kab/kota: Senayan

  • Selebritas Minta Massa Aksi di Depan Gedung DPR/MPR RI Tidak Anarkis

    Selebritas Minta Massa Aksi di Depan Gedung DPR/MPR RI Tidak Anarkis

    JAKARTA – Selebritas Denny Sumargo hingga Lucinta Luna meminta kepada massa yang tengah melakukan demonstrasi di depan gerbang utama Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Sabtu, untuk tidak anarkis.

    “Jangan anarkis, jangan merusak fasilitas umum, nanti jadi aspirasinya enggak sampai,” kata Denny saat di wawancara, Sabtu, 30 Agustus.

    Di sisi lain, Lucinta Luna berorasi dengan memanjat pagar untuk menunjukkan dukungannya kepada massa. Luna menunjuk helm ojek online (ojol) yang dikenakannya menunjukkan bahwa aksi massa di depan gedung parlemen merupakan tindak lanjut dari tewasnya salah seorang pengemudi ojol.

    Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, selebritas tersebut memberikan dukungan air minum kepada peserta aksi. Sementara itu aparat keamanan terus merapatkan barisan sembari mengatur strategi untuk mencegah massa merusak pagar depan gedung parlemen.

    Strategi yang dilakukan, pasukan marinir bersiaga di garis depan pagar sementara pasukan Brimob dan kendaraan taktis mobil meriam air mencegah massa yang berupaya merusak pagar dengan menyemprot air.

    Komando secara persuasif juga dilakukan dengan berorasi lewat corong pengeras suara, mengingatkan massa bahwa presiden telah mengarahkan TNI-Polri untuk mengambil langkah tegas jika massa demonstran mulai melakukan aksi anarkis.

    Komando menyampaikan bahwa arahan Presiden sebagaimana disampaikan oleh Kapolri dan Panglima TNI di Hambalang, khusus untuk tindakan-tindakan anarkis, TNI dan Polri diminta mengambil langkah tegas sesuai dengan undang-undang.

    Mereka juga meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh ajakan yang berpotensi merugikan diri sendiri maupun orang lain.

  • 1.150 Petugas Kebersihan Dikerahkan Usai Demo, Sampah Terbanyak Diangkut dari Jakarta Pusat – Page 3

    1.150 Petugas Kebersihan Dikerahkan Usai Demo, Sampah Terbanyak Diangkut dari Jakarta Pusat – Page 3

    Sebelumnya, sebanyak enam halte Transjakarta terbakar dan 16 halte lainnya mengalami kerusakan serta menjadi sasaran vandalisme akibat ulah oknum tidak bertanggung jawab dalam aksi unjuk rasa di Jakarta, Jumat 29 Agustus 2025.

    Menurut Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani, enam halte yang terbakar yakni Halte Polda Metro Jaya, Halte Senen Toyota Rangga, Halte Sentral Senen, Halte Senayan Bank DKI, Halte Gerbang Pemuda, dan Halte Bundaran Senayan.

    Sedangkan 16 halte yang dirusak dan mengalami vandalisme, meliputi Bendungan Hilir, Kwitang, Kampung Melayu, Kramat Sentiong, Bidara Cina, Cililitan, Semanggi, Petamburan, Widya Candra Telkomsel, Jatinegara, Kejaksaan Agung, Matraman Baru, Pemuda Pramuka, Masjid Agung, serta dua halte non-BRT, Gelora Bung Karno 1 dan Polda Metro Jaya 1.

    Meski terjadi kerusakan di sejumlah titik, layanan Transjakarta kini berangsur normal untuk melayani pelanggan.

    “Kami terus melakukan pemantauan agar keputusan terkait operasional dapat diambil dengan cepat,” kata Ayu dalam keterangan tertulis, Sabtu 30 Agustus 2025.

    Menurutnya, jajaran direksi dan manajemen Transjakarta secara intensif memantau kondisi melalui command center di kantor pusat. Hal ini dilakukan untuk memastikan langkah cepat mengingat kondisi lapangan yang dinamis.

    “Pemantauan ini konsisten dilakukan agar pengambilan kebijakan terkait layanan dan operasional berjalan tepat waktu,” tambah Ayu.

    Kemudian, Transjakarta juga mengimbau masyarakat untuk memantau informasi terbaru mengenai operasional layanan melalui aplikasi TJ: Transjakarta dan akun resmi media sosial perusahaan.

    Selain itu, Ayu mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas publik agar manfaatnya dapat dirasakan banyak orang.

    “Transjakarta berterima kasih atas dukungan semua pihak,” jelas Ayu.

  • Mulai 1 September Transjakarta Perbaiki Halte yang Rusak akibat Demo

    Mulai 1 September Transjakarta Perbaiki Halte yang Rusak akibat Demo

    JAKARTA  – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memastikan akan memperbaiki halte dan fasilitas pendukung yang rusak akibat aksi demonstrasi yang terjadi pada Jumat 29 hingga Sabtu 30 Agustus.

    Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza, mengatakan perbaikan fasilitas yang mengalami kerusakan ringan akan dimulai pada Senin 1 September. Sementara untuk kerusakan kategori sedang, perbaikan dijadwalkan pada Rabu 3 September, dan perbaikan kerusakan berat akan dilakukan mulai Senin 8 September.

    “Proses perbaikan membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit, sehingga dukungan masyarakat sangat dibutuhkan demi menjaga keamanan serta keberlanjutan layanan,” ujar Yuza di Jakarta, Sabtu, 30 Agustus.

    Ia menegaskan bahwa fasilitas publik adalah milik bersama yang harus dijaga keberlanjutannya agar dapat dinikmati seluruh warga tanpa hambatan. Jajaran direksi dan manajemen Transjakarta juga terus memantau kondisi lapangan secara langsung maupun melalui command center di Kantor Pusat Transjakarta.

    “Transportasi publik adalah urat nadi mobilitas kota. Dengan menjaga fasilitasnya, kita juga menjaga kenyamanan dan kelancaran aktivitas sehari-hari. Kami berharap seluruh warga bisa menjadi bagian dari gerakan menjaga transportasi publik Jakarta,” tambahnya.

    Sejumlah koridor Transjakarta sudah kembali beroperasi sejak Minggu 30 Agustus siang. Koridor yang sudah beroperasi kembali meliputi koridor 3, 6, 8, 10, 11, 12, dan 13. Rute yang dibuka kembali mencakup 7 dari 14 rute BRT, 61 dari 94 rute non-BRT, serta 76 dari 98 rute Mikrotrans.

    Berdasarkan catatan Transjakarta, terdapat tujuh halte BRT yang dibakar selama aksi unjuk rasa, yakni Halte Bundaran Senayan, Halte Pemuda Pramuka, Halte Polda Metro Jaya, Halte Senen Toyota Rangga, Halte Sentral Senen, Halte Senayan, dan Halte Gerbang Pemuda.

    Selain itu, satu kontainer non-BRT di Petamburan juga dibakar, serta 16 halte lain mengalami perusakan dan vandalisme. Halte yang dirusak antara lain Halte Bendungan Hilir, Kwitang, Kampung Melayu, Kramat Sentiong, Bidara Cina, Cililitan, Semanggi, Petamburan, Widya Candra Telkomsel, Jatinegara, Kejaksaan Agung, Matraman Baru, Pemuda Pramuka, Masjid Agung, serta halte non-BRT Gelora Bung Karno 1 dan Polda Metro Jaya 1.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turut mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas umum melalui gerakan #JagaJakarta agar ruang publik tetap aman dan nyaman untuk semua.

  • ​Mau ke GBK Malam Ini? Cek Dulu Akses Pintu Masuknya

    ​Mau ke GBK Malam Ini? Cek Dulu Akses Pintu Masuknya

    Jakarta: Di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) malam ini Sabtu, 30 Agustus 2025 terdapat beberapa event yang digelar. Salah satunya konser Yuni Shara yang digelar di Istora Senayan, Jakarta.

    Berdasarkan jadwal, konser Yuni Shara bertajuk Yuni Shara 3553 Concert digelar malam ini pukul 19.30 WIB. Dan open gate dibuka 18.00 WIB.

    Selain konser Yuni Shara, event besar lainnya yang juga digelar di kompleks GBK malam ini adalah Special Stand Up Comedy Show ke-10 Pandji Pragiwaksono bertajuk Mens Rea. Acara ini digelar di Indonesia Arena.

    Dilansir dari Instagram @comikaevent, rangkaian acara ini dimulai pada siang hari. Untuk open gate dilakukan pukul 16.00 WIB, kemudian show dimulai pukul 19.00 WIB.

    Buat kamu yang akan hadir ke salah satu event tersebut atau melakukan aktivitas lainnya di GBK perlu memperhatikan pintu akses yang dibuka. Berdasarkan unggahan akun Instagram resmi GBK @love_gbk, kawasan GBK hari ini buka seperti biasa.

    “Hari ini, Sabtu 30 Agustus 2025, kawasan GBK beroperasi seperti biasa dengan jam operasional normal,” tulis @love_gbk seperti dikutip Sabtu, 30 Agustus 2025.
     

    Akses Pintu Masuk GBK

    Dilansir dari Instagram @love_gbk ada tiga pintu masuk yang dibuka hari ini, Sabtu 30 Agustus 2025. Berikut akses pintu masuk GBK:

    Pintu 2 GBK (Dekat Stadion Baseball)
    Pintu 4 (GBK Dekat Masjid Al-Bina)
    Pintu 5 (GBK Dekat Mall FX Sudirman)

    Jakarta: Di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) malam ini Sabtu, 30 Agustus 2025 terdapat beberapa event yang digelar. Salah satunya konser Yuni Shara yang digelar di Istora Senayan, Jakarta.
     
    Berdasarkan jadwal, konser Yuni Shara bertajuk Yuni Shara 3553 Concert digelar malam ini pukul 19.30 WIB. Dan open gate dibuka 18.00 WIB.
     
    Selain konser Yuni Shara, event besar lainnya yang juga digelar di kompleks GBK malam ini adalah Special Stand Up Comedy Show ke-10 Pandji Pragiwaksono bertajuk Mens Rea. Acara ini digelar di Indonesia Arena.

    Dilansir dari Instagram @comikaevent, rangkaian acara ini dimulai pada siang hari. Untuk open gate dilakukan pukul 16.00 WIB, kemudian show dimulai pukul 19.00 WIB.
     
    Buat kamu yang akan hadir ke salah satu event tersebut atau melakukan aktivitas lainnya di GBK perlu memperhatikan pintu akses yang dibuka. Berdasarkan unggahan akun Instagram resmi GBK @love_gbk, kawasan GBK hari ini buka seperti biasa.
     
    “Hari ini, Sabtu 30 Agustus 2025, kawasan GBK beroperasi seperti biasa dengan jam operasional normal,” tulis @love_gbk seperti dikutip Sabtu, 30 Agustus 2025.
     

    Akses Pintu Masuk GBK
     
    Dilansir dari Instagram @love_gbk ada tiga pintu masuk yang dibuka hari ini, Sabtu 30 Agustus 2025. Berikut akses pintu masuk GBK:
     
    Pintu 2 GBK (Dekat Stadion Baseball)
    Pintu 4 (GBK Dekat Masjid Al-Bina)
    Pintu 5 (GBK Dekat Mall FX Sudirman)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • Aksi Demo Renon Ricuh, Massa Bakar Barang Jarahan di Depan DPRD Bali

    Aksi Demo Renon Ricuh, Massa Bakar Barang Jarahan di Depan DPRD Bali

    Liputan6.com, Bali – Gelombang demonstrasi yang sejak siang terpusat di depan Polda Bali mulai bergeser ke kawasan DPRD Bali, Niti Mandala Renon, Sabtu sore 30 Agusstus 2025. Sejak pukul 16.45 WITA, massa terlihat mulai bergerak, membuat titik api baru di depan gedung DPRD Bali.

    Kericuhan pecah ketika aparat kepolisian tiba sekitar pukul 18.00 WITA. Bentrokan tidak terelakkan. Massa melakukan lemparan batu dan memukul kendaraan polisi yang terparkir di sekitar lokasi. Mereka juga melempari kantor DPRD hingga terdengar suara pecahan kaca.

    Situasi makin memanas ketika sejumlah demonstran membakar serta menjarah perlengkapan huru hara milik polisi. Beberapa perlengkapan yang berhasil direbut massa diantaranya baju anti peluru, tameng, bahkan tembakan gas air mata.

    Perlengkapan serta kendaraan polisi tersebut sempat dibawa kabur, lalu dibakar massa aksi demo di tengah jalan. Kobaran api dengan cepat membumbung sebelum akhirnya dipadamkan.

    Aparat kepolisian menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan. Massa pun perlahan mundur, namun tidak sepenuhnya membubarkan diri.

    Petugas kepolisian terus mengimbau warga yang sedang beraktivitas di sekitar lapangan Niti Mandala untuk segera menjauh.

    Hal ini lantaran gas air mata yang ditembakkan turut menyebar ke area publik, hingga membuat sejumlah warga merasa terganggu. Beberapa masyarakat bahkan sempat memprotes aparat karena ikut terkena imbas gas air mata.

    “Sekali lagi kami mohon untuk masyarakat yang ada di seputaran Renon, mohon maaf apabila aktivitas olahraganya terganggu. Tapi ini sudah anarkis, dari kelompok yang mengatasnamakan untuk unjuk rasa tapi melakukan pengerusakan. Sekali lagi saya mohon kepada masyarakat Bali sama-sama menjaga, jauhi, jangan mendekat, karena kelompok lain ini yang sudah berupaya merusak Bali,” tegas salah seorang petugas polisi di lapangan, Sabtu 30 Agusstus 2025.

     

    Aksi unjuk rasa di kompleks DPR Senayan diwarnai kericuhan. Massa dihalau aparat dengan tembakan gaś air mata. Demo dipicu isu terkait tunjangan DPR yang dinilai tidak sensitif dengan kondisi sulit masyarakat.

  • PPI Australia Kecam Kunker Anggota Komisi Keuangan DPR Saat Demo Dalam Negeri

    PPI Australia Kecam Kunker Anggota Komisi Keuangan DPR Saat Demo Dalam Negeri

    Bisnis.com, JAKARTA — Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia atau PPI Australia menyatakan kecewa sekaligus mengecam kunjungan sejumlah anggota Komisi XI DPR ke Australia di tengah demonstrasi besar-besaran di Tanah Air. 

    Sebagaimana diketahui, salah satu pemicu demonstrasi sejak 28 Agustus 2025 itu adalah tunjangan rumah anggota DPR senilai Rp50 juta per bulan yang dinilai terlalu tinggi di tengah lesunya perekonomian masyarakat. 

    Melalui keterangan tertulis, PPI Australia menyebut publik berhak bertanya apabila benar kunjungan sejumlah anggota Komisi Keuangan DPR itu adalah dalam rangka kunjungan kerja.

    “Mengapa durasi kunjungan kerja hingga akhir pekan? Semua orang tahu bahwa tidak ada aktivitas kantor di Australia pada hari Sabtu dan Minggu, sehingga kegiatan bilateral antarnegara tidak mungkin dilaksanakan,” ujar demikian dikutip dari Surat Terbuka PPI Australia yang ditandatangani President of PPI Australia 2024/2025, Wildan Ali, Sabtu (30/8/2025).

    Kemudian, PPI Australia juga mempertanyakan mengapa anggota dewan justru ikut serta dalam kegiatan non-kerja seperti Ajang Sydney Marathon, serta Wisata ke Blue Mountain dan Scenic World & Echo Point.

    Padahal, tindakan-tindakan di atas bukan hanya bertolak belakang dengan rencana pemerintah untuk melakukan efisiensi anggaran, tetapi juga memperlihatkan gaya hidup bermewah-mewahan di tengah derita rakyat. 

    “Kalaupun menggunakan uang pribadi, kami merasa bahwa hal tersebut tetap tidak pantas mengingat kondisi negara saat ini sedang tidak baik-baik saja. Lebih jauh lagi, sikap demikian jelas memperlihatkan hilangnya empati terhadap penderitaan dan kemarahan rakyat Indonesia,” terang PPI Australia. 

    Oleh karena itu, PPI Australia menyampaikan sejumlah poin tuntutam secara terbuka kepada beberapa pihak, yakni:

    Delegasi Komisi XI DPR RI

    a. Memberikan penjelasan secara langsung dan terbuka kepada rakyat terkait tujuan, manfaat, dan anggaran kegiatan ini, serta meminta pertanggungjawaban dari anggota yang terlibat;

    b. Segera kembali ke tanah air, menjawab tuntutan aksi, dan menerima aspirasi rakyat secara langsung

    Kemudian, kepada Penyelenggara Sydney Marathon:

    a. Menolak partisipasi para anggota Komisi XI DPR RI yang terbukti mengikuti kegiatan ini untuk kepentingan pribadi;

    b. Mengingat Sydney Marathon adalah ajang internasional bergengsi, partisipasi anggota DPR yang lari dari tanggung jawab publik justru mencoreng reputasi acara dan nilai-nilai yang dikedepankan. Sebagai pelajar Indonesia di Australia. 

    “Kami tidak bisa tinggal diam menyaksikan representasi legislatif yang mengabaikan rakyat dan bersembunyi di balik alasan kerja. Kami malu memiliki wakil rakyat yang tidak transparan, tidak akuntabel, dan jauh dari empati publik,” lanjut PPI Australia. 

    Sebagai informasi, PPI Australia menjadi perhimpunan yang mengakomodasi 12.000 pelajar yang tersebar di 36 cabang dan ranting di seluruh Australia. 

    Sebelumnya, demonstrasi besar diselenggarakan di beberapa titik di Jakarta, termasuk Kompleks Parlemen Senayan, 28-29 Agustus 2025. Salah satu pemicu aksi unjuk rasa adalah akibat polemik tunjangan rumah anggota legislatif yang mencapai Rp50 juta per bulan. 

    Eskalasi aksi unjuk rasa semakin meningkat, dan berujung ricuh saat kendaraan taktis polisi menewaskan seorang pengemudi ojol, Affan Kurniawan (21), Kamis (28/8/2025) malam. 

  • TransJakarta Blok M-Kota Kembali Aktif, Yuk Cek Koridor dan Rute TJ yang Sudah Beroperasi

    TransJakarta Blok M-Kota Kembali Aktif, Yuk Cek Koridor dan Rute TJ yang Sudah Beroperasi

    Jakarta: Layanan TransJakarta kembali beroperasi pada Sabtu, 30 Agustus 2025 pascademonstrasi yang terjadi di beberapa lokasi di Jakarta. Ada sejumlah rute yang berangsur aktif, simak daftarnya di sini.

    Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) agar mengoperasikan kembali semua moda transportasi yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi DKI.

    ‎‎”Armada yang menjadi kewenangan sepenuhnya dari BUMD Jakarta, sekarang hampir semuanya sudah dibuka. Walaupun ada beberapa kerusakan,” ucap Pramono dikutip dari Antara, Sabtu, 30 Agustus 2025.

    ​Sejumlah rute Transjakarta yang mulai beroperasi, pada Sabtu siang di antaranya Koridor 1 Blok M-Kota. Berikut daftar rute yang kembali aktif seperti dilansir dari Instagram Info Transjakarta @infotije:

    – Layanan BRT : Koridor 3, 6, 8, 10, 11, 12, 13, 138, 13E, NBRT 4E, 6N, 11B dan P11 (Bogor -Cibubur).

    – Layanan Koridor 7, Rute 1C, 1E, 10, 7A, 7B, 7C, D21 dan S22 

    – Transjakarta rute 6D (rute diperpendek sementara menjadi Stasiun Tebet – Karet via Underpas)

    Koridor 1: Blok M – Kota (mengalami pengalihan rute tidak melayani Halte Masjid Agung s/d Bendungan Hilir)
     

    – Koridor 9 dan Rute 9A (mengalami pengalihan rute sementara via koridor 1). Sementara tidak melayani Halte Gerbang Pemuda s/d Kota Bambu. Saat ini melayani halte Semanggi lalu Koridor 1 di halte Karet Hingga Monumen Nasional menuju Halte Tanjung Duren hingga Pluit.

    – Rute 4B dan Rute 9D 

    – Rute 4C: JIEP – Bundaran Senayan (diperpendek menjadi JIEP – Graha Mandiri) 

    – Rute 1N: Tanah Abang – Blok M 
     

    Jakarta: Layanan TransJakarta kembali beroperasi pada Sabtu, 30 Agustus 2025 pascademonstrasi yang terjadi di beberapa lokasi di Jakarta. Ada sejumlah rute yang berangsur aktif, simak daftarnya di sini.
     
    Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) agar mengoperasikan kembali semua moda transportasi yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi DKI.
     
    ‎‎”Armada yang menjadi kewenangan sepenuhnya dari BUMD Jakarta, sekarang hampir semuanya sudah dibuka. Walaupun ada beberapa kerusakan,” ucap Pramono dikutip dari Antara, Sabtu, 30 Agustus 2025.

    ​Sejumlah rute Transjakarta yang mulai beroperasi, pada Sabtu siang di antaranya Koridor 1 Blok M-Kota. Berikut daftar rute yang kembali aktif seperti dilansir dari Instagram Info Transjakarta @infotije:
     
    – Layanan BRT : Koridor 3, 6, 8, 10, 11, 12, 13, 138, 13E, NBRT 4E, 6N, 11B dan P11 (Bogor -Cibubur).
     
    – Layanan Koridor 7, Rute 1C, 1E, 10, 7A, 7B, 7C, D21 dan S22 
     
    – Transjakarta rute 6D (rute diperpendek sementara menjadi Stasiun Tebet – Karet via Underpas)
     
    Koridor 1: Blok M – Kota (mengalami pengalihan rute tidak melayani Halte Masjid Agung s/d Bendungan Hilir)
     

    Baca juga: 7 Halte Terbakar, TransJakarta Berhentikan Seluruh Rute

    – Koridor 9 dan Rute 9A (mengalami pengalihan rute sementara via koridor 1). Sementara tidak melayani Halte Gerbang Pemuda s/d Kota Bambu. Saat ini melayani halte Semanggi lalu Koridor 1 di halte Karet Hingga Monumen Nasional menuju Halte Tanjung Duren hingga Pluit.
     
    – Rute 4B dan Rute 9D 
     
    – Rute 4C: JIEP – Bundaran Senayan (diperpendek menjadi JIEP – Graha Mandiri) 
     
    – Rute 1N: Tanah Abang – Blok M 
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • Cerita Pedagang Kopi Raup Untung di Tengah Aksi Massa Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Agustus 2025

    Cerita Pedagang Kopi Raup Untung di Tengah Aksi Massa Jakarta Megapolitan 30 Agustus 2025

    Cerita Pedagang Kopi Raup Untung di Tengah Aksi Massa Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Demonstrasi yang terjadi di sejumlah titik di Jakarta pada Jumat-Sabtu (29-30/8/2025) membawa berkah tersendiri bagi sebagian pedagang kaki lima.
    Salah satunya dialami Anton (28), pedagang kopi keliling asal Sampang, Madura. Anton mengaku meraih omzet hingga tiga kali lipat saat menjajakan dagangan di tengah kerumunan massa pada Jumat malam.
    “Kemarin saya di Kwitang,
    alhamdulillah
    justru mendapat rezeki. Baru tiba di Kwitang malam hari, lalu diborong salah satu peserta aksi. Diborong untuk dibagikan ke rekan-rekan yang aksi,” kata Anton saat ditemui
    Kompas.com
    di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (30/8/2025) malam.
    Anton bercerita, dalam kondisi normal ia biasanya memperoleh omzet sekitar Rp 250.000–350.000 per hari. Namun, saat aksi demonstrasi di Kwitang pada Jumat, ia berhasil mengantongi pemasukan hingga Rp 1 juta.
    “Kemarin
    alhamdulillah
    Rp 1 juta dapat. Itu dari pagi keliling. Sampai malam saya di Kwitang. Tidak hanya dari jualan es kopi, tapi juga rokok dan makanan ringan,” tuturnya.
    Pengalaman tersebut membuat Anton kembali mencoba peruntungan dengan berjualan di sekitar lokasi aksi pada Sabtu malam.
    Ia tampak menuntun sepeda berisi es, kopi sachet, teh, kacang, dan rokok, mendekati titik demonstrasi yang dijaga ketat barikade polisi dan TNI.
    Meski begitu, ia tak menampik ada rasa khawatir saat harus berdagang di tengah situasi yang tak menentu.
    “Sebenarnya saya juga takut. Apalagi sudah malam, gelap. Apa saja bisa terjadi. Tapi namanya juga mencoba peruntungan rezeki. Siapa tahu seperti kemarin,” ujarnya.
    Anton baru tiga bulan merantau di Jakarta. Menurut dia, meski harus berkeliling jauh untuk menjajakan kopi, pendapatan di Ibu Kota tetap lebih menjanjikan dibandingkan di kampung halaman.
    “Ya, meski sehari dapat Rp 250.000–300.000 saja, yang penting kalau stabil itu lebih baik daripada di kampung kita menganggur,” kata Anton.
    “Makanya kalau ada momen seperti ini, ada demo, ada upacara atau keramaian lain, kita-kita usahakan cari kesempatan mendapat pemasukan lebih,” tambahnya.
    Selain Anton, tampak sejumlah pedagang kopi keliling lain ikut berjualan di area demonstrasi.
    Bahkan, belasan pedagang makanan ringan seperti tahu bulat, telur gulung, dan mi ayam juga terlihat berada di sekitar ruas Jalan Gatot Subroto pada Sabtu malam.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    , hingga pukul 20.08 WIB, demonstrasi masih berlangsung di depan gerbang utama Kompleks DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto.
    Massa mulai berdatangan sejak siang hari. Mereka meneriakkan yel-yel “DPR, keluar DPR, DPR keluar,” sambil melampiaskan kekecewaan terhadap aparat yang berjaga di dalam kompleks parlemen.
    “Kalian ngapain? Keluar sini, malah duduk-duduk, sini keluar kacung-kacung penguasa,” teriak seorang peserta aksi.
    Sekitar pukul 20.10 WIB, aparat kepolisian mulai memukul mundur massa.
    Gas air mata ditembakkan ke arah kerumunan hingga membuat para demonstran tercerai-berai. Sebagian massa mundur ke arah Jalan Gerbang Pemuda, sementara yang lain bergerak ke arah Semanggi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Massa Demo di Wonosobo Giring Bupati, Ketua DPRD, dan Kapolres ke Kantor Pos: Kirim Surat ke Senayan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        30 Agustus 2025

    Massa Demo di Wonosobo Giring Bupati, Ketua DPRD, dan Kapolres ke Kantor Pos: Kirim Surat ke Senayan Regional 30 Agustus 2025

    Massa Demo di Wonosobo Giring Bupati, Ketua DPRD, dan Kapolres ke Kantor Pos: Kirim Surat ke Senayan
    Tim Redaksi
    WONOSOBO, KOMPAS.com
    – Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Wonosobo Bersatu menggelar aksi long march pada Sabtu (30/8/2025).
    Massa bergerak dari Taman Selomanik menuju Gedung DPRD Wonosobo sekitar pukul 11.00 WIB.
    Setelah itu, mereka melanjutkan orasi di Kantor Bupati hingga pukul 14.00 WIB.
    Puncak aksi terjadi ketika massa menggiring Bupati Wonosobo, Ketua DPRD, dan Kapolres untuk menandatangani pernyataan sikap.
    Selanjutnya, dokumen tersebut dikirimkan bersama-sama ke Senayan melalui Kantor Pos.
    Dalam orasi, massa menyoroti berbagai persoalan lokal, mulai dari kondisi jalan rusak, pungutan liar di sekolah dasar dan menengah, kenaikan tarif puskesmas, hingga retribusi pasar.
    Mereka juga menuntut penertiban galian C di lereng Gunung Sindoro serta transparansi penggunaan anggaran desa.
    Tak hanya isu lokal, massa juga mengaitkan keresahan mereka dengan isu nasional.
    Tuntutan yang disuarakan antara lain menghukum aparat yang membunuh Affan Kurniawan, menolak rancangan undang-undang yang dianggap tidak pro-rakyat, hingga mendesak reformasi menyeluruh di tubuh kepolisian.
    Mereka bahkan menyerukan pembubaran DPR dan pembentukan dewan rakyat.
    Koordinator aksi, Ahmad Nursoleh, menegaskan bahwa kebrutalan aparat dalam mengawal demonstrasi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap konstitusi.
    “Dalam Pasal 2 ayat (1) UU No. 9 Tahun 1998 jelas disebutkan bahwa setiap warga negara bebas menyampaikan pendapat. Selain itu, tindakan represif aparat merupakan pelanggaran terhadap UUD 1945 Pasal 28E ayat (3),” ujarnya.
    Menurut Ahmad, letupan protes di berbagai daerah mencerminkan kekecewaan rakyat terhadap tata kelola negara.
    Ia menilai, pejabat justru lebih sering mengeluarkan pernyataan yang menyakiti hati masyarakat ketimbang menjadikan kritik sebagai evaluasi.
    “Kemarahan rakyat di jalanan adalah bentuk kejujuran paling tulus terhadap bobroknya pemerintahan. Karena itu, aksi di Wonosobo ini bukan sekadar solidaritas, melainkan perlawanan moral terhadap penyalahgunaan kekuasaan,” tegasnya.
    Dalam pernyataan sikapnya, Aliansi Rakyat Wonosobo Bersatu menuntut agar polisi pembunuh Affan Kurniawan diadili, DPR dibubarkan, kepolisian direformasi menyeluruh, RKUHP dan RKUHAP ditolak, serta massa aksi yang ditangkap dibebaskan.
    Menanggapi desakan tersebut, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyebut aksi ini sebagai bentuk kepedulian bersama.
    Ia mengapresiasi mahasiswa dan ojek online yang bersatu menyuarakan dukungan bagi keadilan kasus Affan Kurniawan.
    “Suara mahasiswa menjadi otokritik berharga bagi pemerintah daerah. Kritik yang disampaikan akan dijadikan bahan evaluasi dan pertimbangan dalam tata kelola pemerintahan ke depan,” kata Afif.
    Ia menambahkan, persoalan seperti jalan rusak dan pungutan liar di sekolah dasar maupun menengah akan segera ditindaklanjuti.
    “Terkait perbaikan jalan, insya Allah tahun ini sudah ada alokasi anggaran meski dilakukan secara bertahap. Sedangkan untuk pungutan di SD dan SMP, tidak boleh ada lagi karena sekolah sudah gratis. Itu akan segera kami tindak lanjuti,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tanggapi Demo Besar-besaran, Rismon Ingatkan Pernyataan Kubu Jokowi ‘Kalau Ijazah Ditunjukkan Bisa Chaos’

    Tanggapi Demo Besar-besaran, Rismon Ingatkan Pernyataan Kubu Jokowi ‘Kalau Ijazah Ditunjukkan Bisa Chaos’

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dalam tiga hari terakhir, sejumlah wilayah di Indonesia diwarnai demonstrasi besar-besaran.

    Bahkan, sejumlah demo berujung peristiwa yang duka karena menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

    Selain kasus tewasnya Affan Kurniawan seorang driver ojol di Jakarta, di Makassar, 3 orang dilaporkan tewas terkait pembakaran gedung DPRD Kota Makassar.

    Sementara itu, pakar digital forensik, Rismon Hasihola Sianipar, turut merespons ramainya demonstrasi besar-besaran di berbagai wilayah.

    Dia bahkan mengingatkan kembali pernyataan dari kubu Jokowi, dalam hal ini Pengacara Yakup Hasibuan.

    “Kubu Jokowi Sebut Bisa ‘Chaos’, jika Ijazah Asli Ditunjukkan ke Publik,” tulis Rismon sembari membagikan gambar pemberitaan terkait pernyataan kuasa hukum Jokowi tersebut.

    Rismon kemudian meminta masyarakat agar berhati-hati dengan kode keras tersebut.

    “Hati-hati pada kode keras ‘CHAOS’ yang diungkapkan Yakup Hasibuan!” saran Rismon, dikutip dari akun @SianiparRismon di X, Sabtu malam (30/8/2025).

    Untuk diketahui, Yakup menyampaikan pernyataan chaos dalam konferensi pers di Senayan, Jakarta, Minggu (15/6/2025).

    “Bayangkan semua yang dituduh, dipaksa untuk menunjukkan ijazahnya. Ini bisa terjadi kepada siapa pun, kepada kepala daerah mana pun, kepada anggota DPR mana pun, kepada masyarakat sipil mana pun. Bayangkan kalau itu terjadi, kan negara ini chaos,” ujarnya saat itu.

    Pernyataan itu kemudian ditanggapi oleh Pakar telematika Roy Suryo pun menilai bahwa menunjukkan ijazah tak akan menciptakan kekacuan.