kab/kota: Senen

  • Pergerakan Pesawat Udara Naik 5 Persen Selama Arus Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

    Pergerakan Pesawat Udara Naik 5 Persen Selama Arus Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pergerakan lalu lintas angkutan udara diperkirakan 5 persen selama periode mudik Lebaran 2025 ini mengacu pada prediksi Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia, AirNav Indonesia.

    “Puncaknya diperkirakan akan terjadi pada tanggal 26 Maret untuk arus mudik dan puncak arus balik di tanggal 6 April,” kata Direktur Utama AirNav Indonesia, Avirianto Suratno saat Konferensi Pers di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (25/3/2025).

    Avirianto menjelaskan, periode posko angkutan Lebaran ini terhitung sejak Jumat 21 Maret hingga Jumat 11 April 2025. Dia bilang, AirNav telah mengadakan pertemuan dengan regulator dan stakeholder terkait untuk mengantisipasi lonjakan lalu lintas angkutan udara.

    “Langkah ini bertujuan memastikan keselamatan, efisiensi operasional, dan inovasi layanan navigasi udara selama musim mudik,” ucapnya.

    Di satu sisi, AirNav telah menyiapkan prosedur mitigasi dari kemungkinan-kemungkinan gangguan keselamatan penerbangan.

    Antara lain erupsi gunung berapi, cuaca buruk, isu keamanan dan pelepasan balon udara liar pada momen syawalan, bird strike, disrupsi pada operasional bandara atau pada operasional maskapai.

    “Kampanye keselamatan penerbangan untuk balon udara tradisional yang ditambatkan tetap akan kami laksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya,”

    AirNav juga menyiapkan sejumlah dukungan pelayanan navigasi penerbangan, yakni diantaranya pemberlakuan jam operasional hingga 24 jam di sejumlah cabang AirNav mengikuti operasional bandar udara, kesiapan personel.

    Juga kesiapan fleksibilitas SLOT penerbangan, kesiapan prosedur emergency dan tanggap darurat bencana, kesiapan Posko Angkutan Udara Periode Hari Raya Idul Fitri Tahun 2025.

    Pemantauan harian kesiapan SDM melalui aplikasi dan pemeriksaan kesehatan dan kebugaran, kesiapan data & informasi penerbangan melalui aplikasi STREAM, serta Pemeriksaan harian kesiapan Peralatan Navigasi Penerbangan Melalui aplikasi LASIMI.

    Sebab menurutnya, kelancaran dan kesuksesan penyelenggaran angkutan udara mudik lebaran tidak lepas dari koordinasi dan kolaborasi yang baik dengan seluruh stakeholder penerbangan. 

    Untuk memantau dan memastikan keamanan dan keteraturan aktivitas angkutan udara, pada periode mudik Lebaran 2025 ini, AirNav Indonesia mendirikan posko 24 jam di 60 lokasi di kantor cabang AirNav. 

    Sementara untuk operasional dan SDM kami siap beroperasi selama 24 jam di sejumlah cabang, mengikuti jam operasional bandar udara.

     

  • 30 Tahun Jadi Porter di Stasiun Pasar Senen Demi Pendidikan Anak

    30 Tahun Jadi Porter di Stasiun Pasar Senen Demi Pendidikan Anak

    PIKIRAN RAKYAT – Stasiun Pasar Senen menjadi salah satu yang tersibuk di Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, terlebih di musim mudik lebaran. Selain tempat mobilitas masyarakat, stasiun di Jakarta Pusat ini menyimpan banyak cerita dari orang-orang yang berjuang menghidupi keluarga.

    Salah satunya adalah Kasmari, seorang porter yang sudah lebih dari 30 tahun bekerja di stasiun ini. Dengan fisik yang tak lagi muda, Kasmari tetap semangat mengangkat barang dan membantu penumpang yang datang dan pergi. Ia pun bersyukur musim mudik lebaran 2025 ramai pemudik.

    “Tahun ini Alhamdulillah keadaan ramai, daripada waktu Natalan kemarin lebih baik sekarang,” kata Kasmari saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Maret 2025.

    Kasmari sudah menjadi porter di Stasiun Pasar Senen sejak 1994. Bagi Kasmari, pekerjaan sebagai porter bukan hanya soal membawa barang, tetapi juga tentang memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang.

    “Alhamdulillah (porter) banyak diminati. Sebabnya pelayanan yang diutamakan,” Kasmari dalam wawancara dengan penuh rasa syukur.

    Setiap harinya, Kasmari bekerja dalam sistem dua shift, dari jam 7 pagi hingga 7 malam. Dalam satu shift, ada sekitar 87 hingga 88 porter yang siap membantu penumpang mengangkat. Menurutnya, bekerja dengan saling memahami antarporter adalah kunci agar pekerjaan yang dijalani berjalan lancar.

    “Enggak ada gesekan sama sekali, rukun semua, kompak semua, saling menyadari. Kalau udah dapet satu seumpamannya, satu kereta gitu ya dikasih orang lain, enggak sampai dobel-dobel jadi sama rata, kesadaran, kekompakan,” tuturnya.

    Dalam menjalani pekerjaannya, Kasmari mengedepankan sikap ramah kepada seluruh penumpang, karena sikapnya itu sering kali membuat penumpang merasa nyaman dan tertarik menggunakan jasanya.

    Berjuang untuk Keluarga Hingga Anak Sarjana

    Pria asal Lamongan ini mengaku tidak pernah mudik selama dua tahun berturut-turut demi menggantikan rekan kerja lainnya yang ingin pulang kampung. Namun, meskipun lebaran tahun ini tidak bertemu keluarga, semangat Kasmari tetap terjaga. Salah satu motivasi terbesarnya adalah anak-anak yang ia perjuangkan agar dapat meraih pendidikan tinggi.

    “Alhamdulillah yang satu sudah lulus kuliah. Yang pertama tamatan STM. Yang kedua ini, yang terakhir ini lulus dari Unesa Surabaya,” ucap Kasmari.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Balon Udara Bahayakan Penerbangan, Airnav Ingatkan Masyarakat Ini

    Balon Udara Bahayakan Penerbangan, Airnav Ingatkan Masyarakat Ini

    Jakarta

    AirNav Indonesia mewanti-wanti masyarakat akan bahaya balon udara liar yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan. Pasalnya kegiatan menerbangkan balon udara dilakukan oleh masyarakat pada masa libur lebaran.

    Direktur Operasi AirNav Indonesia, Setio Anggoro, menyebutkan insiden gangguan penerbangan akibat balon udara liar masih kerap terjadi pada wilayah yang menyelenggarakan festival balon udara. Gangguan tersebut berupa penerbangan balon udara yang mencapai ketinggian pasa level 330 meter, di mana ketinggian tersebut merupakan jalur pesawat udara melintas.

    “Pada 2024, kami mendapatkan lebih dari 50 laporan balon udara, dan beberapa laporan itu ketinggiannya sangat signifikan. Jadi di atas level 330 m, 370 m. Sehingga ini merupakan melewati jalur pesawat udara dan ini merupakan hal yang sangat berbahaya bagi penerbangan,” katanya di Loko Cafe Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (25/3/2025).

    Untuk tahun ini, Setio mengatakan AirNav Indonesia telah memetakan 2 lokasi festival balon udara di Wonosobo dan Kertek, Jawa Tengah, dan Pekalongan. Hal ini agar penerbangan balon udara lebih terkontrol.

    Dua lokasi tersebut juga karena telah sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun 2018 tentang Penggunaan Balon Udara pada Kegiatan Budaya Masyarakat dan telah mengajukan perizinan pelaksanaan kegiatan.

    “Tapi berdasarkan data kami, justru di festival itu biasanya balon udara liar malah lebih terkendali,” katanya.

    Setio menambahkan bagi masyarakat yang ingin menerbangkan balon udara memiliki sejumlah syarat diantaranya yakni balon udara harus mempunyai warna yang mencolok, harus memiliki minimal 3 tali tambatan, talinya dilengkapi oleh panji-panji agar dapat terlihat.

    Kemudian, jika balon tidak berbentuk bulat/oval atau jumlahnya lebih dari 1, maka dimensi balon maksimal 4m x 4m x 7m, tinggi balon udara maksimal 4 meter, dan batas maximum menerbangkan balon udara yakni 150 meter.

    Sementara itu, Airnav melakukan pencegahan balon liar dengan melaksanakan koordinasi secara intensif dengan stakeholder (Kantor Cabang, Pemda, Otband, Komunitas Balon Udara, APH), melakukan promosi melalui Poster dan Flyer tentang bahaya melepaskan balon ke udara tanpa di tambatkan ke lingkungan sekolah, pesantren, dan lain sebagainya.

    Kemudian, membuat video tentang bahaya melepaskan balon ke udara tanpa di tambatkan, menyebarluaskan poster dan video tentang bahaya melepaskan balon ke Udara tanpa di tambatkan melalui media sosial Airnav, Airlines, Pemda, Otband, Komunitas Balon Udara.

    (fdl/fdl)

  • H-6 Lebaran, Stasiun Gambir dan Pasar Senen Sudah Dipadati Pemudik – Page 3

    H-6 Lebaran, Stasiun Gambir dan Pasar Senen Sudah Dipadati Pemudik – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta merilis data terbaru terkait arus perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) menjelang Angkutan Lebaran (Angleb) 2025/1446 H.

    Pada periode 21 Maret hingga 11 April 2025, terdapat 1.858 perjalanan KAJJ, termasuk perjalanan tambahan, dengan rata-rata 84 perjalanan per hari. Kapasitas tempat duduk yang tersedia mencapai 1.034.928 seat dengan rata-rata harian sebanyak 47.042 seat.

    “Dari jumlah tersebut, sebanyak 690.090 seat telah terjual dengan okupansi mencapai 67 persen. Kedatangan penumpang tercatat sebanyak 605.290 orang, namun angka ini masih dapat berubah,” ungkap Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Selasa (25/3/2025).

    Di Stasiun Gambir, total perjalanan KAJJ mencapai 990 perjalanan dengan rata-rata 45 perjalanan per hari. Kapasitas tempat duduk yang tersedia sebanyak 467.176 seat, sementara jumlah seat yang telah terjual mencapai 254.476 dengan okupansi sebesar 54 persen.

    Sementara itu, di Stasiun Pasar Senen, terdapat 868 perjalanan KAJJ dengan rata-rata 39 perjalanan per hari. Kapasitas tempat duduk yang tersedia mencapai 567.752 seat, dengan 420.095 seat telah terjual dan tingkat okupansi sebesar 74 persen.

    Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, KAI juga menyediakan 362 perjalanan KA tambahan dengan rata-rata 16 perjalanan per hari dan total kapasitas tempat duduk sebanyak 182.620 seat. Dari jumlah tersebut, Stasiun Gambir melayani 242 perjalanan KA tambahan dengan kapasitas 117.436 seat, sementara Stasiun Pasar Senen melayani 120 perjalanan dengan kapasitas 65.184 seat.

     

  • KAI Siapkan 1.080 Perjalanan KA Ekstra Hadapi Lonjakan Penumpang Lebaran 2025

    KAI Siapkan 1.080 Perjalanan KA Ekstra Hadapi Lonjakan Penumpang Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyiapkan perjalanan ekstra sebagai strategi untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang naik kereta api menjelang Lebaran 2025 atau Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, perseroan telah mengoperasikan sebanyak 9.656 perjalanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran, meningkat 8% dibandingkan tahun lalu. Selain itu, KAI menyediakan kapasitas hingga 4,59 juta tempat duduk.

    “Sebagai langkah antisipasi menghadapi lonjakan penumpang, KAI juga menyiapkan 1.080 perjalanan KA ekstra yang siap melayani masyarakat di berbagai rute favorit,” ujar Anne dalam keterangannya, Selasa (25/3/2025). 

    Adapun, KAI mengimbau seluruh pelanggan untuk memastikan membawa identitas resmi dan tiket perjalanan guna memperlancar proses boarding. Namun, KAI juga memiliki strategi untuk mengurai antrean pada saat proses boarding, yakni menggunakan sensor wajah atau layanan face recognition.

    Pelanggan dapat memanfaatkan layanan face recognition yang tersedia di 21 stasiun KAI, termasuk Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, dan lainnya. 

    “Dengan teknologi ini, proses boarding menjadi lebih praktis tanpa perlu menunjukkan tiket fisik atau identitas,” katanya.

    PT KAI mencatat tingginya pergerakan pemudik yang menggunakan kereta api pada periode Angkutan Lebaran 2025. Dalam empat hari pertama, yakni dari 21 hingga 24 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah memberangkatkan sebanyak 689.274 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatra.

    Selama periode tersebut, lima stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi untuk KA Jarak Jauh adalah Stasiun Pasar Senen dengan 117.569 penumpang, disusul Stasiun Gambir sebanyak 44.967 penumpang.

    Selain itu, Stasiun Yogyakarta mencatat 31.540 penumpang, Stasiun Semarang Poncol melayani 25.616 penumpang, dan Stasiun Bekasi dengan 23.265 penumpang.

    Pantauan di Stasiun Gambir

    Ribuan pemudik yang menggunakan kereta api terpantau mulai memadati Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (25/3/2025) atau H-6 Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB, tampak para pemudik mulai memenuhi ruang tunggu stasiun untuk menantikan keberangkatan kereta ke tujuannya masing-masing.

    Para porter kereta api pun terlihat sibuk untuk membantu mengangkut barang bawaan pemudik yang cukup banyak seperti koper, kotak kardus dan lain-lain. 

    Selain itu, para staf PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI yang sedang berjaga di Stasiun Gambir juga tampak sibuk melayani penumpang kereta api, termasuk memberikan informasi soal jadwal kedatangan dan keberangkatan.

    “Iya pastinya ramai, karena dalam satu hari ada 45 keberangkatan, ke kota Malang, Yogyakarta, Surabaya, Cirebon, dan lain-lain. Paling banyak ke Surabaya dan Yogyakarta,” ujar Bryan, salah satu staf KAI saat ditemui di Stasiun Gambir, pada Selasa (25/3).

    Dia mengatakan, Stasiun Gambir juga menyediakan sejumlah fasilitas khusus seperti tempat duduk prioritas bagi lansia, serta ada kursi roda bagi yang membutuhkan. 

    Meskipun cukup ramai, namun antrean pemudik di area boarding Stasiun Gambir cukup kondusif dan tidak ada antrean panjang yang mengular. Hal itu berkat teknologi face recognition.

    “Kami di Stasiun Gambir sudah pakai face recognition atau scan wajah, jadi otomatis pemudik bisa langsung masuk tanpa perlu menunggu antre cek tiket dan KTP secara manual,” pungkas Bryan.

  • KAI Catat 2,87 Juta Tiket Kereta Terjual H-6 Lebaran

    KAI Catat 2,87 Juta Tiket Kereta Terjual H-6 Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau  KAI mencatat tingginya pergerakan pemudik yang menggunakan kereta api pada periode Angkutan Lebaran 2025.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, sebanyak 2,87 juta tiket kereta api telah terjual hingga 25 Maret 2025 pukul 06.00 WIB. Jumlah itu setara 63% dari total kapasitas yang disediakan. 

    “Dari jumlah tersebut, 2,66 juta tiket adalah untuk perjalanan kereta api jarak jauh dengan tingkat okupansi sebesar 77%, sementara penjualan tiket KA Lokal tercatat sebanyak 213.138 tiket atau 19% dari total kapasitas,” ujar Anne dalam keterangannya, dikutip Selasa (25/3/2025).

    Ditinjau dari sisi jumlah penumpang, dalam empat hari pertama, yakni dari 21 hingga 24 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah memberangkatkan sebanyak 689.274 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatra.

    Adapun, selama periode tersebut, lima stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi untuk KA Jarak Jauh adalah Stasiun Pasar Senen dengan 117.569 penumpang, disusul Stasiun Gambir sebanyak 44.967 penumpang.

    Selain itu, Stasiun Yogyakarta mencatat 31.540 penumpang, Stasiun Semarang Poncol melayani 25.616 penumpang, dan Stasiun Bekasi dengan 23.265 penumpang. 

    Adapun, KAI telah mengoperasikan sebanyak 9.656 perjalanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran, meningkat 8% secara tahunan, dibandingkan periode Lebaran tahun lalu. Sementara itu kapasitas tempat duduk sebanyak 4,59 juta kursi.

    Tingginya minat pemudik yang menggunakan kereta api juga tecermin dari ribuan pemudik yang terpantau mulai memadati Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (25/3/2025) atau H-6 Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB, tampak para pemudik mulai memenuhi ruang tunggu stasiun untuk menantikan keberangkatan kereta ke tujuannya masing-masing.

    Bryan, salah satu staf KAI di Stasiun Gambir mengatakan, dalam satu hari setidaknya ada sebanyak 45 keberangkatan menjelang Lebaran 2025 atau Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    “Iya pastinya ramai, karena dalam satu hari ada 45 keberangkatan, ke kota Malang, Yogyakarta, Surabaya, Cirebon, dan lain-lain. Paling banyak ke Surabaya dan Yogyakarta,” ujar Bryan, salah satu staf KAI saat ditemui di Stasiun Gambir, pada Selasa (25/3/2025).

  • H-6 Lebaran, Stasiun Gambir Mulai Dipadati Ribuan Pemudik

    H-6 Lebaran, Stasiun Gambir Mulai Dipadati Ribuan Pemudik

    Bisnis.com, JAKARTA – Ribuan pemudik yang menggunakan kereta api terpantau mulai memadati Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (25/3/2025) atau H-6 Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB, tampak para pemudik mulai memenuhi ruang tunggu stasiun untuk menantikan keberangkatan kereta ke tujuannya masing-masing.

    Para porter kereta api pun terlihat sibuk untuk membantu mengangkut barang bawaan pemudik yang cukup banyak seperti koper, kotak kardus dan lain-lain. 

    Selain itu, para staf PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI yang sedang berjaga di Stasiun Gambir juga tampak sibuk melayani penumpang kereta api, termasuk memberikan informasi soal jadwal kedatangan dan keberangkatan.

    “Iya pastinya ramai, karena dalam satu hari ada 45 keberangkatan, ke kota Malang, Yogyakarta, Surabaya, Cirebon, dan lain-lain. Paling banyak ke Surabaya dan Yogyakarta,” ujar Bryan, salah satu staf KAI saat ditemui di Stasiun Gambir, pada Selasa (25/3/2025).

    PT KAI mencatat tingginya pergerakan pemudik yang menggunakan kereta api pada periode Angkutan Lebaran 2025. Dalam empat hari pertama, yakni dari 21 hingga 24 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah memberangkatkan sebanyak 689.274 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatra.

    Selama periode tersebut, lima stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi untuk KA Jarak Jauh adalah Stasiun Pasar Senen dengan 117.569 penumpang, disusul Stasiun Gambir sebanyak 44.967 penumpang.

    Situasi di Stasiun Gambir, Jakarta, pada Selasa (25/3/2025) tampak dipadati pemudik pada H-6 Lebaran. – BISNIS/Rizqi Rajendra

    Selain itu, Stasiun Yogyakarta mencatat 31.540 penumpang, Stasiun Semarang Poncol melayani 25.616 penumpang, dan Stasiun Bekasi dengan 23.265 penumpang. 

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, hingga 25 Maret 2025 pukul 06.00 WIB, total penjualan mencapai 2,87 juta tiket atau 63% dari total kapasitas yang disediakan. 

    “Dari jumlah tersebut, 2,66 juta tiket adalah untuk perjalanan kereta api jarak jauh dengan tingkat okupansi sebesar 77%, sementara penjualan tiket KA Lokal tercatat sebanyak 213.138 tiket atau 19% dari total kapasitas,” ujar Anne dalam keterangannya, dikutip Selasa (25/3/2025).

    Adapun, KAI telah mengoperasikan sebanyak 9.656 perjalanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran, meningkat 8% secara tahunan, dibandingkan periode Lebaran tahun lalu. Sementara itu kapasitas tempat duduk sebanyak 4,59 juta kursi.

  • KAI berangkatkan 689.274 pemudik pada 4 hari pertama angkutan Lebaran

    KAI berangkatkan 689.274 pemudik pada 4 hari pertama angkutan Lebaran

    Para pemudik yang hendak melakukan boarding pada H-6 Hari Raya Idul Fitri 2025 di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (25/3/2025). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

    KAI berangkatkan 689.274 pemudik pada 4 hari pertama angkutan Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 25 Maret 2025 – 15:16 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sebanyak 689.274 pemudik di Pulau Jawa dan Sumatera telah berangkat pada empat hari pertama periode Angkutan Lebaran 2025 (21-24 Maret).

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan hingga 25 Maret 2025 pukul 06.00 WIB, total penjualan mencapai 2.875.895 tiket atau 63 persen dari total kapasitas yang disediakan.

    “Dari jumlah tersebut, 2.662.757 tiket adalah untuk perjalanan kereta api jarak jauh dengan tingkat okupansi sebesar 77 persen, sementara penjualan tiket KA Lokal tercatat sebanyak 213.138 tiket atau 19 persen dari total kapasitas,” kata Anne.

    Adapun lima stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi untuk KA Jarak Jauh adalah Stasiun Pasar Senen dengan 117.569 penumpang, disusul Stasiun Gambir sebanyak 44.967 penumpang, Stasiun Yogyakarta mencatat 31.540 penumpang, Stasiun Semarang Poncol melayani 25.616 penumpang, dan Stasiun Bekasi dengan 23.265 penumpang.

    “Angka ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama dalam perjalanan mudik,” ujar Anne.

    Dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, KAI telah mengoperasikan sebanyak 9.656 perjalanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran, meningkat 8 persen dibandingkan tahun lalu.

    Dengan kapasitas hingga 4.591.510 tempat duduk, KAI berkomitmen memberikan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu.

    “Sebagai langkah antisipasi menghadapi lonjakan penumpang, KAI juga menyiapkan 1.080 perjalanan KA ekstra yang siap melayani masyarakat di berbagai rute favorit. KAI mengimbau seluruh pelanggan untuk memastikan membawa identitas resmi dan tiket perjalanan guna memperlancar proses boarding,” kata Anne.

    Sebagai alternatif, pelanggan juga dapat memanfaatkan layanan face recognition yang tersedia di 21 stasiun KAI, termasuk Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, dan lainnya. Dengan teknologi ini, proses boarding menjadi lebih praktis tanpa perlu menunjukkan tiket fisik atau identitas.

    “Kami mengapresiasi kepercayaan masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan saat Lebaran. KAI terus berkomitmen memberikan layanan terbaik, memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan,” ujar Anne.

    Sumber : Antara

  • Pemudik mulai padati Stasiun Senen H-7 manfaatkan libur lebih awal

    Pemudik mulai padati Stasiun Senen H-7 manfaatkan libur lebih awal

    Sejumlah pemudik mengantre di Stasiun Senen, Jakarta, Senin (24/3). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

    Pemudik mulai padati Stasiun Senen H-7 manfaatkan libur lebih awal
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 24 Maret 2025 – 17:08 WIB

    Elshinta.com – Gelombang pemudik mulai memadati Stasiun Senen, Jakarta, pada Senin atau H-7 menuju Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi untuk berangkat ke kampung halamannya dengan memanfaatkan libur lebih awal.

    Salah seorang pemudik bernama Ilham (29) mengaku memilih mudik lebih awal bersama enam orang saudara kandungnya karena sudah mendapatkan libur. Dia bersama keluarganya hendak mudik ke Jember, Jawa Timur, menggunakan Kereta Api (KA) Blambangan Ekspres.

    “Kebetulan sudah pada libur, terus kan barang bawaan banyak. Kami mudik enam orang, adik, kakak, anak, istri, semuanya merantau ke sini (Jakarta),” kata Ilham saat ditemui di Stasiun Senen, Jakarta.

    Dia mengatakan baru tahun ini mudik menggunakan kereta api karena KA Blambangan Ekspres merupakan relasi kereta baru yang terintegrasi dari Stasiun Jember menuju Stasiun Senen. Sebelumnya, KA Blambangan Ekspres hanya menghubungkan Jember hingga Semarang.

    “Mudik biasanya naik bus, tetapi karena ada kereta baru langsung ke Jember, jadi kita coba,” katanya.

    Serupa dengan Ilham, pemudik lainnya bernama Sukirno (50) mengaku mudik lebih awal karena sudah mendapatkan libur sejak Sabtu (22/3). Dia hendak mudik ke Ngawi, Jawa Timur, bersama istrinya dan seorang cucunya menggunakan KA Bangunkarta.

    “Saya bawa istri sama cucu duluan karena anak saya masih kerja, jadi cucu saya bawa duluan ke Ngawi. Nanti anak saya menyusul setelah libur,” kata Sukirno.

    Dia memilih mudik lebih awal dan tidak bersamaan dengan anaknya karena ingin menghindari kepadatan di stasiun ketika momen puncak arus mudik. Namun, dia mengaku akan kembali ke Jakarta lebih awal karena urusan pekerjaan.

    “Pulangnya naik kereta juga, sudah pesan, tapi saya duluan juga,” kata dia.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Suasana Stasiun Pasar Senen Mulai Disesaki Pemudik

    Suasana Stasiun Pasar Senen Mulai Disesaki Pemudik

    Foto Bisnis

    Pradita Utama – detikFinance

    Senin, 24 Mar 2025 21:28 WIB

    Jakarta – Gelombang pemudik mulai memadati Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (24/3/2025). Banyak pemudik yang memilih berangkat lebih awal untuk menghindari kepadatan.