kab/kota: Senen

  • Razman Pamerkan Piagam Penghargaan Hercules, GRIB JAYA Perlihatkan Sisi Religius Sang Ketum

    Razman Pamerkan Piagam Penghargaan Hercules, GRIB JAYA Perlihatkan Sisi Religius Sang Ketum

    TRIBUNJAKARTA.COM – Juru Bicara GRIB JAYA Razman Arif Nasution memamerkan piagam penghargaan yang diterima Ketua Umum Hercules Rozario Marshal.

    Piagam penghargaan dari Kementerian Pertahanan itu diunggah melalui akun instagram @razmannasution71, Selasa (6/5/2025).

    Tak hanya itu, pada hari yang sama akun instagram @gribjaya_id mengunggah sisi religiusitas Hercules.

    Tampak Hercules sedang menjalankan ibadah salat di ruangan kantornya. 

    “Salat lima waktu dan puasa bukan sekadar kewajiban bagi H. Hercules Rozario Marshall, Ketua Umum GRIB Jaya,” tulis caption instagram @gribjaya_id dikutip TribunJakarta.com pada Rabu (7/5/2025).

    GRIB JAYA menyampaikan Hercules tak pernah lupa menunaikan salat tepat waktu dan rutin menjalankan puasa sunnah.

    Hal itu dilakukan di tengah kesibukan memimpin organisasi besar dan aktivitas sosial yang padat.

    “Bagi H. Hercules, ibadah adalah sumber kekuatan. Salat jadi tempatnya berserah, sementara puasa jadi latihan untuk menahan diri dan menjaga hati tetap bersih

    Itulah makanan hariannya bukan hanya untuk raga, tapi untuk jiwa.

    Ketegasannya di depan umum berpadu dengan ketundukan yang dalam kepada Allah.

    Di balik sosok kuat, ada pribadi yang lembut dan selalu ingat siapa yang memberi kekuatan sejati,” tulis caption itu.

    KLIK SELENGKAPNYA: Letjen TNI (Purn) Sutiyoso Meminta Ketua Umum GRIB JAYA Hercules Mohon Maaf ke Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Pengacara Deolipa Yumara Beri Pendapat.

    Razman Pamer Piagam Penghargaan

    Sementara itu, Juru Bicara GRIB JAYA, Razman Nasution mengunggah bukti piagam penghargaan dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

    Piagam penghargaan itu tertulis nama Hercules Rozario Marshal 

    Alamat: Jakarta Barat 

    Asal: Kupang

    Atas jasa dan kesetiaannya membela Negera Kesatuan Republik Indonesia sebagai eks pejuang Timor Timur.

    Piagam itu ditandatangi oleh Prabowo Subianto yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada Januari 2021.

    “Inilah bukti konkrit bhw Bpk H. Hercules Rozari De Marshal benar benar punya sejarah dengan TNI pada masanya,” tulis Razman Nasution dikutip TribunJakarta.com dari akun instagram @razmannasution71, Selasa (7/5/2025).

    Razman juga mengunggah sejumlah foto kebersamaan Hercules dengan Prabowo Subianto. 

    Selain itu, Razman mengunggah foto Hercules mengenakan seragam hitam GRIB JAYA.

    Razman pun meminta semua pihak untuk bergandengan tangan membangun Indonesia, bukan malah saling menghina.

    “Dengan alasan Preman, mata satu, tangan satu, si Botak dan si gendut,” kata Razman.

    Menurut Razman, pernyataan tersebut tidak pantas dilontarkan oleh orang yang pernah memiliki jabatan tinggi.

    “Kalimat kalimat tsb sangatlah tdk pantas dilontarkan oleh org org yg katanya pernah punya jabatan tinggi, tapi kata2nya sgt menjijikkan dan merendahkan dirinya sendiri. Bismillah…!!!” tulis Razman.

    Sedangkan dikutip dari TribunTangerang.com, Rosario de Marshall, lebih dikenal sebagai Hercules dikenal sebagai preman yang menguasai Tanah Abang.

    Padahal dahulu, ia mendapatkan penghargaan bintang Seroja karena kontribusinya bersama TNI di Timor Timur

    Meski menguasai kawasan Tanah Abang tepatnya di kawasan Bongkaran yang dikenal sebagai tempat prostitusi, namun dirinya memiliki pantangan dalam hidupnya.

    Hercules mengaku pantang untuk meminta bahkan memeras para pedagang maupun masyarakat miskin. Hal ini bahkan sudah menjadi janji dalam hidupnya.

    “Disitulah saya kerjaan saya, dari Tanah Abang, alun-alun Senen, pela-pela Tanjung Priok semua dikuasai oleh saya semua. Tapi saya sudah berjanji dalam diri saya tidak boleh ambil dari pedagang, itu janji saya,” kata Hercules dikutip dalam tayangan Grib TV pada Selasa (6/5/2025).

    Meski terjun ke dunia hitam, Hercules mengaku telah memutuskan untuk Mulaf untuk mendalami agama Islam. Lalu meninggalkan beberapa wilayahnya yang sempat ia kuasai.

    “Dari sana saya mulai sedikit belajar salat, belajar sedekah, lalu membiayai orang-orang yang dianggap tidak mampu. Hingga akhirnya tinggalkan Tanah Abang itu. Dan hingga saat ini saya ada janji dengan diri saya dan istri saya untuk setiap Jumat ada santunan dengan anak yatim, saya sudah 17 tahun menjalankan ini,” ucapnya.  (TribunJakarta.com/TribunTangerang)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 2
                    
                        Ini Profil 4 Wali Kota dan Bupati Baru Jakarta
                        Megapolitan

    2 Ini Profil 4 Wali Kota dan Bupati Baru Jakarta Megapolitan

    Ini Profil 4 Wali Kota dan Bupati Baru Jakarta
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung secara resmi melantik 59 pejabat baru di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada Rabu, (7/5/2025) di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat.
    Pelantikan ini mencakup sejumlah posisi strategis, termasuk tiga wali kota administrasi dan satu bupati kabupaten administrasi Kepulauan Seribu.
    Adapun tiga wilayah kota administratif yang kini memiliki pimpinan baru adalah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Sementara satu pejabat lainnya dilantik sebagai Bupati Kepulauan Seribu.
    Berikut
    profil
    masing-masing wali kota administrasi dan satu kabupaten di Provinsi DKI Jakarta.
    M. Anwar – Wali Kota Jakarta Selatan
    M. Anwar dipercaya menjadi Wali Kota Jakarta Selatan, menggantikan
    Munjirin
    .
    Sosok yang lahir di Jakarta pada 28 Mei 1966 ini memiliki karier panjang di lingkungan Pemprov DKI.
    Ia memulai pengabdiannya pada 1998 sebagai staf Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Pusat.
    Dari sana, kariernya menanjak melalui berbagai jabatan, mulai dari Kasubag Koperasi dan UMKM pada 2003, Wakil Camat Tanah Abang (2005), Camat Cempaka Putih (2008), dan Camat Senen (2011).
    Anwar kemudian dipercaya menjadi Asisten Perekonomian dan Administrasi Kota Jakarta Selatan (2013), lalu Sekretaris Kota Jakarta Timur (2015).
    Ia juga sempat menjabat sebagai Wakil Bupati Kepulauan Seribu (2015–2017) dan Wakil
    Wali Kota Jakarta Timur
    (2017–2018), sebelum akhirnya menjabat Wali Kota Jakarta Timur selama enam tahun (2018–2024).
    Munjirin – Wali Kota Jakarta Timur
    Munjirin sebelumnya menjabat Wali Kota Jakarta Selatan. Pria kelahiran Banyumas, 1 Agustus 1971 ini mengawali kariernya di Pemprov DKI Jakarta sejak 1994 sebagai Staf Urusan Pemerintahan Kelurahan Srengseng.
    Ia kemudian menempati berbagai posisi administratif, mulai dari Kepala Sub Seksi Pelayanan Umum (2002–2007), Wakil Lurah dan Lurah di beberapa wilayah (2007–2012), hingga menjadi Sekretaris Kecamatan Grogol Petamburan (2012–2013).
    Kariernya terus menanjak sebagai Camat di Pancoran dan Kebayoran Lama, lalu menjabat sebagai Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman serta Suku Dinas Kehutanan Jakarta Pusat.
    Ia juga pernah menjadi Kepala Unit Pengelola Kawasan Monas dan Sekretaris Kota Jakarta Selatan, sebelum menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan (2021–2024).
    Hendra Hidayat – Wali Kota Jakarta Utara
    Lahir pada 19 November 1972, Hendra memulai karier birokratnya sejak 1994 di Kantor Pembangunan Masyarakat Desa, dan resmi bergabung di Pemprov DKI pada 1998.
    Ia pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Tambora, lalu menjadi Lurah Slipi pada 2003.
    Kariernya berlanjut sebagai Kepala Sub Bagian Protokol Sekretariat Kota Jakarta Barat, Wakil Camat Kebon Jeruk, serta Kepala Bagian Protokol Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri.
    Ia juga sempat memimpin Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (2016–2020), sebelum menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Timur (2020–2023), dan Wali Kota Jakarta Barat (2023–2024).
    M. Fadjar Churniawan – Bupati Kepulauan Seribu
    M. Fadjar Churniawan sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati di Kepulauan Seribu (2021-2024).
    Fadjar mengawali kariernya di Pemprov DKI pada tahun 1998 sebagai staf Sekretariat Kota Jakarta Selatan.
    Ia kemudian menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Mutasi (2004-2008) dan Pengembangan Karier Jakarta Selatan (2008).
    Lalu menjadi Sekretaris Kecamatan Kebayoran Lama (2009-2012), Wakil Camat Pesanggrahan (2012-2017), Kepala Unit Pengadaan Tanah Bina Marga (2017), Camat Pesanggrahan (2017-2019), dan Kepala Suku Badan Kepegawaian Jakarta Selatan (2019-2020).
    Setelah kembali menjabat sebagai Camat Pesanggrahan pada 2020, ia kemudian dilantik sebagai Wakil
    Bupati Kepulauan Seribu
    pada 2021.
    Sementara itu, Pramono Anung mengungkapkan, bahwa hari ini dirinya baru melantik 59 dari 61 pejabat baru Pemprov DKI Jakarta.
    Untuk dua posisi pejabat lainnya masih dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt), yakni di Dinas Sumber Daya Air dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
    Dua pejabat tersebut akan segera dilantik. Mereka diperkirakan akan resmi menjabat setelah 1 Juni 2025 mendatang sesuai dengan aturan.
    Pelantikan ini diharapkan membawa penyegaran di tubuh birokrasi Pemprov DKI Jakarta serta meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah ibu kota.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DKI belum terapkan sistem jalan berbayar elektronik

    DKI belum terapkan sistem jalan berbayar elektronik

    Ilustrasi – Kendaraan melintas di bawah alat electronic road pricing (ERP) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (12/11/2018). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.)

    DKI belum terapkan sistem jalan berbayar elektronik
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 07 Mei 2025 – 07:51 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum menerapkan kebijakan sistem jalan berbayar secara elektronik (Electronic Road Pricing/ERP) karena masih fokus pada peningkatan sarana dan prasarana transportasi umum massal.

    “Untuk penerapan ERP, Pemprov DKI Jakarta memastikan kebijakan tersebut belum dilaksanakan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo kepada pers di Jakarta, Rabu.

    ERP merupakan sistem pengendalian kepadatan lalu lintas yang diterapkan melalui pemungutan retribusi secara elektronik terhadap pengguna kendaraan bermotor yang melewati sejumlah ruas jalan di Jakarta pada jam-jam tertentu. Tujuannya agar warga Jakarta dan warga luar Jakarta enggan membawa kendaraan pribadinya masuk ke tengah kota sehingga mengurangi kemacetan. Sistem ini dinilai mampu menjadi pendapatan yang akan dikelola menjadi subsidi transportasi umum.

    Syafrin mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih menerapkan sistem ganjil-genap pada kendaraan pribadi di 25 lokasi Jakarta untuk mengendalikan penggunaan kendaraan pribadi. Jakarta Pusat meliputi Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Majapahit, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman.

    Kemudian, Jalan Salemba Raya sisi barat dan Jalan Salemba Raya sisi timur (mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Jalan Diponegoro), Jalan Kramat Raya, Jalan Stasiun Senen, Jalan Pintu Besar Selatan dan Jalan Gunung Sahari. Di Jakarta Selatan, yakni Jalan Sisingamangaraja, Jalan Panglima Polim, Jalan Fatmawati, Jalan Balikpapan, Jalan Kyai Caringin, Jalan Suryopranoto, Jalan Gatot Subroto dan Jalan HR Rasuna Said.

    Sedangkan di Jakarta Barat dan Jakarta Timur, yakni Jalan Tomang Raya, Jalan Jenderal S Parman, Jalan MT Haryono, Jalan DI Pandjaitan dan Jalan Jenderal A Yani. Saat ini, Pemprov DKI Jakarta fokus pada peningkatan sarana dan prasarana transportasi umum massal termasuk Transjakarta, Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta serta pengembangan kebijakan transportasi lainnya.

    Beberapa langkah strategis yang sedang dilakukan meliputi pembangunan MRT Fase 2 (Bundaran HI-Kota) untuk memperluas jaringan transportasi cepat di Jakarta. Kemudian, pembangunan LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome-Manggarai) untuk meningkatkan konektivitas antarmoda transportasi serta pengembangan layanan Transjabodetabek untuk memperluas jangkauan angkutan umum ke wilayah penyangga.

    “Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi dalam melakukan perjalanan sehari-hari,” ujar Syafrin.

    Sumber : Antara

  • Ketika Prabowo Tegaskan Bukan Boneka Jokowi

    Ketika Prabowo Tegaskan Bukan Boneka Jokowi

    Ketika Prabowo Tegaskan Bukan Boneka Jokowi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden RI
    Prabowo Subianto
    membantah dirinya adalah “presiden boneka” yang dikendalikan oleh Presiden ke-7
    Joko Widodo
    .
    Penegasan ini disampaikannya di tengah kemunculan isu
    matahari kembar
    antara Jokowi dan Prabowo dalam pemerintahan, beberapa waktu belakangan.
    “Saya dibilang, apa itu, presiden boneka. Saya dikendalikan oleh Pak Jokowi, seolah Pak Jokowi tiap malam telepon saya, saya katakan itu tidak benar,” tegas Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/5/2025).
    Dalam sidang kabinet, Prabowo memang mengakui sering berkonsultasi dengan Jokowi untuk meminta pendapat dan saran.
    Hal itu lantaran ayah dari Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka sudah punya pengalaman selama 10 tahun memimpin Indonesia.
    Akan tetapi, Prabowo tidak hanya berkonsultasi dengan Jokowi saja.
    Ia mengaku juga meminta saran dan pendapat kepada Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri.
    Menurut Prabowo, pertemuan dan komunikasinya dengan Jokowi, SBY, dan Megawati bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan.
    “Saya menghadap beliau enggak ada masalah, saya menghadap Pak SBY tidak ada masalah, saya menghadap Ibu Mega tidak ada masalah,” kata Prabowo.
    Eks Menteri Pertahanan ini lantas mengatakan jika bisa bertemu mantan presiden lainnya seperti Soekarno, Soeharto, hingga Abdurrahman Wahid, tentu Prabowo akan menemui mereka juga.
    “Kalau bisa menghadap Gus Dur, kalau bisa. Menghadap Pak Harto, menghadap Bung Karno kalau bisa,” imbuh dia.
    Di sisi lain, Prabowo juga memuji kinerja dan prestasi Jokowi ketika masih menjabat sebagai kepala negara.
    Pujian kepada Jokowi juga disampaikan Prabowo di rapat kabinet kemarin.
    Ia memuji Jokowi yang mampu menjaga inflasi di Indonesia selama ini.
    Prabowo mengaku menyampaikan hal tersebut bukan karena ada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi, yang sedang duduk di sebelahnya.
    “Ini prestasi. Dan saya harus katakan. Jujur ini. Bukan karena Mas Gibran ada di sebelah saya, bukan. Ini objektif. Ini salah satu hasil daripada kepemimpinan dan manajemen Pak Jokowi,” ujar Prabowo.
    Prabowo berpandangan, kesuksesan Jokowi dalam menjaga inflasi karena pengalamannya sebagai Wali Kota Solo.
    Lebih lanjut, Prabowo menyebut Jokowi bisa memahami bagaimana cara menghadapi inflasi tanpa perlu belajar di Harvard University.
    “Mungkin pengalaman beliau sebagai wali kota membuat beliau ngerti bagaimana memanage inflasi. Yang mungkin enggak ada di buku. Enggak diajarkan di Harvard atau di MIT (Massachusetts Institute of Technology),” jelasnya.
    Dihubungi terpisah, pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, memandang bantahan Prabowo sudah tepat.
    Sebab, langkah Prabowo berkomunikasi dan memuji presiden terdahulu, termasuk Jokowi, dinilai sebagai ungkapan terima kasih.
    “Prabowo hanya ingin tegaskan ucapkan terima kasih ke presiden terdahulu. Itu bagus sebagai bentuk pengakuan bahwa presiden sebelumnya berjasa untuk bangsa. Tapi jangan artikan itu diatur-diatur atau lainnya,” ujar Adi, saat dihubungi kemarin malam.
    Dalam kesempatan berbeda, Jokowi pernah menegaskan kembali bahwa tidak ada “matahari kembar” dalam pemerintahan di Indonesia saat ini.
    Sebab, Indonesia saat ini hanya dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto. Dengan begitu, menurut Jokowi, hanya ada satu “matahari” atau pemimpin negara saat ini.
    “Kan sudah saya sampaikan bolak-balik, tidak ada matahari kembar, matahari itu hanya satu, yaitu Presiden Prabowo Subianto,” kata Jokowi, saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, 22 April 2025.
    Sehari sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sekaligus Jubir Presiden Prabowo, Prasetyo Hadi, menyatakan bahwa tidak ada matahari kembar dalam pemerintahan Prabowo.
    “Jadi tolong juga lah, jangan kemudian diasosiasikan ini ada menteri yang silaturahmi kepada Bapak Presiden Jokowi, kemudian dianggap ada matahari kembar, jangan begitu,” ujar Prasetyo, di Istana, Jakarta, Senin (21/4/2025).
    Menurutnya, momen adanya menteri bersilaturahmi Lebaran ke kediaman Jokowi hanya silaturahmi saja. “Semangatnya sih tidak seperti itu, kita meyakini enggak seperti itu,” sambung dia.
    Adapun isu matahari kembar hingga presiden boneka ini mencuat berselang usai sejumlah menteri
    Kabinet Merah Putih
    berkunjung di momen Lebaran ke rumah Jokowi di Solo, Jawa Tengah.
    Bahkan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono menyebut Jokowi dengan sebutan “bos”.
    Tak hanya itu, Presiden Prabowo juga kerap mengundang Jokowi dan SBY dalam acara peresmian proyek pemerintah.
    Contohnya, saat peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pada 24 Februari lalu, turut dihadiri SBY dan Jokowi.
    Selain itu, Prabowo pernah meminta Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengundang Joko Widodo setiap kali dirinya meresmikan proyek-proyek warisan Jokowi.
    Hal ini dikatakan Prabowo saat meresmikan bank emas atau bullion bank di The Gade Tower, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025) lalu.
    “Harusnya, tolong Seskab, (kalau) ada program yang jasanya sebelumnya banyak, presiden sebelumnya harus dihadirkan,” tutur Prabowo dalam peresmian.
    Adapun salah satu proyek warisan Jokowi yang ia resmikan adalah bank emas.
    Diketahui, persiapan bank emas sudah dilakukan sejak empat tahun lalu, tepat di periode kedua Jokowi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BSI Kantongi 250 Kilogram Emas per Bulan, Erick Thohir: Emas di Bawah Bantal Sudah Mulai Keluar – Halaman all

    BSI Kantongi 250 Kilogram Emas per Bulan, Erick Thohir: Emas di Bawah Bantal Sudah Mulai Keluar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berpendapat, emas-emas yang dimiliki masyarakat sudah mulai dialihkan ke Bank Syariah Indonesia (BSI) setelah resmi menjadi Bank Emas.

    Bahkan menurutnya, emas-emas yang selama ini ditaruh di bawah bantal sudah mulai tersalurkan ke tempat penyimpanan yang aman yakni Bank Emas.

    “Jadi emas-emas yang di bawah bantal sudah mulai keluar,” jelas Erick Thohir saat Konferensi Pers di Kementerian BUMN, Senin (5/5/2025).

    Erick bilang, BSI sebagai salah satu pengelola Bank Emas mencatatkan kinerja yang positif. Hal itu tercermin dengan peningkatan jumlah penyimpanan emas mulai 25 kilogram menjadi 250 kilogram per bulan.

    “Peningkatannya luar biasa. Hadi waktu laporan sebelumnya kalau tidak salah itu kan awalnya masih 25 kilogram per bulan, sekarang sudah mencapai 250 jadi peningkatannya luar biasa,” ungkap dia.

    Adapun saat peresmian layanan Bullion Bank di The Gade Tower, Senen, Jakarta Pusat pada Rabu (26/2/2025) lalu, Erick Thohir bilang bahwa ada sekitar 1.800 ton emas yang dimiliki masyarakat dan mereka menyimpan emasnya itu di berbagai tempat yang dianggap aman.

    “Potensi lainnya di masyarakat ini juga beredar kurang lebih 1.800 ton emas, ada yang di bawah bantal, ada yang di toilet di baliknya, ada batu bata dimasukin ke dalam situ. Itu realitas,” ucap Erick.

    Melihat realitas tersebut, Erick menyebut layanan bullion bank ini bisa menjadi sebuah sistem keuangan yang aman bagi masyarakat dalam menyimpan emas mereka.

    “Kita ingin mengundang mereka untuk percaya Bapak kepada sebuah sistem keuangan yang formal. Nah, memang kita harus mulai meyakinkan menggedor mereka Pak bahwa ini sistem keuangan yang aman buat mereka,” sambung dia.

  • 1 Juta Penumpang Pakai Face Recognition, KAI Hemat Rp 39 Juta

    1 Juta Penumpang Pakai Face Recognition, KAI Hemat Rp 39 Juta

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) berhasil menghemat hingga Rp 39 juta lewat penerapan fasilitas face recognition di stasiun-stasiun KAI. Dari sisi operasional, layanan digitalisasi ini memungkinkan perusahaan menghemat pembelian 2.604 rol kertas tiket dengan nilai efisiensi mencapai Rp 39 juta atau tepatnya Rp 39.065.500 hanya dalam empat bulan.

    Sepanjang Januari hingga April 2025, sebanyak 1.093.834 pelanggan telah menggunakan fasilitas pemindai wajah tersebut. Ini menjadi langkah konkret yang berdampak langsung adalah pemanfaatan teknologi face recognition untuk proses boarding penumpang.

    “Face recognition bukan sekadar inovasi, tapi bagian dari gerakan sadar lingkungan. Satu pemindaian wajah setara dengan satu cetakan tiket yang tidak perlu. Kalau dikalikan jutaan penumpang, dampaknya sangat nyata,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangannya, Minggu (4/5/2025).

    Secara kumulatif sejak teknologi ini diluncurkan pada September 2022 hingga 30 April 2025, total pengguna mencapai 11.158.263 penumpang dan KAI telah menghemat pembelian 26.605 rol kertas tiket senilai Rp 399.073.036.

    Pengurangan limbah kertas ini sejalan dengan tujuan SDGs poin 12 (Responsible Consumption and Production) serta mendukung pelestarian pohon sebagai bahan baku utama kertas.

    Saat ini, sistem face recognition telah tersedia di 21 stasiun yang tersebar di berbagai daerah operasi KAI. Mulai dari Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Bandung, dan Kiaracondong.

    Fasilitas yang sama tersedia di Stasiun Cirebon, Semarang Tawang Bank Jateng, Semarang Poncol, Pekalongan, Tegal, Purwokerto, Kutoarjo, Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, hingga Madiun.

    Kemudian fasilitas face recognition juga hadir di Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Jember, dan juga Medan.

    Dengan fitur ini, pelanggan cukup memindai wajah di boarding gate. Bila data identitas, tiket, dan syarat perjalanan sudah sesuai, pintu akan terbuka otomatis. Proses ini menggantikan pengecekan manual oleh petugas dan menghilangkan kebutuhan mencetak tiket fisik.

    Selain mempermudah, KAI menjamin keamanan data pengguna. Sistem ini telah menerapkan ISO 27001 tentang Manajemen Keamanan Informasi.

    “Data nama, NIK, dan foto hanya digunakan untuk keperluan boarding, disimpan maksimal satu tahun, dan akan terhapus otomatis. Jika ingin lebih cepat, pelanggan juga bisa mengajukan penghapusan data secara mandiri,” jelas Anne.

    Pengajuan tersebut dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI atau dengan bantuan petugas Customer Service di stasiun. Transparansi dan kendali atas data pribadi menjadi prinsip utama dalam setiap inovasi digital KAI.

    Selain teknologi face recognition, KAI juga mendorong inisiatif SDGs lain seperti pemasangan water station di berbagai stasiun utama. Program ini bertujuan mengurangi ketergantungan terhadap botol plastik sekali pakai, sekaligus mendorong gaya hidup berkelanjutan bagi para pelanggan.

    (acd/acd)

  • Hari Buruh 1 Mei, 39 Kereta Api Keberangkatan dari Gambir dan Senen Berhenti di Stasiun Jatinegara

    Hari Buruh 1 Mei, 39 Kereta Api Keberangkatan dari Gambir dan Senen Berhenti di Stasiun Jatinegara

    Jakarta: PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan kereta api jarak jauh (KAJJ) keberangkatan Stasiun Gambir dan Pasar Senen berhenti di Stasiun Jatinegara saat Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2025. Hal ini diberlakukan untuk menghindari keterlambatan penumpang karena kemacetan lalu lintas.

    “Pada hari biasa, KA yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen tidak berhenti di Stasiun Jatinegara,” kata Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dikutip dari Antara, Kamis 1 Mei 2025.

    Ixfan menyebutkan KA yang hari ini Kamis, 1 Mei berangkat antara pukul 05.40 WIB hingga 23.50 WIB dari Pasar Senen serta antara pukul 06.20 WIB hingga 22.05 WIB dari Gambir akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk melayani naik penumpang. Adapun waktu keberangkatan KA dari kedua stasiun tersebut tidak mengalami perubahan.

    “Dengan adanya pengaturan pola operasi khusus ini, diharapkan para pelanggan dapat menghindari risiko keterlambatan akibat pengalihan arus lalu lintas menuju kedua stasiun tersebut, dan memiliki pilihan untuk naik dari Stasiun Jatinegara,” kata Ixfan.
    Daftar Kereta yang Berhenti di Stasiun Jatinegara
    Adapun dari 39 KAJJ, sebanyak 21 perjalanan KA berangkat dari Stasiun Gambir yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara, yaitu:

    1. Argo Semeru KA 6 Gambir-Surabaya Gubeng (berangkat 08.20 WIB)

    2. Argo Parahyangan KA 132 Gambir-Bandung (07.30 WIB)

    3. Taksaka KA 46 Gambir-Yogyakarta (07.45 WIB)

    4. Argo Bromo Anggrek KA 2 Gambir-Surabaya Pasar Turi (08.20 WIB)

    5. Argo Dwipangga KA 16 Gambir-Solo Balapan (08.50 WIB)

    6. Gunung Jati KA 118 Gambir-Semarang Tawang (09.00 WIB)

    7. Sembrani KA 40 Gambir-Surabaya Pasar Turi (10.20 WIB)

    8. Manahan KA 62 Gambir-Solo Balapan (10.30 WIB)

    9. Cakrabuana KA 122 Gambir-Cirebon (09.30 WIB)

    10. Taksaka KA 44 Gambir-Yogyakarta (14.00 WIB)

    11. Brawijaya KA 38 Gambir-Malang (15.45 WIB)

    12. Bima KA 8 Gambir-Surabaya Gubeng (17.00 WIB)

    13. Gajayana KA 36 Gambir-Malang (18.50 WIB)

    14. Cakrabuana KA 124 Gambir-Purwokerto (19.10 WIB)

    15. Sembrani KA 42 Gambir-Surabaya Pasar Turi (19.30 WIB)

    16. Pandalungan KA 32 Gambir-Jember (19.55 WIB)

    17. Argo Bromo Anggrek KA 4 Gambir-Surabaya Pasar Turi (20.30 WIB)

    18. Argo Lawu KA 14 Gambir-Solo Balapan (20.45 WIB)

    19. Purwojaya KA 54 Gambir-Cilacap (20.55 WIB)

    20. Taksaka KA 48 Gambir-Yogyakarta (21.20 WIB)

    21. Gunung Jati KA 120 Gambir-Cirebon (22.05 WIB).
     

    Sementara itu, 18 KA dari Stasiun Pasar Senen yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara pada 1 Mei 2025, yakni:

    1. Fajar Utama Solo KA 110 Pasar Senen-Solo Balapan (05.40 WIB)

    2. Airlangga KA 272 Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (09.15 WIB)

    3. Serayu KA 284 Pasar Senen-Purwokerto (09.30 WIB)

    4. Tegal Bahari KA 204 Pasar Senen-Solo Balapan (05.40 WIB)

    5. Gaya Baru Malam Selatan KA 90 Pasar Senen-Surabaya Gubeng (11.10 WIB)

    6. Matarmaja KA 270 Pasar Senen-Malang (11.25 WIB)

    7. Sawunggalih KA 112 Pasar Senen-Kutoarjo (13.15 WIB)

    8. Brantas KA 152 Pasar Senen-Blitar (14.10 WIB)

    9. Cikuray KA 300 Pasar Senen-Garut (17.20 WIB)

    10. Majapahit KA 246 Pasar Senen-Malang (17.40 WIB)

    11. Tawang Jaya KA 260 Pasar Senen-Semarang Poncol (18.25 WIB)

    12. Senja Utama YK KA 108 Pasar Senen-Yogyakarta (19.00 WIB)

    13. Serayu KA 288 Pasar Senen-Purwokerto (19.25 WIB)

    14. Sawunggalih KA 116 Pasar Senen-Kutoarjo (20.10 WIB)

    15. Madiun Jaya KA 144 Pasar Senen-Madiun (21.10 WIB)

    16. Gumarang KA 164 Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (21.30 WIB)

    17. Singasari KA 150 Pasar Senen-Blitar (21.55 WIB)

    18. Tawang Jaya Premium KA 180 Pasar Senen-Semarang Poncol (18.25 WIB)

    Jakarta: PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan kereta api jarak jauh (KAJJ) keberangkatan Stasiun Gambir dan Pasar Senen berhenti di Stasiun Jatinegara saat Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2025. Hal ini diberlakukan untuk menghindari keterlambatan penumpang karena kemacetan lalu lintas.
     
    “Pada hari biasa, KA yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen tidak berhenti di Stasiun Jatinegara,” kata Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dikutip dari Antara, Kamis 1 Mei 2025.
     
    Ixfan menyebutkan KA yang hari ini Kamis, 1 Mei berangkat antara pukul 05.40 WIB hingga 23.50 WIB dari Pasar Senen serta antara pukul 06.20 WIB hingga 22.05 WIB dari Gambir akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk melayani naik penumpang. Adapun waktu keberangkatan KA dari kedua stasiun tersebut tidak mengalami perubahan.

    “Dengan adanya pengaturan pola operasi khusus ini, diharapkan para pelanggan dapat menghindari risiko keterlambatan akibat pengalihan arus lalu lintas menuju kedua stasiun tersebut, dan memiliki pilihan untuk naik dari Stasiun Jatinegara,” kata Ixfan.

    Daftar Kereta yang Berhenti di Stasiun Jatinegara
    Adapun dari 39 KAJJ, sebanyak 21 perjalanan KA berangkat dari Stasiun Gambir yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara, yaitu:
     
    1. Argo Semeru KA 6 Gambir-Surabaya Gubeng (berangkat 08.20 WIB)
     
    2. Argo Parahyangan KA 132 Gambir-Bandung (07.30 WIB)
     
    3. Taksaka KA 46 Gambir-Yogyakarta (07.45 WIB)
     
    4. Argo Bromo Anggrek KA 2 Gambir-Surabaya Pasar Turi (08.20 WIB)
     
    5. Argo Dwipangga KA 16 Gambir-Solo Balapan (08.50 WIB)
     
    6. Gunung Jati KA 118 Gambir-Semarang Tawang (09.00 WIB)
     
    7. Sembrani KA 40 Gambir-Surabaya Pasar Turi (10.20 WIB)
     
    8. Manahan KA 62 Gambir-Solo Balapan (10.30 WIB)
     
    9. Cakrabuana KA 122 Gambir-Cirebon (09.30 WIB)
     
    10. Taksaka KA 44 Gambir-Yogyakarta (14.00 WIB)
     
    11. Brawijaya KA 38 Gambir-Malang (15.45 WIB)
     
    12. Bima KA 8 Gambir-Surabaya Gubeng (17.00 WIB)
     
    13. Gajayana KA 36 Gambir-Malang (18.50 WIB)
     
    14. Cakrabuana KA 124 Gambir-Purwokerto (19.10 WIB)
     
    15. Sembrani KA 42 Gambir-Surabaya Pasar Turi (19.30 WIB)
     
    16. Pandalungan KA 32 Gambir-Jember (19.55 WIB)
     
    17. Argo Bromo Anggrek KA 4 Gambir-Surabaya Pasar Turi (20.30 WIB)
     
    18. Argo Lawu KA 14 Gambir-Solo Balapan (20.45 WIB)
     
    19. Purwojaya KA 54 Gambir-Cilacap (20.55 WIB)
     
    20. Taksaka KA 48 Gambir-Yogyakarta (21.20 WIB)
     
    21. Gunung Jati KA 120 Gambir-Cirebon (22.05 WIB).
     

     
    Sementara itu, 18 KA dari Stasiun Pasar Senen yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara pada 1 Mei 2025, yakni:
     
    1. Fajar Utama Solo KA 110 Pasar Senen-Solo Balapan (05.40 WIB)
     
    2. Airlangga KA 272 Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (09.15 WIB)
     
    3. Serayu KA 284 Pasar Senen-Purwokerto (09.30 WIB)
     
    4. Tegal Bahari KA 204 Pasar Senen-Solo Balapan (05.40 WIB)
     
    5. Gaya Baru Malam Selatan KA 90 Pasar Senen-Surabaya Gubeng (11.10 WIB)
     
    6. Matarmaja KA 270 Pasar Senen-Malang (11.25 WIB)
     
    7. Sawunggalih KA 112 Pasar Senen-Kutoarjo (13.15 WIB)
     
    8. Brantas KA 152 Pasar Senen-Blitar (14.10 WIB)
     
    9. Cikuray KA 300 Pasar Senen-Garut (17.20 WIB)
     
    10. Majapahit KA 246 Pasar Senen-Malang (17.40 WIB)
     
    11. Tawang Jaya KA 260 Pasar Senen-Semarang Poncol (18.25 WIB)
     
    12. Senja Utama YK KA 108 Pasar Senen-Yogyakarta (19.00 WIB)
     
    13. Serayu KA 288 Pasar Senen-Purwokerto (19.25 WIB)
     
    14. Sawunggalih KA 116 Pasar Senen-Kutoarjo (20.10 WIB)
     
    15. Madiun Jaya KA 144 Pasar Senen-Madiun (21.10 WIB)
     
    16. Gumarang KA 164 Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (21.30 WIB)
     
    17. Singasari KA 150 Pasar Senen-Blitar (21.55 WIB)
     
    18. Tawang Jaya Premium KA 180 Pasar Senen-Semarang Poncol (18.25 WIB)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Daftar 21 Kereta Keberangkatan Stasiun Gambir Berhenti di Jatinegara saat May Day

    Daftar 21 Kereta Keberangkatan Stasiun Gambir Berhenti di Jatinegara saat May Day

    Jakarta: Sebanyak 21 kereta api jarak jauh keberangakatan dari Stasiun Gambir akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk mengangkut penumpang pada hari ini Kamis, 1 Mei 2025. Pengaturan pola operasi kereta api ini dilakukan untuk untuk menghindari keterlambatan penumpang karena kemacetan lalu lintas saat Hari Buruh Internasional atau May Day.

    Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengungkapkan pada hari biasa KA dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen tidak berhenti di Stasiun Jatinegara. Namun untuk hari ini KA yang berangkat antara pukul 06.20 WIB hingga 22.05 WIB dari Gambir akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk melayani naik penumpang.

    Begitu pula untu KA  yang berangkat antara pukul 05.40 WIB hingga 23.50 WIB juga berhenti di Stasiun Jatinegara. Ixfan menyampaikan waktu keberangkatan KA dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen tidak mengalami perubahan.

    “Dengan adanya pengaturan pola operasi khusus ini, diharapkan para pelanggan dapat menghindari risiko keterlambatan akibat pengalihan arus lalu lintas menuju kedua stasiun tersebut, dan memiliki pilihan untuk naik dari Stasiun Jatinegara,” kata Ixfan dikutip dari Antara, Kamis, 1 Mei 2025.
    Jadwal Kereta Keberangkatan Stasiun Gambir Berhenti di Jatinegara
    Sebanyak 21 perjalanan KA berangkat dari Stasiun Gambir yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara, yaitu:

    1. Argo Semeru KA 6 Gambir-Surabaya Gubeng (berangkat 08.20 WIB)

    2. Argo Parahyangan KA 132 Gambir-Bandung (07.30 WIB)

    3. Taksaka KA 46 Gambir-Yogyakarta (07.45 WIB)

    4. Argo Bromo Anggrek KA 2 Gambir-Surabaya Pasar Turi (08.20 WIB)

    5. Argo Dwipangga KA 16 Gambir-Solo Balapan (08.50 WIB)

    6. Gunung Jati KA 118 Gambir-Semarang Tawang (09.00 WIB)

    7. Sembrani KA 40 Gambir-Surabaya Pasar Turi (10.20 WIB)

    8. Manahan KA 62 Gambir-Solo Balapan (10.30 WIB)

    9. Cakrabuana KA 122 Gambir-Cirebon (09.30 WIB)

    10. Taksaka KA 44 Gambir-Yogyakarta (14.00 WIB)

    11. Brawijaya KA 38 Gambir-Malang (15.45 WIB)

    12. Bima KA 8 Gambir-Surabaya Gubeng (17.00 WIB)

    13. Gajayana KA 36 Gambir-Malang (18.50 WIB)

    14. Cakrabuana KA 124 Gambir-Purwokerto (19.10 WIB)

    15. Sembrani KA 42 Gambir-Surabaya Pasar Turi (19.30 WIB)

    16. Pandalungan KA 32 Gambir-Jember (19.55 WIB)

    17. Argo Bromo Anggrek KA 4 Gambir-Surabaya Pasar Turi (20.30 WIB)

    18. Argo Lawu KA 14 Gambir-Solo Balapan (20.45 WIB)

    19. Purwojaya KA 54 Gambir-Cilacap (20.55 WIB)

    20. Taksaka KA 48 Gambir-Yogyakarta (21.20 WIB)

    21. Gunung Jati KA 120 Gambir-Cirebon (22.05 WIB).

    Jakarta: Sebanyak 21 kereta api jarak jauh keberangakatan dari Stasiun Gambir akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk mengangkut penumpang pada hari ini Kamis, 1 Mei 2025. Pengaturan pola operasi kereta api ini dilakukan untuk untuk menghindari keterlambatan penumpang karena kemacetan lalu lintas saat Hari Buruh Internasional atau May Day.
     
    Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengungkapkan pada hari biasa KA dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen tidak berhenti di Stasiun Jatinegara. Namun untuk hari ini KA yang berangkat antara pukul 06.20 WIB hingga 22.05 WIB dari Gambir akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk melayani naik penumpang.
     
    Begitu pula untu KA  yang berangkat antara pukul 05.40 WIB hingga 23.50 WIB juga berhenti di Stasiun Jatinegara. Ixfan menyampaikan waktu keberangkatan KA dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen tidak mengalami perubahan.

    “Dengan adanya pengaturan pola operasi khusus ini, diharapkan para pelanggan dapat menghindari risiko keterlambatan akibat pengalihan arus lalu lintas menuju kedua stasiun tersebut, dan memiliki pilihan untuk naik dari Stasiun Jatinegara,” kata Ixfan dikutip dari Antara, Kamis, 1 Mei 2025.

    Jadwal Kereta Keberangkatan Stasiun Gambir Berhenti di Jatinegara
    Sebanyak 21 perjalanan KA berangkat dari Stasiun Gambir yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara, yaitu:
     
    1. Argo Semeru KA 6 Gambir-Surabaya Gubeng (berangkat 08.20 WIB)
     
    2. Argo Parahyangan KA 132 Gambir-Bandung (07.30 WIB)
     
    3. Taksaka KA 46 Gambir-Yogyakarta (07.45 WIB)
     
    4. Argo Bromo Anggrek KA 2 Gambir-Surabaya Pasar Turi (08.20 WIB)
     
    5. Argo Dwipangga KA 16 Gambir-Solo Balapan (08.50 WIB)
     
    6. Gunung Jati KA 118 Gambir-Semarang Tawang (09.00 WIB)
     
    7. Sembrani KA 40 Gambir-Surabaya Pasar Turi (10.20 WIB)
     
    8. Manahan KA 62 Gambir-Solo Balapan (10.30 WIB)
     
    9. Cakrabuana KA 122 Gambir-Cirebon (09.30 WIB)
     
    10. Taksaka KA 44 Gambir-Yogyakarta (14.00 WIB)
     
    11. Brawijaya KA 38 Gambir-Malang (15.45 WIB)
     
    12. Bima KA 8 Gambir-Surabaya Gubeng (17.00 WIB)
     
    13. Gajayana KA 36 Gambir-Malang (18.50 WIB)
     
    14. Cakrabuana KA 124 Gambir-Purwokerto (19.10 WIB)
     
    15. Sembrani KA 42 Gambir-Surabaya Pasar Turi (19.30 WIB)
     
    16. Pandalungan KA 32 Gambir-Jember (19.55 WIB)
     
    17. Argo Bromo Anggrek KA 4 Gambir-Surabaya Pasar Turi (20.30 WIB)
     
    18. Argo Lawu KA 14 Gambir-Solo Balapan (20.45 WIB)
     
    19. Purwojaya KA 54 Gambir-Cilacap (20.55 WIB)
     
    20. Taksaka KA 48 Gambir-Yogyakarta (21.20 WIB)
     
    21. Gunung Jati KA 120 Gambir-Cirebon (22.05 WIB).
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Hari Buruh Sedunia, Tol Arah Jakarta Digratiskan

    Hari Buruh Sedunia, Tol Arah Jakarta Digratiskan

    Jakarta

    Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya membebaskan tarif jalan tol menuju Jakarta selama peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day 2025. Pembebasan tarif tol ini juga telah dikoordinasikan dengan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT).

    Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin mengatakan, pembebasan tarif tol ini dilakukan untuk mengurai kepadatan massa buruh dalam menyampaikan aspirasi di sejumlah wilayah Jakarta.

    “Kami telah berkoordinasi dengan pengelola jalan tol, BPJT. Alhamdulillah untuk besok, untuk kelancaran, untuk besok khusus di hari May Day, ada kebijakan untuk peserta yang jumlahnya sedemikian banyak, ini diberikan kelancaran untuk tol digratiskan,” kata Komarudin di Jakarta, Rabu (30/4/2025).

    Komarudin juga mengimbau masyarakat untuk menghindari sejumlah wilayah yang akan dipadati massa buruh. Adapun sejumlah wilayah tersebut yakni, Monumen Nasional (Monas), Sudirman, Thamrin, Rawamangun, Harmoni, Senen, Tugu Tani, dan Kawasan Senayan.

    Komarudin juga siap menerapkan sejumlah pengalihan jalan seandainya terjadi kepadatan imbas aksi buruh pada May Day tahun ini. Ia berharap, pengalihan lalu lintas dapat memberikan kelancaran bagi masyarakat.

    “Harapan kami tentunya momen May Day bisa berjalan namun aktivitas masyarakat tidak ada yang terlambat,” tutupnya.

    (rrd/rrd)

  • 5 Fakta May Day di Monas Jakarta, Suasana Terkini hingga Prabowo Akan Sambutan di Hadapan Buruh – Halaman all

    5 Fakta May Day di Monas Jakarta, Suasana Terkini hingga Prabowo Akan Sambutan di Hadapan Buruh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (1/5/2025).

    Dalam kesempatan tersebut, para buruh akan menggelar aksi di Lapangan Monas, sedangkan sejumlah pejabat, bahkan Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir langsung.

    Personel keamanan pun dipertebal untuk mengamankan jalannya acara May Day di Monas.

    “Semua dipastikan pengawalan, apakah secara terpusat atau yang melekat di kendaraan. Korlantas bertugas sebagai pendukung dan mempertebal pengamanan yang sudah ada, serta harus mampu menjabarkan teknis pengamanan di tiap kompartemen,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, saat rapat koordinasi di Jakarta, Rabu (30/4/2025).

    1. Suasana Terkini

    Berdasarkan pantauan Tribunnews, Jumat pagi pukul 08.55 WIB, kawasan Monas sudah dipenuhi para buruh.

    Panggung acara pun terlihat berada di area Monas.

    Para buruh ada yang mengenakan pakaian bernuansa biru, dengan membawa bendera sebuah bendera masing-masing organisasi. 

    Sementara dari arah Tugu Tani, Jakarta, juga terlihat sekelompok buruh iring-iringan mengendarai sepeda motor. 

    Diketahui, sekitar 200.000 buruh dari berbagai elemen serikat pekerja diperkirakan akan hadir dalam aksi yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari.

    2. Ruas Jalan yang Disarankan Dihindari

    Mengutip dari Instagram @tmcpoldametro, warga dan para pengendara diimbau untuk menghindari sejumlah ruas jalan utama di Jakarta yang akan terdampak langsung oleh arus massa buruh menuju lokasi aksi.

    Hal tersebut, sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi kemacetan dan kepadatan arus lalu lintas.

    Berikut 9 ruas jalan yang disarankan untuk dihindari pada 1 Mei 2025:

    Monas
    Jalan Jenderal Sudirman
    Jalan MH Thamrin
    Tomang
    Harmoni
    Rawamangun
    Senen
    Tugu Tani
    Kawasan DPR/MPR RI

    Lalu lintas di area tersebut, diperkirakan padat sejak pagi hari karena peserta aksi akan bergerak dari berbagai titik kumpul menuju Monas dan sekitarnya.

    Bahkan sebagian massa akan bergerak ke Gedung DPR/MPR RI.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan, termasuk kemungkinan penutupan jalan secara situasional dan pengalihan arus ke jalur alternatif.

    3. Aksi Buruh, Enam Tuntutan Disampaikan

    Enam tuntutan bakal disuarakan para buruh dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei 2025.

    Diketahui, hari ini, Kamis (1/5/2025) bertepatan dengan momentum Hari Buruh. 

    Rencananya, akan ada aksi yang diikuti oleh para buruh di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

    Sebanyak 200.000 buruh diperkirakan mengikuti kegiatan MayDay di Monas.

    Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan serikat buruh akan menyuarakan enam tuntutan kepada pemerintah.

    Menurut Said Iqbal yang juga Presiden Partai Buruh tersebut, tuntutan yang disampaikan, seperti penghapusan outsourcing. 

    “Yang pertama adalah hapus outsourcing. Yang kedua adalah upah layak. Yang ketiga adalah bentuk Satgas PHK (pemutusan hubungan kerja),” kata Said saat konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (28/4/2025).

    Poin keempat, buruh bakal menyuarakan agar pemerintah mengesahkan RUU Ketenagakerjaan yang baru.

    Mereka berharap, RUU itu benar-benar melindungi buruh, bukan Omnibus Law.

    Kelima, buruh menuntut disahkannya RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT). 

    Said Iqbal menambahkan, serikat buruh mendukung pemerintah dalam pemberantasan korupsi lewat RUU Perampasan Aset.

    Keenam adalah berantas korupsi, sahkan RUU Perampasan Aset.

    4. Presiden Bakal Hadiri Acara, Beri Sambutan

    Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan bakal menghadiri acara May Day di Monas, hari ini. 

    Hal tersebut, dikonfirmasi oleh Menteri Sekretaris Negara RI (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

    Menurutnya, sejauh ini Presiden RI Prabowo Subianto telah menerima surat undangan dari serikat buruh untuk hadir di perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day.

    “Jadi beberapa waktu lalu, secara resmi, teman-teman panitia peringatan acara May Day beraudiensi dengan kami sekaligus mengantar undangan kepada Bapak Presiden, dan kami sudah melapor ke Bapak Presiden,” kata Prasetyo saat jumpa pers di Ruang Pustakaloka, Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/4/2025).

    Prasetyo menyatakan, hampir dipastikan Presiden Prabowo akan hadir langsung ke lokasi.

    Nantinya, Prabowo juga akan memberikan sambutannya sebagai Presiden di hadapan ratusan ribu buruh.

    “Sebagaimana tadi juga disampaikan, bahwa Bapak Presiden langsung merespons dan insyaallah besok beliau akan hadir besok dalam acara peringatan Hari Buruh Internasional,” jelas Prasetyo.

    Menurut dia, Presiden Prabowo memang memiliki fokus pada pergerakan dan perkembangan ekonomi nasional, termasuk sektor buruh dan pekerja.

    Sehingga, Prabowo memiliki pandangan khusus agar seluruh stakeholder berkolaborasi.

    Sementara terkait kemungkinan Prabowo didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka, Prasetyo belum dapat memastikan.

    Sebelumnya, kabar kedatangan Presiden Prabowo ini, juga disampaikan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal.

    “Acara ini juga akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, serta pimpinan serikat buruh sedunia dari International Trade Union Confederation (ITUC), termasuk Presiden dan Sekretaris Jenderalnya.

    Sejumlah Menteri Kabinet dan Pimpinan DPR RI pun dijadwalkan hadir dalam peringatan May Day tahun ini.

    5. Kata DPR

    Terkait agenda May Day ini, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abidin Fikri, meminta agar peringatan ini bukan sekadar seremoni tahunan. 

    Momentum 1 Mei, menurut Fikri, harus menjadi pengingat sekaligus penggerak komitmen kolektif untuk memperjuangkan hak-hak buruh secara konkret dan berkelanjutan.

    “Hari Buruh bukan hanya peringatan seremonial, tetapi panggilan untuk memperkuat komitmen pemerintah, pengusaha, dan seluruh pemangku kepentingan dalam memastikan hak buruh terpenuhi, termasuk upah layak, jaminan sosial, dan perlindungan terhadap pekerja rentan,” kata Fikri kepada Tribunnews.com, Rabu (30/4/2025) malam.

    Ia lantas menyampaikan apresiasi kepada seluruh pekerja dan buruh di Indonesia atas kontribusi mereka dalam menopang perekonomian nasional. 

    Menurut Fikri, buruh adalah tulang punggung pembangunan yang harus mendapatkan perhatian serius dari semua pihak.

    Fikri berharap, agar perjuangan buruh terus berbuah pada peningkatan kesejahteraan dan terwujudnya keadilan sosial.

    (Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Farrah, Rizki Sandi Saputra, Fersianus Waku, Mario Christian Sumampow)