 Maret 2025 yang memiliki tujuan kota yang sama dengan sebelumnya,” jelas Syafrin.

    Sementara itu, enam lokasi verifikasi data pemudik masih dihimpun oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

    Sebelumnya, program Mudik Gratis 2025 gelombang pertama dari pemerintah Jakarta telah resmi ditutup karena kuota yang tersedia telah habis.

    Syafrin mengatakan bahwa kuota mudik 22.403 penumpang telah ludes dengan rincian 12.599 penumpang mudik gratis dan balik gratis sebanyak 9.804 penumpang.

    Program yang diselenggarakan Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta ini bertujuan membantu warga merayakan Lebaran Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman tanpa biaya transportasi.

    Pada tanggal 11 Maret lalu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta sudah melakukan tahapan verifikasi peserta.

    Syafrin menjelaskan, jika dalam verifikasi terdapat data pendaftar yang tidak valid, maka seat atau kursi yang kosong tersebut akan diumumkan kembali pada pendaftaran gelombang kedua.

    Sumber : Antara

  • Ekonomi Lesu, Penjualan Pakaian Thrifting di Pasar Senin Sepi Jelang Lebaran

    Ekonomi Lesu, Penjualan Pakaian Thrifting di Pasar Senin Sepi Jelang Lebaran

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN – Ramadan tahun ini tak menjadi momentum bagi para pedagang pakaian import bekas atau thrifting di Pasar Senen, Jakarta Pusat.

    Pasalnya, hingga kurang dari dua pekan jelang Lebaran tak ada lonjakan pembeli yang datang.

    Padahal biasanya di tahun-tahun sebelumnya, Pasar Senen selalu menjadi magnet bagi para pemburu thrifting tiap jelang Lebaran.

    Pantauan TribunJakarta.com, sepinya pembeli membuat para pedagang tak antusias untuk menawarkan dagangannya.

    Mereka memilih duduk di dalam kiosnya ketimbang berteriak. 

    Menurut pedagang, tulisan harga di pakaian yang mereka juga sudah cukup memberi informasi kepada para pengunjung.

    Para pedagang baru berdiri ketika ada pengunjung yang datang ke kios mereka kendati belum menjamin akan membeli.

    “Tahun sekarang penjualannya agak santai, enggak kayak tahun-tahun sebelumnya,” kata Gien yang berjualan celana di Pasar Senen, Selasa (18/3/2025).

    Dikatakannya, biasa di tahun-tahun sebelumnya animo pembeli sudah tinggi sejak sepekan sebelum Ramadan.

    Tapi di tahun ini, lonjakan pengunjung hanya ada di akhir pekan meski tak terlalu tinggi.

    “Kemarin weekend emang lumayan ramai tapi ya enggak nambah banyak juga untuk penjualannya,” kata dia.

    Gien tak menampik pangsa penjualan pakaian menjadi yang terdampak parah dari lesunya ekonomi saat ini.

    “Karena kan pakaian bukan kebutuhan pokok jadi ya otomatis kena dampak. Orang yang tadinya beli baju jadi pada enggak belanja meski mau Lebaran,” tuturnya.

    Sementara itu, Rendi mengaku memilih baju thrifting di Pasar Senen memang karena selera dan bukan karena dampak efisiensi.

    “Saya emang tiap tahun sukanya beli di sini karena murah dan ada sensasinya,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya