Menteri UMKM Sidak Pasar Senen, Pedagang Thrifting Teriak Jangan Ditutup
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com —
Menteri UMKM Maman Abdurrahman melakukan kunjungan ke gerai penjualan pakaian bekas di Sentra Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (30/11/2025) siang.
Pantauan
Kompas.com
di lokasi, Maman mulai berkeliling lantai dua dan lantai satu
Pasar Senen
sejak sekitar pukul 13.45 WIB, didampingi anggota Komisi V DPR RI, Adian Napitupulu.
Para
pedagang thrifting
sontak mengikuti Maman saat berkeliling dan membuat kondisi lorong pertokoan menjadi berdesak-desakan.
Para pedagang yang membawa tulisan kardus “Kami Pedagang Baju Bekas Juga Bayar Pajak” berteriak kepada Maman.
“Thrifting juga UMKM! Jangan ditutup, kami pedagang kecil!” teriak para pedagang kepada Maman.
“Jangan dibikin ilegal Pak Menteri, ini hidup kita pedagang di sini,” sahut salah satu pedagang.
Sepanjang kunjungannya, Maman berkeliling melihat langsung situasi jual beli pakaian thrifting di Pasar Senen, sembari bertanya tentang asal pakaian kepada sejumlah pedagang.
Para pedagang pun mengungkapkan sumber pembelian pakaian mayoritas merupakan barang impor dalam jumlah besar alias bal.
Maman pun terlihat bertanya kepada sejumlah pedagang saat ia mendapati ada berbagai baju yang dibanderol dengan harga sangat murah, mulai dari Rp 5.000.
Sesekali, ia juga terlihat berbincang dengan para pembeli yang tengah memilih baju perihal keterjangkauan harga pakaian thrifting.
Menanggapi pesan dari para pedagang, Maman terlihat tak memberikan jawaban pasti.
Ia hanya mengangguk dan tersenyum, lalu kembali melanjutkan perjalanannya.
Setelah itu, Maman melanjutkan kunjungan ke pengusaha konveksi di lantai satu Pasar Senen.
Ia pun bertanya apakah keberadaan thrifting mematikan usaha pakaian yang lainnya.
“Benar enggak bu, usahanya jadi sepi karena thrift di atas?” tanya Maman.
Pertanyaan itu pun disambut gelengan ibu-ibu pengusaha konveksi tersebut.
“Enggak sih pak, sudah terbiasa kalau saya, kan pasarnya beda,” ucapnya.
Meski begitu, pedagang mengakui bahwa produk yang dijual memang memiliki harga lebih mahal dari pakaian thrifting.
Alasannya, karena ia melakukan produksi atau proses konveksi sendiri.
“Kita produksi sendiri, karena kita proses dari awal sendiri. Kalau Thrifting kan tidak produksi. Beli bahan sendiri, ngemal sendiri, pasang kancing sendiri,” ungkapnya.
Salah satu pedagang thrifting, Alfi (47) yang telah 15 tahun berjualan pakaian di Pasar Senen mengaku menyayangkan adanya kebijakan larangan impor pakaian bekas.
“Ya, kalau saya sih gimana ya, pengennya mah tetap boleh gitu. Kita kan cuma dagang, cuma dari duit, masa kita enggak boleh,” kata Alfi saat ditemui Kompas.com di sela-sela kegiatan kunjungan, Minggu.
Alfi menyebut, selama 10 tahun pertama, ia berdagang pakaian lokal dengan stok barang dari Bandung.
Namun, penjualan baju di tokonya merosot saat masa pandemi Covid-19.
“Kalau dulu awal-awal itu biasa, baju-baju dari Bandung. Dulu kan zamannya gitu, tapi berhenti pas pandemi. Hampir bangkrut saya,” ucapnya.
Saat mencoba membangun kembali usahanya, ia pun melihat potensi bisnis yang menjanjikan dari berdagang
pakaian bekas impor
.
Ia kemudian mempelajari sistem penjualan thrifting dari rekannya dan beralih dari kaus asal Bandung menjadi thrifting.
“Dulu awalnya enggak ngerti, bal-balan dari impor itu gimana, kan agak beda ya. Kalau di Bandung udah kenal sama yang punya. Tapi karena lagi ramai, lebih murah juga, akhirnya jadi ke thrift,” ucap dia.
Alfi pun menitipkan pesan kepada pemerintah agar tetap memperhatikan keberlangsungan usaha pedagang UMKM, termasuk pedagang thrifting.
“Semoga ya tetap bisa usaha lah, jangan ditutup gitu, kita mau cari makan di mana nanti kan,” tuturnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Senen
-

Respons Menteri UMKM Soal Rencana Pemprov DKI Tertibkan Thrifting Pasar Senen
Bisnis.com, JAKARTA — Menteri UMKM Maman Abdurrahman buka suara perihal rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menertibkan aktivitas perdagangan pakaian impor bekas alias thrifting, salah satunya di Pasar Senen.
Maman menjelaskan bahwa substitusi pakaian impor bekas dengan produk lokal berkualitas bukan hanya merupakan kepentingan Pemprov Jakarta, melainkan juga kepentingan kementeriannya.
“Namun, substitusi itu kan tidak bisa langsung begitu saja, serta-merta. Ini kan butuh proses, step by step,” kata Maman kepada wartawan usai meninjau kegiatan thrifting di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (30/11/2025).
Menurutnya, hal yang menjadi pertimbangan utama pemerintah dalam mengatur kegiatan thrifting adalah adanya perputaran ekonomi yang harus diselamatkan.
Dia mengaku telah mendapatkan arahan dari Presiden Prabowo Subianto agar aktivitas jual beli antara pedagang dengan pelanggan terus berlanjut.
Di sisi lain, dia tak menamlik bahwa aturan perundang-undangan yang berlaku secara tegas melarang kegiatan impor pakaian bekas.
Oleh karenanya, Maman berujar bahwa kesempatan duduk bersama asosiasi pedagang pakaian impor bekas ini merupakan langkah positif untuk merumuskan kebijakan yang lebih adil.
“Di satu sisi ada aturan, di sisi lain juga ada kepentingan pedagang, aktivitas ekonomi juga harus diselamatkan. Nah, ini nanti kita akan coba cari dalam formulasinya,” ujar politisi Partai Golkar ini.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh kebijakan Kementerian Keuangan terkait larangan praktik thrifting atau penjualan barang bekas impor.
Menurut Pramono, aktivitas para pedagang pakaian bekas impor tersebut justru merugikan pedagang dan produsen lokal, termasuk pegadang grosir di Pasar Tanah Abang dan Pasar Senen. Pemprov pun berencana memberikan pelatihan agar para pedagang tak hanya menjadi reseller.
“Hal yang berkaitan dengan larangan Kementerian Keuangan terhadap thrifting, kami memberikan support dan dukungan, termasuk di pasar-pasar yang ada di Jakarta,” kata Pramono, Jumat (24/10/2025), sebagaimana dikutip dari portal berita Pemprov DKI.
-

Menteri Maman Sidak Pasar Senen, Pedagang Minta Thrifting Jangan Ditutup
Bisnis.com, JAKARTA — Menteri UMKM Maman Abdurrahman melakukan kunjungan ke Pasar Senen, Jakarta Pusat untuk menemui pedagang pakaian bekas dan meninjau kegiatan thrifting pada hari ini, Minggu (30/11/2025).
Berdasarkan pantauan Bisnis, Maman tampak didampingi sejumlah pejabat kementerian serta Anggota Komisi V DPR RI, Adian Napitupulu.
Dia lantas berkeliling toko baju impor bekas di lantai 2 Blok III Pasar Senen dan berdialog bersama sejumlah pedagang.
Sejumlah pedagang terdengar meneriakkan aspirasi mereka, terutama agar kegiatan thrifting pakaian impor di Pasar Senen tak dihentikan pemerintah.
“Thrifting jangan dihapus, Pak,” teriak sejumlah pedagang saat ditemui Maman.
Tak hanya itu, sejumlah pedagang bahkan mengangkat poster sederhana dari kardus bertuliskan bahwa pedagang thrifting Pasar Senen juga membayar pajak.
Beberapa pedagang yang berkesempatan berdialog dengan Maman juga menyampaikan bahwa kegiatan thrifting pakaian bekas impor merupakan satu-satunya mata pencaharian mereka.
Usai meninjau aktivitas di pasar, Maman mengatakan telah berdialog dengan asosiasi pedagang thrifting setempat.
Maman menyebut bahwa di satu sisi, aturan perundang-undangan yang berlaku secara tegas melarang kegiatan impor pakaian bekas.
Namun demikian, dia mengakui bahwa pemerintah dan legislatif harus mengamankan keberlanjutan aktivitas ekonomi para pedagang.
“Kita akan mencari jalan tengah, solusi terbaik apa untuk menyelesaikan situasi ini,” ujar Maman kepada wartawan.
Dalam perkembangan sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menegaskan larangan impor pakaian bekas, termasuk kegiatan thrifting, tetap berlaku.
Hal ini menyusul permintaan pedagang di Pasar Senen agar penjualan pakaian bekas impor dilegalkan dan mereka bersedia membayar pajak jika legalisasi diterapkan.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menekankan pelarangan ini bukan perihal pajak, melainkan karena sifat barang itu sendiri. Meski pedagang thrifting bersedia membayar pajak, kata Budi, hal itu tidak mengubah status ilegal impor pakaian bekas.
“Ya tapi kan enggak ada hubungannya. Kalau terus membayar pajak jadi legal [thrifting]? Ya kan enggak ada hubungannya, kan memang aturannya dilarang. Dilarang terus seolah-olah maksudnya, kalau membayar pajak [jadi legal], kan dia dilarang bukan karena enggak bayar pajak,” kata Budi di Kantor Kemendag, Jakarta, Jumat (21/11/2025).
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425400/original/003736600_1764225469-773668c6-9ea4-4b39-a051-e2aa4c179a93.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Konsumsi Alkohol Berujung Petaka, Teman Bacok Teman di Senen
Liputan6.com, Jakarta – Perselisihan antara dua teman di kawasan Senen, Jakarta Pusat, berujung tragis. Korban RH (36), dibacok hanya karena menolak meminjam golok ke rekannya.
Akibat insiden itu, korban alami luka di beberapa bagian tubuh. Sedangkan, pelaku pembacokan MFA (36) telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
“Korban mengalami sejumlah luka bacok di tangan kanan, telapak tangan kiri, telinga kiri, dan punggung. Pelaku, yang diduga dalam pengaruh alkohol, berhasil diamankan petugas yang kebetulan sedang melakukan operasi wilayah,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, dalam keterangannya, Kamis (27/11/2025).
Susatyo menerangkan, insiden itu terjadi di Jalan arah masuk Plaza Atrium Senen, Rabu 26 November 2025 sekitar pukul 22.50 WIB.
Dia menjelaskan pelaku awalnya hendak meminjam golok dari korban, namun korban menolak.
Usai ditolak, MFA pulang ke kontrakannya untuk mengambil golok. Tak lama kemudian, ia kembali ke lokasi sambil mengacungkan senjata tajam dari atas sepeda motor.
RH yang mencoba bertahan dengan sebatang kayu tetap tak mampu menghindari serangan dan mengalami sejumlah luka bacok di beberapa bagian tubuh. Petugas Polsek Senen yang mendapat laporan segera mengamankan pelaku.
“Begitu mendengar teriakan warga, petugas Polsek Senen langsung bergerak, dan alhamdulillah pelaku berhasil diamankan,” ucap dia.
-

Momen Keluarga Ira Puspadewi Menangis Haru Saat Prabowo Beri Rehabilitasi
Bisnis.com, JAKARTA – Suasana haru menyelimuti keluarga mantan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi, sesaat setelah Presiden RI Prabowo Subianto menandatangani keputusan rehabilitasi atas kasus yang menjeratnya.
Momen itu diceritakan langsung oleh Wakil Direktur PT Sari Bahari, Agung Pamujo, melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @agungpamujo, Rabu (26/11/2025).
Agung menyampaikan bahwa pada Selasa (25/11/2025) sore, dia tengah berkunjung ke kediaman keluarga Ira di kawasan Senen, Jakarta.
Dia datang untuk memenuhi janji bertemu dengan suami Ira, Zaim Uchrowi. Menjelang Magrib, Zaim mengajaknya menunaikan salat berjemaah di musala apartemen, bersama putra sulung mereka, Inu, dan cucu Agung.
Usai salat, telepon genggam Agung terus berdering dari berbagai pesan masuk.
“Rupanya, itu kabar dari banyak teman soal rehabilitasi,” tulisnya.
Dia pun segera menyampaikan kabar itu kepada Zaim yang masih sedang makan.
“Saya pun segera sampaikan ke Mas Zaim, yang sedang makan, lalu ke Inu. Bapak anak itu sempat terhenyak. Saya tunjukkan link berita di media lewat handphone. Lalu, keluarlah ucapan syukur, berlanjut Mas Zaim dan Inu berpelukan. Bertangisan,” tulis Agung menggambarkan momen haru tersebut.
Sambil menahan tangis, keluarga segera menyalakan televisi untuk menonton langsung konferensi pers pemerintah.
Saat itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, didampingi Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, mengumumkan bahwa Presiden Prabowo menggunakan hak prerogatif, yaitu memberikan rehabilitasi kepada Ira beserta dua mantan pejabat ASDP lainnya, yakni Muhammad Yusuf Hadi dan Hari Muhammad Adhi Caksono.
Agung menuliskan rasa syukurnya menyaksikan kelegaan keluarga sahabatnya setelah lebih dari satu tahun perjuangan mencari keadilan.
“Alhamdulillah, setelah begitu lama menyaksikan kebaikan dan keunggulan Ira. Lalu sedih bercampur kesal ketika Ira dikasuskan, berlanjut putusan negatif, dan Alhamdulillah. Allah berkehendak, saya menyaksikan rasa syukur dan kebahagiaan keluarga Ira, dengan kabar rehabilitasi ini,” tulisnya.
Agung juga menggambarkan betapa emosionalnya momen itu piring makan masih tergenggam di tangan Zaim saat dia memeluk putranya, Inu.
Keduanya tak kuasa menahan air mata setelah mendengar berita rehabilitasi langsung dari Agung. Menurutnya, rehabilitasi dari Presiden Prabowo menjadi titik balik yang disambut penuh syukur oleh keluarga yang selama ini mendampingi perjuangan Ira.
Kasus hukum yang menjerat Ira bergulir sejak Juli 2024 dan berujung pada vonis 4 tahun 6 bulan penjara di Pengadilan Tipikor Jakarta pada 20 November 2025. Dia dan dua rekannya dinyatakan bersalah memperkaya pemilik PT Jembatan Nusantara sebesar Rp1,25 triliun dalam proses akuisisi perusahaan tersebut oleh PT ASDP Indonesia Ferry.
-

Beli Tiket Kereta Diskon 30 Persen, Ini Syarat dan Ketentuannya
Jakarta: Pemerintah bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi menetapkan diskon tiket sebesar 30 persen untuk perjalanan kereta api kelas ekonomi komersial pada periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Potongan harga tersebut berlaku untuk keberangkatan dari sejumlah stasiun besar, termasuk relasi padat seperti Pasar Senen dan Gambir, mulai 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.
Masyarakat sudah bisa melakukan pemesanan tiket dengan tarif promo itu mulai 21 November 2025 melalui seluruh kanal penjualan resmi, termasuk aplikasi Access by KAI. Program ini menjadi bagian dari paket stimulus ekonomi pemerintah untuk memberikan insentif sekaligus mempermudah mobilitas masyarakat di penghujung tahun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa kebijakan tersebut merupakan arahan langsung dari Presiden agar layanan transportasi lebih terjangkau. Menurutnya, mobilitas masyarakat menjadi unsur penting dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.
“Mobilitas masyarakat merupakan komponen yang sangat penting dan berperan besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga perlu dioptimalkan selama masa Libur Nataru 2025/2026 ini,” ujar Airlangga dalam keterangan resmi, Kamis, 20 November 2025.
Tersedia lebih dari 1,5 juta tiket
Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menjelaskan, program diskon ini mencakup 156 kereta reguler dan 26 kereta tambahan, dengan total kuota mencapai 1.509.080 tiket. Kebijakan harga ini diharapkan membantu keluarga merencanakan perjalanan liburan atau mudik akhir tahun dengan lebih hemat.
“Diskon tiket ini membantu masyarakat merencanakan perjalanan akhir tahun dengan lebih mudah,” katanya.
Bobby menambahkan, peningkatan mobilitas penumpang diperkirakan akan memberikan dampak positif bagi berbagai sektor di daerah tujuan. KAI juga memastikan kesiapan operasional dengan menyiagakan petugas dan infrastruktur di ratusan titik rawan bencana.
“Mobilitas yang meningkat akan menggerakkan sektor pariwisata, memperkuat perputaran ekonomi daerah, dan mendukung aktivitas masyarakat di berbagai kota tujuan,” tutup Bobby.
Syarat dan ketentuan diskonDiskon tiket kereta api sebesar 30 persen bisa didapatkan untuk pembelian tiket kereta ekonomi. Berikut ini syarat dan ketentuannya:
– Pembelian tarif diskon ini dapat dilakukan di semua channel penjualan tiket, pada 21 November 2025 s.d. 10 Januari 2026.
– Tarif diskon berlaku untuk periode keberangkatan 22 Desember 2025 s.d. 10 Januari 2026.
– Tarif diskon hanya berlaku untuk di kelas ekonomi komersial.
– Diskon tidak berlaku pada tarif khusus dan tidak dapat digabungkan dengan reduksi dan/atau diskon lainnya.
– Tiket dengan tarif diskon ini dapat dibatalkan dan diubah jadwalnya, sesuai dengan aturan yang berlaku.
– Jadwal dan daftar kereta dapat dilihat melalui aplikasi Access by KAI.
– Berlaku selama alokasi tiket dan tarif diskon masih tersedia.Jakarta: Pemerintah bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi menetapkan diskon tiket sebesar 30 persen untuk perjalanan kereta api kelas ekonomi komersial pada periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Potongan harga tersebut berlaku untuk keberangkatan dari sejumlah stasiun besar, termasuk relasi padat seperti Pasar Senen dan Gambir, mulai 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.
Masyarakat sudah bisa melakukan pemesanan tiket dengan tarif promo itu mulai 21 November 2025 melalui seluruh kanal penjualan resmi, termasuk aplikasi Access by KAI. Program ini menjadi bagian dari paket stimulus ekonomi pemerintah untuk memberikan insentif sekaligus mempermudah mobilitas masyarakat di penghujung tahun.Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa kebijakan tersebut merupakan arahan langsung dari Presiden agar layanan transportasi lebih terjangkau. Menurutnya, mobilitas masyarakat menjadi unsur penting dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.
“Mobilitas masyarakat merupakan komponen yang sangat penting dan berperan besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga perlu dioptimalkan selama masa Libur Nataru 2025/2026 ini,” ujar Airlangga dalam keterangan resmi, Kamis, 20 November 2025.
Tersedia lebih dari 1,5 juta tiket
Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menjelaskan, program diskon ini mencakup 156 kereta reguler dan 26 kereta tambahan, dengan total kuota mencapai 1.509.080 tiket. Kebijakan harga ini diharapkan membantu keluarga merencanakan perjalanan liburan atau mudik akhir tahun dengan lebih hemat.
“Diskon tiket ini membantu masyarakat merencanakan perjalanan akhir tahun dengan lebih mudah,” katanya.
Bobby menambahkan, peningkatan mobilitas penumpang diperkirakan akan memberikan dampak positif bagi berbagai sektor di daerah tujuan. KAI juga memastikan kesiapan operasional dengan menyiagakan petugas dan infrastruktur di ratusan titik rawan bencana.
“Mobilitas yang meningkat akan menggerakkan sektor pariwisata, memperkuat perputaran ekonomi daerah, dan mendukung aktivitas masyarakat di berbagai kota tujuan,” tutup Bobby.
Syarat dan ketentuan diskon
Diskon tiket kereta api sebesar 30 persen bisa didapatkan untuk pembelian tiket kereta ekonomi. Berikut ini syarat dan ketentuannya:
– Pembelian tarif diskon ini dapat dilakukan di semua channel penjualan tiket, pada 21 November 2025 s.d. 10 Januari 2026.
– Tarif diskon berlaku untuk periode keberangkatan 22 Desember 2025 s.d. 10 Januari 2026.
– Tarif diskon hanya berlaku untuk di kelas ekonomi komersial.
– Diskon tidak berlaku pada tarif khusus dan tidak dapat digabungkan dengan reduksi dan/atau diskon lainnya.
– Tiket dengan tarif diskon ini dapat dibatalkan dan diubah jadwalnya, sesuai dengan aturan yang berlaku.
– Jadwal dan daftar kereta dapat dilihat melalui aplikasi Access by KAI.
– Berlaku selama alokasi tiket dan tarif diskon masih tersedia.
Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(PRI)
-

Mendag Tegaskan Thrifting Baju Bekas Impor Tetap Dilarang
Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) menegaskan larangan impor pakaian bekas, termasuk kegiatan thrifting, tetap berlaku.
Hal ini menyusul permintaan pedagang di Pasar Senen agar penjualan pakaian bekas impor dilegalkan dan mereka bersedia membayar pajak jika legalisasi diterapkan.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menekankan pelarangan ini bukan perihal pajak, melainkan karena sifat barang itu sendiri. Meski pedagang thrifting bersedia membayar pajak, kata Budi, hal itu tidak mengubah status ilegal impor pakaian bekas.
“Ya tapi kan enggak ada hubungannya. Kalau terus membayar pajak jadi legal [thrifting]? Ya kan enggak ada hubungannya, kan memang aturannya dilarang. Dilarang terus seolah-olah maksudnya, kalau membayar pajak [jadi legal], kan dia dilarang bukan karena enggak bayar pajak,” kata Budi di Kantor Kemendag, Jakarta, Jumat (21/11/2025).
Budi menambahkan, kepatuhan terhadap pajak dan status hukum suatu barang adalah dua hal yang berbeda sehingga membayar pajak tidak otomatis membuat perdagangan pakaian bekas impor menjadi legal.
“Di Undang-Undang Perdagangan itu kan barang bekas tidak perlu diimpor, tapi boleh dikecualikan. Nah, yang dikecualikan BMTB, barang modal tidak baru,” jelasnya.
Budi menjelaskan, berdasarkan Undang-Undang Perdagangan, terdapat pengecualian tertentu, impor barang modal tidak baru, seperti mesin-mesin industri. Pengecualian ini diperlukan lantaran beberapa mesin yang dibutuhkan untuk industri dalam negeri belum tersedia secara lokal sehingga impor menjadi satu-satunya opsi.
Namun, impor barang modal tidak baru tetap diatur dengan kriteria ketat dan tidak sembarangan, untuk memastikan penggunaannya sesuai kebutuhan industri dan tidak melanggar aturan.
Pedagang di Pasar Senen sebelumnya meminta agar thrifting pakaian bekas impor di Indonesia dilegalkan. Pedagang juga menyanggupi untuk membayar pajak apabila thrifting dilegalkan
Pedagang thrifting Pasar Senen, Rifai Hilalahi, berharap pemerintah dapat segera merumuskan regulasi yang mengakui thrifting sebagai sektor usaha legal.
Menurut Rifai, legalisasi thrifting di Indonesia akan memberikan kepastian hukum sekaligus membuka peluang bagi pemerintah untuk meningkatkan pendapatan negara melalui pajak.
“Yang kami harapkan ini sebenarnya seperti di negara-negara maju, thrifting dilegalkan. Kalau dilarang, secara tidak langsung akan mematikan kurang lebih 7,5 juta orang yang bergantung pada usaha ini,” ujar Rifai saat menghadiri pertemuan dengan Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR, Jakarta, Rabu (19/11/2025).
Rifai menyebut, thrifting sudah menjadi bagian penting dari mata pencaharian masyarakat. Dia menuturkan, banyak keluarga yang menggantungkan kebutuhan sehari-hari dari hasil usaha thrifting, termasuk biaya pendidikan anak-anak.
Di sisi lain, dia juga menyoroti pentingnya regulasi terkait kuota impor bagi barang thrifting. Menurutnya, jika legalisasi penuh sulit diwujudkan, pemerintah setidaknya dapat mengatur kuota dan larangan terbatas (lartas) terhadap thrifting sehingga usaha ini tetap berjalan tanpa sepenuhnya dihentikan.
“Kami juga berharap diberi lartas, artinya ada barang larangan terbatas sehingga usaha ini tidak dimatikan. Yang utama, kami ingin bayar pajak dan legal,” pungkasnya.
/data/photo/2025/11/30/692c00a73b6c8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/03/21/65fc021717fed.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/11/27/6928161ebab8b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
