kab/kota: Semarang

  • Lebih dari 309 ribu kendaraan kembali ke Jabotabek pada libur Natal

    Lebih dari 309 ribu kendaraan kembali ke Jabotabek pada libur Natal

    Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama

    Jakarta (ANTARA) – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 309.437 kendaraan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) pada Libur Hari Natal 2024 yang jatuh pada periode Kamis-Jumat (26-27 Desember 2024).

    “Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung),” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana di Jakarta, Sabtu.

    Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 14,3 persen jika dibandingkan lalin normal (270.840 kendaraan).

    Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 141.421 kendaraan (45,7 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 93.664 kendaraan (30,3 persen) dari arah Barat (Merak) dan 74.352 kendaraan (24 persen) dari arah Selatan (Puncak).

    Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 66.506 kendaraan, meningkat sebesar 26,9 persen dari lalin normal.

    Kemudian lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 74.915 kendaraan, meningkat sebesar 28,5 persen dari lalin normal.

    Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 141.421 kendaraan, meningkat sebesar 27,7 persen dari lalin normal.

    Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 93.664 kendaraan, lebih rendah 2,33 persen dari lalin normal.

    Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 74.352 kendaraan, meningkat sebesar 15,7 persen dari lalin normal.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menyebutkan Jasa Marga mencatat masih adanya peningkatan kendaraan menuju Trans Jawa pada Jumat (27/12) di GT Cikampek Utama, sebanyak 42.767 Kendaraan meningkat 32,6 persen dari lalin normal (32.260 kendaraan).

    Lisye juga mengingatkan pengguna jalan dapat kembali memanfaatkan potongan tarif tol sebesar 10 persen di Jalan Tol Trans Jawa pada hari ini 28 Desember 2024 untuk perjalanan menerus arus balik Natal dari Semarang menuju Jakarta (GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama).

    “Potongan tarif 10 persen kembali diberlakukan oleh Jasa Marga dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya pengelola Jalan Tol Trans Jawa Semarang s.d Jakarta pada 28 Desember 2024 dan nantinya pada tanggal 3 Januari 2025,” katanya.

    “Untuk jam pemberlakuan potongan tarif yaitu mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB, atau berlaku 24 jam, serta diberlakukan untuk semua golongan kendaraan. Dengan ini kami harap dapat memaksimalkan distribusi lalu lintas sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan,” lanjutnya.

    Besaran potongan tarif tol 10 persen untuk tarif perjalanan menerus arus balik dari Semarang menuju Jakarta, hanya untuk asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama menjadi sebagai berikut:

    Kendaraan Golongan I: Semula Rp434.500 menjadi Rp391.050, potongan tarif sebesar Rp43.450

    Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp671.000 menjadi Rp603.900, potongan tarif sebesar Rp67.100

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Legislator Golkar Soroti Masalah Irigasi di Brebes yang Sebabkan Petani Kesulitan – Halaman all

    Legislator Golkar Soroti Masalah Irigasi di Brebes yang Sebabkan Petani Kesulitan – Halaman all

    Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Andiniya K.P mengaku prihatin terhadap masalah irigasi yang dialami oleh para petani di Kabupaten Brebes.

    Andiniya menyoroti kerusakan Bendungan Desa Buaran, Kecamatan Jatibarang, yang telah diusulkan oleh Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) se-Kabupaten Brebes untuk diperbaiki melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Semarang pada 18 Desember 2023 lalu.

    “Namun, proses tindak lanjut terhadap usulan tersebut masih belum menunjukkan respons konkret, mengakibatkan 2.500 hektar lahan pertanian di wilayah ini terus terdampak kekurangan air irigasi, terutama saat musim tanam,” kata dia kepada wartawan, Sabtu (28/12/2024).

    Legislator Partai Golkar itu mengatakan bahwa para petani di Brebes merupakan tulang punggung perekonomian lokal.

    Namun mereka menghadapi kesulitan serius karena tidak optimalnya sistem irigasi. Padahal aspirasi dan usulan perbaikan bendungan telah dilakukan tahun lalu,” kata Andiniya.

    Menurutnya, tidak adanya respons terhadap perbaikan tersebut menunjukkan kurangnya perhatian kepada kebutuhan mendasar petani. 

    Untuk mengatasi masalah itu, dia mengusulkan agar dana tidak terduga dalam APBD Jawa Tenga dimanfaatkan untuk mengatasi masalah krisis irigasi di Kabupaten Brebes.

    Andiniya mengatakan itu karena melihat lambatnya penanganan masalah tersebut  surah setahun lebih.

    “Perlu diingat sektor pertanian di Brebes ini memiliki potensi besar dalam menopang ketahanan pangan daerah,” katanya.

    Dia memahami bahwa APBD Jawa Tengah telah dialokasikan untuk berbagai proyek strategis lainnya. 

    “Namun, melihat urgensi krisis irigasi yang berdampak langsung pada ribuan hektar lahan pertanian dan ribuan petani, saya mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk segera mengalokasikan Dana Tidak Terduga dari APBD. Dana ini dirancang untuk merespons kondisi yang tidak biasa seperti kekeringan yang berdampak pada sektor pertanian dan perekonomian masyarakat, ujar Andiniya. 

    Menurutnya, APBD memiliki pos anggaran Dana Tidak Terduga yang dialokasikan sebagai bantuan dari pemerintah daerah untuk mengatasi situasi darurat, bencana alam, atau kebutuhan mendesak lainnya yang tidak terduga dalam perencanaan awal.

    Dia berandangan, krisis air irigasi dan isu kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan yang rutin setiap tahunnya memenuhi kriteria ini karena mengancam produktivitas sektor pertanian yang menjadi salah satu pilar ekonomi di Brebes.

    Andiniya menegaskan bahwa dirinya akan terus berkomitmen untuk terus mengawal aspirasi petani agar suara mereka didengar dan mendapatkan perhatian yang layak. “Saya mendorong koordinasi antara Pemkab Brebes dan Pemprov Jawa Tengah untuk memastikan bahwa krisis irigasi ini segera ditangani,” katanya.

    Dia menyebut situasi ini telah menimbulkan keresahan di kalangan petani dan kita tidak bisa membiarkan petani terus-menerus menjadi korban dari lambannya birokrasi. “Pemanfaatan Dana Tidak Terduga dapat digunakan untuk langkah konkret seperti optimalisasi sistem irigasi, penyediaan air bersih darurat, dan rehabilitasi infrastruktur pengairan tanpa mengganggu proyek strategis lainnya,” katanya.

    Andiniya berharap pemerintah segera mengambil langkah responsif untuk menjamin keberlangsungan produksi pertanian dan kesejahteraan petani di wilayah Brebes.

    “Pemerintah harus melihat masalah ini sebagai investasi strategis. Saya akan memastikan bahwa usulan perbaikan ini menjadi perhatian serius semua pihak terkait, demi kesejahteraan petani dan keberlanjutan sektor pertanian di Kabupaten Brebes,” pungkas Andiniya. 

  • Trenggono siap buat modeling budidaya rajungan di Jepara pada 2025

    Trenggono siap buat modeling budidaya rajungan di Jepara pada 2025

    Modeling yang akan kita buat itu salah satunya adalah tadi permintaan dari (nelayan) Jepara itu adalah soal rajungan

    Semarang, Jawa Tengah (ANTARA) – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyatakan siap mengembangkan model budidaya rajungan di Jepara, Jawa Tengah, pada tahun 2025, untuk meningkatkan produksi dan mendukung keberlanjutan sektor kelautan serta perikanan di wilayah tersebut.

    “Modeling yang akan kita buat itu salah satunya adalah tadi permintaan dari (nelayan) Jepara itu adalah soal rajungan,” kata Trenggono di sela inspeksi ke Unit Pengolahan Ikan (UPI) PT Tilapia Nusantara Jaya di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu.

    Trenggono menyampaikan hal itu, merespons Ketua Forum Komunikasi Nelayan Rajungan Nusantara (Forkom Nelangsa) Jepara, Mustain yang menyatakan perlu adanya budidaya rajungan di Jepara, karena permintaan mencapai 1 ton per hari.

    Oleh karena itu, Trenggono menyampaikan bahwa modeling budidaya yang akan dilakukan sebagai inisiatif untuk meningkatkan produksi rajungan dan mendukung keberlanjutan sektor kelautan serta perikanan di wilayah tersebut.

    Dia menekankan pentingnya perubahan dari penangkapan rajungan di laut menuju budidaya untuk menciptakan kestabilan produksi yang lebih terkontrol.

    Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (kanan), Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) KKP Ishartini (kiri), berdiskusi dengan sejumlah pelaku usaha pengolahan ikan di sela meninjau Unit Pengolahan Ikan (UPI) PT Tilapia Nusantara Jaya, di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (28/12/2024). ANTARA/Harianto

    Menurut dia, salah satu alasan pengembangan budidaya rajungan ini adalah keberhasilan dalam pembuatan hatchery atau tempat pemijahan.

    Dengan kemampuan untuk memproduksi benih rajungan dan membesarkannya, Trenggono berharap bisa memastikan kelangsungan produksi rajungan yang berkelanjutan.

    “Rajungan ini selama ini masih menangkap dari laut. Nah, karena kita sudah mampu membuat hatchery, lalu kemudian membuat anakan yang kita bisa besarkan. Artinya bisa sustain, bisa berkelanjutan. Nah ini yang akan kita buat untuk kemudian kita buat model dalam satu skala tertentu di Jepara,” jelas Trenggono.

    Menurut dia, model budidaya rajungan ini dirancang dengan skala tertentu di Jepara. Dengan demikian, masyarakat pesisir Jepara yang selama ini bergantung pada penangkapan rajungan di laut dapat beralih ke kegiatan pembudidayaan rajungan.

    “Kalau ini bisa terjadi nanti seluruh penangkap rajungan itu kita bisa geser mereka menjadi pembudidaya,” imbuh Trenggono.

    Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Budi Daya KKP Tb Haeru Rahayu diwawancara di sela mendapingi Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meninjau Unit Pengolahan Ikan (UPI) PT Tilapia Nusantara Jaya, di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (28/12/2024). ANTARA/Harianto

    Sementara itu Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Budi Daya KKP Tb Haeru Rahayu mengatakan bahwa pihaknya siap menjalankan arahan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam mengembangkan model budidaya rajungan di Jepara.

    Ia menjelaskan bahwa KKP telah berhasil mengembangkan teknologi budidaya rajungan di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan yang dapat diterapkan di Jepara untuk mendukung pengembangan sektor perikanan.

    Menurut Tb, teknologi yang diterapkan di Takalar menggunakan metode “individual compartment” atau pemeliharaan satu per satu. Metode ini penting karena rajungan memiliki sifat kanibal, di mana mereka cenderung saling memangsa satu sama lain.

    Dengan menggunakan teknologi ini, tingkat kematian rajungan dapat dikendalikan, pertumbuhannya dapat dipantau dengan baik, dan penyakit dapat dicegah.

    Dia menyebutkan bahwa teknologi yang dikembangkan di Balai Takalar telah berjalan selama dua tahun dan kini telah berhasil memijahkan serta membesarkan rajungan dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.

    Meskipun pengembangan teknologi ini dimulai di Takalar, Tb menyatakan bahwa model budidaya rajungan dapat diterapkan di daerah lain, termasuk Jepara.

    “Jadi dengan teknologi seperti ini sudah oke ini. Tingkat kematiannya sudah bisa kita kendalikan, kontrol pertumbuhannya, penyakit, dan seterusnya. Jadi kita sudah bisa dan kita akan bikin modeling. Barusan tadi arahannya di Jepara, oke kita akan coba,” kata Tb.

    Target pengembangan model budidaya rajungan ini di Jepara ditargetkan untuk dimulai pada tahun 2025.

    Dia berharap bahwa dengan adanya pengembangan ini, Jepara dapat menjadi pusat budidaya rajungan di wilayah Pantura, sejalan dengan pengembangan budidaya kepiting yang sudah berjalan di Takalar.

    Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Nelayan Rajungan Nusantara (Forkom Nelangsa) Jepara, Mustain menyatakan perlu adanya budidaya rajungan di Jepara, karena permintaan mencapai 1 ton per hari.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • BMKG prakirakan hujan ringan terjadi di kota-kota besar pada Sabtu

    BMKG prakirakan hujan ringan terjadi di kota-kota besar pada Sabtu

    Ilustrasi – Sejumlah kendaraan menembus hujan lebat. BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi 10 hari ke depan. (ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG.)

    BMKG prakirakan hujan ringan terjadi di kota-kota besar pada Sabtu
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 28 Desember 2024 – 09:15 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di wilayah kota-kota besar di Indonesia pada umumnya hujan ringan pada Sabtu. Prakirawan BMKG M Apdillah Akbar pada kanal Youtube yang diikuti di Jakarta menyampaikan, dimulai dari Pulau Sumatera, diprakirakan berawan tebal di Kota Padang, dan hujan ringan di Banda Aceh, Medan, Tanjung Pinang, serta Pekanbaru.

    “Masih di wilayah Sumatera, diprakirakan udara kabur terjadi di Palembang, sedangkan Bengkulu dan Lampung berawan tebal,” ujar dia.

    Sedangkan Kota Jambi dan Pangkal Pinang diprakirakan hujan dengan intensitas ringan. Beralih ke Pulau Jawa, untuk Kota Jakarta diprakirakan berawan tebal, dan hujan ringan terjadi di Kota Serang, Bandung, Semarang, serta Surabaya.

    “Perlu diwaspadai untuk Kota Yogyakarta yang diprakirakan hujan disertai petir,” ucap Apdillah.

    Selanjutnya beralih ke Pulau Bali serta Nusa Tenggara, diprakirakan hujan ringan terjadi di Mataram, sementara masyarakat di Kota Denpasar dan Kupang diminta waspada hujan yang dapat disertai kilat dan petir. Kemudian untuk Pulau Kalimantan, diprakirakan udara kabur terjadi di Kota Samarinda, asap kabut berpotensi terjadi di Pontianak, sedangkan Palangkaraya diprakirakan hujan ringan.

    “Waspadai hujan disertai petir yang dapat terjadi di Tanjung Selor dan Banjarmasin,” tuturnya.

    Bergeser ke wilayah Sulawesi, Kota Gorontalo diprakirakan hujan ringan, sedangkan Kendari dan Makassar berpotensi hujan dengan intensitas sedang.

    “Waspadai petir di Kota Palu, serta hujan yang disertai kilat dan petir di Mamuju dan Manado,” ujar dia.

    Beralih ke wilayah Maluku dan Papua, diprakirakan hujan ringan terjadi di Ternate, Sorong, Manokwari, Nabire, Ambon, dan Jayawijaya, sementara Kota Jayapura dan Merauke diprediksi hujan dengan intensitas sedang. Untuk suhu udara, umumnya berkisar antara 16-33 derajat celcius dengan kelembapan udara berkisar antara 54-100 persen.

    Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa Indonesia saat ini berada dalam periode musim hujan dengan intensitas tinggi.

    “Saat ini, selama 10 hari terakhir di tahun 2024 hingga 10 hari awal tahun 2025 masih aktif La Nina lemah, terutama yang berada di wilayah Jawa bagian utara, ini sebagai memasuki puncak musim hujan di Januari,” katanya.

    Ia juga mengungkapkan bahwa bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian selatan turut mempengaruhi pola angin, yang memicu pembentukan awan hujan, khususnya di wilayah Sumatera bagian selatan, Jawa, hingga Nusa Tenggara.

    “Selain itu, aktifnya gelombang Rossby dan Kelvin yang diperkirakan berlangsung hingga akhir 2024 juga menjadi faktor yang meningkatkan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia,” kata Dwikorita.

    Sumber : Antara

  • Rentetan Fenomena Kekerasan dan Penembakan Polisi 2024

    Rentetan Fenomena Kekerasan dan Penembakan Polisi 2024

    Jakarta, CNN Indonesia

    Deretan kasus kekerasan yang dilakukan oleh polisi menyisakan daftar panjang kejadian di sepanjang tahun 2024. Mulai dari kekerasan yang dilakukan terhadap keluarga sendiri hingga penyalahgunaan senjata yang berujung pada penembakan sesama anggota polisi bahkan warga sipil.

    Para anggota polisi yang terlibat dalam kasus tersebut berujung dijatuhi sanksi pemecatan atas pelanggaran kode etik sampai ditindak pidana.

    Maraknya fenomena ini pun mencuri perhatian publik mengingat lembaga kepolisian dianggap masyarakat sebagai pihak yang seharusnya bertugas melindungi masyarakat dan meringkus pelaku tindakan kriminal.

    Berikut sejumlah kasus kekerasan oleh anggota kepolisian yang terjadi sepanjang 2024.

    Pria di Ketapang Tewas Usai Ditangkap Polisi

    Seorang pria berinisial RP di Ketapang, Kalimantan Barat, dikembalikan kepada keluarga dalam keadaan meninggal dunia usai ditangkap oleh aparat kepolisian atas dugaan tindak kejahatan pada 24 Januari 2024.

    Menurut kesaksian keluarga, RP dikembalikan sehari setelah penangkapan dengan kondisi tubuh penuh luka memar serta terdapat bekas jahitan seperti luka tembakan peluru. Pihak keluarga menduga kuat bahwa korban tewas akibat tindak penganiayaan oleh oknum Kepolisian Satreskrim Polres Ketapang dan telah menuntut ke jalur hukum.

    Mahasiswa Kena Peluru Nyasar Polisi

    Selanjutnya, seorang mahasiswi STIE 66 Kendari, Sulawesi Tenggara, terkena peluru polisi yang salah sasaran pada 30 Januari 2024 lalu. Korban segera dilarikan ke rumah sakit lantaran menerima luka tembak di bahu.

    Anggota kepolisian saat itu diketahui sedang memburu bandar sabu di area SPBU daerah Baruga dekat Mako Brimob Polda Sulawesi Tenggara. Keluarga korban pun melaporkan peristiwa tersebut ke Propam Polda Sulawesi Tenggara.

    Polisi Tembak Wanita di Kendari

    Oknum anggota Sabhara Polres Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Bripda RAT menembak wanita berinisial IAM (20) usai menggelar pesta minuman keras pada 1 Februari 2024 dini hari.

    Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, Bripda RAT awalnya datang ke Mapolda Sultra dalam rangka tugas kedinasan, kemudian menginap di rumah rekannya Brigadir Z di Kecamatan Poasai, Kendari.

    Korban IAM lalu datang mengunjungi Bripda RAT di rumah tersebut. Saat itu, pelaku menemukan senjata Brigadir Z dan memainkannya hingga meletus dan mengakibatkan korban terluka di dada sebelah kiri. Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Bahteramas untuk mendapatkan perawatan.

    Polisi Tembak Pria di Lampung

    Peristiwa penembakan oleh anggota Polda Lampung terhadap seorang pria bernama Romadon yang terjadi pada akhir Maret 2024 kembali mencuat usai pihak keluarga melaporkannya ke Divisi Propam Polri.

    Penembakan yang menewaskan pria asal Desa Batu Badak itu dilakukan di depan anak dan istrinya lantaran korban dituduh terlibat dalam pencurian sepeda motor.

    Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik menyebut saat ini anggota yang diduga melanggar kode etik itu telah diperiksa oleh Bidpropam Polda Lampung dan akan ditindak tegas.

    Warga Sumatera Utara Tewas Usai Ditahan Polisi

    Irwan Hasibuan, seorang warga Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, meninggal dunia akibat sejumlah luka di tubuhnya pada 20 Mei lalu, setelah ditangkap polisi dua hari sebelumnya di Muara Sungai Cempedak.

    Keluarga korban dan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Sumatera Utara menduga korban tewas akibat dianiaya anggota polisi Polres Batubara yang menangkapnya.

    Polwan Bakar Suami di Mojokerto

    Briptu Fadhilatun Nikmah atau Dila, didakwa KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) lantaran membakar suaminya, Briptu Rian Dwi, karena kesal dengan kebiasaan judionlineyang melanggar perjanjian rumah tangga mereka.

    Pada 8 Juni 2024, Dila menyiramkan Pertalite ke tubuh Rian dan membakar tisu sebagai upaya gertakan. Namun, api justru menyambar tubuh korban, yang akhirnya meninggal keesokan harinya akibat luka bakar 96 persen.

    Atas tindak pidana ini, Dila didakwa Pasal 44 Ayat (3) UU RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

    Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

    Kasus kekerasan antar anggota kepolisian terjadi di Solok Selatan, dimana Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Riyanto Ulil Anshar pada Jumat (22/11) dini hari.

    Peristiwa ini diduga berkaitan dengan upaya pengusutan kasus tambang ilegal galian C oleh korban dengan melakukan aksi razia yang tidak disepakati pelaku.

    Kini, Dadang telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan dan dijerat pasal berlapis. Ia juga dipecat dari keanggotaan kepolisian melalui sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP).

    Penembakan Siswa SMK di Semarang

    Dua hari setelah kejadian di Solok Selatan, Gamma yang merupakan seorang siswa SMK tewas akibat ditembak anggota Polrestabes Semarang, Aipda Robig.

    Awalnya, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengklaim bahwa penembakan Gamma terjadi saat Aipda Robig hendak membubarkan tawuran antar geng dan diserang oleh pelaku tawuran yang membawa senjata tajam.

    Namun, Kabid Propam Polda Jawa Tengah Kombes Aris Supriyono justru memberikan keterangan berbeda, yaitu penembakan terjadi saat Aipda Robig mengejar kendaraan terduga pelanggar lalu lintas, yang berujung pada insiden tersebut.

    Polisi Bunuh Ibu Kandung di Bogor

    Aipda Nikson Pangaribuan, anggota Polres Metro Bekasi, diduga menganiaya ibunya hingga tewas di Cileungsi, Bogor, pada Minggu (1/12) malam.

    Pria yang kerap disapa Ucok ini memukul ibunya menggunakan tabung gas setelah cekcok, kemudian melarikan diri. Sementara sang ibu sempat dibawa ke rumah sakit sebelum dinyatakan meninggal dunia.

    Berdasarkan pemeriksaan Propam, ditemukan riwayat gangguan kejiwaan pada pelaku. Ia pun diduga melanggar Pasal 8 huruf C Ayat 1 dan Pasal 13 huruf M Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 7 Tahun 2022.

    Berdasarkan catatan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), ada sekitar 35 peristiwa penembakan oleh aparat kepolisian yang menewaskan 94 orang dalam kurun waktu 2019 sampai 2024. Sebanyak 80 persen dari kasus tersebut belum jelas kelanjutannya.

    Sektor kasus yang berujung pada insiden penembakan tersebut beragam, mulai dari konflik kemanusiaan berkepanjangan di Papua, kasus narkotika, oposisi politik atau kebijakan hingga agraria.

    Sementara itu, Amnesty International Indonesia telah mencatat kejadian 29 kasus pembunuhan di luar hukum dengan 31 korban jiwa, serta 116 kasus kekerasan yang dilakukan oleh oknum polisi sepanjang tahun 2024. Selain itu, ditemukan pula puluhan tindak intimidasi, penangkapan sewenang-wenang, dan pelanggaran lainnya.

    Berlanjut ke halaman berikutnya…

    Menanggapi maraknya kasus kekerasan terutama penembakan yang dilakukan oknum polisi di Indonesia tahun ini, ahli kriminologi Universitas Indonesia Josias Simon berpendapat bahwa persoalan utama dalam isu kekerasan oleh anggota polisi terletak pada individu pelaku dan bagaimana cara institusi menanganinya.

    “Jangan karena satu kejahatan, instansinya dijadikan persoalan. Jadi pada orangnya. Nah kemudian sekarang jadi persoalan penanganan orangnya,” ujarnya.

    Manajemen penanganan kasus, menurut Simon, harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku dalam hukum serta peraturan perundang-undangan, serta bersifat transparan agar masyarakat merasa terlindungi.

    “Selain penanganan kasus yang sesuai dengan prosedur yang ada, juga bagaimana manajemen penanganan yang baik, melalui pihak kepolisian sesuai dengan aturan yang berlaku. Dan tidak menimbulkan kesan bahwa masyarakat merasa kok penanganan oleh kepolisian ini tidak melindungi mereka, tidak mengayomi gitu,” tuturnya.

    Bagi Simon, ketidakpercayaan masyarakat terhadap penanganan kasus oleh kepolisian menjadi permasalahan serius yang harus segera ditangani. Ia menjelaskan bahwa pengawasan internal dan eksternal harus diperbaiki untuk mengembalikan kepercayaan publik pada lembaga penegak hukum itu.

    Ia juga menyarankan agar pengawasan eksternal lebih ditingkatkan melalui evaluasi sistem pelaporan, baik oleh legislatif maupun masyarakat. Hal ini supaya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga kepolisian tak semakin berkurang.

    “Nah yang kedua, tadi kaitannya dengan pengawasan yang eksternal. Pihak legislatif, masyarakat. Kemudian katakan dibuka lah, pihak pelaporan gitu. Tapi pelaporannya ditindak lanjuti ya, kan ada ini ya, tempat pengaduan dan segala macam. Itu dievaluasi lagi, apakah ada yang lapor atau enggak sih?” ujarnya.

    Simon pun mengatakan bahwa pengawasan serta regulasi terhadap penggunaan senjata api oleh polisi harus diperketat.

    Menurutnya, pengadaan senjata api yang dibawa oleh seorang anggota polisi di luar kepentingan tugas menjadi salah satu pemicu penyalahgunaan senjata tersebut, sehingga terkadang penembakan justru terjadi bukan di situasi genting.

    “Itu memang sebaiknya ada ini ya, pengawasan yang tetap terkait dengan penggunaan senjata api. Karena itu masalah sepele, tapi memakai senjata api gitu. Apalagi dilakukan oleh seorang polisi dan bukan yang ditugaskan menangani persoalan pada saat itu,” kata Simon.

    Ia menegaskan bahwa senjata api seharusnya hanya boleh digunakan dalam kondisi tertentu, seperti saat menjalankan tugas berbahaya atau dalam operasi penangkapan.

    “Tidak sembarangan memakai senjata api dalam menangani persoalan-persoalan, bahkan juga mungkin tidak perlu memakai atau membawa senjata. Kecuali dalam hal-hal yang memang, tugas-tugas yang menghadapi bahaya, kemudian memang ditugaskan dalam penangkapan dan sebagainya,” tambahnya.

    Sementara itu, penggunaan senjata api telah diatur secara resmi dalam Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perkapolri) Nomor 8 Tahun 2009, Perkapolri Nomor 18 Tahun 2015, dan Perpol Nomor 1 Tahun 2022.

    Tiap aturan tersebut menerangkan syarat perizinan kepemilikan serta penggunaan senjata api oleh anggota kepolisian. Beberapa diantaranya mencakup kewajiban tes psikologis serta sertifikat khusus untuk memperoleh senjata api, juga tata cara penggunaan senjata api dalam tugas dan situasi yang mengancam nyawa manusia.

    Simon pun menyoroti adanya kelemahan dalam pengawasan internal kepolisian yang menurutnya kurang tegas dalam menangani kasus yang melibatkan anggotanya.

    “Kadang-kadang tidak sinkron gitu loh antara penanganan secara internal. Jadi harus ada ketegasan terkait dengan penanganan. Agak krusial ya terkait dengan manajemen penanganan kasus dalam internal pihak kepolisian,” jelasnya.

    Simon menambahkan, pihak kepolisian harus menghindari penanggulangan kasus yang kurang sigap lantaran kepercayaan sejumlah masyarakat terhadap kepolisian sudah goyah imbas menyebarnya istilah ‘no viral no justice’.

    Istilah tersebut mengacu pada beberapa kasus yang terjadi akhir-akhir ini, dimana tindak lanjutnya baru dilakukan oleh pihak berwajib setelah korban atau orang lain yang terlibat memviralkan kasus tersebut di sosial media.

    Biasanya, para korban mengunggah kasus ini di sosial media karena merasa pelaporan yang dilakukannya ke pihak berwajib tak kunjung ditindak lanjuti.

    “Jangan no viral no justice ya. Itu udah ketidakpercayaan masyarakat yang memang sangat-sangat luas gitu,” imbuh Simon.

  • Geger Selat Muria, Laut yang Lama Hilang Muncul Kembali

    Geger Selat Muria, Laut yang Lama Hilang Muncul Kembali

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kembalinya Selat Muria membuat geger warga Indonesia di tahun 2024.

    Selat Muria ramai dibahas usai banjir melanda Jawa Tengah, tepatnya Demak, Pati, dan Kudus pada awal tahun ini. Pasalnya, ketiga wilayah itu sempat dilewati oleh sebuah selat yang telah lama menghilang, bernama Selat Muria.

    Dulunya, selat tersebut memisahkan Pulau Jawa dan Gunung Muria. Lantas, selat itu menjadi daratan sekitar 300 tahun lalu.

    Pakar Geologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Eko Soebowo mengatakan penurunan tanah di wilayah tersebut mudah terjadi. Tak menutup kemungkinan Selat Muria bisa kembali muncul, namun penyebabnya bukan banjir yang saat ini terjadi.

    “Materialnya itu kalau ada beban akan mudah mengalami penurunan. Masih rentan. Kota-kota seperti Semarang dan wilayah pantura itu mengalami subsidence karena material bawah tanahnya belum mengalami kompaksi sempurna,” kata Eko, dikutip dari CNNIndonesia, Jumat (27/12/2024).

    Eko menjelaskan penurunan permukaan tanah di wilayah Semarang, Demak, dan sekitarnya bervariasi dengan intensitas tertinggi mencapai 10 sentimeter per tahun, seperti yang terjadi di wilayah Semarang timur.

    Perbedaan ini tergantung dengan tipikal tanah di daerah masing-masing dan faktor pendukung penurunan tanah yang ada di wilayah tersebut.

    Faktor penurunan muka tanah terbagi menjadi dua, yakni faktor alami dan faktor antropogenik atau dampak aktivitas manusia.

    Faktor alami mencakup karakteristik tanah sedimen muda yang membuatnya pasti mengalami penurunan muka tanah. Faktor ini biasanya membuat penurunan sekitar 1 sentimeter per tahun.

    Selain itu, faktor alamiah kedua adalah aktivitas tektonik. Faktor ini tidak memiliki dampak yang terlalu besar, karena hanya menyebabkan penurunan sekitar beberapa milimeter.

    Sementara itu, faktor antropogenik atau ulah manusia menjadi kontributor terbesar. Beban infrastruktur tanah lunak bisa menyebabkan penurunan 1 sentimeter per tahun.

    Lalu, eksploitasi air tanah merupakan faktor dominan yang bisa menyebabkan penurunan hingga 7-8 sentimeter per tahun.

    Selain penurunan permukaan tanah, Eko menyebut kenaikan permukaan air laut akibat perubahan iklim juga bisa menyebabkan Selat Muria berpotensi muncul kembali.

    Selat Muria Bukan Disebabkan Banjir

    Eko mengatakan banjir bukan faktor penyebab kembalinya Selat Muria. Ia mengatakan banjir malah akan membuat daratan menjadi lebih tinggi.

    “Kalau soal banjir, justru malah banjir itu mengisi sedimentasi di daerah selat tersebut. Dari Muria, dari selatan Demak, selatan Semarang, semua sungai-sungainya kan bermuara di daerah pantura,” jelas Eko.

    “Itu kan membawa material, membuat pendangkalan. Tetapi banjir bukan menyebabkan terjadi selat lagi,” lanjutnya.

    Selain itu, banjir akan membawa sedimen ke wilayah terdampak dan hasilnya meningkatkan ketinggian daratan tersebut.

    (luc/luc)

  • Hari Ini, Jasa Marga Beri Diskon 10 Persen di Tol Trans-Jawa

    Hari Ini, Jasa Marga Beri Diskon 10 Persen di Tol Trans-Jawa

    Bekasi, Beritasatu.com – Jasa Marga memberlakukan potongan tarif atau diskon sebesar 10% di ruas Tol Trans-Jawa pada hari ini Sabtu (28/12/2024). Diskon Tol Trans-Jawa ini diberikan untuk kendaraan yang akan kembali ke wilayah Jabodetabek.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, diskon Tol Trans-Jawa dapat dimanfaatkan pengguna jalan untuk menghindari lonjakan volume lalu lintas yang berpotensi terjadi pada puncak arus balik, Minggu (29/12/2024).

    “Bagi pengguna jalan yang masih memiliki kelonggaran, dapat mengatur waktu perjalanan untuk menghindari penumpukan kendaraan, terutama perjalanan di waktu favorit, seperti sore menuju malam hari,” kata Lisye Octaviana, Sabtu (28/12/2024).

    Ia menambahkan, pengguna jalan tol dapat memanfaatkan diskon sebesar 10% di Tol Trans-Jawa yang berlaku mulai 28 Desember 2024 pukul 05.00 WIB hingga 29 Desember 2024 pukul 05.00 WIB untuk perjalanan arus balik dari Semarang menuju Jakarta, khususnya dari Gerbang Tol Kalikangkung menuju Gerbang Tol Cikampek Utama.

    Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan tol untuk mempersiapkan perjalanan selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 dengan baik.

    Saat diberlakukan diskon Tol Trans-Jawa, pengguna disarankan memeriksa kecukupan bahan bakar, saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.

  • Cara Klaim Diskon Tiket Kereta 30 Persen Spesial Akhir Tahun, Berlaku hingga 5 Januari 2025 – Halaman all

    Cara Klaim Diskon Tiket Kereta 30 Persen Spesial Akhir Tahun, Berlaku hingga 5 Januari 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Simak berikut cara mudah mengklaim diskon tiket kereta api spesial akhir tahun 2024.

    Menyambut momen libur tahun baru, Daop 1 Jakarta menawarkan promo spesial Years End Sale (YES) Deals berupa potongan harga tiket hingga 30 persen untuk 21 kereta.

    Promo ini berlaku untuk perjalanan selama periode liburan akhir tahun.

    Untuk pemesanan dapat dilakukan mulai tanggal 27 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    Sementara keberangkatan dimulai pada 29 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025.

    “Mari kita sambut, promo tiket kereta api Year End Sale Deals dengan diskon up to 30 persen nih. Mantab banget kan, akhir dan awal tahun baru udah di gas sama promo tiket kereta api,” ujar postingan Instagram @kai121.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, promo akhir tahun ini ditunjukan bagi masyarakat yang ingin berpergian beberapa daerah dengan menggunakan kereta api.

    Dengan adanya diskon diharap masyarakat bisa menikmati mudik libur tahun baru dengan budget ramah dikantong.

    Cara Klaim Diskon Tiket KAI

    Syarat utamanya adalah memesan tiket kereta pada periode Natal dan Tahun Baru menggunakan aplikasi Access by KAI.

     Simak berikut cara klaim diskon tiket menggunakan aplikasi Access by KAI.

    Buka aplikasi Access by KAI, dan Login dengan akun Anda yang terdaftar.

    Pilih “Antar Kota”.
    Masukkan stasiun keberangkatan, tujuan, tanggal, dan jumlah penumpang.
    Klik tombol “Cari Tiket Antar Kota”.
    Pilih kereta yang diinginkan, lalu isi data penumpang dengan benar.
    Ikuti langkah selanjutnya, kemudian pastikan data penumpang dan pembayaran telah terisi dengan benar.
    Lakukan pembayaran tiket kereta api yang telah dipesan dengan metode yang sudah dipilih.
    Setelah pembayaran tiket berhasil, Anda akan mendapatkan kode booking yang diperlukan untuk boarding saat keberangkatan.

    Sebagai catatan, diskon ini tidak berlaku untuk kereta kelas luxury, compartement, priority, imperial, panoramic, atau kereta wisata lainnya.

    Selain itu, promo ini tidak dapat digabungkan dengan diskon lain maupun tarif khusus.

    Meski begitu, tiket kereta yang sudah dibeli tetap bisa dibatalkan dan diubah jadwalnya sesuai aturan yang berlaku.

    Daftar Kereta yang Menawarkan Tarif Promo

    1. KA 4 Argo Bromo Anggrek (Eksekutif 15 persen)

     2. KA 16 Argo Muria (Eksekutif 15 persen)

    3. KA 24 Argo Cheribon (Eksekutif 30 persen, Ekonomi 15 persen)

    4. KA 30F Argo Cheribon (Eksekutif 30 persen, Ekonomi 30%)  

    5. KA 36A Argo Parahyangan (Eksekutif 15%)  

    6. KA 40A Argo Parahyangan (Eksekutif 30%)  

    7. KA 48 Argo Parahyangan (Eksekutif 15%)  

     8. KA 50A Argo Parahyangan (Eksekutif 15%)  

    9. KA 52A Argo Parahyangan (Eksekutif 15%)  

    10. KA 72 Purwojaya (Eksekutif 15%)  

    11. KA 82F Manahan (Eksekutif 15%)  

    12. KA 170 Tegal Bahari (Eksekutif 30%)  

    13. KA 7002B Tambahan Gambir-Yogyakarta (Eksekutif 30%)  

    14. KA 7008A Sembrani Tambahan (Eksekutif 30%)  

    15. KA 70101 Sembrani Tambahan (Eksekutif 30%)  

    16. KA 7026A Argo Merbabu Tambahan (Eksekutif 30%)  

    17. KA 7046A Argo Parahyangan (Eksekutif 15%)  

    18. KA 10.966 Direct Train (Eksekutif 30%, Ekonomi 15%)  

    19. KA 10.984 Direct Train (Eksekutif 30%)  

    20. KA 10.896 Tambahan Pasar Senen-Semarang Poncol (Eksekutif 30%, Ekonomi 15%)  

    21. KA 10.908 Tambahan Pasar Senen-Lempuyangan (Eksekutif 30

    (Tribunnews.com / Namira Yunia)

  • Naik KA Jarak Jauh Tak Cuma dari Stasiun Gambir & Senen, Ini Alternatifnya

    Naik KA Jarak Jauh Tak Cuma dari Stasiun Gambir & Senen, Ini Alternatifnya

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta melayani perjalanan KAJJ di beberapa stasiun seperti Jatinegara, Bekasi, Cikarang, Karawang, hingga Cikampek. Stasiun tersebut dapat menjadi alternatif selain dua stasiun besar di Jakarta, yakni Gambir dan Pasar Senen.

    Stasiun tersebut melayani perjalanan ke kota Bandung, Semarang, Cirebon, Yogyakarta, hingga ke Malang. Keberadaan stasiun itu dapat dimanfaatkan penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang ingin melakukan perjalanan libur Natal dan tahun baru 2024/2025.

    “Alternatif stasiun keberangkatan KAJJ diwilayah Daop 1 Jakarta agar dapat meminimalisir keterlambatan calon penumpang jasa angkutan kereta api yang rumahnya atau tempat tinggalnya jauh stasiun besar Gambir dan Pasarsenen,” kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/12/2024).

    Stasiun Daop 1 Jakarta yang Melayani Penumpang KA Jarak Jauh:

    1. Stasiun Gambir

    Stasiun Gambir merupakan stasiun besar yang melayani penumpang kelas eksekutif namun juga ada beberapa kelas ekonomi premium seperti di KA Argo Parahyangan dan KA Argo Cheribon.

    2. Stasiun Pasar Senen

    Stasiun ini terletak di Kota Jakarta Pusat, stasiun Pasar Senen sendiri melayani penumpang KAJJ kelas campuran ada eksekutif, ekonomi premium hingga kereta PSO seperti kereta api KA Bengawan, KA Serayu, KA Airlangga dan KA Cikuray.

    3. Stasiun Jatinegara

    Stasiun ini awalnya hanya tempat kedatangan KA dari luar kota. Stasiun yang masih identik dengan bangunan Belanda tersebut sekarang sudah melayani keberangkatan untuk ke beberapa wilayah, seperti KA Argo Parahyangan, KA Cikuray, KA Argo Dwipangga dan lainnya.

    4. Stasiun Bekasi

    Stasiun yang awalnya diperuntukan hanya untuk Kereta Rangkaian Listrik (KRL) saja, sekarang sudah melayani keberangkatan KAJJ ke beberapa wilayah pulau Jawa. Seperti KA Argo Parahyangan, KA Brawijaya, KA Gumarang, KA Gajayana dan masih banyak lagi KAJJ yang dilayani oleh stasiun Bekasi.

    5. Stasiun Cikarang

    Di stasiun terintegrasi ini terdapatKRL Listrik, Commuter Line Purwakarta atau KA Lokal hingga melayani perjalanan KAAJ ke beberapa wilayah di pulau Jawa dengan KA yang berhenti di Stasiun Cikarang . Misalnya KA Pandalungan, KA Menoreh, KA Cikuray, KA Bangunkarta, KA Jayakarta, KA Sawunggalih, KA Bogowonto dan lainnya.

    6. Stasiun Karawang

    Stasiun iniadalah stasiun kereta api kelas besar tipe C yang terletak di Nagasari, Karawang Barat, Karawang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +16 m ini KAJJ yang berangkat dari stasiun ini adalah KA Cikuray, KA Serayu, KA Blambangan Ekspress, KA Jayabaya, KA Majapahit dan KA Singasari.

    7. Stasiun Cikampek

    Ada dua jalur percabangan di stasiun ini yang mengarah ke Cirebon dan ke Bandung. selain KA Lokal atau Commuter Line Purwakarta, Stasiun Cikampek juga aktif melayani KAJJ seperti, KA Jayabaya, KA Singasari, KA Airlangga, KA Argo Cheribon, KA Cikuray dan KA Serayu.

    Sementara itu, penumpang yang naik KAJJ periode Natal dan Tahun Baru 2025 perhari Sabtu 28 Desember 2024 sebanyak 524.708 orang. Di Stasiun Gambir selama periode Nataru telah melayani 158.066 penumpang, sedangkan stasiun Pasar Senen sebanyak 234.683 penumpang.

    “Selain dari stasiun Gambir dan Pasar Senen, kami mencatat jumlah penumpang naik dari stasiun Bekasi sebanyak 66.820 penumpang, Cikampek sebanyak 7.999 penumpang, Cikarang sebanyak 29.948 penumpang, Jatinegara sebanyak 19.556 penumpang, Krawangan sebanyak 7.384 penumpang dan terakhir di stasiun Jakarta Kota sebanyak 252 penumpang,” ujar Ixfan.

    (ara/ara)

  • Cuaca Hari Ini, Hujan Landa Kota Besar di Indonesia

    Cuaca Hari Ini, Hujan Landa Kota Besar di Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hari ini Sabtu (28/12/2024) di kota-kota besar di Indonesia umumnya hujan. 

    Prakirawan BMKG M Apdillah Akbar menyampaikan, cuaca hari ini di Padang berawan tebal, sedangkan di Banda Aceh, Medan, Tanjung Pinang, serta Pekanbaru hujan ringan. “Masih di wilayah Sumatera, udara kabut terjadi di Palembang, sedangkan Bengkulu dan Lampung berawan tebal,” ujar dia dilansir Antara. 

    Sementara Jambi dan Pangkal Pinang diprakirakan hujan dengan intensitas ringan. 

    Beralih ke Pulau Jawa, cuaca hari ini di Jakarta diprakirakan berawan tebal dan hujan ringan terjadi di Serang, Bandung, Semarang, serta Surabaya. “Perlu diwaspadai Yogyakarta diprakirakan hujan disertai petir,” ucap Apdillah.

    Sementara cuaca hari ini di Mataram, Denpasar, dan Kupang hujan yang dapat disertai kilat dan petir.

    Kemudian untuk Kalimantan, diprakirakan asap kabut terjadi di Pontianak, sedangkan Palangkaraya diprakirakan hujan ringan. “Waspadai hujan disertai petir yang dapat terjadi di Tanjung Selor dan Banjarmasin,” tuturnya.

    Bergeser ke wilayah Sulawesi, Gorontalo diprakirakan hujan ringan, sedangkan Kendari dan Makassar berpotensi hujan dengan intensitas sedang.

    Beralih ke wilayah Maluku dan Papua, cuaca hari ini diprakirakan hujan ringan terjadi di Ternate, Sorong, Manokwari, Nabire, Ambon, dan Jayawijaya. Sementara Jayapura dan Merauke diprediksi hujan dengan intensitas sedang.