kab/kota: Senen

  • Bawang merah Rp42.267/kg dan cabai rawit Rp73.733/kg

    Bawang merah Rp42.267/kg dan cabai rawit Rp73.733/kg

    Pedagang menunjukkan bawang merah di Pasar Senen, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom/pri.

    Bapanas: Bawang merah Rp42.267/kg dan cabai rawit Rp73.733/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 15 April 2025 – 09:23 WIB

    Elshinta.com –  Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga bawang merah di tingkat konsumen Rp42.267 per kilogram (kg) ketimbang hari sebelumnya Rp45.431 per kg, sedangkan cabai rawit merah turun menjadi Rp73.733 per kg dari sebelumnya Rp81.561 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Selasa pukul 06.12 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp14.680 per kg turun tipis dari sebelumnya di harga Rp15.556 per kg. Sedangkan harga beras medium di harga Rp13.067 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp13.709 per kg, lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog di harga Rp12.400 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp12.613 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak di harga Rp5.600 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp6.281 per kg, dan kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.110 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp10.693 kg. Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp44.500 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp45.013 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp48.333 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp58.540 per kg, lalu cabai merah besar di harga Rp40.000 per kg turun tipis dari hari sebelumnya tercatat Rp52.971 per kg. Bapanas juga mencatat komoditas daging sapi murni di harga Rp123.100 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp135.689 per kg. Kemudian daging ayam ras Rp33.250 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp35.761 per kg.

    Lalu telur ayam ras di harga Rp27.316 per kg turun dari sebelumnya Rp29.113 per kg, gula konsumsi di harga Rp17.688 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.538 per kg.

    Kemudian, harga minyak goreng kemasan di harga Rp19.063 per liter turun dari hari sebelumnya tercatat Rp20.728 per liter; minyak goreng curah di harga Rp16.936 per liter turun dari sebelumnya tercatat Rp17.894 per liter; MinyaKita di harga Rp16.940 per liter turun dari sebelumnya di level Rp17.613 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah di harga Rp9.250 per kg atau turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp9.819 per kg, lalu tepung terigu kemasan di harga Rp11.844 per kg atau turun dari sebelumnya tercatat Rp12.964 per kg.

    Berikutnya, komoditas ikan kembung di harga Rp35.071 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp41.446 per kg, dan ikan tongkol di harga Rp29.667 per kg turun dari sebelumnya Rp34.681 per kg, lalu ikan bandeng di harga Rp32.019 per kg turun dari sebelumnya Rp34.625 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp9.219 per kg turun dari hari harga sebelumnya tercatat Rp11.634 per kg.

    Sumber : Antara

  • Layanan SIM Keliling tersedia di lima lokasi Jakarta pada Selasa

    Layanan SIM Keliling tersedia di lima lokasi Jakarta pada Selasa

    Agar dapat mengakses fasilitas SIM Keliling ini, pemohon cukup  membawa KTP dan  SIM A atau C yang akan diperpanjang berikut fotokopi serta tentunya juga menyiapkan dana untuk biaya administrasi

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyediakan layanan Surat Izin Mengemudi (SIM Keliling) di lima lokasi Jakarta, untuk memudahkan warga yang ingin melakukan perpanjangan, Selasa.

    Melalui akun X (Twitter) resmi TMC Polda Metro Jaya, layanan yang beroperasi pada 08.00-14.00 WIB tersedia di lokasi berikut:

    Jakarta Timur di depan lobi Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan Jalan Senen Raya; Jakarta Selatan di Kampus Trilogi Kalibata; Jakarta Utara di LTC Glodok; Jakarta Pusat di Kantor Pos Lapangan Banteng; Jakarta Barat di Mall Citraland.

    Agar dapat mengakses fasilitas SIM Keliling ini, pemohon cukup membawa KTP dan SIM A atau C yang akan diperpanjang berikut fotokopi serta tentunya juga menyiapkan dana untuk biaya administrasi. Untuk biaya perpanjangan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C.

    Bagi SIM yang telah habis masa berlakunya, pemilik SIM harus membuat permohonan SIM baru di tempat yang telah ditentukan oleh pihak Kepolisian.

    Sedangkan bagi pemegang SIM B ke atas, tidak bisa memakai layanan SIM Keliling, tapi harus diperpanjang di kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) karena adanya perbedaan peruntukan dokumen. Dokumen SIM B itu sendiri diperuntukkan bagi kendaraan yang memiliki berat lebih dari 3,5 ton.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pedagang Emas di Pinggir Jalan Kawasan Senen Jakarta Sepi Pembeli – Halaman all

    Pedagang Emas di Pinggir Jalan Kawasan Senen Jakarta Sepi Pembeli – Halaman all

    Pria asal Lampung itu mengatakan, terakhir kali ada orang yang menjual emas di tempatnya berjualan yakni pada hari Selasa silam.

    Tayang: Senin, 14 April 2025 21:43 WIB

    Tribun Jakarta/Elga Hikari Putra

    PEDAGANG EMAS PINGGIR JALAN – Berbeda dengan pedagang emas yang ada di toko dengan fasilitas pendingin udara, para penjual yang ada di pinggir jalan tak merasakan adanya lonjakan pendapatan seusai Lebaran ini. Salah satunya seperti yang dirasakan Krisna yang membuka lapak jual beli emas di pinggiran Jalan Senen Raya, Jakarta Pusat.

    Pria asal Lampung itu mengatakan, terakhir kali ada orang yang menjual emas di tempatnya berjualan yakni pada Selasa (8/4/2025). “Jualan kayak begini emang enggak setiap hari ada yang jual emas,” kata Krisna ditemui Tribun di tempatnya berjualan, Minggu (13/4/2025). 

    ​Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berbeda dengan pedagang emas yang ada di toko dengan fasilitas pendingin udara, para penjual yang ada di pinggir jalan tak merasakan adanya lonjakan pendapatan seusai Lebaran ini. Salah satunya seperti yang dirasakan Krisna yang membuka lapak jual beli emas di pinggiran Jalan Senen Raya, Jakarta Pusat.

    Pria asal Lampung itu mengatakan, terakhir kali ada orang yang menjual emas di tempatnya berjualan yakni pada Selasa (8/4/2025). “Jualan kayak begini emang nggak setiap hari ada yang jual emas,” kata Krisna ditemui Tribun di tempatnya berjualan, Minggu (13/4/2025).

    Lapak yang dibuka di pinggir jalan membuat Krisna hanya membeli emas dari orang yang hendak menjual tanpa memiliki kelengkapan surat. Nantinya emas itu akan dileburkan untuk dibuat kembali menjadi berbagai bentuk perhiasan.

    “Biasanya harganya itu variasi tergantung kadar emasnya. Kalau emasnya bagus, ya harga jualnya lumayan,” kata dia tanpa mau memberitahu kisaran harga emas yang bakal dibelinya.

    Sementara itu, untuk harga emas Antam, sejak awal April 2025 hingga hari ini terus merangkak naik.

    Bahkan, terjadi antrean membludak di sejumlah toko emas dari masyarakat yang ingin membeli emas Antam.

    Hal itu membuat stok emas Antam di sejumlah toko emas kosong.

    Adapun pada 1 April 2025, harga emas Antam tercatat di level Rp 1.852.000 per gram.

    Sedangkan untuk tanggal 13 April 2025 harga emas Antam naik ke level Rp 1.964.000 per gram. 

    Bila dibandingkan dengan 12 April 2025, harga emas Antam hari ini naik Rp 22 ribu, dari Rp 1.942.000 per gram.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Jadi Pendatang Baru di Jakarta? Kamu Bisa Urus Administrasi sampai Cari Tempat Tinggal Lewat Sini

    Jadi Pendatang Baru di Jakarta? Kamu Bisa Urus Administrasi sampai Cari Tempat Tinggal Lewat Sini

    Fenomena pendatang baru usai Lebaran menjadi hal yang biasa terjadi. Jakarta menjadi salah satu kota tujuannya.

    Tayang: Senin, 14 April 2025 11:43 WIB | Diperbarui: Senin, 14 April 2025 11:44 WIB

    Warta Kota/Henry Lopulalan

    ARUS BALIK KA – Penumpang KA Matraremaja baru turun di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (2/7/2017). Pada hari ini 24.739 orang dan pucaknya pada hari Sabtu (1/7) 25.895 pemudik masuk kembali ke Jakarta. Warta Kota/henry lopulalan 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Fenomena pendatang baru usai Lebaran menjadi hal yang biasa terjadi.

    Sejumlah kota menjadi tujuan para pendatang baru. Salah satunya Jakarta.

    Lantas apa saja yang bisa kamu lakukan sebagai pendatang baru?.

    Kamu bisa urus administrasi dan kependudukan sampai mencari tempat tinggal via aplikasi JAKI.

    “JAKI punya banyak fitur yang #bikingampang aktivitas kamu di Jakarta! Dari urus administrasi kependudukan, cari tempat tinggal, hingga lapor permasalahan di Jakarta, semuanya lengkap!,” dikutip dari IG dkijakarta, Senin (14/4/2025).

    Untuk urusan administrasi dan kependudukan kamu bisa pilih Alpukat Betawi.

    SIRUKIM bisa kamu pilih buat cari tempat tinggal di Jakarta.

    Sementara untuk cek dan bayar berbagai tagihan lewat fitur Pajak.

    lihat foto
    Di tengah musim penghujan, tak jarang si kecil terserang batuk dan pilek. Termasuk terhadap balita yang baru memulai makanan pendamping Air Susu Ibu (mpASI). Konselor Menyusui dan PMBA, Dosen Universitas Respati Indonesia (URINDO), Yuna Trisuci mengatakan, saat di kecil batuk dan pilek ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan seksama.

    Lalu, kamu juga bisa pilih ‘Berita’ untuk mencari informasi seputar Jakarta.

    Nah, kamu juga bisa laporin masalah di Jakarta dengan memilih fitur ‘Laporan Warga’.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • DAFTAR 25 Jalanan Jakarta Bebas Ganjil Genap Saat Peringatan Wafat Yesus Kristus pada Jumat 18 April

    DAFTAR 25 Jalanan Jakarta Bebas Ganjil Genap Saat Peringatan Wafat Yesus Kristus pada Jumat 18 April

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) meniadakan pembatasan kendaraan dengan mekanisme ganjil genap pada 18 April 2025 mendatang.

    Kebijakan ini diambil menyusul peringatan wafatnya Yesus Kristus yang dirayakan umat kristiani di hari tersebut.

    “Kebijakan ganjil genap tidak diberlakukan pada Jumat, 18 April 2025 karena Hari Libur Nasional dalam rangka memperingati Wafat Yesus Kristus,” ucap Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Senin (14/4/2025).

    Syafrin menjelaskan, kebijakan ini diambil berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025.

    Serta Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019 dimana dijelaskan pada Pasal 3 ayat (3) bahwa pembatasan kendaraan dengan mekanisme ganjil genap tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional yang ditetapkan dengan keputusan Presiden RI.

    Meski ganjil genap ditiadakan, Syafrin mengimbau masyarakat untuk tetap tertib dalam berkendara.

    “Tetap utamakan keselamatan di jalan dan berkendara dengan tertib agar perjalanan selalu selamat, aman, dan nyaman,” ujarnya.

    Sebagai informasi tambahan, pembatasan kendaraan dengan mekanisme ganjil genap ini diterapkan di 25 ruas jalan Jakarta.

    Berikut daftar 25 ruas jalan ganjil genap:

    1. Jalan MH Thamrin

    2. Jalan Jenderal Sudirman 

    3. Jalan Sisingamangaraja 

    4. Jalan Panglima Polim 

    5. Jalan Fatmawati-TB Simatupang mulai dari Simpang Jalan Ketimun 1 sampai dengan Simpang Jalan TB. Simatupang

    6. Jalan Tomang Raya 

    7. Jalan S Parman mulai dari Simpang Jalan Tomang Raya sampai dengan Jalan Gatot Subroto

    8. Jalan Gatot Subroto

    9. Jalan MT Haryono 

    10. Jalan HR Rasuna Said 

    11. Jalan DI Panjaitan 

    12. Jalan Ahmad Yani mulai dari Simpang Jalan Bekasi Timur Raya sampai dengan Simpang Jalan Perintis Kemerdekaan 

    13. Jalan Gunung Sahari 

    14. Jalan Pintu Besar Selatan 

    15. Jalan Gajah Mada 

    16. Jalan Hayam Wuruk

    17. Jalan Majapahit 

    18. Jalan Medan Merdeka Barat 

    19. Jalan Suryopranoto 

    20. Jalan Balikpapan

    21. Jalan Kyai Caringin 

    22. Jalan Pramuka 

    23. Jalan Salemba Raya sisi Barat, dan sisi Timur-Simpang Paseban-Simpang Diponegoro 

    24. Jalan Kramat Raya 

    25. Jalan Stasiun Senen

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Dukcapil Jaksel awasi data pendatang baru lewat daring

    Dukcapil Jaksel awasi data pendatang baru lewat daring

    Penumpang berjalan keluar saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (3/1/2024). PT Kereta Api Indonesia mencatat telah melayani sebanyak 18.217.744 juta penumpang di Pulau Jawa, Sumatra dan Sulawesi pada periode libur Nataru. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.

    Dukcapil Jaksel awasi data pendatang baru lewat daring
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 13 April 2025 – 14:07 WIB

    Elshinta.com – Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan mengawasi data pendatang baru melalui laman daring agar tepat dan akurat.

    “Untuk cek pendatang bisa melalui ‘website’. Jadi, bisa cek langsung,” kata Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan Muhammad Nurrahman saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

    Nurrahman mengatakan melalui laman https://kependudukancapil.jakarta.go.id/amuba/, maka masyarakat bisa memantau berapa banyak pendatang baru ke Jakarta pasca mudik Lebaran. Dari laman tersebut, sudah tersimpan identitas para pendatang mulai dari penghasilan, jenis kelamin, kelompok umur hingga wilayah Jakarta yang akan dituju.

    “Makanya kita kan mensyaratkan penjamin tempat tinggal, untuk cek kondisi kartu keluarga (KK) di alamat tersebut,” ujarnya.

    Nantinya, data ini diperbaharui secara berkala setiap H+1 selama periode pemantauan, yakni dari Selasa (8/4) hingga Minggu (8/6). Kemudian, diingatkan pula kepada pendatang baru untuk mempunyai Surat Keterangan Pindah Warga Negara Indonesia (SKPWNI) atau surat pindah dari daerah asal jika ingin tinggal di Jakarta.

    Terlebih, pemerintah sudah tidak lagi melaksanakan Operasi Yustisi sejak 2018 sehingga pendatang baru penting untuk memiliki dokumen kependudukan. Dia juga mengimbau kepada mereka yang tidak berkeinginan pindah untuk tetap melapor kepada RT/RW setempat.

    Berdasarkan data dari Dinas Dukcapil DKI, sebanyak 1.084 pendatang baru masuk ke Jakarta pada periode Selasa (8/4) – Jumat (11/4). Dari jumlah tersebut, 572 di antaranya adalah perempuan dan 512 laki-laki. Wilayah yang menjadi tujuan terbanyak yakni Jakarta Timur. Disusul Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Kepulauan Seribu.

    Sumber : Antara

  • Belasan Remaja Bersenjata Tajam di Penjaringan Ditangkap, Siap-siap Tawuran – Page 3

    Belasan Remaja Bersenjata Tajam di Penjaringan Ditangkap, Siap-siap Tawuran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Barat menangkap 19 remaja karena diduga hendak tawuran pada Minggu dini hari, 13 April 2024 sekitar pukul 04.00 WIB.

    “Sebanyak 19 remaja ditangkap di kawasan Kampung Gusti, Penjaringan, Jakarta Utara, beserta sejumlah senjata tajam,” kata Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M. Hari Agung Julianto di Jakarta, dilansir Antara.

    Hari menjelaskan penangkapan para remaja itu bermula saat petugas melakukan patroli kewilayahan di sekitar Jelambar, Jakarta Barat.

    Saat itu, polisi menerima laporan dari masyarakat terkait sekelompok pemuda mencurigakan yang berkumpul sambil membawa senjata tajam.

    “Tim segera bergerak dan berpapasan dengan mereka di Tubagus Angke. Setelah dilakukan pengejaran, para remaja tersebut ditangkap di Kampung Gusti, Penjaringan,” ujar Hari.

    Saat penggeledahan, petugas menemukan barang bukti berupa empat buah celurit dan tiga buah corbek yang diduga akan digunakan untuk tawuran.

    Selanjutnya, belasan remaja itu dibawa ke Polsek Penjaringan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    Polisi mengimbau para orang tua untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anak mereka, khususnya di malam hari, guna mencegah keterlibatan kegiatan berbahaya seperti tawuran.

     

    Dua kelompok warga di Senen, Jakarta Pusat terlibat tawuran. Mirisnya, tawuran tersebut terjadi usai melaksanakan sholat Idul Fitri 1446 H.

  • 4,7 Juta Penumpang Gunakan KA Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

    4,7 Juta Penumpang Gunakan KA Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat sukses besar dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025. Selama 22 hari arus mudik dan balik Lebaran 2025, KAI melayani total 4.707.628 pelanggan, baik untuk kereta api jarak jauh maupun lokal di seluruh wilayah operasional di Pulau Jawa dan Sumatera.

    “Ini menjadi bukti nyata tingginya kepercayaan masyarakat terhadap kereta api sebagai moda transportasi andalan saat musim mudik Lebaran,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba, Sabtu (12/4/2025).

    Dari total pelanggan tersebut, 3.915.546 orang memilih menggunakan KA Jarak Jauh dengan okupansi mencapai 114%. Sebanyak 792.082 pelanggan menggunakan KA Lokal dengan tingkat okupansi 69%.

    Puncak Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

    Puncak arus balik Lebaran terjadi pada 2 April 2025, dengan KAI melayani hingga 274.313 pelanggan dalam sehari. Sementara itu, puncak arus mudik tercatat pada 28 Maret 2025 dengan 215.561 pelanggan.

    Stasiun dengan jumlah penumpang naik terbanyak selama arus mudik dan balik Lebaran 2025 antara lain Pasar Senen, Gambir, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Purwokerto, Semarang Tawang, Semarang Poncol, Bekasi, dan Bandung.

    Untuk kategori KA Lokal, stasiun tersibuk adalah Sukabumi, Padang, Bogor, Jember, Pariaman, Solo Balapan, Cianjur, Air Tawar, Semarang Tawang, dan Medan.

    Tingkat Ketepatan Waktu Tinggi

    Tak hanya melayani penumpang dalam jumlah besar, KAI juga mencatatkan prestasi dalam hal ketepatan waktu (on time performance/OTP). OTP keberangkatan kereta api mencapai 99,69%, sedangkan OTP kedatangan mencapai 97,23%. Angka ini meningkat dibanding tahun sebelumnya.

    “Kereta api tetap jadi favorit pemudik karena bebas macet, aman, nyaman, dan memiliki ketepatan waktu yang sangat baik, apalagi di tengah kemacetan jalur darat saat mudik dan balik Lebaran,” jelas Anne.

    Selama arus mudik dan balik Lebaran 2025, KAI juga terus menghadirkan berbagai fasilitas untuk menambah kenyamanan perjalanan para pelanggan, mulai dari layanan tambahan hingga ruang tunggu yang lebih ramah keluarga.

  • Tutup angkutan Lebaran 2025, KAI catat layani 4,7 juta pelanggan

    Tutup angkutan Lebaran 2025, KAI catat layani 4,7 juta pelanggan

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menutup angkutan Lebaran 2025 dan melaporkan telah mengangkut sebanyak 4.707.628 pelanggan selama periode arus mudik dan balik pada Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah.

    “KAI mencatat keberhasilan dalam menyelenggarakan angkutan Lebaran 2025 dengan total melayani 4.707.628 pelanggan, baik untuk perjalanan kereta api jarak jauh maupun lokal di seluruh wilayah operasional KAI di Pulau Jawa dan Sumatera,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba di Jakarta, Sabtu.

    Masa angkutan Lebaran 2025 yang ditetapkan KAI berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. Dalam periode tersebut, KAI menyediakan 4.591.510 tempat duduk, terdiri dari 3.443.832 seat KA Jarak Jauh dan 1.147.678 seat KA Lokal.

    Dari total pelanggan yang dilayani, sebanyak 3.915.546 pelanggan menggunakan KA Jarak Jauh dengan tingkat okupansi mencapai 114 persen dari kapasitas yang tersedia.

    Sementara itu pelanggan KA Lokal tercatat sebanyak 792.082 pelanggan, dengan okupansi 69 persen dari kapasitas yang disediakan.

    Selama angkutan Lebaran 2025, volume pelanggan KA tertinggi terjadi pada arus balik tanggal 2 April, di mana KAI melayani 274.313 pelanggan, terdiri dari 223.348 pelanggan KA Jarak Jauh dan 50.965 pelanggan KA Lokal.

    “Volume arus balik tetap tinggi dari tanggal 1 hingga 7 April, dengan rata-rata harian di atas 250 ribu pelanggan. Hal ini dimungkinkan karena kebijakan pemerintah yang menetapkan Work From Anywhere (WFA) hingga 8 April,” ujar Anne.

    Adapun puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025, dengan total pelanggan mencapai 215.561 pelanggan dengan tingkat okupansi 102 persen yang terdiri dari 183.923 pelanggan KA Jarak Jauh dan 31.638.

    KAI mencatat stasiun dengan pelanggan naik tertinggi selama masa angkutan Lebaran antara lain Pasar Senen, Gambir, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Purwokerto, Semarang Tawang, Semarang Poncol, Bekasi, dan Bandung.

    Untuk KA Lokal, stasiun dengan pelanggan naik terbanyak yaitu Sukabumi, Padang, Bogor, Jember, Pariaman, Solo Balapan, Cianjur, Air Tawar, Semarang Tawang, dan Medan.

    Selama masa angkutan Lebaran 2025, KAI mengoperasikan sebanyak 9.736 perjalanan kereta api, terdiri dari kereta reguler dan tambahan.

    “Kereta api tetap menjadi moda transportasi pilihan masyarakat karena bebas macet, nyaman, aman, serta memiliki ketepatan waktu yang tinggi, terutama di tengah kepadatan lalu lintas jalan raya saat arus mudik dan balik,” tutur Anne.

    KAI mencatatkan peningkatan kinerja ketepatan waktu atau On Time Performance (OTP) kereta api selama masa angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung pada 21 Maret hingga 11 April 2025.

    “OTP keberangkatan kereta api mencapai 99,69 persen, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 99,50 persen. Sementara itu, OTP kedatangan juga naik menjadi 97,23 persen, dibandingkan dengan 96,90 persen pada masa Angkutan Lebaran 2024,” jelas Anne.

    Selama Angkutan Lebaran 2025, KAI terus berupaya menghadirkan pengalaman terbaik bagi para pelanggan, tidak hanya fokus pada keselamatan dan ketepatan waktu perjalanan, tetapi juga menghadirkan berbagai inisiatif menarik yang menambah kenyamanan dan kesan positif selama periode arus mudik dan balik.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Daftar KA Subsidi Harga Mulai Rp20 Ribu Beserta Rutenya

    Daftar KA Subsidi Harga Mulai Rp20 Ribu Beserta Rutenya

    YOGYAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan subsidi untuk beberapa tiket kereta api (KA) dengan rute tertentu. Dengana danya subsidi, harga tiket yang ditawarkan sangat terjangkau yakni mulai Rp20.000. Subsidi diberikan kepada setidaknya 13 kereta api. Agar bisa menikmati fasilitas tersebut, simak daftar KA subsidi yang bisa dibeli.

    Daftar KA Subsidi

    Perlu diketahui bahwa subsidi yang diberikan untuk tiket kereta api disebut dengan Public Service Obligation (PSO). Subsidi PSO kereta api diberikan oleh Pemerintah lewat Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) untuk PT Kereta Api Indonesia (Persero).

    Perlu diketahui bahwa meski harga tiket yang ditawarkan kepada masyarakat sangat murah, KA bersubsidi tetap memiliki Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang baik. Dengan begitu perjalanan penumpang kereta api tetap aman, nyaman, dan tepat waktu.

    Daftar tiket KA yang disubsidi sempat diunggah di Instagram di akun @kai121_. Merujuk pada postingan tersebut, berikut ini daftar KA bersubsidi beserta harganya.

    KA Putri Deli rute Tanjungbalai – Medan PP dengan harga tiket Rp7.000KA Kuala Stabas rute Baturaja – Tanjungkarang PP dengan harga tiket Rp30.000KA Bukit Serelo rute Kertapati – Lubuklinggau PP dengan harga tiket Rp32.000KA Rajabasa rute Kertapati – Tanjungkarang PP dengan harga tiket Rp32.000KA Cikuray rute Garut – Pasar Senen PP dengan harga tiket Rp45.000KA Probowangi rute Ketapang – Surabaya Gubeng PP dengan harga tiket Rp56.000KA Tawang Alun rute Ketapang – Malang Kota Lama PP dengan harga tiket Rp62.000KA Kutoharjo Selatan rute Kutoarjo – Kiaracondong PP dengan harga tiket Rp26.000KA Serayu rute Purwokerto – Pasar Senen PP dengan harga tiket Rp67.000KA Bengawan rute Purwosari – Pasar Senen PP dengan harga tiket Rp74.000KA Kahuripan rute Blitar – Kiaracondong PP dengan harga tiket Rp84.000KA Sri Tanjung rute Lempuyangan – Ketapang PP dengan harga tiket Rp94.000KA Airlangga rute Surabaya Pasarturi – Pasarsenen PP dengan harga tiket Rp104.000.

    Ketentuan Pembelian Tiket KA Subsidi

    Pembelian tiket KA subsidi bisa dilakukan dengan memperhatikan ketentuan yang telah ditetapkan yakni sebagai berikut.

    Penjualan tiket kereta api Subsidi/PSO dibuka mulai H – 45 sebelum jadwal keberangkatanPembelian satu identitas untuk satu tiket dan satu perjalananSistem KAI akan menolak melayani pembelian tiket satu identitas dengan jumlah tiket lebih dari satu untuk perjalanan yang sama.

    Cara Beli Tiket KA Subsidi

    Pembelian tiket KA yang disubsidi bisa dilakukan lewat aplikasi Access by KAI. Berikut ini langkah-langkah pembelian tiket kereta api.

    Unduh dan instal aplikasi Access by KAI lewat Play Store atau App StoreSetelah itu buka lalu daftar akunSetelah terdaftar, silakan login dengan memasukan password yang telah dibuat sebelumnyaPilih jenis layanan kereta, isi stasiun awal, tujuan, tanggal berangkat, serta jumlah penumpangKlik Cari TiketPilih keretaIsi data diri pemesan dan penumpangPilih kursi, layanan tambahan, dan metode pembayaranLakukan pembayaran sesuai metode yang dipilihJika pembayaran selesai, akan muncul kode booking di menu Tiket Saya.

    Itulah informasi terkait daftar KA subsidi. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.