kab/kota: Senen

  • KAI Daop 1 prediksi puncak mudik terjadi mulai Jumat sampai Minggu

    KAI Daop 1 prediksi puncak mudik terjadi mulai Jumat sampai Minggu

    KAI Daop 1 Jakarta menambah jumlah perjalanan kereta api tambahan sebanyak 380 perjalanan KAJJ

    Jakarta (ANTARA) – Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta (Daop 1 Jakarta) memprediksi puncak arus mudik mulai 28 hingga 30 Maret 2025 atau H-3 hingga H-1 menjelang Lebaran.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menyebutkan volume penumpang rata-rata lebih dari 50.000 per hari yang berangkat dari Stasiun Gambir, Pasar Senen, dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.

    Ixfan di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan seluruh sarana dan prasarana, baik di stasiun maupun di kereta api, untuk menghadapi puncak arus mudik Lebaran 2025.

    Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, KAI Daop 1 Jakarta menambah jumlah perjalanan kereta api tambahan sebanyak 380 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ), baik untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir maupun Pasar Senen, dengan rata-rata 17 perjalanan KA per hari.

    Ia menyebutkan total perjalanan KAJJ selama masa angkutan Lebaran 2025 sebanyak 1.876 perjalanan atau 85 perjalanan per hari dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 1.047.341 seat.

    Di samping itu, pihaknya juga telah membuka posko mudik di stasiun-stasiun utama seperti Stasiun Gambir, Pasar Senen, Jatinegara, Bekasi, Cikarang, Karawang, dan Stasiun Cikampek untuk memudahkan koordinasi, informasi, dan pelayanan kepada penumpang.

    Selain itu, juga layanan kesehatan di stasiun dan kereta api untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang selama perjalanan.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • H-2 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Terpantau Dipadati Pemudik

    H-2 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Terpantau Dipadati Pemudik

    Bisnis.com, JAKARTA – Dua hari menjelang Lebaran Idulfitri 2025, Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat masih dipadati pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman.

    Berdasarkan pantauan Tim Jelajah Lebaran 2025 di lokasi pada Sabtu (29/3/2025) pukul 13.30 WIB, stasiun Pasar Senen sudah penuh dengan calon penumpang. Mereka tampak sibuk melakukan check-in, menjaga barang bawaan seperti dus dan koper, serta menghabiskan waktu dengan berbincang bersama keluarga.

    Salah satu pemudik, Arum (34), berangkat dari Depok bersama anak-anak dan ibunya. Dari Stasiun Pasar Senen, ia akan melanjutkan perjalanan ke Blitar, Jawa Timur.

    Arum mengaku memilih keberangkatan pada 29 Maret 2025 karena menyesuaikan jadwal libur sekolah anak-anaknya.

    “Karena kan waktu awal-awal Libur, jadi mau tidak mau pesan tiketnya diatas tanggal 25. Ternyata saat mau akhir-akhir libur, dimundurin jadi tanggal 21. Karena sudah dipilih [tiket] tanggal 29, jadi mau tidak mau tanggal 29,” ujarnya kepada Tim Jelajah Lebaran 2025. 

    Menurut Arum, kepadatan di Stasiun Pasar Senen tahun ini masih lebih terkendali dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Namun, Dia berharap pihak stasiun menambah jumlah tempat duduk di area tunggu, mengingat jumlah pemudik semakin bertambah menjelang Lebaran.

    “Agar semuanya dapat tempat duduk, Jadi antrenya tidak pegal berdiri terus,” tambahnya.

    Sementara itu, pemudik lainnya, Yuri (25), sedang menunggu jadwal keberangkatan keretanya menuju Tegal. Ia berangkat sendiri dari Depok dan harus transit di Stasiun Pasar Senen.

    Yuri mengatakan bahwa kereta yang dinaikinya dari Stasiun Jatinegara sudah penuh dengan penumpang. Bahkan, hampir seluruh penumpang turun di Stasiun Pasar Senen.

    Dia berhasil mendapatkan tiket keberangkatan pada 29 Maret 2025 setelah melalui proses war tiket. Awalnya, Dia berharap bisa berangkat lebih awal.

    “Ekspektasi berangkat H-5 karena masih ada kegiatan. Yaudah deh tunggu dulu, eh H-2 dapat [tiketnya],” terangnya. 

    Menurut pengamatannya, kepadatan sempat terjadi di area check-in. Dia menilai hal ini disebabkan oleh kebijakan pencetakan dan verifikasi ulang tiket di stasiun.

  • Tiket Mudik Lebaran Habis, Jangan Sembarangan Beli di Medsos

    Tiket Mudik Lebaran Habis, Jangan Sembarangan Beli di Medsos

    Jakarta, Beritasatu.com – Dua hari menjelang Lebaran 2025, jumlah penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, melonjak drastis. Pada Sabtu (29/3/2025), lebih dari 27.000 penumpang tercatat berangkat menggunakan kereta api jarak jauh. Tidak sedikit yang gigit jari karena kehabisan tiket mudik Lebaran pada hari yang dipilih.

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengingatkan masyarakat yang ingin mudik Lebaran 2025 untuk membeli tiket hanya melalui kanal resmi. Hal ini penting guna menghindari penipuan.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan tiket untuk tanggal keberangkatan favorit, yakni 21-30 Maret 2025, sudah habis terjual.

    “Kami mengimbau calon penumpang yang belum mendapatkan tiket untuk mempertimbangkan menggeser jadwal mudik. Jangan membeli tiket dari media sosial (medsos) yang tidak bekerja sama dengan PT KAI,” ujar Ixfan di Stasiun Pasar Senen, Sabtu (29/3/2025).

    Ia mengingatkan pentingnya membeli tiket melalui aplikasi atau situs web resmi PT KAI sebagai langkah antisipasi terhadap penipuan atau peredaran tiket palsu.

    “Apabila kedapatan pada saat boarding tiket tidak sesuai dengan nama atau identitas, maka dilarang untuk naik,” tegasnya.

    Sebagai informasi, pada hari ini terdapat 42 perjalanan kereta api dari Stasiun Pasar Senen dengan total 27.934 kursi terjual. Adapun kota tujuan favorit selama periode mudik Lebaran 2025 atau 21 Maret hingga 11 April 2025 yaitu Surabaya Pasarturi, Lempuyangan Yogyakarta, dan Kutoarjo.

  • Kapolri: Tiket Kereta Masih Sisa Banyak, Pemudik Bisa Manfaatkan Transportasi Aman dan Nyaman – Page 3

    Kapolri: Tiket Kereta Masih Sisa Banyak, Pemudik Bisa Manfaatkan Transportasi Aman dan Nyaman – Page 3

    PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat peningkatan volume penumpang menjelang puncak arus mudik. Puluhan ribu pemudik mulai memadati Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

    “Okupansi tertinggi di Stasiun Gambir tercatat pada 26-28 Maret 2025,” kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan tertulis, Jumat (28/3/2025).

    Kata dia, sebanyak 45 kereta api jarak jauh (KAJJ) disiapkan untuk melayani penumpang, pada Jumat (28/3/2025). Yaitu dengan kapasitas 21.238 seat dengan tiket terjual sebanyak 21.580.

    Kemudian lanjut Ixfan, okupansi tertinggi di Stasiun Pasar Senen tercatat pada 21-27 Maret 2025. Yakni dengan rata-rata keberangkatan per hari sebanyak 20.033 penumpang.

    “Sedangkan puncak kedatangan diprediksi terjadi pada 5-7 April 2025,” jelas dia.

    Sebelumnya, Lebaran 2025 diperkirakan jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025. Baik Muhammadiyah maupun pemerintah memprediksi tanggal yang sama untuk Idul Fitri 1446 H.

    Sidang Isbat akan menentukan keputusan resmi, dijadwalkan pada 29 atau 30 Ramadan untuk memastikan penetapan 1 Syawal 1446 H.

    Hal ini memberikan kepastian bagi masyarakat untuk merencanakan mudik dan aktivitas lainnya selama periode libur panjang. Keputusan Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1446 H pada 31 Maret 2025 berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal.

    Metode ini menunjukkan ijtimak jelang Syawal terjadi pada 29 Maret 2025 pukul 17:59:51 WIB, dengan hilal yang belum terlihat. Oleh karena itu, Ramadan disempurnakan menjadi 30 hari.

    Keputusan ini tertuang dalam Maklumat Nomor 1/MLWI.OFF12025 yang diumumkan pada 12 Februari 2025. Pemerintah, melalui sidang isbat, akan mempertimbangkan hasil rukyatul hilal dan hisab untuk penetapan resmi.

  • Mudik ke Madiun Jawa Timur di H-2 Lebaran, Angga Mengaku Baru Dapat Cuti dari Kantor – Halaman all

    Mudik ke Madiun Jawa Timur di H-2 Lebaran, Angga Mengaku Baru Dapat Cuti dari Kantor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Angga (24), tampak tengah duduk di sudut Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Sabtu (29/3/2025).

    Dia mengenakan kaus lengan panjang warna abu-abu dan topi pet warna hitam.

    Pria yang saat ditemui sedang ditemani oleh kekasihnya itu juga terlihat membawa sejumlah barang. Di antaranya, ransel dan boks dari kardus.

    Angga merupakan seorang perantau. Dia sudah 20 tahun bekerja di Jakarta.

    Dia akan mudik ke Madiun, Jawa Timur, untuk merayakan lebaran bersama keluarganya di sana.

    “Yang dirindukan keluarga sih, nenek di kampung,” kata Angga, saat ditemui Tribunnews.com, Sabtu.

    Meski kerap menyempatkan pulang kampung satu tahun sekali, Angga mengaku kerinduan kepada keluarga akan selalu ada.

    Menurutnya, menyambangi orang tua di kampung merupakan hal yang penting.

    Namun demikian, Angga mengaku baru sempat berangkat mudik di H-2 Lebaran 2025 atau Sabtu ini.

    Hal itu dikarenakan dia baru mendapat cuti dari perusahaan tempatnya bekerja.

    “Cuti dari tanggal 28 (Maret 2025) kemarin sampai tanggal 4 (April 2025),” jelasnya.

    “Rencana balik ke Jakarta tanggal 4 itu, karena Senin udah mulai aktif lagi,” imbuh Angga.

    Sebelumnya, keramaian masih berlangsung di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Sabtu (29/3/2025) atau H-2 Lebaran.

    Pantauan Tribunnews.com sekira pukul 12.19 WIB, sebanyak puluhan penumpang tampak menunggu jadwal keberangkatan kereta mereka masing-masing, di pintu keberangkatan.

    Beberapa penumpang tampak membawa banyak barang, seperti tas dan kardus berisi makanan atau pakaian. Sedangkan sebagian lainnya ada yang hanya membawa satu ransel saja.

    Kemudian, terdapat porter-porter yang mengenakan seragam kaus berkerah warna merah.

    Beberapa penumpang menggunakan jasa porter untuk mengangkut barang bawaan mereka ke dalam kereta.

    Selanjutnya, para petugas dari PT. KAI juga tampak aktif membantu sejumlah penumpang yang membutuhkan informasi.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendri Wintoko, mengatakan sebanyak 87 perjalanan kereta api jarak jauh dilakukan untuk melayani ramainya penumpang yang hendak meninggalkan Jakarta.

    Ia menuturkan, pihaknya telah menyediakan sebanyak 48.424 seat/orang untuk hari Sabtu ini.

    “Tempat duduk terjual/penumpang yang bersngkat 49.696 seat,” kata Ixfan, dalam keterangan tertulis, Sabtu.

    PT KAI memprediksi puncak arus mudik akan berlangsung sekitar tanggal 28-31 Maret 2025.

    Adapun sebanyak 42 dari 87 perjalanan kereta berangkat dari Stasiun Pasar Senen.

    Ixfan mengatakan, sebanyak 27.156 seat disediakan untuk para penumpang yang ingin berangkat dari Stasiun Pasar Senen.

    “Tempat duduk terjual/penumpang yang berangkat (dari Pasar Senen) 27.934 seat. Okupansi 103 persen,” ucapnya.

     

     

  • 27.934 pemudik berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada H-2 Lebaran

    27.934 pemudik berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada H-2 Lebaran

    Para pemudik sedang menunggu keberangkatan kereta di ruang tunggu Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Sabtu (29/3/2025). ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari.

    27.934 pemudik berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada H-2 Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 29 Maret 2025 – 12:45 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat sebanyak 27.934 penumpang berangkat mudik dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada H-2 Lebaran, Sabtu.  

    “Per hari ini, Sabtu (29/3), penumpang yang berangkat tercatat sebanyak 27.934 dengan okupansi sebesar 103 persen,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Sabtu.  

    Ia menyebutkan terdapat 42 perjalanan dari Stasiun Pasar Senen dengan 27.156 tempat duduk yang tersedia. Sedangkan dari Stasiun Gambir, tercatat sebanyak 21.762 penumpang berangkat dengan okupansi mencapai 102 persen.  

    Untuk itu, PT KAI Daop 1 mencatat total keberangkatan pemudik hari ini dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen sebanyak 49.696 penumpang dengan total 87 perjalanan dan okupansi mencapai 103 persen.  

    Ixfan juga menyampaikan total perjalanan kereta api di Daop 1 Jakarta pada 21 Maret hingga 11 April 2025 sebanyak 1.876 perjalanan yang sudah termasuk kereta api tambahan.

    “Rata-rata perjalanan per hari sebanyak 85 kereta api, dengan kapasitas tempat duduk tersedia sebanyak 1.047.341 tempat duduk, dan rata-rata tempat duduk per hari 47.606 dengan tempat duduk terjual sebanyak 738.591, dan okupansi sebesar 70 persen,” ujar dia.

    Ixfan juga mengimbau masyarakat agar selalu mengecek informasi terbaru melalui media sosial resmi KAI, contact center 121/021-121 atau menghubungi WhatsApp di 0811-1211-1121 maupun e-mail cs@kai.id apabila membutuhkan bantuan.  

    KAI juga menambah 362 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) dengan rata-rata 16 perjalanan tambahan per hari untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang pada arus mudik Lebaran 2025.

    “Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik, Daop 1 Jakarta mengoperasikan 362 perjalanan KA tambahan, dengan total kapasitas 182.620 tempat duduk. Dari jumlah ini, Stasiun Gambir melayani 242 perjalanan KA tambahan, sedangkan Stasiun Pasar Senen sebanyak 120 perjalanan KA tambahan,” ucapnya.

    Dia menyebutkan tambahan perjalanan ini juga diikuti dengan peningkatan kapasitas tempat duduk (TD) sebanyak 182.620 tempat duduk, atau sekitar 8.301 tempat duduk per hari.

    Penambahan ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas lebih bagi masyarakat, terutama yang berangkat dari dua stasiun utama, yaitu Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.

    Sumber : Antara

  • Menhub: 217 ribu pemudik telah berangkat dari Stasiun Gambir

    Menhub: 217 ribu pemudik telah berangkat dari Stasiun Gambir

    Layanan-layanan yang sudah diberikan sangat baik dan mendukung terhadap kebutuhan para penumpang kereta api…,

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa ada sekitar 217 ribu penumpang yang diberangkatkan dari Stasiun Gambir selama periode 21 Maret-11 April 2025.

    “Stasiun Gambir merupakan stasiun kedua terpadat setelah Stasiun Pasar Senen. Sampai dengan tadi pagi, jam 10, pada tanggal 29 hari ini, sudah diberangkatkan sekitar 217 ribu penumpang,” ungkapnya saat mengunjungi Stasiun Gambir bersama Menko PMK Pratikno Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam rangka mengecek pelayanan arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi, Jakarta, Sabtu.

    Selama periode tersebut per Jumat (28/3), tujuan kota favorit para pemudik dari Stasiun Gambir ialah Yogyakarta sebanyak 34.036 orang, Semarang 29.517 penumpang, dan Bandung 23.143 orang.

    Secara total, terdapat 990 perjalanan kereta api dari Stasiun Gambir dengan kapasitas 467.800 tempat duduk (TD). Hingga saat ini, TD yang terjual sudah sebanyak 266.705 ribu kursi atau total okupansi 57 persen.

    “Layanan-layanan yang sudah diberikan sangat baik dan mendukung terhadap kebutuhan para penumpang kereta api. Kami tekankan sekali lagi kepada PT KAI dan juga pada layanan moda yang lain bahwa keamanan, kenyamanan, dan keselamatan itu harus menjadi perhatian utama,” kata Dudy Purwagandhi.

    Dalam kesempatan tersebut, dia juga menyampaikan bahwa kebijakan work from anywhere (WFA) memberikan dampak baik terhadap arus mudik penumpang yang menggunakan kereta api.

    “(Arus mudik) H-10 diperkirakan konstan (jumlah penumpang), sehingga pada saat peak (puncak arus mudik), itu juga tidak terlalu peak,” ucap Menhub.

    Sebelumnya, pemerintah telah menuangkan kebijakan WFA dalam Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 2 Tahun 2025. SE tersebut menyatakan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat melaksanakan tugas kedinasan dimana saja sejak 24-27 Maret 2025.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tinjau Posko Mudik, AHY Sebut Banyak Diskon Tarif buat Lebaran 2025

    Tinjau Posko Mudik, AHY Sebut Banyak Diskon Tarif buat Lebaran 2025

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan peninjauan posko arus mudik Lebaran 2025 dengan Kereta Api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Jumat (28/3) kemarin.

    “Saya melepas keberangkatan KA Gaya Baru Malam sekaligus mengecek posko dan situasi Stasiun Pasar Senen pada Jumat (28/3) untuk mengawal agar jalannya arus mudik Idul Fitri 1446 H lancar, aman, dan menyenangkan,” kata AHY dalam keterangan dalam unggahan Instagram resminya @agusyudhoyono, Sabtu (29/3/2025).

    Dalam kesempatan itu, dirinya mengatakan pemerintah telah banyak memberikan insentif kepada masyarakat yang ingin melakukan perjalanan ke kampung halaman masing-masing berupa diskon tiket hingga program mudik gratis.

    Sebagai contoh untuk tiket kereta api terdapat diskon sebesar 25% selama periode Lebaran tahun ini, kemudian ada juga kebijakan diskon tiket pesawat 13-15%, diskon tarif tol 20%, serta program mudik gratis yang diselenggarakan Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan.

    “Masyarakat diberikan diskon tiket kereta api sebesar 25%, tiket pesawat ekonomi domestik sebesar 13-15%, diskon tarif jalan tol hingga 20% pada 17 ruas jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera, termasuk mudik gratis oleh Kementerian BUMN dan Perhubungan,” terangnya.

    “Mudah-mudahan kebijakan pemerintah bisa membantu masyarakat kembali bersama keluarga, merayakan Idul Fitri dengan sukacita di kampung halaman,” pungkas AHY.

    Sementara itu dalam video yang dibagikan AHY dalam unggahan tersebut, terlihat ia sempat berkeliling dan melihat-lihat situasi di Stasiun Pasar Senen. Dalam kesempatan itu ia juga sempat berbincang-bincang dengan para pelancong hingga staf stasiun.

    Terlihat juga Wamen BUMN Kartika Wirjoadmodjo dan Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo turut serta mendampingi AHY dalam tinjauan tersebut.

    (igo/eds)

  • Menhub: WFA ASN Berdampak Baik bagi Arus Mudik dengan Kereta Api
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        29 Maret 2025

    Menhub: WFA ASN Berdampak Baik bagi Arus Mudik dengan Kereta Api Nasional 29 Maret 2025

    Menhub: WFA ASN Berdampak Baik bagi Arus Mudik dengan Kereta Api
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Perhubungan (
    Menhub
    ) Dudy Purwagandhi menilai bahwa kebijakan pemerintah menerapkan
    work from anywhere
    (WFA) kepada aparatur sipil negara (ASN) pada masa
    mudik Lebaran
    2025 berbuah positif karena kepadatan terurai.
    Salah satunya terjadi moda transportasi
    kereta api
    yang membuat pemudik terbagi rata dalam 10 hari jelang
    Lebaran 2025
    .
    “Saya ingin menyampaikan bahwa kebijakan pemerintah berkaitan dengan
    work from anywhere
     dapat berdampak cukup baik bagi kereta api, di mana H-10 pergerakannya konstan sehingga pada saat
    peak
    itu juga tidak terlalu
    peak
    ,” kata Menhub saat jumpa pers di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025).
    Hal itu disampaikan Menhub usai meninjau langsung situasi mudik di Stasiun Gambir bersama Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
    Dudy lantas memaparkan data penumpang di Stasiun Gambir. Disebutkan bahwa Stasiun Gambir merupakan stasiun terpadat nomor dua setelah Stasiun Pasar Senen.
    “Sampai dengan tadi pagi jam 10, hari ini sudah diberangkatkan sekitar 217.000 penumpang,” ujar Menhub.
    Terkait layanan yang diberikan Stasiun Gambir kepada penumpang, menurut dia, juga sudah sangat baik dan mendukung.
    Dia pun mengapresiasi petugas dan pihak PT
    Kereta Api
    Indonesia (KAI) yang memberikan pelayanan baik bagi para pemudik.
    Namun, Dudy mengingatkan bahwa keamanan dan kenyamanan penumpang harus menjadi perhatian utama kepada setiap layanan moda transportasi.
    “Kami tekankan sekali lagi kepada PT Kereta Api dan juga layanan moda yang lain bahwa keamanan dan kenyamanan atau keselamatan itu harus menjadi perhatian yang utama,” kata Dudy.
    Sebagai informasi, pemerintah resmi menerapkan kebijakan WFA atau bekerja dari mana saja bagi ASN atau pegawai negeri sipil (PNS) menjelang Lebaran 2025.
    Kebijakan ini berlaku selama empat hari, yakni Senin hingga Kamis, 24-27 Maret 2025.
    Keputusan ini diambil guna mengurangi kemacetan lalu lintas yang sering terjadi selama arus mudik Lebaran.
    Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan upaya untuk membantu mengurai kepadatan kendaraan, terutama di wilayah Pulau Jawa.
    “Macet bahkan di mana-mana, terutama di Jawa. Oleh karena itu, akan dilaksanakan bekerja dari mana saja , WFA. Itu yang disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mulai Senin, tanggal 24, 25, 26, 27, dan seterusnya,” ujar Tito dalam rapat inflasi pada 10 Maret 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cerita Ghina Dapat Tiket Kereta Api untuk Mudik Sehari Sebelum Perjalanan – Halaman all

    Cerita Ghina Dapat Tiket Kereta Api untuk Mudik Sehari Sebelum Perjalanan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Saat calon pemudik lain harus berjibaku atau bahasa tren saat ini ialah war tiket, berbeda dengan mahasiswi Ghina Desrizkymalia Zahirah yang justru beruntung mendapat tiket perjalanan kereta api sehari sebelum keberangkatan.

    Ghina yang akan mudik ke Gombong, Jawa Tengah, menceritakan bahwa dirinya sering mengecek ketersediaan tiket melalui aplikasi Access by KAI hampir setiap saat.

    Beruntungnya, pada Jumat (28/3/2025) saat dirinya tengah mengecek ada satu tiket yang tersedia dengan keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen.

    “Jujur aku cari tiket untuk Sabtu malam, tapi karena chaos gitu sistemnya susah banget. Kemarin seharian aku ngecek-ngecek lagi tiket KAI di aplikasinya, ternyata ada satu tiket kayak sisaan gitu ya, jadi aku langsung beli,” tutur Ghina antusias kepada tim Tribunnews.com di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (29/3/2025).

    Ghina memang menargetkan jam keberangkatan pada siang hari, karena dirasa lebih aman saat ia bepergian sendiri.

    “Aku nyarinya sebenernya siang, tapi kalau gini nyari seadanya saja. Nah kemarin pas ada kebetulan banget siang. Jadi aku langsung ambil. Kebetulan pas lagi ngelihat  aplikasinya ada sisa satu. Itu saja pas nge-war-nya juga lumayan susah banget,” ungkapnya.

    Mahasiswa yang tengah magang tersebut menerangkan dirinya mudik sendiri karena keluarganya sudah pulang ke kampung halaman lebih dulu. 

    “Aku masih magang sekarang, jadi pulang sendiri. Bersyukur juga masih bisa dapat tiket. Intinya sering cek aplikasi KAI saja,” imbuh Ghina.