Arus Balik Lebaran, Penumpang Kereta Api Tembus 52.000 Orang Per Hari
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan lonjakan penumpang
arus balik
Lebaran mulai terjadi pada Jumat (4/4/2025).
Sejak periode tersebut, jumlah penumpang kereta api yang tiba di wilayah Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mencapai lebih dari 52.000 orang per hari.
“Puncak arus balik lebih merata. Dari tanggal 4 (April 2025) itu sudah 52.000 sekian (penumpang), kemudian hari ini juga terpantau sudah mencapai 50.000 lebih (penumpang),” ujar Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Stasiun Pasar Senen, Sabtu (5/4/2025).
Berdasarkan data PT KAI, jumlah penumpang yang tiba di wilayah Daop 1 pada Sabtu ini mencapai 52.060 orang. Sehari sebelumnya atau Jumat (4/4/2025), ada 52.560 penumpang.
Adapun sebaran penumpang pada hari ini meliputi Stasiun Gambir sebanyak 16.496 penumpang, lalu Stasiun Pasar Senen sebanyak 18.580 penumpang.
Sisanya, sebanyak 16.904 penumpang tersebar di stasiun lain seperti Jatinegara, Bekasi, Karawang, Cikarang, hingga Cikampek.
Ixfan menjelaskan, peningkatan jumlah penumpang arus balik sudah mulai terlihat sejak Rabu (2/4/2025) dan diperkirakan akan berlangsung hingga Senin (7/4/2025).
“Jika melihat data dan massa, memang sudah memasuki arus balik. Dari arus balik terpantau data kami sudah mulai meningkat dari tanggal 2 kemarin,” kata dia.
Selama
arus balik Lebaran 2025
, lanjut Ixfan, pihaknya mengoperasikan 88 perjalanan kereta api jarak jauh setiap hari, termasuk KA tambahan yang tiketnya sudah mulai dijual sejak Minggu (23/3/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Senen
-

16.496 Pemudik Tiba Stasiun Gambir Jakarta pada H+5 Lebaran, Arus Balik Diprediksi Terus Meningkat – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 16.496 orang pemudik telah kembali ke Jakarta melalui Stasiun Gambir pada hari ini Sabtu (5/4/2025) atau H+5 Lebaran.
Hal ini disampaikan Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko saat dikonfirmasi, Sabtu.
“Data sementara kedatangan 5 April 2025, ke wilayah Daop 1 Jakarta melalui Stasiun Gambir 16.496 penumpang,” kata Ixfan.
Sedangkan, pemudik yang datang ke Jakarta melalui Stasiun Pasar Senen mencapai 18.580 penumpang.
“Sementara penumpang yang datang ke wilayah Daop 1 Jakarta tercatat sebanyak 52.060 penumpang,” terangnya.
Sementara, volume kedatangan tertinggi tercatat pada 4 April 2025, lalu. Dimana, jumlah penumpang yang datang mencapai angka tertinggi yakni 52.564 penumpang.
“Menandai puncak arus balik Lebaran sejauh ini (di Daop 1 Jakarta),” ujarnya.
Ixfan pun memprediksin volume kedatangan masih tinggi di angka 52.060 penumpang, dan diperkirakan akan terus meningkat hingga tanggal 7 April 2025.
Sebanyak 380 perjalanan KA tambahan dioperasikan dari Daop 1 Jakarta, dengan kapasitas tambahan mencapai 194.260 seat. Penambahan itu untuk mendukunh mobilitas penumpang sslama masa angkutan Lebaran 2025.
“Stasiun Gambir: 255 KA tambahan (126.286 seat), Stasiun Pasar Senen: 125 KA tambahan (67.974 seat),” kata dia.
PT KAI Daop 1 Jakarta mengimbau seluruh penumpang untuk memperhatikan jadwal keberangkatan, datang lebih awal ke stasiun, dan tetap menjaga protokol keselamatan dan keamanan selama perjalanan.
Tiket masih tersedia untuk sejumlah jadwal perjalanan pasca lebaran, dan dapat dibeli melalui aplikasi Access By KAI, website resmi KAI, serta mitra penjualan tiket resmi lainnya.
-

Cerita Tohari 26 Tahun Lebaran di Stasiun, Video Call Jadi Penawar Rindu dengan Keluarga – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lebaran merupakan momen spesial bagi umat Islam untuk berkumpul bersama keluarga. Namun, bagi Tohari (50), asisten Manajer Eksternal Humas KAI Daop 1 Jakarta, momen tersebut sudah lama tidak ia rasakan.
Selama 26 tahun terakhir, Tohari tak pernah berlebaran di kampung halamannya bersama keluarga tercinta.
Tohari menjabat sebagai asisten Manajer Eksternal Humas KAI Daop 1 Jakarta sejak 12 Desember 2022. Namun, kariernya di dunia perkeretaapian telah dimulai jauh lebih awal.
Dia mulai bergabung dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) sejak 1996 di Jember, Jawa Timur.
Di dua tahun pertama, Tohari masih bisa menikmati suasana Lebaran bersama keluarga. Namun, semuanya berubah sejak 1999.
“Setelah saya menjadi masinis, sudah mulai ini (nggak mudik),” kata Tohari saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (5/4/2025).
Selama menjadi masinis dari 1999 hingga 2008 di Jember, Tohari harus bertugas selama masa Lebaran.
Dia mengaku Shalat Ied sering dilakukan di lokasi yang berbeda-beda, tergantung jadwal tugas. Kadang di Surabaya, kadang pula di Banyuwangi.
Tahun ini pun tak berbeda. Tohari kembali mengurungkan niatnya untuk pulang ke kampung halaman.
Dia menganggap situasi ini sebagai bagian dari tanggung jawab yang sudah menjadi bagian hidupnya.
Tohari yang kini tinggal di Jakarta, memiliki tujuh anak yang tinggal di Jember bersama sang istri.
“Ya, pada saat setelah Shalat Ied, ya, sebelum kita standby posoko di stasiun, baik itu di Senen maupun di stasiun Gambir, kita video call-an dulu lah,” ujarnya.
Meski hanya lewat video call, Tohari berharap bisa mengobati kerinduan keluarganya di Jember.
“Yang penting anak-anak, istri di rumah, terus orangtua semuanya sehat,” ucapnya dengan nada rendah.
Tohari tak jarang mendapatkan protes dari anak-anak lantaran tidak bisa berlebaran bersama keluarga.
Meski begitu, dia tetap berusaha memberi pengertian bahwa pelayanan kepada masyarakat selama masa Lebaran tak kalah penting.
“Ya, protes pasti ya. Utamanya yang masih kecil-kecil ini biasanya, ya. Anak-anak yang masih kecil-kecil itu. Biasanya protes. Enggak pernah pulang. Tetapi kalau yang sudah gede-gede, ya sudah tahu,” tuturnya.
Kini, Tohari pun mendapat kesempatan untuk pulang ke kampung halaman setelah masa Lebaran selesai.
-

Hadir di Pemakaman Ray Sahetapy, Dewi Yull Enggan Banyak Bicara
JAKARTA – Mantan istri mendiang Ray Sahetapy, Dewi Yull, terlihat hadir di momen pemakaman. Dewi Yull hadir lebih dulu dibandingkan dengan rombongan anak-anak dan kerabat yang mengiringi jenazah Ray Sahetapy dari rumah duka Sentosa, Senen, Jakarta Pusat.
Dewi menggunakan pakaian serba putih dan kacamata hitam. Saat hadir ia langsung duduk di kursi tamu dan menyambut ungkapan belasungkawa dari pelayat yang hadir.
Saat iring-iringan jenazah Ray Sahetapy tiba di TPU Tanah Kusir, Dewi Yull terlihat ikut melantunkan doa tahlil bersama dengan ketiga anaknya, Rama Putra Sahetapy, Panji Surya Sahetapy, dan Muhammad Raya Sahetapy.
Usai selesai dikebumikan, Dewi Yull langsung beranjak meninggalkan makam mantan suaminya itu tanpa banyak berbicara. Ia hanya meminta doa atas kepergian Ray Sahetapy.
“Mohon doanya,” tutur Dewi Yull di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat, 4 April.
Setelah itu Dewi yang didampingi oleh menantunya, Merdianti Octaviani dan Rama Sahetapy langsung bergegas ke mobil meski beberapa kali menyambut ajakan foto bersama pelayat yang hadir.
/data/photo/2025/04/05/67f0f4976369b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

/data/photo/2025/04/02/67eca65163411.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


/data/photo/2025/04/04/67efc98257564.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)