kab/kota: Senayan

  • Pro-Kontra Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        24 Oktober 2025

    Pro-Kontra Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional Nasional 24 Oktober 2025

    Pro-Kontra Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Meski pro dan kontra mengemuka, Kementerian Sosial RI resmi turut mengusulkan nama Presiden Kedua RI, Soeharto, sebagai salah satu pahlawan nasional pada 21 Oktober 2025.
    Usulan tersebut diserahkan kepada Kementerian Kebudayaan yang kini memegang mandat untuk menetapkan gelar pahlawan nasional atas usulan yang diberikan.
    Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, usulan Soeharto jadi ”
    National Hero
    ” sudah melalui proses panjang.
    Dia mengatakan, usulan Soeharto sebagai pahlawan nasional sudah dia terima sejak menjabat sebagai Menteri Sosial.
    “Jadi ini juga sudah dibahas oleh tim secara sungguh-sungguh. Berulang-ulang mereka melakukan sidang, telah melalui proses itu,” kata Gus Ipul di Kantor Kemensos, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
    Usulan Soeharto menjadi pahlawan nasional sebenarnya bukan kali pertama mencuat.
    Catatan
    Kompas.com
    , usulan ini juga pernah digaungkan oleh elit politik partai Golkar yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPR-RI, Ade Komarudin pada 2016 silam.
    Ade mengatakan, Soeharto banyak berbakti pada bangsa, terllepas dari kekurangan yang ada.
    Wacana ini kemudian terus bergulir dari tahun ke tahun, bahkan sempat menjadi dagangan politik untuk Partai Berkarya jelang pemilihan umum 2019.
    DPP Partai Berkarya Badarudin Andi Picunang mengikrar janji, jika partai pecahan Golkar itu masuk Senayan, maka usulan Soeharto jadi pahlawan nasional bisa diperjuangkan lebih kuat lagi.
    Kini usulan Soeharto sebagai pahlawan nasional kembali mencuat. Partai Golkar konsisten mendukung usulan tersebut.
    Golkar yang besar dan dibesarkan Soeharto itu mendorong agar Soeharto bisa menjadi nama yang bersanding dengan pahlawan-pahlawan nasional lainnya karena memiliki jasa yang besar.
    “Perdebatan soal pemberian gelar pahlawan kepada Pak Harto tentu wajar. Setiap tokoh besar pasti memiliki sisi yang menuai pro dan kontra. Namun, perbedaan pandangan itu tidak bisa menghapus kenyataan bahwa Pak Harto memiliki jasa besar bagi bangsa ini,” kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sarmuji, Selasa (21/10/2025).
    Sarmuji menilai, generasi muda saat ini mungkin tidak dapat membayangkan kondisi ekonomi Indonesia sebelum Soeharto memimpin.
    Dia menyebut, dulu, kondisi rakyat sebenarnya kesulitan pangan.
    “Dari kisah orangtua kami dan catatan sejarah, kondisi saat itu sangat berat, banyak rakyat yang kesulitan memperoleh pangan,” ucap dia.
    Setelah Soeharto memimpin, ada perubahan besar dalam waktu relatif singkat, terutama di bidang ketahanan pangan dan pembangunan ekonomi.
    “Di bawah kepemimpinan Pak Harto, situasi itu berubah drastis. Indonesia bukan hanya keluar dari krisis pangan, tetapi juga sempat mencapai swasembada yang membanggakan,” kata Sarmuji.
    Namun suara lantang penolakan Soeharto sebagai
    National Hero
    tak kalah konsisten, datang dari para pegiat HAM, aktivis, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
    Politikus PDI-P, Guntur Romli mengatakan, gelar “hero” untuk Soeharto akan menimbulkan stigma gerakan reformasi sebagai ”
    villain
    “, penjahat, atau musuh dari pahlawan.
    Para korban khususnya mahasiswa yang memperjuangkan demokrasi pada 1998 akan dianggap sebagai penjahat dan pengkhianat.
    “Kalau Soeharto mau diangkat pahlawan, maka otomatis mahasiswa ’98 yang menggerakkan reformasi dan menggulingkan Soeharto akan disebut penjahat dan pengkhianat. Ini tidak bisa dibenarkan,” ujar Guntur saat dihubungi, Kamis (23/10/2025).
    Dia menilai pemberian gelar itu juga akan mengaburkan sejumlah catatan kelam pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang terjadi sepanjang masa Orde Baru.
    Guntur menyebut negara telah mengakui sejumlah peristiwa pelanggaran HAM di masa pemerintahan Soeharto, mulai dari peristiwa 1965–1966 hingga penghilangan paksa aktivis menjelang kejatuhan rezim pada 1998.
    “Kalau Soeharto diangkat pahlawan, maka peristiwa-peristiwa yang disebut pelanggaran HAM seperti peristiwa 1965-1966, Penembakan Misterius 1982-1985, Talangsari 1989, Rumah Geudong, Penghilangan Paksa 1997–1998, Trisakti, Semanggi I dan II, hingga Kerusuhan Mei 1998 bukan lagi pelanggaran HAM, tapi bisa disebut kebenaran oleh rezim Orde Baru saat itu,” tutur Guntur.
    Belum lagi usulan ini disejajarkan dengan para tokoh yang menentang Orde Baru dan kepemimpinan Soeharto, seperti Marsinah, dan Presiden Keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
    “Saya miris, untuk mengangkat Soeharto jadi pahlawan, tapi seakan-akan nama seperti Gus Dur dan Marsinah dijadikan barter. Padahal Gus Dur dan Marsinah dikenal melawan Soeharto dan Orde Baru,” kata Guntur.
    Selain melanggar HAM, Soeharto secara spesifik disebut dalam TAP MPR 11/1998 atas perlakuan nepotisme dan tindakan korupsi.
    TAP MPR itu mengatakan:

    Upaya pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme harus dilakukan secara tegas terhadap siapapun juga, baik pejabat negara, mantan pejabat negara, keluarga, dan kroninya maupun pihak swasta/konglomerat termasuk mantan Presiden Soeharto dengan tetap memperhatikan prinsip praduga tak bersalah dan hak-hak, asasi manusia
    ,”
    Namun TAP MPR tersebut kini telah berubah, dan nama Soeharto menghilang.
    Koordinator untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menilai pencabutan itu tak lantas membuat Soeharto layak menjadi pahlawan nasional.
    Karena meski dibebaskan secara politis atas dugaan nepotisme dan korupsi, nama Soeharto berkelindan dengan kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu.
    “Pada sekitar Mei sampai dengan Juni, kami bahkan telah menyerahkan kepada Kementerian Kebudayaan maupun kepada Kementerian Sosial terkait catatan-catatan pelanggaran hak asasi manusia yang berat, di mana kita tahu terdapat 5-6 kasus pelanggaran berat HAM yang terjadi di era Orde Baru, dan itu disebabkan karena rezim pada saat itu menggunakan kekuatan militer untuk melakukan kekerasan,” kata Wakil Koordinator Kontras, Andrie Yunus, Kamis.
    Selain itu, kaitan erat dengan nepotisme di masa Orde Baru, sudah sepantasnya Soeharto tidak memenuhi syarat pemberian gelar pahlawan.
    “Dari syarat-syarat tersebut yang juga tidak terpenuhi, kemudian catatan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan di era Soeharto, kami tegaskan kembali bahwa Soeharto tidak layak untuk diberikan gelar pahlawan,” ujar dia.
    Catatan Kompas.com, terdapat beberapa kejahatan kemanusiaan yang terjadi saat Soeharto memimpin. Pertama, kasus Penembakan Misterius (Petrus) 1981-1985 dengan perintah langsung Soeharto untuk menghukum mati para bromocorah hingga preman tanpa proses peradilan.
    Amnesty Internasional dalam laporannya mencatat bahwa korban jiwa karena kebijakan tersebut mencapai kurang lebih sekitar 5.000 orang, tersebar di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bandung.
    Kedua, peristiwa Tanjung Priok 1984-1987. Soeharto disebut menggunakan militer sebagai instrumen kebijakan politiknya.
    Akibat dari kebijakan ini, dalam Peristiwa Tanjung Priok 1984, sekitar lebih dari 24 orang meninggal, 36 terluka berat, dan 19 luka ringan.
    Ketiga, peristiwa Talangsari 1984-1987 yang menyebabkan 130 orang meninggal, 77 orang mengalami pengusiran paksa, 45 orang mengalami penyiksaan, dan 229 orang mengalami penganiayaan.
    Keempat, peristiwa 27 Juli 1996 atau lebih dikenal dengan peristiwa Kudatuli yang mencoba mendongkel Megawati sebagai Ketua DPP PDI saat itu.
    Peristiwa ini menyebabkan 11 orang meninggal, 149 luka-luka, 23 orang hilang, dan 124 orang ditahan.
    Kemudian, ada peristiwa Trisakti 12 Mei 1998, kerusuhan 13-15 Mei 1998 yang juga terjadi perkosaan massal, dan penculikan para aktivis.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Peserta Jakarta Running Festival Gratis Naik MRT 23-26 Oktober 2025, Simak Ketentuannya! – Page 3

    Peserta Jakarta Running Festival Gratis Naik MRT 23-26 Oktober 2025, Simak Ketentuannya! – Page 3

    Selain perjalanan gratis, lanjut Tuhiyat, MRT Jakarta membuka Runners’ Special Lane di beberapa stasiun untuk mempermudah akses antrean.

    “Jalur prioritas tersebut beroperasi pada pukul 11.00-19.00 WIB pada 23-24 Oktober serta 03.00-19.00 WIB pada 25–26 Oktober 2025, termasuk untuk pengambilan race pack,” kata dia.

    “Selama pelaksanaan JRF 2025, MRT Jakarta juga menambah jam operasional kereta mulai pukul 03.00-24.00 WIB pada 25-26 Oktober untuk mendukung mobilitas peserta sejak dini hari,” jelas Tuhiyat.

    Sebelumnya, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) akan melakukan penyesuaian layanan pada Sabtu 25 Oktober dan Minggu 26 Oktober 2025 untuk mendukung pelaksanaan Jakarta Running Festival.

    Sejumlah rute Transjakarta akan mengalami modifikasi lintasan dan perpendekan jalur seiring adanya penutupan jalan di beberapa ruas jalan utama seperti kawasan Monumen Nasional (Monas), Sudirman–Thamrin, hingga Senayan.

    “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan akibat terdampaknya sejumlah rute,” ujar Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta, Ayu Wardhani dalam keterangan tertulis, diterima Kamis (23/10/2025).

     

  • Siap Lari di JRF 2025? Cek Info Transportasi Umum dan Kantong Parkir di Sini

    Siap Lari di JRF 2025? Cek Info Transportasi Umum dan Kantong Parkir di Sini

    Jakarta

    Jakarta Running Festival (JRF) 2025 bakal dihelat pada 25-26 Oktober mendatang. Pada tahun ini, ajang yang diklaim sebagai ‘Lebarannya Anak Lari Jakarta’ akan diikuti oleh 27.000 pelari total, termasuk 1.000 pelari internasional dari 48 negara.

    Sebagai informasi, JRF 2025 tersedia beberapa kategori lomba, mulai dari kategori anak-anak hingga full marathon: JuniorDash, 5K, 10K, Half Marathon, dan Full Marathon.

    Sabtu, 25 Oktober 2025

    Half Marathon pukul 04.30 WIB5K pukul 05.15 WIBJunior Dash pukul 14.00 WIB

    Minggu, 26 Oktober 2025

    Full Marathon pukul 04.00 WIB10K pukul 05.15 WIB

    Ada yang Berbeda dari Tahun Sebelumnya

    Race Director of wondr Jakarta Running Festival 2025, Donny Tjahyadikarta mengatakan antusiasme JRF 2025 meningkat dari tahun sebelumnya.

    “Di 5K ada 5.000 pelari, di 10K ada 10.000, di Half Marathon ada 9.700, di Marathon sendiri ada 1.900, dan di junior dash itu hampir 700 pelari,” kata Donny dalam sesi talkshow JRF 2025 di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (23/10/2025).

    Donny menambahkan pihaknya mendapatkan banyak komplain terkait rute lari dari JRF tahun lalu. Seperti adanya ‘bentrokan’ antara pelari di kategori yang berbeda. Namun, pada tahun ini, JRF dipastikan clear, sehingga pelari yang ingin mendapatkan pace cepat tak akan bertabrakan dengan pelari yang lebih lambat.

    “Buat temen-temen pelari di (JRF) tahun ini bisa merasakan bedanya nih, tiap kategori tidak akan kecampur lagi nih,” kata Donny.

    “Misal di jam-jam yang akan ketemu bareng, kalau tahun lalu pada komplain ‘wah ini nggak enak nih lagi lari kenceng-kenceng ketemu yang pada jalan’. Tahun ini, itu tidak akan terjadi, karena tiap kategori kami siapkan rute masing-masing,” sambungnya.

    MRT Gratis untuk Pelari JRF 2025

    Direktur Utama PT Kelompok Lari Anak Bangsa, Dickie Widjaja mengatakan pihaknya telah bekerjasama dengan MRT Jakarta untuk memberikan tarif gratis untuk para pelari di Jakarta Running Festival 2025. Nantinya, MRT akan beroperasi sejak pukul 03.00 WIB.

    “MRT akan buka dari jam 3 pagi. Khusus pelari mereka akan bisa naik MRT gratis. Jadi ketika race day, mereka tinggal datang (ke stasiun) nanti BIB-nya akan di-scan, jadi ada runner special lane, mereka nggak usah bayar,” kata Dickie.

    Kantong-kantong Parkir yang Tersedia

    Dickie menambahkan untuk para pelari yang berkeinginan untuk membawa kendaraan pribadi, ada beberapa kantong-kantong parkir yang tersedia dan bisa dimanfaatkan.

    “Ada beberapa, misalnya ada di Plaza Senayan, Senayan City, itu mereka akan buka lebih pagi ya, ingin mendukung lah para pelari yang ingin membawa kendaraan,” katanya.

    Halaman 2 dari 2

    (dpy/up)

  • Ada Marathon di DKI, Ruas Jalan Ini Ditutup Sementara 25-26 Oktober!

    Ada Marathon di DKI, Ruas Jalan Ini Ditutup Sementara 25-26 Oktober!

    Jakarta

    Jakarta Running Festival (JRF) 2025 akan digelar selama dua hari, yakni pada 25 dan 26 Oktober. Untuk menyukseskan lomba lari tersebut, ada langkah penyesuaian lalu lintas demi keamanan, keselamatan, dan kelancaran JRF 2025.

    Direktur Utama PT Kelompok Lari Anak Bangsa, Dickie Widjaja mengatakan bahwa JRF tahun ini, akan diikuti sekitar 27.000 lebih pelari. Angka ini naik sekitar 68 persen dari JRF edisi sebelumnya, yang diikuti sekitar 16.000 pelari.

    “Karena skalanya naik besar sekali ya. Satu pastinya racepack collection, tahun ini kami menyediakan dua area terpisah. Secara counter-nya itu naik 350 persen dari tahun lalu. Harapannya runners itu nggak ngantri,” kata Dickie kepada awak media di Istora Senaya, Jakarta Selatan, Kamis (23/10/2025).

    “Untuk penutupan jalan dan juga barikade, kami kerja sama dengan Pemprov, Dishub, Satpol PP, dan lain-lain. Ingin memastikan keselamatan para pelari ketika mereka berlari di rute.

    Berikut ini, rincian ruas jalan yang akan ditutup sementara dan rute alternatif selama pelaksanaan wondr Jakarta Running Festival 2025

    Sabtu, 25 Oktober 2025

    Waktu Penutupan: Pukul 03.30 – 08.30 WIB

    Ruas Jalan Terdampak:

    Jalan Jenderal SudirmanJalan Gatot SubrotoJalan Gerbang PemudaJalan MH Thamrin (khusus area Bundaran HI)Jalan Sisingamangaraja

    Rute Alternatif:

    Utara (Sarinah) → Selatan (Blok M): Thamrin – Imam Bonjol – Rasuna Said – Tendean – Trunojoyo.Teluk Betung → Menteng (Timur): Sudirman – Thamrin – Medan Merdeka Barat – Imam Bonjol.Menteng (Timur) → Tanah Abang (Barat): Hos Cokroaminoto – Wahid Hasyim – Mas Mansyur.St. Karet (Barat) → Manggarai (Timur): RM Margono Djojohadikoesoemo – Galunggung – Sultan Agung.Manggarai (Timur) → Tanah Abang (Barat): Sultan Agung – Galunggung – Pasar Baru Timur III – RM Margono.Tanah Abang (Utara) → Kampung Melayu (Timur): Mas Mansyur – Prof Dr Satrio – Casablanca – KH. Abdullah Syafei.Kampung Melayu (Timur) → Tanah Abang (Utara): KH Abdullah Syafei – Casablanca – Dr. Satrio – Mas Mansyur.Slipi (Barat) → Cawang (Timur): Gatot Subroto – Simpang Semanggi – S Parman.Cawang (Timur) → Slipi (Barat): Gatot Subroto – Rasuna Said – Mas Mansyur – Penjernihan – Pejompongan – Tentara Pelajar – S Parman.Senopati/Pattimura → GBK: Hang Lekir 1-4 – Asia Afrika – Gerbang Pemuda

    Minggu, 26 Oktober 2025

    Waktu Penutupan: Pukul 03.00-09.00 WIB

    Ruas Jalan Terdampak:

    Jalan Jenderal SudirmanJalan Gatot SubrotoJalan Gerbang PemudaJalan Asia Afrika (simpang Gerbang Pemuda – simpang Pintu Satu Senayan)Jalan M.H. ThamrinJalan Medan Merdeka BaratJalan Medan Merdeka Selatan (sisi Utara)Jalan Imam Bonjol (Bundaran HI – Taman Suropati)Jalan Hos Cokroaminoto (Imam Bonjol – Rasuna Said, kecuali 1 lajur kiri masih bisa dipakai)Jalan HR Rasuna Said (sisi Timur & Barat, masih bisa lewat 1 lajur kiri)Underpass Mampang – KuninganJalan Sisingamangaraja

    Rute Alternatif:

    Harmoni → Senen: Juanda – Pos – Gedung Kesenian – Lapangan Banteng – Pejambon – Medan Merdeka Timur – Ridwan Rais – Kramat Kwitang – Pasar Senen.Harmoni → Kampung Melayu: Suryopranoto – Balikpapan – Cideng – Mas Mansyur – Dr Satrio – Casablanca – KH Abdullah Syafei.Harmoni → Blok M: Suryopranoto – Balikpapan – Tomang – S Parman – Pejompongan – Penjernihan – Pejompongan – Teuku Nyak Arief – Kyai Maja – Panglima Polim.

    Tanah Abang → Gambir: Abdul Muis – Majapahit – Juanda – Gedung Kesenian – Lapangan Banteng – Pejambon – Medan Merdeka Timur.Taman Suropati → Tanah Abang: Suropati – Teuku Umar – Cut Mutia – Menteng Raya – Ridwan Rais – Abdul Muis / Imam Bonjol – Hos Cokroaminoto – Galunggung – Karet Pasar Baru Timur.Sekitar Agus Salim → Blok M: Imam Bonjol – Rasuna Said – Tendean – Trunojoyo – Panglima Polim.Sekitar Kusuma Atmaja → Tanah Abang: Hos Cokroaminoto – Rasuna Said – Casablanca – Mas Mansyur.Sekitar Sumenep/Blora → Blok M: Blora – Kendal – Latuharhary – Galunggung – Rasuna Said.

    St. Karet → Manggarai: RM Margono – Galunggung – Sultan Agung.Suropati → Tanah Abang: Madiun – Sultan Agung – Galunggung – RM Margono.Tanah Abang → Kampung Melayu: Mas Mansyur – Dr. Satrio – Casablanca – KH. Abdullah Syafei.Kampung Melayu → Tanah Abang: KH. Abdullah Syafei – Casablanca – Dr. Satrio – Mas Mansyur.Kampung Melayu → Palmerah: KH. Abdullah Syafei – Casablanca – Dr. Satrio – Mas Mansyur – Penjernihan – Palmerah Timur.Slipi → Pancoran: Pejompongan – Penjernihan – Mas Mansyur – Dr. Satrio – Casablanca – Rasuna Said – Gatot Subroto.

    Cawang → Slipi: Rasuna Said – Dr. Satrio – Mas Mansyur – Penjernihan – Pejompongan – Tentara Pelajar – Gatot Subroto – S. Parman.Cawang → Blok M: Terusan Rasuna Said – Tendean – Trunojoyo – Panglima Polim.Blok M → Harmoni: Panglima Polim – Kyai Maja – Kebayoran Baru – Teuku Nyak Arief – Lingkaran Putri Hijau – Tentara Pelajar – Balikpapan – Suryopranoto.

    Halaman 2 dari 7

    (dpy/up)

  • Menteri Hukum: Perdebatan TNI Jadi Penyidik Pidana Siber Sudah "Clear"
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 Oktober 2025

    Menteri Hukum: Perdebatan TNI Jadi Penyidik Pidana Siber Sudah "Clear" Nasional 23 Oktober 2025

    Menteri Hukum: Perdebatan TNI Jadi Penyidik Pidana Siber Sudah “Clear”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas menyatakan, perdebatan terkait Rancangan Undang-Undang tentang Keamanan dan Ketahanan Siber (RUU KKS) di kalangan pemerintah sudah selesai.
    Perdebatan terkait RUU itu di antaranya meliputi norma Pasal 56 Ayat (1) huruf d yang menyatakan TNI termasuk sebagai penyidik tindak pidana siber.
    “Semua yang menjadi perdebatan terkait dengan penyidik dan lain-lain sebagainya sudah
    clear
    ,” kata Supratman saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/10/2025).
    Supratman mengeklaim, kini tidak ada lagi yang perlu diragukan dari RUU KKS tersebut.
    Menurut dia, panitia antar kementerian telah sampai pada kesepakatan bulat terkait draft RUU KKS.
    Kementerian Hukum bahkan telah mengajukan RUU KKS itu ke Presiden Prabowo Subianto untuk kemudian ditindaklanjuti kepala pemerintah.
    “Nanti presiden yang akan kirim Surpres (Surat Presiden) ke DPR, saya enggak tahu kapan,” ujar Supratman.
    Politikus Partai Gerindra itu mengatakan, tidak ada lagi klausul yang menyebut penyidik di antaranya terdiri dari unsur TNI.
    Sebab, aturannya sudah jelas bahwa penyidik TNI hanya bisa menindak jika pelakunya anggota TNI.
    “Kita kan mau sahkan KUHAP (Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana). Jadi kalau pelakunya TNI ya otomatis. Tapi enggak perlu di-
    statement
    di undang-undang,” kata dia.
    Sebelumnya, Koalisi Masyarakat Sipil menilai, RUU KKS bisa mengancam hak asasi manusia (HAM) karena melibatkan TNI sebagai penyidik tindak pidana siber.
    Koalisi ini terdiri dari Raksha Initiatives, Centra Initiative, Imparsial, dan De Jure.
    Mereka menilai, keterlibatan TNI dalam rumusan pasal itu jelas bertentangan dengan Pasal 30 Ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 yang menyatakan TNI bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara kedaulatan negara.
    “Pelibatan TNI sebagai penyidik tindak pidana keamanan dan ketahanan siber justru akan semakin mengancam hak asasi manusia dan negara hukum,” kata Koalisi Masyarakat Sipil dalam siaran pers, Sabtu (4/10/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Keinginan KNKT Berubah Jadi Badan Keselamatan Nasional

    Keinginan KNKT Berubah Jadi Badan Keselamatan Nasional

    JAKARTA – Komite Nasional Transportasi Nasional (KNKT) tak ingin lagi berada di bawah Kementerian Perhubungan. Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono mengusulkan, organisasinya ini berubah independen dan menjadi badan keselamatan nasional.

    “Ini yang kami usulkan ke depan KNKT kalau bisa menjadi badan keselamatan nasional di mana (membawahi) keselamatan transportasi seperti KNKT sekarang. Keselamatan konstruksi, dan keselamatan indistri,” tutur Soerjanto dalam rapat bersama Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 25 November.

    Menurut Soerjanto, konsep investigasi dari badan keselamatan juga diperlukan untuk kecelakaan konstruksi dan industri. Soerjanto mencontohkan Badan Keselamatan di Belanda yakni Dutch Safety Board yang melakukan investigasi di tiga bidang tersebut.

    “Konsep investigasi keselamatan untuk mencari penyebab dengan asas no blame, no judicial, dan no liability oleh organisasi yang independen dipandang perlu untuk kecelakaan konstruksi maupun industri,” ujar Soerjanto.

    Menanggapi keingunan KNKT, Ketua Komisi V Lasarus mengatakan, terkait dengan usulan untuk perubahan organisasi ini perlu adanya pembahasan lebih mendalam.

    “Nanti kita mungkin perlu duduk satu meja dulu pak. Kalau dia berubah badan, ini perlu kita ikat dengan UU pak. Silakan saja nanti, kami dari komisi V sudah membuat prolegnas untuk program prioritas 2019-2024. Manakala ini nanti dipandang perlu untuk usul dari ketua KNKT ini, karena kerja badan ini saya liat melebar sesuai usulan,” tuturnya.

    Lasarus menilai, usulan perubahan badan dalam organisasi KNKT ini cangkupannya tidak hanya pada keselamatan transportasi tetapi juga keselamatan konstruksi dan industri di luar tugas pokok dari KNKT selama ini.

    “Kalau memang demikian nanti silakan saja pak inistaif dari pemerintah. Tentu kami akan siap untuk berdiskusi lebih lanjut terkait dengan perubahan KNKT ini menjadi badan keselamatan nasional,” jelasnya.

    Rapat bersama KNKT dengan Komisi V DPR (Mery Handayani/VOI)

    Sementara itu, anggota Komisi V dari fraksi Demokrat Irwan menilai, sudah seharusnya KNKT berubah menjadi badan keselamatan nasional. Sebab, ketika menjadi badan posisi KNKT menjadi eksekutor tidak hanya mengelurkan rekomendasi.

    “Harus. Bagus jadi badan. Pertama, kewenangan yang sifatnya teknis mereka juga ada peningkatan. Kemudian dari sisi anggaran untuk kajian bisa meningkat,” tuturnya.

    Namun, menurut Irwan, yang paling penting adalah bisa ada penegakan. Salah satunya yakni penegakan hukum. Jadi tidak hanya rekomendasi hasil investigasi saja.

    “Dengan sendirinya ketika menjadi badan dia memiliki kewenangan. Kan (selama ini) KNKT itu dia hanya mengambil kajian rekomendasi. Kalau berubah jadi badan mereka kewenangan sampai pada tindak lanjut kajian-kajian itu,” kayanya.

    Irwan mengaku, akan mendukung keinginan KNKT untuk menjadi badan di dalam rapat selanjutnya. Sebab, hal ini berkaca pada banyaknya kejadian kecelakaan.

  • Macet di Tol Dalam Kota Jakarta, Contraflow Diberlakukan dari Halim ke Senayan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Oktober 2025

    Macet di Tol Dalam Kota Jakarta, Contraflow Diberlakukan dari Halim ke Senayan Megapolitan 22 Oktober 2025

    Macet di Tol Dalam Kota Jakarta, Contraflow Diberlakukan dari Halim ke Senayan
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepadatan arus lalu lintas terjadi di Tol Dalam Kota Jakarta pada Senin (20/10/2025) pagi.
    Melalui akun X resminya, Jasa Marga melaporkan, contraflow diterapkan setelah Gerbang Tol Halim 3 kilometer 01+300 hingga Senayan kilometer 08+100.
    “07.06 WIB #Tol_DalamKota Setelah GT Halim 3 KM 01+300 – Senayan KM 08+100 DIBERLAKUKAN LAJUR CONTRAFLOW/kanan, harap tertib di antrian,” tulis Jasa Marga, Senin.
    Kondisi lalu lintas di sejumlah titik lainnya juga terpantau padat, terutama di ruas Cawang–Tebet dan Kuningan kilometer 05 arah Pluit akibat tingginya volume kendaraan.
    Sementara itu, ruas Tol Cengkareng–Pluit–Tomang–Cawang masih terpantau lancar.
    “07.06 WIB #Tol_DalamKota Cawang–Tebet PADAT, kepadatan volume lalin. Kuningan KM 05 arah Pluit PADAT,” tulis Jasa Marga dalam laporannya.
    Selain itu, di Tol Jakarta–Cikampek (Japek) kondisi arus lalu lintas terpantau lancar di kedua arah.
    Meski demikian, pengguna jalan diminta berhati-hati karena sedang ada pekerjaan perbaikan jalan di sekitar Cibatu kilometer 33+800 hingga kilometer 32+800 arah Jakarta.
    “Mulai tanggal 18–24 Oktober 2025, di Cibatu KM 33+800–KM 32+800 arah Jakarta ada pekerjaan perbaikan jalan (rekonstruksi rigid) di lajur 1–2–bahu luar/kiri–tengah,” tulis Jasa Marga.
    PT Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk tetap mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan selama pemberlakuan contraflow berlangsung.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Waka MPR Tekankan Pentingnya Urgensi Penanganan Krisis Iklim

    Waka MPR Tekankan Pentingnya Urgensi Penanganan Krisis Iklim

    Jakarta

    Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menegaskan komitmen parlemen dalam menangani krisis iklim melalui penyelenggaraan Indonesian Climate Change Forum 2025. Forum ini digelar untuk ketiga kalinya dan merupakan hasil kerja sama MPR RI dengan Emil Salim Institute, yang juga dihadiri oleh Prof Emil Salim.

    Opening Ceremony ICC Forum 2025 sendiri dilaksanakan di lobi Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/10).

    “Acara hari ini menjadi momen penting untuk menekankan urgensi penanganan krisis iklim. Ini merupakan bagian dari komitmen MPR dalam menjalankan tugas legislasi, termasuk mendorong segera terselesaikannya Undang-Undang Energi Baru Terbarukan, Undang-Undang Ketenagaan Listrikan, dan Undang-Undang Pengelolaan Perubahan Iklim,” ujar Eddy dalam keterangannya, Selasa (21/10/2025).

    Eddy menambahkan sebelumnya telah digelar pertemuan di kantor Menko Pangan selaku Ketua Tim Pengarah untuk kegiatan nilai ekonomi karbon.

    “Dalam kesempatan ini kami juga sampaikan bahwa kita sudah berhasil, bersama dan atas kerja sama dengan teman-teman lain, kita sudah berhasil mendapatkan Peraturan Presiden Nomor 110 Tahun 2025 tentang penyelenggaraan instrumen nilai ekonomi karbon dan pengendalian emisi gas rumah kaca nasional,” tambahnya.

    Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup (Menteri LH) dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan, Indonesia dalam waktu dekat akan menyampaikan Second Nationally Determined Contribution (NDC) sebagai komitmen nasional terhadap pengurangan emisi rumah kaca.

    Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Mari Elka Pangestu mengapresiasi kerja keras Menteri LH dalam menyelesaikan Second NDC. Ia menekankan pentingnya Perpres 110/2025 sebagai penguatan strategi pertumbuhan hijau (green growth).

    “Kita ingin tumbuh 6-8 persen, tetapi tetap berkelanjutan. Perpres ini menjadi instrumen penting untuk mengintegrasikan tujuan pertumbuhan dan keberlanjutan lingkungan,” jelasnya.

    “Sebagai contoh, dari sektor energy transition tahap awal, potensi pendanaan proyek mencapai 5,8 miliar dolar AS, sedangkan sektor kehutanan dengan harga karbon 15 dolar per ton CO2 equivalent bisa menghasilkan sekitar 7 miliar dolar AS per tahun,” tambah Mari.

    Sebagai informasi, forum ini diharapkan menjadi wadah sosialisasi dan mendorong seluruh elemen bangsa dalam menjawab komitmen global pengurangan emisi rumah kaca, serta membangun ekosistem nilai ekonomi karbon yang berkelanjutan.

    (akd/ega)

  • Blibli Tiket Action Gelar Langkah Membumi Ecoground 2025 dengan Konsep Baru

    Blibli Tiket Action Gelar Langkah Membumi Ecoground 2025 dengan Konsep Baru

    Jakarta: Blibli Tiket Action kembali menggelar ajang keberlanjutan Langkah Membumi, yakni Langkah Membumi Ecoground 2025. Acara ini menghadirkan kegiatan olahraga dan wellness, serta berbagai eco workshop untuk menumbuhkan kebiasaan ramah lingkungan.
     
    Bertema “CollaborAction for the Earth”, Langkah Membumi Ecoground 2025 akan berlangsung pada 8-9 November 2025 di Taman Kora Peruri, Jakarta. Acara ini diadakan sebagai wadah merangkai inspirasi, interaksi, dan aksi nyata bersama teman dan keluarga.
     
    Selama dua hari acara, pengunjung dapat mengikuti berbagai aktivitas sport dan wellness seperti poundfit, yoga, cycling, hingga workshop bersama psikolog dan ExplorAction Mission dengan hadiah menarik. Beragam opsi tiket kontribusi tersedia untuk satu hari, dua hari, hingga paket grup yang lebih hemat.
     
    Selain itu, pada 9 November akan dilaksanakan Membumi Run, dengan setiap kilometer yang ditempuh satu pelari berarti satu mangrove baru untuk bumi. Sedangkan mulai 16 Oktober 2025, masyarakat bisa berkontribusi mulai dari Rp35 ribu untuk bibit mangrove sekaligus mengikuti beragam kegiatan menarik melalui blib.li/langkahmembumi.

    RamaikanLangkah Membumi Ecoground 2025, dimana kontribusi kamu memberikan satu bibit mangrove. Foto: Blibli

    Di Langkah Membumi Ecoground 2025, pengunjung juga akan disambut dengan pengalaman menyeluruh yang dirancang dalam beberapa zona, yaitu Eco Motion yang memadukan sport dan wellness untuk menghidupkan energi dan Eco Market yang memperkenalkan ragam produk berkelanjutan.
     
    Ada pula Eco Labs yang menawarkan workshop praktis, juga Eco Stage yang menghadirkan talkshow dan hiburan. Setiap zona menjadi potongan cerita yang membentuk perjalanan inspiratif sekaligus aplikatif tentang bagaimana gaya hidup sehat dapat berpadu dengan keberlanjutan.
     
    Langkah Membumi Networking & Langkah Membumi to University
    Sebagai pembuka rangkaian road to Langkah Membumi Ecoground 2025, Blibli Tiket Action menghadirkan Langkah Membumi Networking: Move for Good pada 26 September lalu di Agora Mall, Jakarta.
     
    Perwakilan korporasi, ecopreneur, komunitas olahraga, hingga media berkumpul untuk berbagi ide, berdiskusi, dan berolahraga padel. Acara ini menjadi ruang pertukaran gagasan seputar keberlanjutan, sekaligus memperkuat semangat kolaborasi yang menjadi inti dari Langkah Membumi.
     
    Selanjutnya di bulan Oktober ini juga akan ada Langkah Membumi to University sebagai rangkaian Langkah Membumi Ecoground 2025. Hadir ke beberapa kampus ternama di Jabodetabek bersama Cinta Laura, dengan kegiatan berupa talkshow edukatif tentang keberlanjutan.
     
    Langkah Membumi dari Tahun ke Tahun
    Sejak 2022, Langkah Membumi terus tumbuh dari satu langkah kecil ke gerakan besar. Dimulai dari Eco-Friendly Exhibition di ASHTA District 8 (2022), Sustainability Festival di SCBD Park (2023), hingga Langkah Membumi Festival 2024 di Senayan Park yang dihadiri lebih dari 18.000 pengunjung dan 350 kolaborator.
     
    Festival 2024 juga menjadi tonggak penting sebagai acara publik pertama di Indonesia yang mengukur dampak keberlanjutan sesuai standar ISO 14040/44, mencatat 218,6 ton CO2e emisi, dengan 10,6 ton CO2e berhasil dihindari dan 993 kg sampah dikelola secara bertanggung jawab.
     
    Melanjutkan langkah tersebut, Langkah Membumi Ecoground 2025 hadir dengan semangat CollaborAction for the Earth, mengajak masyarakat, komunitas, dan mitra korporasi berkolaborasi menciptakan perubahan nyata menuju masa depan yang lebih hijau.
     

    Jakarta: Blibli Tiket Action kembali menggelar ajang keberlanjutan Langkah Membumi, yakni Langkah Membumi Ecoground 2025. Acara ini menghadirkan kegiatan olahraga dan wellness, serta berbagai eco workshop untuk menumbuhkan kebiasaan ramah lingkungan.
     
    Bertema “CollaborAction for the Earth”, Langkah Membumi Ecoground 2025 akan berlangsung pada 8-9 November 2025 di Taman Kora Peruri, Jakarta. Acara ini diadakan sebagai wadah merangkai inspirasi, interaksi, dan aksi nyata bersama teman dan keluarga.
     
    Selama dua hari acara, pengunjung dapat mengikuti berbagai aktivitas sport dan wellness seperti poundfit, yoga, cycling, hingga workshop bersama psikolog dan ExplorAction Mission dengan hadiah menarik. Beragam opsi tiket kontribusi tersedia untuk satu hari, dua hari, hingga paket grup yang lebih hemat.
     
    Selain itu, pada 9 November akan dilaksanakan Membumi Run, dengan setiap kilometer yang ditempuh satu pelari berarti satu mangrove baru untuk bumi. Sedangkan mulai 16 Oktober 2025, masyarakat bisa berkontribusi mulai dari Rp35 ribu untuk bibit mangrove sekaligus mengikuti beragam kegiatan menarik melalui blib.li/langkahmembumi.
     

    RamaikanLangkah Membumi Ecoground 2025, dimana kontribusi kamu memberikan satu bibit mangrove. Foto: Blibli
     
    Di Langkah Membumi Ecoground 2025, pengunjung juga akan disambut dengan pengalaman menyeluruh yang dirancang dalam beberapa zona, yaitu Eco Motion yang memadukan sport dan wellness untuk menghidupkan energi dan Eco Market yang memperkenalkan ragam produk berkelanjutan.
     
    Ada pula Eco Labs yang menawarkan workshop praktis, juga Eco Stage yang menghadirkan talkshow dan hiburan. Setiap zona menjadi potongan cerita yang membentuk perjalanan inspiratif sekaligus aplikatif tentang bagaimana gaya hidup sehat dapat berpadu dengan keberlanjutan.
     

    Langkah Membumi Networking & Langkah Membumi to University

    Sebagai pembuka rangkaian road to Langkah Membumi Ecoground 2025, Blibli Tiket Action menghadirkan Langkah Membumi Networking: Move for Good pada 26 September lalu di Agora Mall, Jakarta.
     
    Perwakilan korporasi, ecopreneur, komunitas olahraga, hingga media berkumpul untuk berbagi ide, berdiskusi, dan berolahraga padel. Acara ini menjadi ruang pertukaran gagasan seputar keberlanjutan, sekaligus memperkuat semangat kolaborasi yang menjadi inti dari Langkah Membumi.
     
    Selanjutnya di bulan Oktober ini juga akan ada Langkah Membumi to University sebagai rangkaian Langkah Membumi Ecoground 2025. Hadir ke beberapa kampus ternama di Jabodetabek bersama Cinta Laura, dengan kegiatan berupa talkshow edukatif tentang keberlanjutan.
     

    Langkah Membumi dari Tahun ke Tahun

    Sejak 2022, Langkah Membumi terus tumbuh dari satu langkah kecil ke gerakan besar. Dimulai dari Eco-Friendly Exhibition di ASHTA District 8 (2022), Sustainability Festival di SCBD Park (2023), hingga Langkah Membumi Festival 2024 di Senayan Park yang dihadiri lebih dari 18.000 pengunjung dan 350 kolaborator.
     
    Festival 2024 juga menjadi tonggak penting sebagai acara publik pertama di Indonesia yang mengukur dampak keberlanjutan sesuai standar ISO 14040/44, mencatat 218,6 ton CO2e emisi, dengan 10,6 ton CO2e berhasil dihindari dan 993 kg sampah dikelola secara bertanggung jawab.
     
    Melanjutkan langkah tersebut, Langkah Membumi Ecoground 2025 hadir dengan semangat CollaborAction for the Earth, mengajak masyarakat, komunitas, dan mitra korporasi berkolaborasi menciptakan perubahan nyata menuju masa depan yang lebih hijau.
     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Kajian Dulu, Kebijakan Kemudian…
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        20 Oktober 2025

    Kajian Dulu, Kebijakan Kemudian… Nasional 20 Oktober 2025

    Kajian Dulu, Kebijakan Kemudian…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto tercatat beberapa kali mengambil langkah tegas dengan membatalkan kebijakan para menterinya di Kabinet Merah Putih (KMP) yang viral menuai polemik publik.
    Langkah ini dilakukan berulang kali, terutama saat keputusan di tingkat kementerian memunculkan gejolak dan tak kunjung menemukan solusi.
    Dalam berbagai kasus, Prabowo menjadi penentu akhir untuk menenangkan situasi dan mengembalikan rasionalitas kebijakan pemerintah.
    Berkaca dari hal itu, pentingnya para menteri mengambil kebijakan berbasis riset, serta koordinasi yang matang dengan Presiden dan tim ahli dinilai penting agar tidak menimbulkan resistensi di lapangan.
    Sedikitnya, ada sejumlah kebijakan yang akhirnya naik ke meja Presiden, mulai dari isu Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen, larangan penjualan eceran elpiji 3 kilogram, hingga penyelesaian sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara.
    Tak hanya itu, Kepala Negara juga sempat mengumpulkan para elit politik Tanah Air saat demo besar di bulan Agustus 2025, yang berhasil meredam amarah publik.
    Berikut ini kebijakan-kebijakan tersebut:
    Kebijakan pertama yang dikoreksi langsung oleh Presiden Prabowo adalah rencana kenaikan PPN dari 11 persen menjadi 12 persen.
    Pada 31 Desember 2025 menjelang malam tahun baru, Presiden mendatangi kantor Kementerian Keuangan dan melakukan rapat bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
    Setelah pertemuan yang berlangsung 1-2 jam, Presiden bersama jajaran Kemenkeu menggelar konferensi pers.
    Saat itu Prabowo menegaskan, kenaikan PPN tidak berlaku untuk kebutuhan pokok, melainkan hanya untuk barang mewah seperti jet pribadi, kapal pesiar, yacht, dan hunian eksklusif.
    “Karena itu seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya dan telah berkoordinasi dengan DPR RI hari ini pemerintah memutuskan bahwa kenaikan tarif PPN dari 11 persen menjadi 12 persen hanya dikenakan terhadap barang dan jasa mewah,” kata Prabowo, Selasa (31/12/2024).
    Langkah ini diambil setelah banyak pihak menolak kebijakan tersebut, mengingat kondisi ekonomi masyarakat menengah sedang tertekan, termasuk karena beras premium tergolong dikenakan pajak.
    Meski sejatinya, kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 1 Januari 2025 sudah direncanakan sejak Undang-Undang (UU) Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) terbit.
    Masyarakat sempat gaduh, lalu menyampaikan aksi penolakan lewat petisi di media sosial hingga turun ke jalan. Kebijakan ini diprediksi akan memicu lonjakan harga barang dan jasa, yang berpotensi mengubah pola konsumsi masyarakat.
    Kebijakan kontroversial berikutnya yang dibatalkan Prabowo adalah aturan larangan pengecer menjual elpiji bersubsidi 3 kilogram.
    Presiden mengambil langkah ini setelah kebijakan tersebut menimbulkan kelangkaan gas, antrean panjang, hingga kabar warga meninggal karena kelelahan menunggu.
    Setelahnya, Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyampaikan bahwa kebijakan larangan tersebut resmi dicabut.
    “Hari ini, para pengecer bisa kembali berjualan agar tidak terjadi kesulitan akses elpiji di masyarakat,” ujar Hasan, Selasa (4/2/2025).
    Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menetapkan bahwa mulai 1 Februari 2025, elpiji 3 kilogram hanya boleh dibeli melalui pangkalan resmi atau subpenyalur Pertamina.
    Namun, kebijakan itu justru menimbulkan kekacauan di lapangan. Presiden Prabowo disebut dua kali menghubungi Bahlil sebelum memanggilnya ke Istana untuk meminta penjelasan.
    Usai pertemuan, Bahlil mengaku bersalah dan meminta publik tidak saling menyalahkan.
    “Jadi enggak usah dipersalahkan siapa-siapa, itu adalah kesalahan kami, kalau itu ada salah,” kata Bahlil, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/2/2025).
    “Tapi, kalau itu ada kelebihan, itu ada kebenaran pemerintah,” ujar dia.
    Ia mengatakan, aturan itu awalnya dibuat untuk memastikan subsidi tepat sasaran. Namun, di lapangan, harga gas elpiji melonjak hingga Rp 25.000–Rp 30.000 per tabung, jauh dari harga ideal Rp 18.000–Rp 19.000.
    “Sudah paling jelek-jelek banget kalau ada
    mark up
    , itu sudah paling jelek Rp 20.000, sudah jelek banget lah, tapi sebenarnya Rp 18.000, Rp 19.000. Tapi, apa yang terjadi, harga kita itu ada yang sampai Rp 25.000 sampai Rp 30.000,” imbuh dia.
    Kebijakan berikutnya yang diubah Prabowo adalah percepat pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada Maret 2025.
    Mulanya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini mengumumkan penundaan pengangkatan CASN 2024.
    Penundaan ini kemudian menuai kontroversi karena dianggap tidak sesuai dengan ketentuan awal yang akhirnya merugikan para calon pegawai.
    Masalah ini kemudian sampai ke Istana, kemudian akhirnya mendapat perhatian Presiden Prabowo Subianto.
    Merespons itu, Prabowo mengeluarkan instruksi agar pengangkatan dipercepat.
    Pengangkatan serentak CASN 2024 dipercepat paling lambat Juni 2025, dari semula diumumkan pada Oktober 2025.
    Sedangkan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK 2024 diangkat paling lambat Oktober 2025. Sebelumnya, mereka semestinya diangkat pada Maret 2026.
    Kebijakan lainnya adalah mencabut izin eksplorasi tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya, setelah muncul protes publik berkat laporan Greenpeace Indonesia atas kondisi Raja Ampat.
    Laporan Greenpeace Indonesia mengungkapkan, aktivitas penambangan nikel terjadi di sejumlah pulau-pulau kecil, di antaranya di Pulau Gag, Pulau Kawe, dan Pulau Manuran.
    Seturut analisis Greenpeace, eksploitasi nikel di ketiga pulau itu telah membabat lebih dari 500 hektar hutan dan vegetasi alami khas.
    Padahal, ketiga pulau ini dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil karena termasuk pulau-pulau kecil yang tidak boleh ditambang.
    Berdasarkan sejumlah dokumentasi yang didapat, terlihat ada limpasan tanah yang memicu sedimentasi di pesisir. Limpasan tanah ini muncul karena pembabatan hutan dan pengerukan tanah.
    Kemudian, adanya sedimentasi ini berpotensi merusak karang dan ekosistem perairan Raja Ampat. Selain Pulau Gag, Kawe, dan Manuran, masih ada dua pulau kecil lain di Raja Ampat yang terancam tambang nikel.
    Kedua pulau ini adalah Pulau Batang Pele dan Manyaifun. Kedua pulau ini bersebelahan dan jaraknya kurang lebih 30 kilometer dari Piaynemo, gugusan bukit karst yang gambarnya terpacak di uang pecahan Rp100.000.
    Setelah protes dan hashtag #SaveRajaAmpat muncul di berbagai media sosial, Prabowo mencabut empat dari lima izin usaha pertambangan (IUP) di kawasan UNESCO Geopark Raja Ampat—meliputi izin untuk PT Anugerah Surya Pratama, PT Nurham, PT Mulia Raymond Perkasa, dan PT Kawei Sejahtera Mining.
    Izin itu dinilai melanggar lingkungan dan administrasi.
    Sedangkan satu izin lainnya milik PT Gag Nikel, tetap diizinkan karena beroperasi di luar zonasi geopark dan memiliki RKAB lengkap.
    “Kemarin Bapak Presiden memimpin rapat terbatas salah satunya membahas tentang izin usaha pertambangan di Kabupaten Raja Ampat ini,” kata Prasetyo, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/6/2025).
    “Dan atas petunjuk Bapak Presiden, beliau memutuskan bahwa pemerintah akan mencabut izin usaha pertambangan untuk empat perusahaan di Kabupaten Raja Ampat,” ujar Prasetyo melanjutkan.
    Terbaru, mantan Menteri Pertahanan (Menhan) ini menyelesaikan polemik empat pulau yang sebelumnya disengketakan oleh Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
    Konflik bermula ketika Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengeluarkan keputusan yang salah satunya berisi keempat pulau masuk wilayah Sumatera Utara (Sumut).
    Keputusan dimaksud yakni Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode serta Data Wilayah Administrasi Pemerintahan dan Pulau.
    Keputusan ini lantas dikritisi dan dipertanyakan banyak pihak. Gubernur Aceh Muzakir Manaf pun merasa keberatan atas keputusan yang baru terbit itu.
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh mengeklaim mengantongi jejak historis di keempat pulau.
    Muzakir alias Mualem lalu menggelar pertemuan khusus dengan Forum Bersama (Forbes) DPR/DPD RI, DPR Aceh, dan rektor di wilayahnya. Pertemuan dengan lintas elemen pejabat Aceh itu berlangsung di ruang restoran Pendopo Gubernur Aceh, Jumat (13/6/2025) malam.
    Hasil silaturahmi dengan Forbes DPR/DPD RI ini menyepakati untuk memperjuangkan keempat pulau kembali menjadi milik Aceh.
    “Itu hak kami, kewajiban kami, wajib kami pertahankan. Pulau itu adalah milik kami, milik Pemerintah Aceh. Mereka-mereka tetap (harus) mengembalikan pulau ini kepada Aceh,” katanya kepada awak media usai rapat.
    Meski Aceh mempertahankan, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution tidak mau kalah. Ia berdalil bahwa keputusan itu sudah berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kemendagri.
    Pengaturan wilayah pun merupakan kewenangan pemerintah pusat sehingga ia hanya menjalankan putusan pemerintah pusat.
    “Kami hanya jalankan keputusan,” beber Bobby.
    Bobby juga sempat mengajak Pemprov Aceh untuk mengelola bersama keempat pulau, menyusul potensi pariwisata di empat pulau itu.
    “Kalau jadi milik Provinsi Sumatera Utara, pengelolaannya itu nanti di Provinsi Sumatera Utara, jadi opsi kami mau mengajak kerjasama siapa-siapa. Kalau mau nolak ya silakan,” ajak Bobby.
    Namun, pengelolaan bersama ditolak mentah-mentah oleh Mualem. Sebab, Pemprov Aceh sudah banyak mengantongi dokumen secara historis bahwa keempat pulau adalah miliknya.
    “Tidak kita bahas itu, macam mana kita duduk bersama itu kan hak kita. Kepunyaan kita, milik kita,” tegas Mualem, usai pertemuan dengan DPR/DPD RI asal Aceh.
    “Wajib kita pertahankan. Mereka-mereka tetap (harus) mengembalikan pulau ini kepada Aceh,” ujar Mualem.
    Pada akhirnya, Prabowo memutuskan bahwa 4 pulau masuk dalam wilayah administrasi Aceh.
    Keputusan itu diambil di sela-sela perjalanannya ke Rusia untuk menemui Presiden Rusia Vladimir Putin. Kepala Negara bahkan menyempatkan diri untuk memimpin rapat langsung secara daring melalui video konferensi.
    Sementara peserta rapat hadir langsung di Istana Kepresidenan Jakarta. Mereka adalah Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Aceh Mazakir Manaf, dan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution
    Prabowo memutuskan bahwa empat pulau yang disengketakan, Pulau Mangkir Kecil, Pulau Mangkir Besar, Pulau Panjang, dan Pulau Lipan, masuk ke dalam wilayah administratif Aceh.
    “Berdasarkan laporan dari Kemendagri, berdasarkan dokumen-dokumen, data-data pendukung kemudian tadi Bapak Presiden memutuskan bahwa pemerintah berlandaskan pada dasar-dasar dokumen yang telah dimiliki pemerintah telah mengambil keputusan bahwa keempat pulau yaitu Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang dan Pulau Mangkir Ketek, secara administratif berdasarkan dokumen yang dimiliki pemerintah adalah masuk ke wilayah administratif wilayah Aceh,” kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2025).
    Kebijakan lain yang dihapus Presiden Prabowo adalah penghapusan tantiem (bonus laba) bagi dewan komisaris dan direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) setelah melihat jumlah komisaris terlalu gemuk sedangkan perusahaan merugi.
    Kebijakan itu diatur melalui Danantara Indonesia, yang mengeluarkan Surat Edaran No S-063/DI-BP/VII/2025 tanggal 30 Juli 2025.
    Dalam aturan tersebut dijelaskan, komisaris BUMN dan anak usaha tidak diperkenankan mendapatkan tantiem, insentif kinerja, insentif khusus atau insentif jangka panjang.
    Untuk direksi, tantiem hanya boleh jika perusahaan untung benar, bukan karena “main angka”.
    Menurut Danantara, estimasi penghematan dari kebijakan mencapai sekitar Rp 8 triliun per tahun.
    Kebijakan ini juga kerap disinggung Prabowo dalam beberapa kesempatan, termasuk dalam pidato pendahuluan tentang RUU APBN Tahun 2026 dan Nota Keuangan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2025).
    “Tadinya pengelolaannya secara tidak masuk akal, perusahaan rugi, komisarisnya banyak banget! Saya potong, setengah komisaris paling banyak 6 orang, kalau bisa cukup 4 atau 5 dan saya hilangkan tantiem,” kata Prabowo, Jumat.
    “Saya juga telah perintahkan ke Danantara direksi pun tidak perlu tantiem kalau rugi, dan untungnya harus untung bener jangan untung akal-akalan,” imbuh dia.
    Kepala Negara lantas berseloroh tidak mengerti istilah tantiem yang kerap kali digunakan.
    Adapun tantiem adalah bagian dari keuntungan perusahaan yang diberikan kepada direksi, dewan komisaris, maupun karyawan sebagai bentuk penghargaan.
    “Saya pun tidak mengerti apa arti tantiem itu. Itu akal-akalan mereka saja. Dia memilih istilah asing supaya kita tidak mengerti apa itu tantiem,” ujar Prabowo, disambut tawa para peserta sidang.
    “Masa ada komisaris yang rapat sebulan sekali, tantiemnya Rp 40 miliar setahun,” ujar dia.
    Prabowo mempersilakan komisaris dan dewan direksi mundur jika tidak setuju dengan keputusan itu.
    Prabowo bilang, masih banyak anak muda yang berprestasi, yang bersedia menggantikannya.
    “Kita sudah lama jadi orang Indonesia. Dan kalau direksi itu, kalau komisaris itu keberatan, segera berhenti saudara-saudara sekalian,” tegas Prabowo.
    Keputusan Prabowo lantas mendapatkan
    standing applause
    dari anggota dewan. Ruang sidang juga seketika riuh menyambut keputusan Prabowo.
    Selain kebijakan menteri, Prabowo tercatat aktif meredam kemarahan publik yang memicu demo besar di berbagai wilayah pada Agustus 2025.
    Ia sempat mengumpulkan ketua umum partai politik ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada 31 Agustus 2025, karena demo berujung pada kerusuhan.
    Adapun demo mulanya dipicu karena ucapan tidak pantas anggota dewan setelah menerima kritik masyarakat atas tunjangan perumahan Rp 50 juta per bulan.
    Wakil Rakyat dinggap justru tidak empati atas permasalahan dan kesulitan rakyat.
    Prabowo kemudian mengambil bagian dengan mengumumkan Ketum Parpol.
    Ia bahkan juga memanggil organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan besar di Indonesia hingga purnawirawan.
    Dalam pernyataannya usai pertemuan, mantan Menteri Pertahanan (Menhan) ini menyatakan, para pimpinan DPR telah menyampaikan akan melakukan pencabutan beberapa kebijakan DPR RI.
    Hal itu termasuk kebijakan besaran tunjangan anggota DPR dan juga moratorium kunjungan kerja ke luar negeri.
    “Tadi saya sudah sampaikan besaran tunjangan kepada anggota DPR dan moratorium kunjungan kerja luar negeri juga segera mereka tindaklanjuti,” sambung dia.
    Para ketua umum partai politik pun mengambil langkah tegas terhadap anggota DPR masing-masing yang menyampaikan pernyataan-pernyataan keliru, terhitung 1 September 2025.
    Prabowo menyampaikan, langkah tegas yang dilakukan ketua umum partai politik adalah mencabut keanggotaan anggota tersebut di DPR RI.
    “Para pimpinan DPR telah berbicara dan para ketua umum partai juga sudah menyampaikan melalui ketua fraksi masing-masing bahwa para anggota DPR harus selalu peka dan selalu berpihak pada kepentingan rakyat,” ujar dia.
    Pengamat Kebijakan Publik Eko Prasodjo menilai, adanya beberapa kebijakan menteri yang dianulir Presiden menandakan bahwa kebijakan tersebut tidak dibuat berdasarkan riset, praktik baik (
    best practice
    ), teori dan bukti nyata di lapangan.
    Menurutnya, sebagian kebijakan itu mungkin lahir bukan semata dari hasil kajian mendalam.
    Kemudian, ada lemahnya aspek teknokratis, yaitu gabungan antara pengalaman dan pengetahuan
    “Tidak melibatkan masyarakat dan
    stakeholders
    terkait, sehingga saat dilaksanakan mendapatkan resistensi,” kata Eko, saat dihubungi Kompas.com, Senin (20/10/2025).
    Seharusnya kata Eko, sebelum digulirkan, menteri harusnya mengonsultasikannya lebih dulu kepada Prabowo maupun kelompok ahli Presiden.
    “Seharusnya ada konsultasi dan arahan presiden atau kelompok ahli Presiden mengenai rancangan kebijakan yang akan ditetapkan sehingga sesuai dengan arah besar politik Presiden. Kebijakan tidak boleh
    trial and error
    , jika diperlukan dilakukan
    pilot project
    ,” kata Eko.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.