kab/kota: Senen

  • Harga cabai rawit Rp44.739/kg, bawang merah Rp46.707/kg

    Harga cabai rawit Rp44.739/kg, bawang merah Rp46.707/kg

    Arsip foto – Cabai merah keriting dijual pedagang di Pasar Senen, Jakarta Pusat. ANTARA/Harianto

    Bapanas: Harga cabai rawit Rp44.739/kg, bawang merah Rp46.707/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 17 Agustus 2025 – 15:57 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen Rp44.739 per kilogram (kg) dibandingkan sebelumnya Rp48.037 per kg, sedangkan bawang merah Rp46.707 per kg, turun dari sebelumnya Rp52.652 per kg. Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas, di Jakarta, Minggu, pukul 10.30 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.929 per kg, turun dari sebelumnya Rp16.180 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp14.165 per kg, turun dari hari sebelumnya Rp14.399 per kg; beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Rp12.550 per kg, turun tipis dari sebelumnya Rp12.599 per kg. Komoditas jagung tingkat peternak tercatat Rp6.302 per kg, turun dari sebelumnya Rp6.485 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.731 per kg, turun dari sebelumnya Rp10.783 per kg.

    Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp36.983 per kg, turun dari hari sebelumnya Rp38.293 per kg. Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp39.085 per kg, turun dari sebelumnya Rp41.949 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp38.457 per kg, turun dari sebelumnya Rp42.352 per kg.

    Lalu daging sapi murni Rp135.341 per kg, naik dari sebelumnya Rp134.888 per kg, daging ayam ras Rp34.908 per kg, turun dari sebelumnya Rp34.995 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.000 per kg, turun dari sebelumnya Rp29.493 per kg. Gula konsumsi di harga Rp18.076 per kg, turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.198 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.487 per liter, turun dari sebelumnya Rp20.861 per liter; minyak goreng curah Rp17.372 per liter, turun dari sebelumnya Rp17.516 per liter; Minyakita Rp17.299 per liter, turun dari sebelumnya Rp17.484 per liter Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.617 per kg, turun dari sebelumnya Rp9.758 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.792 per kg, turun dari sebelumnya Rp12.980 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp41.465 per kg, turun dari sebelumnya Rp41.587 per kg; ikan tongkol Rp34.632 per kg, turun dari sebelumnya Rp34.526 per kg; ikan bandeng Rp33.819 per kg, turun dari sebelumnya Rp34.286 per kg. Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.672 per kg, naik dari hari sebelumnya Rp11.635 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp104.869 per kg, turun dari sebelumnya Rp106.647 kg; daging kerbau segar lokal Rp139.828 per kg, turun dari sebelumnya mencapai Rp141.193 per kg.

    Sumber : Antara

  • Ada Karnaval Kemerdekaan Nanti Malam, Kawasan Sarinah hingga Bundaran HI Bersolek – Page 3

    Ada Karnaval Kemerdekaan Nanti Malam, Kawasan Sarinah hingga Bundaran HI Bersolek – Page 3

    Demi mendukung kelancaran acara Karnaval Kemerdekaan, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan pihak kepolisian Polda Metro Jaya akan menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin) pada pukul 19.30-23.00 WIB di ruas Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur-Jalan MH Thamrin sisi Timur-Jalan Jenderal Sudirman sisi Timur-Simpang Susun Semanggi.

    Berikut rute alternatif pada saat dilakukan pengalihan arus lalu lintas saat Malam Perayaan:

    1) Lalu Lintas dari Selatan ke Utara dialihkan melalui Jalan Hang Lekir I-Jalan Hang Tuah-Jalan Hang Lekir IV-Jalan Hang Lekir II-Jalan Hang Lekir I-Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Gatot Subroto-Jalan KS Tubun-Jalan KH Mas Mansyur-Jalan Cideng-dst. Atau dapat melalui Jalan HR Rasuna Said-Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan KH Mas Mansyur-dst maupun pada arah sebaliknya (Utara ke Selatan).

    2) Lalu Lintas dari Utara ke Selatan dialihkan melalui Jalan Ir. H. Juanda-Jalan Pos-JalanGedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon-Jalan M.I Ridwan Rais ke arah Rasuna Said-dst. Atau dapat melalui Jalan Gunung Sahari-Jalan Kramat Raya-Jalan Salemba-Jalan Proklamasi-Jalan Tambak-Jalan Prof. Dr. Sahardjo-dst.

    3) Lalu Lintas dari Timur (Jalan Batu) ke Barat (Tanah Abang) dapat melalui Jalan MedanMerdeka Timur-Jalan M.I Ridwan Rais-berputar di Tugu Tani-Jalan M.I Ridwan Rasi-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Veteran-Jalan Suryapranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Cideng Timur-Jalan Fachrudin-dst, maupun arah sebaliknya (Timur ke Barat).

    4) Lalu lintas dari Timur (Pasar Senen) ke Barat (Tomang raya) dapat melalui Jalan Kramat Kwitang-berputar di putaran barat-barat Jalan Kramat Kwitang-Tugu Tani-Jalan M.I Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Katedral-Jalan Veteran-Jalan Suryapranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Kyai Caringin-Jalan Tomang Raya-dst.

  • 10.646 orang gunakan tiket kereta Promo Merdeka 

    10.646 orang gunakan tiket kereta Promo Merdeka 

    Jakarta (ANTARA) – PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mencatat sebanyak 10.646 orang memanfaatkan tiket Promo Merdeka dengan potongan harga 20 persen untuk keberangkatan kereta api (KA) pada 17 Agustus 2025.

    “Promo Merdeka dengan diskon 20 persen ini mendapat sambutan luar biasa. Lebih dari 10 ribu pelanggan sudah memanfaatkannya untuk perjalanan tanggal 17 Agustus,” kata Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Sabtu.

    Selain itu, KAI Daop 1 Jakarta juga mencatat tingginya jumlah penumpang pada masa libur panjang 14-18 Agustus 2025, yakni mencapai 250.955 orang.

    Dari jumlah ini, jumlah penumpang naik KA Jarak mencapai 121.200 orang dan yang naik KA Lokal sebanyak 18.543 orang. Sementara penumpang turun di wilayah Daop 1 Jakarta 111.212 orang.

    Pada Sabtu ini, KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan sebanyak 75 perjalanan KA Jarak Jauh yang berangkat dari dua stasiun utama, yaitu 40 perjalanan dari Stasiun Gambir dan 35 perjalanan dari Stasiun Pasar Senen.

    Sementara untuk KA Lokal, dioperasikan sebanyak 11 perjalanan, terdiri dari delapan perjalanan KA Lokal Pangrango dan tiga perjalanan KA Lokal Siliwangi.

    KAI mengimbau pelanggan untuk selalu memperhatikan jadwal keberangkatan, datang lebih awal ke stasiun serta menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama selama dalam perjalanan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ada Kirab Bendera hingga Pesta Rakyat 17 Agustus, Ini Rekayasa Lalin Jakarta

    Ada Kirab Bendera hingga Pesta Rakyat 17 Agustus, Ini Rekayasa Lalin Jakarta

    Jakarta

    Dishub DKI Jakarta menerapkan rekayasa lalu lintas pada tanggal 17 Agustus 2025 dalam rangka HUT ke-80 RI. Rekayasa lalin ini dilakukan saat acara kirab bendera, pesta rakyat hingga malam perayaan HUT ke-80 RI.

    Simak ulasan di bawah ini.

    Mengutip dari akun Instagram @dishubdkijakarta, berikut informasi rute dan rekayasa lalu lintas pada Minggu (17/8/2025) di sejumlah ruas jalan di Jakarta (bersifat situasional).

    1. Kegiatan Kirab Bendera Pusaka dalam rangka Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Pusaka akan dilaksanakan pada hari Minggu, 17 Agustus 2025 pukul 07.30 – 12.00 WIB dan 16.00 – 17.30 WIB

    – Operasional Transjakarta saat Kirab Bendera Pusaka (situasional)

    a. BRT Koridor 1 (Blok M – Kota)
    b. BRT Koridor 2 (Pulo Gadung – Monas)
    c. BRT Koridor 2A (Pulo Gadung – Rawa Buaya via Balai Kota)
    d. BRT Koridor 2C (Monas – JIEXPO)
    e. BRT Koridor 2ST (Juanda – Bundaran HI via Pasar Baru)
    f. BRT Koridor 3 (Kalideres – Monas via Veteran)
    g. Bus Wisata BW2 (Jakarta Baru)
    h. Bus Wisata BW4 (Pencakar Langit)
    i. Bus Wisata BW9 (Monas – Pantai Indah Kapuk)

    Untuk angkutan poin a:

    Untuk angkutan poin b-i:

    – Semula melintas Jalan Veteran 3 – Jalan Medan Merdeka Utara sisi Selatan, dialihkan melalui Jalan Ir H. Juanda – Jalan Majapahit – Jalan Medan Merdeka Barat – dst.

    2. Pesta Rakyat dalam rangka HUT ke-80 RI akan dilaksanakan pada hari Minggu, 17 Agustus 2025 pukul 12.00 – 16.00 WIB dan 17.30 – 23.00 WIB

    – Operasional Transjakarta saat Pesta Rakyat (situasional)

    Rute angkutan umum terdampak:

    a. BRT Koridor 1 (Blok M – Kota)
    b. BRT Koridor 2 (Pulo Gadung – Monas)
    c. BRT Koridor 2A (Pulo Gadung – Rawa Buaya via Balai Kota)
    d. BRT Koridor 2C (Monas – JIEXPO)
    e. BRT Koridor 2ST (Juanda – Bundaran HI via Pasar Baru)
    f. BRT Koridor 3 (Kalideres – Monas via Veteran)
    g. Bus Wisata BW2 (Jakarta Baru)
    h. Bus Wisata BW4 (Pencakar Langit)
    i. Bus Wisata BW9 (Monas – Pantai Indah Kapuk)

    Untuk angkutan poin a:

    – Dari arah Utara ke Selatan yang semula melintas Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur, dialihkan melalui Jalan Suryopranoto – Jalan Balikpapan – Jalan Cideng Timur – Jalan Cideng Barat – Jalan Jatibaru Raya – Jalan Kebon Sirih – Jalan M.H. Thamrin – dst.
    – Dari arah Selatan ke Utara yang semula melintas Jalan Medan Merdeka Barat sisi Barat dialihkan melalui Jalan Budi Kemuliaan – Jalan Abdul Muis – Jalan Majapahit sisi Barat – dst.

    Untuk angkutan poin b-i:

    – Semula melintas Jalan Veteran 3 – Jalan Medan Merdeka Utara sisi Selatan, dialihkan melalui Jalan Ir H. Juanda – Jalan Majapahit – Jalan Medan Merdeka Barat – dst.

    3. Malam Perayaan HUT ke-80 RI (Rekayasa lalin bersifat situasional di 31 lokasi ruas jalan mulai pukul 18.00 sampai 24.00 WIB)

    – Penutupan jalan:

    Jalan Jenderal Sudirman (mulai dari Bundaran Senayan sampai dengan Bundaran HI);Jalan MH Thamrin (mulai dari Bundaran HI sampai dengan Bundaran Patung Kuda);Jalan Pintu 1 Senayan;Jalur Lambat Kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi Barat;Jalan Bendungan Hilir;Jalan KH. Mas Mansyur;Jalan Karet Pasar Baru Timur 5;Jalan Kupingan BNI 46;Jalan Kota Bumi dan Jalan Baturaja;Jalan Teluk Betung;Jalan Kebon Kacang;Jalan Sunda;Jalan Imam Bonjol;Jalan Sumenep Tosari;Landmark (Indocement);Jalan Setiabudi;Jalan Prof Dr Satrio;Jalan Masjid (Sampoerna);Jalan Garnisun dan Kolong Semanggi;Jalur Lambat Kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi Timur;SCBD;Jalan Tulodong Atas 2/Samping CIMB;Simpang Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Medan Merdeka Selatan;Jalan Kebon Sirih dari Arah Barat / untuk arah timur tutup di Simpang Agus Salim;Jalan KH Wahid Hasyim;Jalan Majapahit;Jalan Veteran III;Jalan Veteran II;Simpang Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara;Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan MI Ridwan Rais;Simpang Jalan Perwira-Jalan Lapangan Banteng Barat.

    – Operasional Transjakarta

    Tidak beroperasi pukul 18.00 – 22.00 WIB:

    1B Stasiun Palmerah – Transport Hub Dukuh Atas1F Stasiun Palmerah – Bundaran Senayan1H Tanah Abang – Stasiun Gondangdia1N Tanah Abang – Blok M1P Senen – Blok M1R Senen – Tanah Abang2P Senen – Transport Hub Dukuh Atas2Q Gondangdia – Balai Kota6A Ragunan – Balai Kota via Kuningan6B Ragunan – Balai Kota via Semanggi9C Pinang Ranti – Bundaran Senayan

    Waktu operasional lintasan normal pukul 05.00 – 18.00 WIB:

    1 Modifikasi via Koridor 131A Perpendekan lintasan hingga Halte Juanda1W Perpendekan lintasan hingga Halte Petamburan2 Perpendekan lintasan hingga Halte Juanda (berputar di Pecenongan)2A Modifikasi lintasan via Halte Juanda3 Perpendekan lintasan hingga Halte Juanda3F Perpendekan lintasan hingga Halte Petamburan4C Modifikasi lintasan via Jalan Imam Bonjol5C Modifikasi lintasan via Lapangan Banteng5M Modifikasi lintasan via Pejambon6D Pengalihan HBKB6M Perpendekan lintasan hingga Tendean6V Perpendekan lintasan hingga Tendean7F Modifikasi lintasan via Lapangan Banteng9D Modifikasi lintasan via Slipi10H Perpendekan lintasan hingga Halte Petamburan14A Perpendekan lintasan hingga Halte PecenonganS61 Perpendekan lintasan hingga Halte PetamburanT31 Perpendekan lintasan hingga Halte Petamburan

    Info lebih lengkap dapat dilihat pada unggahan Dishub DKI Jakarta:

    (kny/jbr)

  • Tiga Copet di Konser Musik Sound Project Ancol Niat Beli Tiket Rp130 Ribu Demi Mencopet

    Tiga Copet di Konser Musik Sound Project Ancol Niat Beli Tiket Rp130 Ribu Demi Mencopet

    JAKARTA – Komplotan spesialis copet yang beraksi saat acara konser Sound Project di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, ternyata mengeluarkan modal uang untuk membeli tiket konser.

    Hal itu diakui oleh salah satu kelompok copet asal Paseban, Jakarta Pusat, yang ditangkap oleh anggota Reskrim Polsek Pademangan.

    “Kelompok kita ada 3 orang, kaptennya yang mengeksekusi handphone saat konser. Kita bertiga tinggal satu daerah di Paseban, Senen,” kata salah satu pelaku saat ditangkap polisi di Polsek Pademangan, Jumat, 15 Agustus 2025.

    Pelaku juga mengaku jika kelompoknya juga membeli tiket konser agar dapat berada di tengah kerumunan pengunjung.

    “Beli tiket untuk masuk konser, beli pertiket Rp130 ribu,” ucapnya.

    Pelaku mengaku dirinya bertugas sebagai ‘kiper’ atau penerima handphone hasil curian. Sedangkan kedua rekannya yang lain berperan berbeda-beda.

    “Kalau kapten yang mengeksekusi, teman saya yang ini berperan menempel dan menghalangi pandangan korban, kemudian handphone (curian) dioper ke saya ‘kiper’,” katanya.

    Meski aksi komplotan copet termasuk rapih, namun tindak kejahatan mereka berhasil diketahui Unit Reskrim Polsek Pademangan. Sehingga ketiga pelaku berinisial DH, AG dan HA berhasil diringkus.

    Kanit Reskrim Polsek Pademangan, AKP Muhaiyin Ikhsan mengatakan, pelaku yang diamankan semuanya bukan warga Pademangan.

    “Dari pengakuan mereka setelah kita telusuri baru kali ini (beraksi),” kata AKP Ikhsan kepada VOI, Jumat, 15 Agustus 2025.

    Kanit juga mengimbau untuk para pelaku kejahatan yang kerap beraksi di wilayah Pademangan, pihak kepolisian tidak segan untuk menindak tegas para pelaku.

    “Kami tegaskan untuk para pelaku ataupun calon-calon pelaku yang akan melakukan pencopetan ataupun hal sejenisnya di Pademangan, kita tegaskan jangan melakukan disini karena akan kita tindaklanjuti dan akan kita proses hukum,” tegasnya.

    Sebelumnya diberitakan, Unit Reskrim Polsek Pademangan berhasil meringkus 3 komplotan copet spesialis konser Sound Project di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

    Dari tiga komplotan copet tersebut berjumlah 7 orang, dengan berbagai peran berbeda.

  • HUT RI, Stasiun Gambir dan Pasar Senen dihias serba merah putih

    HUT RI, Stasiun Gambir dan Pasar Senen dihias serba merah putih

    PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta menghias Stasiun Gambir dan Pasar Senen dengan bendera, spanduk, dan elemen dekoratif bernuansa merah putih dalam rangka menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia. ANTARA/HO-PT KAI Daop 1 Jakarta.

    HUT RI, Stasiun Gambir dan Pasar Senen dihias serba merah putih
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 14 Agustus 2025 – 12:06 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta menghias Stasiun Gambir dan Pasar Senen dengan bendera, spanduk, dan elemen dekoratif bernuansa merah putih untuk menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Kamis, mengatakan dekorasi serba merah putih juga dapat dijumpai pada rangkaian kereta dan lokomotif.

    “Hadirnya nuansa merah putih di kereta, lokomotif, dan stasiun bukan hanya untuk memperindah tampilan, tetapi juga menjadi pengingat bagi kita semua tentang perjuangan para pahlawan,” kata Ixfan.

    Menurut dia, KAI Jakarta ingin menghadirkan semangat kemerdekaan kepada para penumpang sehingga perjalanan mereka menjadi lebih berkesan.

    Salah satunya pada badan kereta, terdapat nuansa merah putih bertema kemerdekaan yang memuat slogan “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.

    Kemudian, pada bagian lokomotif terdapat ornamen bendera merah putih serta hiasan visual khas kemerdekaan.

    Selain dekorasi, rangkaian perayaan HUT Kemerdekaan RI dari KAI Daop 1 Jakarta juga mencakup program promosi diskon tiket, lomba untuk penumpang, serta kegiatan sosial dan edukasi di stasiun.

    Di samping itu, sebagai bagian dari upaya meningkatkan rasa nasionalisme bangsa, KAI Daop 1 Jakarta mengumandangkan lagu “Indonesia Raya” setiap pukul 10.00 WIB di seluruh stasiun.

    Saat itu, seluruh pengguna jasa yang berada di stasiun wajib mengambil sikap berdiri tegak dan mendengarkan lagu “Indonesia Raya” yang dikumandangkan hingga selesai.

    “Momen ini diharapkan menjadi pengingat akan pentingnya semangat persatuan, kebanggaan terhadap bangsa, dan penghormatan terhadap simbol negara,” ujar Ixfan

    Sumber : Antara

  • Macet Tak Berujung di Pasar Senen, Parkir Liar Jadi Biang Kerok
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Agustus 2025

    Macet Tak Berujung di Pasar Senen, Parkir Liar Jadi Biang Kerok Megapolitan 13 Agustus 2025

    Macet Tak Berujung di Pasar Senen, Parkir Liar Jadi Biang Kerok
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kondisi lalu lintas di Jalan Pasar Senen menuju Jalan Bungur Raya, Jakarta Pusat, kembali semrawut pada Selasa (12/8/2025).
    Separuh badan jalan di wilayah tersebut dipenuhi parkir liar, bajaj yang ngetem, dan pedagang kaki lima (PKL) yang menggelar lapak di trotoar hingga badan jalan.
    Pantauan
    Kompas.com
    , kemacetan terjadi sepanjang 588 meter dari arah Kramat Bunder hingga pintu masuk Pasar Senen Blok 3.
    Lokasi terpadat berada di depan Masjid Raya Al Arif yang dipenuhi kendaraan terparkir dan aktivitas jual beli, sehingga mempersempit ruang kendaraan. 
    Suara klakson terdengar bersahut-sahutan, pengendara motor dan mobil kesulitan melintas. Beberapa pengendara bahkan terpaksa naik trotoar atau melawan arus demi menghindari titik macet.
    Sementara, deretan motor terparkir rapat di sisi kiri jalan, bersentuhan dengan gerobak pedagang. Suara mesin bajaj bercampur teriakan pedagang yang menawarkan barang dagangan memekakan telinga. 
    Kemacetan di Jalan Pasar Senen ini seolah menjadi pemandangan sehari-hari. Salah satu penyebabnya adalah parkir liar. 
    Roni (29), warga sekitar, mengatakan, macet di kawasan itu disebabkan karena lokasinya di persimpangan sekaligus akses keluar-masuk pasar. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya kendaraan yang parkir sembarangan. 
    “Emang macet, karena ini persimpangan juga, terus akses pintu masuk keluar Blok 3 jadi wajar. Kalau soal PKL sama bajaj emang seenaknya sih saya lihat,” ujarnya.
    Namun, Roni mengaku tak pernah parkir di pinggir jalan, melainkan di dalam gedung Pasar Senen. Ia menilai parkir liar turut memperparah kemacetan.
    “Apalagi parkir sembarangan, tiba-tiba berhenti terus ya sudah bikin kendaraan lain yang di belakang jadi macet,” kata Roni.
    Sedianya, gedung baru Pasar Senen Jaya menyediakan area parkir yang luas. Namun, banyak pengunjung memilih parkir di pinggir jalan dengan alasan lebih praktis.
    Rendi (33), pengendara motor, mengaku sengaja parkir di pinggir jalan agar lebih mudah saat keluar dari pasar. 
    “Saya parkir di sini karena lebih gampang keluar. Kalau masuk ke area parkir resmi harus muter jauh dulu. Di sini tinggal keluar langsung ke jalan,” katanya.
    Linda (41), pembeli rutin di Pasar Senen juga mengatakan hal serupa.
    “Biasanya saya parkir di sini karena lebih dekat ke pintu masuk. Kalau ke parkiran dalam malah ribet, harus muter,” ujarnya.
    Sebaliknya, Naya (27), warga Senen, memilih parkir resmi di dalam gedung.
    “Saya lebih milih di dalam karena aman. Tapi memang banyak yang parkir liar di luar, mungkin biar lebih mudah aja masuknya,” ucapnya.
    Menurut Naya, keamanan menjadi pertimbangan utama.
    “Sekarang kita enggak bisa nebak apa yang terjadi. Bisa saja motor dilariin orang, terus tanggung jawabnya ke siapa? Mending di tempat resmi aja,” katanya.
    Naya pun jengah dengan situasi semrawut di kawasan tersebut. Dia berharap kondisi jalan di sekitar pasar segera ditertibkan.
    “Harapannya sih ditertibkan. Supaya kita merasa nyaman lewat sini, enggak numpuk dan macet terus,” ujarnya.
    Sementara, Budi (33), bukan nama sebenarnya, seorang juru parkir liar di wilayah tersebut mengaku hanya mencari nafkah dari aktivitasnya sehari-hari memarkir. 
    “Loh kita nyari duit juga. Kita mah kalau enggak ada yang parkir biasa aja, tapi kan banyak juga warga yang parkir,” ujarnya sambil mengawasi lapak parkir di depan Masjid Raya Al Arif.
    Menurut Budi, kemacetan memang sering terjadi di sekitar pasar. Penyebabnya, bukan hanya karena parkir liar. 
    “Ya macet mah macet aja, cuma sekitar sini doang,” katanya.
    Budi mengatakan, parkir liar di kawasan Pasar Senen sudah berlangsung lama dan menjadi sumber penghasilan sebagian warga.
    Menurut Budi, aparat pernah melakukan penertiban. Namun, parkir liar kembali marak. 
    “Udah dari lama kita di sini, enggak ada yang berani gusur. Pernah sih pernah ditegur mah. Sama petugas Satpol PP kayaknya waktu itu,” ujarnya.
    Budi menyebut, teguran petugas tidak membuat mereka meninggalkan lokasi karena tuntutan ekonomi lebih mendesak. 
    “Mau kerja lain juga susah, kita sudah biasa di sini,” katanya.
    Sementara, Wahyu (41), satpam di pintu 4 dan 5 Pasar Senen, menyebut, keberadaan parkir liar sulit dihilangkan.
    “Pernah dibersihin, tapi ya balik lagi. Mungkin karena itu memang sumber mata pencaharian mereka,” katanya.
    Meski menyebabkan kemacetan, Wahyu menilai, sebagian pedagang dan pengunjung justru merasa terbantu dengan keberadaan parkir liar.
    “Kalau enggak ada mereka, orang parkirnya bingung. Kebanyakan ya males parkir di dalam gedung. Tapi memang kalau lagi rame, macet,” ujarnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lomba Digitalisasi Pasar Bikin Warga Melek Transaksi Digital
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Agustus 2025

    Lomba Digitalisasi Pasar Bikin Warga Melek Transaksi Digital Megapolitan 13 Agustus 2025

    Lomba Digitalisasi Pasar Bikin Warga Melek Transaksi Digital
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Masifnya perkembangan teknologi digital turut mengubah perilaku masyarakat dalam berbagai aktivitas, termasuk bertransaksi. Semakin banyak pelaku usaha yang menyediakan layanan pembayaran non-tunai. Fasilitas seperti
    quick response code Indonesian standard
    (QRIS), mesin
    electronic data capture
    (EDC), dan sejenisnya kian marak di masyarakat. Tak hanya diminati pemilik bisnis besar, tapi juga para pedagang pasar tradisional.
    Guna meningkatkan nilai transaksi digital, Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Pramono Anung, menginisiasi Lomba Digitalisasi Pasar Jakarta 2025. Peluncuran lomba dilakukan di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Selasa (22/7/2025). Pramono mengatakan, lomba ini untuk mendorong literasi keuangan digital bagi para pedagang pasar maupun pembeli.
    “Lomba ini diharapkan mempermudah transaksi, memperluas akses pemasaran digital, serta menumbuhkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang andal. Kegiatan ini juga bertujuan membangun ekosistem pasar yang modern, inklusif, dan berbasis teknologi,” kata Pramono, seperti dikutip dari Jakarta.go.id.
    Pramono menambahkan, Lomba Digitalisasi Pasar dilakukan secara kolaboratif antara Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya dengan perangkat daerah terkait, industri perbankan, serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
    Menurut Pramono, saat ini terdapat 6,2 juta orang yang menggunakan transaksi digital di Jakarta. Angka ini tertinggi di Indonesia. Ia meyakini, Lomba Digitalisasi Pasar akan semakin meningkatkan giat transaksi digital.
    “Karena ada kemudahan dan kepastian yang diberikan (dari transaksi digital). Ini akan membawa keuntungan bagi siapapun yang terlibat dalam ekosistem digital,” ujar Pramono.
    Sementara itu, Kepala OJK Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Edwin Nurhadi mengatakan, selain memperluas penggunaan QRIS dan EDC, Lomba Digitalisasi Pasar menjadi langkah konkret untuk mendorong para pedagang masuk ke dalam ekosistem perbankan.
    “Untuk kategori perbankan, kami akan menilai tiga hal.
    Pertama
    , dari sisi program keuangan yang terbaik dan termasif.
    Kedua
    , dari sisi akses keuangan, yaitu pemberian kredit, pembukaan rekening, dan keaktifan agen laku pandai.
    Ketiga
    , kami ingin melihat implementasi digitalisasi keuangan di pasar secara menyeluruh. Tiga hal itulah yang akan menjadi fokus penilaian kami,” urai Edwin.
    Senada, Manajer Humas Perumda Pasar Jaya, Irfan, mengatakan, Lomba Digitalisasi Pasar dilakukan untuk menciptakan ekosistem pasar yang lebih efisien, transparan, dan nyaman bagi pedagang dan pembeli.
    “Program ini menjadi bagian dari upaya mendorong inklusi keuangan, mempermudah akses pembayaran non-tunai, serta mengedepankan layanan yang sesuai dengan perkembangan teknologi,” kata Irfan kepada Kompas.com, Selasa (12/8/2025).
    Ia menjelaskan, Pasar Jaya telah menjalin kerja sama dengan perbankan, penyedia
    e-wallet
    , serta QRIS guna menyukseskan lomba. Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi langsung ke lapangan untuk meningkatkan literasi digital para pedagang.
    “Kami menyadari bahwa tingkat literasi digital para pedagang berbeda-beda. Perlu adanya pembiasaan antar pedagang dan pembeli dalam menggunakan pembayaran non-tunai,” jelas Irfan.
    Didukung infrastruktur serta partisipasi para pedagang, Irfan berharap Lomba Digitalisasi Pasar memicu semangat pedagang untuk mengadopsi teknologi dan meningkatkan omzet melalui transaksi digital.
    “Jika digitalisasi pasar tercapai, akan tercipta pengalaman berbelanja yang nyaman bagi pelanggan dan menguntungkan bagi pedagang,” ucap Irfan. 
    Salah satu pasar yang menjadi peserta lomba adalah Pasar Senen Blok III. Pasar ini beberapa kali direvitalisasi agar lebih modern. Terkait digitalisasi transaksi, sebagian besar pedagang mengaku telah menyediakan alat pembayaran non-tunai seperti QRIS.
    Adeng, misalnya, menyediakan QRIS untuk memudahkan pembayaran bagi pelanggan sayur mayurnya. Kepada Kompas.com, Senin (11/8/2025), ia mengaku punya QRIS berdasarkan permintaan pembeli.
    “Banyak yang minta, lalu dari pihak bank juga menawarkan. Jadi, saya pasang saja QRIS agar pembeli bisa bayar yang tinggal
    scan
    . Cukup banyak juga yang pakai,” kata Adeng.
    Menurutnya, banyak pembeli yang terbantu dengan QRIS. Kebanyakan dari mereka adalah pembeli yang memang tak bawa uang tunai dalam jumlah banyak atau tak sempat ambil uang di ATM.
    “Memang lebih praktis, katanya. Cepat juga prosesnya. Begitu dibayar, uangnya langsung masuk ke rekening saya. Saya juga tidak perlu siapkan kembalian karena sudah pas (nominalnya),” ujarnya.
    Adeng mengajak pedagang lainnya untuk menyediakan fasilitas pembayaran digital. Menurutnya, sistem pembayaran ini lebih nyaman dan efisien.
    “Selama saya pakai QRIS, tidak ada kendala, baik saat pembayaran dari konsumen atau ketika uangnya mau saya ambil. Semoga semakin banyak teman-teman (pedagang) yang pakai QRIS. Membuatnya juga gampang, kok, dan tidak pakai biaya,” jelas Ading.
    Sebagai informasi, dari 153 pasar yang dikelola Perumda Pasar Jaya, sebanyak 20 pasar tradisional dijadikan lokasi percontohan. Pasar-pasar tersebut dipilih secara acak dengan mempertimbangkan klasifikasi (kelas A, B, dan C) serta jumlah tempat usaha yang aktif. Mereka bersaing dalam beberapa kategori, seperti Program Literasi Teraktif, Digitalisasi Keuangan Terbaik, dan Akses Keuangan Termasif. 
    Proses penilaian lomba dilakukan dua tahap. Periode I pada 22 hingga 25 Juli 2025 dan Periode II pada 6 hingga 8 Agustus 2025. Adapun bank peserta lomba adalah BRI, BNI, Mandiri, BCA, dan Bank DKI. (Rindu Pradipta Hestya)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hendak Tawuran Pakai Sajam, 7 Remaja di Jakpus Diamankan Polisi

    Hendak Tawuran Pakai Sajam, 7 Remaja di Jakpus Diamankan Polisi

    Jakarta: Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan tujuh remaja yang diduga hendak tawuran di dua lokasi berbeda, yaitu di Kecamatan Senen dan Kemayoran. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti.

    “Kami tidak akan menolerir aksi tawuran. Patroli akan terus digencarkan, apalagi di titik-titik rawan. Anak-anak muda yang terlibat akan kami proses sesuai hukum,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta.

    Empat pemuda yang diduga hendak melakukan tawuran di Jalan Kramat Sentiong, Senen, ditangkap oleh Tim Patroli Perintis Presisi Satuan Samapta. Mereka berinisial MER (16), AP (28), LI(17) dan YS (22).
     

    Sementara itu, tiga pemuda lainnya diamankan di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat. Mereka juga diduga hendak tawuran, yakni AR (17), S (23) dan RA (19) yang merupakan warga Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran.

    Susatyo mengatakan bahwa ketujuh pemuda tersebut diamankan pada Minggu dini hari, setelah tim melakukan patroli untuk mengamankan wilayah Jakarta Pusat (Jakpus).

    Setelah diamankan, ketiganya diserahkan ke Polsek Kemayoran untuk proses lebih lanjut. Polisi kemudian melakukan pendataan, tes urin, interogasi, memanggil orang tua, membuat surat pernyataan dan memberikan pembinaan.

    Dari tangan mereka, polisi mengamankan barang bukti berupa satu bilah celurit, dua unit ponsel, dan satu buah dompet. “Meskipun senjata tajam tersebut tidak berada langsung pada mereka, namun ditemukan di sekitar lokasi kejadian,” pungkasnya.

    Jakarta: Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan tujuh remaja yang diduga hendak tawuran di dua lokasi berbeda, yaitu di Kecamatan Senen dan Kemayoran. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti.
     
    “Kami tidak akan menolerir aksi tawuran. Patroli akan terus digencarkan, apalagi di titik-titik rawan. Anak-anak muda yang terlibat akan kami proses sesuai hukum,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta.
     
    Empat pemuda yang diduga hendak melakukan tawuran di Jalan Kramat Sentiong, Senen, ditangkap oleh Tim Patroli Perintis Presisi Satuan Samapta. Mereka berinisial MER (16), AP (28), LI(17) dan YS (22).
     

    Sementara itu, tiga pemuda lainnya diamankan di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat. Mereka juga diduga hendak tawuran, yakni AR (17), S (23) dan RA (19) yang merupakan warga Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran.
     
    Susatyo mengatakan bahwa ketujuh pemuda tersebut diamankan pada Minggu dini hari, setelah tim melakukan patroli untuk mengamankan wilayah Jakarta Pusat (Jakpus).
     
    Setelah diamankan, ketiganya diserahkan ke Polsek Kemayoran untuk proses lebih lanjut. Polisi kemudian melakukan pendataan, tes urin, interogasi, memanggil orang tua, membuat surat pernyataan dan memberikan pembinaan.
     
    Dari tangan mereka, polisi mengamankan barang bukti berupa satu bilah celurit, dua unit ponsel, dan satu buah dompet. “Meskipun senjata tajam tersebut tidak berada langsung pada mereka, namun ditemukan di sekitar lokasi kejadian,” pungkasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)

  • Promo Merdeka KAI Sambut HUT ke-80 RI, Penumpang Cukup Bayar 80 Persen dari Harga Tiket – Page 3

    Promo Merdeka KAI Sambut HUT ke-80 RI, Penumpang Cukup Bayar 80 Persen dari Harga Tiket – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan promo Merdeka kepada para calon penumpang dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia (HUT ke-80 RI).

    Para penumpang cukup membayar 80 persen atau memperoleh diskon 20 persen dari harga tiket untuk keberangkatan khusus pada 17 Agustus 2025.

    Promo tiket kereta ini berlaku untuk pembelian tiket dari 12 hingga 17 Agustus 2025 melalui aplikasi Access by KAI, website booking.kai.id, dan seluruh kanal resmi penjualan tiket KAI.

    “Promo Merdeka KAI ini sebagai bentuk apresiasi terhadap pelanggan setia KAI yang ingin merayakan momen kemerdekaan dengan cara yang seru dan hemat yakni cukup membayar tiket 80 persen dari tarif normal,” ujar Manager Humas Daop 6 PT KAI Feni Novida Saragih dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (11/8/2025).

    Feni menyampaikan, promo ini juga berlaku untuk berbagai perjalanan kereta api komersial di Pulau Jawa dan Sumatera, termasuk KA dari dan menuju wilayah Daop 6 Yogyakarta.

    “Tiket promo Merdeka ini terbatas, jadi jangan tunggu lama-lama. Segera pesan dan siapkan rencana liburanmu bersama Access by KAI,” ucap Feni.

    Ada pun syarat dan ketentuan promo merdeka sebagai berikut:

    1. Pembelian tarif diskon ini dapat dilakukan di seluruh kanal penjualan pada tanggal 12-17 Agustus 2025 untuk keberangkatan khusus pada tanggal 17 Agustus 2025.

    2. Tarif diskon berlaku untuk KA komersial di Pulau Jawa dan Sumatera.

    3. Tarif diskon tidak berlaku untuk kereta Luxury, Suite Class Compartment, Priority, Imperial, Panoramic, dan/atau kereta wisata lainnya.

    4. Diskon tidak berlaku pada tarif khusus dan tidak dapat digabungkan dengan reduksi dan/atau diskon lainnya.

    5. Tiket dengan tarif diskon ini dapat dibatalkan dan diubah jadwalnya sesuai aturan yang berlaku.

     

    PT Kereta Api Indoneia meluncurkan 3 kereta baru menjelang libur akhir tahun. Kereta api tersebut akan beroperasi di Stasiun Pasar Senen. Kereta untuk Kelas Ekonomi dan eksekutif.