kab/kota: Semarang

  • 2 Suporter PSIS Semarang Diduga Ditembak Peluru Karet Polisi saat Orasi Tuntut Perbaikan Klub

    2 Suporter PSIS Semarang Diduga Ditembak Peluru Karet Polisi saat Orasi Tuntut Perbaikan Klub

    TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG – Aksi demonstrasi para suporter PSIS Semarang diwarnai tindakan represif aparat kepolisian, di kawasan Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Minggu (22/12/2024) sore.

    Para suporter menyuarakan orasinya untuk mengkritisi kepemimpinan CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi.

    Massa awalnya melakukan sejumlah aksi damai seperti teatrikal, doa bersama dan main bola bersama di depan pintu masuk utama stadion.

    Suporter juga melakukan orasi tak jauh dari pintu gerbang. Mereka berharap ditemui oleh pihak manajemen PSIS.

    Namun, manajemen tak kunjung menyapa suporter. 

    Alhasil, terdapat sejumlah suporter yang tetap memilih bertahan di lokasi tersebut hingga akhirnya dibubarkan oleh polisi.

    Polisi dalam membubarkan massa melakukan penembakan gas air mata, peluru karet dan mobil water cannon.

    Dari pihak suporter juga sempat membalas tembakan polisi dengan melemparkan sejumlah benda di antaranya air mineral.

    Imbas dari kejadian ini, dua suporter alami luka-luka. Satu suporter dilarikan ke rumah sakit akibat alami luka tembak diduga peluru karet. Satu korban lainnya terkena lemparan batu.

    “Kami dari suporter tentunya menyayangkan sampai ada gas air mata dan tembakan peluru karet (dalam membubarkan aksi),” jelas Divisi Hukum dan Advokasi Panser Biru, Nurul Layalia saat dihubungi, Senin (23/12/2024).

    Layalia menyebut, aksi tersebut diikuti tidak hanya oleh suporter dari Panser Biru maupun Snex melainkan pula dari pencinta bola Semarang dan ada pula organisasi masyarakat (ormas).

    Dia tak memastikan jumlah suporter yang turun. 

    Mereka sama-sama turun aksi dengan setidaknya ada lima tuntutan yang digaungkan  meliputi gaji pemain dan pelatih yang belum terbayarkan.

    Para suporter PSIS Semarang melakukan demonstrasi yang dibalas tindakan represif aparat kepolisian, di kawasan Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Minggu (22/12/2024) sore.

    Berikutnya performa tim yang merosot dan PSIS semarang malah dijadikan kendaraan politik praktis. 

    Adapun tuntutan lainnya soal kurangnya keterbukaan antara manajemen dan suporter hingga skema tiket yang tak adil bagi suporter. 

    “Selepas penyampaian tuntutan tersebut ternyata tidak direspon oleh CEO maupun manajemen,” ujarnya.

    Dia mengaku, suporter dari Panser Biru sudah ditarik mundur ketika tuntutan hanya bertepuk sebelah tangan.

    Sebagain suporter dari kelompok lain tetap di depan hingga berujung gesekan dengan aparat.

    “Awalnya suporter disemprot water Cannon, setelah itu gas air mata dan terakhir ada peluru karet, ” bebernya.

    Data sementara pihaknya ada dua suporter yang terluka yang merupakan anggota suporter Snex GAM. Satu korban yang terkena peluru karet dirawat di RS Roemani Semarang.

    “Kami dalam waktu dekat ini mau mendatangi korban dan mengakomodir kebutuhan korban terkait pengobatannya,” katanya.

    Adapun tuntutan ke pihak manajemen, Layalia mengaku tuntutan masih sama yakni ada perbaikan dari dalam tubuh PSIS Semarang.

    “Langkah kami selanjutnya masih menunggu respon dari manajemen dan CEO PSIS Semarang,” terangnya.

    Dalam sore itu, ratusan suporter melakukan dua aksi yakni di pintu barat stadion Jatidiri dan pintu sisi timur.

    Namun, kekisruhan terjadi di pintu sisi timur. Keributan tersebut terjadi selepas pertandingan antara PSIS Semarang vs Malut United dengan skor 1-3.

    Mahesa Jenar menelan kekalahan di kandang sendiri. 

    Pertandingan tersebut diboikot suporter sehingga tribun penonton kosong.

    Ketua Panser Biru, Kepareng alias Wareng mengatakan, dua korban suporter PSIS Semarang yang melakukan aksi akibat dari manajemen PSIS Semarang yang tak menemui suporter.

    Menurutnya, akan berbeda cerita ketika para suporter ditemui oleh manajemen.

    “YS (Yoyok Sukawi) tak mau menemui para suporter. Kalo mau menemui tidak ada itu (keributan),” katanya.

    Wareng menjelaskan, dua suporter yang terluka masing-masing terkena tembakan peluru karet dan kena lemparan batu dari arah kepolisian.

    “Korban tertembak peluru karet harus operasi. Masih di rawat di rumah sakit. Suporter yang kena batu sudah pulang dari rumah sakit,” ungkapnya.

    Sementara, Tribun telah mengkonfirmasi kejadian tersebut kepada Kapolrestabes  Semarang Kombes Irwan Anwar melalui layanan pesan singkat. Namun, konfirmasi tersebut belum direspon.

    Tribun juga telah mengkonfirmasi kepada CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi, konfirmasi tersebut belum direspon hingga berita diturunkan. (Iwn)

  • Aksi Kritik Manajemen PSIS Ricuh: Suporter dan Polisi Terlibat Bentrokan

    Aksi Kritik Manajemen PSIS Ricuh: Suporter dan Polisi Terlibat Bentrokan

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Aksi demonstrasi suporter PSIS Semarang di kawasan Stadion Jatidiri, Minggu (22/12/2024), berujung ricuh setelah aparat kepolisian membubarkan massa dengan gas air mata, peluru karet, dan water cannon.

    Demo yang diikuti ratusan suporter dari Panser Biru, Snex, dan pencinta bola lainnya itu mengusung lima tuntutan utama, termasuk masalah gaji pemain dan pelatih yang belum terbayar, performa tim yang menurun, penggunaan PSIS sebagai kendaraan politik, kurangnya keterbukaan manajemen, dan skema tiket yang dianggap tidak adil.

    Meski aksi dimulai damai dengan teatrikal, doa bersama, dan main bola, situasi memanas ketika manajemen PSIS, termasuk CEO Yoyok Sukawi, tidak menemui massa.

    “Kami dari suporter menyayangkan tindakan represif berupa gas air mata dan peluru karet. Ini terjadi karena tuntutan kami tidak direspons,” ujar Divisi Hukum Panser Biru, Nurul Layalia, Senin (23/12/2024).

    Bentrok Suporter dan Aparat
    Saat dibubarkan, polisi menggunakan water cannon, gas air mata, dan peluru karet.

    Massa sempat membalas dengan melempar benda seperti botol air mineral.

    Akibatnya, dua suporter terluka, satu terkena peluru karet dan satu lagi terkena lemparan batu.

    “Satu korban harus dioperasi akibat peluru karet, sementara korban lemparan batu sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit,” jelas Ketua Panser Biru, Wareng.

    Respons Tertunda
    Hingga berita ini diturunkan, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar dan CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi belum memberikan tanggapan atas insiden ini.

    Langkah Lanjut Suporter
    Layalia menyebut, Panser Biru akan terus mengupayakan perbaikan manajemen PSIS.

    “Kami menunggu respons manajemen dan akan memastikan korban mendapat bantuan terkait pengobatan,” katanya.

    Pertandingan PSIS Semarang vs Malut United yang berakhir dengan skor 1-3 menjadi latar belakang aksi ini.

    Suporter memboikot laga tersebut, membuat tribun stadion kosong. Suporter berharap dialog langsung dengan manajemen dapat mencegah konflik lebih lanjut.

  • BREAKING NEWS Indomaret Terboyo Wetan Semarang Dibobol Pencuri Yang Masuk Lewat Plafon

    BREAKING NEWS Indomaret Terboyo Wetan Semarang Dibobol Pencuri Yang Masuk Lewat Plafon

    TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG – Indomaret Terboyo Wetan dibobol pencuri, Senin (23/12/2024).

    Pelaku memasuki area toko dengan menjebol plafon.

    Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto mengatakan Polsek Genuk mendapat informasi Indomaret di wilayah Terboyo Wetan diduga dimasuki pencuri sekitar pukul 08.00.

    Saat berada di tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya mendapati atap dan plafon toko kondisi berlubang.

    “Atap dan plafon yang berlubang diduga untuk dijadikan akses pelaku masuk ke toko,” jelasnya.

    Menurutnya, berdasarkan rekaman CCTV pelaku hanya dua menit di dalam toko.

    Sebab saat pelaku memasuki toko alarm berbunyi dan membuatnya panik.

    “Pelaku panik dan keluar toko. Di dalam toko  ditemukan satu botol minuman,” imbuhnya.

    Kompol Rismanto mengatakan selain botol minuman polisi juga menemukan tabung gas las, kunci-kunci, dan barang bukti lainnya yang berada di TKP. 

    “Jadi pelaku naik ke atap menggunakan tangga. Kemudian menjebol plafon pelaku turun ke dalam toko,” imbuhnya.

    Terkait kerugian,  ia mengatakan polisi saat ini masih menunggu hasil penghitungan oleh tim audit  Indomaret. 

    “Kami menunggu hasil penghitungan dari indomaret baru mengetahui kerugiannya,” tandasnya.(rtp)

  • Indomaret Terboyo Wetan Dibobol Lewat Plafon, Pencuri Panik Alarm Berbunyi

    Indomaret Terboyo Wetan Dibobol Lewat Plafon, Pencuri Panik Alarm Berbunyi

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Indomaret Terboyo Wetan, Genuk, dibobol pencuri pada Senin (23/12/2024). Pelaku diduga masuk ke dalam toko dengan menjebol plafon, namun aksinya terhenti setelah alarm berbunyi.

    Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto, mengatakan informasi terkait pembobolan diterima sekitar pukul 08.00. Saat petugas tiba di lokasi kejadian, ditemukan atap dan plafon toko dalam kondisi berlubang.

    “Pelaku masuk melalui atap yang dijebol, kemudian turun ke dalam toko lewat plafon. Namun, alarm toko berbunyi, membuat pelaku panik dan melarikan diri,” jelasnya.

    Menurut rekaman CCTV, pelaku hanya berada di dalam toko selama dua menit. Polisi menemukan satu botol minuman yang diduga ditinggalkan oleh pelaku.

    Selain itu, barang bukti berupa tabung gas las, kunci-kunci, dan alat lain ditemukan di TKP. “Pelaku diperkirakan menggunakan tangga untuk naik ke atap sebelum menjebol plafon,” tambah Rismanto.

    Terkait kerugian akibat pembobolan, pihak kepolisian masih menunggu hasil audit dari Indomaret. “Kami masih menunggu hasil penghitungan dari pihak toko untuk mengetahui total kerugiannya,” tandasnya.

    Hingga kini, Polsek Genuk terus melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku dan memastikan keamanan di lokasi kejadian.

  • Video Wamen ESDM Tinjau Kesiapan Stok BBM di Jateng Jelang Nataru

    Video Wamen ESDM Tinjau Kesiapan Stok BBM di Jateng Jelang Nataru

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Berikut ini video Wamen ESDM Tinjau Kesiapan Stok BBM di Jateng Jelang Nataru.

     Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung melakukan kunjungan ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Rest Area Tol 379A untuk meninjau kesiapan dan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    Kunjungan ini untuk memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan BBM bagi masyarakat.

    Dalam kesempatan tersebut, Wamen ESDM menyampaikan bahwa dari tinjauan yang dilakukan, menunjukkan ketersediaan BBM yang memadai.

    “Pengiriman dari depot ke SPBU berjalan lancar, Alhamdulillah tidak ada kendala. Kami harapkan ketersediaan BBM terus berjalan dengan baik,” kata Yuliot di sela kunjungan, Jumat (20/12/2024).

    Wamen menambahkan, di posko nasional terdapat beberapa bagian pengecekan, yang mencakup ketersediaan BBM, LPG, gas, serta antisipasi terhadap potensi bencana geologi selama periode Natal dan Tahun Baru.

    “Dalam rangka libur Natal dan Tahun Baru, kami harapkan masyarakat bisa menikmati perjalanan tanpa kendala,” jelasnya.

    Wamen ESDM menambahkan, juga bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memprediksi kondisi cuaca.

    “Juga dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memantau potensi bencana,” imbuhnya.

    Vice President Retail Fuel Sales Pertamina Patra Niaga, Eko Ricky Susanto mengatakan, pihaknya telah menyiagakan seluruh infrastruktur, guna mendukung ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun elpiji selama masa libur Nataru 2024/2025.

    Dia memaparkan, pihaknya memastikan distribusi maupun pasokan BBM serta elpiji kepada masyarakat tetap terjaga.

    Eko menjelaskan, distribusi maupun pasokan BBM dan elpiji itu tidak hanya untuk wilayah Jawa Bagian Tengah, tetapi seluruh Indonesia.

    Secara nasional, stok BBM gasoline dan juga gasoil mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat menjelang akhir tahun.

    Menurut Eko, untuk Gasoline mengalami kenaikan rerata tiga persen dari konsumsi rerata harian normal dan kebutuhan elpiji diperkirakan naik 2,7 persen.

    “Kami juga fokus pada wilayah-wilayah atensi, yaitu tempat-tempat wisata yang berbeda dengan Rafi (Ramadhan Idul Fitri). Kalau saat Nataru itu yang padat tempat wisata, jadi kami pastikan tempat wisata itu bisa terlayani dengan baik distribusi BBM-nya,” terangnya.

    Adapun dia menyebutkan, khusus di Jawa Tengah, yang paling krusial ada di wilayah Karimunjawa.

    “Karena saat cuaca ekstrem kapal akan sulit berlabuh akibat ombak cukup tinggi,” ungkap Eko.

    Eko di sisi itu menjelaskan, untuk BBM public service obligation (PSO) kuotanya masih aman karena realisasinya di bawah kuota.

    Hanya untuk elpiji di atas kuota, tetapi dipastikan kondisi tetap aman untuk kebutuhan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Sama seperti saat Lebaran, Nataru kami juga sediakan Serambi Mypertamina yang bisa dinikmati dan dimanfaatkan masyarakat saat beristirahat di rest area jalan tol,” imbuhnya. (idy)

     

  • Wamenaker: Jumlah PHK Tembus 80 Ribu Orang hingga Desember 2024 – Page 3

    Wamenaker: Jumlah PHK Tembus 80 Ribu Orang hingga Desember 2024 – Page 3

    Sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyiapkan langkah antisipasi terhadap kemungkinan terburuk pemutusan hubungan kerja (PHK) massal setelah Pengadilan Niaga Semarang menyatakan PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex Pailit.

    Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer menuturkan, Kementerian Ketenagakerjaan telah mempersiapkan beberapa skema bantuan untuk pekerja Sritex terdampak.

    “Kita berharap tidak ada yang namanya PHK kembali ke situ. Karena ini fokus kita ya walaupun ini juga membuat sedikit membuat kita kaget walaupun itu sudah menjadi yang tidak terelakkan keputusan hukum yang dilakukan oleh Mahkamah Agung,” kata Immanuel, dalam konferensi pers di Kantor Kemnaker, Jakarta, Senin (23/12/2024).

    Adapun salah satu langkah yang disiapkan oleh Kemnaker adalah program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), yang akan memberikan perlindungan kepada pekerja yang kehilangan pekerjaan mereka. 

     “Pertama-tama yang pasti kami akan menyiapkan program JKP. JKP itu adalah jaminan kehilangan pekerjaan. Jadi, ada beberapa skema atau program-program mengantisipasi ketika terjadinya PHK,” ujarnya.

    Selain itu, Kemnaker juga akan memastikan adanya peluang kerja melalui penguatan pasar tenaga kerja dan pelatihan keterampilan di Balai Latihan Kerja (BLK), khususnya di Jawa Tengah seperti Semarang dan Solo.

    “Kedua, soal pasar kerja. Kami harus siapkan pasar kerja buat kawan-kawan buru yang ter-PHK. Tapi itu skenario terburuk. Skenario terburuk ketika itu terjadi PHK. Dan ketiga adalah kita akan melakukan pelatihan di BLK-BLK yang tersedia. Khususnya di Jawa Tengah itu ada di Semarang. Kemudian di Solo juga ada ya,” ujarnya.

    Wamenaker menegaskan pemerintah berusaha untuk meminimalkan dampak PHK. Menurut dia, meskipun kondisi ekonomi global saat ini tengah mengalami transisi dan ada potensi terjadinya badai PHK di banyak negara, Indonesia tetap berkomitmen untuk melindungi pekerjanya. 

     

  • Keluhan Pedagang Pasar Atom Surabaya Sepi Pembeli Meski Jelang Natal: Hancur-hancuran Pasang Harga

    Keluhan Pedagang Pasar Atom Surabaya Sepi Pembeli Meski Jelang Natal: Hancur-hancuran Pasang Harga

    TRIBUNJATIM.COM – Turunnya daya beli masyarakat menjelang perayaan Natal 2024 dikeluhkan pedagang hiasan Natal di Pasar Atom, Surabaya. 

    Salah satu penyebabnya diduga adalah meningkatnya persaingan dari penjual online yang menawarkan harga lebih murah.

    Padahal pedagang di Pasar Atom sendiri yakin jika kualitas di online tak sebagus toko offline.

    Berdasarkan pantauan Kompas.com, Toko Lucky Christmas, salah satu toko penjual hiasan Natal di Pasar Atom, memang terlihat sepi.

    Berbagai produk seperti pohon Natal, lampu, dan boneka masih memenuhi kios.

    Hal itu cukup menunjukkan bahwa penjualan tidak berjalan lancar.

    Penjaga Toko Lucky Christmas, Yayuk pun mengungkapkan, penjualannya mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Biasanya langganan kayak perhotelan, pabrik, perkantoran, terus gereja itu banyak yang pesan, kalau 20 (pohon Natal) itu lebih,” ungkapnya, Sabtu (21/12/2024).

    Namun, saat ini, beberapa langganannya tidak lagi memesan.

    Yayuk lalu menambahkan, aksesori Natal, seperti topi, bahkan belum ada yang terjual.

    “Kalau (2023) kemarin, topi ini berlusin-lusin, kirim ke Bali, Kalimantan, mereka itu telepon langsung kirim.”

    “Sekarang enggak, saya sampai tanya ke bos, ini Natal-nya jadi apa enggak,” ujar Yayuk.

    Yayuk juga menyarankan kepada bosnya untuk tidak membeli aksesori Natal dalam jumlah besar.

    Karena dia menduga sepinya pembeli akan berlanjut hingga perayaan usai.

    Stand penjual musiman pernak pernik Tahun Baru Imlek di Pasar Atom Surabaya, Selasa (8/1/2019). (TRIBUNJATIM.COM/MAYANG ESSA)

    “Saya sudah bilang ke Ai (bosnya), biar enggak kulakan banyak-banyak, wong (orang) enggak ada yang beli.”

    “Ini lampu, biasanya pembeli juga rebutan, sekarang masih nggantung di sini,” tutur dia.

    Senada dengan Yayuk, penjaga toko hiasan Natal lainnya di Pasar Atom, Mamik, juga merasakan dampak yang sama.

    Dia merasa, banyak pedagang online yang menjual produk dengan harga lebih murah.

    “Biasanya itu bulan Mei sudah banyak yang cari, kadang disuruh bantu dekorasi sampai enggak kuat tenaga saya.”

    “Kalau kata pelanggan emang di online murah,” kata dia.

    Meski pengadaan secara online memudahkan masyarakat dalam memesan hiasan Natal, Mamik merasa, kualitas produk yang ditawarkan oleh pedagang di Pasar Atom jauh lebih baik.

    “Padahal sini (tokonya) sudah murah, tapi online bisa lebih murah, jauh di bawah kita, tapi ya itu kualitasnya bagaimana. Kita sampai hancur-hancuran pasang harga, tapi ya gimana,” ungkap Mamik.

    Di sisi lain harga telur yang meroket jelang Natal membuat sejumlah ibu rumah tangga di Kota Semarang, Jawa Tengah, kaget.

    Salah satu ibu rumah tangga asal Kota Semarang, Esta mengaku terkejut dengan harga telur jelang Natal dan Tahun Baru 2025.

    “Saya terakhir beli masih Rp25.000 per kilogram,” kata Esta, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (16/12/2024).

    Melihat harga telur yang saat ini mencapai Rp32.000 per kilogram, membuatnya mengurungkan niat untuk berbelanja.

    “Ini paling belanja lagi tahun depan,” lanjut Esta.

    Dia mengaku beruntung karena sebelum harga telur naik, Esta sudah lebih dulu berbelanja.

    Menurutnya, harga kebutuhan pokok kerap kali naik di hari-hari besar.

    “Tinggal menghabiskan stok, terus kuburan ke kampung halaman,” lanjut dia.

    Hal yang sama juga dikatakan Yunika, ibu rumah tangga lain di Kota Semarang.

    Naiknya harga telur membuat kepalanya pusing.

    Apalagi anaknya suka makan telur.

    “Anak saya masih kecil, kebetulan sukanya telur,” kata dia.

    Sekarang dia terpaksa mengurangi porsi telur untuk anaknya karena harganya yang mahal.

    “Ya bagaimana caranya agar tetap cukup,” lanjut Wulandari.

    Harga telur di Kota Semarang, Jawa Tengah, naik, Senin (16/12/2024). (KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf)

    Sebelumnya, pedagang di Pasar Mijen mengeluh karena harga telur yang merangkak naik.

    Yang awalnya Rp26.000 per kilogram naik menjadi Rp32.000 per kilogram.

    Penjual telur di Pasar Mijen Semarang, Nariyah mengatakan, sebelumnya harga telur ayam hanya berkisar Rp26.000 per kilogram.

    “Naik Rp6.000 sekarang,” kata Nariyah, saat ditemui di lokasi.

    Selain harganya naik, stok telur juga menipis jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini.

    “Stok menipis (telur). Ini jelang tahun baru,” ucap dia.

    Naiknya harga telur tersebut membuat sejumlah pelanggan mengeluh.

    Menurut dia, harga kebutuhan pokok sering naik saat menjelang hari besar seperti Nataru.

    “Kemungkinan komoditas lain juga akan naik,” ujar Nariyah.

    Hal yang sama juga dikatakan Suprio, pedagang telur ayam lain di Pasar Mijen Semarang.

    Harga telur saat ini tembus Rp31.000 hingga Rp32.000 per kilogram.

    “Efeknya omzet pasti berkurang, pembeli jadi jarang,” ujar dia.

    Dia berharap agar harga telur dapat kembali seperti semula.

    Menurut dia, naiknya harga telur berdampak pada penjualnya.

    “Semoga bisa turun lagi harganya,” kata Suprio.

    Sementara itu, Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, membantah adanya kenaikan harga telur jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.

    Kabid Stabilitas Harga Dinas Perdagangan Kota Semarang, Siti Arkunah mengatakan, mayoritas pasar tradisional masih menjual telur Rp29.500 per kilogram.

    “Harga acuan pemerintah Rp30.000 per kilogram,” kata Siti saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (16/12/2024).

    Menurut dia, Badan Pangan Nasional sudah membuat acuan harga telur.

    Berdasarkan harga acuan tersebut, harga telur di Kota Semarang masih di bawah Rp30.000 per kilogram.

    “Kalau harga masih di bawah harga acuan bearti tidak naik,” ucap dia.

    Sampai saat ini, Kota Semarang mempunyai 52 pasar tradisional.

    Untuk itu, harga di sejumlah pasar bisa saja berbeda-beda.

    “Cukup (stok untuk Nataru),” ujar Siti.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Kemnaker Hormati Putusan MA yang Nyatakan PT Sritex Pailit: Tapi Tak Boleh Ada PHK – Halaman all

    Kemnaker Hormati Putusan MA yang Nyatakan PT Sritex Pailit: Tapi Tak Boleh Ada PHK – Halaman all

    Laporan reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyatakan menghormati putusan Mahkamah Agung (MA) yang memutuskan PT Sri Rejeki Isman Tbk atau PT Sritex pailit.

    Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker,) Immanuel Ebenezer alias Noel menyebut, pihaknya menghormati putusan hukum tersebut.

    “Kami menghormati setiap keputusan hukum yang telah ditetapkan oleh Makam Agung. Itu poin pentingnya, kami tetap menghormati keputusan yang sudah menjadi hak lembaga hukum,” kata Noel saat jumpa pers di kantor Kemnaker RI, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2024).

    Meski dinyatakan pailit, Noel menegaskan sejatinya tidak perlu ada pemberlakuan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap para buruh Sritex.

    Pasalnya, pemerintah melalui Presiden RI Prabowo Subianto telah menegaskan kalau perusahaan harus bisa meminimalisir terjadinya PHK massal.

    “Kami punya keyakinan pasca-putusan MA kepelitan ini, semoga manajemen barunya juga punya komitmen tidak ada PHK. Karena PHK ini menurut pandangan kami adalah sesuatu yang langkah buruk. Jangan sampai ada yang namanya PHK,” kata Noel.

    Hanya saja, Noel menyebut, beragam kondisi buruk ke depan bisa saja terjadi dan menimpa para pekerja di PT Sritex.

    Atas hal itu, Kemnaker, kata Ketua Umum Relawan Prabowo Mania tersebut, Kemnaker telah menyiapkan beberapa langkah mitigasi untuk para buruh.

    “Kami akan menyiapkan program JKP. JKP itu adalah jaminan kehilangan pekerjaan. Jadi ada beberapa skema atau program-program mengantisipasi ketika terjadinya PHK,” kata Noel.

    Tak hanya itu, Noel menyebut, pemerintah juga akan menyediakan Balai Latihan Kerja atau BLK jika memang nantinya para buruh PT Sritex ingin beralih profesi.

    BLK itu kata dia, khususnya dibuka di Jawa Tengah seperti Semarang, kemudian di Solo. 

    “Agar pada PHK ini bisa sedikit kita meminimalisir PHK yang menjadi monster di kawan-kawan buruh dan tenaga kerja atau pekerja,” tutur dia.

    Lebih lanjut, Kemnaker RI juga berdalih akan menyediakan pasar kerja bagi seluruh karyawan PT Sritex yang terkena dampak.

    Hanya saja, seluruh mitigasi itu disiapkan oleh Kemnaker RI kata Noel, apabila PHK yang menjadi kemungkinan terburuk itu terjadi.

    “Kami harus siapkan pasar kerja buat kawan-kawan buruh yang ter-PHK. Tapi itu skenario terburuk, skenario terburuk ketika itu terjadi PHK,” tandas dia.

    Noel: Sritex Pailit karena Campur Tangan ‘Setan’

    Sebelumnya, Noel selaku Wamenaker juga menyatakan pailitinya produsen bidan tekstil dan garmen PT Sritex karena adanya campur tangan pihak yang tak bertanggungjawab.

    Lebih keras, Noel bahkan mengibaratkan kalau pailitnya PT Sritex itu ada peran dari tangan ‘setan’ yang tak diungkap secara gamblang oleh dirinya siapa pihak tersebut.

    “Yang pertama kami menduga ya, dugaan dalam proses kepailitan ini ada tangan setan yang bermain. Kita harus mencatat,” kata Noel saat ditemui awak media di kantor Kemnaker, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2024).

    Ribuan karyawan PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Tbk menggelar Istiqhosah Akbar untuk memohon Keselamatan dan Kebangkitan Sritex Kembali Berjaya, di halaman pabrik, di Jawa Tengah, Jumat (1/11/2024). Istiqhosah dipimpin Direktur Utama SRITEX Iwan Kurniawan Lukminto (Wawan), beserta tokoh agama tersebut juga dihadiri masyarakat sekitar. Acara yang khusuk dan penuh haru tersebut, merupakan bentuk solidaritas seluruh karyawan serta ikhtiar bersama untuk mendoakan keselamatan dan keberlanjutan perusahaan. TRIBUNNEWS/HO (HO/)

    Meski begitu, Noel menegaskan sikap pemerintah akan tetap berada pada para pekerja di PT Sritex.

    Bahkan kata dia, meski PT Sritex pailit, Presiden RI Prabowo Subianto telah menegaskan tidak boleh ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di PT Sritex.

    “Kedua soal sikap Presiden saya rasa sikap Presiden tidak berubah. Yaitu tidak ada PHK. Saya rasa itu ya kawan-kawan yang semua ya,” kata dia.

    Dalam waktu dekat, Noel memastikan pihaknya akan mendatangi kembali PT Sritex untuk memastikan tidak akan terjadinya PHK.

    Hanya saja, perihal dengan campur tangan ‘setan’ itu, Noel tidak dapat membeberkan lebih detail siapa pihaknya.

    “Kita akan datang ke Sritex minggu depan kita lihat. Jangan sampai nanti kawan-kawan buruh atau pekerja itu galau ya. Resah ya,” kata dia.

    “Kami harus menjamin bahwa jangan sampai pas keputusan MA ada pemisahan yang luar biasa. Ketakutan yang luar biasa. Tugas kita negara kan harus memastikan. Agar tetap kawan-kawan buruh atau pekerja tidak terkena PHK,” tandas Noel.

  • Wisata Panorama di Boyolali Diburu Wisatawan Saat Libur Nataru

    Wisata Panorama di Boyolali Diburu Wisatawan Saat Libur Nataru

    Boyolali, Beritasatu.com – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sejumlah wisata di Boyolali Jawa Tengah mulai padati wisatawan dari berbagai daerah di Jawa Tengah, Senin (23/12/2024). Salah satu wisata yang menjadi favorit wisatawan yakni, wisata panorama yang berada di Desa Nepen, Kecamatan Teras, Boyolali.

    Di tempat wisata ini para pengunjung dimanjakan dengan mata air yang jernih dan mengalir. Selain itu, bagi anak-anak juga dapat mencari ikan di lokasi wisata.

    Namun, bagi pengunjung yang suka bermain air, di tempat wisata ini disediakan tubing dengan panjang aliran sungai 400 meter dengan biaya Rp 10.000 per orang.

    Tidak hanya itu, di tempat wisata ini juga menyediakan permainan berkuda. Naik kuda dengan satu kali putaran dibanderol Rp 10.000.

    Lokasi wisata seluas 4 hektare tersebut buka dari pukul 7.30 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Sementara, untuk tiket masuk di wisata ini dibanderol Rp 10.000 per orang.

    Salah seorang pengunjung wisata asal Semarang, Ida Fitria mengatakan, datang ke wisata ini untuk mengisi liburan sekolah bersama teman dan anak-anak.

    “Ini rombongan dari Semarang. Ya, ini bersama teman-teman dan juga anak-anak. Saya baru kali ini,” katanya kepada awak media.

    Menurut Ida, tempat wisata ini cukup nyaman adem, sekaligus bisa untuk anak-anak dan orang dewasa. Selain itu, kata dia, harga tiketnya juga sangat terjangkau.

    “Tempatnya adem, bisa untuk anak anak dan orang dewasa. Ini lagi ngantar anak dulu menangkap ikan, ini lagi nunggu antrean mau tubing bersama teman teman,” ujar dia.

    Sementara itu, pengelola wisata Panorama Joko Mulyono mengatakan, pada libur Nataru ini ada peningkatan 10 sampai 20%. Kemudian, puncak pengunjung pada perayaan Natal dan Tahun Baru.

    “Alhamdullilah pada libur Nataru ini ada peningkatan 10 sampai 20 persen. Nanti puncaknya tepat di perayaan Natal dan Tahun Baru. Pada puncak itu wisatawan sampai 8.000 sampai 10.000,” kata dia.

    Dikatakan Joko, menjelang Nataru rata rata pengunjung mencapai 2.000 sampai 3.000. Sementara di wahana ini menawarkan kolam renang anak, dewasa, terapi ikan, terapi grojogan (pancuran), tubing, kolam renang salju dan permainan kuda.

    “Pada liburan harga tiket tetap sama yaitu, Rp 10.000. Wahana di sini cukup banyak, ada terapi ikan, kolam renang salju, naik kuda, tubing  dan lainnya,” ujar dia.

    Joko menambahkan, para pengunjung mulai dari wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta dan Jakarta.

    “Kalau pengunjung saat libur Nataru datang dari berbagai daerah di Jateng, ada pula daerah Jawa Timur, Yogyakarta ada pula datang dari Jakarta,” ungkapnya.

  • 3
                    
                        Sempat Tenggelam, Polda Jateng Akhirnya Tetapkan Tersangka pada Kasus PPDS Undip
                        Regional

    3 Sempat Tenggelam, Polda Jateng Akhirnya Tetapkan Tersangka pada Kasus PPDS Undip Regional

    Sempat Tenggelam, Polda Jateng Akhirnya Tetapkan Tersangka pada Kasus PPDS Undip
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Polda Jawa Tengah telah menetapkan tersangka dalam kasus pemerasan yang melibatkan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Prodi Anestesi
    Universitas Diponegoro
    (Undip).
    Penetapan tersangka ini dilakukan setelah gelar perkara yang melibatkan penyidik dan pengawas dari Polda serta Bareskrim Polri.
    Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Dwi Subagio, mengonfirmasi penetapan tersangka tersebut.

    Nggih
    (iya),” ungkap Dwi saat ditanya mengenai perkembangan kasus PPDS pada Senin (23/12/2024).


    Namun, pihaknya belum dapat mengungkapkan jumlah dan identitas tersangka yang terlibat dalam kasus ini.
    “Kami sudah gelar perkara PPDS yang dihadiri penyidik, pengawas Polda, biro wassidik, dan Tipidum Bareskrim Polri,” tambahnya.
    Dwi juga menyatakan bahwa informasi lebih lanjut mengenai hasil penyidikan dan daftar tersangka akan disampaikan melalui Humas Polda Jawa Tengah.
    “Kami sudah gelar perkara PPDS yang dihadiri penyidik, pengawas polda, biro wassidik, dan Tipidum Bareskrim Polri,” kata Dwi.
    Diberitakan sebelumnya, kasus ini mencuat setelah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghentikan praktik
    PPDS Anestesi
    FK Undip di RSU Kariadi Semarang, menyusul meninggalnya dokter ARL.
    Kemenkes juga menghentikan praktik klinis Dekan FK Undip, Yan Wisnu Prajoko, di RSUP Dr Kariadi.
    Pihak FK Undip dan RSUP Dr Kariadi Semarang telah mengakui adanya perundungan yang dialami oleh korban selama menempuh perkuliahan.
    Saat ini, pihak keluarga korban telah melaporkan sejumlah senior korban ke
    Polda Jateng
    .
    Laporan tersebut diajukan langsung oleh Nuzmatun Malinah, ibunda korban, pada Rabu (4/9/2014).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.