kab/kota: Senayan

  • Pegawai BUMN Main Golf dan Makan Bareng Peserta Lelang Impor Minyak, Pengacara Sebut Bukan Pidana
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        20 Oktober 2025

    Pegawai BUMN Main Golf dan Makan Bareng Peserta Lelang Impor Minyak, Pengacara Sebut Bukan Pidana Nasional 20 Oktober 2025

    Pegawai BUMN Main Golf dan Makan Bareng Peserta Lelang Impor Minyak, Pengacara Sebut Bukan Pidana
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Penasehat hukum terdakwa Agus Purwono dan Sani Dinar Saifuddin menyatakan, pertemuan antara pegawai Pertamina dengan mitra usaha tidak dapat langsung dinyatakan sebagai tindak pidana.
    Hal ini disampaikan kuasa hukum saat membacakan nota keberatan untuk kedua terdakwa dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina Persero.
    “Tidak ada kesepakatan melawan hukum sebagaimana dapat dilihat pada uraian dakwaan penuntut umum yang timbul sebagai akibat dari pertemuan makan maupun golf antara para terdakwa dengan mitra usaha. Selain itu, prinsip dan etika pengadaan bukan merupakan unsur delik pidana,” ujar salah satu pengacara terdakwa saat sidang di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025).
    Pengacara menyebutkan, pertemuan-pertemuan yang dilakukan oleh VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional, Agus Purwono, dan Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional, Sani Dinar Saifuddin, dengan mitra usaha tidak dilarang dalam aturan Pertamina.
    “Bahwa pertemuan tidak dapat ditafsirkan sebagai perbuatan melawan hukum mengingat berdasarkan sistem tata kerja Pertamina, baik yang diatur dalam pedoman TKO maupun TKI, tidak ada ketentuan yang melarang pegawai Pertamina untuk bertemu dengan mitra usaha,” lanjut pengacara.
    Kubu terdakwa menilai bahwa, sekalipun pertemuan dengan mitra usaha yang juga peserta lelang ini dinilai menjadi suatu kesalahan, pelanggaran yang dilanggar bersifat administratif atau etik, bukan pidana.
    “Pelanggaran terhadap etika pengadaan, kalaupun terbukti, quod non, merupakan ranah administratif atau disipliner dan tidak serta merta dapat dikualifikasi sebagai suatu tindak pidana,” imbuh kubu terdakwa.
    Dalam eksepsinya, para terdakwa meminta agar majelis hakim dapat membebaskan mereka dari seluruh dakwaan jaksa.
    “(Memohon agar majelis hakim dapat) memerintahkan JPU untuk membebaskan terdakwa Agus Purwono dan terdakwa Sani Dinar Saifuddin dari tahanan,” kata pengacara.
    Sementara itu, dalam dakwaan disebutkan bahwa Agus Purwono dan Sani Dinar beberapa kali menemui pihak swasta asing.
    Pertemuan ini terjadi saat pelelangan impor minyak mentah tengah berlangsung dan berlangsung di luar kantor Pertamina.
    Misalnya, pada tahun 2022, kedua terdakwa diketahui bertemu dengan pimpinan dari salah satu perusahaan asing, Vitol Asia Pte Ltd.
    Pertemuan ini terjadi di Black Pond Tavern Asia Afrika Senayan Golf Club, dan biaya makan serta golf dibiayai sepenuhnya oleh pihak Vitol.
    Adapun, dalam periode yang sama, Agus Purwono bertemu dengan pihak perusahaan asing lainnya, yaitu Trafigura Asia Trading Pte. Ltd.
    Agus diketahui rutin bertemu dengan Business Development Manager PT Trafigura tahun 2019-2021, Martin Haendra, yang kini berstatus tersangka dalam berkas terpisah.
    Terdakwa disebutkan bermain golf hingga 2-3 kali sebulan, yang seluruh biayanya dibayar oleh Martin.
    Bahkan, dalam pertandingan golf ini, keduanya pernah melakukan taruhan yang pembayarannya menggunakan dollar Singapura.
    Dalam dakwaannya, JPU tidak merinci total biaya golf yang dinikmati oleh terdakwa.
    Pada kasus ini, sejumlah perusahaan mendapat perhatian dan perlakuan khusus.
    Khusus untuk pengadaan impor minyak mentah, ada 10 perusahaan asing yang dimenangkan dan diperkaya secara melawan hukum. Mereka adalah:
    1. Vitol Asia Pte Ltd yang diperkaya sebesar 175,251,792.95 dollar Amerika Serikat
    2. Socar Trading Singapore Pte. Ltd yang memperoleh keuntungan sebesar 104,878,671.88 dollar Amerika Serikat
    3. Shell International Eastern Trading Company diperkaya sebesar 94,713,572.15 dollar Amerika Serikat
    4. Glencore Singapore Pte. Ltd diperkaya sebesar 81,438,044.74 dollar Amerika Serikat
    5. ExxonMobil Asia Pacific Pte. Ltd diperkaya sebesar 61,620,388.93 dollar Amerika Serikat
    6. BP Singapore Pte. Ltd meraup keuntungan sebesar 36,258,298.95 dollar Amerika Serikat
    7. Trafigura Asia Trading Pte. Ltd diperkaya sebesar 6,252,595.87 dollar Amerika Serikat
    8. Petron Singapore Trading Pte. Ltd diperkaya sebesar 5,121,891.75 dollar Amerika Serikat
    9. BB Energy (Asia) Pte. Ltd diperkaya sebesar 4,318,477.36 dollar Amerika Serikat
    10. Trafigura Pte. Ltd diperkaya sebesar 414,006.78 dollar Amerika Serikat
    Jika ditotal, 10 perusahaan asing ini memperoleh kekayaan senilai 570,267,741.36 dollar Amerika Serikat.
    Secara keseluruhan, para terdakwa maupun tersangka disebutkan telah menyebabkan kerugian keuangan negara hingga Rp 285,1 triliun.
    Setidaknya, ada sembilan orang yang lebih dahulu dihadirkan di persidangan, antara lain: Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa; Muhamad Kerry Adrianto Riza; Direktur Utama PT Pertamina International Shipping, Yoki Firnandi; VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional, Agus Purwono; Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim, Dimas Werhaspati; dan Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak, Gading Ramadhan Joedo.
    Kemudian, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan; Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional, Sani Dinar Saifuddin; Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya; dan VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga, Edward Corne.
    Sejauh ini, Kejaksaan Agung telah menetapkan 18 tersangka.
    Namun, berkas 9 tersangka lainnya belum dilimpahkan ke Kejari Jakpus, termasuk berkas Riza Chalid yang saat ini masih buron.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • JEF 2025 dinilai jadi ruang pelaku ekraf dorong ekonomi Jakarta

    JEF 2025 dinilai jadi ruang pelaku ekraf dorong ekonomi Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta menilai Jakarta Economic Forum (JEF) yang digelar pada Oktober 2025 dapat menjadi ruang bagi pelaku ekonomi kreatif (ekraf) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Jakarta sehingga mencapai lebih dari lima persen.

    “Pelaksanaan kegiatan ini memberikan kesempatan kepada ekonomi dan kreatif, memberikan ruang showcase kepada pelaku ekonomi kreatif supaya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga bisa tumbuh sampai dengan akhir tahun 2025 di atas lima persen,” ujar Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta Iwan Setiawan di Jakarta, Senin.

    Dia menyampaikan berbeda dari acara pada tahun-tahun sebelumnya, JEF 2025 tidak semata fokus pada sisi akademis, yakni menggali pemikiran-pemikiran untuk menghadirkan solusi bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait pembangunan ekonomi perkotaan.

    Tetapi lebih dari itu, JEF 2025 menghadirkan kolaborasi lintas sektor dan aksi konkret untuk masyarakat, yang berbentuk mulai dari seminar, bazar UMKM dan showcase komunitas, stan literasi hingga talkshow.

    “Ada aksi nyata di lapangan supaya terasa dampaknya kepada masyarakat sehingga selain kita bicara masalah, ada juga kegiatan-kegiatan melibatkan akademisi, UMKM, pelaku usaha, komunitas, fintech, ada kegiatan business matching,” kata Iwan.

    Sekitar 80 stan nantinya dihadirkan dalam JEF 2025, yang meliputi 31 stan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) kategori makanan dan minuman, lima stan kategori fesyen, dan empat stan kategori kerajinan (craft).

    Selain itu, ada pula stan layanan dan edukasi, termasuk legalitas dasar usaha, perlindungan dan standardisasi UMKM, edukasi wakaf, serta inklusi keuangan dan perlindungan konsumen.

    Stan lainnya, yakni komunitas barista kopi, perlengkapan otomotif, dan komunitas sepeda.

    “Kami fokus kepada pariwisata dan ekonomi kreatif. Peran sektor-sektor jasa sudah bergeser ke sektor fesyen, role-nya itu lebih dari 56 persen. Kalau pariwisata dan ekonomi kreatif itu sekitar 12 persen, tapi punya potensi yang sangat besar untuk didorong. Makanya, kami melakukan diskusi-diskusi di area pariwisata dan ekonomi kreatif,” tutur Iwan.

    JEF 2025 berlangsung di dua lokasi, yakni Hotel Kempinski (22 Oktober) dan Plaza Tenggara GBK Senayan (25-26 Oktober).

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • InJourney Group Jadi Official Experience Partner Jakarta Running Festival, Sajikan Pengalaman Seru Lari dari Sarinah hingga Bandara – Page 3

    InJourney Group Jadi Official Experience Partner Jakarta Running Festival, Sajikan Pengalaman Seru Lari dari Sarinah hingga Bandara – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Sebagai Holding BUMN di sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney bersama anak perusahaannya terus berinovasi dalam menghadirkan pengalaman terbaik bagi masyarakat. Kali ini, InJourney berkolaborasi dengan wondr Jakarta Running Festival (JRF) 2025 sebagai Official Experience Partner, menghadirkan berbagai rangkaian kegiatan dan promo menarik yang memperkaya pengalaman para pelari.

    Kolaborasi ini menjadi wujud komitmen InJourney Group dalam menghadirkan pengalaman menyeluruh bagi masyarakat untuk menikmati layanan dan produk dari berbagai entitas InJourney Group mulai dari hospitality, lifestyle, hingga layanan aviasi dan kebandarudaraan.

    Sebagai bagian dari rangkaian menuju ajang utama wondr Jakarta Running Festival 2025 yang akan berlangsung pada 25–26 Oktober 2025, InJourney Group bersama JRF menyelenggarakan Sunday Group Run di Sarinah Thamrin, Minggu (19/10/2025). Kegiatan ini menjadi wadah bagi para pelari untuk berlatih dalam sesi long run sambil menikmati suasana khas Jakarta.

    Tidak hanya sekadar latihan, peserta juga dapat menikmati berbagai aktivasi tenant Sarinah serta kesempatan mendapatkan hadiah menarik. InJourney Group menghadirkan program “Medal Monday”, sebuah inisiatif yang mengajak para finisher untuk terus merayakan momen kemenangan mereka dengan cara yang seru dan bermakna.

    Perbesar

    InJourney Group berkolaborasi dengan wondr Jakarta Running Festival (JRF) 2025. (istimewa)… Selengkapnya

    Melalui program ini, para pelari cukup menunjukkan medali kebanggaan mereka untuk menikmati diskon 10% dan promo buy 1 get 1 di Sarinah store dan diskon 10% di berbagai tenant pilihan di Sarinah, antara lain:

    Suasana Kopi
    Societe
    Sour Sally
    Ramen Sanpachi
    Di Ubud
    Five Monkeys

    Lebih dari sekadar promo, “Medal Monday” menghadirkan pengalaman otentik khas Jakarta yang hanya bisa ditemukan di Sarinah. Para pelari dapat bersantai menikmati secangkir kopi lokal di Suasana Kopi dan Di Ubud serta mencicipi hidangan kuliner modern di Societe dan Five Monkeys.

    Selain itu, Sarinah juga berpartisipasi di Race Village wondr JRF 2025 pada tanggal 23-25 Oktober 2025 di Istora Senayan melalui booth yang menampilkan berbagai produk apparel karya anak bangsa dan exclusive merchandise untuk aktivasi Sarinah Club. Kehadiran booth ini menjadi wujud dukungan Sarinah terhadap semangat sportivitas dan gaya hidup sehat yang kian berkembang di kalangan masyarakat urban.

    Dengan nuansa khas yang memadukan heritage dan modernitas, Sarinah menjadi destinasi ideal untuk merayakan pencapaian sekaligus menikmati pengalaman sosial yang hangat bersama komunitas pelari lainnya. Promo “Medal Monday” berlaku mulai 27 Oktober hingga 2 November 2025, memberikan kesempatan bagi para pelari untuk menjadikan momen finish sebagai bagian dari perjalanan pengalaman yang lebih luas.

    Perbesar

    InJourney Group berkolaborasi dengan wondr Jakarta Running Festival (JRF) 2025. (istimewa)…. Selengkapnya

    Tidak hanya di Sarinah, pengalaman istimewa juga dihadirkan oleh anak perusahaan InJourney yang bergerak di sektor aviasi dan layanan kebandarudaraan, InJourney Aviation Services. Para peserta JRF dapat menikmati berbagai penawaran eksklusif dengan menunjukkan BIB, medali, atau kode pemesanan JRF:

    • Diskon 20% untuk akses Saphire & Concordia Lounges di seluruh bandara (kecuali Saphire Lounge Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta), berlaku pada 16 Oktober – 1 November 2025.

    • Diskon spesial untuk layanan Joumpa Airport VIP Service, berupa VIP Airport Assistance seperti layanan meet & greet dan transfer assistance bagi penumpang penerbangan domestik maupun internasional, berlaku pada periode 13 Oktober – 2 November 2025.

    Melalui layanan ini, InJourney Group ingin memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan berkelas bagi para pelari mulai dari keberangkatan hingga kembali dari ajang JRF 2025.

    Perbesar

    InJourney Group berkolaborasi dengan wondr Jakarta Running Festival (JRF) 2025. (istimewa)…. Selengkapnya

    Kolaborasi antara InJourney Group dan wondr JRF 2025 ini menjadi wujud nyata komitmen InJourney dalam menghadirkan seamless journey experience, pengalaman yang terintegrasi dan berkesinambungan berkesan bagi masyarakat.

    “Melalui kolaborasi ini, InJourney ingin menghadirkan pengalaman yang menyeluruh bagi para pelari, mulai dari menikmati semangat kebersamaan di Sarinah, merayakan pencapaian di tenant-tenant mitra, hingga merasakan kenyamanan layanan aviasi dan hospitality kami. InJourney berkomitmen menjadi bagian dari perjalanan masyarakat dalam menikmati pengalaman terbaik di setiap langkah,” ujar Retna Murti Asmoro, SVP Marketing & Activation InJourney.

    “Kami dengan bangga mengucapkan terima kasih kepada InJourney Group atas dukungan luar biasa sebagai Official Experience Partner Wondr JRF 2025. Kolaborasi ini lahir dari satu visi yaitu untuk memberikan experience terbaik, sejak kaki para runners menyentuh Jakarta. Dukungan dari InJourney Group ini membuat kami semakin yakin untuk menciptakan sejarah festival lari terbaik di wondr JRF 2025,” ujar Fransiskus Kesuma, perwakilan dari wondr Jakarta Running Festival 2025.

    Melalui kolaborasi ini, InJourney Group ingin menghadirkan seamless journey experience bagi masyarakat yang terhubung secara menyeluruh dari menikmati gaya hidup di salah satu ikon kota Jakarta, hingga merasakan kenyamanan layanan aviasi dan hospitality di bandara dalam satu ekosistem InJourney yang saling melengkapi.

     

     

  • Satu Tahun Prabowo-Gibran: Daftar 10 Kasus Korupsi Ditangani Kejagung-Polri

    Satu Tahun Prabowo-Gibran: Daftar 10 Kasus Korupsi Ditangani Kejagung-Polri

    Bisnis.com, JAKARTA — Prabowo Subianto resmi satu setahun dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia (RI) sejak Minggu (20/10/2025).

    Sepanjang menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia, para penegak hukum baik itu Kejagung, KPK hingga Polri telah banyak mengungkap kasus tindak pidana korupsi (Tipikor).

    Salah satu penindakan korupsi yang paling disorot itu saat menetapkan saudagar minyak tersohor di Indonesia, yakni Riza Chalid dalam kasus tata kelola minyak dan produk kilang periode 2018-2023.

    Berikut daftar 10 kasus korupsi yang ditindak parat penegak hukum sepanjang satu tahun pemerintahan Prabowo

    1. Kasus Ronald Tannur dan Zarof Ricar

    Pasca tiga hari Prabowo jadi Presiden, Kejagung telah menetapkan tiga hakim PN Surabaya atas vonis bebas yang dijatuhkan dalam perkara penganiayaan hingga tewas Ronald Tannur terhadap kekasihnya Dini Sera.

    Tiga hakim yang ditetapkan sebagai tersangka adalah Erintuah Damanik, dan Mangapul, dan Heru Hanindyo. Perkara ini berkembang hingga menetapkan tiga tersangka lainnya mulai dari Ibu Ronald Tannur, Meirizka Widjaja.

    Selanjutnya, pengacara Ronald Tannur Lisa Rachmat; mantan Hakim Ketua Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Rudi Suparmono, dan mantan pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar.

    Dalam perkara ini, pihak Ronald Tannur telah ‘kong kalikong’ dengan Rudi dalam mengatur majelis hakim dengan menunjuk Erintuah Cs. Singkatnya, usai adanya praktik suap ini majelis hakim menetapkan vonis bebas terhadap terdakwa Ronald Tannur.

    Hal itu terbukti usai mereka resmi divonis tujuh tahun untuk Erintuah dan Mangapul, serta Heru dihukum 10 tahun pidana. Sementara itu, Lisa Rachmat 11 tahun dan kini diperberat menjadi 14 tahun di PT DKI.

    Selanjutnya, Meirizka tiga tahun pidana dan Zarof Ricar divonis 16 tahun penjara dan diperberat menjadi 18 tahun penjara di PT DKI dalam sidang banding.

    Selain itu, saat proses penegakan hukum perkara ini, korps Adhyaksa telah menyita aset sebesar Rp920 miliar hingga emas 51 kg di kediaman Zarof di kawasan Senayan, Jakarta.

    Uang itu diduga dikumpulkan Zarof lantaran terkait kasus gratifikasi pengurusan perkara-perkara di Mahkamah Agung selama 2012-2022.

    2. Tom Lembong di Kasus Gula

    Masih di bulan yang sama saat Prabowo dilantik, eks Menteri Perdagangan (Mendag) Tom Lembong telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara importasi gula di Kemendag pada periode 2015-2016.

    Dalam perkara ini Tom disebut telah melakukan praktik korupsi yang menguntungkan korporasi melalui kebijakannya untuk mengimpor gula saat menjadi Mendag. Total ada 11 tersangka termasuk dari sembilan bos swasta dan Mantan Direktur Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI) Charles Sitorus.

    Kemudian, Tom dinyatakan bersalah dan divonis 4,5 tahun pidana dalam perkara ini. Namun, bak tersambar petir di siang bolong, Tom telah mendapatkan pengampunan melalui abolisi yang diberikan Prabowo.

    Tom pun telah dibebaskan dari penjara menjelang HUT ke-80 RI atau tepatnya pada Jumat (1/8/2025). Dalam pernyataan perdananya usai keluar penjara, Tom menyampaikan apresiasi kepada Prabowo dan seluruh pihak yang terlibat dalam memberikan abolisi tersebut.

    “Saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden Prabowo Subianto atas pemberian abolisi serta pimpinan serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat atas pertimbangan dan persetujuannya,” kata Tom Lembong di Lapas Cipinang, Jakarta Timur.

    3. Kasus Eks Dirjen Kemenkeu Isa

    Kejagung telah menetapkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata (IR) dalam kasus korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi PT Asuransi Jiwasraya pada Jumat (7/2/2025).

    Isa ditetapkan sebagai tersangka atas kaitannya sebagai Kepala Biro Asuransi pada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) 2006-2012.

    Dalam dakwaannya, Isa terseret kasus ini lantaran telah selaku Kabiro Bapepam-LK telah memberikan persetujuan kepada Jiwasraya untuk memasarkan produk asuransi JS Saving Plan.

    Padahal, Isa mengetahui kala itu Jiwasraya tengah mengalami insolvensi atau kondisi perusahaan tidak sehat. Perbuatannya itu kemudian dinilai telah merugikan keuangan negara.

    Adapun, Jaksa penuntut umum (JPU) mendakwa eks Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata telah merugikan keuangan negara sebesar Rp90 miliar dalam kasus korupsi Jiwasraya.

    Kerugian keuangan negara itu dihitung berdasarkan reinsurance fund yang dibayarkan ke Provident Capital Indemnity sejumlah Rp50 miliar pada 12 Mei 2010.

    Kemudian, reinsurance fund ke Best Meridian Insurance Company sejumlah Rp 24 miliar pada 12 September 2012; dan reinsurance fund II ke Best Meridian Insurance Company sebesar Rp 16 miliar pada 25 Januari 2013.

    4. Tata Kelola Minyak dan Produk Kilang

    Pada awal tahun, publik dihebohkan oleh kasus tata kelola minyak pada Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja sama (KKKS) tahun 2018-2023.

    Bukan tanpa sebab, kasus ini disorot lantaran sempat ada isu bahwa praktik dugaan korupsi ini ada kegiatan mengoplos BBM. Namun, isu tersebut telah terbantahkan dalam dakwaan eks Dirut PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan.

    Total, ada 18 tersangka yang telah ditetapkan dalam kasus ini mulai dari dari Riva Siahaan (RS) selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga; Yoki Firnandi (YF) selaku Direktur Utama PT Pertamina International Shipping; hingga anak Riza Chalid, Muhammad Kerry Adrianto Riza selaku Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa.

    Pada intinya, kasus ini melibatkan penyelenggara negara dengan broker, kedua belah pihak diduga bekerja sama dalam pengaturan proses pengadaan impor minyak mentah dan produk kilang periode 2018-2023.

    Adapun, akibat adanya beberapa perbuatan melawan hukum tersebut, Kejagung mengungkap bahwa negara dirugikan sekitar Rp285,1 triliun.

    5. Riza Chalid jadi Tersangka

    Masih di kasus tata kelola minyak, pengusaha minyak kesohor Riza Chalid telah ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis (10/7/2025). Riza termasuk pada 18 tersangka yang ditetapkan sebelumnya.

    Dia ditetapkan sebagai tersangka atas statusnya sebagai beneficiary owner PT Orbit Terminal Merak.

    Dalam kasus ini, Riza diduga telah melakukan intervensi kebijakan terhadap tata kelola minyak Pertamina dengan memberikan rencana kerja sama penyewaan terminal BBM di Merak.

    Dalam dakwaan anaknya, Kerry Adrianto. Riza Chalid juga diduga telah diuntungkan dalam perkara dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang periode 2018-2023 sebanyak Rp2,9 triliun bersama anak dan koleganya. Keuntungan itu diperoleh dari penyewaan terminal BBM.

    Adapun, korps Adhyaksa menyatakan bahwa pihaknya bersama Hubinter Polri telah berkoordinasi dengan Interpol pusat untuk menetapkan status red notice terhadap Riza. Proses red notice itu dilakukan setelah Riza Chalid ditetapkan sebagai buron dalam kasus ini.

    6. Kasus Dugaan Korupsi Sritex

    Masih dalam setahun Prabowo menjabat, Kejagung juga telah mengusut kasus Sritex. Secara total telah menetapkan 11 tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemberian kredit bank ke Sritex Group.

    Belasan tersangka itu mulai dari, eks Dirut Bank BJB, Yuddy Renaldi (YR); mantan Dirut Bank Jateng, Supriyatno (SP); eks Dirut Bank DKI Zainuddin Mappa (ZM) hingga duo Lukminto sebagai bos Sritex yakni Iwan Setiawan Lukminto (ISL) dan Iwan Kurniawan Lukminto (IKL).

    Dalam perkara ini, bos Sritex diduga telah ber kongkalikong untuk mendapatkan kredit dari sejumlah bank termasuk bank daerah. Namun, seharusnya izin kredit itu tidak bisa diterima. Pasalnya, berdasarkan informasi dari lembaga pemeringkatan kredit, Sritex berada di bawah standar perusahaan yang bisa diberikan pinjaman dana.

    Di samping itu, uang pinjaman ini juga diduga dibelanjakan untuk aset non produktif perusahaan seperti aset tanah di Solo dan Yogyakarta.

    Penyidik korps Adhyaksa juga menyatakan kerugian negara yang timbul dari kasus dugaan korupsi ini menjadi Rp1,08 triliun.

    7. Kasus Suap Vonis CPO Korporasi 

    Dalam perkara suap ini, Kejagung telah menetapkan delapan tersangka. Mereka yakni eks Kepala PN Jakarta Selatan, Muhammad Arif Nuryanto dan panitera PN Jakarta Pusat, Wahyu Gunawan.

    Kemudian, tiga hakim non-aktif di pengadilan PN Jakarta Pusat mulai dari dari Djuyamto, Ali Muhtarom dan Agam Syarif Baharuddin juga turut dilimpahkan hari ini.

    Selain itu, advokat Ariyanto Bakri (AR) dan Marcella Santoso (MS), serta Head of Social Security and License Wilmar Group Muhammad Syafei (MSY) turut menjadi tersangka.

    Kasus ini bermula saat majelis hakim yang dipimpin Djuyamto memberikan vonis bebas terhadap tiga grup korporasi di kasus minyak goreng. Djuyamto dijadikan tersangka atas perannya yang diduga menerima uang suap bersama dua hakim lainnya sebesar Rp22,5 miliar.

    Adapun, uang itu disediakan oleh Kepala Legal Wilmar Group Muhammad Syafei, penyerahannya dilakukan melalui pengacara Ariyanto dan Panitera PN Jakut, Wahyu Gunawan.

    Sejatinya, Syafei telah menyiapkan Rp20 miliar untuk meminta para “wakil tuhan” itu bisa memberikan vonis lepas terhadap tiga terdakwa group korporasi, mulai dari Wilmar Group, Permata Hijau Group dan Musim Mas.

    Namun, Ketua PN Jakarta Selatan Muhammad Arif Nuryanta meminta uang itu digandakan menjadi Rp60 miliar. Singkatnya, permintaan itu disanggupi Syafei dan vonis lepas diketok oleh Djuyamto Cs.

    8. Kasus Obstruction of Justice

    Dalam perkara ini, Kejagung telah menetapkan empat tersangka dalam perkara perintangan ini. Empat tersangka, yakni advokat Marcella Santoso (MS); dosen sekaligus advokat Junaidi Saibih (JS); eks Direktur Pemberitaan Jak TV Tian Bahtiar (TB); dan Ketua Cyber Army, M Adhiya Muzakki (MAM).

    Dalam catatan Bisnis, terdapat tiga kasus yang baru diduga dirintangi oleh para tersangka. Mulai dari, kasus tata niaga timah dan kasus importasi gula Tom Lembong.

    Pada intinya, keempat tersangka itu bekerja sama dalam membuat narasi negatif untuk menyudutkan kinerja penyidik khususnya pada perkara korupsi timah, importasi gula dan fasilitas impor crude palm oil alias CPO.

    9. Nadiem Makarim di Kasus Chromebook

    Nadiem Makarim telah ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis (9/10/2025) dalam kasus pengadaan terkait Chromebook periode 2019-2022.

    Nadiem ditetapkan sebagai tersangka karena perannya saat menjadi Mendikbudristek. Dia memiliki peran penting dalam dugaan korupsi. Pasalnya, pendiri Go-Jek tersebut diduga memerintahkan pemilihan Chromebook untuk mendukung program digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek.

    Secara terperinci perannya dalam kasus ini mulai dari melakukan pertemuan dengan pihak Google hingga akhirnya sepakat untuk menggunakan Chrome OS dalam proyek pengadaan TIK di Kemendikbudristek.

    Padahal, pada era Mendikbud Muhadjir Effendy, pengajuan produk Chromebook dari Google sudah ditolak karena tidak efektif jika digunakan untuk daerah 3T.

    Nadiem juga diduga telah mengunci Chrome OS melalui lampiran pada Permendikbud No.5/2021 tentang Petunjuk Operasional Dana Alokasi Khusus Fisik Reguler Bidang Pendidikan TA.2021.

    Adapun, Nadiem juga telah melakukan upaya hukum untuk melepaskan status tersangkanya melalui gugatan praperadilan ke PN Jakarta Selatan (PN Jaksel) pada Selasa (23/9/2025).

    Namun, Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan memutuskan untuk menolak permohonan gugatan praperadilan dari mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim.

    Sebab, penetapan tersangka Nadiem oleh penyidik Kejagung telah sesuai dengan prosedur dan sah menurut hukum yang berlaku, artinya status tersangka Nadiem tetap sah dan tidak digugurkan.

    Selain Nadiem, Kejagung juga telah menetapkan tersangka lainnya yakni, Jurist Tan selaku Stafsus Mendikbudristek tahun 2020–2024 dan Ibrahim Arief (IBAM) selaku mantan konsultan teknologi di Kemendikbudristek.

    Kemudian, Sri Wahyuningsih (SW) selaku eks Direktur SD di Kemendikbudristek dan Mulyatsyah selaku eks Direktur Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kemendikbudristek.
    Sri dan Mulyatsyah merupakan KPA dalam proyek pengadaan pendidikan ini.

    Adapun, Kejagung juga telah menaksir kerugian negara dalam perkara ini mencapai Rp1,9 triliun. Kerugian negara itu timbul dari perhitungan selisih kontrak dengan harga penyedia dengan metode ilegal gain. Perinciannya, item software Rp480 miliar, dan Mark up dari selisih harga kontrak diluar CDM senilai Rp1,5 triliun.

    10. Kasus PLTU Halim Kalla

    Polri melalui Kortastipidkor tengah mengusut kasus dugaan korupsi pembangunan PLTU 1 di Mempawah, Kalimantan Barat pada 2008-2018. Total ada empat tersangka dalam perkara ini mulai dari eks Dirut PLN Fahmi Mochtar.

    Kemudian, adik dari Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 sekaligus Direktur PT BRN Halim Kalla (HK), Dirut PT BRN berinisial RR dan Dirut PT Praba berinisial HYL.

    Kasus ini bermula saat PT PLN mengadakan lelang ulang untuk pekerjaan pembangunan PLTU 1 di Kalimantan Barat. PLTU itu nantinya akan memiliki output sebesar 2×50 MegaWatt.

    Dalam proyek itu, tersangka Fahmi Mochtar (FM) diduga melakukan pemufakatan jahat dengan pihak swasta untuk memenangkan salah satu penyedia.

    Modusnya, mulai dari panitia pengadaan PLN meloloskan KSO BRN-Alton-OJSEC meskipun tidak memenuhi syarat administrasi dan teknis pembangunan PLTU tersebut.

    Pada 2009, KSO BRN justru mengalihkan pekerjaan kepada pihak ketiga yakni PT Praba Indopersada dengan kesepakatan pemberian imbalan. Hal itu dilakukan sebelum adanya tandatangan kontrak.

    Singkatnya, hingga berakhirnya kontrak KSO BRN maupun PT PI tidak mampu menyelesaikan pekerjaan dan hanya bisa menyelesaikan 57% pembangunan. Oleh karena itu, diberikan perpanjangan kontrak hingga 10 kali hingga Desember 2018.

    Namun, lagi-lagi KSO BRN dan perusahaan pihak ketiga tidak mampu menyelesaikan pekerjaan itu dan hanya bisa mengeluarkan sampai 85,56%. Alasan mangkraknya proyek itu lantaran KSO BRN memiliki keterbatasan keuangan.

    Padahal, KSO BRN telah menerima pembayaran dari PT PLN sebesar Rp323 miliar untuk pekerjaan konstruksi sipil dan US$62,4 juta untuk mechanical electrical. Atas perbuatan tersangka itu telah menimbulkan kerugian negara sebesar Rp1,35 triliun (jika pengeluaran dollar PLN dihitung dengan kurs saat ini).

    Perinciannya, kerugian negara itu dihitung dengan pengeluaran dana PT PLN (Persero) sebesar Rp323 miliar dan US$62,4 (Rp1,03 triliun) yang tidak sesuai ketentuan dan tidak memberikan manfaat atas pembangunan PLTU 1 Kalbar yang mangkrak.

  • GJAW 2025 Belum Mulai, BMW Sudah Kasih Promonya Duluan di Plaza Senayan

    GJAW 2025 Belum Mulai, BMW Sudah Kasih Promonya Duluan di Plaza Senayan

    Jakarta

    BMW Group Indonesia kembali menghadirkan pengalaman premium lewat pameran bertajuk BMW Exhibition di Plaza Senayan, Jakarta.

    Acara yang berlangsung mulai 17 hingga 20 Oktober 2025 ini bukan hanya merayakan semangat “Joy and the Power of Choice”, tapi juga membawa promo Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) lebih awal ke jantung ibu kota.

    CEO BMW Group Indonesia, Peter Sunny, mengatakan bahwa pameran ini merupakan bentuk apresiasi terhadap pelanggan yang mencari kendaraan sesuai kepribadian dan gaya hidup mereka.

    “Pameran BMW di Plaza Senayan ini adalah perayaan dari kegembiraan dan kekuatan dalam memilih. Di sini, pelanggan bisa mengenal tiga model luar biasa dari BMW,” ujarnya.

    Tiga model yang menjadi bintang di pameran ini adalah BMW X7, BMW M2 Coupé, dan BMW i5.

    BMW X7 tampil sebagai SUV mewah yang merepresentasikan kemewahan modern, sementara BMW M2 Coupé menawarkan karakter kompak, atletis, dan bertenaga. Tak ketinggalan, BMW i5 menjadi sedan bisnis listrik yang memadukan emosi dan inovasi secara seimbang.

    “Setiap model memiliki karakter yang berbeda, namun semuanya memiliki satu tujuan yang sama, memberikan kenikmatan berkendara sejati,” tambah Peter.

    Selain BMW, pameran ini juga menghadirkan dua model terbaru dari MINI.

    Ada MINI Cabrio, yang menonjolkan sensasi kebebasan atap terbuka dan keseruan berkendara, serta MINI Countryman Electric, model listrik pertama MINI yang diciptakan untuk mereka yang menyukai petualangan dengan semangat sadar lingkungan.

    BMW Group Indonesia kembali menghadirkan pengalaman premium lewat pameran bertajuk BMW Exhibition di Plaza Senayan, Jakarta. Foto: Hafizh Gemilang

    Menariknya, BMW Indonesia juga membawa kejutan lewat promo bertajuk “GJAW Comes Early”, yang memungkinkan pelanggan menikmati penawaran khusus Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) lebih awal di Plaza Senayan.

    Bayu Rianto, Director of Marketing BMW Indonesia, menjelaskan bahwa promo ini berlaku selama pameran berlangsung dan sudah mencakup program pembiayaan fleksibel dari Maybank Finance.

    “Selain itu juga pelanggan dapat menikmati program pembiayaan dari Maybank Finance yang siap membantu pelanggan mewujudkan kendaraan impian mereka dengan program pembiayaan fleksibel,” ujar Bayu.

    BMW Group Indonesia kembali menghadirkan pengalaman premium lewat pameran bertajuk BMW Exhibition di Plaza Senayan, Jakarta. Foto: Hafizh Gemilang

    “Yang menarik, penawaran ini juga sudah mencakup program GJAW Comes Early, jadi pelanggan bisa menikmati promo GAIKINDO Jakarta Auto Week lebih awal di BMW Exhibition ini,” tambahnya.

    Sebagai informasi, Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 sendiri akan digelar pada 21-30 November 2025 mendatang.

    “Namun bagi Anda yang tidak sabar menunggu, kesempatan untuk menikmati penawaran GJAW sudah bisa dimulai hari ini. Seperti yang kami katakan, GJAW Comes Early di BMW Exhibition Plaza Senayan,” papar Bayu

    Menariknya, pada eksibisi yang digelar oleh BMW di Plaza Senayan, mereka sekaligus membocorkan bahwa akan membawa kejutan di GJAW 2025 dengan membawa model baru.

    “Di GJAW nanti, kami akan menghadirkan beberapa kejutan menarik, termasuk BMW M terbaru yang akan tampil perdana untuk publik di Indonesia,” tutup Bayu.

    (mhg/riar)

  • Soal Utang Kereta Cepat, Rocky Gerung Sebut Jokowi Makin Sulit Menghindar dari Tuduhan Mark-up

    Soal Utang Kereta Cepat, Rocky Gerung Sebut Jokowi Makin Sulit Menghindar dari Tuduhan Mark-up

    GELORA.CO – Akademisi dan pengamat politik, Rocky Gerung, menilai Mantan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi kini berada di posisi yang kian terjepit. 

    Hal itu setelah rentetan kontroversi yang menyelimuti masa jabatannya selama dua periode (2014-2024).

    Kini diperparah dengan sengkarut utang ratusan triliun rupiah proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh.

    Bahkan, menurut Rocky, Jokowi telah mengalami apa yang disebut dalam filsafat Jawa sebagai ‘kelangan pulung’.

    Kehilangan wahyu atau kekuatan untuk membaca “tanda-tanda alam” bahwa masa kekuasaannya telah berakhir dan dia tak lagi memiliki imunitas politik.

    “Di dalam filsafat Jawa kita sebut ada seseorang yang kehilangan pulung, tidak lagi punya kemampuan untuk membaca tanda-tanda zaman atau tanda-tanda alam. Dan itu yang sedang terjadi pada Pak Jokowi sebagai mantan presiden,” papar Rocky dalam tayangan video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (18/10/2025).

    Mantan pengajar filsafat di Universitas Indonesia (UI) itu memprediksi, Jokowi tak akan bisa menikmati masa pensiun dengan tenang. 

    Sebab, publik kini semakin gencar menguliti satu per satu “dosa” atau skandal yang terjadi selama 10 tahun pemerintahannya.

    “Pada akhirnya dia tidak bisa tidur nyenyak, karena setiap hari emak-emak, BEM, netizen membongkar kembali skandal-skandal yang pernah terjadi selama 10 tahun kepresidenan beliau,” tegas Rocky.

    Skandal yang dimaksud Rocky tak hanya meliputi polemik keabsahan ijazah S1 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Jokowi.

    Tapi juga kontroversi pencalonan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, sebagai Calon Wakil Presiden RI di Pilpres 2024, yang dianggapnya sebagai ‘penyelundupan hukum.’

    Namun, sengkarut utang proyek kereta cepat Whoosh-lah yang dinilai Rocky menjadi “titik sorot” terbaru yang membuat Jokowi semakin sulit untuk berkelit dari sorotan dan tudingan publik.

    Rocky Gerung menyoroti keputusan kontroversial Jokowi pada 2015 yang tiba-tiba berpaling dari mitra utama Jepang (JICA) ke China (KCIC) untuk proyek ini. 

    Padahal, Jepang menawarkan skema pinjaman dengan bunga sangat rendah (0,1 persen) dan tenor 40 tahun, dengan estimasi biaya proyek lebih masuk akal ($5-6,2 miliar).

    Sebaliknya, China menawarkan skema $5 miliar dengan bunga lebih tinggi (2-3,4 persen), namun kini proyek Whoosh membengkak hingga $7,27 miliar (sekitar Rp120,38 triliun). 

    Peralihan mitra ini juga menyebabkan Ignasius Jonan, yang saat itu menjabat Menteri Perhubungan, dipecat setelah menolak.

    “Tetapi, ada hal yang hari-hari ini menjadi titik sorot pembicaraan, yaitu soal kereta api cepat, dan terlihat bahwa agak sulit Pak Jokowi untuk menghindar dari sebut saja tuduhan publik bahwa beliau melakukan mark-up,” ujar pendiri Tumbuh Institute ini.

    Dugaan mark-up ini semakin menguat setelah Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM RI (Menkopolhukam), Mahfud MD, blak-blakan mengungkap kejanggalan biaya proyek Whoosh.

    Mahfud menyebut, berdasarkan informasi terpercaya yang didapatnya, perhitungan biaya Whoosh per 1 kilometer oleh pihak Indonesia mencapai $52 juta AS, jauh lebih tinggi, hampir tiga kali lipat—dari hitungan China yang hanya $17-18 juta AS.

    “Ini yang menaikkan siapa, uangnya ke mana,” tanya Mahfud, mendesak agar kasus Whoosh segera diselidiki. Beban utang Whoosh, yang bunga tahunannya saja diperkirakan Rp2 triliun, kini menjadi warisan pahit yang harus ditanggung negara, sekaligus memperparah citra Jokowi di mata publik.

    Jokowi Dinilai Terlalu Memaksa

    Rocky Gerung juga menyebut, dari polemik Whoosh ini, Jokowi terlalu memaksakan proyek tanpa izin pada masyarakat Indonesia.

    Hal ini dilihat dari urgensi Whoosh yang sebenarnya tidak terlalu mendesak, hingga akhirnya ketika terus berjalan, proyek tersebut justru membawa beban utang yang tidak kecil.

    “Sudah bertahun-tahun dibahas, apa pentingnya kereta cepat itu untuk mempercepat pergerakan masyarakat dari Bandung ke Jakarta, atau sebaliknya, dalam skala yang cuma beda setengah jam,” tutur Rocky.

    “Bahkan, mereka yang berbisnis merasa lebih mending naik mobil saja. Jadi, ada kalkulasi yang salah, yang menyebabkan kereta itu jadi beban utang, kita mesti bayar utang ke China.”

    “Sekali lagi, sebetulnya kereta cepat ini akhirnya skandal, karena tidak dilakukan dengan kehati-hatian, hingga sekarang dia [Whoosh] rugi.”

    “Jadi, kerugian itu harusnya dianggap sebagai ketidakcermatan pembuatan kebijakan, yang juga bisa kesengajaan.”

    “Mark-up tanpa konsultasi dengan DPR misalnya, yang sifatnya Business to Business akhirnya negara terlibat kalau dia bangkrut.”

    “Jadi, sekarang Jokowi memang dalam sorotan publik bukan karena sekadar perilaku politiknya, tetapi juga kecenderungan untuk memaksakan tanpa minta izin pada rakyat.”

    Namun, proyek Whoosh saat ini menuai sorotan lantaran utangnya yang mencapai Rp116 triliun menjadi beban berat bagi BUMN Indonesia, terutama PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai pemimpin konsorsium PSBI.

    Utang proyek Whoosh dinilai bagai bom waktu, membawa beban yang membuat PT KAI dan konsorsium BUMN yang terlibat kewalahan menanggung kerugian.

    Proyek yang resmi beroperasi sejak 2 Oktober 2023 ini mengalami pembengkakan biaya (cost overrun) sebesar 1,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp19,54 triliun, dari biaya awal yang direncanakan 6,07 miliar dollar AS.

    Sehingga, total investasi proyek Whoosh mencapai 7,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp116 triliun.

    Untuk membiayai investasi 7,2 miliar dollar AS pada proyek ini, 75 persen di antaranya didapat dari pinjaman China Development Bank.

    Sementara sisanya berasal dari setoran modal pemegang saham, yaitu PT KCIC yang merupakan gabungan dari PSBI (60 persen) dan Beijing Yawan HSR Co Ltd (40 persen).

    Whoosh, yang notabene merupakan program yang dibangga-banggakan oleh Jokowi, jelas memberikan tekanan besar terhadap kinerja keuangan PT KAI (Persero).

    Utang untuk pembiayaan proyek Whoosh membuat PSBI mencatat kerugian senilai Rp1,625 triliun pada semester I-2025.

    Karena menjadi lead konsosrium PSBI, maka PT KAI (Persero) menanggung porsi kerugian paling besar, yakni Rp951,48 miliar per Juni 2025, jika dibanding tiga BUMN anggota konsorsium PSBI lainnya.

    Sehingga, beban yang ditanggung PT KAI (Persero) begitu berat, baik dalam bentuk biaya operasional kereta cepat maupun pengembalian utang.

    Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin bahkan menyebut besar utang proyek Whoosh ini bagai bom waktu, sehingga pihaknya akan melakukan koordinasi dengan BPI Danantara untuk menanganinya.

    “Kami akan koordinasi dengan Danantara untuk masalah KCIC ini, terutama kami dalami juga. Ini bom waktu,” ujar Bobby dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/8/2025).

  • 8
                    
                        Tiang Monorel Mau Dibongkar, Warga: Lebih Baik Jadi Jalan daripada Trotoar
                        Megapolitan

    8 Tiang Monorel Mau Dibongkar, Warga: Lebih Baik Jadi Jalan daripada Trotoar Megapolitan

    Tiang Monorel Mau Dibongkar, Warga: Lebih Baik Jadi Jalan daripada Trotoar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membongkar tiang-tiang bekas proyek monorel di Jalan HR Rasuna Said dan kawasan Senayan mulai Januari 2026 menuai penolakan dari sejumlah warga.
    Sebagian warga menilai, lahan bekas proyek mangkrak itu sebaiknya dimanfaatkan untuk memperlebar jalan, bukan dijadikan area pedestrian.
    Rima (29), warga Kuningan, berpendapat bahwa pelebaran jalan jauh lebih bermanfaat dibandingkan pembangunan pedestrian baru.
    “Kalau saya pribadi sih mikirnya, enggak usah lah trotoar diperbesar atau jadi pedestrian. Mendingan lahan-lahan bekas monorel itu digunain buat pelebaran jalan aja, jadi jalan di Rasuna Said bisa lebih lega juga. Kan itu kalau hari kerja, pagi atau sore macet kendaraan penuh,” ucap Rima saat ditemui di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (19/10/2025).
    Ia menilai, pembangunan pedestrian justru berpotensi membuang-buang anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang sedang diefisienkan.
    “Jadinya enggak nelan biaya lagi buat bangun trotoar. Toh saya pikir trotoar di Rasuna Said udah cukup lah buat pejalan kaki juga, kalau diperlebar lagi trotoarnya jalanan makin sempit,” lanjut Rima.
    Pendapat serupa disampaikan Afriyanti (44), warga Jakarta Pusat. Ia khawatir pembangunan pedestrian di tengah jalan protokol justru membahayakan pejalan kaki dan menimbulkan potensi pelanggaran lalu lintas baru.
    “Enggak setuju, di tengah dua jalan protokol gitu tiba-tiba jalan kaki ya ngeri. Pedestrian baiknya cuma di pinggir. Kalau di tengah, yang ada saingan sama motor pas jam macet. Bakal jadi ladang pelanggaran juga. Kalau cuma mau dibongkar tanpa dijadikan apa-apa juga enggak apa-apa. Mending jadi aspal jalan aja,” ujar Afriyanti.
    Sementara itu, Syarif (33), karyawan swasta, menilai pembangunan pedestrian tidak sesuai dengan kebutuhan lalu lintas di kawasan tersebut.
    “Mending jalan yang diperlebar, macet banget di sana (Kuningan), apalagi pas jam berangkat dan pulang kerja. Apalagi tiang monorel adanya di tengah-tengah jalan, kalau dibikin pedestrian malah bahaya buat pejalan kaki,” ujarnya.
    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan bahwa Pemprov DKI akan memulai pembongkaran tiang-tiang monorel di Rasuna Said dan Senayan pada Januari 2026.
    Setelah dibongkar, lahan bekas proyek tersebut akan disulap menjadi area pedestrian yang lebih lebar dan nyaman, mirip dengan konsep trotoar di Jalan MH Thamrin dan Jenderal Sudirman.
    “Kita perbaiki dan kita buat jalan lebih lebar, tempat monorelnya kita hilangkan, dan saya yakin akan membuat Rasuna Said, Kuningan itu menjadi jalan yang lebih baik. Trotoar pedestrian di kiri kanannya nanti akan kami perbaiki sehingga yang baik tidak hanya di Sudirman-Thamrin,” ucap Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat (17/10/2025).
    Ia menegaskan, pembongkaran ini merupakan bagian dari upaya besar menata ulang wajah kota sekaligus mengembalikan estetika dan fungsi ruang publik di kawasan utama Jakarta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anugerah Liputan6: BSI Perkuat Ekosistem Investasi Emas Buat Masyarakat – Page 3

    Anugerah Liputan6: BSI Perkuat Ekosistem Investasi Emas Buat Masyarakat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Bank Syariah Indonesia Tbk resmi mendapat penghargaan Anugerah Liputan6 2025 atas dedikasinya terhadap pengembangan ekosistem emas terintegrasi di Tanah Air. Seperti diketahui, emas telah menjadi instrumen investasi pilihan sejak lama.

    BSI mendapat Anugerah Liputan6 kategori Digitalisasi: Bullion Bank, Inovator Ekosistem Emas Terintegrasi 2025. Penghargaan ini seakan jadi bukti kehadiran Bullion Bank BSI sejak Februari 2025 lalu bisa dipilih masyarakat.

    “Bagi Bank Syariah Indonesia penghargaan dari Liputan ini merupakan sebuah penyemangat baru buat kami,” ungkap Vice President BSI, Reza Kamal, usai menerima pemghargaan, di SCTV Tower, Jakarta, Jumat (17/10/2025).

    Reza menegaskan Anugerah Liputan6 bisa menjadi penyemangat untuk bisa mengembangkan layanan bank emas demi kesejahteraan masyarakat kedepannya.

    Dia turut berharap masyarakat bisa ikut terlibat dalam investasi emas melalui layanan yang ditawarkan BSI. “Harapan kami investasi emas semakin dikenal masyarakat dan semua lapisan masyarakat dapat memulai investasi emas, tentu saja melalui BSI,” tandasnya.

    Anugerah Liputan6

    Liputan6.com kembali menggelar ajang penghargaan tahunan Anugerah Liputan6 2025, sebuah apresiasi bagi para sosok inspiratif yang telah membawa dampak nyata dan perubahan positif bagi masyarakat Indonesia. Acara ini akan berlangsung pada Kamis, 16 Oktober 2025, di The Hall, Lantai 8 SCTV Tower, Senayan City, Jakarta.

    Anugerah Liputan6 2025 mengangkat tema “Berdaya, Berdampak, Berkelanjutan”, menyoroti semangat perempuan penggerak perubahan dan inovasi kelembagaan yang menjadi pilar kemajuan bangsa.

    “Anugerah Liputan6 2025 adalah bentuk penghargaan kami kepada perempuan hebat serta sosok, institusi maupun korporasi inspiratif yang terus menyalakan semangat perubahan. Mereka membuktikan bahwa keberdayaan dan kebaikan bisa memberi dampak berkelanjutan bagi Indonesia,” ujar Pemimpin Redaksi Liputan6.com Titis Widyatmoko. 

    Dua Kategori Utama 

    Anugerah Liputan6 2025 menghadirkan dua kategori penghargaan utama:

    1. Anugerah Perempuan Hebat 2025

    Diberikan kepada enam perempuan Indonesia yang melalui karya, dedikasi, dan kepemimpinannya telah memberi dampak positif bagi komunitas dan lingkungannya.

    2. Anugerah Inspiratif 2025

    Apresiasi untuk individu atau institusi, baik pemerintah maupun swasta, yang menghadirkan inovasi dan kontribusi nyata dalam berbagai bidang kehidupan.

     

  • DPR sahkan UU APBN 2026

    DPR sahkan UU APBN 2026

    Selasa, 23 September 2025 14:53 WIB

    Ketua DPR Puan Maharani (kedua kanan) menerima berkas pendapat akhir dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kiri) pada Rapat Paripurna DPR RI ke-5 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2025). DPR mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 untuk menjadi UU APBN 2026 dengan pendapatan negara sebesar Rp3.153,58 triliun dan belanja negara sebesar Rp3.842,72 triliun. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan pendapat akhir mewakili Presiden pada Rapat Paripurna DPR RI ke-5 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2025). DPR mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 untuk menjadi UU APBN 2026 dengan pendapatan negara sebesar Rp3.153,58 triliun dan belanja negara sebesar Rp3.842,72 triliun. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rencana Pembangunan Kereta Gantung Mekarsari untuk Feeder LRT Dimulai

    Rencana Pembangunan Kereta Gantung Mekarsari untuk Feeder LRT Dimulai

    Bisnis.com, JAKARTA – Rencana pembangunan kereta gantung di Mekarsari, Kabupaten Bogor untuk menjadi feeder LRT Harjamukti di Depok resmi dimulai. 

    Mengutip akun X (dulunya bernama Twitter) Good News From Indonesia, proyek tersebut ditandai dengan kick off meeting dan penandatanganan surat komitmen pelaksanaan feasibility study Proyek Suspended String Light Rail Transport (SSLRT) Unitsky yang digelar di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, (9/10/2025).

    Proyek tersebut diinisiasi oleh PT Minsky Cakrawala Nusa (MCN) bekerja sama dengan Malcon Group dan Unitsky Nusantara Technologies, yang akan menjadi penyedia teknologi Unitsky String Transport (UST) atau Suspended String Light Rail Transport (SSLRT).

    Lintasan kereta gantung ini direncanakan membentang sepanjang sekitar 11,5 kilometer dengan sistem pembiayaan diarahkan 100% pendanaan swasta.

    Berdasarkan pemberitaan bisnis.com sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan memang sedang menggodok dua proyek pengadaan skytrain atau kereta gantung untuk angkutan feeder dari Sentul dan Serpong menuju MRT Jakarta dan LRT Jakarta. 

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengaku pihaknya sedang mencoba dan mematangkan rencana pengadaan skytrain dari kawasan Sentul, Kabupaten Bogor sebagai feeder LRT Jabodebek dan juga skytrain dari Serpong untuk MRT Jakarta. 

    “Seperti misalnya untuk penyelenggaraan angkutan umum yang menggunakan skytrain. Kita ada dua yang sedang kita mau coba dan ini sedang dimatangkan oleh Dirjen Kereta Api,” kata Menhub Dudy, dikutip Minggu (9/3/2025). 

    Lebih lanjut, Dudy mengatakan jika proyek ini nantinya akan ditawarkan ke pihak swasta agar tidak membebani anggaran negara (APBN). Menhub juga terbuka untuk siapa saja menjadi investor skytrain ini. 

    “Saya menekankan kepada Dirjen Kereta Api bahwa tidak boleh menggunakan anggaran APBN. Jadi kita terbuka, siapa saja yang masuk dan kita sudah punya gambar-gambarnya dan mereka kemungkinan akan menyampaikan kepada kita proposalnya dan saya buka kepada siapa saja,” lanjutnya. 

    Adapun sebagai informasi, saat ini LRT Jabodebek memiliki tiga lintas pelayanan utama. Lintas Cibubur melayani rute Harjamukti hingga Dukuh Atas dengan stasiun Harjamukti, Ciracas, Kampung Rambutan, TMII, Cawang, Cikoko, dan Dukuh Atas. 

    Lintas Bekasi melayani rute Jati Mulya hingga Dukuh Atas dengan stasiun Jati Mulya, Bekasi Barat, Cikunir 1, Cikunir 2, Jatibening Baru, Halim, Cawang, Cikoko, dan Dukuh Atas. 

    Sementara Lintas Cawang menghubungkan Cawang dengan Kuningan, Rasuna Said, Setiabudi, dan Dukuh Atas. Stasiun Dukuh Atas menjadi hub utama yang menghubungkan LRT Jabodebek dengan moda transportasi lain seperti KRL, MRT, dan TransJakarta.

    Kemudian untuk MRT Jakarta memiliki satu jalur yang beroperasi, yaitu Lintas Lebak Bulus–Bundaran HI. Jalur ini terdiri dari 13 stasiun, yang terbagi menjadi stasiun layang dan bawah tanah.  

    Stasiun layang meliputi Lebak Bulus Grab, Fatmawati Indomaret, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, dan Blok M BCA. Sementara itu, stasiun bawah tanah mencakup Sisingamangaraja, Senayan, Istora Mandiri, Bendungan Hilir, Setiabudi Astra, Dukuh Atas BNI, dan Bundaran HI. (Artha Adventy)