ANTARA – Usai dilantik di Gedung MPR RI, Senayan, Jakarta, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menuju Istana Kepresidenan Jakarta. Dalam perjalanannya, Prabowo-Gibran sempat menyapa warga yang menyambut mereka di Bundaran HI, Jakarta Pusat. (Rina Nur Anggraini/Moch Mardiansyah Al Afghani/Rayyan/Rijalul Vikry)
kab/kota: Senayan
-

Komeng: Prabowo betul-betul ingin menyatukan semua pihak
Jakarta (ANTARA) – Anggota DPD RI Alfiansyah Bustami alias Komeng mengatakan bahwa Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto betul-betul ingin menyatukan semua pihak usai kontestasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024 berakhir.
“Pak Prabowo betul-betul ingin menyatukan semua kemarin yang terpecah-pecah karena pilpres dan sekarang ingin menyatukan untuk menyejahterakan rakyat,” kata Komeng saat ditemui usai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024–2029 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu.
Selain itu, Komeng juga mengatakan bahwa salah satu program Prabowo, yakni swasembada pangan, realistis untuk diwujudkan mengingat lumbung pangan (food estate) yang sudah mulai berjalan.
Mengenai harapannya kepada Prabowo, komedian kawakan itu mengaku ingin terwujudnya Hari Komedi nasional.
“Saya sudah bilang, saya minta Hari Komedi pada saat pilpres. Hari Komedi tanggal 27 September, hari lahirnya Bing Slamet,” ucap Komeng.
Baca juga: Puan: Semangat Presiden Prabowo harus kita dukung bersama
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024–2029 usai mengucapkan sumpah jabatan dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu.
“Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa,” kata Prabowo membacakan sumpah di bawah kitab suci Al Quran.
Pada pidato perdananya usai dilantik, Presiden Prabowo bahwa dalam mewujudkan cita-cita besar bangsa Indonesia diperlukan suasana kebersamaan dan persatuan di tengah pemimpin dan masyarakat Indonesia.
“Di tengah cita-cita yang begitu besar, yang begitu kita idam-idamkan, kita perlu suasana kebersamaan, kita perlu suasana persatuan, kita perlu kolaborasi, kerja sama, bukan cekcok berkepanjangan,” kata dia.
Baca juga: MUI sebut banyak harapan yang ditawarkan Presiden Prabowo Subianto
Di sisi lain, Prabowo meyakini Indonesia bisa mewujudkan swasembada pangan atau kemandirian dalam memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakatnya paling lambat 4–5 tahun ke depan.
“Saya yakin paling lambat 4–5 tahun, kita akan swasembada pangan, bahkan kita siap menjadi lumbung pangan dunia,” ucapnya.
Keyakinan itu, imbuh Prabowo, muncul usai berdiskusi dengan para pakar terkait. Oleh karena itu, swasembada pangan harus diwujudkan guna cegah ketergantungan pada bahan pangan negara-negara lain.
Baca juga: Pidato lengkap Presiden RI Prabowo Subianto
Baca juga: Pengamat: Intensifikasi lahan kunci dari swasembada pangan
Baca juga: Presiden Prabowo: Indonesia ingin jadi sahabat semua negara
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024 -

Prabowo-Gibran resmi jadi Presiden ke-8 dan Wapres ke-14 RI
ANTARA – Prabowo Subianto-Gibran rakabuming Raka resmi menjadi Presiden ke-8 dan Wakil Presiden ke-14 Republik Indonesia setelah mengucapkan sumpah jabatan dalam upacara pelantikan di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10). Prabowo bersumpah akan memenuhi kewajibannya sebagai Presiden RI dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. (Amita Putri Caesaria/Rayyan/Rijalul Vikry)
-

F-PDIP beberkan masukan Megawati kepada Prabowo
Jakarta (ANTARA) – Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI Ahmad Basarah membeberkan masukan yang disampaikan Presiden Ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Prabowo Subianto yang dilantik menjadi Presiden Ke-8 RI.
Pesan tersebut, kata dia, disampaikan dirinya kepada Ketua MPR RI Ahmad Muzani yang juga Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani untuk diteruskan kepada Prabowo Subianto.
“Agar (Prabowo) fokus pada prosesi pelantikan beliau pada hari ini, dan Bu Mega juga memberikan saran dan masukan agar Pak Prabowo mulai juga fokus untuk memikirkan tugas dan tanggung jawabnya sebagai presiden, kepala negara dan kepala pemerintahan yang memang tugas-tugas yang beliau emban, cukup kompleks dan berat,” kata Basarah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu.
Dia juga menyebut Megawati memberikan masukan kepada Prabowo terkait masalah dan konflik luar negeri.
“Konflik Rusia, masalah Israel dengan negara-negara di Jazirah Arab, konflik laut Cina Selatan, perang dagang Tiongkok dengan Amerika, pemanasan global, dan lain-lain,” ujarnya.
Dia lantas berkata, “Dengan kata lain, situasi luar negeri dan dalam negeri Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja ini memerlukan kepemimpinan Prabowo yang berwibawa dan efektif.”
Basarah menuturkan bahwa Megawati menyampaikan hubungannya dengan Prabowo merupakan sahabat baik sehingga relasi tersebut akan menjadi jembatan silaturahmi yang baik dan efektif bagi keduanya.
“Saya ulangi, hubungan baik Pak Prabowo dengan Ibu Megawati, diyakini Ibu Mega akan menjadi jembatan silaturahim dan hubungan baik efektif antara Prabowo sebagai Presiden Republik Indonesia dan Ibu Mega. Baik sebagai sahabat, tokoh bangsa, dan ketua umum PDI Perjuangan,” tuturnya.
Untuk itu, dia menyebut Megawati mengagendakan pertemuan dengan Prabowo setelah pelantikan presiden dihelat.
“Insya Allah setelah pelantikan presiden pada hari ini, Bu Mega sudah mengagendakan silaturahim dan pertemuan antara beliau dengan Presiden Prabowo Subianto sebagai pertemuan dua tokoh bangsa yang saling bersahabat,” katanya.
Di awal, Basarah mengatakan pula bahwa Megawati menitipkan ucapan selamat ulang tahun sekaligus hadiah yang pemberiannya kepada Prabowo yang berulang tahun pada Kamis (17/10).
“Dan (Megawati) mengatakan, ‘Saya sudah mengirimkan bunga ucapan ulang tahun. Bunga yang terindah untuk hari ulang tahun Pak Prabowo’,” ucapnya.
Selain itu, dia menyampaikan Megawati berhalangan hadir dalam acara Pelantikan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Hasil Pemilu 2024 karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan.
Namun, dia menegaskan ketidakhadiran Megawati dalam acara pelantikan hari ini bukan artinya menolak Prabowo dilantik sebagai Presiden Ke-8 RI.
“Yang kedua Ibu Mega meminta kepada saya untuk menyampaikan permohonan maaf kepada Prabowo karena pada hari ini Ibu Mega dengan sangat terpaksa tidak dapat menghadiri pelantikan beliau sebagai Presiden RI karena memang kondisi kesehatan,” kata dia.
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI masa bakti 2024—2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Jakarta, Minggu.
Sebanyak 732 anggota MPR RI menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.
Baca juga: Prabowo bersumpah untuk berbakti kepada negara sesuai amanat UUD 1945
Baca juga: MPR ucapkan terima kasih dan apresiasi kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf Amin
Baca juga: PDIP sebut Megawati agendakan pertemuan dengan Prabowo
Baca juga: PDIP: Megawati berhalangan hadiri pelantikan presidenPewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024 -

PDIP: Megawati berhalangan hadiri pelantikan presiden
“Yang kedua Ibu Mega meminta kepada saya untuk menyampaikan permohonan maaf kepada Prabowo karena pada hari ini Ibu Mega dengan sangat terpaksa tidak dapat menghadiri pelantikan beliau sebagai Presiden RI karena memang kondisi kesehatan,”Jakarta (ANTARA) – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah menyampaikan Presiden Ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berhalangan hadir dalam acara Pelantikan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Hasil Pemilu 2024.
Dia menjelaskan alasan Megawati tak dapat menghadiri acara pelantikan presiden hari ini karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan.
“Yang kedua Ibu Mega meminta kepada saya untuk menyampaikan permohonan maaf kepada Prabowo karena pada hari ini Ibu Mega dengan sangat terpaksa tidak dapat menghadiri pelantikan beliau sebagai Presiden RI karena memang kondisi kesehatan,” kata Basarah ditemui sebelum acara dimulai di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu.
Dia pun menegaskan ketidakhadiran Megawati dalam acara pelantikan hari ini bukan artinya menolak Prabowo dilantik sebagai Presiden Ke-8 RI.
“Ketidakhadiran Ibu Mega dalam pelantikan bapak Prabowo Subianto bukan karena menolak pelantikan Pak Prabowo itu sendiri,” ucapnya.
Dia menjelaskan bahwa kondisi Megawati menurun sepulang lawatannya dari Rusia dan Uzbekistan dalam rangka napak tilas perjalanan Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno pada September.
Sebab, kata dia, saat berziarah ke makam Imam Besar Al Bukhari di Desa Khartang, Samarkand, Uzbekistan, kondisinya berdebu karena sedang dilakukan pemugaran.
“Dalam suasana yang berdebu, ibu berziarah langsung tanpa menggunakan masker sehingga batuknya sampai dengan sekarang, serta flunya masih belum sembuh,” katanya.
Baca juga: F-PDIP: Megawati instruksikan semua anggota hadir pelantikan presiden
Dia lantas berkata, “Kemarin saja saat saya mendampingi beliau hadir sidang doktor terbuka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, beliau menggunakan masker dan beberapa kali batuk di acara tersebut.”
Untuk itu, dia mengatakan Megawati tidak ingin kondisinya tersebut mengganggu jalannya kekhusukan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
“Ibu Mega tidak ingin prosesi pelantikan presiden yang berlangsung begitu khidmat bagi bangsa Indonesia terganggu apabila beliau hadir di dalam ruangan itu kemudian batuk dan flu dan sebagainya,” tuturnya.
Dia mengatakan bahwa pesan Megawati tersebut telah ia sampaikan sebagai salah satu amanat pesan untuk disampaikan kepada Prabowo melalui pertemuannya dengan Ketua MPR RI yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ahmad Muzani pada Kamis (17/10) sore.
“Pertemuan kami sekitar 45 menit, dan delapan poin pesan Ibu Megawati kepada Prabowo sudah saya sampaikan secara langsung kepada Muzani yang didampingi Budi Djiwandono pada waktu itu,” tuturnya.
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI masa bakti 2024—2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Jakarta, Minggu.
Sebanyak 732 anggota MPR RI akan menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.
Baca juga: MPR ucapkan terima kasih dan apresiasi kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf Amin
Baca juga: MPR harap Prabowo-Gibran hadirkan kebijakan dan program pro rakyat
Baca juga: Ketua MPR: Era Prabowo-Gibran jadi lembaran baru bagi bangsa Indonesia
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024 -

Prabowo kenakan baju adat Betawi saat pelantikan
ANTARA – Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka dilantik dan diambil sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden masa bakti 2024-2029, Minggu (20/10) di Gedung MPR RI, Senayan, Jakarta. Prabowo menghadiri pelantikannya sebagai Presiden RI ke-8 mengenakan pakaian adat Betawi berwarna biru dongker dan celana yang dibalut kain songket merah. (Amita Putri Caesaria/Rayyan/Rijalul Vikry)
-

Jokowi bertolak ke parlemen hadiri pelantikan Prabowo-Gibran
Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo bertolak menuju Gedung MPR/DPR/DPD RI dari Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, untuk menghadiri acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Iring-iringan kendaraan Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo keluar dari Istana Kepresidenan sekitar pukul 09.29 WIB.
Presiden tampak mengenakan baju jas Betawi dengan kain melilit di pinggangnya. sementara Ibu Negara mengenakan kebaya berwarna putih.
Keberangkatan Jokowi ke gedung parlemen disambut antusias masyarakat yang menunggu di depan Istana Kepresidenan Jakarta. Jokowi dan Ibu Negara tampak membuka kaca dan melambaikan tangan kepada masyarakat.
Rencananya usai dari gedung MPR/DPR/DPD RI, Jokowi akan kembali ke Istana untuk menyambut Prabowo Subianto di Istana dan melakukan prosesi pisah sambut.
Setelah pisah sambut, Jokowi akan pulang ke kampung halaman di Solo, Jawa Tengah.
Sementara Wakil Presiden Ma’ruf Amin dikabarkan juga bertolak dari Istana Wakil Presiden, Jakarta, ke gedung parlemen untuk menghadiri pelantikan Presiden dan Wapres 2024-2029.
Usai menghadiri pelantikan, Wapres Ma’ruf juga dijadwalkan melakukan prosesi pisah sambut dengan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Hasta La Vista, Jokowi!
Baca juga: Prabowo tiba di lokasi pelantikan, kenakan baju tradisional Betawi
Baca juga: Presiden Jokowi bertolak ke Senayan via gerbang Istana Merdeka
Baca juga: Warga padati Simpang Patung Kuda rayakan pelantikan Prabowo-GibranPewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024



