kab/kota: Semarang

  • 9 Kabupaten di Jateng Bakal Dilanda Hujan Tinggi Awal November, Ini Wilayahnya – Page 3

    9 Kabupaten di Jateng Bakal Dilanda Hujan Tinggi Awal November, Ini Wilayahnya – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta – Hujan dengan intensitas tinggi diprediksi akan menerjang sembilan wilayah di Kabupaten Jawa Tengah. Status cauaca itu diprakirakan akan terjadi pada 10 hari pertama di bulan November 2024..

    “Hal itu diketahui berdasarkan lampiran Surat Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Provinsi Jawa Tengah Periode Dasarian I November 2024 yang ditandatangani Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II,” ujar Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, melansir Antara, Minggu (3/11/2024).

    Menurut dia, sembilan kabupaten yang berstatus siaga curah hujan tinggi di Jateng tersebut yaitu Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, Kebumen, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, dan Wonosobo.

    “Dalam hal ini, curah hujan di sembilan kabupaten tersebut diprakirakan berkisar 200-300 milimeter per dasarian,” ujar Teguh. 

    “Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat di sembilan kabupaten tersebut, khususnya yang bermukim di daerah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor,” sambung dia.

    Teguh mengatakan, peningkatan kewaspadaan juga perlu dilakukan oleh warga kabupaten/kota lainnya di Jateng, meski wilayahnya berstatus waspada dengan prakiraan curah hujan berkisar 150-200 milimeter per dasarian.

    Ia mengatakan wilayah Jateng yang berstatus waspada yaitu Kabupaten Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Grobogan, Karanganyar, Kendal, Magelang, Semarang, Sragen, Tegal, Temanggung, dan Kota Magelang.

    Teguh mengingatkan, curah hujan 150-200 milimeter per dasarian juga masuk kategori tinggi sehingga masyarakat tetap harus waspada.

    “Curah hujan 150-200 milimeter per dasarian juga masuk kategori tinggi, sehingga masyarakat diimbau untuk tetap waspada terutama ketika terjadi hujan lebat dalam jangka waktu lama,” papar dia.

     

  • Simulacra, Fenomena Menggelisahkan Jurnalisme Era Post Truth

    Simulacra, Fenomena Menggelisahkan Jurnalisme Era Post Truth

    Sementara itu, Teguh Hadi Prayitno menyoroti perebutan kue iklan oleh media. Menurutnya untuk mendapatkan iklan secara temporer, memang lebih mudah, namun menjaga pengiklan untuk terus beriklan di media mainstream sangat sulit

    “Media arus utama hanya kebagian remah-remah dari iklan yang saat ini membanjiri media sosial. Pengiklan lebih memilih influencer daripada media mainstream,” kata Teguh.

    Contoh konkrit dari kegelisahan Teguh adalah dibawanya para influencer ke IKN, sementara untuk media arus utama justru dibatasi untuk mengakses acara.

    Ardiyansyah Harjunantio, moderator diskusi ini menyebut bahwa ancaman serius Jurnalisme Post Truth adalah diyakininya kebohongan sebagai sebuah kebenaran faktual. Belajar dari propaganda Nazi yang memproduksi kebohongan dan dikabarkan berulang secara masif akhirnya dianggap sebagai sebuah kebenaran.

    “Ini menjadi hiper realitas. Realitas rekaan. Belum lagi realitas itu dengan mudah diproduksi dengan Artificial Intellegence (AI). Sebab AI berbasis data, jadi ketika sengaja input data dengan salah, maka akan berbahaya,” katanya.

    Peluncuran Zonasi.id ini menjadi langkah penting dalam memperkuat ekosistem informasi di Semarang. Seperti disampaikan Beno Siang Pamungkas, perlunya para jurnalis untuk menghadirkan sumber berita yang objektif dan mendidik di tengah kompleksitas dunia informasi saat ini. 

  • Sritex Pailit, Nasibnya Dipegang 4 Orang Ini

    Sritex Pailit, Nasibnya Dipegang 4 Orang Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang resmi menyatakan Sritex dan 3 anak usahanya yaitu PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya dinyatakan pailit melalui putusan dengan nomor perkara 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg. Dalam putusan tersebut, Sritex telah lalai dalam memenuhi kewajiban pembayarannya kepada PT Indo Bharat Rayon, selaku pemohon, berdasarkan Putusan Homologasi tanggal 25 Januari 2022.

    Kini, pengelolaan aset beserta pengurusan dan/atau pemberesan atas harta pailit sejak tanggal putusan pailit telah diserahkan kepada kurator. Adapun 4 kurator yang sudah ditunjuk adalah Denny Ardiansyah, Nur Hidayat, Fajar Romy Gumilar, dan Nurma Candra Yani Sadikin. Sementara itu Haruno Patriadi ditunjuk sebagai Hakim Pengawas dalam proses kepailitan ini.

    Mengutip website www.timkuratorsritex.com, rapat kreditur pertama sebagai tindak lanjut putusan pailit Sritex dan sejumlah anak usahanya akan dilaksanakan pada 13 November 2024. Para kreditur Sritex diminta mengajukan surat tagihan kepada tim kurator.

    Foto: Pabrik Sritex (Bloomberg via Getty Images/Bloomberg)
    Pabrik Sritex (Bloomberg via Getty Images/Bloomberg)

    Sementara itu, batas akhir pengajuan tagihan kreditor dan kantor pajak dilakukan pada Senin, 25 November 2024 pukul 17.00 WIB di Kantor Sekretariat Tim Kurator yang berlokasi di South Quarter Tower B, Lantai 18 Jalan R.A Kartini No. Kav. 8 Kelurahan Cilandak Barat Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 12430.

    Kreditur yang mengajukan surat tagihan ataupun bukti tertulis lainnya yang menunjukkan sifat dan jumlah piutang kepada Tim Kurator melalui website www.timkuratorsritex.com sebelum batas akhir pengajuan tagihan. Selain melalui website, kreditur Sritex dan anak-anak usahanya juga dapat mengajukan surat tagihan dan dokumen-dokumen fisik ke kantor Sekretariat Tim Kurator.

    Kemudian, rapat pencocokan piutang kreditur dan kantor pajak (verifikasi piutang) akan digelar pada Senin, 16 Desember 2024 pukul 10.00 WIB di ruang rapat kreditor Pengadilan Niaga PN Semarang Jl. Siliwangi No.512, Semarang.

    (wur/wur)

  • Pemerintah Siapkan Insentif Industri Padat Karya, Himbara Turun Tangan

    Pemerintah Siapkan Insentif Industri Padat Karya, Himbara Turun Tangan

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah sedang merancang insentif ke industri padat karya dalam bentuk kredit investasi. Dalam konteks ini, Himpunan Bank Milik Negara alias Himbara akan turun tangan.

    Belakangan, industri padat karya mendapatkan banyak sorotan terutama usai raksasa tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) alias Sritex dinyatakan bangkrut. Sebelumnya, bahkan sudah terjadi PHK massal di industri padat karya.

    “Pemerintah juga membuat insentif khusus khusus padat karya, terutama untuk revitalisasi permesinan, sedang disiapkan scheme [skema] untuk kredit investasi,” jelas Airlangga usai rapat koordinasi terbatas di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (3/11/2024).

    Dia mengaku belum bisa memberi penjelasan detail skema kredit investasi yang disebutnya. Airlangga hanya mengungkapkan, ketentuan teknis akan dibahas antara Kementerian Keuangan dan perbankan Himbara.

    Mantan ketua umum Partai Golkar ini mengklaim, pemerintah ingin agar industri padat karya dalam negeri bisa lebih kompetitif namun sekaligus terlindungi. Terkait itu, sambungnya, kementerian/lembaga terkait akan membuat aturan teknis.

    “Langkah-langkah perlindungan, baik dari Kemenperin, Kemendag, dalam bentuk safeguard. Jadi, beberapa safeguard yang sudah jatuh tempo ini kita akan lanjutkan,” kata Airlangga.

    Sebagai informasi, Pasal 1 ayat (3) Peraturan Pemerintah (PP) No. 34/2011 menjelaskan bahwa safeguard atau tindakan pengamanan perdagangan merupakan tindakan yang diambil pemerintah untuk memulihkan kerugian serius atau mencegah ancaman merugikan serius yang diderita oleh industri dalam negeri sebagai akibat dari lonjakan jumlah barang impor.

    Beberapa waktu lalu, pemerintah sudah memperpanjang kebijakan pengenaan bea masuk tindakan pengamanan (BMTP) terhadap impor produk kain, karpet, dan tekstil penutup lainnya selama 3 tahun melalui penerbitan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 48/2024 dan PMK 49/2024.

    Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu menjelaskan pertumbuhan subsektor tekstil dan produk tekstil (TPT) belum kembali ke level prapandemi karena permintaan pasar domestik dan ekspor yang menurun. Saat yang sama industri tekstil makin kompetitifnya dengan negara luar.

    Oleh sebab itu, Febrio menyatakan serapan tenaga kerja di sektor TPT menurun dari 3,98 juta pada 2023 menjadi 3,87 juta pada 2024. Secara bersamaan, industri TPT Indonesia juga menghadapi tantangan di dalam negeri akibat meningkatnya impor terutama dari China.

    “Pemerintah terus memantau situasi ini dan memberikan solusi untuk mendorong pemulihan kinerja fundamental industri TPT dalam jangka panjang,” ujar Febrio, Kamis (8/8/2024).

    Awan Mendung Industri Padat Karya

    Adapun, nasib nahas industri padat karya tampak semakin nyata semakin nyata usai PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) alias Sritex resmi dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang pekan lalu. Padahal, Sritex merupakan perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara.

    Tak hanya itu, belakangan juga terjadi gelombang PHK di industri padat karya. BPJS Ketenagakerjaan misalnya, yang mengungkapkan sebanyak 46.001 peserta dari sektor industri pakaian jadi dan tekstil tercatat tidak lagi menjadi peserta akibat adanya PHK massal.

    Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR pada Selasa (2/7/2024), Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menyampaikan peserta aktif di beberapa sektor seperti industri pakaian jadi dan tekstil dalam tren menurun sejak Januari 2023 hingga Mei 2024.

    Dalam paparan yang disampaikan Anggoro, peserta aktif di sektor industri pakaian jadi turun 4,27% sejak Januari 2023 hingga Mei 2024 atau berkurang 24.996 peserta selama periode tersebut.

    Dengan adanya pengurangan tersebut, peserta aktif dari sektor ini tercatat sebanyak 559.869 peserta menurut data Mei 2024 dari sebelumnya 584.865 peserta di Januari 2023.

    Pekerja di pabrik tekstil.Perbesar

  • BMKG Prakirakan Mayoritas Wilayah di Indonesia Hujan pada Minggu 3 November 2024

    BMKG Prakirakan Mayoritas Wilayah di Indonesia Hujan pada Minggu 3 November 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi diguyur hujan pada Minggu (3/11/2024).

    Prakirawan BMKG Bagas Briliano menyampaikan, terdapat 17 daerah yang berpotensi diguyur hujan berintensitas ringan. Daerah itu, meliputi Medan, Padang, Pekanbaru, Riau, Palembang, Mataram, Tanjung Selor, Samarinda, dan Manado, 

    “Hujan intensitas ringan juga diprakirakan mengguyur wilayah Gorontalo, Palu, Kendari, Ternate, Sorong, Nabire, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya,” kata dia di Jakarta, Minggu, dilansir Antara.

    Selanjutnya Denpasar diprediksi dilanda hujan intensitas sedang dan Lampung akan dilanda hujan intensitas lebat.

    Sementara hujan yang disertai kilat atau petir diprediksi melanda Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, Serang, Jakarta, dan Bandung. Kemudian, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Pontianak, Palangka Raya, Banjarmasin, Mamuju, dan Makassar.

    BMKG juga memprediksi kondisi cuaca berawan dapat terjadi di sejumlah daerah, yakni Aceh, Kupang, Ambon, dan Merauke.

     

  • Cara Daftar Face Recognition KAI Lewat Aplikasi

    Cara Daftar Face Recognition KAI Lewat Aplikasi

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (persero) atau KAI menyediakan pendaftaran untuk layanan face recognition melalui aplikasi Access by KAI untuk mempermudah pelanggan dalam mengakses layanan yang sederhana, mudah, dan efisien.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menuturkan, KAI telah menyediakan fasilitas face recognition boarding gate di 20 stasiun di Jawa dan Sumatra hingga akhir Oktober 2024. Terbaru kehadiran layanan face recognition telah ada di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Lempuyangan.

    “Kami kini menyediakan pendaftaran untuk layanan face recognition melalui aplikasi Access by KAI untuk mempermudah pelanggan dalam mengakses layanan yang sederhana, mudah, dan efisien,” ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (2/11/2024).

    Adapun, face recognition boarding gate adalah fasilitas boarding yang dilengkapi dengan kamera untuk mengidentifikasi dan memvalidasi identitas seseorang melalui wajah yang terintegrasi dengan data tiket kereta serta status vaksinasi pelanggan. Proses verifikasi hanya memerlukan 1 detik sehingga memperlancar antrean dan proses boarding.

    Anne menambahkan, KAI akan terus melakukan perbaikan di seluruh lini guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan serta menjaga keselamatan perjalanan kereta api. Hal tersebut tentunya dengan peningkatan kualitas secara berkelanjutan. 

    “KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan melalui inovasi yang konsisten. Kami juga berfokus pada keberlanjutan sesuai dengan SDGs untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi pilihan yang jauh lebih ramah lingkungan, hemat dan efisien,” tutup Anne. 

    Berikut cara pendaftaran face recognition via aplikasi Access by KAI:

    1. Buka tab menu akun pada Access by KAI.

    2. Pilih menu Registrasi Face Recognition.

    3. Bacalah syarat dan ketentuan registrasi dan klik “Setuju” setelah memahami.

    4. Periksa kembali data diri seperti Nama Lengkap, NIK, dan Tanggal Lahir. Klik “Foto Selfie” untuk melengkapi proses verifikasi.

    5. Ikuti ketentuan pengambilan foto selfie yang benar. Klik “Ambil Foto KTP” untuk mengambil foto selfie.

    6. Setelah foto selfie dan data diri sudah lengkap dan sesuai, klik “Daftar Sekarang”.

    7. Konfirmasi data yang diberikan, lalu klik “Ya, Daftar” untuk menyelesaikan pendaftaran.

    8. Proses registrasi berhasil dan selesai.

    Daftar stasiun yang menyediakan layanan face recognation:

    • Daerah Operasi 1 Jakarta: Gambir, Pasar Senen dan Bekasi

    • Daerah Operasi 2 Bandung: Bandung dan Kiaracondong

    • Daerah Operasi 3 Cirebon: Cirebon

    • Daerah Operasi 4 Semarang: Semarang Tawang Bank Jateng, Pekalongan, dan Tegal

    • Daerah Operasi 5 Purwokerto: Purwokerto dan Kutoarjo

    • Daerah Operasi 6 Yogyakarta: Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solo Balapan

    • Daerah Operasi 7 Madiun: Madiun

    • Daerah Operasi 8 Surabaya: Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, dan Malang

    • Daerah Operasi 9 Jember: Jember

    • Divisi Regional I Sumatra Utara: Medan

  • Mengais tuah Jokowi di pentas Pilkada 2024

    Mengais tuah Jokowi di pentas Pilkada 2024

    Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (kiri) berbincang dengan calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (kanan) bertemu di kediamannya di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/11/2024). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/rwa.

    Mengais tuah Jokowi di pentas Pilkada 2024
    Dalam Negeri   
    Widodo   
    Sabtu, 02 November 2024 – 11:23 WIB

    Elshinta.com – Bagi seorang pejabat publik yang telah lengser dari posisinya, biasanya perlahan namun pasti orang-orang yang selama ini mengelilinginya akan segera hengkang satu per satu dan beralih ke pejabat baru penggantinya.

    Namun, fenomena semacam itu tampaknya tidak berlaku untuk seorang Joko Widodo yang kini telah berstatus sebagai warga negara biasa usai lengser sebagai pejabat eksekutif tertinggi di republik ini dan digantikan Prabowo Subianto.

    Magnet sosok Jokowi ini ternyata masih kuat di mata para politikus yang tengah menyongsong Pilkada serentak 2024 di pengujung bulan ini.

    Buktinya sejumlah calon kepala daerah, mulai level kabupaten/kota hingga provinsi, bersusah payah ke Solo demi menemui sang mantan presiden ini.

    Sebut saja kandidat Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi dan pasangannya Taj Yasin, mengunggah pertemuan mereka dengan Jokowi via media sosial beberapa waktu lalu.

    Masih merasa belum cukup sampai di situ, di forum resmi saat debat pertama Pilgub Jawa Tengah, Rabu (30/10), mantan Kapolda Jateng ini mengklaim bahwa baik Jokowi maupun Presiden Prabowo sepenuhnya meng-endorse mereka sekaligus memberi perintah agar menyejahterakan warga Jateng.

    Rasanya penegasan semacam itu perlu dilakukan Ahmad Luthfi secara berulang-ulang mengingat lawan yang akan dihadapi cukup berat, yakni mantan Panglima TNI Andika Perkasa yang berduet dengan Hendrar Prihadi, sosok yang sukses memajukan Kota Semarang ketika menjadi wali kota.

    Selain itu, Jateng juga dikenal sebagai kandang banteng dan secara tradisional siapa pun calon gubernur yang mereka usung selalu memenangi kontestasi pilkada di sana.

    Terbaru pada Jumat (1/11) Cagub Jakarta Ridwan Kamil juga sengaja sowan ke Solo dengan dalih membahas masa depan Jakarta lantaran Jokowi pernah menjabat DKI-1 dan mantan Gubernur Jabar ini merasa perlu menimba ilmu kepadanya.

    Sementara beberapa calon bupati/wali kota yang sengaja menemui Jokowi di kediamannya dan kemudian mengamplifikasi “restu” itu lewat berbagai kanal komunikasi publik seperti media massa maupun media sosial, di antaranya adalah pasangan calon (paslon) Wali Kota/Wakil Wali Kota Bandung Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma’soem serta Paslon Bupati/Wakil Bupati Lamongan Abdul Ghofur dan Firosya Shalati.

    Entah siapa lagi kandidat yang mencoba peruntungan memanfaatkan tuah mantan Presiden Ke-7RI ini. Yang jelas tim-tim sukses masih meyakini bahwa kedekatan jagoan mereka dengan Jokowi berikut restu yang disematkan itu masih cukup efektif untuk meraup sebanyak mungkin suara dan mengantar mereka memenangkan kontestasi Pilkada 2024.

    Lantas apa iya “restu-restuan” ala Jokowi ini bisa memberikan dampak elektabilitas pada kandidat? Jawabnya bisa iya atau bisa juga tidak.

    Apabila melirik hasil Pileg 2024, lebih khusus lagi perolehan suara caleg-caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dibesut langsung putra Jokowi, Kaesang Pangarep, ternyata hasilnya hanya segitu-segitu saja atau tidak seperti yang diharapkan bahwa mereka bakal mampu menembus ambang batas parlemen (parliamentary treshold) 4 persen.

    Artinya pula efek ekor jas atau coat-tail effect Jokowi, yang saat itu justru masih berkuasa penuh, ternyata tidak terlalu manjur. Efek ekor jas ini merupakan istilah umum merujuk pada hasil yang diraih oleh suatu pihak dengan cara melibatkan secara langsung maupun tidak langsung tokoh-tokoh penting atau pesohor. Dalam psikologi politik, efek ekor jas tersebut dapat dimaknai sebagai pengaruh figur atau tokoh dalam meningkatkan suara partai pada pemilu.

    Di sisi lainnya, kebutuhan kandidat atas sokongan atau endorse elite politik ternama ini tentunya juga bukan tanpa dasar dan strategi yang matang.

    Jika merujuk hasil jajak pendapat yang dilakukan sejumlah lembaga survei seputar kepuasan terhadap kinerja Jokowi, terlihat jelas bahwa ternyata sebagian besar masyarakat negeri ini masih memberikan apresiasi positif mereka kepada sang mantan Presiden ini.

    Mengutip hasil polling yang dirilis lembaga survei LSI Denny JA pada medio Oktober silam, tingkat kepuasan terhadap Jokowi ada di angka 80,8 persen. Survei tatap muka menggunakan kuesioner itu dilakukan secara nasional pada 26 September–3 Oktober 2024 terhadap 1.200 responden dengan margin of error plus minus 2,9 persen serta dilengkapi pula riset kualitatif.

    Lembaga survei lainnya juga menyajikan hasil serupa, yakni Indikator Politik yang melakukan jajak pendapat seputar kepuasan terhadap kinerja Jokowi menjelang masa jabatannya berakhir, diperoleh angka terkini 75 persen.

    Menurut Direktur Eksekutif lembaga tersebut, Burhanuddin Muhtadi, survei yang dilakukan dengan metode multistage random sampling dan margin of error sekitar 2,3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen itu dilakukan pada periode 22-29 September 2024 dengan jumlah responden 1.200 warga Indonesia dari 11 provinsi terbesar, yakni Sumut, Riau, Sumsel, Lampung, Banten, Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim dan Sulsel.

    Catatan serupa juga tercermin dari survei terbaru Poltracking Indonesia yang mencoba mengukur peta elektabilitas pasangan cagub-cawagub di Pilgub Jatim berdasarkan approval rating Jokowi.

    Meski Jokowi dan keluarganya diterpa berbagai isu negatif tentang politik, temuan survei Poltracking merekam tingkat kepuasan atau approval rating Jokowi masih tetap tinggi, yakni di kisaran 87,5 persen dengan peta pemilih yang puas dan tidak puas atas kinerja Jokowi itu tersebar merata di ketiga paslon yang bertarung pada Pilgub Jatim.

    Para politikus pastinya memahami bahwa sebagian besar pemilih pada kontestasi pemilu di Indonesia adalah pemilih emosional yang menentukan pilihan calon pemimpinnya berdasarkan kesukaan atau ketidaksukaan semata.

    Jumlah pemilih rasional, menurut peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional Wasisto Raharjo Jati yang melakukan penelitian dalam Pemilu 2014–2019, diperkirakan hanya berkisar 5–10 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

    Pada saat yang sama, sebagian masyarakat Indonesia masih sulit mencerna gagasan-gagasan besar yang disampaikan para kandidat, apalagi jika ide itu mereka sampaikan dengan bahasa-bahasa “langit” nan rumit.

    Besarnya faktor nonrasional yang digunakan pemilih itulah yang coba digarap pasangan calon kepala daerah dengan mencoba memanfaatkan sokongan Jokowi yang secara statistik masih menjanjikan.

    Memang tidak ada yang salah memilih kandidat karena alasan emosional dan personal. Jadi, biarlah waktu membuktikan benar atau tidaknya teori tuah Jokowi ini setelah pencoblosan Pilkada Serentak 2024 pada 27 November nanti.

    Sumber : Antara

  • Wamentan: Petani muda diperlukan dalam mewujudkan swasembada pangan

    Wamentan: Petani muda diperlukan dalam mewujudkan swasembada pangan

    Peran petani milenial sangat diperlukan dalam mewujudkan swasembada pangan nasionalJakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam mengembangkan sektor pertanian sebagai langkah strategis mencapai swasembada pangan nasional yang berkelanjutan dan inovatif.

    “Peran petani milenial sangat diperlukan dalam mewujudkan swasembada pangan nasional,” kata Wamentan saat menghadiri Konsolidasi Nasional Duta Petani Milenial/Duta Petani Andalan (DPM/DPA) yang dihadiri oleh ratusan petani muda serta organisasi kepemudaan lainnya di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu.

    Wamentan menyampaikan, peran petani muda penting mewujudkan swasembada pangan nasional dengan memperkenalkan teknologi pertanian modern dan praktik pertanian berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas.

    “Sektor pertanian sangat membutuhkan kontribusi anak muda karena dinilai memiliki sifat inovatif, adaptif, kreatif, dan memiliki kemampuan untuk membawa perubahan melalui teknologi,” ujar Wamentan dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

    Menurut Sudaryono, peran petani muda menjadi kunci utama dalam membawa perubahan positif melalui pengenalan teknologi pertanian modern yang mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas sektor pertanian nasional.

    Selain itu, sektor pertanian membutuhkan kontribusi generasi muda karena dinilai lebih adaptif dan kreatif.

    Untuk itu, pemerintah berkomitmen mendukung penuh petani muda yang ingin berkarya di sektor pertanian, dengan menyediakan akses teknologi dan pelatihan yang dibutuhkan.

    “Karena pembangunan pertanian ini membutuhkan anak-anak muda, milenial, termasuk dalam mewujudkan swasembada pangan nasional,” ujarnya.

    Sudaryono menegaskan, generasi milenial harus memiliki pandangan holistik dalam pertanian, tidak hanya di sektor hulu, tetapi juga di hilir dan menciptakan produk turunan.

    Dengan mengembangkan produk turunan, sektor pertanian dapat lebih berkelanjutan dan menciptakan peluang usaha baru yang mampu mendorong peningkatan nilai tambah komoditas.

    Menurutnya, hal ini penting agar sektor pertanian tidak sekadar berfokus pada produksi, tetapi juga pada pengembangan bisnis di sepanjang rantai nilai.

    “Dan saya perlu untuk memberikan dukungan strategis kepada para petani milenial yang hadir di sini agar kalian dapat memahami pentingnya kontribusi petani milenial dalam mendukung kebijakan ketahanan pangan secara komprehensif,” tuturnya.

    Dalam Konsolidasi Nasional Duta Petani Milenial/Duta Petani Andalan (DPM/DPA) yang dihadiri oleh ratusan petani muda serta organisasi kepemudaan lainnya, Wamentan telah dinobatkan sebagai “Bapak Pembina Petani Milenial”.

    Baca juga: Wamentan Sudaryono dinobatkan menjadi “Bapak Pembina Petani Milenial”
    Baca juga: Wamentan: Optimalisasi lahan rawa Merauke tunjukkan hasil signifikan
    Baca juga: Wamentan ajak milenial berperan pada ketahanan pangan di era digital
     

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Wamentan Sudaryono dinobatkan menjadi “Bapak Pembina Petani Milenial”

    Wamentan Sudaryono dinobatkan menjadi “Bapak Pembina Petani Milenial”

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono dinobatkan sebagai “Bapak Pembina Petani Milenial” karena terus mendukung generasi muda terjun ke sektor pertanian dalam meningkatkan produktivitas pangan nasional.

    Penobatan itu dilakukan dalam Konsolidasi Nasional Duta Petani Milenial/Duta Petani Andalan (DPM/DPA) yang diselenggarakan di Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu.

    Acara tersebut dihadiri ratusan petani muda dan organisasi kepemudaan lain, yang datang untuk membangun sektor pertanian nasional.

    Wamentan menyatakan bahwa penghargaan tersebut menjadi dorongan semangat bagi dirinya untuk semakin berkomitmen mendukung generasi muda dalam dunia pertanian.

    “Penobatan ini menjadi pemicu semangat kami dalam meningkatkan regenerasi petani muda,” kata Wamentan dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

    Menurut Sudaryono, regenerasi petani muda sangat penting, mengingat komposisi petani di Indonesia saat ini masih didominasi oleh kalangan yang lebih tua.

    Dia menyebutkan, bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023 menunjukkan bahwa 38,02 persen petani di Indonesia adalah generasi yang telah berusia 41 hingga 56 tahun.

    Sementara itu, hanya 21,93 persen petani yang termasuk kategori petani muda, atau sekitar 6,2 juta orang dari total populasi petani.

    “BPS pada tahun 2023 mencatat sebanyak 38,02 persen petani di Indonesia adalah generasi baby boomers berusia 41-56 tahun, untuk petani muda, hanya 21,93 persen atau sekitar 6,2 juta orang,” terangnya.

    Sudaryono, yang akrab disapa Mas Dar, menilai bahwa generasi petani milenial memiliki peran besar dalam menjamin keberlanjutan sektor pertanian nasional.

    Ia berharap generasi petani muda mampu mengatasi tantangan sektor pertanian modern dengan inovasi dan kreativitas, agar produksi nasional terus meningkat.

    Sebagai anak petani asal Grobogan, Jawa Tengah, Sudaryono merasa memiliki tanggung jawab moral untuk menginspirasi petani muda di seluruh Indonesia.

    Ia mengatakan akan berupaya menjadi sosok yang selalu hadir sebagai solusi bagi berbagai kekhawatiran dan tantangan yang dihadapi petani milenial.

    Dengan dukungan ini, Sudaryono berharap lebih banyak anak muda tertarik bergabung ke sektor pertanian untuk memastikan ketahanan pangan nasional di masa depan.

    “Saya menyambut dengan baik kegiatan ini. Sebagai bapak, kakak, atau abang asuh petani milenial, tentu saya ingin selalu berusaha menjadi solusi dari segala kekhawatiran dan tantangan para petani milenial,” kata Sudaryono.

    Baca juga: Mentan target swasembada pangan dalam tiga tahun lewat petani muda
    Baca juga: Regenerasi petani untuk pertanian berkelanjutan
    Baca juga: Kementan dampingi petani millenial kembangkan pertanian modern
     

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Heli mendarat darurat di Blora kembali terbang usai diperbaiki

    Heli mendarat darurat di Blora kembali terbang usai diperbaiki

    “Suku cadang pengganti diangkut menggunakan Heli Bell 412,”Blora (ANTARA) – Helikopter MI-17 milik TNI Angkatan Darat yang mendarat darurat di persawahan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu, sudah kembali terbang usai diperbaiki.

    Dandim 0721/ Blora, Letkol Yuli Hartanto, mengatakan MI-17 dapat diperbaiki setelah pergantian suku cadang yang mengalami kerusakan.

    “Suku cadang pengganti diangkut menggunakan Heli Bell 412,” katanya.

    Menurut dia, perbaikan membutuhkan waktu sekitar empat jam.

    Usai diperbaiki, lanjut dia, MI-17 kembali terbang menuju Skadron Udara 31 Semarang.

    “Sabtu sore heli MI-17 sudah tinggal landas untuk kembali terbang ke Semarang,” katanya.

    Sebelumnya, sebuah helikopter milik TNI AD mendarat darurat di area persawahan di Randublatung, Kabupaten Blora, Sabtu.

    Heli yang mengangkut 10 personel tersebut sedang melakukan latihan terbang dari Surabaya ke Semarang.

    Tidak ada korban jiwa dalam kejadian pendaratan darurat tersebut.

    Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024