kab/kota: Semarang

  • Tiga Hakim Tersangka Suap Kasus Ronald Tannur Dilimpahkan ke JPU

    Tiga Hakim Tersangka Suap Kasus Ronald Tannur Dilimpahkan ke JPU

    ERA.id – Kejaksaan Agung (Kejagung) telah melimpahkan barang bukti dan tiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang menjadi tersangka kasus dugaan suap vonis bebas Ronald Tannur kepada jaksa penuntut umum (JPU).

    “Betul, (tersangka dan barang bukti) dilimpahkan pada Jumat, 13 Desember 2024,” kata Direktur Penuntutan pada Jampidsus Kejagung Sutikno ketika dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (16/12/2024), dikutip dari Antara.

    Ia mengatakan pelimpahan tiga tersangka yang berinisial ED (Erintuah Damanik), HH (Heru Hanindyo), dan M (Mangapul) itu dilaksanakan di Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.

    Setelah pelimpahan berkas dan tersangka, kata dia, tiga tersangka tersebut ditahan di rumah tahanan (rutan) berbeda sambil menantikan persidangan di Pengadilan Tipikor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

    Tersangka HH ditahan oleh JPU di Rutan Salemba dan tersangka ED serta M ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung.

    “Ketiga terdakwa dalam waktu dekat akan dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor PN Jakarta Pusat,” ucapnya.

    Sebelumnya, penyidik Jampidsus Kejagung menetapkan ED (Erintuah Damanik), HH (Heru Hanindyo), dan M (Mangapul) yang memvonis bebas Gregorius Ronald Tannur, terdakwa kasus pembunuhan terhadap Dini Sera Afrianti, sebagai tersangka atas dugaan menerima suap atau gratifikasi.

    Selain tiga hakim, penyidik juga menetapkan pengacara Ronald Tannur yang berinisial LR (Lisa Rahmat) sebagai tersangka selaku pemberi suap.

    Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qohar mengatakan bahwa terungkapnya kasus ini berawal ketika penyidik menemukan kecurigaan dalam putusan bebas Ronald Tannur dalam kasus pembunuhan terhadap kekasihnya, Dini Sera Afrianti, oleh ketiga hakim tersebut.

    “Penyidik menemukan adanya indikasi yang kuat bahwa pembebasan atas terdakwa Ronald Tannur tersebut, diduga ED, AH, dan M menerima suap atau gratifikasi dari pengacara LR,” kata dia.

    Kemudian, penyidik melakukan penggeledahan pada enam lokasi, yaitu di rumah milik tersangka LR di kawasan Rungkut, Surabaya, apartemen milik tersangka LR di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, apartemen milik tersangka ED di Gunawangsa Surabaya, apartemen milik tersangka HH di Ketintang, Gayungan, Surabaya, dan rumah tersangka ED di Perumahan BSB Village Semarang.

    Dalam penggeledahan itu, penyidik menemukan dan menyita barang bukti berupa uang tunai bernilai miliaran rupiah dan beberapa barang bukti elektronik.

    Usai dilakukan pemeriksaan, keempatnya pun resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi berupa suap atau gratifikasi.

    Atas perbuatan para tersangka, hakim ED, M, dan HH selaku penerima suap dijerat dengan Pasal 5 Ayat 2 juncto Pasal 6 Ayat 2 jo. Pasal 12 huruf e jo. Pasal 12B jo. Pasal 18 UU Tipikor jo. Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.

    Sementara untuk pengacara LR selaku pemberi suap dijerat Pasal 5 Ayat 1 juncto Pasal 6 Ayat 1 jo. Pasal 18 UU Tipikor jo. Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP

  • Persib Bandung Pulangkan Zalnando dari PSIS Semarang, Mau Tidak Mau Mahesa Jenar Harus Ikhlas

    Persib Bandung Pulangkan Zalnando dari PSIS Semarang, Mau Tidak Mau Mahesa Jenar Harus Ikhlas

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Bojan Hodak sudah memberikan sinyal jika akan memulangkan Zalnando yang saat ini sedang dipinjamkan ke PSIS Semarang.

    Salah satu faktornya dikarenakan Persib Bandung sedang mengalami krisis pemain, utamanya di sektor pertahanan.

    Mau tidak mau, Bojan pun harus memulangkan pemain tersebut di putaran kedua Liga 1 2024-2025.

    Dan PSIS Semarang sebagai klub yang dipinjami pun harus ikhlas kehilangan Zalnando di putaran kedua Liga 1 musim ini.

    Skuat PSIS Semarang nampaknya harus siap-siap kehilangan salah seorang pemain penting Mahesa Jenar di Liga 1 2024-2025.

    Sosok pemain penting PSIS Semarang di Liga 1 yang terancam pergi yakni Zalnando.

    Persib Bandung berencana memulangkan Zalnando ke klub berjuluk Pangeran Biru itu.

    Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak pun sudah buka suara soal kans memulangkan Zalnando dari PSIS Semarang.

    Nama Zalnando memang sejatinya pemain milik Persib Bandung.

    Di awal Liga 1 2024-2025, Persib Bandung meminjamkan Zalnando ke PSIS Semarang.

    Di PSIS Semarang, Zalnando pun menjadi pilar utama Mahesa Jenar, khususnya di posisi bek kiri.

    Kini jelang dibukanya bursa transfer putaran kedua Liga 1 2024-2025, Persib Bandung ingin memulangkan Zalnando ke klub berjuluk Pangeran Biru itu.

    Cederanya Rezaldi Hehanussa membuat Bojan Hodak ingin agar Persib Bandung memulangkan Zalnando ke klub berjuluk Pangeran Biru itu.

    Jika Zalnando kembali ke Persib Bandung, Gilbert Agius selaku pelatih PSIS Semarang harus siap-siap putar otak.

    Untuk diketahui, bersama PSIS Semarang, Zalnando mencatatkan 10 kali main dan 529 menit bermain.

    Saat pertama kali didatangkan, Zalnando sering menjadi penghangat bangku cadangan.

    Gilbert Agius sering memasang Haykal Alhafiz di pertahanan sisi kiri.

    Zalnando dan Haykal Alhafiz memiliki tipikal permainan cukup mirip dengan pergerakan cepat dan tendangan crossing membahayakan.

    Pemain 27 tahun ini dirumorkan bakal kembali ke Persib Bandung karena kondisi dalam skuat Pangeran Biru.

    Bek kiri andalan Persib Bandung, Rezaldi Hehanussa masih menepi beberapa bulan karena mengalami cedera.

    Pelatih Persib, Bojan Hodak pun berencana membawa pulang Zalnando yang tengah menjalani masa peminjaman di PSIS Semarang sejak awal musim ini.

    Peminjaman Zalnando berakhir pada akhir tahun ini atau pada 31 Desember 2024.

    “Saya rasa kami perlu membawa Zalnando kembali.”

    “Rezaldi harus absen hingga beberapa bulan,” kata Bojan Hodak seperti dilansir dari TribunKaltara.com, Minggu (15/12/2024).

    Jika Zalnando kembali ke Persib Bandung, kemungkinan PSIS Semarang akan kembali memainkan Haykal Alhafiz di sisi kiri. (*)

  • Kabur Tinggalkan Motor, 2 Kreak Bercelurit Sengaja Ditabrak Pemobil di Exit Tol Bawen Semarang

    Kabur Tinggalkan Motor, 2 Kreak Bercelurit Sengaja Ditabrak Pemobil di Exit Tol Bawen Semarang

    Kabur Tinggalkan Motor, 2 Kreak Bercelurit Sengaja Ditabrak Pemobil di Exit Tol Bawen Semarang

    TRIBUNJATENG.COM- Dua kreak melarikan diri setelah sengaja ditabrak oleh sebuah mobil di Exit Tol Bawen, Jawa Tengah.

    Mereka lari dengan meninggalkan dua parang dan sepeda motor berplat nomor H 4926 AGC.

    Diperkirakan, pelaku adalah remaja.

    Saat dikejar dan ditabrak oleh sebuah mobil, dua begal tersebut tidak melakukan perlawanan apapun.

    Bahkan saat motor mereka roboh, mereka langsung lari meninggalkan kendaraannya.

    Peristiwa tersebut terjadi di Exit Tol Bawen, Jawa Tengah.

    “Kejadian di Exit Tol Bawen. Sangune parang loro. Wani men kreak neng kene. Tubruk rak kesuen.

    (Kejadian di Exit Tol Bawen. Bawa parang dua. Berani banget kreak beraksi di sini. Langsung saya tabrak enggak pakai lama),” cerita pengemudi mobil.

    Aksi tersebut diunggah oleh akun Tiktok Hendra Wan, Minggu (15/12/2024).

    Postingan tersebut pun ramai dikomentari pengguna TikTok.

    @Aziz:mas posismu ng ndi saiki iku mobil e rusak ora kene mas motor e tak bayar 1.5 jt gae sampyan mbenek e mobil..lumayan mas

    @FahkrieLentorNouval:yakin istimewa pean mas..yen urusan dowo siap bantu muas

    @Pejuang subuh:sae dolor

    sakjane sampean kudune gowo truck mas mesisan ben metu jasa raharjane arek iku meringankan beban wong tua ne mas

    (*)

  • Kecelakaan Truk Terguling di Jalan Tol Solo-Ngawi Berakibat Kemacetan Panjang

    Kecelakaan Truk Terguling di Jalan Tol Solo-Ngawi Berakibat Kemacetan Panjang

    TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI – Sebuah truk trailer terguling di jalan tol Solo-Ngawi KM 493, Minggu (15/12/2024).

    Dari informasi tersebut tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan.

    Kendati demikian kecelakaan tersebut mengakibatkan kemacetan panjang terhadap kendaraan yang melintas.

    Pasalnya, truk yang terguling melintang di hampir seluruh badan jalan.

    Padahal, ruas tersebut menjadi jalur pertemuan arus kendaraan dari arah Semarang dan Jogja menuju Solo.

    Jalan tersebut pun hanya bisa dilalui satu kendaraan saja.

    Alhasil Kendaraan dari arah Jogja dan Semarang menuju Solo  padat merayap.

    Kendaraan dari Jogja mengular hingga Simpang Susun Denggungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali. 

    Ki Gondo Wartoyo  salah satu pengendara yang terjebak macet.

    Dalang asal Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari itu mengaku butuh waktu hingga 1 jam untuk melintasi truk yang terguling.

    “Lama tadi. Sekitar 1 jam an bisa keluar dari kemacetan,” imbuhnya.

    Hingga berita ini diturunkan, terlihat kendaraan masih mengular panjang. (*)

     

  • 3 Hakim Tersangka Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Dilimpahkan ke JPU

    3 Hakim Tersangka Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Dilimpahkan ke JPU

    Jakarta, CNN Indonesia

    Tim penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) telah melimpahkan barang bukti dan tersangka tiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang terlibat kasus dugaan suap vonis bebas Ronald Tannur, kepada jaksa penuntut umum (JPU).

    “Betul, (tersangka dan barang bukti) dilimpahkan pada Jumat, 13 Desember 2024,” kata Direktur Penuntutan pada Jampidsus Kejagung Sutikno, Minggu (15/12).

    Ia mengatakan pelimpahan tiga hakim PN Surabaya yang telah ditetapkan sebagai tersangka yakni Erintuah Damanik (ED), Heru Hanindyo (HH), dan Mangapul (M) dilaksanakan di Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.

    Setelah pelimpahan berkas dan tersangka, kata Sutikno, tiga tersangka tersebut ditahan di rumah tahanan (rutan) yang berbeda-beda sambil menantikan persidangan di Pengadilan Tipikor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

    Tersangka HH ditahan JPU di Rutan Salemba dan tersangka ED serta M ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung.

    “Ketiga terdakwa dalam waktu dekat akan dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor PN Jakarta Pusat,” ucapnya.

    Sebelumnya, penyidik Jampidsus Kejagung menetapkan tiga hakim di PN Surabaya yakni Erintuah, Heru Hanindyo, dan Mangapul yang memvonis bebas Gregorius Ronald Tannur, terdakwa kasus pembunuhan terhadap Dini Sera Afrianti, sebagai tersangka atas dugaan menerima suap atau gratifikasi.

    Selain tiga hakim, penyidik juga menetapkan pengacara Ronald Tannur yakni Lisa Rahmat (LR) sebagai tersangka selaku pemberi suap. Kemudian Kejagung juga menetapkan eks pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar (ZR) sebagai tersangka pula dalam kasus dugaan suap untuk vonis bebas Ronald Tannur itu.

    Terkait tiga hakim tersangka, Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qohar mengatakan terungkapnya kasus ini berawal ketika penyidik menemukan kecurigaan dalam putusan bebas Ronald Tannur dalam kasus pembunuhan terhadap kekasihnya, Dini Sera Afrianti di PN Surabaya.

    “Penyidik menemukan adanya indikasi yang kuat bahwa pembebasan atas terdakwa Ronald Tannur tersebut, diduga ED, AH, dan M menerima suap atau gratifikasi dari pengacara LR,” kata dia.

    Kemudian, penyidik melakukan penggeledahan pada enam lokasi, yaitu di rumah milik tersangka LR di kawasan Rungkut, Surabaya, apartemen milik tersangka LR di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, apartemen milik tersangka ED di Gunawangsa Surabaya, apartemen milik tersangka HH di Ketintang, Gayungan, Surabaya, dan rumah tersangka ED di Perumahan BSB Village Semarang.

    Dalam penggeledahan itu, penyidik menemukan dan menyita barang bukti berupa uang tunai bernilai miliaran rupiah dan beberapa barang bukti elektronik.

    Usai dilakukan pemeriksaan, keempatnya pun resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi berupa suap atau gratifikasi.

    Atas perbuatan para tersangka, hakim ED, M, dan HH selaku penerima suap dijerat dengan Pasal 5 Ayat 2 juncto Pasal 6 Ayat 2 jo. Pasal 12 huruf e jo. Pasal 12B jo. Pasal 18 UU Tipikor jo. Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.

    Sementara untuk pengacara LR selaku pemberi suap dijerat dengan Pasal 5 Ayat 1 juncto Pasal 6 Ayat 1 jo. Pasal 18 UU Tipikor jo. Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP

    (Antara/kid)

    [Gambas:Video CNN]

  • Sampaikan Pesan Hari Juang Kartika, KSAD: TNI Pertahanan Terakhir

    Sampaikan Pesan Hari Juang Kartika, KSAD: TNI Pertahanan Terakhir

    Sampaikan Pesan Hari Juang Kartika, KSAD: TNI Pertahanan Terakhir
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal
    TNI
    Maruli Simanjuntak mengingatkan bahwa TNI adalah garda pertahanan terakhir di Indonesia.
    Hal ini disampaikan sebagai pesan memperingati Hari Juang Kartika atau Hari Juang TNI Angkatan Darat yang diperingati setiap tanggal 15 Desember.
    “Jadi memang pertahanan terakhirnya itu adalah TNI,” kata KSAD ditemui di GOR Nanggala, Cijantung, Jakarta Timur, Minggu (15/12/2024) malam.
    Di sisi lain, ia juga mengingatkan soal sosok Panglima Jenderal Besar Sudirman yang merupakan tokoh TNI Angkatan Darat.
    Menurutnya, sosok kepahlawanan Sudirman harus selalu diingat oleh para prajurit
    TNI AD
    .
    “Banyak, banyak sekali kepahlawanan beliau. Terutama ngomong tentang TNI Angkatan Darat, yang beliau dulu masih Angkatan Darat,” ungkap mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) ini.
    Untuk diketahui,
    Hari Juang Kartika TNI AD
    menjadi tonggak sejarah bagi TNI Angkatan Darat dalam berjuang merebut kemerdekaan Indonesia.
    Perjuangan itu digambarkan dalam peristiwa Palagan Ambarawa atau biasa disebut sebagai Hari Infanteri.
    Mengutip dari situs resmi Kemendikbud, pertempuran Ambarawa merupakan upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang terjadi pada tanggal 20 November sampai 15 Desember 1945.
    Kala itu terjadi pertempuran antara pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang didukung oleh rakyat Indonesia melawan pasukan Sekutu Inggris.
    Ambarawa menjadi daerah strategis hingga kemudian dijadikan rebutan. Pasalnya, jika Ambarawa jatuh ke tangan Sekutu, maka Yogyakarta dan Surakarta menjadi sasaran daerah selanjutnya.
    Pertempuran Ambarawa dimulai ketika ada insiden di Magelang setelah mendaratnya Brigade Artileri Divisi India ke-23 di Semarang pada 20 Oktober 1945.
    Mereka masuk ke wilayah RI untuk menangani masalah tawanan perang bangsa Belanda yang sedang ditawan di penjara Ambarawa dan Magelang.
    Namun, kedatangan pasukan Sekutu Inggris disusupi oleh orang-orang NICA yang kemudian mempersenjatai bekas tawanan itu hingga kemudian terjadi pertempuran antara pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan pasukan gabungan Sekutu Inggris dan NICA.
    Untuk tahun 2024 ini, Hari Juang Kartika ini mengusung Tema “TNI AD Bersatu Dengan Alam Membangun NKRI”.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gus Yusuf : Pak Luthfi Tumbangkan Kandang Banteng
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        15 Desember 2024

    Gus Yusuf : Pak Luthfi Tumbangkan Kandang Banteng Regional 15 Desember 2024

    Gus Yusuf : Pak Luthfi Tumbangkan Kandang Banteng
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com –
    Ketua DPW PKB Jawa Tengah, Yusuf Chudlori, atau yang akrab disapa
    Gus Yusuf
    , memberikan pujian atas kemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur usungannya,
    Ahmad Luthfi
    -Taj Yasin, dalam acara Meet and Greet Gus Muhaimin Iskandar di Hotel Patra Semarang, pada Minggu (15/12/2024).
    Gus Yusuf menegaskan bahwa Jawa Tengah kini bukan lagi ”
    kandang banteng
    ” setelah Luthfi-Yasin berhasil mengalahkan pasangan calon dari PDI-P, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
    Kemenangan ini juga mencakup keberhasilan 14 kader PKB dan 7 tokoh usungan PKB yang meraih kemenangan dalam kontestasi Pilkada di Jawa Tengah.
    “Pak Luthfi menumbangkan yang orang bilang Jawa Tengah kandang banteng. Hari ini Jawa Tengah bukan lagi kandang banteng, tapi rumah kita bersama, Jawa Tengah menjadi lebih ramah lagi,” ungkap Gus Yusuf.
    Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, menyatakan bahwa Jawa Tengah kini “ijo royo-royo” berkat keberhasilan 14 kader PKB yang meraih kemenangan.
    Sementara itu, Ahmad Luthfi dalam sambutannya mengajak para kader PKB untuk merayakan kemenangan tersebut.
    Ia meminta kepada para kepala daerah yang terpilih untuk berdiri di hadapan para kader lainnya.
    “Ini adalah para pimpinan-pimpinan yang telah dikader oleh Gus Muhaimin dan Gus Yusuf untuk menjadikan Jawa Tengah ijo royo-royo. Beliau adalah putra-putri kita yang ke depan akan mengubah Jawa Tengah tidak iku-iku wae, ora ngono-ngono wae, ora lo lagi, lo lagi,” ucap Luthfi.
    Mantan Kapolda Jateng tersebut juga mengajak semua yang hadir untuk tertawa bersama merayakan
    kemenangan PKB
    .
    “Tidak kalah pentingnya adalah hari ini kita menang. Mohon izin, nuwun sewu, kita tertawa semua, sebentar mawon. Kita harus tertawa karena menang,” ujarnya, yang kemudian disambut tawa peserta.
    Lebih lanjut, Luthfi menegaskan komitmennya untuk melakukan kerja politik ke depan, yang meliputi integrasi dan kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota, pengembangan ekonomi kreatif, serta peningkatan UMKM di Jawa Tengah.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gus Muhaimin Ingatkan Kader Terpilih Dapat Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat di Semarang

    Gus Muhaimin Ingatkan Kader Terpilih Dapat Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat di Semarang

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar meminta para kader atau kandidat yang sukses dalam pilkada serentak 2024 di Jawa Tengah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Hal itu dikemukakan Muhaimin dalam “Greet & Meet Gus Muhaimin Iskandar”: Memberdayakan Masyarakat Jateng Menuju Indonesia Emas 2045″ di Semarang, Minggu (15/12).

    Muhaimin menyebut, Jawa Tengah ini angka memiskinannya masih tinggi. 

    “Sehingga kita titip mandat kepada gubernur wakil gubernur terpilih untuk melaksanakan secara konkret visi misi untuk kemajuan rakyat Jawa Tengah,” sebutnya.

    Acara itu juga dihadiri cagub terpilih Ahmad Luthfi dan wagub terpilih Tak Yasin Maimoen. Selain itu, 14 kader PKB yang sukses terpilih dalam Pilkada.

    Muhaimin menambahkan, fungsi parpol dalam menentukan calon-calon pemimpin daerah sudah selesai.

    Sejumlah kader maupun kandidat yang diajukan banyak terpilih dalam Pilkada.

    “Bagi yang terpilih, tentu dituntut menghadirkan prestasi, sehingga rakyat merasakan kehadirannya, yakni kesejahteraan,” tegasnya.

    Doktrin dari PKB, katanya adalah mensejahterakan masyarakat. 

    “Dengan semangat itu kita akan abadi dan jadi solusi terus menerus,” jelasnya.

    Muhaimin juga menyatakan, pertempuran dalam Pilkada memberikan makna kepada masyarakat. 

    “Kita sudah sepakat Jawa Tengah Ijo Royo-royo,” tegasnya.

    Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH M Yusuf Chudroli mengapresiasi kinerja para pengurus maupun kader dalam kesuksesan Pilkada 2024.

    “Namun semua harus tetap kompak. Tahun 2029 semakin berat, bagaimana kita terus menjadikan Jateng ini Ijo Royo-royo,” jelasnya.

    Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu PKB Jateng Sarif Abdillah menyatakan sebanyak 14 kader menang Pilkada. Adapun 7 lainnya PKB sebagai pengusung.

    “Jadi kita menang di 21 kabupaten/kota,” katanya

    Sementara itu, Ahmad Luthfi mengajak para calon terpilih untuk terus bersinergi.

    Termasuk bagaimana mengintegrasikan janji-janji kampanye dengan kebijakan pemerintah pusat. (*)

  • Tanggul Laut Belum Tuntaskan Masalah Warga Tambaklorok, Rembesan Rob dan Limbah "Menghantui"
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        15 Desember 2024

    Tanggul Laut Belum Tuntaskan Masalah Warga Tambaklorok, Rembesan Rob dan Limbah "Menghantui" Regional 15 Desember 2024

    Tanggul Laut Belum Tuntaskan Masalah Warga Tambaklorok, Rembesan Rob dan Limbah “Menghantui”
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Proyek tanggul laut sepanjang 3,6 kilometer di Semarang, Jawa Tengah (Jateng), yang telah selesai dibangun pada 2024, justru menghadirkan ancaman baru bagi
    warga Tambaklorok
    .
    Sebab, setelah proyek pemerintah pusat tersebut selesai dibangun, air rob masih merembes ke permukiman warga. 
    Sebelum adanya tanggul laut, luapan air rob yang membanjiri pemukiman terjadi akibat kolam retensi menyatu dengan laut. Lalu air rob membludak saat gelombang tinggi.
    Diketahui, tanggul laut itu membentang dari ujung kawasan Pelabuhan Tanjung Emas hingga mengelilingi pemukiman warga Tambaklorok di Kota Semarang.
    Proyek infrastuktur nasional senilai Rp 386 miliar tersebut digarap dalam dua tahap sejak tahun 2016 hingga 2024.
    Tanggul laut itu diharapkan mampu mengatasi masalah banjir rob dan penurunan muka tanah atau l
    and subsidence
    yang merenggut ruang hidup warga selama puluhan tahun.
    Kompas.com menyusuri permukiman dalam area tanggul laut. Walaupun tidak dalam kondisi pasang air laut, tapi masih banyak rembesan terlihat menggenangi jalanan kampung.
    Titik rembesan itu berada tak jauh dari warung di ujung kampung Tambakmulyo yang mempertemukan gabungan proyek tanggul laut tahap 1 dan tahap 2.
    Rembesan air
    laut itu langsung masuk ke jalanan kampung Tambakmulyo dan menyebar sepanjang lima meter.
    Kemudian saat melintasi gang kecil yang menghubungkan kampung Tambakrejo menuju Tambakmulyo, tampak kolam tambak di belakang pemukiman bak lautan sampah plastik.
    Sekilas terlihat tekstur air di sana kental, sedikit berbusa dan mengeluarkan bau tak sedap. 
    Air rob masih merembes ke permukiman warga di kawasan Tambaklorok yang mencakup Kampung Tambakrejo di sebelah timur dan Tambakmulyo di sebelah barat. Kawasan ini dihuni oleh sekitar 2.250 Kepala Keluarga dengan lebih dari 9.000 jiwa.
    Pantauan Kompas.com di RW 16 Tambakrejo menunjukkan air rob dan limbah merembes melalui sela-sela pondasi, membanjiri jalanan kampung hingga ke teras rumah warga.
    Pada puncak pasang saat gelombang laut tinggi, rembesan ini bisa mencapai ketinggian 30 cm. Sedangkan pada hari biasa, genangan air berkisar antara 5-10 cm. Rembesan paling deras biasanya terjadi tengah malam atau dini hari sekitar pukul 04.00-06.00 WIB.
    Kondisi ini mengganggu sanitasi warga, termasuk merendam kamar mandi mereka. Akibatnya, warga kesulitan buang air kecil, buang air besar, bahkan mandi. Air bilasan sering kali menggenang di dalam kamar mandi.
    Deretan rumah warga RT 1 RW 16 Tambakrejo, termasuk rumah milik Endang Susi (33), terdampak parah. Rumahnya yang terletak dekat gapura selamat datang Kampung Tambakrejo, mengalami
    rembesan air
    rob setiap hari.
    “Udah enggak kaya dulu sih, luapan dari depan (kolam retensi) dulu sampai selutut. Tapi rembesan ini tetap mengganggu, apalagi saya jualan nasi kucing tiap sore sampai malam. Jadi jualan basah-basah walaupun setiap hari sudah dibersihkan,” ungkap Endang, Sabtu (14/12/2024).
    Endang juga mengeluhkan jalan beton kampung yang kini berlumut akibat genangan air yang jarang surut. Anak-anak kerap terpeleset saat melewati jalanan depan rumahnya.
    “Akhirnya repot licin bersihin terus, sering ada anak kepleset di situ. Kadang anak-anak keceh (main air) di situ, ini gatel semua (kaki) anaknya,” ujar Endang sambil menunjukkan kondisi kulit kaki putri bungsunya yang penuh bekas gatal.
    Kamar mandi rumah Endang sering tenggelam saat air pasang karena permukaan lantainya lebih rendah dari jalanan kampung.
    “Iya gatel, airnya baunya enggak enak, kakinya kalau pakai kamar mandi jadi kaya tempat pembuangan sampah. Untungnya air pasang yang bikin kamar mandi terendam itu biasanya sekitar jam 1-2 siang, tapi itu tidak pasti,” ujarnya.
    Kesulitan lain yang dihadapi Endang adalah saat menstruasi. Ia kesulitan mengganti pembalut dan terpaksa menumpang di rumah orang tua untuk buang air besar.
    “Kalau kondisinya lagi kayak gitu (mens) atau mau BAB, ya mau enggak mau pergi ke rumah orang tua buat numpang kamar mandi. Kalau numpang tetangga enggak enak (sungkan), dan kalau ke toilet masjid itu sekarang pintunya sering dikunci,” katanya.
    Air rob juga menyebabkan kendaraan warga, terutama sepeda motor, cepat rusak karena karat.
     

    Eman-eman
    (sayang sekali) motornya, buat nganter sekolah aja, tapi cepet rusak. Sekali service bisa Rp250 ribu,” keluh Endang.
    Anak-anak yang berangkat sekolah dengan berjalan kaki juga harus menerjang genangan air. Mereka biasanya memakai sandal saat berangkat dan berganti sepatu setibanya di sekolah.
    Endang berharap pemerintah segera menangani masalah rembesan air rob yang muncul sejak pembangunan tanggul laut tahap pertama pada 2016.
    “Kalau bisa solusinya jangan ditinggikan lagi jalannya, karena kalau jalan ditinggikan terus, berarti kita harus mengikuti buat meninggikan rumah lagi, dan itu menghabiskan banyak uang, apalagi sekarang kebutuhan banyak, ada 3 anak,” harap Endang.
    Manajer Advokasi dan Kampanye Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Tengah, Iqbal Alma mengungkap rembesan yang sudah lama terjadi itu bukan hanya air rob, tapi juga limbah domestik atau rumah tangga. 
    “Selain rembesan air rob dari retakan-retakan atau dari sela-sela tanggul laut, rembesan juga sebenernya dari limbah MCK warga, kloset mereka dan sebagainya,” tutur Iqbal.
    Dia mengatakan selama ini limbah rumah tangga langsung dibuang ke laut. Adanya tanggul laut membuat limbah domestik menggenang di tambak belakang rumah warga.
    “Tambak itu ditutup oleh tanggul, sehingga air (limbah domestik) itu dia tidak bisa keluar (ke laut), makanya itu buangan domestik warga akhirnya kembali ke mereka dan menyebabkan banyak pencemaran air, penyakit, dan nyamuk. Jadi lingkungan warga akhirnya jadi kotor,” ucap Iqbal.
    Lalu saat air rob dari luar tanggul merembes ke kawasan pemukiman akan bercampur dengan limbah domestik itu. Akibatnya air tercemar itu memenuhi jalan kampung dan juga meluap kembali di kamar mandi warga.
    “Nah selain itu sebenernya jadi satu dilema bagi warga karena pembangunan tanggul ini dia tidak diimbangi dengan mempersiapkan sanitasi warga, lalu pembuangan-pembuangan domestik warga dan sebagainya,” beber dia.
    Walhi Jateng menilai mestinya dalam melakukan proyek nasional pemerintah dapat melakukan perencanaan dan persiapan lebih matang agar tidak merugikan warga.
    Belakangan warga gencar melaporkan kondisi tersebut ke sejumlah instansi terkait, tapi belum ada solusi konkrit untuk menjawab permasalahan tersebut.
    Staf Teknik BBWS Pemali Juana, Muhammad Zainal Arifin mengakui adanya rembesan di sejumlah titik dari proyek tanggul laut tahap satu yang dibangun pada 2016 silam. 
    Menurutnya, hantaman gelombang tinggi air laut itu turut memicu terjadinya penurunan muka tanah di lokasi proyek.
    “Di tanggul tahap satu itu kan dihantam gelombang air laut yang semakin naik terus menerus selama bertahun-tahun, lalu kami menduga ada penurunan muka tanah yang menyebabkan munculnya celah air laut untuk bisa merembes ke pemukiman,” ungkap Arifin.
    Pihaknya akan memperbaiki saluran drainase di sepanjang jalan kampung Tambakmulyo untuk mengatasi rembesan tersebut. Nantinya air rembesan akan dialirkan ke kolam retensi.
    Tiga pompa berkecepatan 500 liter per kubik telah disiapkan untuk membuang air tampungan di kolam retensi ke laut.
    “Mitigasinya (jangka panjang) kita akan mengidentifikasi terhadap penurunan tanah. Nanti ada berbagai macam tekniknya, kita core atau kita lubangin per berapa titik, nanti kita menguji lewat lab bahwa di situ penurunan tanah enggak? Kan nanti bisa terlihat kalau sudah dilubangi,” papar dia.
    Sementara di sepanjang permukiman warga kampung Tambakrejo, Arifin belum memiliki solusi jangka pendek. Pasalnya, tidak terdapat drainase di tepi jalan kampung itu untuk mengendalikan luapan air rembesan.
    “Dulu memang pernah ada drainase kecil di sepanjang jalan di depan rumah warga Tambakrejo, tapi mohon maaf sekarang sudah hilang karena warga memperluas teras dengan menutup drainase. Mungkin itu setelahnya diikuti semua warga di sana,” ungkap dia.
    Terlepas dari dugaan penurunan muka tanah yang menyebabkan terjadinya rembesan, Arifin menilai kesadaran akan pentingnya drainase masih kurang di Tambakrejo.
    Tak hanya itu, BBWS juga terkendala pembebasan lahan milik warga Tambakrejo sepanjang 50 meter yang mestinya digarap di tahap 1 2016 silam. Hal ini memperburuk kondisi rembesan air rob dan limbah domestik yang membanjiri kampung Tambakrejo.
    “Saat ini sudah mau dibebaskan, mungkin tahun depan dapat dikerjakan sisanya (50 meter) tanggulnya,” imbuh dia.
    Lebih lanjut, Arifin mengaku akanmengajukan rencana perbaikan permanen di titik temuan rembesan tersebut.
    “Kalau memang sudah ada pelubangan (identifikasi penurunan muka tanah) kayak gitu. Ya mau, tidak mau, mungkin kita akan bongkar (kerangka bawah tanggul), kita isi timbunan tanah lagi, tapi dengan lapisan geotek lagi, dan nanti akan peninggian terus,” tegas dia.
    Dia juga menolak peninggian jalan sebagai solusi mengatasi rembesan di pemukiman warga Tambakrejo. Dia mendorong agar perbaikan sistem drainase dapat dilakukan di sana.
     Arifin menunjukkan perbandingan hasil infrastruktur proyek tahap 1 dan tahap 2. Tanggul tahap 1, yang dibangun beberapa tahun lalu, kini mengalami masalah serius.
    Ratusan tiang beton penyangga tanggul tahap 1 kini telah tenggelam dari permukaan laut karena terjadinya penurunan muka tanah di dasar tanggul itu. Hanya sisa sebagian pendek penyangga yang dapat dilihat mata.
    “Kalau sekarang terpaut penurunan tanah 1 meteranlah dari 2016 sampai sekarang, kalau saya lihat dari bangunan lama tahap 1 sama yang baru tahap 2,” katanya.
    Sementara proyek tanggul tahap 2 yang baru diselesaikan tahun ini masih terlihat dengan jelas penyangga di bawah tanggul setinggi 1 meter lebih.
    BBWS Pemali Juana meyakini terjadinya rembesan di tanggul tahap 1 bukan karena kelalaian saat menggarap proyek. Namun gelombang dan penurunan tanah yang terjadi di luar prediksi.
    “Itu (tanggul) kalau bisa sampai 30 tahun alhamdulillah, kalau enggak paling 10-15 tahun,” ujar Arifin.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bansos Atensi Yatim Piatu Rp 2,4 Juta per Tahun Disebar di Semarang – Page 3

    Bansos Atensi Yatim Piatu Rp 2,4 Juta per Tahun Disebar di Semarang – Page 3

    Mengenai tantangan yang dihadapi dalam proses penyaluran Atensi Yapi, Hanif menuturkan KPM yang hendak ditemui kadang sulit dihubungi dan alamatnya susah dicari.

    “Kesulitannya mungkin jika KPM-nya didatangi tidak ada dan sulit dihubungi. Setelah sampai rumah si KPM tersebut masih sekolah atau bepergian.  Solusinya, saya mencari petugas kelurahan atau PSM untuk bisa janjian supaya tidak gagal bayar atau tidak ketemu KPM tersebut,” katanya.

    Hanif berharap bantuan Atensi Yapi tersebut dapat tersalurkan kepada seluruh penerima dan bermanfaat membantu meringankan beban ekonomi penerima.

    “Harapannya bisa 100 persen dan harapannya juga bisa bermanfaat bagi penerima bantuan ini,” ucapnya.

    Sementara itu salah satu penerima bantuan Atensi Yapi, Rizki, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang telah diterimanya.

    “Terima kasih bantuannya kepada pemerintah. Bantuan ini bermanfaat, karena saya dapat membeli peralatan sekolah dan buku-buku untuk menulis,” ucap Rizki.

    Untuk diketahui, bantuan sosial (bansos) Atensi Yatim Piatu (Yapi) merupakan program pemerintah yang dirancang untuk memberi dukungan finansial kepada anak-anak yang telah kehilangan orang tuanya. Dengan adanya bansos Atensi Yapi, pemerintah berupaya meringankan beban hidup anak yatim piatu, serta memastikan mereka mendapatkan akses yang lebih baik terhadap pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan mendasar lainnya.

    Bantuan Atensi Yapi disalurkan kepada penerima manfaat berupa uang tunai sebesar Rp200 ribu per bulan. Dana tersebut biasanya dicairkan secara kumulatif dan bertahap dengan jadwal dua bulan atau tiga bulan sekali.

    Dengan begitu, setiap penerima akan mendapatkan nominal dana bansos sebesar Rp400 ribu atau Rp600 ribu dalam sekali pencairannya. Jika ditotal selama satu tahun penuh, maka penerima manfaat bansos Atensi Yapi 2024 memperoleh bantuan senilai total Rp2,4 juta.