kab/kota: Semarang

  • Tragedi Penembakan Puspanjolo Semarang, Pinggul Pelajar SMKN 4 Semarang Terkena Peluru Hingga Tewas

    Tragedi Penembakan Puspanjolo Semarang, Pinggul Pelajar SMKN 4 Semarang Terkena Peluru Hingga Tewas

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Gamma Rizkynata Oktafandy (GRO) siswa SMKN 4 Semarang sempat dirawat di Gawat Darurat RSUP Dr Kariadi, setelah mengalami luka tembak.

    Peristiwa itu diduga terjadi di sekitar Puspanjolo, Kota Semarang. 

    Humas RSUP Dr Kariadi, Aditya membenarkan GRO sempat dirawat IGD pada Minggu (24/11/2024).

    GRO meninggal dunia saat dirawat.

    “Pasien mengalami luka di pinggulnya,” tuturnya saat dihubungi tribunjateng.com, Senin (25/11/2024).

    Sosok Gamma Rizkynata Oktafandy, pelajar SMKN 4 Semarang yang tewas diduga karena tembakan oknum polisi mendapat ucapan duka dari teman-teman paskibra korban. (Tribunjateng / Iwan Arifianto.)

    Aditya mengatakan GRO masuk ke IGD pada pukul 01.30 pagi tanpa membawa identitas.

    GRO langsung dibawa bagian bedah.

    “Kondisinya pinggul kanan terlihat luka dengan dugaan terkena tembak,” imbuhnya.

    Ia mengatakan korban tidak tertolong saat dilakukan tindakan medis.

    Korban dibawa ke Forensik.

    “Korban langsung dibawa ke rumah duka di Manyaran,” tandasnya. (*)

  • Inilah Sosok Gustavo Souza, Calon Striker Baru PSIS Semarang Asal Brasil, Masih Berusia 28 Tahun

    Inilah Sosok Gustavo Souza, Calon Striker Baru PSIS Semarang Asal Brasil, Masih Berusia 28 Tahun

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – PSIS Semarang selangkah lagi akan memperkenalkan striker baru asal Brazil, Gustavo Souza yang disiapkan untuk putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025.

    Pemain berusia 28 tahun tersebut diketahui terakhir kali berkostum klub L.A Firpo di kasta tertinggi El Salvador.

    Gustavo sebenarnya masih terikat kontrak dengan klub lamanya namun memutuskan keluar untuk gabung ke PSIS.

    Bersama L.A Firpo musim 2024/2025, Gustavo tampil subur dengan catatan 14 gol dari 18 penampilan. Gustavo juga mencatatkan 3 assist dan koleksi 5 kartu kuning.

    Posisi utama Gustavo adalah sebagai penyerang tengah, namun pemain bertinggi 185 sentimeter tersebut juga bisa bermain di posisi winger.

    Pada Senin (15/11/2024) ini, Gustavo sudah tiba di Semarang.

    Pada hari yang sama, Gustavo juga langsung dijadwalkan menjalani tes fisik yang berlangsung di Lapangan Wisesa Mranggen Demak. 

    Sesi latihan fisik dipandu langsung pelatih fisik tim Mahesa Jenar, Alberto Garcia. Ia ditemani tim fisioterapi serta dokter tim.

    Hadir juga pelatih Gilbert Agius, dan asisten pelatih Muhammad Ridwan. Keduanya hadir menyaksikan sesi latihan fisik Gustavo.

    Latihan fisik yang berlangsung kurang lebih satu jam itu, Gustavo dites kekuatan dan daya tahannya melalui beberapa program yang sudah disusun rapi Alberto.

    Alberto menyebut, kondisi Gustavo secara umum cukup bagus. Hanya, Gustavo memang masih kelelahan karena baru saja menjalani perjalanan jauh.

    “Tes hari ini secara umum hasilnya bagus. Ada beberapa tes yang kami lakukan seperti daya tahan, lari, tes lompatan, ability tes secara berulang. Saya pikir itu sudah cukup untuk kemampuan dasar sepakbola,” kata Alberto.

    “Saya kira hasilnya bagus dan saya kira pemain ini bisa menjadi jawaban dari kebutuhan tim,” tambahnya.

    Eks pelatih fisik Atletico Madrid U-19 itu mengatakan untuk sesi tes fisik sudah cukup. Tes selanjutnya yakni mengecek kondisi Gustavo melalui tes medis sebelum diperkenalkan dalam waktu dekat ini.

    Alberto berharap, Gustavo dapat beradaptasi dengan baik dalam tim selain juga beradaptasi dengan kultur sepakbola Indonesia.

    Adapun pada Selasa (26/11) sore, Gustavo kabarnya sudah akan berlatih bersama PSIS. 

    “Yang terpenting sekarang kita akan menghadapi bulan yang berat karena akan ada enam laga di bulan Desember. Kemudian Januari juga kita akan mulai putaran kedua. Kita harap kehadiran pemain baru bisa beradaptasi dengan tim,” kata Alberto.

    Hadirnya Gustavo di PSIS otomatis akan membuat satu di antara pemain asing saat ini harus dilepas pada putaran kedua.

    Sebelumnya dalam sebuah podcast di kanal youtube, CEO PSIS Yoyok Sukawi menyebut saat ini sudah menyiapkan beberapa kandidat pemain baru untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 2024/2025.

    “Putaran kedua pasti (Pemain baru) lebih bagus. Karena nanti yang kita datangkan harus grade A. Jangan Grade B atau C. Saya tekankan ke pelatih, datangkan pemain Grade A,” kata Yoyok.

    Di sektor penyerangan, Yoyok menyebut timnya sebetulnya sudah mendatangkan pemain berkualitas yakni Sudi Abdallah saat awal musim 2024/2025. Pemain nasional Burundi tersebut tampil meyakinkan di sesi pra musim. Namun saat menjalani debut di Liga 1 musim ini menghadapi Persita Tangerang mengalami cedera lutut.

    “25 November ini kita datangkan satu pemain berposisi striker (Gustavo) yang tentunya akan kita siapkan untuk putaran kedua nanti,” tandas Yoyok. (*)

     

  • Tragedi Penembakan Puspanjolo Semarang, Pinggul Pelajar SMKN 4 Semarang Terkena Peluru Hingga Tewas

    Jenazah Pelajar SMK Semarang Dimakamkan di Sragen, Korban Diduga Tewas Usai Ditembak Oknum Polisi

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – GRO, pelajar SMK Negeri 4 Semarang yang diduga tewas seusai alami luka tembak, kini telah dimakamkan di Kabupaten Sragen.

    Baru- baru ini, media sosial digegerkan dengan informasi adanya seorang pelajar tewas seusai mengalami luka tembak oleh oknum polisi di Semarang.

    Dari informasi yang didapat, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (24/11/2024) dini hari.

    Ada tiga korban, namun satu di antaranya meninggal dunia dan semuanya adalah siswa SMK Negeri 4 Semarang.

    Seorang pelajar SMK Negeri 4 Semarang berinisial GRO (16) tewas diduga akibat luka tembak.

    Tak hanya GRO, dua teman satu sekolah korban masing-masing berinisial S (16) dan A (17) juga mengalami luka yang sama, tetapi nyawa mereka masih tertolong. 

    Ketiga pelajar ini mengalami luka tembak diduga dilakukan oleh oknum anggota kepolisian.

    “Untuk kejadiannya silakan ke Polrestabes Semarang,” papar Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio kepada Tribunjateng.com, Senin (25/11/2024). 

    Kasus pelajar SMK diduga ditembak oleh oknum polisi sempat ramai di media sosial Facebook.

    Pemosting dengan nama akun Kyai Mbeler memaparkan adanya kejadian korban GRO ditembak oleh oknum polisi.

    Peristiwa ini terjadi pada Minggu (24/11/2024) sekira pukul 01.58.

    Korban sempat dilarikan ke RSUP dr Kariadi Semarang.

    Tribunjateng.com pun telah berupaya mengkonfirmasi ke pemilik akun melalui pesan mesengger, namun hingga berita ini ditulis belum ada respon.

    Tribunjateng.com juga telah menyambangi rumah nenek korban yang menjadi tempat tinggal korban selama di Semarang.

    Rumah nenek korban di Kembangarum Semarang Barat masih ramai petakziah pada Senin (25/11/2024) siang.

    Korban adalah anak piatu yang tinggal di Semarang bersama nenek dan kerabatnya yang lain.

    Ayah korban tinggal di Kabupaten Sragen. 

    GRO (16), pelajar SMK Negeri 4 Semarang yang meninggal dunia diduga akibat luka tembak. (kolase iwan arifianto)

    Berkaitan adanya penembakan, pihak keluarga membenarkan, tetapi belum bisa memberikan keterangan lebih jauh karena merasa kebingungan dan masih dalam kondisi berkabung.

    “Betul ada luka tembak, tahu-tahu korban meninggal.”

    “Saya jadi bingung sendiri,” jelas kerabat korban, Umi.

    Tribunjateng.com kemudian menelusuri dari jalan di daerah Sam Poo Kong Semarang Barat hingga kawasan perumahan Paramount Ngaliyan yang dikabarkan menjadi lokasi penembakan.

    Sejumlah saksi di lapangan mulai dari satpam perumahan, pabrik, hingga tempat wisata menyebutkan jika mereka tidak mendengar adanya keributan pada hari kejadian. 

    Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto masih enggan memberikan keterangan terkait kasus ini. 

    “Kami sedang di Polrestabes Semarang untuk mengecek, silakan bisa langsung ke Polrestabes,” katanya.

    Adanya dugaan polisi tembak pelajar SMK, Kombes Pol Artanto masih hendak memastikan.

    “Lihat dulu perkembangannya.” 

    “Dugaan polisi tembak siswa itu biar Kapolrestabes Semarang yang menjelaskan,” bebernya.

    Sementara Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar masih enggan memberikan keterangan soal kasus ini ketika dikonfirmasi melalui layanan pesan singkat.

    “Wait (tunggu).”

    “Nanti kami rilis kasus, lihat situasi dan kondisi, suasana kebatinan keluarga yang meninggal dunia,” ungkapnya.

    Staf kesiswaan SMK Negeri 4 Semarang, Nanang Agus B menjelaskan kejadian siswa diduga ditembak polisi, Kota Semarang, Senin (25/11/2024). (Tribun Jateng/Iwan Arifianto)

    Keterangan Pihak Sekolah

    Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMK Negeri 4 Semarang, Agus Riswantini sama sekali belum mendapatkan informasi soal penyebab korban meninggal dunia.

    Pihaknya telah mengirim perwakilan ke rumah duka, tetapi keluarga korban belum memberikan pemberitahuan kepada pihak sekolah.

    “Kami jujur belum tahu pasti dan belum bisa menjelaskan secara utuh kronologi kejadian seperti apa.”

    “Memang dari pihak sekolah takziah dan jenazah dibawa ke Sragen,” tuturnya.

    Informasi yang diperoleh pihak SMK Negeri 4 Semarang, tiga siswa yang mengalami kejadian diduga penembakan meliputi korban meninggal dunia GRO (16) kelas 11 Jurusan Teknik Mesin, S (16) kelas 11 Jurusan Teknik Tenaga Listrik, dan A (17) kelas 12 Jurusan Teknik Tenaga Listrik.

    Staf Kesiswaan SMK Negeri 4 Semarang, Nanang Agus B mengatakan, informasi yang dihimpun pihak sekolah dari kejadian tersebut korban meninggal dunia ada satu orang, dua selamat.

    Korban meninggal dunia adalah GRO, dua korban lainnya inisial S selamat dengan luka tembak di tangan dan A selamat ada luka tembak di dada.

    “Korban selamat belum bisa kami konfirmasi secara utuh (kejadian sebenarnya) karena pihak keluarga korban masih belum berkenan untuk ditemui pihak sekolah dengan alasan anak trauma,” bebernya.

    Berhubung tiga keluarga siswa belum bisa memberikan informasi secara resmi ke sekolah, Nanang belum berani menyimpulkan kejadian tersebut.

    “Ditembak siapa, kami belum bisa menyimpulkan,” terangnya.

    Menurut Nanang, lembaganya juga belum didatangi pihak kepolisian.

    Pihaknya juga kaget adanya kejadian ini.

    “Kami hanya mau menegaskan korban itu ada prestasi dan nilai akademisnya bagus.”

    “Catatan sehari-hari dia anak yang baik serta berprestasi,” bebernya. (*)

  • Pelajar SMK Negeri 4 Semarang Korban Penembakan akan Dimakamkan di Sragen

    Pelajar SMK Negeri 4 Semarang Korban Penembakan akan Dimakamkan di Sragen

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG — Sragen menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi GRO (16), pelajar SMK Negeri 4 Semarang yang meninggal dunia diduga akibat luka tembak.

    Jenazahnya telah dibawa ke Sragen untuk dimakamkan pada Senin (25/11/2024), sementara keluarga korban masih berduka mendalam atas insiden tragis ini.

    Korban, yang dikenal sebagai siswa berprestasi di jurusan Teknik Mesin, meninggal setelah sempat mendapatkan perawatan di RS Kariadi Semarang.

    Ia bersama dua teman sekelasnya, S (16) dan A (17), menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi pada Minggu (24/11/2024) dini hari. Dua teman GRO selamat meski mengalami luka tembak.

    Keluarga dan Sekolah Berduka

    Di rumah nenek korban di kawasan Kembangarum, Semarang Barat, suasana duka menyelimuti. GRO tinggal bersama neneknya setelah ibunya meninggal dunia, sementara sang ayah tinggal di Sragen.

    Kerabat korban, Umi, membenarkan kabar duka tersebut namun mengaku belum mampu memberikan keterangan lebih lanjut.

    “Tahu-tahu (korban) meninggal. Saya jadi bingung sendiri,” ujarnya singkat.

    Pihak SMK Negeri 4 Semarang juga menyampaikan duka mendalam. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Agus Riswantini, mengonfirmasi bahwa pihak sekolah telah mengirim perwakilan untuk melayat ke rumah duka.

    “Jenazah akan dimakamkan di Sragen, dan kami ikut berbela sungkawa,” ungkapnya.

    Kronologi Masih Samar

    Hingga kini, kronologi lengkap kejadian masih belum jelas. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol Dwi Subagio membenarkan adanya kejadian ini, namun meminta agar penyelidikan dilakukan terlebih dahulu di Polrestabes Semarang.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan pihaknya sedang memverifikasi laporan.

    “Kami cek dahulu perkembangannya. Tunggu rilis resmi nanti,” ujarnya.

    Pihak sekolah juga mengaku belum mendapatkan informasi resmi mengenai kejadian. Nanang Agus B, staf kesiswaan SMK Negeri 4 Semarang, menyatakan bahwa korban dikenal sebagai siswa yang baik dan berprestasi.

    “Kami belum berani menyimpulkan penyebab kejadian karena keluarga korban belum bersedia memberikan informasi,” paparnya. (*)

  • TNI Kerahkan 169.369 Personel untuk Amankan Pilkada Serentak 2024

    TNI Kerahkan 169.369 Personel untuk Amankan Pilkada Serentak 2024

    Bisnis.com, JAKARTA — Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan pihaknya mengerahkan 169.369 personel untuk mengamankan Pilkada Serentak 2024 yang akan berlangsung pada Rabu (27/11/2024). 

    Agus merincikan 169.369 personel ini terdiri dari TNI Angkatan Darat (AD) sebanyak 139.339 orang, TNI Angkatan Laut (AL) sebanyak 19.793 orang, dan TNI Angakatan Udara sebanyak 10.237 orang.

    “Selain itu Alutsista TNI juga disiapkan dan disiagakan dalam rangka pengamanan serta distribusi logistik. TNI AD menyiapkan Pesawat Casa 212 dan Helikopter Bell serta 1.871 unit truk dari berbagai satuan yang dikerahkan di tiap-tiap wilayah,” ujarnya dalam rapat kerja bersama dengan Komisi I DPR RI, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (25/11/2024).

    Kemudian, lanjut Agus, TNI Angkatan Laut menyiapkan 4 KRI yaitu KRI Semarang di Koarmada 1, KRI Makassar Koarmada 2, KRI Teluk Wondama Koarmada 3, dan KRI Banda Aceh di Kolinlamil Jakarta.

    “Selanjutnya, TNI Angkatan Udara menyiapkan pesawat Boeing 737, C-130 Hercules, helikopter Caracal, dan Super Puma, serta pesawat CASA 212,” tuturnya.

    Perlu diketahui, Pilkada 2024 akan dilaksanakan di 545 wilayah di seluruh Indonesia, yang akan dilaksanakan di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. 

    Pilkada ini akan diikuti lebih dari seribu pasangan calon kepala daerah, baik gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota.

  • Elektabilitas Agustina-Iswar terus naik di Pilkada Semarang

    Elektabilitas Agustina-Iswar terus naik di Pilkada Semarang

    Supervisor Riset Aksara Research and Consulting Reyhan Maulana saat rilis hasil survei Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang 2024, di Semarang, Sabtu (23/11/2024). (ANTARA/HO)

    Aksara: Elektabilitas Agustina-Iswar terus naik di Pilkada Semarang
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 24 November 2024 – 09:27 WIB

    Elshinta.com – Lembaga survei Aksara Research and Consulting merilis hasil survei Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang 2024 yang menyebutkan elektabilitas pasangan Agustina Wilujeng Pramestuti-Iswar Aminuddin terus meningkat.

    Supervisor Riset Aksara Research and Consulting Reyhan Maulana di Semarang, Sabtu (23/11), menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan tiga kali survei untuk Pilkada Kota Semarang 2024.

    Pada survei yang kali ketiga atau menjelang masa pencoblosan, kata dia, Aksara Riset menemukan elektabilitas lewat simulasi surat suara bahwa pasangan Agustin-Iswar memeroleh 47,75 persen, sedangkan Yoyok Sukawi-Joko Santoso 38,2 persen.

    “Jadi, pada simulasi surat suara paslon Agustin-Iswar unggul dengan dukungan 47,5 persen, sementara paslon Yoyok-Joko 38,2 persen, sisanya massa mengambang sebesar 14,3 persen,” katanya, saat rilis hasil survei.

    Dua survei sebelumnya, yakni periode 15—21 Oktober 2023 dan 1—9 November 2024 menunjukkan Yoyok-Joko mengalami penurunan secara statistik dari 56,8 persen menjadi 39,5 persen, sedangkan Agustina-Iswar menanjak 11,4 persen (33,8 persen menjadi 45,2 persen).

    Menurut dia, peningkatan elektabilitas Agustina-Iswar karena program mereka bagus dan realistis oleh masyarakat.

    “Pasangan yang paling dinilai paling bagus programnya adalah Agustina-Iswar sebesar 59,2 persen, sementara A.S. Sukawijaya (Yoyok Sukawi)-Joko Santoso sebanyak 27 persen, dan tidak menjawab sebanyak 13,8 persen,” katanya.

    Reyhan Maulana mengemukakan bahwa warga Kota Semarang adalah penggemar klub sepak bola PSIS yang terungkap dalam survei bahwa 55 persen warga Semarang adalah penggemar fanatik PSIS Semarang, sedangkan yang tidak adalah 29,8 persen dan yang tidak menjawab adalah 15,2 persen

    “Mayoritas suporter PSIS (Panser Biru dan Snex) menjatuhkan pilihannya pada pasangan calon Agustina Wilujeng-Iswar Aminuddin,” katanya.

    Temuan lain survei Aksara, kata dia, memperlihatkan bahwa sikap pemilih tidak mempermasalahkan status putra daerah atau bukan putra daerah, dengan sebanyak 57,75 persen masyarakat Kota Semarang menyatakan tidak masalah apabila ada calon asli atau bukan asli putra daerah.

    Bahkan, kata dia, muncul pula fakta bahwa 75,25 persen pemilih tidak masalah jika sukunya berbeda dan hanya 19,5 persen pemilih yang memilih calon yang sama sukunya, serta 5,25 persen tidak menjawab.

    Terkait dengan keterpilihan berdasarkan ikatan agama, lanjut dia, ditemukan fakta bahwa 66,75 persen pemilih tidak masalah jika agamanya berbeda. Sebanyak 23,5 persen milih agama yang sama dan hanya 9,75 persen yang tidak menjawab.

    Keterpilihan berdasarkan gender, lanjut Reyhan Maulana, ditemukan 62,2 persen pemilih menyatakan tidak masalah jika wali kotanya laki-laki atau perempuan.

    Dari data di atas, kata dia, menggambarkan bahwa masyarakat Kota Semarang tidak terlalu mempersoalkan masalah putra daerah atau bukan putra daerah, masalah etnis, masalah agama, maupun sentimen gender.

    “Ini menandakan karakter masyarakat Semarang yang heterogen, sangat menghargai perbedaan dalam kontestasi politik elektoral,” papar Reyhan.

    Pada simulasi top of mind, Agustina paling banyak disebut sebesar 27,5 persen, disusul Yoyok 24,7 persen, Iswar 3,8 persen, dan sisanya belum menentukan pilihan sebesar 42,5 persen.

    Reyhan mengatakan bahwa tren positif elektabilitas Agustin-Iswar sebenarnya sudah terlihat sejak awal masa kampanye, sebagaimana hasil survei Indoriset pada tanggal 24—28 September 2024 bahwa Agustin-Iswar kalah dengan Yoyok-Joko. Namun, tren elektabilitas Agustin-Iswar mulai merangkak naik ketika memasuki masa kampanye.

    Hasil survei Litbang Kompas pada tanggal 2—5 November 2024 menyatakan bahwa pasangan Agustin-Iswar unggul dari pasangan Yoyok-Joss dengan elektabilitas 38,1 persen berbanding 35,9 persen.

    Survei ketiga Aksara dilaksanakan pada tanggal 17—21 November 2024 dengan populasi survei adalah seluruh warga yang berada di Kota Semarang yang sudah punya hak pilih, yakni yang berusia 17 tahun atau sudah pernah menikah.

    Total sampel sebanyak 400 responden, yang terdistribusi secara proporsional di 16 kecamatan dengan toleransi kesalahan (margin of error) kurang lebih 4,78 persen.

    Sumber : Antara

  • Doa Bersama Warga Tasikmalaya untuk Pendaki Hilang di Gunung Balesae
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        25 November 2024

    Doa Bersama Warga Tasikmalaya untuk Pendaki Hilang di Gunung Balesae Bandung 25 November 2024

    Doa Bersama Warga Tasikmalaya untuk Pendaki Hilang di Gunung Balesae
    Tim Redaksi
    TASIKMALAYA, KOMPAS.com
    – Warga Perumahan Baitul Marhamah, Sambong Jaya, Mangkubumi, Kota
    Tasikmalaya
    , Jawa Barat, menggelar
    doa bersama
    setiap usai salat berjemaah di masjid untuk keselamatan tetangganya, Maman Permana (44).
    Maman adalah satu dari tiga pendaki asal Tasikmalaya yang hilang sejak Kamis (21/11/2024), saat mendaki
    Gunung Balesae
    , Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
    Ketiga pendaki tersebut yakni Tantan Trianaputra (68), Maman Permana (44), dan Yudiana (46). Ketiganya memulai pendakian melalui jalur Bantimurung, Kecamatan Bone-bone, dan direncanakan akan turun di Desa Tamboke, Kecamatan Sukamaju, Rabu (20/11/2024).
    Namun hingga kini, mereka belum tiba di lokasi tujuan dan dalam proses pencarian oleh Tim SAR gabungan yang berlangsung hingga Minggu (24/11/2024).
    Sebelum dinyatakan hilang, mereka sempat mengirimkan video kepada petugas polsek setempat yang menunjukkan mereka diserang tawon. Mereka terlihat mengenakan penutup kain kepala sebagai pelindung.
    “Korban punya empat anak, salah satunya seorang laki-laki yang bersekolah di Semarang. Kami menunggu sambil berdoa, dan warga di sini berdoa setiap habis salat di masjid untuk keselamatan dia dan timnya. Semoga mereka cepat ditemukan,” ujar Ketua RT Ujang Gustiwa kepada wartawan, Minggu sore.
    Ujang menambahkan, Maman dikenal sebagai pecinta alam senior yang sering melakukan pendakian ke berbagai daerah.
    Di luar aktivitas mendaki, Maman sehari-hari berprofesi sebagai pedagang di pasar, sementara istrinya seorang guru PNS.
    “Sudah ke sana menanyakan kepada istrinya semalam dan memintai keterangan mengenai kronologi hilangnya kontak. Informasi hilang sekitar Senin atau Kamis, tetapi dia kurang tahu,” tutur Ujang.
    Bulan lalu, Ujang sempat berbincang dengan Maman yang baru pulang dari pendakian di Maluku.
    Pada November ini, Maman berangkat kembali dengan rekannya ke Gunung Balesae, Sulsel.
    “Orangnya sibuk, jarang di rumah, tetapi jika ada waktu santai, dia suka bergabung dalam kegiatan. Dia adalah pencinta alam yang aktif. Bahkan, menurut informasi dari istrinya, dia baru pulang dari Maluku dan sering melakukan pendakian ke luar Jawa, termasuk bersama tim ekspedisi dari Jarambah FC yang berasal dari Tasikmalaya,” pungkasnya.
    Sebelumnya, tiga pendaki senior asal Tasikmalaya dilaporkan hilang saat mendaki di Gunung Balesae, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, sejak Kamis (21/11/2024).
    Tim SAR gabungan telah dikerahkan ke jalur pendakian berdasarkan informasi terakhir untuk mencari ketiga pendaki tersebut.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KH Ma`ruf Amin bersilaturahmi ke Semarang

    KH Ma`ruf Amin bersilaturahmi ke Semarang

    Silaturahmi dengan para kader PKB Jawa Tengah di Semarang, Sabtu, 23 November 2024. (foto: ist)

    Sambung konektifitas dan penguatan gerakan politik kiai

    KH Ma`ruf Amin bersilaturahmi ke Semarang
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 23 November 2024 – 16:43 WIB

    Elshinta.com – Semarang – Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Prof. DR. KH. Ma’ruf Amin menghadiri acara silaturahmi dengan para kader PKB Jawa Tengah di Semarang, Sabtu, 23 November 2024. 

    Dalam acara silaturahmi itu, Wakil Presiden Indonesia ke-13 ini mengingatkan tentang asal usul pendirian PKB sebagai kendaraan para kiai untuk mendukung pergerakan para kiai di perpolitikan Indonesia. Karena pada dasarnya kehadiran kiai memiliki tujuan untuk memberi arah dalam langkah strategis pembangunan bangsa dan negara. 

    “Memberi warna setiap keputusan politik dengan shibghatallah,”  kata KH. Ma’ruf Amin dalam sambutannya. 

    KH.  Ma’ruf Amin juga mengingatkan pada para kader PKB untuk tidak saling berselisih dalam keputusan. Perselisihan merupakan salah satu penyebab kerusakan dan kesesatan bila tidak dicegah. 

    “Kita harus membangun kembali konektivitas antara kiai agar menjadi satu kesatuan dan menghindari perselisihan,” KH. Ma’ruf Amin menegaskan.

    Kiai Ma’ruf melanjutkan, bahwasanya gerakan politik kiai saat ini sudah lemah. Salah satu penyebabnya tidak ada konektivitas antara kiai. Ditambah lagi, para kiai saat ini memimpin sendiri-sendiri, di masing-masing daerahnya. 

    Penyebab lain lemahnya pengaruh kiai saat ini adalah hilangnya kesadaran politik kiai. Padahal setiap keputusan penting tercipta melalui keputusan politik. 

    Kiai saat ini juga terlihat tidak tangguh seperti kiai zaman dulu. Tangguh di sini sangat dibutuhkan untuk menghadapi segala rintangan di depan. “Sebab, kalau kiai tidak tangguh membuatnya mudah dipatahkan saat menghadapi keadaan genting,” KH. Ma’ruf mengungkapkan.

    Jadi, perlu penguatan lagi gerakan politik kiai saat ini. Tujuannya untuk mengembalikan peran kiai di Indonesia dalam menentukan arah bangsa dan negara ke arah yang lebih baik. Baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur *

    Sumber : Elshinta.Com

  • Cek fakta, Ahmad Luthfi sebut terdapat 97 juta jiwa penduduk Muslim di Jawa Tengah

    Cek fakta, Ahmad Luthfi sebut terdapat 97 juta jiwa penduduk Muslim di Jawa Tengah

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Calon Gubernur Jawa Tengah dengan nomor urut dua Ahmad Luthfi menyebut terdapat sebanyak 97 juta jiwa penduduk yang menganut agama Islam atau Muslim di Jawa Tengah.

    Pernyataan itu disampaikan pada debat ketiga Pilkada Jawa Tengah yang bertemakan “Membangun Sosial Budaya, Pendidikan, Kesehatan, dan Perlindungan untuk Masyarakat yang Sejahtera dan Toleran” yang diselenggarakan di Semarang, Rabu (20/11/2024) malam.

    Berikut penyataan Ahmad Luthfi tersebut:

    “Demikian jumlah penduduk Muslim kita adalah 97 juta”

    Namun, benarkah jumlah penduduk Muslim di Jawa Tengah sebanyak 97 Juta jiwa?

    Penjelasan:

    Menurut penelusuran ANTARA, tercatat dalam data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk beragama Islam di Jawa Tengah tahun 2023 berada pada angka 39.061.142 jiwa atau 39.06 juta jiwa. Data tersebut telah diperbarui pada 17 Juli 2024.

    Sementara menurut data Kementerian Agama (Kemenag), Jawa Tengah mempunyai penduduk Musllim sebanyak 37.116.014 jiwa atau 37,11 juta jiwa. Jumlah penduduk Jawa Tengah sendiri sebanyak 37.892.283 jiwa.

    Pewarta: Tim JACX
    Editor: Indriani
    Copyright © ANTARA 2024

  • Peran multipihak mampu antisipasi kecurangan pilkada

    Peran multipihak mampu antisipasi kecurangan pilkada

    Sejumlah petugas memasang stiker segel pada truk yang berisi logistik Pilkada 2024 sebelum diberangkatkan di gudang milik KPU Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/11/2024). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang mulai mendistribusikan logistik Pilkada Serentak 2024 dengan total sebanyak 9.432 bilik suara dan 4.716 kotak suara beserta kelengkapannya secara bertahap ke seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 16 Kecamatan di kota itu dengan target distribusi hingga 25 November 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/foc

    Perludem: Peran multipihak mampu antisipasi kecurangan pilkada
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 23 November 2024 – 19:31 WIB

    Elshinta.com – Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Annisa Alfath mengemukakan peran multipihak mampu mengantisipasi kecurangan dalam Pilkada Serentak 2024.

    “Perlu ada peran multipihak, yakni dari Bawaslu yang harus mengawasi secara ketat seluruh proses pilkada,” kata Annisa saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Sabtu.

    Kemudian saksi yang berperan untuk memastikan tidak adanya kecurangan perlu dipilih dari dari segi fisik lantaran perhitungan suara membutuhkan waktu yang lama dan memiliki pengetahuan yang baik. Selain itu, pelibatan pemantau juga perlu sebagai seorang yang independen untuk mencegah kecurangan.

    Masyarakat sipil ataupun pemantau bisa memanfaatkan aplikasi Jagasuara dengan mengunduh di Play Store untuk turut memotret C-Hasil agar nantinya bisa menjadi data pembanding Sirekap.

    “Apakah hasil perhitungan sama atau tidak,” ujarnya.

    KPU juga sebagai penyelenggara perlu memastikan bahwa Sirekap bisa bekerja maksimal sehingga data tidak tercecer. Lalu, mudah diakses bagi kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk mengunggah hasil dan juga mudah untuk diakses masyarakat secara umum untuk melihat hasil suara.

    Saat ini Indonesia sedang bersiap menuju masa pilkada serentak yang akan berlangsung pada tanggal 27 November 2024. Sebelumnya, akhir September 2024, KPU RI mengumumkan ada 1.553 pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang mengikuti Pilkada Serentak 2024 di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.

    Sumber : Antara