kab/kota: Senen

  • 7
                    
                        Khofifah: Jan Hwa Diana Sebut HRD Sudah 'Resign', Artinya Posisi Ijazah Pekerja Tak Diketahui Keberadaannya
                        Surabaya

    7 Khofifah: Jan Hwa Diana Sebut HRD Sudah 'Resign', Artinya Posisi Ijazah Pekerja Tak Diketahui Keberadaannya Surabaya

    Khofifah: Jan Hwa Diana Sebut HRD Sudah Resign, Artinya Posisi Ijazah Pekerja Tak Diketahui Keberadaannya
    Editor
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Kengototan pemilik UD Sentosa Seal,
    Jan Hwa Diana
    tidak mau mengembalikan ijazah eks karyawan yang diduga ditahan, kini tak ada artinya.
    Pasalnya, 31 eks karyawan UD Sentosa Seal itu akan segera mendapatkan ijazah, meski bukan dari Jan Hwa Diana.
    Hal ini setelah Gubernur Jawa Timur
    Khofifah Indar Parawansa
    memerintahkan pejabatnya untuk menguruskan penerbitan kembali Ijazah 31 eks karyawan yang ditahan Jan Hwa Diana.
    Langkah Khofifah ini diambil setelah dia melakukan pertemuan langsung dengan pemilik perusahaan UD Sentoso Seal yang diduga melakukan
    penahanan ijazah
    pekerjanya.
    “Dia (Jan Hwa Diana) mengaku tidak tahu soal penahanan ijazah karena yang melakukan proses rekrutmen dan seterusnya adalah HRD. Sedangkan HRD tersebut sudah resign. Artinya tidak diketahui ijazahnya saat ini posisinya dimana,” kata Khofifah, Senin (21/4/2025).
    Menurut Khofifah, solusi ini menjadi wujud negara hadir di tengah persoalan dan polemik yang dihadapi masyarakat.
    Tak hanya itu, solusi ini sekaligus memberikan ketenangan pada para pekerja, karena hingga sekarang mereka tidak dapat kepastian dari perusahaan yang bersangkutan.
    “Saya pastikan Pemprov Jawa Timur akan menuntaskan permasalahan ini. Bahwa ijazah menjadi dokumen penting yang sesuai aturan hukum tidak boleh dilakukan penahanan termasuk oleh perusahaan tempat karyawan bekerja,” ujar dia.
    Sebagai tindak lanjut kebijakan Khofifah, Disnaker Jatim setelah kordinasi dengan posko pengaduan kota Surabaya akan memanggil pihak pelapor ke kantor Disnaker Jatim pada Senin (21/4/25) untuk mendapatkan keterangan yang dibutuhkan agar ijazah bisa diproses penerbitannya.
    “Bagi pekerja yang telah melaporkan ijazahnya ditahan dan itu adalah ijazah SMA atau SMK, Pemprov Jatim akan segera mengurus untuk penerbitan ulang. Jika sekolah sudah tutup, Dinas Pendidikan akan menerbitkan ulang asalkan datanya sudah masuk pada dapodik, ” ujar dia.
    Berdasarkan data dari Pemkot Surabaya, total ada sebanyak 31 pekerja yang telah melaporkan
    kasus penahanan ijazah
    .
    Namun saat ini baru sekitar 11 pekerja yang data asal usul sekolahnya telah lengkap.
    Karena itu, ia mengimbau bagi pekerja yang belum menyertakan data asal usul sekolah agar segera melengkapi dokumen yang dibutuhkan melalui Posko pengaduan yang telah didirikan oleh Pemkot Surabaya.
    Untuk kemudian datanya bisa dilanjutkan ke Pemprov Jatim yang akan meminta keterangan besuk Senen (21/4/25) di kantor Disnaker Jatim.
    “Termasuk jika ada masyarakat yang menghadapi kasus serupa bisa melaporkan juga. Karena ini menjadi masalah serius yang ingin kita atasi bersama,” tegasnya.
    Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul
    Percuma Jan Hwa Diana Tahan Ijazah 31 Eks Karyawannya, Pemprov Akan Terbitkan Lagi, Ini Syaratnya
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bisa Tanpa Surat, Pedagang Emas Emperan Terima Perhiasan Rusak

    Bisa Tanpa Surat, Pedagang Emas Emperan Terima Perhiasan Rusak

    Jakarta

    Lapak-lapak pedagang emas emperan di Pasar Senen, Jakarta Pusat masih menjadi pilihan sebagian orang yang ingin menjual perhiasan miliknya. Terutama untuk emas perhiasan yang tak laku di toko maupun Pegadaian.

    Bermodal meja kecil dan etalase sederhana, para pedagang emas emperan ini membuka lapak jual-belinya di sudut-sudut jalan Kota. Misalkan saja seperti yang ada di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat.

    “Di sini kebanyakan orang jual emas. Apalagi kan dia kan nggak ada surat atau kondisi emasnya itu rusak. Cuma kalau di kita kondisi emas pun rusak sama saja, tetap diterima,” kata seorang pedagang emas emperan di pinggir Jalan Pasar Senen kepada detikcom, Senin (21/4/2025).

    Menurutnya, menerima perhiasan rusak atau tak memiliki surat resmi merupakan keunggulan utama para pedagang emas emperan. Sebab tidak semua toko emas mau menerima perhiasan-perhiasan tersebut.

    Kalaupun menerima, biasanya toko akan menawar dengan harga yang sangat murah atau jauh di bawah harga pasar saat ini. Sedangkan mereka masih berani terima dengan harga pasar, dihitung sesuai kadar emas yang terkandung dalam perhiasan dan beratnya.

    “Kalau beli emas ya tergantung kadarnya, ada 6 karat, 8 karat, 10 karat, 22, 23, 24. Tergantung kadarnya. Kalau emas kita tampung sesuai perkalian (harga per gram) hari ini,” paparnya.

    “Kalau emas 6 karat aku belinya Rp 500 ribu per gram, kayak gitu. Kalau emas 24 karat ini kan ada yang kadar 90%, aku beli Rp 1,5 juta (per gram), ada perkaliannya. Kalau kadar 93 aku beli Rp 1,6 juta. Kadar 97 itu dibeli Rp 1,7 juta,” terangnya.

    Harga jual emas ke pedagang emperan hari ini tercatat sedikit lebih rendah dari harga buyback Logam Mulia keluaran Antam yang emasnya memiliki kadar kemurnian hingga 99,99% di level Rp 1.829.000 per gram

    “Kalau perhiasan nggak ada yang kadar 99. Jadi bodoh kalau bilang perhiasan kadar 99. Kalau dibikin perhiasan, kadar 99 itu nggak bisa dipakai, jatuh lah, jadi harus ada campurannya. Jadi hasilnya kadar 96, yang bagus 97. Kalau Logam Mulia itu 4 kali sembilannya, ‘99,99’ kadarnya,” paparnya.

    Sayang, mengingat lapak jual-beli emas miliknya hanya ‘kaki lima’ di pinggir jalan, pedagang emas emperan ini tak memiliki modal yang besar untuk membeli perhiasan dengan kadar dan ukuran besar. Sehingga perhiasan yang dapat diterima tergolong kecil, terlebih jika dibandingkan dengan toko penjualan ke toko.

    “Kalau bisa ya aku bayar. Kalau nggak ya ku lepas. Ya kalau aku kan ngambilnya sesuai pasaran hari ini,” jelasnya.

    Hal senada juga disampaikan oleh pedagang emas emperan kawasan Pasar Senen lain bernama Udin, yang menerima emas perhiasan meski dalam kondisi rusak atau tak memiliki surat resmi. “Mau barang itu utuh, putus, hancur-hancuran, harga tetap sama dengan yang utuh. Yang penting per gram dan kadarnya,” terang Udin.

    Alih-alih melihat bentuk dan surat resmi, lapak penjualan emas kaki lima miliknya itu menghitung nilai perhiasan yang dijual pelanggan berdasarkan kadar emas dan beratnya saja.

    “Misalnya harga emas, sekian, kita kalikan dengan berat sama persentase kadar emasnya saja. Misalnya emas 24, itu jangan salah ya, kalau sudah dibikin jadi cincin, atau kalung itu nggak masuk di atas 99. Itu sudah jatuh, kadang-kadang ya jadi 97, 95, sampai 90%” ucapnya.

    Klaim Bukan Penadah

    Meski menerima pembelian emas tanpa surat, namun mereka menegaskan bukanlah penadah. Mereka mengaku pilih-pilih saat membeli emas dari masyarakat.

    “Karena mereka tahu kita siapa. Kadang-kadang orang kesannya takut, apa gimana, ya wajar namanya kaki lima ya kan? Tapi kalau orang biasa, kan ibu-ibu tuh udah biasa tuh, dari bendungan hilir datang ke sini,” katanya.

    “Anggapan orang kalau nggak punya surat, ya dicuri lah apa segala macam. Padahal nggak, kadang suratnya kan asal main taruh saja hilang. Apalagi udah beli 5 tahun yang lalu. Ada orang yang sembrono naruh surat-surat, ada yang teliti. Ada yang suratnya ada, tapi barangnya rusak,” tutupnya.

    (igo/fdl)

  • Berburu Emas Emperan di Pasar Senen, Berkilau Meski Tanpa Etalase

    Berburu Emas Emperan di Pasar Senen, Berkilau Meski Tanpa Etalase

    Jakarta

    Saat ingin menjual emas perhiasan, sebagian besar orang mungkin memilih berkunjung ke Pegadaian atau toko emas terdekat. Namun, tak sedikit juga di antara mereka yang memilih menjualnya di pedagang emas emperan pinggir jalan.

    Bermodal meja kecil dan etalase sederhana, para pedagang emas emperan ini membuka lapak jual-belinya di sudut-sudut jalan Kota. Misalkan saja seperti yang ada di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat.

    Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Senin (21/4/2025), sejumlah pedagang emas emperan banyak membuka lapaknya di pinggir Jalan Pasar Senen hingga ke Jalan Senen Raya III, tepatnya di belakang area ruko-ruko Plaza Atrium.

    Di kawasan ini sudah berjejer sekitar enam pedagang emas emperan. Kemudian ada juga dua pedagang emas emperan lain yang membuka lapaknya di persimpangan antara Jalan Senen Raya dengan Jalan Kwini I.

    Meski terlihat sederhana dan apa adanya, para penjual ini berani terima berbagai jenis perhiasan yang mungkin tak laku di toko apalagi Pegadaian. Misalkan saja karena perhiasan tersebut mengalami kerusakan atau karena tak dilengkapi surat resmi.

    “Jual lah. Di sini kebanyakan orang jual emas. Apalagi kan dia kan nggak ada surat atau kondisi emasnya itu rusak. Cuma kalau di kita kondisi emas pun rusak sama saja, tetap diterima,” kata seorang pedagang emas emperan di Jalan Pasar Senen, tepat setelah flyover.

    Emas Emperan Foto: Ignacio Geordy Oswaldo

    Ia mengatakan proses jual-beli emas di pedagang emperan ini tetap mengikuti harga pasaran, dihitung sesuai kadar emas yang terkandung dalam perhiasan dan beratnya. Artinya saat harga emas sedang naik, maka harga perhiasan yang dijual juga bisa ikut meningkat.

    Namun sayang, sama seperti pedagang pinggir jalan lainnya, para pedagang emas emperan ini juga tak memiliki modal yang besar untuk bisa membeli perhiasan yang dijual pelanggan. Sehingga berat emas yang bisa mereka terima tergolong kecil, terlebih jika dibandingkan dengan toko.

    “Kalau bisa ya aku bayar. Kalau nggak ya ku lepas. Ya kalau aku kan ngambilnya sesuai pasaran hari ini,” jelasnya.

    Senada dengan itu, ada juga pedagang emas emperan lain bernama Udin yang siap menerima berbagai jenis perhiasan yang mungkin tak laku di toko. Adapun perhiasan yang bisa dijual ke lapaknya dihitung hanya berdasarkan kadar emas dan beratnya saja. “Mau barang itu utuh, putus, hancur-hancuran, harga tetap sama dengan yang utuh. Yang penting per gram dan kadarnya,” terang Udin.

    Ditambah dengan sedikit seni negosiasi seperti di lapak-lapak pasar tradisional lainnya, Udin biasanya akan sedikit menawar agar bisa dapat keuntungan untuk mendapatkan keuntungan saat menjual perhiasan itu kelak.

    “Nah, si penjual mau ya kita beli. Kalau nggak mau ya sudah nggak apa-apa. Kalau toko memang nggak beli, kaya anting sebelah. Seandainya dia beli juga, nggak tau harganya apa di bawah kita,” papar Udin.

    “Kan kita nego, ini nggak tentu, antara penjual sama si pembeli. Kita beli nanti ada kelebihan nggak? Walaupun Rp 1.000-2.000, yang penting ada penglaris,” terangnya lagi.

    (igo/fdl)

  • Peringati Hari Kartini 21 April, Transjakarta Tetapkan Tarif Rp 1 untuk Perempuan – Page 3

    Peringati Hari Kartini 21 April, Transjakarta Tetapkan Tarif Rp 1 untuk Perempuan – Page 3

    Sebelumnya, PT Toyota Astra Motor (TAM) berkolaborasi dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), menjalankan proyek penamaan halte (naming rights), Halte Pasar Senen menjadi Halte Senen Toyota Rangga.

    Inisiatif ini sejalan dengan langkah strategis jenama asal Jepang untuk mendukung peningkatan solusi mobilitas yang relevan di perkotaan, meningkatkan perputaran ekonomi lokal, mempermudah akses transportasi umum, sekaligus memperkenalkan kendaraan niaga serbaguna terbaru Hilux Rangga sebagai solusi mobilitas yang dapat mendukung berbagai sektor usaha.

    Halte Pasar Senen dipilih karena memiliki peran penting sebagai salah satu pusat aktivitas perekonomian, sosial, dan mobilitas masyarakat Jakarta.

    Pasar Senen yang telah ada sejak 1733, merupakan simbol dari semangat kewirausahaan dan kerja keras pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang sejalan dengan semangat Multi Solution for All dari Hilux Rangga.

    Pemberian nama baru halte ini bukan hanya sebagai media branding, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi dalam menciptakan ekosistem transportasi publik yang terintegrasi, nyaman, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat urban masa kini.

    “Melalui inisiatif ini, Toyota ingin hadir lebih dekat di titik-titik mobilitas masyarakat dan menjadi bagian dari perjalanan usaha mereka sehari-hari,” jelas Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Jap Ernando Demily, dalam keterangan resmi, Jumat (18/4/2025).

    Sementara itu, Toyota Rangga merupakan kendaraan niaga serbaguna dengan desain modular yang dapat disesuaikan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari logistik, kuliner, layanan publik, hingga solusi usaha kreatif.

  • Ih, Halte Busway Senen Ubah Nama Jadi ‘Halte Senen TOYOTA Rangga!’

    Ih, Halte Busway Senen Ubah Nama Jadi ‘Halte Senen TOYOTA Rangga!’

    Jakarta

    detikers jangan bingung ya kalau melintas di daerah Senen, Jakarta Pusat, dan melihat halte busway Senen berubah nama menjadi Halte Senen TOYOTA Rangga. Soalnya saat ini PT Toyota-Astra Motor (TAM) berkolaborasi dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), menjalankan project penamaan halte (naming rights) Halte Pasar Senen menjadi Halte Senen TOYOTA Rangga.

    Dalam siaran resmi yang diterima detikOto dijelaskan, inisiatif ini sejalan dengan langkah strategis PT TAM untuk mendukung peningkatan solusi mobilitas yang relevan di perkotaan, meningkatkan perputaran ekonomi lokal, mempermudah akses transportasi umum, sekaligus memperkenalkan kendaraan niaga serbaguna terbaru Toyota Hilux Rangga sebagai solusi mobilitas yang dapat mendukung berbagai sektor usaha.

    Halte Pasar Senen dipilih karena memiliki peran penting sebagai salah satu pusat aktivitas perekonomian, sosial, dan mobilitas masyarakat Jakarta. Pasar Senen yang telah ada sejak tahun 1733, merupakan simbol dari semangat kewirausahaan dan kerja keras pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang sejalan dengan semangat “Multi Solution for All”dari Hilux Rangga. Pemberian nama baru halte ini bukan hanya sebagai media branding, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi dalam menciptakan ekosistem transportasi publik yang terintegrasi, nyaman, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat urban masa kini.

    “Peluncuran Halte Senen TOYOTA Rangga menjadi langkah awal Toyota untuk berpartisipasi aktif dalam integrasi mobilitas publik dan individual, sejalan visi pemerintah untuk menciptakan ekosistem transportasi urban yang lebih terintegrasi, efisien, dan merata. Project ini merupakan terobosan langkah strategis kami dalam menciptakan semangat inovasi dan mobilitas kepada masyarakat. Melalui inisiatif ini, Toyota ingin hadir lebih dekat di titik-titik mobilitas masyarakat dan menjadi bagian dari perjalanan usaha mereka sehari-hari,” jelas Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Jap Ernando Demily.

    Berbekal pengalaman panjang sejak menghadirkan Kijang Pick Up pada tahun 1977, Toyota menghadirkan Hilux Rangga sebagai solusi mobilitas baru yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan industri, pengembangan bisnis, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia, baik di perkotaan maupun pedesaan. Mobil niaga ini hadir sebagai partner terbaik dalam mewujudkan potensi yang lebih besar dalam kehidupan dan usaha masyarakat.

    Halte busway Senen berubah nama menjadi Halte Senen TOYOTA Rangga. Foto: dok. Toyota-Astra Motor

    Toyota Hilux Rangga merupakan kendaraan niaga serbaguna dengan desain modular yang dapat disesuaikan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari logistik, kuliner, layanan publik, hingga solusi usaha kreatif. Sejalan dengan identitas Hilux Rangga sebagai Multi Solution for All, kolaborasi melalui Halte Senen TOYOTA Rangga ini memperkuat posisi Hilux Rangga sebagai mitra mobilitas bisnis yang adaptif dan sesuai kebutuhan pelanggan.

    Penamaan Halte Senen TOYOTA Rangga membawa pesan dukungan yang kuat bagi para pelaku usaha di kawasan Senen yang ikonik. Dengan meningkatnya popularitas, visibilitas dan aksesibilitas halte, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih hidup, ramai, dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Halte Senen TOYOTA Rangga diharapkan menjadi landmark baru.

    “Kami percaya bahwa solusi mobilitas lebih dari sekadar memindahkan orang. Dengan adanya Halte Senen TOYOTA Rangga, kami bertujuan untuk mendukung tidak hanya transportasi yang lebih baik, tetapi juga komunitas dan bisnis lokal yang bergantung pada mobilitas sehari-hari. Karena mobilitas bukan hanya urusan berpindah tempat, tapi juga upaya menciptakan peluang dan meningkatkan produktivitas. Project ini adalah langkah menuju ekosistem mobilitas yang lebih terintegrasi dan inklusif secara berkelanjutan, serta mendukung kemajuan ekonomi lokal,” tutup Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Hiroyuki Oide.

    (lth/din)

  • Pramono Bakal Gabungkan 3 Taman di Kebayoran Baru, Digadang Jadi Ikon Baru Jakarta 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 April 2025

    Pramono Bakal Gabungkan 3 Taman di Kebayoran Baru, Digadang Jadi Ikon Baru Jakarta Megapolitan 19 April 2025

    Pramono Bakal Gabungkan 3 Taman di Kebayoran Baru, Digadang Jadi Ikon Baru Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur Jakarta Pramono Anung berencana menggabungkan tiga taman di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
    Ketiga taman itu adalah Taman Langsat, Taman Ayodia, dan Taman Leuser.
    “Ada tiga taman yang segera selesaikan dan kita hubungkan, ini akan menjadi ikon baru Jakarta,” kata Pramono di Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (19/4/2025).
    Kendati demikian, Pramono belum memutuskan apakah penggabungan tiga taman ini akan dilakukan ke atas atau ke bawah.
    “Tapi, yang jelas, harus difungsikan juga tempat untuk berlari, joging, dan jalan kali bagi siapapun (setelah digabungkan),” ujar dia.
    Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu menyebut, jika ketiga taman digabungkan, luasnya mencapai 6,2 hektare.
    “Cukup untuk menjadi taman yang kemudian sangat saya yakin bermanfaat bagi masyarakat di Jakarta, terutama yang ada di Jakarta Selatan,” ucap pria yang akrab disapa Mas Pram.
    Selain bisa digunakan untuk berolahraga, ketiga taman itu bisa menjadi tempat bersilaturahmi bagi warga Jakarta.
    Entah berdiskusi tentang agama, buku, atau lain hal yang bermanfaat.
    “Karena di (tiga) taman ini, fasilitasnya publiknya bagus, tempat parkirnya ada, tidak mengganggu penduduk,” kata dia.
    Terlepas dari tujuan-tujuan tersebut, Pramono ingin membangun citra Jakarta sebagai ibu kota ASEAN setelah resmi tidak lagi menjadi ibu kota negara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono Anung Bakal Pindahkan Patung MH Thamrin, Gunakan Dana KLB 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 April 2025

    Pramono Anung Bakal Pindahkan Patung MH Thamrin, Gunakan Dana KLB Megapolitan 19 April 2025

    Pramono Anung Bakal Pindahkan Patung MH Thamrin, Gunakan Dana KLB
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur Jakarta Pramono Anung berencana memindahkan patung pahlawan nasional asal Betawi, Mohammad Husni Thamrin, ke Jalan MH Thamrin, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat.
     
    Rencana ini Pramono sampaikan saat memberikan sambutan dalam acara Silaturahmi dan Halal Bihalal Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jakarta di Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (19/4/2025).
    “Walaupun ketua DPRD (dari) Betawi, Wakil Gubernur (dari) Betawi, Sekretaris Daerah (dari) Betawi, tapi
    patung MH Thamrin
    yang tidak di Jalan MH Thamrin, enggak protes. Yang protes Gubernur (asal) Jawa, yang bukan Betawi,” kata Pramono.
    Saat ini, patung MH Thamrin berada di persimpangan Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan MH Thamrin, tepatnya di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat
    “Saya bilang dalam rapat,
    ‘saya enggak mau patungnya MH Thamrin tidak berada di Jalan MH Thamrin, harus kita pindahkan ke Jalan Thamrin’
    ,” tambah dia.
    Menurut dia, patung Mohammad Husni Thamrin merupakan simbol Kota Jakarta dan masyarakat Betawi.
    Pramono juga berseloroh, patung Mohammad Husni Thamrin tidak boleh kalah dengan patung Jenderal Sudirman yang memang berada di Jalan Jenderal Sudirman.
    Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu menegaskan, pemindahan patung sebagai bentuk penghargaan terhadap Mohammad Husni Thamrin yang berjasa membangun Kota Jakarta.
    Pemindahan patung Mohammad Husni Thamrin bakal menggunakan dana kompensasi Koefisiensi Lantai Bangunan (KLB).
    “Supaya enggak ada yang menumpangi. Sepenuhnya kita bangun dan ini menjadi simbol utama Jakarta,” ujar dia.
    Pramono juga mewanti-wanti tengah badai protes pemindahan patung Mohammad Husni Thamrin ini.
    “Apapun itu, Mohammad Husni Thamrin, jasanya pasti sudah enggak ada yang meragukan. Kalau ada yang protes, saya yang punya ide, saya yang bertanggung jawab, dan saya yang akan menyelesaikannya,” tegas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Toyota Jalin Kolaborasi Bareng Transjakarta, Menghidupkan Kembali Daya Tarik Pusat Bisnis Bersejarah

    Toyota Jalin Kolaborasi Bareng Transjakarta, Menghidupkan Kembali Daya Tarik Pusat Bisnis Bersejarah

    JAKARTA – PT Toyota Astra Motor (TAM) terus melakukan inovasi, tak hanya menghadirkan mobil dan layanan purna jual tapi juga menggandeng berbagai lintas sektor dengan tujuan peningkatan solusi mobilitas.

    Kali ini, merek ternama asal Jepang tersebut berkolaborasi dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Kolaborasi tersebut menghasilkan penamaan halter atau naming rights Halte Senen menjadi Halte Senen Toyota Rangga. Inisiatif ini sejalan dengan langkah strategis PT TAM.

    Pemilihan Halte Senen bukan tanpa alasan, melainkan tempat tersebut memiliki peran penting sebagai salah satu pusat aktivitas perekonomian, sosial, dan mobilitas masyarakat Jakarta. Pasar Senen yang telah ada sejak tahun 1733, merupakan simbol dari semangat kewirausahaan dan kerja keras pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    Selain itu, penamaan halte yang baru ini diklaim bukan hanya sebagai media branding, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi dalam menciptakan ekosistem transportasi publik yang terintegrasi, nyaman, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat urban masa kini.

    Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Jap Ernando Demily, mengatakan peluncuran Halte Senen Toyota Rangga menjadi langkah awal Toyota untuk berpartisipasi aktif dalam integrasi mobilitas publik dan individual, sejalan visi pemerintah untuk menciptakan ekosistem transportasi urban yang lebih terintegrasi, efisien, dan merata.

    “Project ini merupakan terobosan langkah strategis kami dalam menciptakan semangat inovasi dan mobilitas kepada masyarakat. Melalui inisiatif ini, Toyota ingin hadir lebih dekat di titik-titik mobilitas masyarakat dan menjadi bagian dari perjalanan usaha mereka sehari-hari,” kata Jap Ernando, dalam keterangan resminya yang diterima, Sabtu, 19 April.

    Berbekal pengalaman panjang sejak menghadirkan Kijang Pick Up pada tahun 1977, Toyota menghadirkan Hilux Rangga sebagai solusi mobilitas baru yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan industri, pengembangan bisnis, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia, baik di perkotaan maupun pedesaan.

    Sementara itu, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Hiroyuki Oide, mengungkapkan Toyota percaya bahwa solusi mobilitas lebih dari sekadar memindahkan orang. Dengan adanya Halte Senen Toyota Rangga, perusahaan bertujuan untuk mendukung tidak hanya transportasi yang lebih baik, tetapi juga komunitas dan bisnis lokal yang bergantung pada mobilitas sehari-hari.

    “Karena mobilitas bukan hanya urusan berpindah tempat, tapi juga upaya menciptakan peluang dan meningkatkan produktivitas. Project ini adalah langkah menuju ekosistem mobilitas yang lebih terintegrasi dan inklusif secara berkelanjutan, serta mendukung kemajuan ekonomi lokal,” tutur Hiroyuki.

  • Libur Panjang Paskah, Jasa Marga Terapkan Contraflow Tol Jagorawi Arah Puncak Pagi Ini – Page 3

    Libur Panjang Paskah, Jasa Marga Terapkan Contraflow Tol Jagorawi Arah Puncak Pagi Ini – Page 3

    Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta melaporkan bahwa sebanyak 108.647 tiket telah terjual selama libur panjang (long weekend) Paskah 2025, dengan tingkat okupansi mencapai 53 persen.

    “Hingga saat ini, sebanyak 108.647 tiket telah terjual dengan tingkat okupansi mencapai 53 persen. Angka-angka tersebut masih dapat berubah hingga waktu keberangkatan masing-masing KA dari stasiun,” ujar Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (18/4/2025).

    Dia mengatakan terdapat 380 perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ), termasuk kereta tambahan, dengan rata-rata 76 perjalanan per hari.

    “Total kapasitas tempat duduk (TD) yang disediakan mencapai 204.010 seat, atau rata-rata 40.802 seat per hari,” kata dia, dikutip dari Antara.

    Adapun total perjalanan KA di Stasiun Gambir sebanyak 41 KA, dengan kapasitas 92.570 tempat duduk, sementara di Stasiun Pasar Senen sebanyak 35 KA dengan kapasitas 111.440 kursi.

    “Tiket terjual di Stasiun Gambir 32.961 seat, tiket terjual di Stasiun Pasar Senen 46.808 seat,” ucap Ixfan.

  • KAI Operasikan Kereta Api Tambahan untuk Long Weekend Paskah 2025, Cek Daftarnya – Halaman all

    KAI Operasikan Kereta Api Tambahan untuk Long Weekend Paskah 2025, Cek Daftarnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengoperasikan sejumlah kereta api tambahan pada periode long weekend atau libur panjang Paskah 2025.

    Pada kesempatan ini, KAI menjalankan kereta api tambahan untuk sejumlah rute di Pulau Jawa, yakni dari Jakarta dengan tujuan Yogyakarta, Solo, Surabaya.

    Selain itu, juga terdapat rute dari Bandung tujuan Yogyakarta dan Solo, serta Surabaya tujuan Banyuwangi.

    “Ada kereta api tambahan berbagai rute, buat menemani perjalanan libur panjang kalian,” tulis @kai121_ dalam sebuah caption di akun Instagram resminya.

    Kereta api tambahan ini berjalan mulai 17 hingga 21 April 2025.

    Daftar Kereta

    Berikut daftar kereta api tambahan yang akan beroperasi pada long weekend Paskah 2025:

    1. KA Tambahan Yogyakarta-Gambir

    Kelas : Eksekutif

    Sarana : Kereta Eksekutif Stainless Steel New Generation

    2. KA Mutiara Timur Tambahan

    Rute : Surabaya Gubeng-Ketapang PP

    Kelas : Eksekutif

    Sarana : Kereta Eksekutif Mild Steel

    3. KA Argo Anjasmoro

    Rute : Gambir-Surabaya Pasar Turi PP

    Kelas : Eksekutif

    Sarana : Kereta Eksekutif Stainless Steel Generasi 1

    4. KA Tambahan Yogyakarta-Gambir

    Kelas : Eksekutif dan Ekonomi

    Sarana : Kereta Eksekutif dan Ekonomi Premium Stainless Steel Generasi 1

    5. KA Lodaya Tambahan

    Rute : Solo Balapan-Bandung PP

    Kelas : Eksekutif dan Ekonomi

    Sarana : Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation

    6. KA Tambahan Solo Balapan-Pasar Senen

    Kelas : Ekonomi

    Sarana : Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation

    7. KA Sancaka Fakultatif

    Rute : Surabaya Gubeng-Yogyakarta PP

    Kelas : Eksekutif dan Ekonomi

    Sarana : Kereta Eksekutif dan Ekonomi Premium Stainless Steel Generasi 1

    8. KA Batavia

    Rute : Gambir-Solo Balapan PP

    Kelas : Eksekutif dan Ekonomi

    Sarana : Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation.

    Isi Saldo KAIPay

    KAI telah meluncurkan dompet digital KAIPay sebagai alternatif metode pembayaran pada aplikasi Access by KAI.

    KAIPay hadir untuk memberikan keamanan, kemudahan, dan kecepatan bagi para pelanggan KAI saat bertransaksi di aplikasi Access by KAI.

    Pembayaran yang dilakukan menggunakan KAIPay dipastikan aman, karena setiap transaksi memerlukan PIN KAIPay sebagai verifikasi pembayaran pelanggan. 

    Setiap pembayaran menggunakan KAIPay juga bebas biaya tambahan lainnya, sehingga pelanggan hanya perlu membayar sesuai tarif yang tertera saja.

    Untuk mengaktifkan fitur KAIPay, pengguna perlu mengupdate aplikasi Access by KAI ke versi terbaru terlebih dahulu. 

    Setelah itu, klik ikon KAIPay untuk melakukan aktivasi dengan melengkapi identitas dan melakukan verifikasi OTP yang dikirim via Whatsapp. Apabila nomor HP belum terdaftar Whatsapp, OTP akan dikirimkan melalui SMS.

    Cara Top Up Saldo KAIPay

    Pengisian saldo KAIPay dapat dilakukan melalui transfer virtual account di beberapa bank (ATM, internet banking, mobile banking, SMS banking) dan melalui minimarket Alfamart. 

    Berikut langkah-langkah atau cara top up saldo KAIPay yang bisa Anda ikuti: 

    – Buka aplikasi Access by KAI 

    – Pilih menu KAIPay di halaman beranda 

    – Klik ikon KAIPay

    – Pilih menu “Top Up” 

    – Selanjutnya akan tertera beberapa pilihan metode pengisian saldo, baik dari ATM, internet banking, mobile banking, SMS banking, atau gerai ritel 

    – Klik metode yang diinginkan

    – Setelah itu, akan muncul nomor virtual account untuk top up KAIPay

    – Ikuti petunjuk yang tersedia untuk menyelesaikan transaksi.

    Setelah berhasil mengisi saldo KAIPay, Anda dapat menggunakannya untuk membeli tiket kereta api.

    Adapun langkah-langkah membeli tiket kereta api dengan metode pembayaran KAIPay yakni sebagai berikut:

    – Buka aplikasi Access by KAI 

    – Pilih menu “Antar Kota” 

    – Masukkan kota asal dan tujuan 

    – Pilih tanggal keberangkatan, lalu tap “Cari Tiket Antar Kota” 

    – Pilih kereta dan lakukan pengisian data penumpang (nama, email, dan nomor HP) 

    – Klik “Lanjutkan” 

    – Jika data sudah sesuai, klik “Ya, Lanjutkan” 

    – Pilih kursi dan klik “Lanjutkan” 

    – Pada halaman “Rincian Pemesanan”, centang kotak persetujuan syarat dan ketentuan 

    – Kemudian klik “Bayar” 

    – Saat masuk ke menu Metode Pembayaran, silakan pilih “Bayar KAIPay” 

    – Ikuti petunjuk berikutnya hingga transaksi berhasil.

    (Tribunnews.com/David Adi)