kab/kota: Senen

  • H+3 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Didatangi Pemudik

    H+3 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Didatangi Pemudik

    Bisnis.com, JAKARTA — Suasana Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat pada H+3 Idulfitri atau Lebaran masih didatangi oleh beberapa penumpang yang ingin pergi keluar Jakarta.

    Berdasarkan pantauan Bisnis, pada pukul 15.15 WIB, situasi di gerbang keberangkatan Stasiun Pasar Senen masih terdapat penumpang yang ingin naik kereta.

    Meski demikian, tidak ada penumpukan atau antrean penumpang yang ingin masuk kereta pada saat H+3 Lebaran 2025.

    Namun, penampakan berbeda terjadi di ruang tunggu penumpang. Meskipun tidak seluruh kursi terisi, ruang tunggu masih dipadati calon penumpang.

    Salah seorang petugas menyebutkan, sedari pagi Stasiun Pasar Senen masih didatangi penumpang yang ingin bepergian keluar Jakarta.

    Salah satunya adalah Sabar (45), seorang wiraswata asal Purworejo ini lebih memilih mudik bersama keluarga saat H+3 Lebaran.

    Alasan dirinya pulang setelah lebaran karena lebih lengang dan karena tuntutan untuk menjual dagangannya.

    “Ya karena masih dagang, rame saat lebaran. Kalau pulang sekarang karena lebih sepi,” kata Sabar saat ditemui di Pasar Senen.

    Adapun, dalam rangka mendukung kelancaran mudik Lebaran 1446 H/2025, KAI telah menyiapkan total kapasitas 4.591.510 tempat duduk untuk periode 21 Maret hingga 11 April 2025. 

    Dari total tersebut, sebanyak 2.752.310 tempat duduk atau sekitar 59,94% dialokasikan untuk layanan kereta ekonomi dengan harga lebih terjangkau.

    Okupansi kereta api yang melebihi angka 100% disebabkan oleh adanya penumpang dinamis, yaitu penumpang yang turun dan naik di antara stasiun awal dan tujuan akhir. 

    Tingginya okupansi KA Jarak Jauh PSO juga mencerminkan manfaat BBM subsidi yang dirasakan masyarakat melalui tarif kereta api yang lebih terjangkau.

    Hingga 4 April 2025 pukul 07.00 WIB, total 4.003.411 tiket telah terjual atau 87% dari kapasitas yang tersedia. 

    Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang terjual mencapai 3.431.436 tiket dengan tingkat okupansi 100%, sementara KA Lokal terjual sebanyak 571.975 tiket atau 50% dari kapasitas yang disediakan. 

    Secara kumulatif, dari 21 Maret hingga 3 April 2025 pukul 24.00 WIB, sebanyak 2.829.610 orang telah menggunakan layanan kereta api KAI.

  • Pilih Mudik Setelah Lebaran, Warga: Suasananya Lebih Lengang dan Tidak Terlalu Padat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 April 2025

    Pilih Mudik Setelah Lebaran, Warga: Suasananya Lebih Lengang dan Tidak Terlalu Padat Megapolitan 4 April 2025

    Pilih Mudik Setelah Lebaran, Warga: Suasananya Lebih Lengang dan Tidak Terlalu Padat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Hesti (46), warga Depok, Jawa Barat, mengaku baru akan
    mudik
    bersama keluarga besarnya dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, menuju Tegal, Jawa Tengah, pada Jumat (4/4/2025).
    Hesti sengaja memilih mudik setelah Lebaran karena ia merasa suasananya berbeda dibandingkan saat menjelang Lebaran.
    “Karena suasananya itu lebih lengang, tidak terlalu padat. Saya bawa anak-anak juga, jadi lebih
    save
    aja,” ujar Hesti saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jumat.
    Selain karena suasana yang lebih lengang, Hesti dan keluarganya memilih mudik setelah Lebaran karena hendak menggelar hajatan di kampung halaman.
    “Saya berangkat sama keponakan, bude, ipar, sepupu, semua bareng-bareng, karena di sana kami ada hajatan juga jadi baru sekarang mudiknya,” kata Hesti.
    Meski baru mudik setelah Lebaran, Hesti mengaku tidak mengalami kesulitan saat memesan tiket kereta api karena ia telah membelinya sejak awal Ramadan.
    Namun, Hesti mengaku harga tiket kereta api yang dibelinya mengalami kenaikan sekitar 20 persen.
    “Kalau harga biasa itu Rp 120.000 kemarin saya beli Rp 156.000,” ujar Hesti.
    Untuk tiket balik ke Jakarta, Hesti menyebut tantangannya lebih besar karena banyak orang yang mengejar waktu masuk kerja.
     
    Bahkan, Hesti harus membeli tiket kereta kelas Argo seharga Rp600.000 per orang.
    “Ngejar waktu kerja, jadi enggak ada pilihan lain. Kami juga baliknya bertahap, karena tiketnya beda-beda harinya,” jelas Hesti.
    Dengan adanya kesulitan tersebut, Hesti berharap penjualan tiket kereta api ke depannya bisa dilakukan dalam jangka waktu lebih panjang.
    Dengan begitu, masyarakat memiliki lebih banyak waktu dan opsi untuk mendapatkan tiket dengan harga yang lebih terjangkau.
    “Kalau bisa penjualan tiketnya diperpanjang waktunya. Dan kalau bisa, kenaikannya jangan terlalu signifikan,” jelas dia.
    Sementara itu, Kartini (29), warga Jakarta yang baru berangkat mudik ke Cirebon bersama suami dan anaknya, mengaku baru mudik hari ini lantaran tidak berhasil mendapatkan tiket kereta api sebelum Lebaran 2025.
    “Tiketnya baru dapat sekarang, kemarin-kemarin itu penuh, enggak bisa diakses, habis,” kata Kartini.
    Meski demikian, Kartini tetap bersyukur bisa berangkat ke kampung halaman untuk bersilaturahmi dengan orangtua.
    Dia merencanakan untuk kembali ke Jakarta pada Selasa pekan depan, sebelum anaknya masuk sekolah.
    “Kami rencana balik Selasa, jadi enggak terlalu lama di kampung,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rano Karno Perintahkan Dishub Tindak Tukang Parkir Liar di Monas dan Tempat Wisata Jakarta – Halaman all

    Rano Karno Perintahkan Dishub Tindak Tukang Parkir Liar di Monas dan Tempat Wisata Jakarta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk menindak tegas tukang parkir liar yang beroperasi di berbagai kawasan wisata di Jakarta, termasuk sekitar Monumen Nasional (Monas).

    Penegasan ini disampaikan langsung oleh Rano Karno di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Jumat (4/4/2025), sebagai langkah untuk menjaga kenyamanan wisatawan dan kelancaran lalu lintas di ibukota.

    Rano Karno mengungkapkan bahwa pihaknya tidak akan memberikan toleransi kepada praktik parkir liar yang merugikan masyarakat.

    “Kami tidak akan memberikan toleransi,” tegas Rano Karno.

    Langkah ini diambil setelah adanya insiden yang dialami oleh seorang wisatawan asal Senen, Jakarta Pusat, saat mengunjungi Monas pada libur Lebaran 2025, Rabu (2/4/2025).

    Wisatawan tersebut menjadi korban parkir liar dan mengalami kejadian tak terduga saat meninggalkan mobilnya.

    Meski begitu, Rano Karno menegaskan bahwa insiden tersebut bukanlah kejadian yang terjadi setiap hari.

    “Enggak setiap hari mereka melakukan itu,” katanya.

    Sebagai upaya konkret untuk menanggulangi masalah ini, Dishub DKI Jakarta telah mengerahkan petugas untuk melakukan penertiban di tempat-tempat wisata utama, termasuk kawasan Monas.

    Salah satu langkah penertiban yang dilakukan adalah pengawasan ketat terhadap kendaraan yang diparkir sembarangan di bahu jalan.

    Pada Jumat (4/4/2025), Suku Dinas Perhubungan (Sudin Perhubungan) Jakarta Pusat menurunkan 30 petugas yang terbagi dalam dua shift untuk mengawasi dan menertibkan kendaraan di sekitar kawasan Monas.

    Petugas Dishub ini juga ditugaskan untuk mengantisipasi kemacetan yang biasanya meningkat selama libur panjang, seperti saat Idulfitri.

    Holmes, salah satu petugas Sudin Perhubungan Jakarta Pusat, menyampaikan bahwa mereka mengimbau masyarakat untuk tidak memarkirkan kendaraan di bahu jalan, terutama di kawasan Medan Merdeka Selatan, yang sering mengalami kemacetan akibat parkir liar.

    “Meskipun kami mengedepankan penertiban secara humanis, kendaraan yang tetap diparkir sembarangan tetap akan ditindak sesuai peraturan,” tegasnya.

    Monas tetap menjadi destinasi wisata utama bagi banyak pengunjung, terutama saat liburan.

    Langkah penertiban ini diharapkan dapat menjaga kenyamanan dan keamanan pengunjung yang datang berwisata.

    Dengan adanya pengelolaan parkir yang lebih baik, Dishub berharap dapat meminimalisir penyalahgunaan wewenang oleh oknum tukang parkir liar dan memastikan layanan yang lebih baik bagi masyarakat.

    Wisatawan asal Senen, Jakarta Pusat, mengalami kejadian tidak menyenangkan saat wisata ke Monumen Nasional (Monas) saat libur Lebaran 2025, Rabu (2/4/2025).

     Wisatawan itu menjadi korban parkir liar hingga mengalami insiden tak terduga saat meninggalkan mobilnya.

    Karena area parkir di IRTI Monas penuh, wisatawan tersebut terpaksa mengikuti arahan juru parkir (jukir) liar yang memintanya memarkir kendaraan di pinggir jalan.

    “Di IRTI Monas penuh, akhirnya parkir di pinggir jalan karena ada (tukang parkir liar) yang mengarahkan,” kata wisatawan itu, Rabu lalu.

    Meski awalnya ragu, juru parkir liar tersebut meyakinkannya bahwa lokasi tersebut aman untuk parkir kendaraan.

    “Dia bilang aman, ya saya parkir saja,” ucapnya.

     Setelah memarkir kendaraan, juru parkir liar itu langsung meminta uang parkir Rp 30 ribu ke wisatawan tersebut.

    Namun, saat kembali ke mobilnya hanya berselang 10 menit kemudian, dia mendapati ban depan sebelah kanan mobilnya dalam keadaan kempis.

    Seketika itu dia mencari juru parkir liar tadi, namun sudah bisa ditemuinya.

    “Tukang parkirnya sudah kabur,” ucapnya, yang ketika itu juga tidak melihat petugas dinas perhubungan.

    “Yang ada cuma Satpol PP tapi diam dan cuek saja saat tahu ada yang parkir di sini,” ujar dia.

  • Ini Sejumlah Kota Favorit Para Pemudik yang Berangkat dari Stasiun Gambir Jakarta – Halaman all

    Ini Sejumlah Kota Favorit Para Pemudik yang Berangkat dari Stasiun Gambir Jakarta – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengungkapkan sejumlah kota favorit yang menjadi tujuan para pemudik pada musim Lebaran tahun 2025. 

    Adapun pemudik yang melalui Stasiun Gambir memilih naik kereta api menuju kota Yogyakarta, Surabaya hingga Kutoarjo. 

    Hal ini tercatat dari data penumpang sejak 21 Maret hingga 11 April 2025 atau 22 hari masa libur Lebaran ini.

    “Betul kota favorit tertinggi menjadi tujuan selama 22 hari, Yogyakarta, Surabaya dan Kutoarjo,” ujar Ixfan saat dikonfirmasi, Jumat (4/4/2025).

    Ixfan pun merinci jumlah penumpang yang menuju kota tujuan melalui Stasiun Gambir perhari ini, Jumat 4 April 2025.

    Yakni Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta 26.952 orang, Stasiun Surabayapasarturi 26.420 orang dan Stasiun Kutoarjo 22.386 orang.

    “Sementara terpantau tanggal 4 April,” kata dia.

    Ixfan juga menyampaikan untuk penumpang berangkat pada hari ini, tercatat 85 perjalanan KA yang melayani keberangkatan dari Daop 1 Jakarta. 

    Sebanyak 49.184 seat disediakan untuk keberangkatan, dengan 33.804 seat yang telah terjual, mencatatkan okupansi sebesar 69 persen.

    “Stasiun Gambir melayani 46 perjalanan KA dengan kapasitas seat yang tersedia sebanyak 21.868. Sebanyak 11.052 seat telah terjual, mencatatkan okupansi sebesar 51 persen,” ujar dia.

    “Stasiun Pasar Senen melayani 42 perjalanan KA dengan kapasitas seat yang tersedia sebanyak 27.316. Sebanyak 22.752 seat telah terjual, mencatatkan okupansi sebesar 83 persen,” tambahnya.

    Dia mengatakan keberangkatan dari Stasiun Gambir masih cukup tersedia bagi para pelanggan kereta api yang masih belum memiliki tiket.

    “Segera melakukan pemesanan melalui kanal-kanal resmi,” lanjut Ixfan.

     

  • Tegas! Wagub Rano Karno Tak Mau Beri Ruang Parkir Liar di Jakarta: Tak Ada Toleransi Jukir Liar

    Tegas! Wagub Rano Karno Tak Mau Beri Ruang Parkir Liar di Jakarta: Tak Ada Toleransi Jukir Liar

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno memastikan tak akan memberikan ruang kepada juru parkir (jukir) liar.

    Hal ini disampaikan Wagub Rano menanggapi menjamurkan parkir liar di tempat-tempat wisata, salah satunya di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas).

    “Kami enggak memberikan toleransi, nanti kami benahi. Artinya, kami tidak toleransi dengan kegiatan itu,” ucapnya di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025).

    Pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini juga memastikan para jukir liar itu hanya muncul di saat-saat tertentu.

    Mereka memanfaatkan momen libur lebaran dimana banyak wisatawan yang memadati tempat-tempat wisata.

    Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) pun sudah dikerahkan untuk mengantisipasi parkir-parkir liar di sekitar tempat wisata.

    “Enggak setiap hari mereka melakukan itu. Kemarin kita lihat di Tanah Abang, hampir dua tahun kosong, kemarin ramai, ya mungkin ada jukir liarnya,” ujarnya.

    Aksi premanisme terjadi menyerang pedagang sayur yang berjualan di Pasar Baru, Rawalumbu. Pelaku melakukan aksi premanisme terhadap seorang pedagang wanita yang membuka lapaknya dipinggir jalan.

    Sebelumnya diberitakan, parkir liar menjamur di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Rabu (2/4/2025).

    Adapun pada hari ini, tempat wisata Monas memang diserbu oleh wisatawan yang datang dari berbagai daerah.

    Parkir IRTI yang mampu menampung ratusan mobil hingga ribuan sepeda motor pun penuh hingga terpaksa ditutup siang tadi.

    Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh sebagian oknum untuk meraup keuntungan.

    Hasan, wisatawan asal Senen, Jakarta Pusat tampak sibuk mengganti ban mobilnya yang kempis saat parkir di sekitar kawasan Monas, Gambir, Rabu (2/4/2025). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

    Apalagi, kawasan itu tak dijaga oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

    Mereka mendadak menjadi juru parkir liar dan mengarahkan wisatawan yang datang menggunakan mobil untuk parkir di pinggir jalan, salah satunya di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan.

    Hasan, wisatawan asal Senen, Jakarta Pusat mengaku terpaksa mengikuti arahan jukir liar lantaran parkir IRTI Monas penuh.

    “Di IRTI Monas penuh, akhirnya parkir di pinggir jalan karena tadi ada yang arahin di sini,” ucapnya, Rabu (2/4/2025).

    Awalnya ia sempat ragu meninggalkan mobilnya itu di pinggir jalan, namun jukir liar itu meyakinkannya bahwa lokasi tersebut aman.

    “Tadi sebelum parkir saya tanya dulu, di sini aman enggak. Dia bilang aman, yauda saya parkir aja di sini,” ujarnya.

    Begitu mobil terparkir rapi di pinggir jalan, sang jukir liar itu pun langsung meminta uang parkir kepada Hasan sebesar Rp30 ribu.

    Namun, Hasan kemudian terkaget-kaget saat mendapati ban mobilnya bagian kanan depan mendadak kempis.

    Padahal, ia kurang lebih baru 10 menit meninggalkan mobil itu masuk ke Monas.

    “Baru ditinggal 10 menit, tadi balik lagi karena mau ambil tiker yang ditinggalan di mobil. Padahal tadi udah bayar parkir juga Rp10 ribu,” tuturnya.

    Hasan pun sempat mencari-cari sang jukir, namun upayanya gagal lantaran sang jukir langsung hilang bak lenyap ditelan bumi.

    “Udah kabur dia, enggak kelihatan lagi,” kata dia.

    Ia pun mengaku kesal lantaran saat dirinya tiba tak ada satu pun petugas Dishub yang berada di sekitar lokasi dan memberi arahan terkait lokasi parkir.

    “Tadi enggak ada petugas Dishub, kosong. Yang ada cuma Satpol PP tapi dia juga cuek aja, diem aja ada yang parkir di sini,” ucapnya.

    Sebagai informasi tambahan, operasi cabut pentil memang kerap dilakukan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk menertibkan parkir liar.

    Hal ini dilakukan guna memberikan efek jera kepada masyarakat agar tak lagi memarkirkan kendaraan mereka sembarangan.

    Kejadian ini sempat viral saat masa libur Natal dan Tahun Baru 2025 di penghujung Desember tahun lalu.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Menhub Jamin Kesiapan Sejumlah Titik Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran 2025 – Page 3

    Menhub Jamin Kesiapan Sejumlah Titik Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan kesiapan sejumlah simpul transportasi menghadapi momen arus balik Lebaran 2025. Melalui rangkaian kunjungan ke Stasiun Pasar Senen, Kantor Pusat PT Pelni, Posko Angkutan Lebaran di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, serta Jasa Marga Toll Road Command Center (JMTC) Jatiasih, Bekasi.

    “Kami terus berupaya memastikan arus balik mudik tahun ini berjalan aman, nyaman, dan lancar. Koordinasi antar instansi terus ditingkatkan agar pelayanan kepada masyarakat semakin optimal,” ujar Menhub Dudy dalam keterangan tertulis, Jumat (4/4/2025).

    Di Stasiun Pasar Senen, Menhub memantau langsung operasional perjalanan kereta api jarak jauh yang menjadi salah satu moda transportasi favorit pemudik.

    Dalam kesempatan tersebut, ia melihat pergerakan penumpang di Stasiun Pasar Senen, serta memastikan fasilitas dan pelayanan berjalan optimal sesuai standar keselamatan dan kenyamanan.

    Pada Operation Room Kantor Pusat PT Pelni, Menhub meninjau pergerakan pemudik pengguna kapal laut. Pemantauan dilakukan secara real-time untuk memastikan seluruh kapal beroperasi sesuai dengan jadwal dan standar keselamatan yang ditetapkan.

    Selanjutnya, dalam kunjungan ke Posko Angkutan Lebaran di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Menhub meninjau kesiapan maskapai, personel bandara, serta fasilitas pendukung lainnya guna memastikan arus balik berjalan lancar tanpa kendala.

    Sedangkan di JMTC Jatiasih, Menhub melakukan pengecekan kesiapan arus balik jalur darat serta menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk menghadapi arus balik menuju Jakarta.

    “Untuk kesiapan mudik jalur darat, kami akan terus berkoordinasi dengan Korlantas Polri dan Jasamarga untuk menetukan rekayasa lalu lintas yang akan ditetapkan,” kata Menhub Dudy.

    Rekayasa akan dilakukan jika kendaraan yang memadati lalu lintas sudah mencapai parameter minimum dilaksanakannya contra flow ataupun one way. Berdasarkan proyeksi Jasa Marga, Puncak Arus Mudik akan terjadi pada Minggu, 6 April 2025.

     

  • 16.700 Penumpang Tiba di Stasiun Gambir H+4 Lebaran, Arus Balik Terus Meningkat – Halaman all

    16.700 Penumpang Tiba di Stasiun Gambir H+4 Lebaran, Arus Balik Terus Meningkat – Halaman all

    Arus Balik Lebaran 2025: Stasiun Gambir Layani 16.700 Penumpang Pada H+4

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pada Jumat (4/4/2025), Stasiun Gambir tercatat menerima kedatangan sebanyak 16.700 penumpang kereta api, yang menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.

    Angka ini mencerminkan adanya lonjakan penumpang yang terus meningkat setiap harinya, khususnya pada arus balik Lebaran 2025.

    Hal ini disampaikan oleh Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, yang menjelaskan bahwa sejak dimulainya periode arus balik pada 31 Maret 2025, kedatangan penumpang di Stasiun Gambir terus menunjukkan angka yang tinggi.

    “Sejak dimulai pada 31 Maret 2025, arus balik kali ini menunjukkan angka yang cukup tinggi, dengan kedatangan penumpang yang terus meningkat setiap harinya. Pada hari ini, tercatat 16.700 penumpang yang tiba di Stasiun Gambir,” kata Ixfan Hendriwintoko.

    Selain melayani arus balik, Stasiun Gambir juga masih melayani arus mudik pada hari ini. Untuk keberangkatan, tercatat ada 85 perjalanan kereta api yang melayani penumpang dari Daop 1 Jakarta.

    Dengan total kapasitas 49.184 seat, sebanyak 33.804 seat sudah terjual, mencatatkan okupansi sebesar 69 persen.

    Ixfan Hendriwintoko juga menyampaikan rincian keberangkatan dari dua stasiun besar lainnya:

    Stasiun Gambir: 46 perjalanan KA dengan kapasitas seat 21.868, dengan 11.052 seat terjual, okupansi 51 persen.

    Stasiun Pasar Senen: 42 perjalanan KA dengan kapasitas seat 27.316, dengan 22.752 seat terjual, okupansi 83 persen.

    Bagi penumpang yang masih belum mendapatkan tiket, Ixfan mengingatkan untuk segera melakukan pemesanan melalui kanal-kanal resmi yang tersedia, mengingat masih banyak kursi yang tersedia untuk keberangkatan berikutnya.

    Pantauan di Lapangan: Stasiun Gambir Masih Dipadati Penumpang

    Pantauan Tribunnews di lokasi, hingga pukul 13.30 WIB, Stasiun Gambir masih dipadati oleh para penumpang yang hendak mudik.

    Mereka tampak bersama keluarga dan anak-anak, tampak antusias untuk berangkat ke kampung halaman. Banyak dari mereka yang membawa koper dan kardus yang diikat dengan tali rafia, serta didampingi oleh porter yang siap membantu.

    Salah satu penumpang, Rio (29), yang berangkat bersama keluarganya menuju Yogyakarta dengan Kereta Taksaka pukul 14.00 WIB, mengungkapkan kebahagiaannya.

    “Baru sempat mudik, kemarin di rumah orang tua. Ini baru mau mudik ke tempat mertua,” ujar Rio dengan senyum.

    Uniknya, kedua anak Rio tampak asyik bernyanyi lagu ‘Naik Kereta Api’ yang diciptakan oleh Ibu Sud, mengungkapkan keceriaan mereka menjelang perjalanan pertama mereka dengan kereta api untuk mudik.

    “Naik kereta api, tut-tut-tut, siapa hendak turut, ke Bandung, Surabaya, bolehlah naik dengan percuma,” seru kedua anak Rio penuh semangat.

    Dengan arus balik yang masih berlangsung, Stasiun Gambir terus melayani para penumpang yang akan kembali ke kota tujuan mereka dengan aman dan nyaman.

  • Lonjakan Penumpang Kereta di Arus Balik Lebaran 2025, KAI Catat 52 Ribu Kedatangan

    Lonjakan Penumpang Kereta di Arus Balik Lebaran 2025, KAI Catat 52 Ribu Kedatangan

    loading…

    Puncak arus balik Lebaran 2025 yang menggunakan moda transportasi kereta api terjadi pada hari ini, Jumat (4/3/2025). Foto/Danandaya Arya Putra.

    JAKARTA – Puncak arus balik Lebaran 2025 yang menggunakan moda transportasi kereta api terjadi pada hari ini, Jumat (4/3/2025). PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat sebanyak 52.056 penumpang tiba di sejumlah stasiun wilayah Jakarta dan sekitarnya.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengungkapkan bahwa angka kedatangan penumpang hari ini tergolong tinggi, dengan mayoritas pemudik turun di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir.

    Baca juga: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Diprediksi pada 5-7 April, Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal

    “Data hari ini menunjukkan angka yang cukup tinggi sebanyak 52.056 penumpang datang di wilayah Daop 1 Jakarta,” ujar Ixfan di Stasiun Pasar Senen, Jumat (4/3/2025).

    Dari jumlah tersebut, sebanyak 34.950 penumpang turun di Stasiun Pasar Senen dan Gambir. Rinciannya, 16.700 orang tiba di Stasiun Gambir dan 18.250 orang di Stasiun Pasar Senen. Sisanya, 17.106 penumpang, turun di stasiun lain seperti Jatinegara, Bekasi, Cikampek, Cikarang, dan Karawang.

    Baca juga: Tol Palikanci Ramai Lancar, Arus Balik Diprediksi Memuncak Sabtu-Minggu

    Ixfan mengimbau kepada seluruh penumpang agar lebih waspada dan teliti terhadap barang bawaannya, terutama saat hendak turun dari kereta. Ia juga mengingatkan para orang tua untuk selalu menjaga dan mengawasi anak-anak, khususnya balita, selama di area stasiun.

    Tak hanya kedatangan, lonjakan penumpang juga terjadi untuk keberangkatan dari Jakarta. Ixfan menyebutkan bahwa hari ini terdapat sekitar 32.000 penumpang yang meninggalkan Jakarta melalui Stasiun Gambir dan Pasar Senen.

    Baca juga: Kurangi Macet Arus Balik, Tol Japek II Selatan Gratis hingga Deltamas

    “Bagi para penumpang yang akan berangkat, sampai dengan saat ini memang juga cukup tinggi, ada sekitar 13 ribuan dari Stasiun Gambir dan 19 ribuan dari Pasar Senen,” jelasnya.

    PT KAI mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan jadwal keberangkatan dan tetap menjaga keselamatan selama melakukan perjalanan arus balik Lebaran 2025.

    (nnz)

  •  33.804 Pemudik Berangkat dari Jakarta Via Stasiun Gambir dan Senen Hari Ini  – Halaman all

     33.804 Pemudik Berangkat dari Jakarta Via Stasiun Gambir dan Senen Hari Ini  – Halaman all

    Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, masih dipadati pemudik pada Jumat (4/4/2025) hari ini atau H+4 Lebaran 2025.

    Tayang: Jumat, 4 April 2025 13:26 WIB

    Tribunnews/Fersianus Waku

    HARI KEEMPAT LEBARAN DI SENEN – Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, masih ramai oleh pemudik pada hari keempat Lebaran, Kamis (3/4/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, masih dipadati pemudik pada Jumat (4/4/2025) hari ini atau H+4 Lebaran 2025.

    Pantauan Tribunnews.com, hingga pukul 13.16 WIB, pemudik masih terus berdatangan ke Stasiun Pasar Senen.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan sebanyak 22.752 pemudik yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen hari ini dengan okupansi sebesar 83 persen.

    Sementara dari Stasiun Gambir sebanyak 11.052 dengan okupansi 51 persen.

    Sehingga total pemudik yang berangkat dari Daop 1 Jakarta adalah 33.804 orang.

    Menurut Ixfan, terdapat 85 perjalanan kereta api yang melayani keberangkatan dari Daop 1 Jakarta pada hari ini.

    “Jadi untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir maupun Pasar Senen masih cukup tersedia. Bagi para pelanggan kereta api yang masih belum memiliki tiket dapat segera melakukan pemesanan melalui kanal-kanal resmi,” kata Ixfan di lokasi.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  •  33.804 Pemudik Berangkat dari Jakarta Via Stasiun Gambir dan Senen Hari Ini  – Halaman all

    Ulwan Mencari Peruntungan Baru di Arus Balik Lebaran ke Jakarta – Halaman all

     

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Suasana Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, masih ramai pada hari keempat Lebaran, Kamis (3/4/2025).

    Ini karena terjadi pertemuan antara warga yang akan berangkat mudik belakangan ke kampung halaman dengan pemudik yang sudah berlebaran di kampung dan kembali ke Jakarta.

    Di tengah hiruk-pikuk keramaian itu, terdapat pula mereka yang datang ke Jakarta untuk mencari peluang baru. Salah satunya adalah Ulwan (29), warga Pemalang, Jawa Tengah.

    Saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Ulwan ternyata baru saja tiba di stasiun tersebut. Ulwan mengatakan, ia sejatinya sudah beberapa kali ke Jakarta.

    Berbeda dengan yang lain, Ulwan datang ke Jakarta untuk mencari pekerjaan.

    “Baru datang. Sebenarnya enggak pertama kali sih (ke Jakarta). Dulu sempat kerja juga, cuman sekarang datang lagi buat kerja lagi,” kata Ulwan.

    Dia menceritakan, sebelumnya sempat bekerja di Jakarta namun memilih kembali ke Pemalang karena merasa pekerjaan yang dijalani tidak cocok.

    “Karena waktu itu kerjanya enggak cocok, makanya balik ke Pemalang lama 1 tahun hampir 2 tahun. Sekarang pengen nyoba lagi ke Jakarta,” ujarnya.

    Ulwan pun kembali mendatangi Jakarta meksipun belum mendapatkan pekerjaan. Namun, dia mengaku diajak temannya.

    “Belum (mendapatkan pekerjaan). Kemarin sih ada dari teman. Disuruh datang dulu saja katanya. Nanti kalau sudah di Jakarta baru dilihat lagi kerjanya apa,” ucapnya.

    Temannya, menurut Ulwan, menawarkan pekerjaan di bidang pelayanan, meskipun dia masih belum mendapatkan kepastian.

    “Masih untung-untungan, belum tentu dapat. Ini kan juga diajak teman sebenarnya. Ke Jakarta saja dulu,” tuturnya.