kab/kota: Semarang

  • Saksi Korban Kecelakaan Silayur Semarang: “Hampir Ditabrak, Beruntung Saya Loncat”

    Saksi Korban Kecelakaan Silayur Semarang: “Hampir Ditabrak, Beruntung Saya Loncat”

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Hendrik (34), tukang parkir sekaligus korban kecelakaan maut di turunan Silayur, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024), mengaku trauma setelah nyaris ditabrak truk trailer.

    Hendrik, yang biasa dipanggil Ambon, selamat setelah meloncat menghindar saat truk bermuatan aki yang diduga mengalami rem blong nyaris menabraknya.

    “Saya sedang telepon di depan ruko, tiba-tiba truk trailer besar datang dan hampir menabrak saya. Beruntung saya sempat loncat,” kata Hendrik di lokasi kejadian.

    Setelah kejadian, Hendrik mengaku syok melihat kerusakan parah yang disebabkan oleh truk, termasuk kendaraan yang hancur dan korban yang berteriak meminta tolong.

    “Korban banyak, motor yang rusak juga banyak, mungkin ada 15-an,” ungkap Hendrik sambil menahan trauma akibat peristiwa tersebut.

    Hendrik mengalami luka ringan di kaki kirinya akibat terkena pecahan kaca dari kendaraan yang hancur.

    “Saya luka di kaki kiri karena pecahan kaca, tapi saya trauma dan langsung pulang ke rumah setelah kejadian,” tambahnya.

    Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut di turunan Silayur menewaskan dua orang, yakni Rukoyah (41) dari Ngaliyan, Semarang, dan Anis Yuliana (30) dari Pati.

    Kecelakaan ini melibatkan satu truk trailer, truk sampah, mobil, dan belasan sepeda motor, serta menyebabkan kerusakan pada beberapa toko di sekitar lokasi.

    Polisi bersama Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jateng masih melakukan olah TKP dan evakuasi di lokasi kejadian hingga malam hari.

    Truk bermuatan aki yang terlibat kecelakaan belum berhasil dievakuasi, namun petugas telah memindahkan muatan untuk mempermudah proses berikutnya.

  • RS Kariadi Tampung Korban Meninggal Kecelakaan Silayur, 12 Luka Dirawat di Berbagai Rumah Sakit

    RS Kariadi Tampung Korban Meninggal Kecelakaan Silayur, 12 Luka Dirawat di Berbagai Rumah Sakit

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kecelakaan maut di turunan Silayur, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024), menyebabkan dua korban meninggal dunia dan 12 lainnya luka-luka.

    Kedua korban meninggal dunia, yakni Rukoyah (41), warga Ngaliyan, dan Anis Yuliana (30), warga Pati, dibawa ke RS Kariadi Semarang.

    Sebanyak enam korban luka dirawat di RS Permata Medika, tiga korban di RS Tugu, dan satu korban di RS Hermina Pandanaran.

    Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setiawan, mengatakan polisi masih melakukan pendataan terhadap para korban serta olah TKP di lokasi kejadian.

    Kecelakaan yang melibatkan truk trailer bermuatan aki, truk sampah, mobil, dan belasan sepeda motor ini juga merusak beberapa toko dan fasilitas umum.

    Kerusakan terjadi pada kios servis laptop, lapak cuci motor, kios es teh jumbo, usaha laundry, penjual martabak, dan kios jus buah.

    Petugas dari Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jateng masih memeriksa lokasi dan meminta keterangan para saksi untuk menyelidiki penyebab kecelakaan.

    Hingga pukul 22.30 WIB, truk trailer belum berhasil dievakuasi, tetapi petugas telah memindahkan muatan aki untuk mempermudah proses evakuasi.

    Korban luka-luka mendapatkan penanganan intensif di beberapa rumah sakit, sementara keluarga korban meninggal telah dihubungi untuk proses identifikasi lebih lanjut.

  • Ini Identitas Lengkap 2 Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Silayur Semarang, Polisi Masih Olah TKP

    Ini Identitas Lengkap 2 Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Silayur Semarang, Polisi Masih Olah TKP

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kecelakaan maut di Silayur Ngaliyan Kota Semarang mengakibatkan dua korban jiwa, Kamis (21/11/2024).

    Kedua korban tersebut masing-masing bernama Rukoyah (41) warga Beringin RT 03 RW 03 Ngaliyan, Kota Semarang.

    Korban kedua yakni Anis Yuliana (30) warga Desa Sumberarum, Kecamatan Yaken, Kabupaten Pati. 

    “Korban meninggal dunia dua orang.”

    “Korban luka-luka masih diidentifikasi,” kata Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setiawan kepada Tribunjateng.com, Kamis (21/11/2024) petang.

    Disebutkannya, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan dan olah tempat kejadian perkara.

    Dari informasi yang dihimpun, jumlah korban ada 12 orang. 

    Adapun dua korban meninggal dunia dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang.

    Lalu 6 korban di RS Permata Medika, 3 korban di RS Tugu, dan 1 korban di RS Hermina Pandanaran.

    Sementara pengamatan di lokasi kejadian, petugas dari Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jateng masih melakukan olah tempat kejadian perkara, mendata kerusakan, dan meminta keterangan para saksi.

    Dari data sementara, kecelakaan tersebut melibatkan satu truk trailer, satu truk sampah, mobil, dan belasan sepeda motor.

    Sementara toko yang alami kerusakan berupa toko servis laptop, lapak cuci motor, lapak es teh jumbo, tempat usaha laundri, penjual martabak, dan penjual jus buah. 

    Kerusakan lainnya berupa tiang reklame dan saluran air depan ruko lokasi kejadian.

    Truk belum dilakukan evakuasi hingga Kamis (21/11/2024) pukul 22.30.

    Petugas hanya melakukan pemindahan muatan aki dari truk yang alami kecelakaan.

    Diberitakan sebelumnya, sopir truk aki yang menjadi penyebab kecelakaan maut sempat terjepit stir kemudi di dekat turunan Silayur, Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024) petang.

    Relawan dari Basarnas dan relawan gabungan Semarang sempat alami kesulitan untuk mengevakuasi sopir.

    Petugas Relawan evakuasi sopir truk aki penyebab kecelakaan maut menewaskan dua orang di dekat turunan Silayur, Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024). (Tribun Jateng/Iwan Arifianto)

    “Kami butuh waktu 30 menit untuk evakuasi sopir yang terjepit kemudi di kabin truk,” kata Komandan Lapangan Basarnas Semarang, Nurman.

    Nurman mengatakan, sopir alami luka di perut dan kaki.

    Kondisi sopir dalam keadaan sadar.

    “Dibawa ke rumah sakit persisnya kurang paham,” jelasnya.

    Relawan menggunakan alat besi pemotong untuk memotong besi yang menjepit kaki sopir.

    Petugas juga sempat memasang oksigen ke sopir karena kesulitan bernafas.

    Wajah sopir truk tampak meringis kesakitan sebelum dimasukan ke mobil ambulans.

    Saksi mata F  menuturkan, sempat selamat dari kecelakaan karena melihat truk berjalan oleng dari arah BSB Mijen Semarang.

    “Saya berhenti ketika mau nyebrang karena melihat truk tak bisa dikontrol,” jelasnya.

    Truk trailer tersebut lalu menabrak truk sampah yang juga hendak menyebrang.

    Selepas itu, truk menabrak mobil putih.

    “Pemotor mau menyebrang ikut tertabrak.”

    “Korban meninggal dunia perempuan dua orang,” ungkapnya.

    Untuk mobil putih yang menjadi korban meninggalkan lokasi karena kerusakan kendaraan tidak terlalu parah.

    Pengamatan di lokasi, petugas kepolisian masih melakukan evakuasi truk.

    Polisi juga masih melakukan olah tempat kejadian perkara.

    Data sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan ini sebanyak tujuh kendaraan meliputi satu truk trailer muatan aki, truk muatan sampah, mobil putih, dan empat motor.

    Keterangan Saksi Kunci

    Kecelakaan maut menewaskan dua orang terjadi di dekat turunan Silayur,  Jalan Prof Hamka, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024) sekira pukul 17.30.

    Kecelakaan ini melibatkan dua truk dan sejumlah sepeda motor.

    Penyebab kecelakaan ini masih diselidiki polisi.

    Namun sejumlah saksi menyebut, truk trailer muatan aki diduga alami rem blong hingga menghantam sejumlah kendaraan.

    “Saya lihat truk trailer melaju dengan kecepatan tinggi tak terkendali lalu menghantam truk yang saya kendarai,” ujar sopir truk sampah, Wanto di lokasi kejadian.

    Dia menyebut, truknya dari arah barat atau dari Beringin hendak menyeberang untuk membuang sampah ke TPA Jatibarang.

    Ketika menyeberang itulah, truknya dihantam trailer yang melaju dari arah selatan atau kawasan BSB.

    “Truk saya keseret sampai 20 meter.”

    “Ada beberapa motor ikut terseret depan konter handphone,” katanya.

    Saksi mata, Rendi Dimas Maulana mengatakan, truk trailer melaju tak terkendali seperti alami rem blong lalu menabrak motor yang terparkir.

    “Motor yang ketabrak 7 motor lebih,” katanya.

    Selain menabrak motor, kata dia, truk menghantam pula tempat usaha laundry, lapak es teh, warung martabak dan tempat jualan es jus buah.

    Truk baru berhenti setelah menabrak warung es buah.

    “Truk dari atas sudah oleng sudah banyak kendaraan yang menyalakan klakson,” ungkapnya.

    Truk aki penyebab kecelakaan maut menewaskan dua orang terjadi di dekat turunan Silayur,  Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024) sekira pukul 17.30 WIB. (Tribun Jateng/ Iwan Arifianto)

    Saksi mata atau pegawai laundri di sekitar lokasi kejadian, Nizam mengatakan, mendengar suara tabrakan ketika bekerja melipat baju. 

    Tiba-tiba dia melihat truk menabrak lapak jualan es teh di depan laundri.

    “Saya syok banget ruko-ruko sebelah sampai hancur semua,” katanya.

    Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi mengatakan, korban meninggal dunia dari kecelakaan ini sebanyak dua orang.

    Dua korban lainnya alami luka-luka.

    Sopir truk aki selamat.

    “Penyebab kecelakaan masih penyelidikan,” bebernya.

    Dia mengatakan, kecelakaan terjadi akibat truk muatan aki melaju tak terkendali dari arah selatan atau kawasan BSB.

    “(Rem blong?) nanti ya masih kami selidiki,” ungkapnya.

    Pengamatan di lokasi kejadian, truk muatan aki pelat B 9674 KXS yang menjadi penyebab kecelakaan berhenti selepas menabrak warung jus buah di sisi kiri jalan.

    Kabin truk alami ringsek, sopir truk sempat terjepit.

    Jarak 10 meter di belakang truk ada truk sampah pelat K 9378 DP yang alami kerusakan di bagian depan.

    Ada empat motor alami kerusakan parah.

    Petugas sudah memasang garis polisi.

    Penyelidikan kasus ini sedang dilakukan. (*)

  • Kebakaran Pabrik Sepeda di Terboyo Semarang Belum Padam hingga Malam Ini

    Kebakaran Pabrik Sepeda di Terboyo Semarang Belum Padam hingga Malam Ini

    Semarang

    Pabrik sepeda di kawasan industri Terboyo, Semarang, Jawa Tengah, dilanda kebakaran sejak sore tadi. Hingga malam ini, pemadam kebakaran masih berusaha menjinakkan si jago merah.

    Dilansir Antara, Kamis (21/11/2024), kebakaran terjadi sejak pukul 16.00 WIB sore hari dan masih berlangsung hingga pukul 19.30 WIB malam akibat banyaknya titik api.

    Pabrik sepeda itu adalah PT Roda Pasifik Mandiri di Kawasan Industri Terboyo, Semarang. Sebanyak 40 personel dan 14 mobil armada tangki air dikerahkan pemadam kebakaran untuk mengatasi situasi.

    Dilansir detikjateng yang menghubungi Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto, kebakaran ternyata masih berlangsung sampai pukul 22.00 WIB. Bangunan gudang yang terbakar sudah ambruk, tapi api masih berkobar lantaran terdapat bahan-bahan yang mudah terbakar di lokasi.

    “Itu banyak kayu terbakar, baterai listrik juga. Tim pemadam cepat sekali ini responsnya,” kata Wakapolrestabes Semarang, AKBP Wiwit, di lokasi.

    Salah satu pegawai pabrik, Ridho, mengatakan api cepat sekali membesar. Dia tidak punya kesempatan memadamkan dengan alat pemadam api ringan (APAR).

    Simak selengkapnya di sini.

    (dnu/lir)

  • Identitas 2 Korban Tewas Kecelakaan Turunan Silayur Semarang, 10 Korban Luka Dirawat di 3 RS

    Identitas 2 Korban Tewas Kecelakaan Turunan Silayur Semarang, 10 Korban Luka Dirawat di 3 RS

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG-  Kecelakaan maut di turunan Silayur Ngaliyan, Kota Semarang memakan dua korban jiwa, Kamis (21/11/2024).

    Kedua korban tersebut masing-masing Rukoyah (41) warga Beringin RT 3 RW 3 Ngaliyan, Kota Semarang.

    Korban kedua yakni Anis Yuliana (30) warga Desa Sumberarum, kecamatan Jaken, Kabupaten Pati. 

    “Korban meninggal dunia dua orang, korban luka-luka masih diidentifikasi,” kata Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang AKP Adji Setiawan.

    Polisi masih melakukan pendataan dan olah tempat kejadian perkara kecelakaan beruntun di Silayur Semarang.

    Dari informasi yang dihimpun Tribun, jumlah korban ada 12 orang. 

    Adapun dua korban meninggal dunia dibawa ke rumah sakit Kariadi Semarang, 6 korban di Rumah Sakit Permata Medika , 3 korban di RS Tugu dan 1 korban dilarikan ke RS Hermina Pandanaran.

    Sementara pengamatan di lokasi kejadian, petugas dari Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jateng masih melakukan olah tempat kejadian perkara, mendata kerusakan dan meminta keterangan para saksi.

    Dari data sementara, kecelakaan tersebut melibatkan satu truk trailer, satu truk sampah, mobil, dan belasan sepeda motor.

    Sementara toko yang alami kerusakan berupa toko servis laptop, lapak cuci motor, lapak es teh jumbo, tempat usaha laundri, penjual martabak, dan penjual jus buah. 

    Kerusakan lainnya berupa tiang reklame dan saluran air depan ruko lokasi kejadian.

    Truk belum dilakukan evakuasi hingga Kamis (21/11/2024) pukul 22.30. Petugas hanya melakukan pemindahan muatan aki dari truk yang alami kecelakaan.

    Diberitakan sebelumnya, sopir truk aki yang menjadi penyebab kecelakaan maut sempat terjepit stir kemudi di dekat turunan Silayur, Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang,Kamis (21/11/2024) petang.

    Relawan dari Basarnas dan relawan gabungan Semarang sempat alami kesulitan untuk mengevakuasi sopir.

    “Kami butuh waktu 30 menit untuk evakuasi sopir yang terjepit kemudi di kabin truk,” kata Komandan Lapangan Basarnas Semarang, Nurman.

    Nurman mengatakan, sopir alami luka di perut dan kaki.

    Kondisi sopir dalam keadaan sadar. “Dibawa ke rumah sakit persisnya kurang paham,” jelasnya.

    Relawan menggunakan alat besi pemotong untuk memotong besi yang menjepit kaki sopir. Petugas juga sempat memasang oksigen ke sopir karena kesulitan bernafas.

    Wajah sopir truk tampak meringis kesakitan sebelum dimasukan ke mobil ambulance.

    Saksi mata F  menuturkan, sempat selamat dari kecelakaan karena melihat truk berjalan oleng dari arah BSB Mijen Semarang.

    “Saya  berhenti ketika mau nyebrang karena melihat truk tak bisa dikontrol,” jelasnya.

    Truk trailer tersebut lalu menabrak truk sampah yang juga hendak menyebrang Selepas itu , truk menabrak mobil putih.

    “Pemotor mau menyebrang ikut tertabrak. Korban meninggal dunia perempuan dua orang,” ungkapnya.

    Untuk mobil putih yang menjadi korban meninggalkan lokasi karena kerusakan kendaraan tidak terlalu parah.

    Pengamatan di lokasi, petugas kepolisian masih melakukan evakuasi truk. Polisi juga masih melakukan olah tempat kejadian perkara.

    Data sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan ini sebanyak tujuh kendaraan meliputi satu truk trailer muatan aki, truk muatan sampah, mobil putih, dan empat motor.

    Keterangan saksi Kunci

    Kecelakaan maut menewaskan dua orang terjadi di dekat turunan Silayur,  Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024) sekira pukul 17.30 WIB.

    Kecelakaan ini melibatkan dua truk dan sejumlah sepeda motor.

    Penyebab kecelakaan ini masih diselidiki polisi.

    Namun, sejumlah saksi menyebut, truk trailer muatan aki diduga alami rem blong hingga menghantam sejumlah kendaraan.

    “Saya lihat truk trailer melaju dengan kecepatan tinggi tak terkendali lalu menghantam truk yang saya kendarai,” ujar sopir truk sampah, Wanto kepada Tribun di lokasi kejadian.

    Dia mengaku, truknya dari arah barat atau dari Beringin hendak menyeberang untuk membuang sampah ke TPA Jatibarang.

    Ketika menyeberang itulah truknya dihantam trailer yang melaju dari arah selatan atau kawasan BSB.

    “Truk saya keseret sampai 20 meter. Ada beberapa motor ikut terseret depan konter handphone,” katanya.

    Saksi mata, Rendi Dimas Maulana mengatakan, truk trailer melaju tak terkendali seperti alami rem blong lalu menabrak motor yang terparkir.

    “Motor yang ketabrak 7 motor lebih,” katanya.

    Selain menabrak motor, kata dia, truk menghantam pula tempat usaha laundry, lapak es teh, warung martabak dan tempat jualan es jus buah. Truk baru berhenti setelah menabrak warung es buah.

    “Truk dari atas sudah oleng sudah banyak kendaraan yang menyalakan klakson,” ungkapnya.

    Saksi mata atau pegawai  laundri di sekitar lokasi kejadian, Nizam mengatakan,  mendengar suara tabrakan ketika bekerja melipat baju. Tiba-tiba dia melihat truk menabrak lapak jualan es teh di depan laundri. “Saya syok banget ruko-ruko sebelah sampai hancur semua,” katanya.

    Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengatakan, korban meninggal dunia dari kecelakaan ini sebanyak dua orang. Dua korban lainnya alami luka-luka. Sopir truk aki selamat. “Penyebab kecelakaan nanti ya, masih penyelidikan,” bebernya.

    Dia mengatakan, kecelakaan terjadi akibat truk muatan aki melaju tak terkendali dari arah selatan atau kawasan BSB. “(Rem blong?) nanti ya masih kami selidiki,” ungkapnya.

    Pengamatan di lokasi kejadian, truk muatan aki pelat B9674KXS yang menjadi penyebab kecelakaan berhenti selepas menabrak warung jus buah di sisi kiri jalan.

    Kabin truk alami ringsek, sopir truk sempat terjepit. Jarak 10 meter di belakang truk ada truk sampah pelat K9378DP yang alami kerusakan di bagian depan. Ada empat motor alami kerusakan parah. Petugas sudah memasang garis polisi. Penyelidikan kasus ini sedang dilakukan. (Iwn)

     

  • Perut dan Kaki Terjepit Kemudi, Sopir Truk Rem Blong di Semarang Sulit Bernafas

    Perut dan Kaki Terjepit Kemudi, Sopir Truk Rem Blong di Semarang Sulit Bernafas

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Sopir truk aki penyebab kecelakaan maut di turunan Silayur, Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024) petang, sempat mengalami kesulitan bernapas saat terjepit di kabin.

    Relawan Basarnas Semarang menggunakan oksigen untuk membantu pernapasan sopir sebelum membawanya ke ambulans setelah dievakuasi dari kabin truk.

    “Sopir dalam kondisi sadar, tetapi kesulitan bernapas sehingga kami pasang oksigen sebelum membawanya keluar,” ujar Komandan Lapangan Basarnas Semarang, Nurman.

    Proses evakuasi sopir berlangsung dramatis karena ia terjepit kemudi truk, sehingga relawan membutuhkan waktu 30 menit untuk membebaskannya menggunakan alat pemotong besi.

    Sopir mengalami luka di bagian perut dan kaki akibat benturan keras saat truk kehilangan kendali di turunan Silayur dan menabrak tujuh kendaraan.

    Kecelakaan ini melibatkan truk aki, truk sampah, mobil putih, dan empat sepeda motor, dengan dua korban meninggal dunia, yang merupakan perempuan.

    Saksi mata mengatakan sempat menyelamatkan diri setelah melihat truk oleng dari arah BSB Mijen dan langsung berhenti menyeberang.

    Truk aki lebih dulu menabrak truk sampah sebelum menghantam mobil putih dan pengendara motor yang berada di jalur tersebut.

    Petugas kepolisian terus melakukan olah TKP dan mengumpulkan data terkait kecelakaan maut ini, sementara proses evakuasi truk masih berlangsung di lokasi.

    Kecelakaan ini kembali menjadi perhatian terkait bahaya truk bermuatan berat yang melintas pada jam sibuk di jalur turunan curam seperti Silayur.

  • Berikut Deretan Kecelakaan di Turunan dan Tanjakan Silayur Semarang 5 Tahun Terakhir

    Berikut Deretan Kecelakaan di Turunan dan Tanjakan Silayur Semarang 5 Tahun Terakhir

    Berikut Deretan Kecelakaan di Turunan dan Tanjakan Silayur Semarang 5 Tahun Terakhir

    TRIBUNJATENG.COM- Kecelakaan beruntun terjadi Silayur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (21/11/2024). 

    Kecelakaan beruntun diduga dipicu karena truk rem blong, menambah daftar rentetan kecelakaan di turunan atau tanjakan Silayur Semarang selama 5 tahun terakhir.

    Berikut rangkuman Tribunjateng.com tentang deret kecelakaan di turunan dan tanjakan Silayur Ngalian Semarang:

    1. Kecelakaan Truk Kayu dan Truk Molen (2020)

    Kecelakaan lalu lintas terjadi di tanjakan Silayur, Jalan Dr Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (9/7/2020).

    Lokasi tepatnya berada di seberang perumahan Griya Ngaliyan Asri.

    Sebuah truk molen berpelat nomor B 9413 SIA terguling di jalur menuju arah BSB City Mijen.

    Akibatnya sebuah halte BRT Trans Semarang hancur dan roboh usai mengenai bagian belakang truk itu.

    Kecelakaan itu merupakan kecelakaan tunggal.

    Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

    Lalu truk tronton K 1320 QB bermuatan kayu karet terguling di tanjakan Silayur atau di Jalan Profesor Doktor Hamka Ngaliyan Kota Semarang, Kamis (1/10/2020) 

    Truk terguling persis di depan perumahan Villa Esperanza Semarang.

    2. Kecelakaan Beruntun, Satu Meninggal (2021)

    Kecelakaan beruntun terjadi Jalan Prof Hamka, tepatnya di depan McD dan jalan masuk Permata Puri, tanjakan Silayur, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (25/2/2021).

    Kecelakaan itu melibatkan satu truk tronton bermuatan aki yang terguling dan beberapa kendaraan lainnya.

    Dari penuturan Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit, truk tersebut terlibat kecelakaan dengan tiga mobil dan dua motor.

    Kejadian ini memakan korban satu orang meninggal dunia.

    3. Kecelakaan Truk Terjun ke Jurang (2022)

    Sebuah truk bernopol polisi H 9840 OA terjun ke jurang setinggi 15 meter di tanjakan Silayur, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah. 

    Kanit Lalu Lintas Polsek Ngaliyan, Ipda Riyadi mengatakan, kecelakaan disebabkan rem blong.

    Supir sengaja membanting setir ke arah kiri untuk menghindari tabrakan beruntun.

    Namun tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

    4. Kecelakaan Turunan Silayur, Dua Orang Tewas (2023)

    Dua orang tewas dalam kecelakaan maut di turunan Silayur, Ngaliyan, Kota Semarang, Sabtu (16/9/2023).

    Kecelakaan tersebut menewaskan seorang pria bernama Nabil Fadula (22) warga Jatisari, Mijen, Kota Semarang.

    Korban lainnya seorang perempuan yang membonceng hingga saat ini belum diketahui identitasnya.

    Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang Ipda Agus Trihandoko mengatakan, kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal berupa pemotor Yamaha XMax pelat H4680YY menabrak pohon di pinggir jalan.

    Pemotor sebelum kecelakaan melaju dari arah selatan atau dari kawasan BSB menuju ke utara atau ke arah pasar Ngaliyan. 

    Setibanya di lokasi, diduga pemotor tak mampu menguasai kendaraanya hingga oleng ke kiri.

    Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala.

    5. Kecelakaan Truk Rem Blong, Dua Wanita Tewas

    Baru-baru ini terjadi kecelakaan beruntun terjadi Silayur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (21/11/2024). 

    Kecelakaan beruntun diduga dipicu karena truk rem blong. 

    Insiden ini melibatkan dua truk dan lebih dari tujuh sepeda motor, menewaskan dua orang di tempat.

    Penyebab kecelakaan ini masih dalam penyelidikan polisi. 

    Namun, dugaan awal menyebutkan, truk trailer bermuatan aki mengalami rem blong hingga menghantam sejumlah kendaraan dan bangunan di sekitar lokasi.

    “Saya lihat truk trailer melaju dengan kecepatan tinggi tak terkendali lalu menghantam truk yang saya kendarai,” ungkap Wanto, sopir truk sampah yang menjadi korban dalam insiden ini.

    Dia menjelaskan, saat itu dirinya hendak menyeberang dari arah Beringin menuju TPA Jatibarang. Belum sempat melintas sepenuhnya, truknya disambar trailer dari arah selatan.

    Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, menyebut kecelakaan ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia di tempat, sementara dua lainnya mengalami luka-luka. 

    Sopir truk trailer selamat, meski sempat terjepit di dalam kabin yang ringsek.

    Polisi masih menyelidiki penyebab utama kecelakaan, termasuk kemungkinan adanya rem blong pada truk trailer. 

    “Penyebab pastinya masih dalam proses penyelidikan. Kami akan informasikan lebih lanjut nanti,” kata AKBP Yunaldi.

  • Jasa Sewa Pacar Lagi Ngetren di Kota Semarang, Sosiolog: Dampak Negatif Media Sosial

    Jasa Sewa Pacar Lagi Ngetren di Kota Semarang, Sosiolog: Dampak Negatif Media Sosial

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Ahli Sosiolog dari Unika Soegijapranata Semarang, Hermawan Pancasiwi menemukan satu fenomena baru yang sedang tren di Kota Semarang.

    Tren yang dimaksudnya itu adalah jasa sewa pacar dan notabene saat ini hanya diketahui oleh komunitas tertentu di kalangan anak muda Kota Semarang.

    Meskipun demikian, tren atas fenomena tersebut diharapkan jadi perhatian serius agar tak semakin merebak yang lebih luas lagi.

    Jasa sewa pacar mulai populer di kalangan anak muda di Semarang.

    Para pengguna jasa ini biasanya memesan melalui platform tertentu dan membayar sejumlah uang kepada talent yang akan berpura-pura sebagai kekasih mereka dalam batasan waktu tertentu.

    Sosiolog Unika Soegijapranata Semarang, Hermawan Pancasiwi menyebut, fenomena ini sebagai sesuatu yang baru di kalangan anak muda Semarang.

    Dia menuturkan bahwa orang-orang yang menggunakan jasa sewa pacar biasanya karena merasa kesepian dan ingin mencari teman.

    “Sepertinya ini hanya dipakai sebagai ajang yang tidak begitu serius.”

    “Di beberapa negara lain, sebetulnya ini hanya untuk mengusir sepi dan menjadi teman curhat,” ungkap Hermawan Pancasiwi seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (21/11/2024).

    Hermawan menambahkan, manusia sebagai makhluk sosial kerap mengalami proses katarsis atau pelepasan emosi, baik itu sedih, marah, maupun bahagia.

    Hal ini menunjukkan bahwa setiap orang membutuhkan pendamping, sehingga tidak mengherankan jika jasa sewa pacar menjadi salah satu pilihan bagi anak-anak zaman sekarang.

    “Ini menjadi gejala yang belum lama ada, tapi menurut kami tidak akan bertahan lama.”

    “Artinya, lama-lama akan hilang sendiri,” tuturnya.

    Hermawan Pancasiwi juga menjelaskan bahwa media sosial berperan besar dalam perkembangan tren jasa sewa pacar.

    Dampak media sosial

    Menurutnya, penggunaan media sosial membuat orang-orang tergoda untuk mencoba layanan ini.

    “Dari media sosial, mereka mencari-cari, akhirnya kepikiran untuk menyewa pacar.”

    “Karena pacar tidak ada ikatan resmi secara hukum.”

    “Jadi mereka bisa memperluas pergaulan dan menemukan teman-teman baru,” ujar dia.

    Meski demikian, Hermawan Pancasiwi mengingatkan bahwa ada sejumlah dampak negatif yang dapat muncul jika jasa sewa pacar terus berkembang di kalangan anak muda, salah satunya terkait masalah privasi.

    Dia menjelaskan bahwa penyedia jasa biasanya meminta pengguna untuk mengisi formulir yang berisi data diri dan foto KTP.

    Jasa sewa pacar juga bisa mengakibatkan dampak imitiatif bagi masyarakat Indonesia.

    “Jika masyarakat cenderung ikut-ikutan, hal ini bisa menjadi rancu.”

    “Bukan pergaulan yang semakin intens semakin baik, tetapi justru semakin tidak jelas,” ujar dia.

    Hermawan Pancasiwi berpesan kepada pendidik baik di keluarga, sekolah, maupun kelompok informal untuk selalu mengingatkan anak muda tentang batasan dalam bergaul.

    “Hal ini sebaiknya disampaikan kepada anak muda bahwa jasa sewa pacar merupakan gejala yang tidak sehat.”

    “Sebenarnya, tidak kekurangan apapun untuk bertemu dan berkumpul dengan orang lain,” pungkas dia. (*)

  • Truk Aki Langgar Jam Larangan Melintas di Silayur, Akhirnya Rem Blong Tabrak Orang Saat Jam Sibuk

    Truk Aki Langgar Jam Larangan Melintas di Silayur, Akhirnya Rem Blong Tabrak Orang Saat Jam Sibuk

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kecelakaan maut melibatkan truk tronton bermuatan aki terjadi di Jalan Prof Hamka, Semarang, Kamis (21/11/2024) sore, menewaskan dua orang dan melukai belasan lainnya.

    Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, mengungkapkan kecelakaan ini diduga disebabkan oleh rem blong saat truk melaju dari arah Mijen menuju Jakarta.

    Pengemudi truk hilang kendali dan membanting ke kiri, menabrak area yang ramai dengan aktivitas masyarakat pada jam sibuk.

    Ironisnya, kendaraan bermuatan berat seperti truk ini sebenarnya dilarang melintas di Jalan Prof Hamka pada waktu siang dan sore hari.

    Dishub Kota Semarang telah menetapkan aturan ketat bahwa truk bermuatan berat hanya boleh melintas mulai pukul 23.00 hingga 04.00 WIB untuk menghindari risiko kecelakaan.

    “Upaya preventif seperti pemasangan rambu larangan di turunan jalan Silayur dan himbauan kepada pengemudi truk sudah dilakukan sebelumnya,” jelas Yunaldi.

    Meski aturan telah diberlakukan, pengabaian terhadap jam operasional ini berujung pada kecelakaan karambol yang menyebabkan korban jiwa.

    Dishub dan kepolisian mengimbau para sopir truk agar mematuhi aturan demi keselamatan pengguna jalan lainnya.

  • Jasa Sewa Pacar Mulai Populer di Semarang, Sosiolog Beberkan Penyebab dan Dampak Negatifnya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 November 2024

    Jasa Sewa Pacar Mulai Populer di Semarang, Sosiolog Beberkan Penyebab dan Dampak Negatifnya Regional 21 November 2024

    Jasa Sewa Pacar Mulai Populer di Semarang, Sosiolog Beberkan Penyebab dan Dampak Negatifnya
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com

    Jasa sewa pacar
    mulai populer di kalangan anak muda di Semarang.
    Para pengguna jasa ini biasanya memesan melalui platform tertentu dan membayar sejumlah uang kepada talent yang akan berpura-pura sebagai kekasih mereka dalam batasan waktu tertentu.
    Sosiolog Universitas Katolik Soegijapranata (Unika) Semarang, Hermawan Pancasiwi, menyebut fenomena ini sebagai sesuatu yang baru di kalangan
    anak muda Semarang
    .
    Ia menuturkan bahwa orang-orang yang menggunakan
    jasa sewa pacar
    biasanya merasa kesepian dan ingin mencari teman.
    “Sepertinya ini hanya dipakai sebagai ajang yang tidak begitu serius. Di beberapa negara lain, sebetulnya ini hanya untuk mengusir sepi dan menjadi teman curhat,” ungkap Hermawan, kepada Kompas.com, pada Kamis (21/11/2024).
    Hermawan menambahkan, manusia sebagai makhluk sosial kerap mengalami proses katarsis atau pelepasan emosi, baik itu sedih, marah, maupun bahagia.
    Hal ini menunjukkan bahwa setiap orang membutuhkan pendamping, sehingga tidak mengherankan jika jasa sewa pacar menjadi salah satu pilihan bagi anak-anak zaman sekarang.
    “Ini menjadi gejala yang belum lama ada, tapi menurut saya tidak akan bertahan lama. Artinya, lama-lama akan hilang sendiri,” tuturnya.
    Hermawan juga menjelaskan bahwa media sosial berperan besar dalam perkembangan tren jasa sewa pacar.
    Menurutnya, penggunaan media sosial membuat orang-orang tergoda untuk mencoba layanan ini.
    “Dari media sosial, mereka mencari-cari, akhirnya kepikiran untuk menyewa pacar. Karena pacar tidak ada ikatan resmi secara hukum, jadi mereka bisa memperluas pergaulan dan menemukan teman-teman baru,” ujar dia.
    Meski demikian, Hermawan mengingatkan bahwa ada sejumlah dampak negatif yang dapat muncul jika jasa sewa pacar terus berkembang di kalangan anak muda, salah satunya terkait masalah privasi.
    Ia menjelaskan bahwa penyedia jasa biasanya meminta pengguna untuk mengisi formulir yang berisi data diri dan foto KTP.
    Jasa sewa pacar juga bisa mengakibatkan dampak imitiatif bagi masyarakat Indonesia.
    “Jika masyarakat kita cenderung ikut-ikutan, hal ini bisa menjadi rancu. Bukan pergaulan yang semakin intens semakin baik, tetapi justru semakin tidak jelas,” ujar dia.
    Hermawan berpesan kepada pendidik, baik di keluarga, sekolah, maupun kelompok informal, untuk selalu mengingatkan anak muda tentang batasan dalam bergaul.
    “Hal ini sebaiknya disampaikan kepada anak muda bahwa jasa sewa pacar merupakan gejala yang tidak sehat. Sebenarnya, kita tidak kekurangan apapun untuk bertemu dan berkumpul dengan orang lain,” pungkas dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.