kab/kota: Senen

  • Cek kondusifitas, Gibran tinjau pos Siskamling Jakarta pascademo

    Cek kondusifitas, Gibran tinjau pos Siskamling Jakarta pascademo

    Dalam kesempatan tersebut, Wapres tidak hanya meninjau, tetapi juga berdialog langsung dengan warga yang berjaga malam

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming berkeliling kawasan permukiman di sekitar Jakarta untuk meninjau sejumlah pos Sistem Keamanan Keliling (Siskamling), Rabu malam, untuk memastikan kondusifitas wilayah pasca-demonstrasi.

    Sekretariat Wakil Presiden dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, melaporkan kunjungan itu dimulai sekitar pukul 22.00 WIB, yang diawali di Pos Siskamling RW 07 Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, lalu berlanjut ke Pos Siskamling RW 09 Kelurahan Kota Bambu, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.

    Dalam keterangan tersebut dijelaskan bahwa langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya solidaritas nasional pascademonstrasi, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban sosial.

    “Dalam kesempatan tersebut, Wapres tidak hanya meninjau, tetapi juga berdialog langsung dengan warga yang berjaga malam,” demikian petikan keterangan pers Setwapres.

    Wapres Gibran juga mendengarkan cerita warga setempat mengenai kondisi lingkungan, baik sebelum maupun pascademonstrasi yang berlangsung pada beberapa waktu lalu.

    Ia juga turut melihat tangkapan layar kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di pos Siskamling yang dapat memantau lorong-lorong di pemukiman tersebut.

    Wapres berharap budaya menjaga lingkungan bersama ini terus terjaga, sehingga semangat gotong royong dan kebersamaan dalam menjaga lingkungan dapat terus menjadi bagian di masyarakat.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kompol Kosmas Dipecat dari Polri Buntut Ojol Affan Dilindas Rantis Brimob

    Kompol Kosmas Dipecat dari Polri Buntut Ojol Affan Dilindas Rantis Brimob

    Jakarta

    Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap Komandan Batalyon (Danyon) Resimen IV Korps Brimob (Korbrimob) Polri, Kompol Kosmas K Gae, selesai dilakukan. Kompol Kosmas dipecat dari Polri buntut kasus tewasnya pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan, akibat dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.

    “Menjatuhkan sanksi berupa etika yaitu perilaku terlanggar dinyatkan sebagai perbuatan tercela,” kata ketua sidang kode etik.

    Polri menjatuhkan sanksi pemecatan terhadap Kompol Kosmas. Namun Kosmas mengajukan banding atas sanksi administratif tersebut.

    “Pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH sebagai anggota Polri,” ujarnya

    Kompol Kosmas dihadirkan langsung dalam sidang yang digelar tertutup tersebut. Adapun sidang telah dimulai sejak pukul 09.30 WIB.

    Sebagai informasi ada tujuh orang anggota Brimob yang berada dalam rantis yang melindas Affan. Terhadap mereka dibagi menjadi dua kategori pelanggaran yakni kategori berat dan sedang.

    1. Bripka Rohmat (sopir rantis)
    2. Kompol Kosmas K Gae (duduk di sebelah kemudi rantis)

    Pelanggaran etik sedang: duduk di kursi penumpang belakang

    Sidang etik terhadap Bripka Rohmat akan digelar Rabu (3/9) besok. Sedangkan sidang etik kategori sedang akan digelar setelah sidang etik kategori berat dilaksanakan.

    Sebagai informasi, Affan tewas usai dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat pada Kamis (28/8) malam. Rantis Brimob itu awalnya menabrak Affan.

    Mobil sempat berhenti sejenak, lalu melaju lagi sambil melindas Affan yang sudah tergeletak di jalan. Massa dari pengemudi ojol dan warga langsung mendatangi Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat (Jakpus). Massa yang mengamuk sempat membakar pos polisi (pospol) di kolong flyover Senen.

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun menyampaikan permohonan maaf ke keluarga korban dan berjanji mengusut kasus secara transparan. Ada tujuh anggota Brimob yang diproses buntut peristiwa tersebut.

    Presiden Prabowo Subianto juga menyatakan dirinya kecewa terhadap tindakan personel Brimob yang menyebabkan Affan tewas. Dia meminta kasus ini diusut tuntas dan pelaku diberi hukuman sekeras-kerasnya.

    (ond/wnv)

  • Terkuak! Ini Isi Pembicaraan 8 Driver Ojol dengan Gibran di Istana

    Terkuak! Ini Isi Pembicaraan 8 Driver Ojol dengan Gibran di Istana

    Jakarta

    Baru-baru ini, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengundang delapan driver ojek online (ojol) untuk berdiskusi di Istana Wapres, Jakarta Pusat. Lantas, apa yang mereka bicarakan di pertemuan tersebut?

    Salah satu perwakilan ojol yang hadir dalam pertemuan itu, Mohamad Rahman Tahir menjelaskan, dia dan rekan-rekannya hadir lebih dulu di Istana sebelum kedatangan Wapres Gibran. Sebab, mantan Walikota Solo itu harus menghadiri agenda penting.

    Selama menunggu Gibran, para ojol berdiskusi dengan sekretaris pribadi Gibran yang bernama Ali. Mereka ketika itu sempat menyampaikan keluh kesah tentang permasalahan menjadi ojol.

    “Jadi, satu jam pertama kami berbicara dengan sespri-nya, Pak Ali. Ditanyakan kira-kira apa sih permasalahan di ojol. Ya kami jelaskan secara rinci seperti kita butuh payung hukum, terus mitra terlalu banyak atau segala macam. Itu kita bicarakan hal-hal yang memang berkaitan dengan ojol,” ujar Rahman, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (3/9).

    “Kalau bisa BPJS tenaga kerja untuk deliver ojek online dikasih gratis dong. Intinya itulah. Kami ngebahas awal seperti itu saja. Enggak ada yang spesial, spesifik, dan segala macam,” tambahnya.

    Ojol bertemu Gibran. Foto: Doc. Istimewa.

    Tak lama kemudian, Gibran tiba di lokasi pertemuan. Mereka lebih dulu makan bersama sebelum masuk ke topik obrolan utama.

    Menurutnya, saat ngobrol bersama, Gibran lebih sering mendengar ketimbang berbicara. Pada kesempatan itu, mereka juga sempat membahas kasus demo, hingga kasus kematian Affan Kurniawan yang dilindas aparat menggunakan kendaraan rantis.

    “Kami sampaikan juga aksi demo sekarang ini sudah tidak murni ojol lagi. Memang ojol awalnya pada malam pertama. Tapi kan ke sini-ke sini lagi demo itu sudah menyimpang. Ojol cuma menuntut keadilan yang seadil-adilnya bagi keluarga korban agar dihukum seberat-beratnya dan proses itu transparan. Tuh, kami cerita itu sama Mas Wapres,” kata dia.

    Lebih jauh, dia juga mengungkap, delapan driver ojol yang hadir mengeluh soal penghasilan mereka yang mengalami penurunan. Dia ingin, semuanya segera pulih dalam waktu dekat.

    “Dan kami bilang terus terang Pak, selama aksi ini pendapatan kita menurun. Wajar dong kami ngomong begitu,” tuturnya.

    “Karena kan ketika demo berlangsung semua karyawan hampir 100 persen di Jakarta itu WFH ya. Jadi sepi orderan satu, kedua juga area narik jadi terbatas. Kalau kami dapat penumpang ke arah Senen ya itu takut. Itu yang kami bicarakan,” lanjutnya.

    Menimpali obrolan tersebut, Gibran merespons dengan mengatakan pemerintah saat ini sedang berupaya keras untuk menjaga wilayah agar kembali kondusif.

    “Mas Wapres bilang makanya kami berharap sama-sama jaga kondusif wilayah biar wilayah aman teman-teman bisa narik ya kan. Kembali seperti semula, kondisi Jakarta kantor-kantor pada masuk anak sekolah, sehingga membantu jumlah orderan yang meningkat,” katanya.

    Lebih lanjut, Rahman yang telah menjadi ojol sejak 10 tahun lalu itu membantah jika dalam pertemuan kemarin sempat terjadi obrolan terkait politik.

    “Jadi gak ada pesan-pesan khusus gak ada bicara hal-hal politik. Lebih banyak mendengarkan dan memberi arahan buat bantu kami. Karena demo sudah menyimpang ada pengrusakan, pembakaran fasilitas umum, penjarahan itu memang riil terjadi kan gitu loh. Gak mengada-ada,” kata Rahman.

    (sfn/rgr)

  • Fakta-fakta Kericuhan di Jakarta: Total Tersangka, Kerusakan Fasum hingga Kondisi Terkini

    Fakta-fakta Kericuhan di Jakarta: Total Tersangka, Kerusakan Fasum hingga Kondisi Terkini

    Bisnis.com, JAKARTA — Aksi demonstrasi di Jakarta saat ini mulai mereda. Unjuk rasa itu dimulai saat massa protes terkait dengan tunjangan DPR RI yang dinilai fantastis sejak 25 Agustus 2025.

    Meski sempat landai keesokan harinya. Massa kembali melakukan aksi akbar pada Kamis (28/8/2025). Di hari yang sama, terjadi peristiwa pelindasan pengemudi ojol Affan Kurniawan oleh mobil Brimob Polri.

    Kemudian, peristiwa brutal itu memicu protes di sejumlah titik. Misalnya, pengemudi ojol langsung menggeruduk Mako Brimob Polri di Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.

    Keesokan harinya, markas Polda Metro Jaya hingga Gedung DPR RI kembali digeruduk massa. Dalam serangkaian aksi protes itu, terdapat orang tidak dikenal telah melakukan pengrusakan fasilitas umum (Fasum) di Jakarta hingga penjarahan di rumah pejabat publik.

    Ini fakta-fakta ricuh demo Jakarta akhir Agustus 2025:

    1. 38 Tersangka Anarkis

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya telah mengamankan total 1.240 orang diamankan, terdiri atas 611 orang dewasa dan 629 anak-anak.

    Dari total yang diamankan, 1.113 orang telah dipulangkan, sedangkan sisanya menjalani proses hukum. Kemudian, setelah dilakukan pendalaman, kepolisian telah menetapkan 38 tersangka kasus dugaan pengrusakan fasilitas umum hingga penyerangan petugas.

    “38 tersangka yang sudah ditahan oleh penyidik terkait dengan peristiwa anarkis, pengrusakan umum, pengrusakan fasilitas umum hingga pengrusakan kantor-kantor kepolisian dan juga tindak pidana melawan petugas yang sedang melaksanakan tugas, tidak mengindahkan perintah petugas dan lain sebagainya,” ujar Ade di Polda Metro Jaya, Rabu (3/9/2025) malam.

    2. Ada 6 Tersangka Penghasutan 

    Selain tersangka terkait kerusakan fasum, Ade juga menyatakan pihaknya telah menetapkan enam tersangka kasus dugaan penghasutan atau provokasi masyarakat, khususnya pelajar untuk melakukan unjuk rasa.

    “Ada enam tersangka yang sudah kami tetapkan, dan saat ini sedang dilakukan atau dalam tahap pemeriksaan sebagai tersangka,” ujar Ade.

    Dia menyampaikan, enam tersangka itu yakni Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen (DMR); admin @gejayanmemanggil, Syahdan Husein dan sisanya berinisial MS (@BPP), RAP (@RAP), FL (@FG) dan KA (@AMP).

    Keenam orang ini ditetapkan sebagai tersangka atas perannya sebagai admin media sosial Instagram masing-masing. Pada intinya, enam orang tersangka ini diduga memprovokasi atau menghasut masyarakat untuk melakukan demo.

    “Peran tersangka DMR adalah melakukan col/ab, melakukan kolaborasi dengan akun-akun IG lainnya untuk menyebarkan ajakan agar pelajar jangan takut untuk aksi,” imbuhnya.

    Kemudian, MS, SH, dan KA ditetapkan sebagai tersangka karena sama-sama diduga melakukan kolaborasi dengan beberapa akun lain untuk melakukan ajakan pengrusakan.

    Selanjutnya, RAP diduga membuat konten tutorial pembuatan serta koordinator kurir bom di lapangan. Sementara, FL perannya diduga menyiarkan langsung aksi dan mengajak pelajar demo.

    Atas perbuatan itu, keenam tersangka ini diduga melanggar pasal berlapis mulai dari Pasal 160 KUHP, Pasal 45A Ayat 3 Juncto Pasal 28 Ayat 3 UU No.1/2024 tentang ITE, hingga Pasal 76H Jo Pasal 15 Jo Pasal 87 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

    3. Data Kerusakan Fasum

    Pemprov Jakarta mengemukakan total kerugian kerusakan infrastruktur dalam kericuhan di Jakarta mencapai Rp80 miliar. Fasilitas yang rusak meliputi halte Transjakarta, CCTV, pintu tol hingga infrastruktur lainnya.

    Selanjutnya, kata Ade, total ada 37 sarana prasarana Polri yang mengalami kerusakan. Misalnya, markas Polres, Polsek, Pospol hingga sejumlah kendaraan.

    “Ada 37 sarana prasarana polri dari mulai polres polsek, polsub Sektor, pospol, polantas dan beberapa kendaraan,” imbuhnya.

    4. Rumah Pejabat Dijarah

    Adapun, dalam serangkaian ricuh-ricuh ini setidaknya ada lima pejabat yang rumahnya dijarah. Peristiwa penjarahan itu bermula dilakukan di rumah anggota DPR RI non-aktif Ahmad Sahroni di Jakarta Utara.

    Penjarahan kemudian melebar hingga ke rumah pejabat DPR non-aktif lainnya seperti Eko Patrio, Nafa Urbach, dan Uya Kuya. Bahkan, rumah bendahara negara yakni Menkeu Sri Mulyani di Bintaro juga turut dijarah.

    Dalam hal ini kepolisian telah mendalam serangkaian aksi penjarahan itu. Tercatat, khusus di rumah Uya Kuya, kepolisian telah menetapkan 10 tersangka dengan perincian enam terkait dan empat lainnya terkait penyerangan petugas.

    “10 tersangka, empat menyerang petugas, enam penjarahan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan saat dikonfirmasi, Rabu (3/9/2025).

    5. Jakarta Sudah Aman

    Gubernur Jakarta, Pramono Anung resmi mencabut himbauan Work From Home (WFH) bagi semua perusahaan yang ada di Jakarta mulai hari ini Rabu 3 September 2025.

    Dia menilai bahwa kondisi Jakarta saat ini sudah mulai normal dan kondusif, tidak ada aksi lagi yang digelar oleh demonstran di Jakarta. 

    Maka dari itu, Pramono memerintahkan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi Jakarta untuk mencabut imbauan WFH tersebut maksimal hari ini, sehingga besok Kamis 4 September 2025 warga bisa bekerja normal.

    “Saya sudah minta agar aturan itu dicabut karena kondisi sudah normal,” tuturnya di Jakarta, Rabu (3/9/2025).

    Pramono mengatakan bahwa seluruh ASN di Pemerintah Provinsi Jakarta sudah mulai masuk kerja dan bekerja normal seperti biasanya per hari ini Rabu 3 September 2025.

    “Bahkan semua ASN Jakarta sudah mulai masuk hari ini dan menghadiri pelantikan pejabat fungsional, saya tetap minta agar mereka naik transportasi umum,” katanya.

    Pramono membeberkan seluruh layanan transportasi umum yang ada di Jakarta juga sudah mulai beroperasi dengan normal, meskipun masih ada perbaikan sejumlah ruas jalan yang sempat dirusak massa aksi beberapa waktu lalu.

    “Mudah-mudahan perbaikan ini bisa selesai hari Senin tanggal 8 nanti,” pungkasnya.

  • Kadin Indonesia Sebut Demo Hambat Kegiatan Usaha – Page 3

    Kadin Indonesia Sebut Demo Hambat Kegiatan Usaha – Page 3

    Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan setelah menghitung secara keseluruhan, total kerugian Jakarta akibat kerusakan infrastruktur pascademo mencapai Rp80 miliar.

    “Maka biaya secara total kerugian yang kemarin saya sampaikan Rp55 miliar. Kalau termasuk dua JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) di Senen dan di Polda Metro Jaya, sekarang menjadi Rp80 miliar,” kata Pramono dikutip dari Antara, Selasa (2/9/2025).

    Sebelumnya, Pramono menyebut kerugian akibat kerusakan infrastruktur yang dialami BUMD PT Transjakarta, PT MRT Jakarta dan kamera pengawas (CCTV) di DKI Jakarta imbas aksi demo yang berujung ricuh diprakirakan sekitar Rp55 miliar.

     

     

     

  • Imbas Demo, Kementerian PU Siapkan Rp900 Miliar Perbaiki Fasum

    Imbas Demo, Kementerian PU Siapkan Rp900 Miliar Perbaiki Fasum

    Bisnis.com, Jakarta — Kementerian PU telah menyiapkan anggaran sebesar Rp900 miliar untuk memperbaiki semua kerusakan akibat demonstran yang menggelar aksi pekan lalu di seluruh Indonesia.

    Menteri PU, Dody Hanggodo mengatakan bahwa anggaran tersebut akan dibagikan kepada pemerintah daerah yang fasilitas umumnya dirusak oleh demonstran ketika aksi kemarin. Menurutnya, total anggaran yang disiapkan pemerintah pusat mencapai Rp900 miliar.

    “Cuma nilai detailnya masih belum ada ya. Tetapi untuk pagu anggarannya sudah kami hitung sekitar Rp900 miliar di seluruh Indonesia,” tuturnya di Balai Kota Jakarta, Selasa (2/9/2025).

    Dia juga menegaskan bahwa kerusakan dua unit Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di wilayah Pemerintah Provinsi Jakarta juga akan dibiayai oleh pemerintah pusat, termasuk lift yang ada di kedua JPO itu.

    Kedua JPO itu ada di depan Polda Metro Jaya dan Senen yang dirusak demonstran beberapa waktu lalu dan membutuhkan anggaran Rp19 miliar untuk perbaikan.

    “Jadi JPO TransJakarta yang ada di depan Polda Metro Jaya dan Senen akan menjadi tanggung jawab kami,” katanya.

    Dody berharap perbaikan kedua JPO itu tidak membutuhkan waktu yang lama, meskipun kerusakannya sangat parah.

    “Harapannya itu bisa diperbaiki kurang dari 7 hari,” ujarnya

  • Dampak Demo, Renovasi Dua Jembatan di Jakarta Sampai Rp19 Miliar

    Dampak Demo, Renovasi Dua Jembatan di Jakarta Sampai Rp19 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi Jakarta membutuhkan tambahan biaya sebesar Rp19 miliar untuk memperbaiki 2 jembatan penyebrangan orang (JPO) yang telah dirusak demonstran beberapa waktu lalu.

    Gubernur Jakarta Pramono Anung menilai bahwa kedua JPO tersebut rusak berat dan akan diperbaiki total pemerintah provinsi Jakarta dengan biaya mencapai Rp19 miliar. Pramono menjelaskan kedua JPO tersebut ada di depan Polda Metro Jaya dan Senen Jakarta Pusat. 

    “Biaya secara total kerugian yang kemarin saya sampaikan Rp55 miliar, termasuk dua JPO tadi, sekarang menjadi sekitaran Rp80 miliar,” tutur Pramono di Balai Kota Jakarta, Selasa (2/9/2025).

    Dia mengatakan mahalnya anggaran yang dibutuhkan itu tidak hanya untuk bangun JPO saja, tetapi juga lift yang ada di kedua JPO tersebut.

    Pramono berharap pemerintah pusat mau turun gunung dan membantu biaya semua perbaikan fasilitas umum di wilayah Jakarta

    “Dalam kesempatan ini saya juga meminta bantuan kepada Kementerian PU apabila beliau berkenaan untuk yang JPO di Senen dan juga JPU di Polda untuk dibantu oleh pemerintah pusat,” katanya.

    Pramono juga menjelaskan bahwa tidak hanya JPO saja yang menjadi korban dari amukan demonstran beberapa hari lalu, tetapi juga sejumlah lampu lalu lintas juga sempat dirusak.

    Menurut Pramono, total ada 18 lampu lalu lintas yang rusak selama demo sepekan kemarin di sejumlah jalan di Jakarta.

    “Dari 18 traffic light itu, 17 sudah diperbaiki sementara satu lagi masih proses yang ada di Slipi,” ujarnya

  • Simak Jadwal dan Lokasi Ganjil Genap di Jakarta Tanggal 2 September 2025

    Simak Jadwal dan Lokasi Ganjil Genap di Jakarta Tanggal 2 September 2025

    Jakarta: Pasca kerusuhan demonstrasi yang terjadi di ibu kota, aturan ganjil genap kembali diberlakukan di sejumlah ruas jalan protokol Jakarta pada tanggal 2 September 2025. 

    Kebijakan ini diharapkan mampu mengurai potensi kepadatan lalu lintas di Ibu Kota meski hari ini ada rencana demo lanjutan yang digelar mahasiswa dari Alians BEM Seluruh Indonesia (BEM SI). 

    Pemerintah dan kepolisian memastikan bahwa rekayasa lalu lintas ini tidak berlaku selama 24 jam penuh, melainkan hanya pada jam sibuk, yakni pagi dan sore hari.

    Jadwal ganjil-genap Jakarta pada tanggal 2 September 2025:

    – Pagi: 06.00 – 10.00 WIB
    – Sore: 16.00 – 21.00 WIB
     

    Daftar  kendaraan yang bebas aturan ganjil genap:

    – Mobil listrik
    – Kendaraan TNI-Polri
    – Ambulans
    – Pemadam kebakaran
    – Kendaraan tenaga kesehatan (termasuk dokter)
    – Angkutan kota dan taksi
    – Lokasi Ganjil Genap Jakarta

    Pembatasan berlaku di berbagai ruas jalan utama, antara lain:

    Jalan Pintu Besar Selatan
    Jalan Gajah Mada
    Jalan Majapahit
    Jalan Medan Merdeka Barat
    Jalan MH Thamrin
    Jalan Jenderal Sudirman
    Jalan Sisingamanganraja
    Jalan Panglima Polim
    Jalan Fatmawati
    Jalan Suryopranoto
    Jalan Balikpapan
    Jalan Kyai Caringin
    Jalan Tomang Raya
    Jalan Jenderal S Parman
    Jalan Gatot Subroto
    Jalan HR Rasuna Said
    Jalan MT Haryono
    Jalan Jenderal A Yani
    Jalan Pramuka
    Jalan Salemba Raya sisi Barat
    Jalan Salemba Raya sisi Timur dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Diponegoro
    Jalan Kramat Raya
    Jalan Stasiun Senen
    Jalan Gunung Sahari

    Jakarta: Pasca kerusuhan demonstrasi yang terjadi di ibu kota, aturan ganjil genap kembali diberlakukan di sejumlah ruas jalan protokol Jakarta pada tanggal 2 September 2025. 
     
    Kebijakan ini diharapkan mampu mengurai potensi kepadatan lalu lintas di Ibu Kota meski hari ini ada rencana demo lanjutan yang digelar mahasiswa dari Alians BEM Seluruh Indonesia (BEM SI). 
     
    Pemerintah dan kepolisian memastikan bahwa rekayasa lalu lintas ini tidak berlaku selama 24 jam penuh, melainkan hanya pada jam sibuk, yakni pagi dan sore hari.

    Jadwal ganjil-genap Jakarta pada tanggal 2 September 2025:
     
    – Pagi: 06.00 – 10.00 WIB
    – Sore: 16.00 – 21.00 WIB
     

     
    Daftar  kendaraan yang bebas aturan ganjil genap:
     
    – Mobil listrik
    – Kendaraan TNI-Polri
    – Ambulans
    – Pemadam kebakaran
    – Kendaraan tenaga kesehatan (termasuk dokter)
    – Angkutan kota dan taksi
    – Lokasi Ganjil Genap Jakarta
     
    Pembatasan berlaku di berbagai ruas jalan utama, antara lain:

    Jalan Pintu Besar Selatan
    Jalan Gajah Mada
    Jalan Majapahit
    Jalan Medan Merdeka Barat
    Jalan MH Thamrin
    Jalan Jenderal Sudirman
    Jalan Sisingamanganraja
    Jalan Panglima Polim
    Jalan Fatmawati
    Jalan Suryopranoto
    Jalan Balikpapan
    Jalan Kyai Caringin
    Jalan Tomang Raya
    Jalan Jenderal S Parman
    Jalan Gatot Subroto
    Jalan HR Rasuna Said
    Jalan MT Haryono
    Jalan Jenderal A Yani
    Jalan Pramuka
    Jalan Salemba Raya sisi Barat
    Jalan Salemba Raya sisi Timur dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Diponegoro
    Jalan Kramat Raya
    Jalan Stasiun Senen
    Jalan Gunung Sahari

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Pemprov DKI dan Warga Gotong Royong Pulihkan Jakarta – Page 3

    Pemprov DKI dan Warga Gotong Royong Pulihkan Jakarta – Page 3

    Selain pemulihan fasilitas, Pemprov DKI melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) juga memastikan layanan kesehatan bagi korban unjuk rasa berjalan dengan baik. Kepala Dinkes Ani Ruspitawati menegaskan bahwa keselamatan warga menjadi prioritas utama.

    “Kami memastikan pelayanan medis tetap berjalan karena keselamatan petugas dan warga menjadi perhatian bersama,” ujarnya di Jakarta, Minggu (31/8).

    Data hingga Minggu pukul 07.00 WIB mencatat 469 orang telah mendapat layanan kesehatan. Dari jumlah tersebut, 371 pasien menjalani rawat jalan, 97 pasien rawat inap, dan 1 orang dilaporkan meninggal dunia. Kasus terbanyak yang ditangani meliputi konjungtivitis, luka terbuka, sesak nafas, serta trauma fisik lainnya.

    Untuk mempercepat penanganan, Dinkes menurunkan 24 unit ambulans dengan tenaga kesehatan lengkap yang disebar di titik-titik strategis, termasuk Senen, Tugu Tani, DPR/MPR, hingga kawasan GBK.

    Ketrin (36), penjual minuman keliling asal Jakarta Timur, memberikan apresiasi atas layanan ini.

    “Abang-abang ojol di sekitar sini banyak yang ikut aksi kemarin, tapi untungnya posisinya aman semua. Kalau bisa dapat layanan kesehatan cepat itu bagus ya, karena semisal ada yang terluka kan pastinya butuh penanganan cepat juga. Jadi biar keluarganya tenang juga. Kita sih harapannya semoga bisa cepat membaik ya,” ungkap Ketrin.

    Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Cyril Raoul Hakim atau yang akrab disapa Chico Hakim, memberikan apresiasi besar kepada seluruh jajaran serta masyarakat yang turut berperan aktif dalam proses pembersihan dan pemulihan ini.

    “Kami bangga melihat bagaimana seluruh elemen Pemprov DKI Jakarta, dibantu oleh partisipasi aktif masyarakat, bergerak cepat untuk memulihkan kondisi kota kita tercinta. Ini adalah wujud nyata dari semangat #JagaJakarta, di mana kita semua bertanggung jawab untuk menjaga kota ini tetap bersih, aman, dan nyaman bagi kita semua,” pungkas Chico.

  • 18 Traffic Light di Jakarta Rusak, Ini Daftarnya 

    18 Traffic Light di Jakarta Rusak, Ini Daftarnya 

    JAKARTA – Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkap sebanyak 18 lampu lalu lintas atau traffic light pada persimpangan di Jakarta mengalami kerusakan.

    Traffic light menjadi salah satu dari sejumlah fasilitas publik yang terdampak akibat aksi unjuk rasa yang berujung bentrokan antara massa dengan aparat beberapa hari belakangan.

    “Ada 18 lokasi simpang yang terdampak akibat aksi unras di antaranya simpang Jatinegara hingga simpang Senen,” kata Syafrin kepada wartawan, Senin, 1 September.

    Syafrin mengaku, saat ini Dinas Perhubungan DKI Jakarta tengah melakukan perbaikan secara bertahap terhadap lampu lalu lintas yang rusak.

    “Untuk simpang Jatinegara alhamdulillah sudah berfungsi kembali, sementara simpang Senen dalam proses perbaikan,” tuturnya.

    Berikut 18 Lokasi lampu lalu lintas pada simpang atau ruas jalan yang terdampak:

    1. Traffic Light Matraman (Jalan Matraman-Jalan Pramuka)

    2. Traffic Light Salemba Dipo (Jalan Salemba raya-Jalan Diponegoro)

    3. Traffic Light Otista 3 (Jalan Otista Raya-Jalan Otista 3)

    4. Traffic Light Otista 1 (Jalan Otista Raya-Jalan Cawang baru)

    5. Traffic Light Cawang kompor (Jalan MT Haryono-Jalan Dewi Sartika)

    6. Traffic Light PGC (Jalan Raya Bogor- Cililitan-Jalan Dewi Sartika)

    7. Traffic Light Pejompongan BNI

    8. Traffic Light Penjernihan SPBU

    9. Traffic Light Kwitang (Jalan Abdurahman saleh-Jalan Kramat kwitang)

    10. Traffic Light Pemuda (Jalan Pemuda-Jalan Pramuka)

    11. Traffic Light Senen (Jalan Senen Raya-Kwitang)

    12. Traffic Light Slipi (Jalan S. Parman-Ks Tubun-Jalan Gatot Subroto)

    13. Traffic Light Makam Kalibata (Jalan Pasar Minggu-Jalan Kalibata)

    14. Traffic Light Bandung 12 (Patung Obor/Pemuda Membangun)

    15. Traffic Light Kuningan (Jalan Gatot subroto-Jalan Rasuna said)

    16. Traffic Light TMII

    17. Traffic Light Permai(Jalan Yos Sudarso)

    18. Traffic Light Pospol Cilincing