kab/kota: Semarang

  • Temui Ratusan Ulama di Kudus, Ma’ruf Amin Minta Kiai Tak Abai Politik

    Temui Ratusan Ulama di Kudus, Ma’ruf Amin Minta Kiai Tak Abai Politik

    Di lain sisi, Ketua Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren Indonesia (MP3I) Kabupaten Kudus, KH Hafidz Asnawi berterima kasih atas kehadiran KH Ma’ruf Amin di Kudus.

    Asnawi berharap pertemuan itu bisa menjadi ajang sarana silaturahmi antara para kiai pengasuh pesantren MP3I dengan KH Ma’ruf Amin. Yakni menyampaikan aspirasi maupun segala sesuatu terkait pesantren.

    Untuk diketahui, kunjungan KH Ma’ruf Amin dimulai dengan ziarah ke makam Habib Ja’far Al Kaff di Makam Umum Ploso, Kecamatan Jati, Kudus.

    Rombongan Ma’ruf Amin  melanjutkan kegiatan bersilaturahmi bersama sejumlah pengasuh pondok pesantren di Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Kudus.

    Kehadiran KH Ma’ruf Amin disertai pengawalan Paspampres, aparat Kodim dan Polres Kudus cukup menarik perhatian masyarakat. Dengan didampingi Pj Bupati Kudus beserta sejumlah pejabat Pemkab Kudus, sejumlah politisi PKB serta tokoh-tokoh Kudus lainnya.

    Usai bersilaturahmi, KH Ma’ruf Amin bersama rombongan melanjutkan kegiatan dengan ziarah ke makam Sunan Kudus dan KHR Asnawi.

    Sebelum kunjungan di Kudus, Wapres Ma’ruf Amin menghadiri Haul KH. Misbah Wa Furu’ihi di Pondok Pesantren Al-Ittihad, Poncol, Semarang. Salah satu pesantren tertua di Jawa Tengah yang sudah lama berdiri untuk mencetak para kiai-kiai muda di Indonesia.

    Usai menghadiri haul di Pondok Pesantren Al-Ittihad, KH. Ma’ruf melanjutkan rangkaian acara silaturahminya ke Halaqah Dewan Syuro DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kendal dan Semarang.

    (Arief Pramono)

  • Menteri Trenggono cek kualitas hilirisasi perikanan UPI di Semarang

    Menteri Trenggono cek kualitas hilirisasi perikanan UPI di Semarang

    Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menjawab pertanyaan awak media di sela meninjau Unit Pengolahan Ikan (UPI) PT Tilapia Nusantara Jaya, di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (28/12/2024). ANTARA/Harianto

    Menteri Trenggono cek kualitas hilirisasi perikanan UPI di Semarang
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 28 Desember 2024 – 17:23 WIB

    Elshinta.com – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melakukan inspeksi ke Unit Pengolahan Ikan (UPI) PT Tilapia Nusantara Jaya di Semarang, Jawa Tengah, untuk memantau hilirisasi perikanan dan kualitas produk yang hendak dipasarkan.

    “Ini kunjungan saya untuk ketemu dengan pelaku industri hilir, untuk melihat langsung proses penjaminan mutu hasil perikanan dan kualitas produk perikanan yang akan dipasarkan,” kata Trenggono di Semarang, Sabtu.

    Menteri Trenggono bersama rombongannya mengecek langsung proses pengolahan ikan yang ada di PT Tilapia Nusantara Jaya.

    “Tadi kalau sempat ada beberapa yang mengikuti di dalam (UPI PT Tilapia Nusantara Jaya), bayangkan satu pabrik kecil ini dia butuh 36 ribu ton tilapia setiap tahun. Jadi, proses hilirisasi ini tidak masalah sebetulnya,” ujar Trenggono.

    Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan mutu dan keamanan hasil perikanan Indonesia terjaga dengan baik dan memenuhi standar internasional untuk penuhi kebutuhan pasar domestik maupun ekspor selama masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Selain itu, KKP juga memastikan rantai distribusi dan ketersediaan stok ikan aman selama natal dan tahun baru. Memasuki masa libur natal dan tahun baru, KKP selaku otoritas kompeten memastikan tetap memberikan layanan dengan baik, khususnya terkait penjaminan mutu dan keamanan hasil perikanan, termasuk pelayanan penerbitan sertifikasi kepada pelaku usaha.

    Dalam kunjungannya, Menteri Trenggono bertemu dengan sejumlah pelaku usaha pengolahan ikan skala mikro-kecil hingga menengah-besar yang berasal dari Jawa Tengah, antara lain Semarang, Kudus, Pekalongan, Pati, Boyolali, Jepara dan Demak.

    “Pertemuan dilakukan untuk penguatan rantai distribusi perikanan dan memastikan ketersediaan stok ikan selama masa libur natal dan tahun baru, serta memastikan harga ikan tetap stabil dengan mengoptimalkan stok ikan di cold storage,” ujarnya.

    Dia menuturkan bahwa pertemuan juga mengidentifikasi kendala yang dihadapi para pelaku usaha pengolahan ikan, antara lain keterbatasan suplai bahan baku untuk industri surimi, keterbatasan suplai bahan baku untuk UPI fillet tilapia yang sesuai persyaratan dengan ukuran 800 gr/ekor ke atas dari tambak bersertifikat CBIB.

    Selain itu, masih minimnya tambak budi daya tilapia yang bersertifikat CBIB (Cara Budidaya yang Baik), terbatasnya nelayan memiliki sertifikat CPIB, permasalahan distribusi ikan antar wilayah, dan permasalahan ekspor. KKP mengimbau beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menjawab kendala yang dirasakan oleh pengusaha UPI, antara lain penguatan rantai distribusi dengan memastikan transportasi dan logistik ikan dari cold storage ke pasar dan UPI berjalan dengan lancar.

    “Serta menghimbau pelaku usaha cold storage untuk memanfaatkan stok yang ada guna memenuhi kebutuhan pasar dan UPI,” ucapnya.

    Selain itu, menjaga stabilitas harga ikan dengan mengoptimalkan stok ikan di cold storage, mendorong diversifikasi produk ikan seperti bandeng presto dan value-added products berbasis surimi untuk mengurangi tekanan pada ikan segar. Kemudian, optimalisasi pemanfaatan cold storage dan melakukan pemetaan stok ikan secara real time. Fasilitasi pendaftaran nomor registrasi ekspor ke negara tujuan dan memperluas akses pasar domestik dan impor.

    KKP mencatatkan bahwa pada tahun 2024, produksi perikanan di Jawa Tengah mencapai 912,88 ribu ton yang terdiri dari 358,07 ribu ton perikanan tangkap dan 554,81 ribu ton perikanan budi daya. Serapan konsumsi ikan rumah tangga di Jawa Tengah pada tahun 2024 diperkirakan sebesar 556,86 ribu ton.

    Ekspor produk perikanan di Jawa Tengah periode Januari- November 2024 mencapai 326,78 juta dolar AS atau Rp4,89 triliun, meningkat sebesar 26,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Selanjutnya, untuk nilai ekspor nasional produk perikanan hingga bulan November 2024 mencapai 5,4 miliar dolar AS.

    Sementara itu, volume ekspor produk perikanan periode Januari-November 2024 mencapai 83,11 ribu ton atau naik 34,2 persen dibandingkan tahun 2023 dengan komoditas utama ekspor adalah Rajungan, Cumi-Sotong-Gurita, Udang, Layur, dan Tuna-Cakalang. Pasar utama ekspor produk perikanan Jawa Tengah adalah Tiongkok, Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

    Ia menambahkan, KKP selalu menekankan pentingnya jaminan mutu (quality assurance) produk perikanan Indonesia, di antaranya memperpanjang umur simpan produk mengingat ikan merupakan bahan pangan yang mudah membusuk (perishable).

    “Adanya tuntutan untuk menjaga mutu dan kualitas ikan untuk konsumen, adanya tuntutan standar maupun persyaratan dari negara tujuan ekspor, dan meningkatkan daya saing dan keberterimaan produk perikanan,” terangnya.

    Dalam kesempatan itu, Menteri Trenggono juga menyerahkan sertifikat HACCP kepada PT Tiapia Nusantara Jaya untuk tiga produk, yaitu Frozen Demersal Fish, Frozen Pelagic Fish, dan Frozen Tilapia.

    Sumber : Antara

  • 7 Pesawat Batal Mendarat di Bali Akibat Cuaca Buruk

    7 Pesawat Batal Mendarat di Bali Akibat Cuaca Buruk

    Denpasar, Beritasatu.com – General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab mengungkapkan, sebanyak tujuh pesawat pada Sabtu (28/12/2024) batal mendarat di Bali dan terpaksa dialihkan ke Surabaya dan Lombok.

    Prosedur divert atau mendarat di bandara lain ini diambil akibat cuaca buruk yang melanda Bali dan demi keselamatan penerbangan.

    “Ketujuh penerbangan tersebut terdiri dari lima penerbangan domestik dan dua penerbangan internasional,” ujar Syaugi.

    Dua penerbangan domestik yang seharusnya menuju Bali dialihkan ke Surabaya, yaitu penerbangan Lion Air rute Semarang-Bali dan rute Yogyakarta-Bali. Tiga penerbangan domestik lainnya dialihkan ke Lombok, termasuk Batik Air rute Surabaya-Bali, Super Air Jet rute Surabaya-Bali, dan Lion Air rute Balikpapan-Bali.

    Dua penerbangan internasional yang terdampak adalah Malindo Air dengan rute Melbourne-Bali yang dialihkan ke Surabaya, dan Air Asia dengan rute Perth-Bali yang dialihkan ke Lombok.

    Selain prosedur divert yang menyebabkan tujuh pesawat batal mendarat di Bali, hujan lebat sejak pagi juga menyebabkan keterlambatan keberangkatan penerbangan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai.

    Sebanyak 10 penerbangan domestik dan empat penerbangan internasional mengalami keterlambatan, dengan rata-rata waktu 60 hingga 120 menit dari jadwal. Pada sore hari, seluruh penerbangan yang mengalami keterlambatan berhasil terbang dengan aman.

  • Produksi Perikanan RI 13 Juta Ton, Berpeluang Pasok Kebutuhan Protein Global

    Produksi Perikanan RI 13 Juta Ton, Berpeluang Pasok Kebutuhan Protein Global

    Jakarta

    Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkomitmen memenuhi kebutuhan produksi protein melalui produk perikanan. Hal itu menjadi salah satu fokus dalam mewujudkan swasembada pangan.

    Menteri KP, Sakti Wahyu Trenggono menuturkan, pemenuhan protein dari produk perikanan lebih mudah dilakukan ketimbang daging sapi. Pasalnya, kata dia, produksi perikanan Indonesia menyentuh 13 juta ton rata-rata per tahun.

    “Dari perikanan, Alhamdulillah produksi kita bagus. Kira-kira kita 13 juta ton rata-rata setiap tahun. Ada 13 juta ton, tapi konsumsi kita lokal juga 11-12 juta ton,” kata Trenggono saat berdialog dengan pengusaha di kantor PT Tilapia Nusantara Jaya, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (28/12/2024).

    Akan tetapi, ia menyebut banyak pelaku industri yang tidak mendapat bahan baku pengolahan perikanan. Hal itu terjadi lantaran kondisi sektor hulu yang belum sepenuhnya kuat menyuplai sektor hilir.

    “Jadi kalau kita bicara hilirisasi. Ini hilirisasi. Kita bicara hilirisasi itu harus benar-benar hulunya beres,” ungkapnya.

    Berdasarkan data dari FAO, kata Trenggono, kebutuhan protein dunia meningkat menjadi 70%. Terkait dengan hal tersebut, sektor perikanan memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan protein.

    “Nah itulah kemudian kita produksi 13 juta ton. Tujuh juta dipenuhi dari perikanan tangkap. Enam juta atau bahkan kurang itu dari budi daya. Berbagai macam jenis budi daya didominasi dari ikan-ikan daerah. Ikan-ikan seperti gurame, lele, dan seterusnya,” ungkapnya.

    Di sisi lain, produk perikanan juga dapat dialokasikan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diketahui membutuhkan porsi protein yang tinggi. Menurutnya, ikan tidak perlu disajikan utuh, melainkan diolah menjadi berbagai bentuk.

    “Serahkan kepada industri yang lain. Dia olah menjadi fish ball, dia olah menjadi segala macam, yang mudah untuk dimakan, yang tidak harus buang-buang durinya. Pasti bisa. Kalau itu dilakukan, 4 juta (ton produksi tilapia) itu nothing,” ungkapnya.

    Lebih jauh, Trenggono mengajak industri pengolahan ikan untuk mendorong proses hilirisasi produk ikan. Melalui MBG, ia meyakini produksi ikan tidak akan kehabisan pasar seiring dengan meningkatnya kebutuhan protein dunia menjadi 70% menurut data FAO.

    “Karena itulah satu-satunya menurut saya untuk meningkatkan protein, ketersediaan protein dan asupan protein kepada masyarakat. Dunia kebutuhannya terus meningkat dan prediksinya akan meningkat mencapai 70% protein,” tutupnya.

    Selain untuk mendorong kebutuhan protein sebagai upaya mempercepat pencapaian swasembada pangan, nilai pasar perikanan dan kelautan juga dianggap prospektif. Pada kesempatan sebelumnya, Trenggono mengungkap terdapat lima komoditas perikanan yang dapat mengoptimalkan potensi pasar seafood dunia yang ditaksir sebesar US$ 419,09 miliar di tahun 2030.

    Sementara di tahun 2023, diketahui nilai pasar seafood dunia sebesar Rp 269,30 miliar dengan compounded annual growth rate (CAGR) naik sebesar 6,52% pada 2023-2030. Lima komoditas tersebut adalah:

    1. Udang dengan nilai pasar dunia hingga US$ 60,4 miliar pada tahun 2023 dengan pangsa pasar 6,1% dunia.

    2. Rumput laut dengan nilai pasar dunia US$ 7,8 miliar pada tahun 2023 dengan pangsa pasar 13,8% dunia.

    3. Nila salin atau tilapia dengan nilai pasar dunia US$ 13,9 miliar pada tahun 2023 dengan pangsa pasar 10,9% dunia.

    4. Kepiting dengan nilai pasar dunia US$ 879 juta pada tahun 2023 dengan pangsa pasar 7,3% dunia.

    5. Lobster dengan nilai pasar dunia US$ 7,2 miliar pada tahun 2023 dan pangsa pasar 0,5%.

    (fdl/fdl)

  • Arus Balik Nataru, Tol Trans Jawa Diskon 10 Persen Sampai 3 Januari

    Arus Balik Nataru, Tol Trans Jawa Diskon 10 Persen Sampai 3 Januari

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk menerapkan diskon 10 persen untuk tarif Tol Trans Jawa yang berlaku mulai hari ini, Sabtu (28/12) sampai 3 Januari 2025 mendatang. 

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengatakan pengguna jalan dapat memanfaatkan potongan tarif tol sebesar 10 persen ini untuk perjalanan arus balik liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2024 dari Semarang menuju Jakarta (GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama).

    “Untuk jam pemberlakuan potongan tarif yaitu mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB, atau berlaku 24 jam serta diberlakukan untuk semua golongan kendaraan,” tutur Lisye melalui keterangan pers tertulis pada Sabtu.

    Besaran potongan tarif tol 10 persen untuk tarif perjalanan menerus arus balik dari Semarang menuju Jakarta berlaku hanya untuk kendaraan asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama.

    Berikut besaran potongannya berdasarkan golongan kendaraan:

    Kendaraan Golongan I: Semula Rp434.500 menjadi Rp391.050, potongan tarif sebesar Rp43.450.Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp671.000 menjadi Rp603.900, potongan tarif sebesar Rp67.100.Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp883.500 menjadi Rp795.150, potongan tarif sebesar Rp88.350.

    Lisye mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan periode libur Nataru 2024/2025 dengan baik.

    Sebelum memasuki jalan tol, lanjut dia, harus dipastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan.

    “Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rencana pemberlakuan rekayasa lalu lintas yang dilakukan berdasarkan diskresi Kepolisian,” ucap Lisye.

    Sejauh ini, Jasa Marga mencatat sebanyak 309.437 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada Libur Hari Natal 2024 26-27 Desember 2024.

    Angka itu merupakan kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama yakni GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).

    “Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 14,3% jika dibandingkan lalin normal (270.840 kendaraan),” kata Lisye.

    Lisye menambahkan untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 141.421 kendaraan (45,7 persen) dari arah timur (Trans Jawa dan Bandung), 93.664 kendaraan (30,3 persen) dari arah barat (Merak) dan 74.352 kendaraan (24 persen) dari arah selatan (Puncak).

    “Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 141.421 kendaraan, meningkat sebesar 27,7 persen dari lalin normal,” ungkap Lisye.

    Jasa Marga mencatat masih ada peningkatan kendaraan menuju Trans Jawa pada Jumat (27/12) di GT Cikampek Utama, sebanyak 42.767 Kendaraan meningkat 32,6 persen dari lalu lintas normal (32.260 kendaraan).

    (ryn/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • KKP Siapkan Modeling Budi Daya Rajungan di Jepara

    KKP Siapkan Modeling Budi Daya Rajungan di Jepara

    Semarang

    Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bakal menyiapkan modeling rajungan di Jepara, Jawa Tengah. Komitmen itu disampaikan dalam dialog bersama pelaku industri hilir perikanan dan kelautan di kantor PT Tilapia Nusantara Jaya, Semarang.

    Menteri KP, Sakti Wahyu Trenggono menuturkan, pihaknya akan membuat modeling budi daya rajungan di Jepara. Adapun saat ini, mayoritas rajungan sendiri diperoleh dari hasil penangkapan di laut.

    “Modeling yang akan kita buat itu, ini adalah, tadi permintaan dari (pelaku industri) Jepara itu adalah soal rajungan. Rajungan ini, selama ini masih menangkap dari laut,” kata Trenggono, Sabtu (28/12/2024).

    Saat ini, kata Trenggono, pemerintah berhasil membuat tempat pembenihan atau hatchery rajungan. Melalui modeling ini, anakan rajungan bisa tumbuh lebih besar dan berkelanjutan.

    “Sudah mampu melakukan hatchery, lalu kemudian membuat anakan yang kita bisa besarkan. Artinya bisa sustain, bisa berkelanjutan. Nah ini yang akan kita buat untuk kemudian kita buat model dalam satu skala tertentu di Jepara,” ungkapnya.

    Melalui modeling ini, kata Trenggono, pemerintah juga akan mendorong para penangkap rajungan menjadi pembudidaya. “Kalau ini bisa terjadi, nanti seluruh penangkap rajungan itu, kita bisa geser mereka menjadi pembudidaya,” tutupnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb. Haeru Rahayu mengaku, telah berhasil memijahkan rajungan melalui modeling di Takalar, Sulawesi Selatan. Adapun inovasi yang diadopsi dikenal sebagai individual compartment dengan skema pemeliharaan satu per satu.

    “Sederhananya, artinya pemeliharaan itu satu satu. Kenapa? Kan dia kanibal, jadi kita anukan (pisahkan),” jelasnya.

    Dengan teknologi ini, Tb menyebut budi daya rajungan bisa dilakukan dengan tepat. Dalam hal ini, tingkat kematian rajungan, penyakit, dan pertumbuhan, bisa dikontrol dengan baik. Ia juga menyebut, modeling ini bisa segera diterapkan di Jepara.

    “Jepara juga balai kita, di sana sebenarnya pengembangannya kepiting sebenarnya, tapi beda-beda tipis sebenarnya. Tapi kalau memang nanti pangsa pasarnya banyakan di Jepara, ya, kita dorong. Sama saja,” tutupnya.

    (ara/ara)

  • Dugaan Pungli Mahasiswi PPDS di Undip Semarang Mencapai Rp2 Miliar, Begini Tanggapan Kampus – Halaman all

    Dugaan Pungli Mahasiswi PPDS di Undip Semarang Mencapai Rp2 Miliar, Begini Tanggapan Kampus – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG –  Polda Jawa Tengah mengungkapkan terjadi perputaran uang sebesar Rp2 miliar per semester dalam pusaran kasus pemerasan mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang 

    Apa tanggapan Undip?

    “Kami tidak mau bilang (informasi) itu benar atau tidak benar, kami takut salah. Misal ada nanti buktikan saja di pengadilan,” kata Juru Bicara Undip, Khaerul Anwar ketika dikonfirmasi Tribunjateng.com, Sabtu (28/12/2024).

     
    Kasus pemerasan tersebut telah menyeret tiga tersangka meliputi pria berinisial TEN  Ketua Program Studi (Prodi) Anestesiologi Fakultas Kedokteran UNDIP,  SM  (perempuan)  staf administrasi di prodi Anestesiologi dan ZYA (perempuan) senior korban di program anestesi pada Selasa (24/12/2024) sore.

    Dua tersangka merupakan dokter senior korban. Satu tersangka lainnya adalah staf administrasi di prodi tersebut.

    Khaerul mengaku, ketiga tersangka kooperatif dalam mengikuti tahapan yang dilakukan oleh kepolisian.

     “Mereka semua kooperatif untuk mengikuti prosedur hukum yang ada,” terangnya.

    Berkaitan dengan pencekalan, pihaknya mengungkapkan, belum menerima dokumen pencekalan tersebut. “Hal ini sudah kami konfirmasikan ke internal Undip. Kami juga baru tahu dari pemberitaan (media),” bebernya.

    Perputaran Uang Rp2 miliar

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Dwi Subagio menyebut terjadi perputaran uang sebesar Rp2 miliar per semester dalam pusaran kasus pemerasan mahasiswi dr Aulia mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Undip Semarang.

     

    “Iya, ada perputaran uang per semester sekitar Rp2 miliar,” jelasnya di Mapolda Jateng, Jumat (27/12/2024).

    Menurut Dwi, besaran uang tersebut berdasarkan data yang tertulis yang menjadi barang bukti peristiwa tersebut. Adapun barang bukti yang berhasil disita sebesar Rp 97 juta.

    “Uang itu sebagai dana operasional yang dipungut di luar ketentuan,” katanya.

    Cekal Tersangka

    Polda Jawa Tengah mencekal tiga tersangka kasus pemerasan mahasiswi dr Aulia mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

    Pencekalan dilakukan untuk mencegah tiga tersangka melarikan diri ke keluar negeri.

    “Iya kami sudah melakukan pencekalan dilarang ke luar negeri. Permohonan pencekalan sudah kami kirimkan (ke Imigrasi),” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Dwi Subagio kepada Tribun di Mapolda Jateng, Jumat (27/12/2024).

    Kasus pemerasan tersebut sebelumnya menyeret dua senior Aulia, TEN (pria) Ketua Program Studi (Kaprodi) Anestesiologi Fakultas Kedokteran Undip dan ZYA (perempuan) senior korban di program PPDS.

    Satu tersangka lainnya, SM (perempuan) merupakan staf administrasi di prodi anestesiologi di Fakultas Kedokteran Undip.

    Ketiganya menerima  Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) sebagai tersangka dari kepolisian pada Senin (23/12/2024) malam.

    Dwi menyebut, bakal memanggil tersangka pada awal Januari 2025. Pemeriksaan tersebut untuk melengkapi berkas penyidikan yang telah dilakukan sebelumnya.

    “Potensi adanya tersangka baru bisa saja terjadi,” sambung Dwi.

    Namun, lanjut Dwi, sikap dari ketiga tersangka berimbas pula nanti terhadap kebijakan penyidik.

    Semisal ketiga tersangka ini tidak kooperatif dalam pemeriksaan berikutnya maka pihaknya tak segan-segan untuk menahan mereka.

    “Kalau mereka menghambat kami tahan,”  bebernya.

    Lepas dari itu, dia mengapresiasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Undip dan RSUP Kariadi yang telah kooperatif dalam mengungkap kasus ini. “Mereka juga telah mencanangkan zero bullying yang menjadi muara kasus Aulia,” terangnya.

    Penulis: iwan Arifianto

     

  • Menteri KP Buka-bukaan soal Pembatasan Penangkapan Kepiting 12 cm

    Menteri KP Buka-bukaan soal Pembatasan Penangkapan Kepiting 12 cm

    Jakarta

    Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membatasi penangkapan komoditas kepiting lewat Peraturan Menteri KP Nomor 16 Tahun 2022. Dalam ketentuan tersebut, KKP menetapkan penangkapan kepiting minimal lebar karapas minimal 12 cm atau berat minimal 150 gram per ekor.

    Menteri KP, Sakti Wahyu Trenggono mengungkap, pembatasan penangkapan dilakukan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem kepiting dalam negeri. Sebab, penangkapan kepiting sebelumnya dianggap masif tanpa memerhitungkan kelangsungan komoditas.

    “Sekarang itu sampai ukuran-ukuran kecil kita keluarin ukuran maksimal 12. ‘Di bawah 12 ini terlalu kecil. Kita butuh agak, ini terlalu gede. Kita butuh yang kecil lagi’. Dalam hati saya, ini orang cara berpikirnya sempit. Hanya untuk kepentingan bisnis,” kata Trenggono saat berdialog dengan pengusaha di kantor PT Tilapia Nusantara Jaya, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (28/12/2024).

    Ihwal aturan tersebut, Trenggono mengaku sempat dikeluhkan pelaku usaha di Kalimantan Utara. Saat itu, pelaku usaha mengklaim habitat kepiting banyak di wilayahnya. Akan tetapi, jumlah kepiting dianggap tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan industri secara berkelanjutan. Karenanya, ketentuan pembatasan penangkapan kepiting diterapkan dengan harapan keberlanjutan ekosistem tercapai.

    “‘Di Kalimantan Utara kepiting banyak, Pak. Di sini banyak (kepiting)’. Iya banyak. Tapi begitu masuk industri seperti saudara, kelar. Disedot 2 hari saja, selesai,” tutupnya.

    Diketahui, KKP menetapkan lima komoditas perikanan yang dapat mengoptimalkan potensi pasar seafood dunia yang ditaksir sebesar US$ 419,09 miliar di tahun 2030. Sementara di tahun 2023, diketahui nilai pasar seafood dunia sebesar Rp 269,30 miliar dengan compounded annual growth rate (CAGR) naik sebesar 6,52% pada 2023-2030.

    Kelima komoditas tersebut adalah

    1. Udang dengan nilai pasar dunia hingga US$ 60,4 miliar pada tahun 2023 dengan pangsa pasar 6,1% dunia.

    2. Rumput laut dengan nilai pasar dunia US$ 7,8 miliar pada tahun 2023 dengan pangsa pasar 13,8% dunia.

    3. Nila salin atau tilapia dengan nilai pasar dunia US$ 13,9 miliar pada tahun 2023 dengan pangsa pasar 10,9% dunia.

    4. Kepiting dengan nilai pasar dunia US$ 879 juta pada tahun 2023 dengan pangsa pasar 7,3% dunia.

    5. Lobster dengan nilai pasar dunia US$ 7,2 miliar pada tahun 2023 dan pangsa pasar 0,5%.

    (fdl/fdl)

  • Trenggono: Revitalisasi tambak Pantura penopang hilirisasi perikanan

    Trenggono: Revitalisasi tambak Pantura penopang hilirisasi perikanan

    Bayangkan satu pabrik kecil di sini butuh 3.600 ton tilapia setiap tahun, tapi tidak bisa dipenuhi. Tentu yang menjadi concern adalah bagaimana sisi hulu betul-betul bisa disiapkan dengan baik

    Semarang, Jawa Tengah (ANTARA) – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, program revitalisasi tambak idle Pantai Utara Jawa (Pantura) akan menjadi penopang pertumbuhan industri hilir perikanan di Pulau Jawa.

    Trenggono di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, mengatakan bahwa ketersediaan bahan baku ikan menjadi kunci majunya industri hilir perikanan. Salah satunya Unit Pengolahan Ikan (UPI) PT Tilapia Nusantara Jaya yang ada di daerah tersebut membutuhkan pasokan 3.600 ton tilapia per tahun.

    “Bayangkan satu pabrik kecil di sini butuh 3.600 ton tilapia setiap tahun, tapi tidak bisa dipenuhi. Tentu yang menjadi concern adalah bagaimana sisi hulu betul-betul bisa disiapkan dengan baik,” katanya.

    Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan menjalankan program revitalisasi tambak mangkrak di wilayah Pantura Jawa seluas 78 ribu hektare secara bertahap.

    “Inilah yang kemudian menjadi bagian dari belanja masalah, yang untuk kemudian kita bisa lihat bahwa revitalisasi tambak Pantura seluas 78 ribu hektare itu menjadi sangat dibutuhkan. Kenapa demikian? Kalau itu bisa dilakukan, betul-betul hal-hal seperti yang dialami oleh PT Tilapia ini tidak terjadi,” ucap Trenggono.

    Pelaksanaan tahap awal dilaksanakan pada 2025 menyasar sekitar 20 ribu hektare tambak idle yang berada di lahan milik pemerintah. Jenis ikan yang dikembangkan adalah nila salin.

    Menurut Trenggono, nila salin menjadi pilihan karena memiliki survival rate tinggi, harga jualnya juga tinggi, dapat diolah menjadi beragam produk turunan, serta sudah dilakukan pengembangan budi daya secara modern melalui program modeling di Karawang, Jawa Barat.

    “Pasarnya sendiri menurut data, menurut riset, market riset yang kita terima itu sekitar 23 miliar dolar AS,” ucap Trenggono.

    Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (kiri) melakukan kunjungan kerja di Unit Pengolahan Ikan (UPI) PT Tilapia Nusantara Jaya, di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (28/12/2024). ANTARA/Harianto

    Pada kunjungan kerjanya di kawasan industri tersebut, Trenggono melihat langsung proses pengolahan ikan milik PT Tilapia Nusantara Jaya. Salah satu produk yang dihasilkan adalah fillet nila beku.

    Perusahaan ini sebenarnya mampu mengolah 15 ton ikan setiap hari namun realisasi produksi baru di angka 4 – 5 ton per hari. Hal itu dipengaruhi ketersediaan bahan baku. Selain mengolah ikan nila, perusahaan juga mengolah ikan-ikan pelagis dan demersal.

    “Tadi prosesnya bagus sekali, ternyata tilapia itu bisa diproses demikian rupa, lalu kemudian tidak ada satu pun yang tersisa, karena sisanya pun akan punya nilai yang tinggi,” tutur Trenggono.

    Perusahaan juga siap melakukan ekspor produk olahan perikanan karena sudah memiliki sertifikat jaminan mutu yang dikeluarkan oleh KKP.

    Dalam kunjungannya, Menteri Trenggono juga menyerahkan sertifikat HACCP kepada PT Tiapia Nusantara Jaya untuk tiga produk, yaitu Frozen Demersal Fish, Frozen Pelagic Fish, dan Frozen Tilapia.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • Dugaan Pungli Mahasiswi PPDS di Undip Semarang Mencapai Rp2 Miliar, Begini Tanggapan Kampus – Halaman all

    Kasus Dokter Aulia: Dugaan Pungli Rp2 Miliar, Jubir Undip Sebut Tunggu Pembuktian di Pengadilan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Universitas Diponegoro (Undip) Semarang memilih untuk tidak memberikan komentar terkait dugaan perputaran uang hingga miliaran rupiah dalam kasus dugaan pungutan liar yang melibatkan dr. Aulia Risma Lestari, seorang mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi.

    Polda Jawa Tengah sebelumnya mengungkap adanya dugaan perputaran dana sebesar Rp2 miliar dalam program pendidikan tersebut. Temuan ini disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng, Kombes Dwi Subagio.

    “Kami tidak mau bilang (informasi) itu benar atau tidak benar, kami takut salah. Misal ada nanti buktikan saja di pengadilan,” ujar Juru Bicara Undip, Khaerul Anwar, ketika dikonfirmasi oleh Tribunjateng.com pada Sabtu (28/12/2024).

    Tiga Tersangka Kasus Pungli PPDS

    Kasus ini telah menyeret tiga tersangka, yakni TEN, Ketua Program Studi (Prodi) Anestesiologi Fakultas Kedokteran Undip; SM, staf administrasi di prodi yang sama; serta ZYA, senior korban di program PPDS Anestesi. Ketiganya ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa (24/12/2024) sore.

    Dua dari tersangka merupakan dokter senior korban, sementara satu tersangka lainnya adalah staf administrasi di program tersebut.

    Khaerul menyebut bahwa para tersangka bersikap kooperatif dalam proses hukum. “Mereka semua kooperatif untuk mengikuti prosedur hukum yang ada,” ujarnya.

    Mengenai pencekalan para tersangka, pihak Undip mengaku belum menerima dokumen resmi terkait hal tersebut. “Hal ini sudah kami konfirmasikan ke internal Undip. Kami juga baru tahu dari pemberitaan (media),” jelas Khaerul.

    Kasus ini kini tengah ditangani pihak kepolisian, dengan perhatian publik yang terus meningkat terhadap transparansi dan akuntabilitas di lembaga pendidikan tinggi.

    Kronologi Kasus

    Berikut ringkasan kasus dugaan pemerasan dan perundungan yang dialami oleh dr. Aulia Risma Lestari, seorang dokter yang sedang menempuh pendidikan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi di Universitas Diponegoro (Undip), hingga bunuh diri.

    Latar Belakang: dr. Aulia ditemukan meninggal di kamar kosnya pada 15 Agustus 2024. Diduga ia bunuh diri karena tidak kuat menghadapi tekanan selama menjalani PPDS.

    Ia sering dimintai uang, rokok, dan makanan oleh seniornya. Terdapat pula rekaman suara dr. Aulia yang menangis dan menceritakan ketidakkuatannya kepada ayahnya.

    Laporan dan Investigasi: Ibu dr. Aulia melaporkan kasus ini ke Polda Jawa Tengah pada September 2024. Setelah memeriksa 36 saksi, polisi menetapkan tiga tersangka:

    Ketua Program Studi (Kaprodi) Anestesiologi, yang dianggap bertanggung jawab karena membiarkan praktik yang tidak pantas terjadi.

    Bagian keuangan, yang bertugas mengumpulkan uang dari mahasiswa PPDS.
    Seorang senior dr. Aulia.

    Tuntutan dan Harapan Keluarga: Keluarga dr. Aulia merasa puas dengan penetapan tersangka, tetapi menyayangkan pihak kepolisian yang belum melakukan penahanan.

    Mereka khawatir para tersangka akan menghilangkan barang bukti. Kuasa hukum keluarga juga menyebutkan kemungkinan adanya tersangka lain.

    Pasal yang Dikenakan: Ketiga tersangka dijerat dengan pasal berlapis, meliputi pemerasan (Pasal 368 ayat 1 KUHP), penipuan (Pasal 378 KUHP), dan pengancaman atau teror (Pasal 335 KUHP), dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.

    Barang Bukti: Polisi menyita barang bukti uang sebesar Rp97.770.000 dari ketiga tersangka.