kab/kota: Senen

  • Pasar Tertua di Jakarta Mulai Sepi Ditinggal Pembeli, Pedagang Teriak

    Pasar Tertua di Jakarta Mulai Sepi Ditinggal Pembeli, Pedagang Teriak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kondisi Pasar Jatinegara, Jakarta Timur juga sudah mulai sepi pelanggan, meski beberapa tempat masih terdapat keramaian. Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di pasar tersebut pada Jumat (4/7/2025), kondisinya memang tidak sepenuhnya sepi.

    Bahkan di depan pasar tepatnya pintu masuk Jalan Matraman Raya, kondisinya masih terbilang ramai meski tidak seramai seperti dahulu.

    Sebelum memasuki gedung pasar, terdapat banyak toko milik pribadi hingga pedagang kaki lima di sisi kanan dan kiri jalan. Toko-toko ini menjual berbagai jenis barang mulai dari kebutuhan rumah tangga, perlengkapan bayi, alas kaki, dan masih banyak lagi.

    Namun, pengunjung yang menghampiri toko di depan gedung pasar terlihat hanya beberapa. Kecuali toko yang menjual seragam sekolah di mana pengunjung tampaknya mulai banyak mendatangi karena para orang tua sudah mulai membeli seragam sekolah untuk anaknya.

    Setelah masuk ke dalam namun masih berada di luar gedung, terlihat toko-toko juga cenderung sepi. Kemudian memasuki gedung Utama, di lantai dasar, masih dapat ditemui para pelanggan yang berlalu-lalang. Namun tampaknya, tidak seramai dahulu. Pada lantai dasar ini, toko-toko yang ditemui menjual aneka pakaian dan produk tekstil lainnya.

    Kemudian naik ke lantai satu, berbagai pakaian masih dijual di sini. Namun, lantai ini kebanyakan menjual pakaian anak-anak. Dan lagi-lagi, pengunjung cenderung sepi.

    Bergeser ke lantai 2, pedagang di sini menjual berbagai macam alas kaki, mulai dari sepatu hingga sendal. Namun mirisnya, pengunjung di lantai ini lebih sedikit dari lantai dasar dan lantai 1.

    Terlihat hanya para pedagang yang sedang melakukan packing sepatunya dan hanya beberapa pengunjung yang mampir ke beberapa toko. Di lantai ini pula mulai banyak ruko yang sudah tutup.

    Namun Ketika bergeser ke lantai berikutnya, yakni lantai 3, ruko-ruko yang sudah tutup lebih banyak dari lantai 2. Pada lantai ini, kebanyakan diisi oleh konveksi, tukang jahit, hingga kantor cabang bank.

    Sekilas, Pasar Jatinegara terlihat sepi dan hanya ada keramaian yang berasal dari para pedagang, karyawan, dan kuli angkut. Meski begitu, di luar tepatnya depan gedung Utama pelanggan masih cukup ramai meski masih di Bawah normal.

    Beberapa pedagang mengakui pasar sudah mulai sepi selama setahun terakhir. Bahkan, petugas keamanan pun juga menanggapi bahwa kini Pasar Jatinegara tidak seramai dulu lagi.

    Taslim, salah satu pedagang pakaian yang berada di lantai dasar Pasar Jatinegara mengungkapkan sepinya pelanggan sudah terjadi selama setahun terakhir. Bahkan menurutnya, saat pandemi Covid-19, pelanggan masih cukup ramai.

    Foto: Kondisi Pasar Jatinegara Jakarta Timur juga sudah mulai sepi pelanggan, Jumat (4/7/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
    Kondisi Pasar Jatinegara Jakarta Timur juga sudah mulai sepi pelanggan, Jumat (4/7/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)

    “Sepinya sudah ada sekitar setahunan, malah pas Covid-19 masih mendingan, tidak seperti ini,” kata Taslim saat ditemui wartawan CNBC Indonesia, Jumat (4/7/2025).

    Taslim menambahkan makin sepinya pelanggan disebabkan karena pola pergeseran belanja masyarakat, di mana hadirnya toko online membuat masyarakat kini enggan untuk datang ke pasar. Meski begitu, Ia tidak sepenuhnya menyalahkan hal itu.

    “Iya ada pengaruh toko online juga sih, tapi kita kan gak bisa salahin, sekarang kan eranya sudah berganti, mungkin dulu di sini sempat jaya, tapi sekarang ya toko online yang berjaya,” tambah Taslim.

    Menurutnya, pedagang yang tidak mampu beradaptasi dengan teknologi akan semakin ditinggalkan, sedangkan sebaliknya, jika pedagang mampu beradaptasi, maka mereka bisa bertahan meski pelanggan kini tak lagi berkunjung ke tokonya tersebut.

    “Ini kan namanya pergantian era, tidak bisa ditantang, pasar ini bisa mati tidak ke depan? bisa iya, bisa tidak, tergantung bisa beradaptasi atau tidak. Kalau kami, ada pasarnya sendiri dan kami bisa beradaptasi dengan pola belanja masyarakat sekarang yang lebih ke online, jadi walaupun terlihat sepi, tapi kami bisa selamat,” ujarnya.

    Sementara itu, Rima, pedagang sepatu yang berada di lantai 2 mengaku pelanggan memang sepi semenjak Covid-19, membuat tokonya kini sepi.

    “Iya begini kondisinya, sudah sejak Covid-19, sama sejak online makin marak,” kata Rima.

    Meski begitu, Rima tetap bertahan karena tuntutan hidup dan jika Ia pindah, maka belum tentu nasibnnya bisa seberuntung sekarang.

    “Ya mau bagaimana lagi, mau tidak mau bertahan, kalau pindah, takutnya malah lebih parah kondisinya, kami tidak mau online karena agak ribet,” ujarnya.

    Adapun Marni, petugas keamanan di Pasar Jatinegara, mengaku kini pengunjung tidak seramai dahulu. Menurutnya, pasar sekilas ramai karena lalu-lalang kendaraan pedagang, karyawan dan kuli angkut.

    “Memang sudah sepi, kelihatan ramai di dalem ya karena itu pedagang, karyawan, dan kuli angkut yang sedang beraktivitas,” kata Marni.

    Meski begitu, pihaknya mengatakan pelanggan sepi tetapi tidak separah dengan beberapa pasar lainnya, di mana terkadang di beberapa tempat keramaian masih terjadi.

    “Sebenarnya dibilang sepi iya, cuma kalau sepi sekali sih tidak ya, kalau di depan terlihat banyak ya mungkin karena saat ini momennya para orang tua mencari seragam sekolah,” ujarnya.

    Pasar Jatinegara atau dikenal dengan sebutan Pasar Mester merupakan pasar tertua yang masih eksis hingga kini. Sebagai informasi, dalam situs resmi Dinas Pariwisata & Kebudayaan Provinsi Jakarta dijelaskan pasar Jatinegara atau ‘Meester Passer’ merupakan pasar tertua di pusat pemerintahan saat ini.

    Sejarah pasar ini bermula saat seorang guru agama Kristen keturunan Portugis bernama Meester Cornelis Senen membeli sebidang tanah di aliran Kali Ciliwung dan mengubah daerah tersebut menjadi kawasan perdagangan Pada 1661 silam.

    Seiring waktu berjalan penyebutan nama Meester berubah menjadi Mester karena penyesuaian dengan pelafalan masyarakat sekitar. Sepeninggal Kolonial Belanda nama Mester diganti dengan Jatinegara yang berarti ‘Negara Sejati’.

    Adapun barang yang dijual di pasar ini kebanyakan melayani sistem grosir, baik kodian maupun lusin, meski beberapa juga melayani pembelian satuan atau eceran.

    (chd/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • KAI Jakarta sebut jumlah penumpang kereta naik pada Juni 2025

    KAI Jakarta sebut jumlah penumpang kereta naik pada Juni 2025

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta mencatat volume penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang berangkat dari stasiun-stasiun wilayah operasional Daop 1 selama Juni 2025 mengalami kenaikan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

    “Total pelanggan KAJJ pada bulan Juni 2025 mencapai 944.776 pelanggan. Ini meningkat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya sepanjang tahun 2025,” ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Rabu.

    Dia menyampaikan peningkatan volume penumpang pada Juni ini tak lepas dari momentum liburan sekolah.

    Adapun volume penumpang KAJJ yang diberangkatkan dari Daop 1 Jakarta sepanjang tahun 2025 yakni Januari sebanyak 779.999 penumpang, Februari sebanyak 688.603 orang lalu Maret 844.735 penumpang, April 845.369 penumpang, dan Mei 759.499 penumpang.

    Stasiun-stasiun keberangkatan yang termasuk dalam wilayah Daop 1 Jakarta antara lain Stasiun Gambir, Pasar Senen, Jatinegara, Bekasi, Cikarang, Karawang, dan Cikampek.

    “Sampai dengan hari ini, Rabu (3/7), total pelanggan KAJJ yang telah dilayani di wilayah Daop 1 Jakarta sepanjang tahun 2025 tercatat sebanyak 4.861.981 pelanggan,” ujar Ixfan.

    Dia menambahkan, KAI Daop 1 Jakarta secara berkelanjutan terus melakukan berbagai upaya peningkatan pelayanan kepada penumpang.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 10
                    
                        Sosok Irjen Dadang Hartanto yang Diminta Menghadap oleh Prabowo
                        Nasional

    10 Sosok Irjen Dadang Hartanto yang Diminta Menghadap oleh Prabowo Nasional

    Sosok Irjen Dadang Hartanto yang Diminta Menghadap oleh Prabowo
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo
    Subianto meminta Komandan Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Bhayangkara, Irjen Pol
    Dadang Hartanto
    , menghadap dirinya.
    Perintah menghadap tersebut disampaikan Prabowo usai Irjen Dadang melaporkan bahwa upacara
    HUT ke-79 Bhayangkara
    di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025), selesai dilaksanakan.
    “Upacara telah dilaksanakan. Dilanjutkan dengan peragaan dan defile,” ujar Dadang melapor kepada Prabowo.
    “Terima kasih, komandan upacara. Sampaikan ke seluruh peserta upacara, penghargaan saya, upacara dilaksanakan dengan tertib dan disiplin,” kata Prabowo.
    Setelah itu, Prabowo meminta Irjen Dadang menghadap kepada dirinya setelah upacara selesai.
    “Sesudah upacara menghadap saya, terima kasih,” ujar Prabowo.
    Irjen Pol Prof. Dr. H. Dadang Hartanto, SH., S.IK., M.Si. adalah perwira tinggi (pati)
    Polri
    yang menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri sejak 20 September 2024.
    Pria yang lahir pada 24 November 1971 ini adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994.
    Dikutip dari laman resmi STIK, Irjen Dadang memiliki pengalaman di bidang reserse yang pernah menjabat sebagai Wakil Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sumatra Utara (Sumut) pada 2020.
    Selain itu, dia pernah menjabat Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri pada 2022.
    Irjen Dadang juga pernah menjabat sebagai Kapolsek Senen, Wakapolrestabes Bandung, Sespri Kapolri pada 2012, Kapolrestabes Medan hingga Karorenmin Bareskrim Polri pada 2029.
    Di bidang pendidikan, Irjen Dadang mendapatkan gelar Guru Besar bidang Ilmu Administrasi Publik dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) pada 2023.
    Berikut Riwayat Jabatan
    Irjen Pol Dadang Hartanto
    dikutip dari laman resmi STIK:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Program Diskon 30 Persen, PT KA Bandung Sebut Lebih Dari 80 Ribu Tiket KA Ekonomi Non Subsidi Terjual

    Program Diskon 30 Persen, PT KA Bandung Sebut Lebih Dari 80 Ribu Tiket KA Ekonomi Non Subsidi Terjual

    Sementara itu dilansir laman PT KAI, Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan total kapasitas tempat duduk yang disediakan dalam program ini mencapai 3.529.612 kursi.

    Data hingga 20 Juni 2025 pukul 10.00 WIB, sebanyak 1.206.530 tiket telah terjual, atau sekitar 34 persen dari total kapasitas.

    “KAI juga menghadirkan konsep tematik di sejumlah stasiun besar. Gate tematik, standing character, hingga photobooth kini hadir menyapa pelanggan di berbagai titik strategis,” ujar Anne.

    Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah kehadiran Balon Jumbo Dolan Neng Jogja setinggi lebih dari 10 meter di halaman depan Stasiun Yogyakarta, tepat di seberang kawasan Malioboro.

    Instalasi kolaborasi KAI dan Visinema ini menghadirkan karakter Don dan dapat dinikmati dalam dua sesi harian, yakni pukul 06.00–13.00 WIB dan 15.00–23.00 WIB mulai 18–30 Juni 2025.

    “Tidak hanya di Yogyakarta, suasana tematik juga hadir di Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Semarang Tawang Bank Jateng, Semarang Poncol, Purwokerto, Kutoarjo, Solo Balapan, Madiun, Blitar, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Jember, Medan, Kertapati, dan Tanjungkarang,” kata Anne.

    Beberapa stasiun menghadirkan photobooth dengan karakter populer karya anak bangsa seperti Pionicorn, Komik Ga Jelas, Si Bedil, dan Susi and Friends.

    Karakter-karakter ini hadir untuk menghibur seluruh pelanggan, khususnya anak-anak yang bepergian bersama keluarga di masa libur sekolah.

    “Melalui pendekatan visual yang segar dan penuh keceriaan ini, kami ingin menegaskan bahwa pengalaman naik kereta api tak hanya nyaman dan terjangkau, tetapi juga menyenangkan dan penuh kesan,” jelas Anne.

    Upaya ini sekaligus mencerminkan komitmen KAI dalam menciptakan layanan transportasi publik yang inklusif, adaptif, dan ramah keluarga, sekaligus mendukung industri kreatif dalam negeri.

     

  • Seabad Perjalanan KRL dan Peran Stasiun Manggarai sebagai Simpul Mobilitas Urban Jakarta

    Seabad Perjalanan KRL dan Peran Stasiun Manggarai sebagai Simpul Mobilitas Urban Jakarta

    Seabad Perjalanan KRL dan Peran Stasiun Manggarai sebagai Simpul Mobilitas Urban Jakarta
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Lautan manusia hilir mudik memenuhi
    Stasiun Manggarai
    pagi itu. Mereka tampak terburu-buru dan waspada di tengah deru roda baja serta pengumuman keberangkatan dan kedatangan kereta.
    Rangkaian
    KRL Commuter Line
    datang silih berganti di peron, mengantar penumpang dari seluruh penjuru Jabodetabek. Rutinitas ini menjadi bagian dari perjalanan luar biasa transportasi kereta api di Indonesia.
    Tahun ini, tepatnya Minggu (6/4/2025), KRL Indonesia genap berusia 100 tahun. Sementara itu, Stasiun Manggarai telah beroperasi lebih dari satu abad. Keduanya menyatu dalam sejarah mobilitas Indonesia dan terus berkembang seiring zaman.
    Perjalanan kereta listrik di Indonesia dimulai oleh perusahaan kereta api
    Hindia Belanda
    ,
    Staatssporwegen
    (SS), dengan peresmian lintas Tanjung Priok–Meester Cornelis (kini Jatinegara) pada 6 April 1925. Ini adalah tonggak sejarah elektrifikasi perkeretaapian yang menandai dimulainya era baru transportasi di Tanah Air.
    Sejak saat itu, KRL terus berevolusi, dari moda transportasi yang identik dengan penumpang di atap atau pedagang asongan yang hilir mudik di dalam gerbong, hingga menjadi angkutan massal yang tertib dan modern.
    Transformasi signifikan terjadi, salah satunya pada 2008 ketika PT KCJ (kini
    KAI Commuter
    ) dibentuk sebagai operator khusus KRL Commuter Line.
    Pembentukan perusahaan itu membawa era baru penertiban dan sterilisasi, dengan pemasangan pagar di jalur, penertiban pedagang, pelarangan penumpang di atap, serta modernisasi sistem tiket menggunakan
    electronic ticketing
    dengan
    e-money
    dari Kartu Multi Trip (KMT) dan uang elektronik bank, serta QR code.
    Armada KRL juga mengalami perubahan drastis. Dari lokomotif legendaris seperti ESS 3200 “Bon-Bon” yang didatangkan pada 1925, KA Djoko Kendil (SS9000) yang melayani rute ekspres malam, hingga masuknya KRL eks Jepang, seperti Seri 6000, 7000, JALITA (8500), 203, dan 205 yang menjadi tulang punggung operasional saat ini.
    Keandalan dan kapasitas KRL Seri 205, misalnya, menjadikannya armada favorit penumpang hingga sekarang.
    Tak berhenti di situ, KAI Commuter terus berinovasi dengan menghadirkan generasi terbaru seperti KRL Seri
    CLI-125
    dengan desain modern dan fitur digital, serta KRL produksi
    PT INKA
    yang akan beroperasi pada 2025 sebagai simbol kemandirian industri perkeretaapian Indonesia.
    Evolusi itu tidak hanya mengubah wajah fisik KRL, tetapi juga dampak pada kultur pengguna. Kereta api kini semakin aman, nyaman, dan menghilangkan “kasta” di dalamnya, menjadikannya pilihan transportasi massal bagi semua lapisan masyarakat.
    Modernisasi armada dan sistem pun turut berdampak pada peningkatan volume penumpang. Pada 2020, volume penumpang mencapai 53,15 juta orang. Angka ini terus melonjak menjadi 123,13 juta pada 2021, dan 215,05 juta pada 2022.
    Puncaknya pada 2023, volume penumpang mencapai 290,89 juta orang, bahkan sempat mencatat lebih dari satu juta penumpang per hari.
    Tren positif itu pun berlanjut pada 2024 dengan 374,49 juta orang, naik 12,8 persen dari tahun sebelumnya, dan di kuartal I 2025 tercatat 93,77 juta orang.
    Peningkatan jumlah penumpang itu tidak hanya terjadi di Jabodetabek, tetapi juga tercatat di wilayah Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya.
    Di Yogyakarta, misalnya, jumlah pengguna naik dari 6,45 juta pada 2024 menjadi 7,97 juta pada 2025. Di Bandung Raya, melonjak dari 14,72 juta menjadi 16,16 juta, dan di Surabaya dari 13,36 juta menjadi 14,73 juta.
    “KAI Commuter terus berkomitmen untuk selalu meningkatkan layanan kepada para penggunanya agar Commuter Line menjadi transportasi yang turut menggerakkan kemajuan perekonomian, serta angkutan perkotaan yang efisien, ramah lingkungan, bebas macet, dan terjangkau,” ucap Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto seperti dikutip dari situs resmi KAI Commuterline.
    Sebagai bagian dari perayaan seabad KRL, KAI Commuter juga menggelar Parade KRL Vintage bertajuk “100 Years of KRL: The Everlasting Urban Transport” pada April 2025. Ajang ini menampilkan evolusi KRL sebagai ajang nostalgia dan bukti komitmen dalam menyediakan transportasi yang inklusif dan efisien.
    Jauh sebelum menjadi salah satu simpul transportasi terpadu di Indonesia, kawasan “Manggarai” dulunya adalah pemukiman kecil komunitas asal Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dibawa ke Batavia pada masa kolonial.
    Perlahan, kawasan itu berkembang menjadi sentra transportasi. Pembangunan Stasiun Manggarai sendiri dimulai pada 1913 oleh SS setelah mengakuisisi jalur Jakarta-Bogor dari NIS. Stasiun ini resmi beroperasi pada 1 Mei 1918, dan desainnya dibuat oleh arsitek Belanda Ir J Van Gendt.
    Stasiun Manggarai tidak sekadar infrastruktur, tetapi juga saksi bisu sejarah bangsa. Pada 3 Januari 1946, stasiun ini menjadi titik keberangkatan Kereta Luar Biasa (KLB) yang membawa Presiden Soekarno beserta pemerintahan menuju Yogyakarta, dalam rangka pemindahan ibu kota negara secara rahasia.
    Peristiwa itu mengukuhkan Manggarai sebagai bagian integral dari narasi kemerdekaan Indonesia. Atas nilai historis dan arsitekturnya, Stasiun Manggarai pun telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya nasional.
    Kini, Stasiun Manggarai telah berevolusi menjadi simpul integrasi transportasi utama yang menghubungkan berbagai layanan kereta api, seperti Commuter Line Jabodetabek (Bogor Line, Bekasi Line, Serpong Line, Tangerang Line, dan Tanjung Priok Line) serta Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta.
    Sebagai salah satu stasiun tersibuk, Manggarai telah mengalami transformasi besar dalam beberapa tahun terakhir untuk meningkatkan kapasitas dan layanannya. Salah satu perubahan paling signifikan adalah proyek pembangunan sebagai stasiun sentral dengan penyediaan jalur elevated (layang) yang kini melayani KRL tujuan Bogor dan Jakarta Kota.
    Area penumpang juga diperluas, dan stasiun dilengkapi fasilitas modern seperti eskalator dan lift untuk memudahkan perpindahan antarperon. Manggarai menjadi stasiun transit di Jabodetabek dengan volume penumpang tertinggi.
    Zona integrasi di luar stasiun juga dihadirkan untuk mempermudah penumpang berpindah ke moda lain, seperti TransJakarta dan transportasi online, dengan penanda arah dan area tunggu yang lebih tertata.
    Transformasi besar lainnya terjadi pada Mei 2022 melalui tahap Switch Over (SO) 5, yaitu perubahan besar pada pola operasional KRL di Stasiun Manggarai.
    Dalam SO 5, penataan ulang jalur dilakukan dengan menerapkan sistem transit di masing-masing lintas. Bekasi/Cikarang Line dilayani di jalur 3 dan 4, sementara Bogor Line beroperasi di jalur 11 dan 12. Untuk perjalanan menuju Jakarta Kota, KRL menggunakan jalur 10 dan 11.
    Selain itu, Cikarang Line tidak lagi menuju Jakarta Kota, tapi langsung ke Angke atau Kampung Bandan melalui Manggarai dan Pasar Senen.
    Perubahan tersebut, meskipun awalnya menyebabkan penumpukan penumpang dan penyesuaian besar bagi pengguna, bertujuan untuk menata perjalanan dan mendukung pengembangan Manggarai sebagai stasiun sentral yang lebih efisien di masa depan.
    Data operasional Stasiun Manggarai menunjukkan peningkatan aktivitas yang konsisten. Jumlah perjalanan kereta yang dilayani di stasiun ini terus bertumbuh, dari 881 perjalanan pada 2015 menjadi 1.063 perjalanan per April 2025.
    Frekuensi perjalanan kereta di Stasiun Manggarai juga sangat tinggi, dengan total 797 perjalanan setiap harinya. Jumlah tersebut terdiri dari 82 KA Jarak Jauh, 357 KA Bogor (BOO) – Jakarta Kota (JAKK), 286 KA Bekasi (BKS) – Tanah Abang (THB), serta 64 KA Bandara.
    Peningkatan volume penumpang juga cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2015, jumlah penumpang tercatat sebanyak 5,7 juta, kemudian meningkat menjadi 7,55 juta pada 2019 sebelum pandemi.
    Meski sempat anjlok menjadi 3,2 juta pada 2020 dan 2,6 juta pada 2021 akibat pandemi, angka ini kembali naik menjadi 4,45 juta pada 2022 dan 5,11 juta pada 2023 (termasuk 405 ribu penumpang KA Bandara).
    Pada 2024, jumlah penumpang yang melakukan gate in mencapai 5,55 juta, sementara gate out sebanyak 5,29 juta.
    Volume penumpang transit di Stasiun Manggarai juga menunjukkan tren yang terus meningkat. Pada 2023, jumlah penumpang transit tercatat hampir 52,25 juta orang. Angka ini naik 10,8 persen pada 2024, menjadi 57,67 juta penumpang transit dalam setahun. Rata-rata per hari, Stasiun Manggarai melayani sekitar 166.587 penumpang pada hari kerja.
    Tercatat pada 1 Januari 2025 jumlah penumpang yang transit mencapai 211.132 orang. Data tersebut menunjukkan bahwa Manggarai telah berkembang menjadi stasiun utama dan tersibuk sebagai titik transit dan perpindahan penumpang di Jabodetabek.
    Sebagai optimalisasi untuk kapasitas angkut penumpang saat ini, KAI Commuter telah mengoperasikan 5 rangkaian Commuter Line baru CLI-125 sebanyak 5 rangkaian dengan lintas operasi 3 di lintas Bogor dan 2 di lintas Bekasi/Cikarang dan akan terus bertambah setelah mendapat sertifikasi dan melawati serangkaian uji dan test sesuai dengan peraturan dari Kementerian Perhubungan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ruangan Aspri YPPSDP Jakarta Terbakar, Diduga Akibat Korsleting – Page 3

    Ruangan Aspri YPPSDP Jakarta Terbakar, Diduga Akibat Korsleting – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Ruangan Asisten Pribadi (Aspri) yang berada di lantai 7 Gedung Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan (YPPSDP), Jalan Kramat Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, terbakar pada Senin, 30 Juni 2025 sekitar pukul 04.45 WIB.

    Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal, menyebutkan pihaknya mengerahkan 11 unit mobil pemadam dan 36 personel untuk menangani kebakaran.

    “Menurut informasi dari OB gedung bernama Rayhan pada jam 04.30 WIB ketika ingin melakukan aktifitas pagi melihat adanya kebocoran air di dinding lantai 6 disertai bau hangus yang berasal dari lantai 7,” kata dia dalam keterangannya, Senin (30/6/2025).

    Rayhan kemudian segera melapor ke petugas keamanan gedung untuk menelusuri sumber bau tersebut.

    “Setelah ditelusuri ternyata sudah ada asap mengepul banyak di lantai 7 lalu pihak security melihat adanya api langsung memadamkan dengan menggunakan APAR, pada saat melakukan pemadaman terjadi ledakan besar dan api tidak bisa dikuasai,” ujar Asril.

    “Selepas terjadinya kebakaran akhirnya proteksi gedung bereaksi lalu pihak security menghubungi Damkar Jakpus (melalui telpon ke SCC) dan tim damkar menuju ke lokasi,” sambungnya.

     

  • KAI Jakarta tutup 28 perlintasan liar kereta api pada tahun ini

    KAI Jakarta tutup 28 perlintasan liar kereta api pada tahun ini

    Petugas menutup perlintasan liar kereta api di kawasan Bekasi, Kamis (19/6/2025). PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta sudah menutup 28 titik perlintasan liar kereta api hingga Juni 2025 sebagai upaya menjaga keselamatan perjalanan kereta dan masyarakat. ANTARA/PT KAI Daop 1 Jakarta

    KAI Jakarta tutup 28 perlintasan liar kereta api pada tahun ini
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 30 Juni 2025 – 09:39 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta sudah menutup 28 lokasi perlintasan liar kereta api sampai dengan Juni 2025 sebagai upaya menjaga keselamatan perjalanan kereta dan masyarakat. Dengan demikian, sampai dengan periode tersebut masih menyisakan sekitar 12 lokasi perlintasan yang belum ditutup dari target 40 lokasi perlintasan liar yang akan ditutup pada 2025.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan di Jakarta, Senin mengatakan KAI juga sudah melakukan 11 kali sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang yang merupakan bagian dari program keselamatan.

    Adapun sosialisasi dilakukan salah satunya pada Minggu (29/6) area Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Selama kegiatan berlangsung, petugas KAI membentangkan spanduk dan poster imbauan kepada pengguna jalan agar selalu disiplin dan berhati-hati saat melintas di perlintasan sebidang.

    Mereka juga mengingatkan kepada masyarakat bahwasanya palang pintu bukanlah alat pengaman utama, melainkan alat bantu. Oleh karena itu, pengguna jalan diminta selalu mematuhi rambu lalu lintas seperti tanda berhenti (stop) sebelum melintasi jalur kereta api.

    “Keselamatan adalah prioritas utama. Kampanye seperti ini kami lakukan secara rutin untuk mengedukasi masyarakat agar tidak bermain, melintas sembarangan, atau beraktivitas di jalur kereta api,” ujar Ixfan.

    Ixfan mengatakan keselamatan perjalanan kereta api bukan hanya tanggung jawab KAI, namun memerlukan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat.

    Selain itu, KAI juga mengingatkan masyarakat untuk mematuhi ketentuan peraturan salah satunya pasal 114 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan bahwa pengemudi kendaraan wajib berhenti saat sinyal berbunyi, palang pintu mulai diturunkan, atau ada isyarat lain.

    Kemudian, mendahulukan perjalanan kereta api; memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintasi rel.

    “Dengan edukasi yang berkelanjutan serta kepedulian masyarakat terhadap aturan lalu lintas di sekitar jalur rel, KAI Daop 1 Jakarta berharap keselamatan perjalanan kereta api dapat terus terjaga secara optimal,” kata Ixfan

    Sumber : Antara

  • Ini 10 Kereta Api Favorit Selama Libur Panjang 1 Muharam

    Ini 10 Kereta Api Favorit Selama Libur Panjang 1 Muharam

    Jakarta: Libur Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah disambut meriah oleh masyarakat Indonesia. Banyak keluarga memilih untuk mudik, liburan, atau bersilaturahmi ke kampung halaman. 

    Di tengah kemacetan panjang di jalan raya dan jalur wisata, kereta api kembali jadi moda favorit karena bebas macet, tepat waktu, dan nyaman!

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat lonjakan pemesanan lebih dari 804 ribu pelanggan untuk periode libur panjang ini, atau 121 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.

    Tingkat okupansi capai 133%
    KAI mencatat pada Kamis dan Jumat, 26-27 Juni 2025, menjadi hari paling padat. Tingkat okupansi bahkan melebihi 130 persen, karena adanya penumpang dinamis, penumpang yang naik-turun di stasiun berbeda, sehingga satu kursi bisa dipakai lebih dari sekali.

    “Selama periode liburan ini, sejumlah KA ekonomi menjadi pilihan utama masyarakat. Relasinya yang strategis dan harga tiket yang bersahabat menjadikan kereta-kereta berikut sebagai yang paling diminati,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba dalam keterangan tertulis, Sabtu, 28 Juli 2025.
     

    Top 10 KA favorit selama liburan 1 Muharam
    Berikut daftar 10 kereta api dengan pemesanan tertinggi sepanjang libur panjang Tahun Baru Islam:

    KA 271 Airlangga (Surabaya – Pasar Senen): 7.986 pelanggan
    KA 272 Airlangga (Pasar Senen – Surabaya): 7.838 pelanggan
    KA 269 Matarmaja (Malang – Pasar Senen): 6.695 pelanggan
    KA 187 Joglosemarkerto (Solo – Semarang – Tegal – Purwokerto – Solo): 6.628 pelanggan
    KA 251 Jayakarta (Surabaya Gubeng – Pasar Senen): 6.613 pelanggan
    KA 270 Matarmaja (Pasar Senen – Malang): 6.249 pelanggan
    KA 275 Pasundan (Surabaya Gubeng – Kiaracondong): 5.906 pelanggan
    KA 274 Kahuripan (Blitar – Kiaracondong): 5.890 pelanggan
    KA 278 Sri Tanjung (Lempuyangan – Ketapang): 5.875 pelanggan
    KA 273 Kahuripan (Kiaracondong – Blitar): 5.846 pelanggan

    Ada KA Tambahan buat kamu yang belum kebagian tiket!
    Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, KAI menghadirkan sejumlah kereta tambahan, terutama pada relasi padat.

    “Penambahan ini merupakan bentuk antisipasi terhadap lonjakan volume pelanggan serta upaya menjaga kenyamanan selama musim libur,” kata Anne.
    Daftar KA Tambahan Libur 1 Muharam:

    KA Sancaka Tambahan (Surabaya – Yogyakarta)
    KA Parahyangan Fakultatif (Bandung – Gambir PP)
    KA Kaligung Tambahan (Semarang – Tegal PP)
    KA Batavia (Solo – Gambir PP)
    KA Arjuno Ekspres (Surabaya – Malang PP)

    Langkah KAI mengoperasikan kereta tambahan juga mendukung Program Asta Cita Pemerintah, termasuk penguatan konektivitas nasional, pengentasan kemiskinan, dan pemajuan ekonomi inklusif.

    “Promo tarif diskon 30 persen serta kehadiran kereta tambahan menjadi bentuk keberpihakan kami terhadap mobilitas terjangkau,” ungkap Anne.

    Jakarta: Libur Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah disambut meriah oleh masyarakat Indonesia. Banyak keluarga memilih untuk mudik, liburan, atau bersilaturahmi ke kampung halaman. 
     
    Di tengah kemacetan panjang di jalan raya dan jalur wisata, kereta api kembali jadi moda favorit karena bebas macet, tepat waktu, dan nyaman!
     
    PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat lonjakan pemesanan lebih dari 804 ribu pelanggan untuk periode libur panjang ini, atau 121 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.

    Tingkat okupansi capai 133%
    KAI mencatat pada Kamis dan Jumat, 26-27 Juni 2025, menjadi hari paling padat. Tingkat okupansi bahkan melebihi 130 persen, karena adanya penumpang dinamis, penumpang yang naik-turun di stasiun berbeda, sehingga satu kursi bisa dipakai lebih dari sekali.

    “Selama periode liburan ini, sejumlah KA ekonomi menjadi pilihan utama masyarakat. Relasinya yang strategis dan harga tiket yang bersahabat menjadikan kereta-kereta berikut sebagai yang paling diminati,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba dalam keterangan tertulis, Sabtu, 28 Juli 2025.
     

    Top 10 KA favorit selama liburan 1 Muharam
    Berikut daftar 10 kereta api dengan pemesanan tertinggi sepanjang libur panjang Tahun Baru Islam:

    KA 271 Airlangga (Surabaya – Pasar Senen): 7.986 pelanggan
    KA 272 Airlangga (Pasar Senen – Surabaya): 7.838 pelanggan
    KA 269 Matarmaja (Malang – Pasar Senen): 6.695 pelanggan
    KA 187 Joglosemarkerto (Solo – Semarang – Tegal – Purwokerto – Solo): 6.628 pelanggan
    KA 251 Jayakarta (Surabaya Gubeng – Pasar Senen): 6.613 pelanggan
    KA 270 Matarmaja (Pasar Senen – Malang): 6.249 pelanggan
    KA 275 Pasundan (Surabaya Gubeng – Kiaracondong): 5.906 pelanggan
    KA 274 Kahuripan (Blitar – Kiaracondong): 5.890 pelanggan
    KA 278 Sri Tanjung (Lempuyangan – Ketapang): 5.875 pelanggan
    KA 273 Kahuripan (Kiaracondong – Blitar): 5.846 pelanggan

    Ada KA Tambahan buat kamu yang belum kebagian tiket!
    Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, KAI menghadirkan sejumlah kereta tambahan, terutama pada relasi padat.
     
    “Penambahan ini merupakan bentuk antisipasi terhadap lonjakan volume pelanggan serta upaya menjaga kenyamanan selama musim libur,” kata Anne.
    Daftar KA Tambahan Libur 1 Muharam:

    KA Sancaka Tambahan (Surabaya – Yogyakarta)
    KA Parahyangan Fakultatif (Bandung – Gambir PP)
    KA Kaligung Tambahan (Semarang – Tegal PP)
    KA Batavia (Solo – Gambir PP)
    KA Arjuno Ekspres (Surabaya – Malang PP)

    Langkah KAI mengoperasikan kereta tambahan juga mendukung Program Asta Cita Pemerintah, termasuk penguatan konektivitas nasional, pengentasan kemiskinan, dan pemajuan ekonomi inklusif.
     
    “Promo tarif diskon 30 persen serta kehadiran kereta tambahan menjadi bentuk keberpihakan kami terhadap mobilitas terjangkau,” ungkap Anne.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Ada Jakarta International Marathon Besok, Ini Perubahan Jadwal-Rute TransJ

    Ada Jakarta International Marathon Besok, Ini Perubahan Jadwal-Rute TransJ

    Jakarta

    Transjakarta memberlakukan penyesuaian layanan esok hari selama Jakarta International Marathon 2025 berlangsung. Bagi masyarakat yang akan bepergian dengan Transjakarta besok, informasi ini perlu diketahui.

    Cek selengkapnya!

    Mengutip dari akun Instagram @infotije, berikut ini penyesuaian waktu operasional Transjakarta pada Minggu (29/6/2025) saat Jakarta International Marathon 2025.

    – Mulai beroperasi pukul 07.00 WIB

    7B Kampung Rambutan – Blok M

    – Mulai beroperasi pukul 07.30 WIB

    – Mulai beroperasi pukul 08.00 WIB

    1H Tanah Abang – Stasiun Gondangdia1R Senen – Tanah Abang2A Pulo Gadung – Rawa Buaya via Balai Kota5N Kampung Melayu – Ragunan13E Puri Beta – Flyover Kuningan4D Pulo Gadung – Kuningan6C Stasiun Tebet – Kuningan6H Senen – Lebak Bulus

    – Mulai beroperasi pukul 09.00 WIB

    2P Senen – Transport Hub Dukuh Atas5F Kampung Melayu – Tanah Abang6A Ragunan – Balai Kota via Kuningan9D Pasar Minggu – Tanah Abang

    – Mulai beroperasi pukul 09.30 WIB

    6B Ragunan – Balai Kota via Semanggi6K Kuningan – KaretJAK 48A Stasiun Tebet – Karet1F Stasiun Palmerah – Bundaran Senayan6W Duren Tiga – Blok M via Bangka Raya7Q Blok M – PGC

    – Mulai beroperasi pukul 11.30 WIB

    1B Stasiun Palmerah – Transport Hub Dukuh Atas1N Tanah Abang – Blok M1P Senen – Blok M3F Kalideres – Senayan BANK DKI4C JIEP – Bundaran Senayan6D Stasiun Tebet – Bundaran Senayan6M Stasiun Manggarai – Blok M6V Ragunan – Senayan BANK DKI9C Pinang Ranti – Bundaran Senayan10H Tanjung Priok – Bundaran Senayan8N Kebayoran – Petamburan via Asia AfrikaBW4 Pencakar LangitPenyesuaian Rute Operasional TransJ 29 Juni

    Selain jam operasional, ada juga penyesuaian layanan pada rute-rute Transjakarta pada tanggal 29 Juni 2025 sebagai berikut.

    1 Blok M – Kota
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 02.00 – 09.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Dialihkan melalui koridor 9 dan 13 dengan melayani Halte Kota Bambu, Kemanggisan, Petamburan, Simpang Kuningan, Tegal Parang, Pancoran, Tegal Mampang, Rawa Barat, Pasar Santa, Widya Chandra Telkomsel, dan Simpang Kuningan. Sementara tidak melayani Halte ASEAN sampai Halte Monumen Nasional1 Blok M – Kota
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 09.00 – 11.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Dialihkan via koridor 9 dan 13 dengan melayani Halte Widya Candra, Denpasar, Tegal Parang, Pancoran, Tegal Mampang, Rawa Barat, Pasar Santa, dan tidak melayani Halte ASEAN sampai Polda Metro Jaya.9 Pinang Ranti – Pluit
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 02.00 – 11.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara arah Pluit tidak melayani Halte Denpasar, Widya Chandra Telkomsel, Semanggi, Gerbang Pemuda, dan Simpang Kuningan.2 Pulo Gadung – Monumen Nasional
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 02.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional dan Balai Kota.3 Kalideres – Monumen Nasional via Veteran
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 02.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional. Jadi melayani Halte Pecenongan dan Juanda.6 Ragunan – Galunggung
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 02.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Warung Buncit sampai Halte Galunggung.1A Pantai Kota – Balai Kota
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional dan Balai Kota. Jadi melayani Halte Pecenongan dan Juanda.5C Cililitan – Juanda
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional dan Balai Kota. Jadi melayani Halte Istiqlal dan Gambir.5M Kampung Melayu – Tanah Abang via Cikini
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani bus stop Sbr. MNC Center sampai Balai Kota 1. Jadi melayani bus stop St. Gambir 1, St. Gambir 2, Istiqlal 1, Jembatan Pejambon, Galeri Nasional, dan Tugu Tani 1.7F Kampung Rambutan – Juanda via Cempaka Putih
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional dan Balai Kota. Jadi melayani Halte Istiqlal dan Gambir.14A Monumen Nasional – Jakarta International Stadium
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional.1C Pesanggrahan – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara diperpendek menjadi Pesanggrahan – Kebayoran Baru dan tidak melayani bus stop Mayestik 2 sampai Terminal Blok M.1E Pondok Labu – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Terminal Blok M.1M Meruya – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani bus stop Mayestik 2 sampai Terminal Blok M.1Q Rempoa – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Terminal Blok M.6N Ragunan – Blok M via Kemang
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani bus stop Simpang Dharmawangsa Raya sampai Terminal Blok M dan Terminal Blok M sampai Kantor Walikota Jakarta Selatan.8D Joglo – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Terminal Blok M.8E Bintaro – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani bus stop Mbloc dan Terminal Blok M.S21 Ciputat – CSW
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani bus stop Halte Melawai, Melawai Plaza, Jl. Palatehan, Mbloc, Taman Martha Tiahahu, dan St. MRT Blok M 1.7B Kampung Rambutan – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 07.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Pada pukul 05.00 – 07.00 WIB tidak beroperasi dan pada pukul 07.00 – 10.30 WIB mengalami modifikasi menjadi tidak melayani Halte Rawa Barat, Pasar Santa, Kejaksaan Agung, dan Blok M.9A Cililitan – Grogol
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 11.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Denpasar, Widya Chandra Telkomsel, Semanggi, Gerbang Pemuda, Simpang Kuningan, Tegal Parang, dan Halte Pancoran.S61 Alam Sutera – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 12.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara diperpendek menjadi Alam Sutera – Petamburan.T31 PIK 2 – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 12.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara diperpendek menjadi PIK 2 – Petamburan.

    (kny/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Libur Panjang Akhir Juni, 404.683 Orang Tinggalkan Jakarta Naik Kereta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Juni 2025

    Libur Panjang Akhir Juni, 404.683 Orang Tinggalkan Jakarta Naik Kereta Megapolitan 28 Juni 2025

    Libur Panjang Akhir Juni, 404.683 Orang Tinggalkan Jakarta Naik Kereta
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Sebanyak 404.683 orang meninggalkan Jakarta menggunakan kereta api selama masa libur sekolah dan
    libur panjang
    atau 
    long weekend
     peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
    Jumlah tersebut dicatat oleh PT
    Kereta Api Indonesia
    (Persero) Daop 1 Jakarta terhitung selama 19-30 Juni 2025 atau 12 hari operasional.
    “Volume pelanggan yang tinggi ini menunjukkan tingginya minat masyarakat menggunakan moda transportasi kereta api untuk perjalanan selama masa libur sekolah dan peringatan Tahun Baru Islam. Angka tersebut masih dapat bertambah karena pemesanan tiket masih terus berlangsung,” kata Manager Humas
    KAI
    Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, di Jakarta, dikutip dari 
    Antara, 
    Sabtu (28/6/2025). 
    Ixfan memerinci, dari 404.683 orang yang membeli tiket, sebanyak 173.759 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
    Lalu, 124.588 orang dari Stasiun Gambir, 54.416 dari Stasiun Bekasi, dan 51.920 orang dari stasiun lainnya seperti Jatinegara, Karawang, Cikarang, dan Cikampek.
    Volume jumlah penumpang tertinggi selama periode libur tercatat pada Kamis (26/6/2025) dengan total 41.035 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Jatinegara, dan sejumlah stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
    Destinasi favorit penumpang antara lain Surabaya, Malang, Yogyakarta, Tegal, Semarang, dan Bandung.
    Ixfan mengingatkan, KAI masih memberlakukan program diskon tiket 30 persen untuk kereta api kelas ekonomi non subsidi yang dapat diperoleh melalui seluruh kanal penjualan resmi KAI, termasuk aplikasi Access by KAI dan situs booking.
    kai
    .id. Diskon berlaku dari 15 Juni- 31 Juli 2025.
    Sedangkan diskon sebesar 20 persen untuk kelas eksekutif dan bisnis hanya dapat diperoleh di stan KAI di area Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair 2025, selama periode 19 Juni- Juli 2025.
    Diskon berlaku untuk perjalanan dengan jadwal keberangkatan H+45 dari tanggal pembelian.
    Ixfan menambahkan, program diskon ini telah dimulai sejak 5 Juni 2025 sebagai bentuk dukungan KAI terhadap stimulus ekonomi dari pemerintah, sekaligus upaya meningkatkan minat masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi massal. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.