kab/kota: Semarang

  • Kasus Suap DJKA, KPK Tahan 3 Ketua Pokja Proyek

    Kasus Suap DJKA, KPK Tahan 3 Ketua Pokja Proyek

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penahanan terhadap tiga ketua kelompok kerja (pokja) proyek di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kamis (28/11/2024). Mereka, yaitu Hardho (H), Edi Purnomo (EP), dan Budi Prasetiyo (BP). 

    Ketiganya ditahan seusai diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap dalam proyek di lingkungan DJKA Kemenhub. 

    Para tersangka ditahan untuk 20 hari ke depan di rumah tahanan negara (rutan) KPK hingga 17 Desember 2024. Penahanan mereka dapat diperpanjang tergantung kebutuhan penyidikan.

    “Tersangka H, tersangka EP, Tersangka BP akan ditahan selama 20 hari pertama terhitung sejak tanggal 28 November 2024 sampai 17 Desember 2024 di rumah tahanan negara cabang Rutan dari Rutan Klas I Jakarta Timur,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (28/11/2024).

    Proses hukum terhadap ketiga tersangka dimaksud adalah pengembangan dari penyidikan kasus suap Direktur PT Istana Putra Agung, Dion Renato Sugiarto (DRS) kepada pejabat pembuat komitmen (PPK) BTP Semarang, Bernard Hasibuan (BH) serta Kepala BTP Kelas 1 Semarang, Putu Sumarjaya (PS).

    Diungkapkan Asep, Hardho selaku ketua pokja proyek paket peningkatan jalur kereta api Lampegan-Cianjur pada 2022-2023 diduga mendapatkan kertas catatan pengaturan pemenang proyek tersebut dari PPK atas nama Syntho Pirjani Hutabarat yang sudah divonis dalam kasus itu. 

    Disebutkan pada catatan itu sejumlah pihak yang diduga diatur memenangkan proyek tersebut, yaitu paket I oleh Dion berbendera PT Rinenggo Ria Raya, paket 2 Muchammad Hikmat berbendera PT Tirtamas Mandiri, paket 3 seorang anggota Komisi V DPR dari Dapil Jabar dengan perusahaan PT Nazma Tata Laksana, paket 4 Fahmi atau Wahyu Purwanto dengan perusahaan PT Putra Kharisma. 

    Atas pengaturan dimaksud, Hardho mendapatkan fee senilai Rp 321 juta dari Dion Renato. Tak hanya itu, Hardho turut diduga menerima fee Rp 670 juta terkait sejumlah proyek pada DJKA Kemenhub. 

    Sedangkan Edi Purnomo diduga menerima suap senilai Rp 140 juta demi memenangkan PT KA Properti Manajemen selaku anak usaha PT KAI untuk mengerjakan proyek perbaikan perlintasan sebidang wilayah Jawa dan Sumatera tahun 2022. Edi turut diduga menerima fee sekitar Rp 285 juta terkait sejumlah proyek lainnya pada DJKA Kemenhub. 

    Hardho serta Edi bersama-sama dengan Budi Prasetyo dan sejumlah anggota pokja lainnya diduga mendapatkan total Rp 800 juta dari Dion. Suap dimaksud terkait proyek jalur ganda KA elevated Solo Balapan-Kadipiro. 

    Para tersangka disangkakan dengan Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 dan Pasal 12B UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

  • Menko AHY: Pemerintah Masih Hitung Nilai Investasi Giant Sea Wall

    Menko AHY: Pemerintah Masih Hitung Nilai Investasi Giant Sea Wall

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebutkan pemerintah masih menghitung nilai investasi yang dibutuhkan untuk membangun Giant Sea Wall. Dia memastikan proyek ini akan terus dibangun dan segera dituntaskan.

    AHY mengatakan pihaknya masih terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait proyek strategis nasional (PSN) tersebut. Apalagi pembangunan Giant Sea Wall membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

    “Saya masih bersama-sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan juga Pemerintah Provinsi Jakarta menghitung secara lebih precise lagi. Yang jelas tanggul-tanggul sementara yang ada saat ini juga terus dibangun dan ingin dituntaskan,” ujarnya.

    AHY menyampaikan hal itu seusai acara Economic & Capital Market Outlook 2025 di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/11/2024). Acara yang digagas Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) dan CSA Community itu mengambil tema “Sistem Keuangan Berkelanjutan Menuju Pasar Modal Hijau atau Sustainable Finance Transformation: Towards a Green Capital Market”.

    Menurut AHY, Giant Sea Wall merupakan proyek jangka panjang. Dia berharap, masyarakat bisa ikut berinvestasi dalam pembangunan tersebut sekaligus menyelamatkan warga yang merupakan korban terdampak banjir rob.

    “Proyek ini merupakan keniscayaan yang harus dipersiapkan dari sekarang. Saya mengundang putra-putri bangsa untuk bisa berinvestasi dan juga dengan membangun itu bersama-sama kita juga bisa menyelamatkan saudara-saudara kita yang terdampak langsung terhadap bencana banjir rob akibat land subsidence,” paparnya.

    Sebelumnya, Menteri Koordinasi (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan estimasi biaya pembangunan proyek tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall diperkirakan mencapai Rp 700 triliun. Sementara untuk wilayah Jakarta saja sekitar Rp 180 triliun.

    “Estimasi biaya mungkin bisa Rp 600 triliun sampai Rp 700 triliun tergantung berapa besar itu. Studinya sudah kita siapkan,” kata Airlangga di Grand Ballroom Sudirman, Bandung, Jumat (19/1/2024).

    Airlangga mengatakan, sudah ada beberapa investor yang ingin berinvestasi di pembangunan proyek. Rencananya, proyek ini akan dibangun melalui perjanjian kontrak antara swasta dan pemerintah atau public private partnership (PPP).

    Proyek Giant Sea Wall dibuat dengan sejumlah tahapan dalam proyek strategis nasional. “Tahapan yang sudah dilakukan sebagian di Jakarta dan yang lebih masif lagi adalah Demak-Semarang,” imbuh Airlangga.

  • Tak Ada Peringatan, Aipda Robid Langsung Arahkan Tembakan ke Siswa SMK

    Tak Ada Peringatan, Aipda Robid Langsung Arahkan Tembakan ke Siswa SMK

    GELORA.CO – Aipda Robig Zaenuddin (38) ketahuan tidak lebih dahulu memberikan tembakan peringatan saat melerai tawuran SMK di Semarang, Jawa Tengah. Sebaliknya, Robig melepaskan dua tembakan yang justru berakibat seorang siswa tewas.

    Tidak adanya tembakan peringatan, disampaikan oleh Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, Kamis (28/11/2024).

    “Tidak ada (tembakan peringatan),” kata dia.

    Artanto mengatakan, tembakan yang dilepaskan Robig langsung mengarah kepada korban berinisial GRO (17) dan dua temannya, yang diduga terlibat dalam tawuran tersebut.

    “Tembakan itu mengarah ke korban atau pelaku tawuran tersebut,” katanya.

    Meski begitu, Artanto tidak menjelaskan secara rinci apakah Robig berada dalam kondisi terancam ketika melakukan tindakan tersebut.

    Dirinya menegaskan bahwa penggunaan senjata api oleh anggota kepolisian harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.

    “Jadi kita menyebut yang bersangkutan melakukan tindakan eksesif atau tindakan berlebihan. Jadi, excessive action artinya dia tidak perlu sebenarnya melakukan tembakan itu terhadap orang yang tawuran keroyok tersebut. Itu nanti dari hasil penyelidikan yang menentukan,” pungkasnya.

    Hingga saat ini, Aipda Robig masih dilakukan pemeriksaan di Bid Propam Polda Jateng terkait aksi yang dilakukannya.

    Diberitakan sebelumnya, Oknum polisi berinisial Aipda R merupakan anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang ditahan Bid Propam Polda Jateng untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    Oknum tersebut ditahan atas dugaan kasus penembakan yang menewaskan seorang siswa SMKN 4 Semarang berinisial GRO (17) pada Minggu (24/11/2024), dinihari.

    Penembakan itu dilakukan karena oknum polisi tersebut berusaha melerai korban yang sedang terlibat aksi tawuran antar kelompok. 

  • KAI Daop 4 Semarang salurkan bantuan kontainer pengangkut sampah

    KAI Daop 4 Semarang salurkan bantuan kontainer pengangkut sampah

    Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta.com.

    KAI Daop 4 Semarang salurkan bantuan kontainer pengangkut sampah
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 28 November 2024 – 15:56 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang kembali menunjukkan komitmen sosialnya melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan menyerahkan bantuan berupa dua kontainer pengangkut sampah kepada Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. 

    Bantuan senilai Rp75 juta ini diterima langsung oleh Lurah Tanjung Mas, Sony Yudha Putra Pradara, didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas dari Koramil dan Polsek Tanjung Mas pada Selasa (26/11/2024) di Kantor Kelurahan Tanjung Mas.

    Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyampaikan bahwa pemberian bantuan ini merupakan wujud tanggung jawab sosial perusahaan untuk mendukung Environmental, Social, and Governance (ESG) sekaligus berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs), khususnya di wilayah-wilayah yang bersinggungan langsung dengan operasional KAI. 

    Kelurahan Tanjung Mas yang berada di sekitar jalur rel kereta api menjadi salah satu fokus KAI dalam membangun sinergi positif dengan masyarakat. 

    “Kami berharap bantuan ini dapat mendukung kebersihan lingkungan di Kelurahan Tanjung Mas serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan dan keamanan. Kami juga mengajak warga untuk turut serta mendukung kelancaran perjalanan kereta api dan menjaga aset negara, khususnya di wilayah ini,” ujar Franoto.

    Lurah Tanjung Mas, Sony Yudha Putra Pradara, dalam mengapresiasi langkah KAI yang peduli terhadap kebutuhan warga.

     “Kami berterima kasih kepada KAI Daop 4 Semarang atas bantuan ini. Di bulan Desember dan Januari, biasanya volume sampah meningkat. Dengan adanya kontainer sampah ini, kami optimis masyarakat akan lebih terdorong untuk membuang sampah pada tempatnya,” ungkapnya.

    Selain itu, Sony berharap sinergi antara KAI dan Kelurahan Tanjung Mas dapat terus berlanjut dalam berbagai aspek, menciptakan lingkungan yang bersih dan mendukung iklim ekonomi yang positif di wilayahnya.

    Program TJSL ini menjadi salah satu langkah nyata KAI untuk berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan serta menciptakan harmoni antara KAI dengan masyarakat sekitar.

     “Dengan kolaborasi yang erat, KAI yakin dapat bersama-sama menjaga keamanan perjalanan kereta api sekaligus bermanfaat bagi masyarakat di sekitar wilayah kerja KAI,” tutur Franoto. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Cerita Bastian Steel yang Sempat Ditolak Keluarga Sitha Marino di Trik Talk BTV Malam Ini

    Cerita Bastian Steel yang Sempat Ditolak Keluarga Sitha Marino di Trik Talk BTV Malam Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas sekaligus penyanyi Bastian Steel telah menjalin hubungan pacaran dengan Sitha Marino selama kurang lebih empat tahun. Bastian Steel siap buka-bukaan mengenai hubungannya dengan adik Putri Marino itu di Trik Talk BTV.

    Bastian Steel dan Sitha Marino sering membagikan momen kebersamaan dan kemesraan di media sosial yang tidak jarang mengundang berbagai reaksi dari masyarakat.

    Banyak yang mendoakan keduanya segera melangkah ke jenjang yang lebih serius. Sayangnya, mereka sering dikritik soal gaya pacaran yang terlalu terbuka. Bastian yang memiliki latar belakang dunia entertainment sering meminta maaf kepada Sitha atas komentar-komentar negatif yang mereka terima. 

    Diketahui, Bastian sempat memiliki kendala saat mendekati Sitha Marino. Saksikan Bastian Steel yang akan hadir di Trik Talk malam ini pukul 18.30 WIB, Kamis (28/11/2024) hanya di BTV.

    BTV bisa disaksikan di kanal 26 untuk Jabodetabek, Cilegon, Serang, kanal 29 untuk Bandung dan Palembang, kanal 35 untuk Yogyakarta dan Surakarta, kanal 38 untuk Balikpapan, kanal 39 untuk Semarang, kanal 30 untuk Banjarmasin, kanal 31 untuk Lebak, kanal 32 untuk Surabaya, kanal 34 untuk Medan dan kanal 48 untuk Batam.

    Ayo follow akun media sosial BTV @btvidofficial (IG, Tiktok, Facebook,Twitter), serta subscribe channel Youtubenya di @BeritaSatuChannel.

  • Setahun, Alvin Lim Buka 17 Cabang Baru Kantor Hukum

    Setahun, Alvin Lim Buka 17 Cabang Baru Kantor Hukum

    Surabaya (beritajatim.com) – Advokat Alvin Lim, SH, MH, MSc, CFP mendirikan 17 kantor hukum baru di seluruh Indonesia dalam waktu setahun.

    LQ Indonesia Lawfirm kantor advokat yang sudah dikenal sebagai lawfirm papan atas di Indonesia dan dipercaya mayoritas masyarakat Indonesia.

    Di mulai dari keberhasilannya mengurus kasus Indosurya dan memenjarakan Henry Surya dengan vonis 18 tahun dan mendapatkan 2.7 Triliun rupiah aset sitaan, hingga dikenal berani melawan oknum aparat penegak hukum.

    Setelah 3 tahun beroperasi, founder LQ Indonesia Lawfirm, Alvin Lim mengumumkan bahwa LQ Indonesia Lawfirm akan berganti nama menjadi Quotient Center.

    “Quotient Center karena setiap kantor kami bukan hanya memberikan pelayanan pengacara dan hukum, tetapi juga jasa media, memviralkan kasus serta jasa konsultasi keuangan. Kami ingin menyediakan One Stop Solution untuk membantu bisnis, usaha dan hidup masyarakat Indonesia,” ujar Alvin, Kamis (28/11/2024).

    Terlebih Quotient Center dalam waktu 12 bulan ke depan akan melebarkan sayapnya dari 4 kantor cabang (Tangerang, Kemayoran Jakarta Pusat, Lebak Bulus Jakarta Selatan, Kembangan Jakarta Barat) menjadi 17 kantor di kota besar Indonesia, seperti Medan, Surabaya, Riau, BSD, PIK 2, Pontianak, Bogor, Bandung, Bali, Belezza Permata Hijau, Semarang, Yogyakarta, Solo, Balikpapan.

    “ Bertujuan untuk menyerap tenaga kerja membantu perekonomian pemerintah yang melemah, dan memberikan solusi agar bisnos dan masyarakat bisa melewati masa resesi masa-masa sulit mendatang dan politik dan sistem pajak yang kurang menguntungkan. Bagi masyarakat yang ingin bergabung dengan Quotient Center kami membuka lowongan utk posisi, rekanan lawyer, admin, kepala cabang, marketing bisa menghubungi Kepala HRD Bpk. Ronny 0813-1900-2300,” tambahnya.

    Quotient Center dalam 1 bulan sudah memiliki Aset Under Managemen lebih dari 100Milyar berkat kepercayaan masyarakat Indonesia dan memberikan profit 3.6% dalam USD bulan ini, berbanding terbalik dengan IHSG yang jatuh 8%.

    “Quotient Center mempunyai visi ke depannya punya cabang di semua Kota di Indonesia untuk memberikan pelayanan maksinal dan menjadi benchmark bagaimana layanan jasa disediakan. Juga menjadi garda terdepan dalam membela hak hukum masyarakat yang di dzolimi,”tegasnya. [uci/ted]

  • Kata Santri Usai Kemenangan Gus Yassin, Jateng Kini Markas Santri?

    Kata Santri Usai Kemenangan Gus Yassin, Jateng Kini Markas Santri?

    Liputan6.com, Semarang – Tumbangnya jagoan PDI Perjuangan di Pilgub Jateng dianggap menjadi penanda bahwa provinsi ini tak lagi menjadi kandang banteng. Meskipun di sejumlah daerah PDIP masih sukses menempatkan jagonya sebagai bupati/wali kota.

    Kalangan santri menilai kemenangan Ahmad Luthfi – Taj Yassin Mamoen lebih disebabkan elektabilitas Gus Yassin yang tinggi. Menurut Abdul Wachid Roesdy, dari ponpes Saung Berkah Nusantara, saat ini sudah tidak relevan berbicara santri dan non-santri.

    “Jika dahulu memang ada semacam pertarungan ideologi santri dan non-santri. Religius dan pragmatis,” katanya.

    Namun, untuk kondisi saat ini, nyaris semua menjadi pragmatis, termasuk kaum santri.

    “Bedanya, pragmatisme yang dipraktekkan kaum santri memiliki dasar ideologi. Kemudian ukhuwah antar-santri juga masih kuat, makanya Gus Yassin menjadi penentu kemenangan,” kata Abdul Wachid.

    Kekuatan kaum santri menjadi kunci sekaligus parameter bahwa gaya santri sudah mewarnai kehidupan berpolitik. Kiai Nawawi dari komunitas Santri Gayeng menyebut nilai-nilai santri yang santun, kalem sangat melekat pada Gus Yassin.

    “Itulah yang menyebabkan beliau disukai semua kalangan, termasuk para kader partai manapun. Kemenangan ini mutlak penentunya adalah Gus Yassin. Beliau bukan sekadar membonceng, dalam pemilihan DPD kemarin ia juga meraih suara yang tinggi kan?” kata Kyai Nawawi.

    Tak berbeda jauh, Ahmad Khotib dari pondok pesantren Terboyo Semarang menyoroti kiprah Gus Yassin dalam lima tahun terakhir mendampingi Ganjar. Saat itu Gus Yassin benar-benar bisa mencuri hati masyarakat termasuk pendukung Ganjar.

    “Gus Yassin bukan tipe pemimpin yang meledak-ledak. Beliau kalem dan banyak humor khas santri. Bisa kita lihat dalam debat, beliau menguasai persoalan,” katanya.

    Lalu benarkah saat ini kandang banteng sudah berubah menjadi markas santri?

    “Saya kira tak baik menyematkan label-label seperti itu. Kami kaum santri sangat menghormati kawan-kawan PDIP yang memiliki ideologi. Kami juga memiliki ideologi. Saatnya harus bekerjasama menghadapi pragmatisme membuta yang meninggalkan kesantunan, etika, moral, kepantasan,” kata Ahmad Khotib.

  • Pengamat: Kekalahan PDIP di Jateng karena faktor Jokowi dan Prabowo

    Pengamat: Kekalahan PDIP di Jateng karena faktor Jokowi dan Prabowo

    Pilkada 2024

    Kamis, 28 November 2024 13:36 WIB

    Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa (kedua kanan) – Hendrar Prihadi (kanan) dan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi (kiri) – Taj Yasin (kedua kiri) menunjukkan nomor urut saat penetapan nomor urut pasangan Cagub dan Cawagub Jateng 2024 di KPU Provinsi Jateng, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/9/2024). Pasangan Andika Perkasa – Hendrar Prihadi mendapat nomor urut satu sementara pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin mendapat nomor urut dua. ANTARA FOTO/Aji Styawan/agr.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • PKB sebut kasus oknum polisi yang tembak siswa harus diusut tuntas

    PKB sebut kasus oknum polisi yang tembak siswa harus diusut tuntas

    “Keluarga korban berhak mendapatkan kejelasan dan keadilan. Aparat penegak hukum harus menjamin bahwa semua proses dilakukan sesuai aturan yang berlaku, tanpa pandang bulu,”

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Pengurus Harian DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhammad Aji Pratama, menyebut bahwa Polri harus mengusut tuntas kasus penembakan yang dilakukan oleh oknum polisi kepada seorang siswa SMK di Semarang, Jawa Tengah, yang dikenal sebagai anggota paskibraka berprestasi.

    Ia mendorong pengusutan menyeluruh terhadap kasus itu, karena semua fakta harus diungkap secara terang benderang, tanpa ada upaya untuk menutupi kebenaran atau melindungi pihak tertentu.

    “Keluarga korban berhak mendapatkan kejelasan dan keadilan. Aparat penegak hukum harus menjamin bahwa semua proses dilakukan sesuai aturan yang berlaku, tanpa pandang bulu,” kata Aji di Jakarta, Kamis.

    Ia mengutuk keras segala bentuk tindakan kekerasan, terutama yang melibatkan aparat penegak hukum seperti insiden di kota tersebut, yang tidak hanya merenggut nyawa generasi muda, tetapi juga mencederai rasa keadilan masyarakat dan kepercayaan terhadap institusi hukum.

    Peristiwa itu harus menjadi titik balik untuk memperbaiki sistem penegakan hukum di Indonesia.

    Reformasi yang transparan dan menyeluruh diperlukan agar masyarakat dapat kembali percaya pada institusi hukum dan merasa terlindungi, bukan justru terancam.

    “Kasus itu menjadi pukulan serius terhadap komitmen penegakan hukum yang adil dan humanis. Proses penyelesaian yang objektif dan transparan harus menjadi prioritas agar kepercayaan publik dapat dipulihkan,” ujar politisi itu.

    Aji mengingatkan pentingnya evaluasi terhadap prosedur operasional aparat kepolisian. Penggunaan kekuatan secara berlebihan tidak boleh menjadi solusi dalam menangani persoalan masyarakat, terutama yang melibatkan anak muda.

    PKB berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan mendorong reformasi dalam sistem penegakan hukum agar aparat bertindak dengan adil dan humanis.

    Tidak ada keadilan yang seharusnya dikorbankan, tambah dia, apalagi ketika melibatkan nyawa seorang anak bangsa.

    “Evaluasi mendalam terhadap prosedur operasional aparat penegak hukum sangat mendesak dilakukan. Tanpa reformasi yang serius, insiden seperti ini dapat terulang dan berpotensi menimpa siapa saja, tanpa memandang status atau latar belakang,” kata dia.

    Oknum polisi berinisial R, pelaku penembakan siswa SMKN 4 Semarang, sudah ditahan dan menjalani penempatan khusus selama 20 hari dalam penyelidikan perkara tersebut.

    “Yang bersangkutan akan menjalani sidang etik atas tindakan eksesif yang dilakukan,” kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto di Semarang, Rabu (27/11).

    Menurut dia, penyelidikan terhadap tindakan R dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum bersama Bidang Propam Polda, dan diasistensi oleh Mabes Polri.

    Ia memastikan proses hukum perkara tersebut dilakukan sesuai fakta yang benar dan setransparan mungkin.

    Pewarta: Donny Aditra
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024

  • Duel Gangster Seroja dan Tanggul Pojok di Balik Kasus Polisi Tembak Pelajar di Semarang Versi Polisi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        28 November 2024

    Duel Gangster Seroja dan Tanggul Pojok di Balik Kasus Polisi Tembak Pelajar di Semarang Versi Polisi Regional 28 November 2024

    Duel Gangster Seroja dan Tanggul Pojok di Balik Kasus Polisi Tembak Pelajar di Semarang Versi Polisi
    Editor
    KOMPAS.com
    – Kepolisan kembali menggelar konferensi pers terkait kasus tewasnya pelajar
    Semarang
    GRO (17) yang ditembak Aipda Robig Zaenudin (38) anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang.
    Saat konferensi pers, polisi kembali menjabarkan soal duel antar dua kelompok gangster yang bertikai yakni antara gangster Seroja dengan Tanggul Pojok.
    Dual antar gangster ini yang menjadi dalih Aipda Robig menembak mati GRO yang disebut menyerang anggota polisi tersebut.
    Dalam rilis kasus ini, polisi menghadirkan empat tersangka meliputi Michael Pesach Lukmana (20), DP (15) , AD (15) dan HRA (15).
    Dari empat tersangka, tiga orang dari kelompok Seroja dan 1 orang dari Tanggul Pojok.
    Polisi juga menyertakan sejumlah barang bukti antara lain celurit panjang hampir satu meter warna merah yang diklaim polisi milik GRO.
    Namun saat rilis, anggota gangster dari Seroja yakni DP mengaku tak mengenali korban tewas GRO. Kedua remaja ini, menurut keterangan polisi berasal dari kelompok berbeda.
    Walau tak saling mengenal, GRO disebut menyerahkan senjatanya pada DP.
    “Iya senjata paling panjang itu milik almarhum tapi disita dari saya,” ujar DP di Mapolrestabes Semarang, Rabu (27/11/2024).
    Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar kemudian menanyakan apakah senjata ini (celurit merah) dari kamu?. “Iya,” jawab DP.
    DP mengaku, berasal dari kelompok Seroja. Namun saat terjadi tawuran, ia ikut bergabung ke kelompok korban yakni Tanggul Pojok.
    “Saya nyasar (ke kelompok tanggul pojok). Makanya, saya tidak kenal sama GRO,” katanya.
    Dalam peristiwa ini, Kapolrestabes Semarang sempat kebingungan menjelaskan peran dari DP.
    “Jadi, di TKP (lokasi) pertama, mereka tawuran. Mereka itu tidak tahu kawan, tidak tahu lawan. Saya agak bingung juga menjelaskannya. Makanya dengarkan sendiri (keterangan DP),” beber Irwan.
    Saat rilis, polisi tersebut juga menayangkan empat video. Tiga video merekam adegan kejar-kejaran yang diambil dari handphone tersangka Michael Pesach Lukmana dari kelompok Seroja.
    Satu video lainnya, berupa aktivitas polisi melakukan penggeledahan senjata tajam milik kelompok Seroja. Selain empat video, polisi juga menyodorkan dua rekaman video CCTV.
    Kombes Irwan mengatakan, mengambil beberapa rekaman CCTV di depan masjid Al-Amin Bambankerep Ngaliyan dan depan minimarket seberang masjid.
    “(rekaman) Menunjukkan kejar-kejaran. Semua alat bukti ini kemudian akan kami rangkai untuk mengkonstruksikan alat bukti,” kata dia.
    Menurut dia, ketika tawuran antar dua gangster ini berpapasan dengan anggota Satnarkoba Polrestabes Semarang atas nama Aipda Robig Zaenudin.
    “Terkait dengan tindakan Robig ketika berpapasan dengan grup gangster yang bertikai ini, penyidikannya dilaksanakan oleh Polda Jateng,” terangnya.
    Penembakan ini, kata Irwan, ada rekaman video yang terekam CCTV. “Ada bukti videonya,” katanya. Akan tetapi, dia enggan menunjukannya.
    Dia hanya menjelaskan anggotanya melakukan dua kalo tembakan.
    Tembakan pertama mengenai almarhum GRO di bagian pinggul kanan. Kemudian tembakan kedua mengenai SA dan AD.
    “SA dan AD itu satu peluru. Jadi tembakan menyerempet badan korban pertama dan kedua. Jadi dari samping,” tuturnya Irwan sembari memperagakan posisi tangan SA yang merangkul tubuh DA dari arah belakang.
    Saksi-saksi yang dihadirkan polisi antara lain AI dan FE. AI mengaku, tidak mengenal korban GRO. Namun, sudah diajak tawuran.
    “Saya diajak tawuran GRO, Saya bilang tidak mau. Diajak secara langsung di rumahnya FB,” katanya.
    Setelah menolak diajak tawuran, AI sudah disuruh GRO mengambil corbek atau celurit panjang.
    “GRO bilang tolong ambilkan corbek di lantai 2 lalu saya kasihkan ke GRO lalu saya pulang,” jelasnya.
    AD mengaku sebagai warga Jrakah jadi tidak mengenal korban GRO secara detail. Sebab, baru bertemu dua kali dengan korban.
    “Saya kenalnya SA (teman GRO),” ungkapnya.
    Sementara saksi FB mengatakan, GRO mendatangi rumahnya pada pada Sabtu (23/11/2024) pukul 23.00 WIB. Dia mengklaim diajak pula tawuran oleh GRO, tapi dia menolak.
    “Saya kenal GRO dari SA. Kenal SA dari kecil,” katanya.
    FB menuturkan, celurit yang menjadi barang bukti polisi adalah milik GRO dan SA. Dia menuding mereka membelinya lewat pasar online.
    “Simpan senjatanya tidak tahu. SA dan GRO yang membawa ke rumah ku (lalu ajak tawuran) karena saya tidak mau ikut mereka lalu langsung berangkat,” jelasnya.
    Keterangan FB bertolak belakang dengan AI. Padahal keterangan dari AI, dia disuruh mengambil senjata setelah menolak tawuran ketika di rumah FB.
    SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Titis Anis Fauziyah| Editor: Sari Hardiyanto), Tribun Jateng
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.