kab/kota: Semarang

  • Mendagri ajak Polri dan pemda sukseskan agenda nasional

    Mendagri ajak Polri dan pemda sukseskan agenda nasional

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengajak jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan pemerintah daerah (pemda) untuk berkolaborasi dalam menyukseskan agenda nasional yang telah ditetapkan pemerintah.

    Seruan tersebut disampaikan Mendagri saat menjadi narasumber di Apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) Polri Tahun 2024 di Auditorium Cendrawasih, Graha Cendekia, Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jawa Tengah, Rabu.

    Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

    Dalam kesempatan itu, Mendagri memaparkan materi bertajuk “Kebijakan dan Strategi Kemendagri dalam Mendukung Agenda Nasional Tahun 2024 Guna Mewujudkan Keamanan Dalam Negeri”.

    “Kemendagri adalah pembina dan pengawas pemda, (bekerja sama) dengan Polri untuk mendukung agenda nasional. Kita tahu bahwa Bapak Presiden selalu nomor satu diulang-ulang, tadi juga sama diulang lagi beliau, swasembada pangan nomor satu,” kata Tito.

    Kedua adalah swasembada energi, termasuk energi terbarukan. Ketiga, hilirisasi.

    Keempat, program makan bergizi gratis. Kelima, perubahan bagi masyarakat yang kurang mampu.

    Dalam mendukung hal tersebut, dia mengingatkan Polri, Pemda, dan pihak terkait untuk menjaga stabilitas politik. Sebab, tanpa adanya stabilitas politik, agenda-agenda tersebut jelas akan terganggu.

    “Nomor satu adalah stabilitas politik dan keamanan. Tanpa ada stabilitas politik, maka pasti tidak akan aman. Sekarang kita lihat kasus yang ada di Korea, kasus di Syria. Itulah stabilitas politik. Terjadi pertarungan politik yang berimbas kepada masalah keamanan. Kalau sudah enggak aman, ya otomatis pembangunan enggak jalan, investor enggak datang,” jelasnya.

    Adapun tema Apel Kasatwil 2024, “Peran Polri yang Presisi dalam Mendukung Agenda Nasional Tahun 2024 Guna Mewujudkan Keamanan Dalam Negeri,” sejalan dengan pesan Mendagri tersebut.

    Sementara itu, Kepala Polri (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi sarana evaluasi tahunan Polri sepanjang 2024.

    “Guna menghadapi dinamika tantangan yang semakin kompleks, Polri terus meningkatkan kapasitas sebagai organisasi modern yang responsif dan adaptif, agar mampu memberikan pelindungan, pengayoman dan pelayanan, serta penegakan hukum yang berkeadilan sesuai harapan masyarakat,” tambah Listyo.

    Apel yang berlangsung pada 11–12 Desember 2024 ini diikuti oleh 571 peserta, termasuk 27 Perwira Tinggi Pejabat Utama Mabes Polri, 36 Kapolda, dan 508 Kapolres.

    Dirinya menegaskan komitmen Polri untuk menjaga stabilitas nasional serta mendukung misi Astacita guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

    Adapun aksi nyata Polri meliputi pengamanan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024, pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru, pemberantasan narkoba, serta mendukung program swasembada pangan dengan memanfaatkan lahan produktif.

    “Kami laporkan bahwa Polri juga telah melakukan berbagai upaya dalam rangka pengendalian inflasi serta penertiban dan penindakan pelaku illegal mining yang menyebabkan kebocoran negara,” pungkasnya.

    Acara ini turut dihadiri Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, serta sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih, termasuk Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik dan Keamanan (Polkam) Budi Gunawan, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Alasan Agung Laksono Ingin jadi Ketum PMI: Mau Berkecimpung di Organisasi Kemanusiaan

    Alasan Agung Laksono Ingin jadi Ketum PMI: Mau Berkecimpung di Organisasi Kemanusiaan

    Bisnis.com, JAKARTA — Politikus senior Partai Golongan Karya atau Golkar Agung Laksono, mengungkapkan alasan yang mendorong dirinya ingin maju menjadi bakal calon Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) periode 2024-2029.

    Dikatakan Agung, saat ini dirinya ingin berkecimpung dalam organisasi kemanusiaan, lantaran selama puluhan tahun ke belakang dia kerap berkecimpung di berbagai organisasi yang notabene-nya berbau kekuasaan.

    Bahkan, pria kelahiran Semarang ini menyebut dulunya dia pernah aktif berorganisasi dan menjabat sebagai Ketua Umum dalam Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Tak hanya itu, dia juga memimpin Kosgoro 1957 yang mana merupakan salah satu pilar utama Partai Golkar.

    “Jadi sudah cukup lah saya di organisasi-organisasi yang berbau kekuasaan. Nah, saatnya sekarang saya di organisasi kemanusiaan gitu. Ya, di usia saya sudah kepala tujuh, jadi bergeser dari organisasi yang berpolitik, yang bernada kekuasaan ke organisasi kemanusiaan,” katanya saat dihubungi Bisnis, pada Rabu (11/12/2024).

    Kendati demikian, eks anggota Wantimpres era pemerintahan Jokowi ini mengkritik bahwasannya proses Musyawarah Nasional (Munas) ke-22 PMI yang diselenggarakan pada Minggu 8 Desember lalu ini tidak mencerminkan musyawarah yang berperikemanusiaan.

    “Ini tidak boleh, itu tidak boleh, jadi ya sudah lah, saya toh tidak bisa protes, dan kebetulan diminta oleh jumlah peserta yang keluar dan membuat munas sendiri, ya saya siap,” tutur elite Golkar tersebut.

    Akan tetapi, Agung menyerahkan kelanjutan penilaian Munas-nya kepada pemerintah. Menurut dia, terserah saja pemerintah menilainya bagaimana. Namun yang jelas dia mengungkapkan bahwa dirinya selama ini selalu berhubungan baik dengan pemerintah.

    “Jadi terserah pemerintah saja lah, kalau disahkan ya siap, kalau tidak ya sudah. Tapi yang jelas publik harus tahu, bahwa semestinya seorang pemimpin, seorang ketua umum lahir dari proses pemilihan. Harus proses pemilihan, dan ini tidak ada,” pungkasnya.

    Duduk Perkara Perebutan Kursi Ketua PMI JK vs Agung Laksono

    Diberitakan sebelumnya, Musyawarah Nasional (Munas) ke-22 PMI pada 8 Desember 2024 berujung konflik. Dalam Munas resmi, Jusuf Kalla terpilih kembali sebagai Ketua Umum PMI periode 2024-2029. Keputusan ini didukung oleh 490 peserta dari 34 PMI provinsi dan forum relawan nasional, dengan Jusuf Kalla menjadi calon tunggal.

    Ketua Sidang Pleno Adang Rocjana menegaskan bahwa seluruh peserta memberikan dukungan penuh kepada Jusuf Kalla. Namun, kubu Agung Laksono menolak hasil tersebut. Mereka mengadakan Munas tandingan dan mengklaim memperoleh 254 suara dukungan.

    Kubu ini menilai Munas resmi penuh kejanggalan, membatasi aspirasi, serta ada upaya memaksakan kepemimpinan Jusuf Kalla. Mereka juga mengkritik pembahasan AD/ART yang ditolak oleh pihak Jusuf Kalla.

    Sebagai respons, Agung Laksono ditetapkan sebagai Ketua Umum PMI versi Munas tandingan, dengan Muhammad Muas sebagai Wakil Ketua Umum dan Ulla Nurchrawaty sebagai Sekretaris Jenderal. Mereka berencana mendaftarkan hasil Munas tandingan ke Kementerian Hukum.

    Sementara itu, Jusuf Kalla mengecam tindakan kubu Agung sebagai ilegal dan melaporkan hal tersebut ke kepolisian. Dia menyebut langkah tersebut sebagai pengkhianatan yang merugikan PMI. Namun, Agung Laksono menegaskan bahwa isu ini hanya masalah organisasi dan bertujuan untuk memperbaiki PMI.

  • Dulu Panggul Karung 30 Kg, Petambak di Lampung Berubah Karena Teknologi

    Dulu Panggul Karung 30 Kg, Petambak di Lampung Berubah Karena Teknologi

    Lampung Selatan

    Teknologi dapat mengubah dan mengurangi beban seseorang. Para petambak ikan di Lampung misalnya, mereka dibantu teknologi autofeeder untuk memberi makan ikan.

    Dalam perjalanan kali ini, detikcom diajak BAKTI Komdigi untuk menjelajah sekitar 86 km dari Kota Bandar Lampung. Selama 1 jam 40 menit, kami tiba di Dusun 008, Desa Bangunan, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan. Kami disambut langsung oleh perwakilan Kelompok Budidaya Ikan (POKDAKAN) Margo Rejo Semarang Jaya. Salah satu yang menemani kami adalah Jasmo (53).

    “Dulunya ya cuma kebun, cuma untuk penghasilan kan kurang. Perkebunan satu lokasi paling dapatnya sekitar Rp 2 juta per tahun,” kata Jasmo.

    Sampai suatu ketika, pemerintah daerah membantu untuk membuat kolam tambak. Awalnya mereka mulai dari kolam kecil-kecilan yang diisi lele. Syukurnya, lele berhasil tumbuh dengan baik di Desa Palas.

    Namun, tidak mudah untuk menjaga tambak. Ternak harus diberi pakan 2-3 kali dalam sehari. Bahkan terkadang harus tengah malam ketika masuk pendekatan panen. Pernah juga Jasmo dan kawan-kawan memberi pakan sembari diguyur hujan.

    “Tapi setelah ada feeder ini ya, kita terbantu lah untuk tenaganya. Alhamdulillah. Dari tenaga kita kan udah nggak kayak dulu lagi,” ujarnya sambil tersenyum.

    Jasmo, petambak di Palas, Lampung Selatan. Foto: Aisyah Kamaliah

    Bukan masalah hujan dan panas terik saja, pembudidaya juga harus mengangkat karung puluhan kilo berisi pakan untuk disebar ke kolam. Tiga kolam disebutnya butuh sekitar tiga karung besar.

    “Itu pagi sama sore. Karung yang (beratnya) 30-an kilo. Padahal kita tuh (pembudidaya) ada yang punya tujuh, ada yang punya enam lubang,” kisahnya.

    Nah, BAKTI menjadikan bidang perikanan sebagai salah satu prioritas dan hadir membantu pembudidaya di sana dengan menghadirkan smart autofeeder dari eFishery. Bersama eFishery, BAKTI berkomitmen mencari solusi mendasar dari para pelaku usaha di bidang tersebut.

    Smart autofeeder adalah perangkat yang terhubung dengan listrik dan internet (Intenet of Things atau IoT). Alat ini digunakan menggunakan aplikasi dari eFishery. Jadwal memberi pakan bisa langsung dibuat. Tak cuma asal memberi, pendataan sehingga efisiensi pakan dapat tercapai.

    Jasmo menyebut butuh waktu untuk masyarakat menyesuaikan diri. Tapi, karena manfaat dari perangkat IoT ini mulai terasa, Jasmo dan penduduk Desa Palas akhirnya memutuskan terus menggunakan eFeeder.

    “Yang dulunya itu dalam empat bulan itu sekilo masih ada yang isinya lima ikan. Kalau ini udah nggak. Paling tiga, paling kecil. Empatnya ada, cuma nggak banyak,” katanya.

    Sejauh ini, sudah ada 15 alat eFeeder yang diinvestasikan BAKTI untuk pembudidaya di Desa Palas. Dia berharap perhatian dari pemerintah untuk pembudidaya dapat terus ditingkatkan berupa harga pakan ikan yang lebih terjangkau.

    “Pakan kalau bisa itu ya tolonglah. Bantulah kami, (harganya) jangan segitunya. Keberatan di pakan kita itu,” tandasnya.

    (ask/fyk)

  • Presiden Prabowo Resmikan Flyover Madukoro, Karya Strategis WIKA

    Presiden Prabowo Resmikan Flyover Madukoro, Karya Strategis WIKA

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia (RI) Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto meresmikan Flyover Madukoro yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (11/12). Proses peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Prabowo.

    Turut hadir mendampingi Presiden Prabowo diantaranya Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Wali Kota Semarang Hevearita Gubaryanti Rahayu, dan Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA Agung Budi Waskito (BW).

    Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur ini menggunakan uang rakyat dan harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat. “Setiap rupiah uang rakyat harus dipakai sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat,” ujarnya.

    Presiden Prabowo memberikan apresiasi yang tinggi terhadap para pekerja proyek Flyover Madukoro dan menekankan bahwa dedikasi dan kerja keras para pekerja sangat berkontribusi terhadap keberhasilan proyek ini, sehingga masyarakat dapat menikmati manfaatnya.

    Pembangunan Flyover Madukoro  diharapkan akan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi serta memudahkan, mengamankan, dan meningkatkan kenyamanan mobilitas masyarakat, barang dan jasa.

    Selain itu pembangunan proyek tersebut juga diyakini mampu berkontribusi pada peningkatan perekonomian nasional, terutama dalam mendukung sektor pariwisata di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur – Yogyakarta – Prambanan.

    Dalam proses pembangunannya WIKA menerapkan inovasi M-Sand (Manufactured Sand), yaitu pasir buatan yang dihasilkan dari penghancuran batuan.  M-Sand memiliki kualitas dan konsistensi lebih baik dibandingkan pasir alam.

    Penggunaannya sebagai material alternatif lebih efisien serta mampu menghemat waktu pelaksanaan hingga 6 hari, karena tidak memerlukan pengujian terus menerus.

    “Sebagai Agent of Development Indonesia, WIKA berkomitmen senantiasa hadir dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Apresiasi yang diberikan oleh Bapak Presiden akan terus menjadi semangat kami dalam berinovasi untuk memberikan hasil terbaik bagi kemajuan infrastruktur nasional.” ujar Agung BW.

  • Prabowo Minta Polri Hemat Anggaran: Kurangi Seremoni HUT

    Prabowo Minta Polri Hemat Anggaran: Kurangi Seremoni HUT

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengingatkan kepada jajaran kepolisian untuk berhemat dan efisien dalam mengelola anggaran institusi.

    Seperti yang sudah disampaikan Prabowo berulang kali ke jajaran Kabinet Merah Putih selama ini, dia pun mengimbau kepolisian mengurangi acara-acara yang bersifat seremoni, termasuk peringatan Hari Ulang Tahun (HUT).

    Hal ini disampaikannya saat memberikan arahan di acara apel Kasatwil Polri di Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2024).

    “Sekali lagi, hemat, kurangi pemborosan. Kurangi seremoni, jangan terlalu banyak [perayaan] HUT-HUT,” ujarnya dalam forum itu.

    Kepala Negara mengatakan sebaiknya perayaan ulang tahun di kepolisian dirayakan secara sederhana dan menghindari pemborosan, misalnya dengan tumpengan di markas. 

    “Kurangi perayaan ulang tahun. Sederhana saja tumpengan di markas,” tegasnya.

    Lebih lanjut, orang nomor satu di Indonesia itu mengingatkan kepada jajaran kepolisian untuk selalu berpihak kepada rakyat dan membela kepentingan rakyat.

    “Saya minta saudara-saudara, saya mengimbau, bukan atas nama Prabowo, tetapi atas nama rakyat Indonesia. Atas nama orang tuamu. Atas nama anak-anakmu, kepolisian berpihaklah, dan selalu membela kepentingan rakyat Indonesia,” ucapnya.

    Prabowo pun menekankan harapannya agar kepolisian selalu menjunjung profesionalisme dalam bertugas.

    “Dengan polisi yang kuat, militan, yang profesional, kita selamatkan masa depan kita. Kita selamatkan bangsa. Bangsa dan rakyat sangat memerlukan polisi yang terampil,” pungkas Prabowo.

  • Ketua Komisi III DPR Minta Aipda Robig Dihukum Berat: Sangat Keji

    Ketua Komisi III DPR Minta Aipda Robig Dihukum Berat: Sangat Keji

    Jakarta, CNN Indonesia

    Ketua Komisi III DPR Habiburokhman berharap anggota Satres Narkoba Polrestabes Semarang Aipda Robig Zainudin dihukum berat buntut kasus polisi tembak siswa SMK di Semarang, Jawa Tengah.

    Dugaan aksi penembakan Aipda Robig telah menewaskan seorang siswa SMK di Semarang pada 24 November lalu. Aipda Robig sudah diputus etik untuk dipecat dari Polri karena melakukan perbuatan tercela itu, dan dia sudah ditetapkan jadi tersangka dalam kasus pidana yang dilaporkan keluarga korban.

    Habib menilai perbuatan Robig sangat keji dan tidak berperikemanusiaan.

    “Perbuatan orang itu sangatlah keji dan tidak berperikemanusiaan. Dia harus dihukum berat secara pidana,” kata Habib saat dihubungi, Rabu (11/12).

    Di satu sisi, Habib mengapresiasi putusan sidang etik Polda Jawa Tengah yang telah memecat Robig secara tidak hormat. Menurut Habib, tindakan Robig bukan hanya telah mencoreng institusi Polri, namun menghilangkan nyawa seseorang yang tidak bersalah.

    “Pelaku bukan hanya mencoreng nama baik Polri, tapi juga telah menghilangkan nyawa anak bangsa yang tak bersalah. Selanjutnya proses pidana kepada Robig harus segera dijalankan,” kata politikus Gerindra tersebut.

    Dalam kasus ini, Aipda Robig Zainudin telah dijatuhi vonis Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) alias dipecat pada sidang etik yang digelar Senin (9/12).

    Lalu pada hari yang sama, penyidik Polda Jateng juga melakukan gelar perkara atas peristiwa penembakan tersebut. Usai gelar perkara mereka menetapkan Aipda Robig sebagai tersangka.

    “Kemarin sudah naik ditetapkan statusnya sebagai tersangka. Langsung dikeluarkan dan diterima oleh Ditreskrimum penyidiknya, dilanjutkan penahan oleh Ditreskrimum,” Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto, Senin (9/12).

    Dalam kasus pidananya, Robig dilaporkan keluarga Gamma terkait pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian.

    Aksi Aipda Robig yang menembak menggunakan pistol CDP itu terekam CCTV. Peristiwa penembakan di Jalan Candi Penataran, Semarang itu terjadi pada Minggu (24/11) dini hari WIB. Timah panas yang ditembakkan Robig mengenai tiga siswa SMK yaitu Gamma yang meninggal karena luka di pinggang, A yang terserempet peluru di dada, dan S yang terkena tangan kirinya.

    (thr/kid)

    [Gambas:Video CNN]

  • Prabowo Minta Kepolisian Berhemat: Perayaan HUT Sederhana Saja, Tumpengan di Markas – Page 3

    Prabowo Minta Kepolisian Berhemat: Perayaan HUT Sederhana Saja, Tumpengan di Markas – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengingatkan kepada jajaran kepolisian untuk berhemat dan efisien dalam mengelola anggaran institusi mereka.

    Dia meminta kepolisian mengurangi acara-acara yang bersifat seremoni, termasuk peringatan Hari Ulang Tahun (HUT).

    “Sekali lagi, hemat, kurangi pemborosan. Kurangi seremoni, jangan terlalu banyak [perayaan] HUT HUT,” kata Prabowo saat memberikan arahan di acara apel Kasatwil Polri di Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah, dikutip dari siaran pers, Rabu (11/12/2024).

    Menurut dia, perayaan ulang tahun di kepolisian sebaiknya dirayakan secara sederhana dan menghindari pemborosan. Misalnya, dengan menggelar acara tumpengan di markas.

    “Kurangi perayaan ulang tahun. Sederhana saja tumpengan di markas,” tegasnya.

    Prabowo juga meminta jajaran kepolisian untuk selalu berpihak kepada rakyat dan membela kepentingan rakyat.

    “Saya minta saudara-saudara, saya mengimbau, bukan atas nama Prabowo, tetapi atas nama rakyat Indonesia. Atas nama orang tuamu. Atas nama anak-anakmu, kepolisian berpihaklah, dan selalu membela kepentingan rakyat Indonesia,” ujar Prabowo.

     

  • Presiden Prabowo Imbau Kepolisian Berhemat dan Bela Kepentingan Rakyat

    Presiden Prabowo Imbau Kepolisian Berhemat dan Bela Kepentingan Rakyat

    Semarang, Beritasatu.com– Presiden Prabowo Subianto meminta jajaran kepolisian untuk mengelola anggaran secara hemat dan efisien, termasuk mengurangi kegiatan seremonial yang dinilai tidak mendesak. Hal tersebut disampaikan Prabowo saat memberikan arahan kepada peserta apel Kasatwil Polri di Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu (11/12/2024).

    “Sekali lagi, hemat, kurangi pemborosan. Kurangi seremoni, jangan terlalu banyak (perayaan) HUT-HUT,” tegas Prabowo dalam sambutannya.

    Prabowo mengusulkan agar perayaan HUT di lingkungan kepolisian dilakukan secara sederhana. Ia menyarankan format yang lebih hemat, seperti tumpengan di markas tanpa perlu menggelar acara besar. “Kurangi perayaan ulang tahun. Sederhana saja, tumpengan di markas,” tambahnya.

    “Saya minta saudara-saudara, saya mengimbau, bukan atas nama Prabowo, tetapi atas nama rakyat Indonesia. Atas nama orang tuamu, atas nama anak-anakmu, kepolisian berpihaklah dan selalu membela kepentingan rakyat Indonesia,” pesan Prabowo.

    Presiden juga menekankan pentingnya profesionalisme di tubuh kepolisian demi menjaga masa depan bangsa dan rakyat. Menurutnya dengan polisi yang kuat, militan, dan profesional maka akan menyelamatkan bangsa. 

    Ia menutup arahannya dengan harapan agar kepolisian terus meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka dalam menjalankan tugas negara. “Bangsa dan rakyat sangat memerlukan polisi yang terampil,” tutup Prabowo dalam penutupan sambutan di Akademi Kepolisian.

  • Di Hadapan Prabowo, Kapolri Pamer Tangkap 937 Tersangka Judi Online dalam Sebulan

    Di Hadapan Prabowo, Kapolri Pamer Tangkap 937 Tersangka Judi Online dalam Sebulan

    Bisnis.com, JAKARTA — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait capaian desk pemberantasan judi online (judol) dan narkoba selama satu bulan.

    Sebagaimana diketahui, desk pemberantasan narkoba dan judi online kabinet Presiden Prabowo Subianto dibentuk pada Senin (4/11/2024). Kedua desk itu dibentuk untuk mendukung misi Asta Cita Presiden.

    Sigit menyampaikan, bahwa pihaknya selaku ujung tombak pemberantasan kasus itu telah menangkap 937 tersangka dalam 789 perkara judi online.

    “Desk Pemberantasan Perjudian daring sejak 4 November 2024 telah dilakukan pengungkapan pengungkapan perkara sebesar 789 yang melibatkan 937 tersangka,” ujarnya di Semarang, Rabu (11/12/2024).

    Selain menetapkan tersangka, desk pemberantasan korupsi juga telah menyita barang bukti senilai Rp220 miliar dan melakukan takedown 32.322 situs judi bersama lembaga terkait.

    Kemudian, Sigit juga mengungkapkan pihaknya telah menetapkan 3.965 tersangka kasus narkoba dengan menyita barang bukti senilai Rp2,88 triliun.

    “[Pengungkapan itu] dapat menyelamatkan lebih dari 10 juta jiwa dari penyalahgunaan narkoba,” tambahnya.

    Di samping itu, Sigit juga menyatakan telah mendukung program swasembada pangan melalui gugus tugas polri. Dukungan program itu melalui 13.217 lahan dan 7.471 pekarangan yang disediakan untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia.

    “Sampai dengan saat ini 13.217 sekitar lahan yang siap digunakan sebagai lokasi pertanian, peternakan maupun perikanan serta 7.471 pekarangan yang telah dialihkan menjadi lahan produktif,” pungkas Sigit.

  • KAI Hadirkan Layanan Direct Train Sambut Nataru 2025

    KAI Hadirkan Layanan Direct Train Sambut Nataru 2025

    Semarang, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperkenalkan layanan direct train, yakni perjalanan langsung tanpa transit dengan rute Stasiun Gambir-Stasiun Semarang Tawang. Layanan ini diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Saat ini, uji coba layanan telah dilakukan dengan waktu tempuh hanya 5 jam 5 menit.

    Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menjelaskan, kereta eksekutif ini beroperasi tanpa pemberhentian di stasiun antara. Dalam kunjungannya ke Stasiun Tawang Semarang, ia menyampaikan bahwa perjalanan uji coba turut dihadiri oleh Menteri Perhubungan, Menteri BUMN, serta Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad.

    “Kereta ini berangkat pukul 23.30 WIB dari Jakarta dan tiba di Semarang pukul 04.25 WIB dengan waktu tempuh hanya 5 jam 5 menit tanpa henti,” kata Didiek, Rabu (11/12/2024).

    Layanan direct train ini sementara akan beroperasi khusus pada masa Nataru, yakni 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Apabila minat masyarakat tinggi, KAI berencana untuk memperpanjang operasionalnya, meskipun evaluasi lebih lanjut diperlukan sebelum menjadikannya layanan permanen.

    Layanan ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas angkutan antara Jakarta dan Semarang, sekaligus memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan efisien bagi penumpang.

    Kereta direct train menggunakan kereta eksekutif stainless steel new generation dengan kapasitas 450 kursi. Karena tidak berhenti di stasiun antara, waktu tempuh lebih singkat dibandingkan kereta reguler.

    Untuk menarik minat masyarakat, selama periode promosi, tarif perjalanan ditetapkan sebesar Rp 200.000, lebih murah dari harga normal Rp 400.000.

    “Ini kesempatan bagi masyarakat untuk merasakan perjalanan eksklusif dengan tarif spesial,” tambah Didiek.

    Menurut Didiek, layanan kereta direct train Nataru ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat selama liburan. Jika respons masyarakat positif, operasional kereta ini akan dilanjutkan secara permanen. Sebagai tambahan, KAI akan mengadakan sayembara untuk menentukan nama layanan direct train ini.

    Layanan direct train ini diharapkan mampu memberikan alternatif transportasi publik yang lebih efisien, nyaman, dan terjangkau, terutama di tengah tingginya permintaan selama Nataru dan liburan akhir tahun.