Bayang-bayang PHK dan Harapan Buruh PT Sritex di Tengah Status Pailit…
Tim Redaksi
SUKOHARJO, KOMPAS.com
– Rasa was-was membayangi buruh PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) pascaputusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak kasasinya terkait status pailit.
Mereka khawatir putusan MA yang menolak kasasi Sritex akan berimbas pada seluruh buruh.
Mereka tidak ingin Sritex berhenti beroperasi dan banyak buruh yang di-PHK.
“Jujur dari kita saat ini rasa was-was itu ada ya.
Gimana
kita ke depannya
gimana
. Masih berkerja kah di sini (Sritex),” ucap Indriati (43), seorang buruh yang ditemui usai mengikuti doa bersama di Lapangan Serba Guna Kompleks PT Sritex
Sukoharjo
, Jawa Tengah, Jumat (27/12/2024).
“Tapi kita berharap semoga ini semua segera berlalu. Kita bisa bekerja dengan tenang,” sambung ibu dua anak itu.
Getty Images via BBC Indonesia Pada November lalu, komisaris utama Sritex, Iwan Setiawan Lukminto, mengatakan saat ini perusahaannya tengah meliburkan sebanyak 2.500 karyawan akibat kekurangan bahan baku.
Indriati mengatakan, sudah 25 tahun bekerja di Sritex. Ia bekerja di bagian garmen.
Meski Sritex dinyatakan pailit, lanjut Indriati hak para buruh masih terpenuhi. Salah satunya gaji masih mereka terima setiap bulan.
“Terpenuhi. Gaji masih diterima buruh
full
(penuh). Gaji masih tetap
full
,” ungkap dia.
Menurut Indriati, buruh yang berada di bagian garmen sampai saat ini tidak ada yang dirumahkan. Semua buruh masih berkerja seperti biasa.
“Kalau untuk garmen tidak ada yang dirumahkan. Bahkan kita saat ini masih
over time
karena
kerjaan
kita banyak,” terang dia.
Sementara itu, Koordinator Serikat Pekerja Sritex Grup, Slamet Kaswanto mengatakan, sejak putusan kasasi tentang pailit ditetapkan oleh Mahkamah Agung (MA), buruh Sritex masih berkerja seperti biasa.
“Kita masih berdiri di sini, masih bekerja di tempat ini,” kata Slamet.
Menurut Slamet, ada pihak yang menginginkan Sritex berhenti beroperasi dan karyawannya di-PHK.
“Ada upaya yang harus kita sampaikan. Ada upaya-upaya dari pihak-pihak di luar sana yang menginginkan Sritex dipaksa berhenti operasional dan kita semua dipaksa untuk berhenti bekerja,” ungkap dia.
Slamet menyampaikan, bahwa harapan para buruh Sritex sekarang adalah mereka ingin dapat terus bekerja dan tidak di-PHK.
“Kita hanya ingin bekerja. Kita hanya ingin terus bekerja. Kita harus dukung manajemen untuk melanjutkan usaha di sini,” terangnya.
Sebagaimana diketahui, MA menolak kasasi yang diajukan Sritex terkait status pailit yang sebelumnya diputuskan oleh Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang.
Perkara nomor 1345K/PDT.SUS-PAILIT/2024 itu telah diputus pada 18 November dengan hakim yang terdiri dari Hamdi, Nani Indrawati, dan Lucas Prakoso.
“Amar putusan: tolak,” demikian dikutip dari laman Kepaniteraan MA yang diakses
Kompas.com
pada Kamis (19/12/2024) malam.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Semarang
-
/data/photo/2024/12/27/676e1c08721c5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bayang-bayang PHK dan Harapan Buruh PT Sritex di Tengah Status Pailit… Regional 27 Desember 2024
-
/data/photo/2024/10/18/6711f5e6b294d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jadi Tersangka Pemerasan PPDS, Kaprodi dan Staf Keuangan Undip Masih Bertugas Regional 27 Desember 2024
Jadi Tersangka Pemerasan PPDS, Kaprodi dan Staf Keuangan Undip Masih Bertugas
Tim Redaksi
SEMARANG, KOMPAS.com
– Universitas Diponegoro (
Undip
) buka suara setelah Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menetapkan tiga tersangka kasus pemerasan Program Pendidikan Dokter Spesialis (
PPDS
) Prodi Anestesi Undip.
Tiga tersangka yang ditetapkan adalah Kaprodi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Prodi Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) Taufik Eko Nugroho, SM sebagai staf keuangan Undip dan Z sebagai dokter senior di program tersebut.
Kuasa Hukum Undip, Kairul Anwar, mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan bantuan hukum kepada ketiga tersangka itu.
“Dengan harapan mendapatkan keadilan berdasarkan kebenaran senyatanya bukan berdasarkan kepentingan pihak tertentu,” kata Kairul dalam keterangannya, Jumat (27/12/2024).
Saat ini, kata dia, ketiga tersangka masih bertugas di Undip. Kairul menyebut bahwa Undip berpegang pada prinsip praduga tak bersalah.
“Kita akan ikuti proses hukumnya,” ujarnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto membenarkan bahwa sampai saat ini tiga tersangka PPDS Undip belum ditahan.
“Belum, karena pertimbangan penyidik. Nanti penyidik yang menjelaskan,” kata Artanto di Mapolda Jawa Tengah, Selasa (24/12/2024).
Namun, dia menegaskan bahwa penyidikan tersebut sudah berlangsung sesuai prosedur.
“(Ada kendala?) Pada prinsipnya enggak ada, semua berjalan secara normal,” tambah dia.
Adapun, tersangka dijerat dengan Pasal 368 ayat (1) KUHP tentang Tindak Pidana Pemerasan, dan atau Pasal 378 KUHP tentang tindak pidana penipuan dan Pasal 355 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukumannya maksimal 9 tahun.
“(Barang bukti?) Total Rp 97.077.500, uang hasil semua rangkaian dari peristiwa tersebut,” ucap dia.
Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghentikan praktik PPDS Anestesia FK Undip di RSU Kariadi Semarang setelah meninggalnya dokter ARL.
Kemenkes juga menghentikan praktik klinis Dekan FK Undip Yan Wisnu Prajoko di RSUP Dr Kariadi.
FK Undip dan RSUP Dr Kariadi Semarang juga sudah mengakui adanya perundungan yang menimpa korban selama menempuh perkuliahan.
Kini, pihak keluarga korban telah mempolisikan sejumlah senior korban ke Polda Jateng. Laporan itu dilayangkan langsung oleh Nuzmatun Malinah, ibunda korban.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H. – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H. merupakan Bupati Semarang terpilih tahun 2024.
Ngesti Nugraha yang berpasangan dengan Nur Arifah meraih suara terbanyak pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.
Pasangan yang diusung oleh koalisi besar ini berhasil meraih 444.335 suara, sementara lawannya, Nurul Huda-Yarmuji, hanya mengumpulkan 109.412 suara.
Ngesti Nugraha sendiri dikenal sebagai birokrat dan politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.
Berikut profil Ngesti Nugraha.
Kehidupan Pribadi
Dilansir dari situs Wikipedia, Ngesti Nugraha lahir di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada 22 November 1970.
Saat ini, ia telah berusia 54 tahun.
Ngesti Nugraha telah memiliki istri yang bernama Peni Yulianingsih dan telah dikaruniai satu buah hati.
Pendidikan
Ngesti Nugraha diketahui pernah mengenyam pendidikan di SD Negeri Getasan II dan lulus pada 1983.
Kemudian, ia melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Getasan hingga lulus pada 1986.
Ngesti Nugraha lalu bersekolah di SMA Theresiana Salatiga, dan lulus pada 1989.
Setelah lulus SMA, ia melanjutkan studi di Universitas Slamet Riyadi Surakarta dan mendapat gelar Sarjana Hukum pada 2009.
Tak sampai disitu, ia kembali mengambil studi S2 hingga mendapat gelar Magister Hukum di Universitas Diponegoro Semarang pada 2019.
Karier
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha. (Kolase Tribunnews (Tribun Jateng-Situs Pemprov Jateng))
Ngesti Nugraha mengawali karier di dunia politik ketika ia menjadi ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Getasan pada 2002 hingga 2007.
Ia pun kembali terpilih sebagai ketua PAC PDIP untuk periode 2007 hingga 2012.
Kemudian, ia pun ditunjuk menjadi Dewan Pemimpin Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Semarang selama dua periode, yakni 2015 hingga 2019 dan 2020 hingga 2024.
Ia pun tercatat juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Semarang selama tiga periode, yakni pada 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019)
Sebelum terpilih menjadi Bupati Semarang, Ngesti Nugraha pernah maju sebagai Wakil Bupati Semarang berpasangan dengan dr. H. Mundjirin.
Ia pun terpilih dan resmi menjabat sebagai Wakil Bupati Semarang pada 2015 hingga 2020.
Harta Kekayaan
Mengutip dari situs e-LHKPN KPK, Ngesti Nugraha diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 3.687.646.656.
Laporan harta kekayaan terbaru Ngesti Nugraha diterbitkan pada 31 Desember 2024.
Adapun rincian kekayaan Ngesti Nugraha yakni sebagai berikut:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 1.216.250.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 209 m2/244 m2 di KAB / KOTA SEMARANG, HIBAH TANPA AKTA Rp 806.250.000
2. Tanah Seluas 85 m2 di KAB / KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp 325.000.000
3. Tanah Seluas 167 m2 di KAB / KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp 85.000.000.
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 532.925.000
1. MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp 7.000.000
2. MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA MINIBUS Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp 235.000.000
3. MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp 15.925.000
4. MOTOR, KAWASAKI KLX Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 15.000.000
5. MOBIL, MITSUBISHI XPANDER 1.5L SPORT-L 4X2 A/T Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp 260.000.000.
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 31.890.000
D. SURAT BERHARGA Rp 0
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 786.095.739
F. HARTA LAINNYA Rp 1.641.000.000.
Ngesti Nugraha tercatat memiliki hutang sebesar Rp 520.514.083, sehingga total kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 3.687.646.656.
(Tribunnews.com/David Adi)
-

Hari H Natal, Daop 4 Semarang kedatangan 26 ribu penumpang dari berbagai daerah
Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta.com.
Hari H Natal, Daop 4 Semarang kedatangan 26 ribu penumpang dari berbagai daerah
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Kamis, 26 Desember 2024 – 17:06 WIBElshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang mencatat sebanyak 26.637 penumpang yang datang atau tiba dari berbagai daerah ke stasiun wilayah Daop 4 Semarang pada Rabu, 25 Desember 2024, bertepatan dengan hari raya Natal 2024.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menyampaikan bahwa jumlah penumpang pada hari tersebut merupakan yang tertiingi selama 7 hari masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang dimulai pada Kamis, 19 Desember 2024 hingga Rabu, 25 Desember 2024.
“Penumpang pada tanggal 25 Desember 2024, didominasi oleh penumpang jarak jauh seperti dari Jakarta dan Surabaya, serta penumpang lokal baik dari dan menuju Tegal, Pekalongan, Semarang, Solo, Grobogan maupun Cepu,” ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Kamis (26/12).
Kedatangan penumpang tertinggi pada hari tersebut terjadi di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng sebanyak 8.225 penumpang, Stasiun Semarang Poncol 5.355 penumpang, Stasiun Tegal 4.215 penumpang, Stasiun Pekalongan 2.916 penumpang, Stasiun Pemalang 1.456 penumpang, Stasiun Cepu 1.241 penumpang dan Stasiun Ngrombo 993 penumpang.
Sementara itu, untuk jumlah keberangkatan penumpang pada 25 Desember 2025 tercatat ada sebanyak 21.587 penumpang. Dengan sebaran penumpang tertinggi terjadi di Stasiun Semarang Poncol dengan jumlah 6.491 penumpang, Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng 6.212 penumpang, Stasiun Tegal 2.553 penumpang, Stasiun Pekalongan 1.874 penumpang, Stasiun Cepu 859 penumpang, Stasiun Ngrombo 854 penumpang dan Stasiun Pemalang 831 penumpang.
Sedangkan untuk kumulatif penumpang selama 7 hari masa Nataru, pada 19 hingga 25 Desember terdapat sebanyak 157.026 penumpang atau rata-rata 22.432 penumpang per hari yang berangkat dari stasiun wilayah Daop 4 Semarang, dan terdapat 160.731 penumpang atau rata-rata 22.962 penumpang per hari yang tiba atau turun di stasiun wilayah Daop 4 Semarang.
Hingga Kamis, 26 Desember 2024 pukul 07.00 WIB, tercatat sebanyak 260.084 penumpang telah memesan tiket kereta api di wilayah Daop 4 Semarang untuk masa Angkutan Nataru yang berlangsung hingga 5 Januari 2025. Dari total kapasitas 444.605 tempat duduk yang disediakan, tingkat keterisian mencapai sekitar 58 persen.
Tren penjualan tiket masih terus meningkat. Kami mengimbau masyarakat untuk segera memanfaatkan kesempatan ini dengan memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, atau mitra resmi penjualan KAI lainnya.
Sumber : Radio Elshinta
-

Banding pembatalan pailit ditolak MA, PT. Sritex siapkan PK
Sumber foto: Deni Suryanti/elshinta.com.
Banding pembatalan pailit ditolak MA, PT. Sritex siapkan PK
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Kamis, 26 Desember 2024 – 20:58 WIBElshinta.com – PT Sri Rejeki Isman (PT. Sriteks) akan tetap mengupayakan penyelamatan perusahaan dari putusan pailit dengan Peninjauan Kembali (PK). Menyusul putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak kasasi PT. Sritex atas putusan pailit Pengadilan Niaga Semarang pada Bulan Oktober lalu.
Direktur Utama PT. Sritex Iwan Kurniawan Lukminto mengatakan, perusahaan telah menerima putusan MA yang menolak kasasi banding pailit. Sehingga perusahaan memutuskan tetap melakukan upaya hukum lainnya untuk mempertahankan perusahaan yakni dengan PK. Sebab, setelah kasasi ditolak hanya langkah PK yang bisa diambil pihak perusahaan dalam menghadapi kasus hukum yang saat ini membelit PT. Sritex.
“Langkah ini sekaligus menjadi upaya terakhir untuk mempertahankan perusahaan tetap beroperasi,” kata dia seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Kamis (26/12).
Iwan Kurniawan menyebutkan, kasus ini juga mulai berdampak pada operasional perusahaan. Pabrik kehabisan bahan baku dan tidak bisa mendatangkan atau membeli karena berstatus pailit. Sementara lebih dari 35 ribu buruh tetap bekerja seperti biasa dengan penyesuaian beban kerja yang diberlakukan oleh pihak perusahaan.
PT. Sritex Grup di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Kota Semarang pada 21 Oktober 2024 lalu. Tercatat ada empat anak perusahaan yang digugat pailit yakni PT Sritex di Sukoharjo, dua pabrik di Semarang dan satu lainnya di Kabupaten Boyolali. Kemudian perusahaan melakukan upaya banding ke MA untuk pembatalan putusan pailit. Hasilnya, MA menolak kasasi yang diputuskan pada 18 Desember lalu dan putusan tersebut telah diterima pihak perusahaan. PT. Sritex menempuh langkah terakhir dengan mengajukan PK atas putusan pailit tersebut.
Sumber : Radio Elshinta
-

Aipda Robig Dikawal 7 Pengacara Hadapi Kasus Penembakan Siswa SMK Semarang, Bakal Ada Rekonstruksi – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Aipda Robig Zaenudin, tersangka kasus penembakan siswa SMK di Semarang, Jawa Tengah siap menghadapi proses hukum di pengadilan.
Penasihat hukum Aipda Robig, Herry Darman mengatakan ada tujuh pengacara yang bakal mendampingi dan melakukan pembelaan terhadap Aipda Robig di persidangan.
Herry mengatakan dalam kasus penembakan yang menewaskan siswa SMKN 4 Semarang bernama Gamma (14) tersebut, ada 30 saksi dari Polda Jateng dan 15 saksi di Polrestabes Semarang yang dimintai keterangan.
“Ini tentu bukan persoalan mudah untuk melakukan pembelaan klien kami. Apalagi banyak anak di bawah umur,” kata Herry di Semarang, Kamis (26/12/2024).
Menurut dia, banyaknya saksi yang masih berusia anak, tentunya pihaknya tak bisa bertanya cukup keras dalam persidangan.
“Ini tentu tidak mudah untuk membuka seterang-terangnya,” ucapnya.
Aipda Robig Minta Maaf
Herry Darman mengatakan saat membesuk di tahanan Polda Jateng, Aipda Robig menyampaikan permohonan maaf.
“Kliennya kami juga menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Gamma. Dia juga salat mendoakan almarhum Gamma,” ujarnya.
Menurut Herry, Aipda Robig dalam kondisi baik.
Dirinya menepis Aipda Robig terpengaruh narkoba.
“Adanya dugaan klien kami terlibat narkoba ternyata tidak terbukti. Dia sudah dicek urine, rambut, dan darah hasilnya negatif,” ujarnya.
Herry Darman menyatakan, tidak ada rekayasa penanganan perkara kliennya yang dilakukan Polrestabes Semarang.
Dirinya yakin tidak ada hal yang ditutupi Polrestabes Semarang.
“Kami bisa lihat saat konferensi pers siapa saja dihadirkan oleh Kapolrestabes Semarang. Mulai dari Walikota Semarang, Dinas Pendidikan, kepala sekolah, dan orangtua. Jadi tidak ada yang ditutupi perkara ini,” tuturnya.
Herry menerangkan, kliennya tidak memiliki means rea (niat jahat) menembak ketiga pelajar itu.
Dirinya menyebut kliennya tidak kenal siapa yang ditembak.
“Kami anggap means rea tidak ada sama sekali,” tuturnya.
Menurut Herry Darman, kliennya saat itu melihat seseorang mengendarai motor secara kencang.
Selain itu juga terdapat seseorang lainnya mengejar sembari membawa senjata tajam.
“Robig itu menganggap begal. Kemudian dilakukan pencegahan agar tidak terjadi tindak pidana,” imbuhnya.
Lanjutnya, sebelum melepaskan tembakan, kliennya telah melakukan peringatan secara lisan dengan menyebut polisi.
Kemudian kliennya juga melepaskan tembakan peringatan sebanyak sekali ke arah pukul 11.00.
“Ini artinya sudah ada dua kali peringatan. Karena peringatan tidak diindahkan, klien kami melakukan penembakan bukan untuk membunuh, tetapi pencegahan,” tuturnya.
Pihaknya akan mengungkap rangkaian perkara kliennya di Pengadilan Negeri Semarang.
Hal ini bertujuan agar kedua belah mendapat kepastian hukum.
“Tujuannya juga agar masyarakat tahu. Apakah ini ada tawuran, bawa senjata tajam atau tidak. Ini akan kami bawa di Pengadilan Negeri Semarang seterang-terangnya,” katanya.
Berkas Perkara Aipda Robig Dilimpahkan ke Kejaksaan
Berkas perkara Aipda Robig Zainudin telah dilimpahkan penyidik kepolisiak kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, mengatakan saat ini penyidik masih menunggu hasil penelitian dari JPU.
“Berkas perkara Robig sudah disampaikan ke JPU. Dan saat ini penyidik menunggu hasil penelitian berkas perkara,” kata Artanto kepada awak media, Kamis (26/12/2024).
Sampai saat ini, Aipda Robig tengah ditahan dalam proses penempatan khusus (patsus) karena anggota Polri.
“Kondisinya baik (Aipda Robig),” ujar dia.
Selanjutnya, Polda Jawa Tengah akan melakukan rekontruksi lagi untuk mendalami kasus tersebut.
“Rekontruksi akan melibatkan jaksa penuntut umum,” kata Artanto.
Namun, saat ini penyidik sedang melengkapi bukti-bukti maupun bekas untuk administrasi.
Rencananya, rekontruksi selanjutnya akan dilakukan secara lengkap dengan menghadirkan Aipda Robig, saksi, dan jaksa penuntut umum.
“Nanti kita lihat saja dari rekonstruksi seperti apa,” ucap Artanto soal perbedaan kronologi tersebut.
Melalui rekontruksi itu, akan diketahui bagaimana keterangan tersangka maupun pada saksi.
“Dari keterangan saksi seperti apa, kemudian keterangan tersangka seperti apa di lapangan nanti kita lihat sendiri,” ujar dia.
Dalam perkara ini, Aipda Robig Zaenudin dijerat pasal berlapis yakni Pasal 338 KUHP dan Pasal 351 KUHP serta pasal 80 ayat (3) jo Pasal 76C UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
(Tribunjateng.com/ rahdyan trijoko pamungkas/ kompas.com)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Aipda Robig Bakal Didampingi 7 Pengacara Selama Proses Hukum di Pengadilan Negeri Semarang
-

KAI Daop Semarang Kedatangan 26.000 Penumpang Pada Libur Natal
Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang, Jawa Tengah, mencatat sebanyak 26.637 penumpang yang datang atau tiba dari berbagai daerah ke stasiun wilayah Daop 4 Semarang pada tanggal 25 Desember 2024, bertepatan dengan hari raya Natal 2024.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo, di Semarang, Kamis, menyampaikan bahwa jumlah penumpang pada hari tersebut merupakan yang tertinggi selama tujuh hari masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang dimulai Kamis (19/12/2024).
“Penumpang pada tanggal 25 Desember 2024, didominasi oleh penumpang jarak jauh seperti dari Jakarta dan Surabaya, serta penumpang lokal baik dari dan menuju Tegal, Pekalongan, Semarang, Solo, Grobogan maupun Cepu,” katanya.
Ia menyebutkan kedatangan penumpang tertinggi pada hari tersebut terjadi di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng sebanyak 8.225 penumpang, Stasiun Semarang Poncol 5.355 penumpang, Stasiun Tegal 4.215 penumpang.
Kemudian, Stasiun Pekalongan 2.916 penumpang, Stasiun Pemalang 1.456 penumpang, Stasiun Cepu 1.241 penumpang, dan Stasiun Ngrombo 993 penumpang.
Sementara untuk jumlah keberangkatan penumpang pada 25 Desember 2025 tercatat ada sebanyak 21.587 penumpang, dengan sebaran penumpang tertinggi terjadi di Stasiun Semarang Poncol dengan jumlah 6.491 penumpang, Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng 6.212 penumpang.
Lalu, Stasiun Tegal 2.553 penumpang, Stasiun Pekalongan 1.874 penumpang, Stasiun Cepu 859 penumpang, Stasiun Ngrombo 854 penumpang dan Stasiun Pemalang 831 penumpang.
Untuk tingkat keterisian penumpang secara kumulatif selama tujuh hari masa natal-tahun baru, pada 19 hingga 25 Desember terdapat sebanyak 157.026 penumpang atau rata-rata 22.432 penumpang per hari yang berangkat dari stasiun wilayah Daop 4 Semarang.
Terdapat 160.731 penumpang atau rata-rata 22.962 penumpang per hari yang tiba atau turun di berbagai stasiun wilayah Daop 4 Semarang.
Untuk saat ini, Franoto menyebutkan tercatat sebanyak 260.084 penumpang telah memesan tiket kereta api di wilayah Daop 4 Semarang untuk masa angkutan natal-tahun baru yang berlangsung hingga 5 Januari 2025.
Dari total kapasitas 444.605 tempat duduk yang disediakan, kata dia, tingkat keterisian mencapai sekitar 58 persen.
“Tren penjualan tiket masih terus meningkat. Kami mengimbau masyarakat untuk segera memanfaatkan kesempatan ini dengan memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, atau mitra resmi penjualan KAI lainnya,” katanya lagi.


