kab/kota: Senayan

  • Mardiono Diteriaki "Gagal Senayan" Saat Buka Muktamar X PPP
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 September 2025

    Mardiono Diteriaki "Gagal Senayan" Saat Buka Muktamar X PPP Nasional 27 September 2025

    Mardiono Diteriaki “Gagal Senayan” Saat Buka Muktamar X PPP
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyoraki Muhammad Mardiono saat maju ke panggung untuk memberi sambutan.
    Sorakan tersebut sudah terdengar sejak nama Mardiono disebut panitia pada pembukaan Muktamar X Partai Ka’bah, Sabtu (27/9/2025).
    Saat itu, Ketua Panitia Muktamar X PPP, Raden Arya Permana, menyampaikan laporan di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta Utara.
    Lalu, ia menyebut nama-nama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, termasuk Muhammad Romahurmuziy alias Rommy dan Mardiono. Keduanya diketahui berada pada kubu yang berseberangan.
    Ketika Arya menyebut nama Mardiono, puluhan kader PPP berteriak menyorakinya. 
    “Wuuu,” teriak mereka.
    Sejumlah kader PPP kemudian meneriakkan kata “Perubahan”, sebuah aspirasi agar Ketua Umum PPP bisa dari eksternal partai.
    Meski demikian, beberapa kader lainnya meneriakkan kata “lanjutkan” sebagai bentuk dukungan pada Mardiono untuk kembali menjadi Ketua Umum PPP.
    “Mardiono, lanjutkan!” teriak beberapa kader PPP.
    Namun, teriakan itu ditimpali kader lainnya. “Gagal Senayan!” teriak kader PPP lainnya.
    Begitupun saat Mardiono membacakan sambutan. Sejumlah kader PPP kembali meneriakkan kekecewaan.
    Hal tersebut lantaran di bawah kepemimpinan Mardiono, PPP gagal lolos ke Senayan pada Pemilu 2024.
    “Gagal Senayan!” teriak salah satu kader PPP.
    Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP, Arwani Thomafi, mengakui terdapat aspirasi kader PPP yang menginginkan adanya perubahan, bahwa calon ketua umum tidak harus dari internal.
    Di sisi lain, terdapat kelompok yang memandang PPP harus tetap dipimpin kader Partai Ka’bah. “Ada yang menginginkan perubahan karena kondisi kita, darurat dan sebagainya. Saya kira nanti kita musyawarah,” tutur Arwani.
    Adapun AD/ART PPP saat ini menyatakan calon ketua umum harus berasal dari internal partai.
    Namun, AD/ART itu bisa diubah dalam forum Muktamar. “Ya seperti itu, kalau di AD/ART yang sekarang ini (harus internal),” ujar Arwani.
    Adapun PPP diketahui saat ini menjadi partai gurem setelah gagal masuk ke Senayan pada Pemilu 2024.
    Perolehan suara PPP secara nasional tidak menembus ambang batas parlemen yang ditentukan undang-undang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rajawali Indonesia Umumkan Bryan Adams Segera Konser di Jakarta

    Rajawali Indonesia Umumkan Bryan Adams Segera Konser di Jakarta

    JAKARTA – Promotor musik Rajawali Indonesia mengumumkan konser bintang rock dunia Bryan Adams di Jakarta yang akan dilangsungkan dalam waktu dekat.

    Pengumuman tersebut disampaikan menjelang konser “Air Supply 50 Anniversary x KLakustik Live in Jakarta” yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat hari ini, Jumat, 26 September.

    Tepat pukul 19.00 WIB, ribuan penonton yang sudah memasuki Tennis Indoor Senayan, bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”.

    Selanjutnya, lagu “Heaven” dari Bryan Adams diputar—lengkap dengan lirik yang muncul di dua layar besar di sisi kanan dan kiri panggung. Semua penonton ikut bernyanyi tanpa mengetahui apa yang akan terjadi.

    Kejutan itu pun diumumkan. Rajawali Indonesia akan memboyong Bryan Adams untuk tampil di Jakarta.

    “Live in Jakarta. Soon,” bunyi pengumuman tersebut.

    Sontak ribuan penonton yang hadir berteriak. Mereka seperti tidak menduga bahwa kesempatan untuk melihat penampilan langsung Bryan Adams akan terjadi dalam waktu dekat.

    Sampai artikel ini ditulis, belum diketahui jadwal resmi penampilan Bryan Adams di Jakarta yang akan datang.

    Sebagai informasi, Bryan Adams sedang menjalani tur dunia bertajuk “Roll with the Punches” di Amerika Utara. Tur akan berlanjut hingga November, sebelum ia melanjutkan rangkaian ke Inggris dan Eropa.

    Pada Januari 2026, Bryan Adams akan menyambangi Asia. Ia dijadwalkan menggelar pertunjukan di Jepang pada 26, 27, dan 28 Januari 2026.

  • Jenderal Rikwanto DPR Soal Reformasi Polri: Bisa Polisi Jadi Baik dari Hati?

    Jenderal Rikwanto DPR Soal Reformasi Polri: Bisa Polisi Jadi Baik dari Hati?

    L

    OlehLiputanenamDiperbaharui 03 Des 2025, 06:31 WIB

    Diterbitkan 02 Des 2025, 18:22 WIB

    Komisi III DPR menggelar rapat panja reformasi polri, kejaksaan, dan pengadilan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin, 2 Desember 2025. Adapun narasumber yang hadir yakni Bp. Prof Dr. Suparji Ahmad, SH, MH, Dr. Barita Simanjuntak, SH, MH, CFrA, dan Prof Amzulian Rifai, SH, LLM, Phd.

    Anggota Komisi III DPR RI Rikwanto dari fraksi Golkar menyoroti fungsi penegakan hukum dan reskrim yang ada di tubuh polri. Rikwanto mengatakan banyak sekali keluhan yang disampaikan masyarakat.

    Rikwanto mengatakan reformasi polri secara kultural bisa dimulai dari hal sederhana. Rikwanto mencontohkan seperti bisakah polisi menjadi baik dari hatinya, menjadi baik dan profesional.

    “Bagi saya itu yang sederhana saja. Seperti bisakah polisi menjadi baik dari hatinya, menjadi baik dan profesional. Jadi keluar dari rumah itu untuk ke tempat kerja, di tempat kerjanya saya ini akan berusaha untuk menjadi baik,” ujar Rikwanto.

  • Pensiunan Jenderal DPR Bongkar Praktik Masuk Polisi: Di Madura Bintara Rp200 Juta

    Pensiunan Jenderal DPR Bongkar Praktik Masuk Polisi: Di Madura Bintara Rp200 Juta

    L

    OlehLiputanenamDiperbaharui 03 Des 2025, 08:22 WIB

    Diterbitkan 02 Des 2025, 18:21 WIB

    Anggota Komisi III DPR RI, Fraksi PDIP, Irjen. Pol. (Purn.) Safaruddin mengakui ada praktik songok menyogok saat rekrutmen anggota Polri. Hal ini berdasarkan pengalamannya saat menjadi menjadi anggota polisi.

    Menurutnya masalah rekrutmen polri seperti benang kusut yang tidak pernah selesai. Ini disampaikan Safaruddin saat Komisi III DPR menggelar rapat tentang Panja Reformasi Polri, Kejaksaan dan Pengadilan, di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (2/12).

    “Kalau di Madura itu, bintara 100-200 juta Pak. Dia jual sapi dengan sawah, kebun. Nah ini kan problema semua Pak. Saya Pensiuden Polri berada di DPR. Saya pernah menjadi polisi, tapi tidak kebangetan seperti ini Pak,” katanya.

  • Anugerah Liputan6 2025: “Berdaya, Berdampak, Berkelanjutan”

    Anugerah Liputan6 2025: “Berdaya, Berdampak, Berkelanjutan”

    Y

    OlehYoga NugrahaDiperbaharui 14 Okt 2025, 14:19 WIB

    Diterbitkan 14 Okt 2025, 06:13 WIB

    Liputan6.com kembali menggelar ajang penghargaan tahunan Anugerah Liputan6 2025, sebuah apresiasi bagi para perempuan hebat dan sosok inspiratif yang telah membawa dampak nyata dan perubahan positif bagi masyarakat Indonesia. Acara ini akan berlangsung pada Kamis 16 Oktober 2025, di The Hall, Lantai 8 SCTV Tower, Senayan City, Jakarta.

    Anugerah Liputan6Liputan6.com

  • Komite Reformasi Polri: Bakal Bekerja 6 Bulan, Pelantikan Tunggu Prabowo
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 September 2025

    Komite Reformasi Polri: Bakal Bekerja 6 Bulan, Pelantikan Tunggu Prabowo Nasional 27 September 2025

    Komite Reformasi Polri: Bakal Bekerja 6 Bulan, Pelantikan Tunggu Prabowo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komite Reformasi Polri bentukan Presiden Prabowo Subianto ternyata tidak akan menjadi lembaga permanen pemerintahan.
    Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Bambang Eko Suhariyadi mengatakan, komite itu bersifat
    ad hoc
    .
    Adapun lembaga
    ad hoc
    merupakan lembaga yang dibentuk tanpa perencanaan karena alasan mendesak.
    “Reformasi Polri itu
    ad hoc
    ,” ujar Bambang saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (26/9/2025).
    Menurut Bambang, Komite Reformasi Polri hanya akan bekerja selama sekitar enam bulan.
    Kemudian, dia menyebut, Komite Reformasi Polri akan diisi sekitar tujuh hingga sembilan orang, termasuk eks Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
    Namun, Bambang mengaku, belum mengingat siapa saja sosok yang bakal bergabung dalam komite tersebut selain Mahfud.
    “Saya nanti cek lagi, saya takutnya salah kalo saya ngomong. Saya belum cek lagi daftarnya seperti apa ya,” kata Bambang.
    Meski nama-nama komisioner sudah dikantongi, mereka belum akan dilantik hingga Presden Prabowo pulang dari perjalanan dinas luar negeri.
    “Nunggu presiden datang saja,” ujar Bambang.
    Terpisah, Menteri Koordinator bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra menyebut, Komite Reformasi Polri akan diumumkan pada pertengahan Oktober 2025.
    Menurut Yusril, sebagaimana dikatakan Bambang, komite itu akan disahkan setelah Prabowo pulang dari luar negeri.
    “Kita tunggu beliau kembali dari luar negeri, dan saya kira mungkin pada paling lambat pertengahan Oktober (2025) sudah akan diumumkan komisi reformasi kepolisian itu,” kata Yusril di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat.
    Komite itu akan diisi sejumlah orang termasuk dirinya sendiri, Mahfud, dan eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Ashiddiqie.
    Meski Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri, menurut Bambang, komite bentukan Presiden yang akan menjadi tim utama dalam reformasi institusi kepolisian.
    “Yang penting, yang utama itu adalah yang dari tim bentukan presiden,” ujar Bambang.
    Namun, menurut Bambang, Komite Reformasi Kepolisian dan Tim Transformasi Reformasi Polri akan saling bekerja sama.
    Tim bentukan Kapolri yang terdiri dari 47 jenderal dan lima perwira menengah akan membantu komite bentukan Presiden Prabowo.
    “Jadi tim yang reformasi itu, Presiden tetap akan membentuk tim reformasi sehingga kemudian nanti, di dalam tim Polri itu, dia akan membantu kita. Jadi ada sinergi di situ,” kata Bambang.
    Yusril juga menyebut bahwa tim bentukan Presiden dan Kapolri tidak akan saling bertabrakan.
    Dia menjelaskan, Tim Transformasi Reformasi Polri bentukan Kapolri akan mendukung komite yang dibentuk Presiden.
    “Jadi jangan khawatir ada tabrakan, ini pasti akan bekerja itu saling bantu-membantu begitu,” ujar Yusril.
    Tim itu akan menggelar kajian guna mengevaluasi Undang-Undang Kepolisian.
    “Jadi saya kira, setelah lebih 20 tahun, memang ada baiknya kita review undang-undang yang kita buat tahun 2002 itu menyesuaikan dengan perkembangan sekarang,” kata Yusril.
    Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa Tim Transformasi Reformasi Polri bukan dibentuk untuk menandingi Komite Reformasi Polri bentukan Presiden Prabowo.
    Pernyataan ini disampaikan Kapolri dalam wawancara khusus pada program Rosi di Kompas TV yang tayang pada Kamis, 25 September 2025.
    “Justru ini bentuk respons cepat kita terkait dengan apa yang menjadi harapan publik terkait dengan arah yang akan dilaksanakan oleh tim Komite Reformasi bentukan Presiden,” kata Listyo Sigit.
    “Sehingga kemudian pada saat nanti ada hal-hal yang harus segera kita perbaiki, maka kami bisa melakukan akselerasi dengan lebih cepat,” ujarnya lagi.
    Kapolri juga menyatakan Tim Transformasi Reformasi Polri akan melibatkan pihak eksternal dalam mengevaluasi kepolisian.
    “Jadi sebenarnya kita tetap melibatkan teman-teman dari eksternal, dari pakar untuk memberikan masukan kepada kami,” ujar Listyo Sigit.
    Dia menegaskan, tim transformasi itu dibentuk juga sebagai upaya memperbaiki internal kepolisian.
    Pihaknya harus menyiapkan anggota-anggota dengan semangat yang sama untuk membuat Korps Bhayangkara lebih baik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kementerian Jadi Badan-Larangan Rangkap Jabatan Komisaris

    Kementerian Jadi Badan-Larangan Rangkap Jabatan Komisaris

    Jakarta

    Komisi VI DPR RI menyetujui revisi Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lanjut ke pembahasan Tahap II dalam Sidang Paripurna.

    Adapun beberapa pokok bahasan di dalamnya antara lain perubahan status Kementerian BUMN menjadi badan hingga larangan rangkap jabatan.

    Dalam sesi pembahasan, Wakil Ketua Komisi VI DPR sekaligus Ketua Panja RUU BUMN Andre Rosiade mengatakan, secara substansi, telah dilakukan perubahan terhadap 84 pasal dalam RUU tersebut. Juga telah dilakukan sinkronisasi atas materi pengaturan dalam RUU tersebut.

    Selaras dengan hal ini, telah ditetapkan sejumlah pokok-pokok pikiran yang tertuang dalam RUU tentang Perubahan Keempat atas UU 19/2003. Salah satunya, status Kementerian BUMN berubah menjadi BP BUMN.

    “Jadi tadi namanya Badan Pengaturan BUMN yang selanjutnya disebut BP BUMN,” terang Andre, dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi VI membahas RUU BUMN di Senayan, Jakarta, Jumat (26/9/2025).

    Selain itu, RUU BUMN juga mengatur tentang pelarangan rangkap jabatan menteri dan wakil menteri. Andre mengatakan, larangan rangkap jabatan itu berlaku sejak putusan MK dibacakan.

    “Larangan rangkap jabatan untuk Menteri dan Wakil Menteri pada direksi, komisaris dan dewan pengawas BUMN sebagai tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 128/PUU-XXIII/2025,” ujarnya.

    Perkuat Kewenangan Danantara

    Sementara itu, dalam sesi pemaparan pemerintah, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menyampaikan beberapa hal yang menjadi penguatan dalam RUU tersebut. Pertama, perubahan kelembagaan yang semula Kementerian Badan Usaha Milik Negara menjadi BP BUMN.

    Kedua, kekuasaan pengelolaan BUMN yang dimiliki oleh presiden dikuasakan kepada lembaga yang menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang BUMN dan badan, kecuali pada BUMN yang ditetapkan sebagai alat fiskal atau fiscal tools sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    “Ketiga, penguatan kewenangan Badan Danantara untuk bertindak sebagai penjamin holding investasi dengan persetujuan Dewan Pengawas,” ujar Supratman.

    Lalu yang keempat, penegasan organ dan pegawai Badan Danantara tunduk pada peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai tata kelola pemerintahan dan bisnis yang baik.

    Kelima, penegasan organ dan pegawai Danantara, anggota direksi Dewan Komisaris, Dewan Pengawas, dan karyawan BUMN merupakan penyelenggara negara. Lalu, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berwenang melakukan pemeriksaan terhadap badan usaha milik negara sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

    Revisi UU BUMN Hanya Hitungan Hari

    Proses pembahasan revisi UU BUMN ini terbilang sangat ‘ngebut’. Sebab, pembahasannya hanya berlangsung selama tiga hari sebelum akhirnya disetujui hari ini. Apabila disetujui, UU ini juga akan diundangkan dalam Sidang Paripurna pekan depan.

    Terkait hal ini, Supratman menepisnya. Menurutnya, proses pembahasan revisi UU ini salah satunya mempertimbangkan adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan masukan-masukan dari masyarakat.

    “Bukan soal cepat atau tidak. Satu, karena ada putusan MK yang harus kita ikuti. Masuk dalam kumulatif terbuka seharusnya juga,” kata Supratman ditemui usai rapat.

    Menurutnya, revisi UU BUMN juga masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas). Selain itu, DPR dan pemerintah juga telah menerima masukan publik, sehingga proses pembahasan revisi UU BUMN hanya memakan waktu sekitar empat hari.

    11 Pokok Pikiran Hasil Revisi UU BUMN:

    (1) Pengaturan terkait lembaga yang menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang BUMN dengan nomenklatur Badan Pengaturan BUMN yang selanjutnya disebut BP BUMN
    (2) Menambah kewenangan peran BP BUMN dalam mengoptimalkan peran BUMN
    (3) Pengaturan dividen saham seri A dwiwarna dikelola langsung oleh BP BUMN atas persetujuan presiden
    (4) Larangan rangkap jabatan untuk menteri dan wakil menteri pada direksi komisaris dan dewan pengawas BUMN sebagai tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 120/PU-XXIII/2025
    (5) Menghapus ketentuan anggota direksi, anggota dewan komisaris, dan dewan pengawas bukan merupakan penyelenggara negara
    (6) Kesetaraan gender bagi karyawan BUMN menduduki jabatan direksi komisaris dan jabatan manajerial di BUMN
    (7) Perlakuan perpajakan atas transaksi yang melibatkan badan, holding operasional, holding investasi, atau pihak ketiga yang diatur dalam peraturan pemerintah
    (8) Mengatur pengecualian pengurusan BMN yang ditetapkan sebagai alat fiskal dari BP BUMN
    (9) Pengaturan kewenangan pemeriksaan keuangan BUMN oleh BPK
    (10) Pengaturan mekanisme peralihan dari Kementerian BUMN kepada BP BUMN
    (11) Pengaturan jangka waktu rangkap jabatan menteri atau wakil menteri sebagai organ BUMN sejak putusan mahkamah konstitusi diucapkan, serta pengaturan substansial lainnya.

    (shc/hns)

  • Baru Dilantik, Kaesang Ancam Bakal Ganti Pengurus PSI: Kalau Jelek

    Baru Dilantik, Kaesang Ancam Bakal Ganti Pengurus PSI: Kalau Jelek

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengumumkan dan melantik pengurus DPP PSI periode 2025-2030. Di hadapan para pengurus, Kaesang dengan tegas menekankan akan melakukan evaluasi kinerja per tiga bulan. Bahkan ia tak segan mengganti jika pengurus tersebut kinerjanya jelek.

    Pelantikan pengurus PSI yang digelar di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025) bukan sekadar seremonial. Kaesang menegaskan ini merupakan langkah awal menuju 2029. Dalam arahannya, Kaesang mematok target PSI jelas: lolos ke Senayan! Semua mesti kerja keras.

    “Dengan semangat baru dan amunisi baru, Pak Ahmad Ali sebagai Ketua Harian DPP PSI, kita percaya mimpi itu bisa tercapai,” ujar Kaesang.

    Lebih lanjut Kaesang mengatakan, pengurus harus bekerja keras mewujudkan target tersebut. Sejak awal dirinya telah menegaskan tak segan mengganti pengurus yang kerjanya tidak becus.

    “Ini yang dilantik jangan senang-senang dulu. Tiga bulan saya ganti kalau jelek. Kalau bagus ya dievaluasi lagi tiga bulan. Karena biar gimana pun kalau per tiga bulan saya tidak mengevaluasi takutnya nanti ada yang malah enak-enakan. Kenapa? Karena target kita di 2029 ini adalah lolos ke Senayan. Tapi itu bukan hal yang mudah,” kata Kaesang dalam pidatonya.

    Kaesang percaya dan optimis dengan wajah baru PSI saat ini, partai berlambang gajah tersebut bisa mendudukkan kadernya di parlemen DPR RI.

    “Karena sekarang ada tambahan amunisi baru yaitu Pak Ahmad Ali yang mendampingi saya. Ada satu lagi sebenarnya, cuma masih nyangkut,” tutur putra bungsu Joko Widodo itu.

  • Kaesang Janji Evaluasi Pengurus Baru PSI: 3 Bulan Saya Ganti Kalau Jelek – Page 3

    Kaesang Janji Evaluasi Pengurus Baru PSI: 3 Bulan Saya Ganti Kalau Jelek – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menekankan setiap tiga bulan dirinya akan mengevaluasi pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI periode 2025-2030. Dia menegaskan akan mengganti pengurus yang kinerjanya tak memuaskan.

    “Ini yang dilantik jangan seneng-seneng, 3 bulan saya ganti, kalau jelek, kalau jelek. Ya kalau bagus ya, dievaluasi lagi 3 bulan,” jelas Kaesang saat melantik pengurus DPP PSI periode 2025-2030 di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).

    Dia menekankan pentingnya evaluasi berkala agar para pengurus PSI tak berleha-leha dalam bekerja. Sebab, Kaesang menargetkan PSI dapat lolos ke DPR RI pada pemilihan umum (Pemilu) 2029.

    “Karena mau gimana pun, kalau per 3 bulan saya gak mengevaluasi, takutnya nanti ada yang malah enak-enakan. Kenapa? Karena target kita di 2029 ini kan lolos ke Senayan,” ujarnya.

    Kaesang mengingatkan para pengurus bahwa tak mudah untuk dapat lolos ke parlemen. Namun, putra bungsu Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi meyakini PSI dapat masuk ke DPR pada Pemilu 2029 karena kehadiran Ahmad Ali di kepengurusan.

    “Dan lolos ke Senayan itu kan bukan hal yang mudah. Tapi saya percaya kita di 2029 bisa masuk Senayan. Karena sekarang itu ada tambahan amunisi baru yaitu Pak Ahmad Ali yang mendampingi saya,” kata Kaesang.

    Ahmad Ali merupakan mantan Wakil Ketua Umum Partai NasDem. Dia memilih hengkang dari Partai NasDem dan kini menjabat sebagai Ketua Harian PSI.

    Kaesang menyebut dirinya akan membawa satu sosok lagi untuk menjadi Wakil Ketua Umum PSI. Dia menuturkan sosok tersebut akan diumumkan pada minggu depan.

    “Ada satu lagi sebenarnya, cuma masih nyangkut. Enggak berani sebut saya. Gak apa-apa, kita kan masih punya kesempatan banyak. Mungkin minggu depan atau 2 minggu lagi akan saya umumkan satu lagi wakil ketua umum,” tutur dia.

  • Kaesang Akan Umumkan Tambahan Waketum PSI Pekan Depan – Page 3

    Kaesang Akan Umumkan Tambahan Waketum PSI Pekan Depan – Page 3

    Sebagai informasi, Kaesang juga menunjuk mantan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali sebagai Ketua Harian PSI. Putra bungsu Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi itu meyakini kehadiran Ahmad Ali dapat membawa PSI lolos ke parlemen pada Pemilu 2029.

    “Karena target kita di 2029 ini kan lolos ke Senayan. Dan lolos ke Senayan itu kan bukan hal yang mudah. Tapi saya percaya kita di 2029 bisa masuk Senayan. Karena sekarang itu ada tambahan amunisi baru yaitu Pak Ahmad Ali yang mendampingi saya,” jelas Kaesang.

    Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep melantik pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI periode 2025-2030. Salah satu nama yang menarik perhatian yakni, Politisi NasDem Ahmad Ali.

    Pengumuman kepengurusan DPP PSI periode 2025-2030 disampaikan Sekjen PSI Raja Juli Antoni di Djakarta Theater Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025). Raja Juli mengatakan Ahmad Ali ditunjuk sebagai Ketua Harian PSI.

    “Ketua Umum Kaesang Pangarep. Ketua Harian, Ahmad Ali,” kata Raja Juli Antoni saat membacakan Surat Keputusan (SK) Ketua Umum tentang Pengurus DPP PSI, Jumat.

    Adapun Ahmad Ali sebelumnya merupakan mantan Wakil Ketua Umum Partai NasDem. Selain itu, ada nama Politikus Partai NasDem Bestari Barus yang ditunjuk sebagai Ketua Bidang Politik Bestari Barus.