kab/kota: Semarang

  • Pertamina Patra Niaga Tandatangani Perjanjian Jual Beli BBM dengan Polda Jawa Tengah

    Pertamina Patra Niaga Tandatangani Perjanjian Jual Beli BBM dengan Polda Jawa Tengah

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – PT Pertamina Patra Niaga kembali ditunjuk sebagai penyedia Bahan Bakar Minyak dan Pelumas (BBMP) untuk Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) beserta 41 jajaran satuan kerja (satker) di bawahnya. Penunjukan ini ditandai dengan adanya prosesi tanda tangan Surat Perjanjian Jual Beli Bahan Bakar Minyak dan Pelumas (BBMP) untuk Tahun Anggaran 2025 antara Pertamina Patra Niaga dengan Polda Jateng di Patra Semarang Hotel and Convention, pada Senin (30/12).

    Surat perjanjian ditandatangani oleh Kepala Sub Bagian Bahan Bakar Minyak dan Pelumas (Kasubbag BBMP) dan Pejabat Pembuat Komitmen Biro Logistik (PPK Birolog) Polda Jateng, Kompol Eko Budi Sulistyanto, S.H., beserta Region Manager Corporate Sales Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Christina Agung Yuni Ardi.

    Region Manager Corporate Sales Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Christina Agung Yuni Ardi menyampaikan, perjanjian yang ditandatangani kali ini merupakan perpanjangan dari kerja sama yang telah ada.

    “Kami berharap apabila (dalam kerja sama ini) ada hal-hal yang dapat menjadi opportunity for improvement (kesempatan untuk berkembang) bisa kita bahas dan perbaiki,” tutur Agung.

    Adapun total anggaran tahun 2025 untuk Birolog Polda Jateng beserta 41 jajaran satker di bawahnya ialah sebesar Rp101.494.870.392. Sejauh ini, rekan-rekan di Polda Jateng dan jajaran satker di bawahnya pun telah mengelola anggaran serta proses distribusi BBMP dengan baik.

    Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Harian Kepala Bagian Perbekalan Umum (PLH Kabagbekkum) Birolog Polda Jateng, AKBP Nono Suryanto, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa seluruh jajaran satker di bawah Polda Jateng menyambut baik adanya perjanjian kerja sama ini.

    “Kerja sama ini merupakan bentuk sinergi antara Polda Jateng dan Pertamina Patra Niaga. Tentu harapannya pengadaan anggaran untuk distribusi BBMP ini dapat mendukung kinerja dan mobilitas rekan-rekan di Polda Jateng dan seluruh jajaran satker-nya,” tutur Nono.

    Usai prosesi tanda tangan, acara dilanjut dengan paparan materi terkait alur distribusi BBMP dari Pertamina ke jajaran satker Polda Jateng, serta laporan keuangan terkait jual-beli BBMP. Kedua materi disampaikan oleh Tim Finance Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga. Sesi tanya-jawab juga diadakan guna memberi ruang diskusi terkait keberlangsungan distribusi yang telah berjalan.

    Dalam kesempatan terpisah, Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho menyampaikan, kelanjutan kerja sama ini sangatlah penting demi menjaga kelancaran distribusi BBMP bagi jajaran satker Polda Jateng.

    “PT Pertamina Patra Niaga dan PT Pertamina Lubricants akan selalu memastikan kelancaran distribusi BBM dan Pelumas untuk Polda Jateng guna mendukung kinerja kepolisian dalam hal pengamanan, pelayanan, dan operasional, terutama di area Jawa Tengah,” ujar Brasto.

  • Pengacara Robig Penembak Pelajar Semarang Persoalkan Sajam, Keluarga Gamma : Jangan Belokan Kasus

    Pengacara Robig Penembak Pelajar Semarang Persoalkan Sajam, Keluarga Gamma : Jangan Belokan Kasus

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Pengacara Aipda Robig, Herry Darman sempat mempertanyakan soal kepemilikan senjata tajam corbek yang dibawa oleh DN teman satu motor dari korban penembakan Gamma atau GRO (17).

    Pernyataan itu muncul dalam proses rekontruksi kasus penembakan Gamma atau GRO (17) yang dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah di depan Alfamart Candi Penataran,  Kalipancur, Ngaliyan, Kota Semarang, Senin (30/12/2024).

    Proses rekontruksi yang dilakukan di enam titik dengan 43 adegan ini menampilkan Gamma berboncengan satu motor dengan MO dan DN.

    Mereka mengendarai motor Vario merah tanpa pelat nomor.

    Gamma  berada di tengah diapit oleh MO (mengemudikan motor) dan DN (belakang). 

    Ketika proses rekontruksi tersebut, DN membawa senjata tajam. 

    “Membawa senjata tajam bisa kena UU Darurat, 15 tahun ancamannya,” terang Pengacara Aipda Robig, Herry Darman selepas rekontruksi, Senin (30/12/2024).

    Pernyataan tersebut kemudian dibantah oleh pengacara keluarga korban Gamma, Zainal Abidin.

    Dia menilai pernyataan itu sebagai bagian dari mengalihkan kasus besar.

    “Jangan mengalihkan kasus besar ini kepada anak-anak, jangan memojokkan mereka,” kata Zainal, Selasa (31/12/2024).

    Dia juga menyayangkan sikap pengacara Aipda Robig yang selalu mengatur saat proses rekontruksi.

    Dia sampai memberikan pengertian kepada saksi supaya jangan mau diatur oleh siapapun.

    Sebaliknya, beri keterangan dari fakta kepada sebenarnya.

    “Alhamdulillah dalam rekontruksi terkuak bahwa Gamma tidak melakukan penyerangan dan tidak membawa senjata tajam,” bebernya. 

    Zainal juga mempertanyakan kepada kepolisian soal proses rekontruksi hanya menyasar kepada para saksi dan korban. Mereka ditelusuri soal pertama bertemu sampai selepas penembakan.

    Padahal kasus ini adalah kasus penambakan Robig sehingga sepatutnya alur Robig sebelum melakukan penembakan hingga paska penembakan perlu ditelusuri dan dilakukan rekontruksi.

    “Semestinya di rekontruksi Robig dari mana apakah dari kantor dari rumah atau dari mana. Bukan hanya anak-anak saja, jadi ini tidak fair,” terangnya.

    Dia mengaku, masih memiliki kartu AS soal peristiwa paska penembakan.
    Dia pun tak mempermasalahkan pernyataan polisi soal peristiwa setelah penembakan yang menyatakan Robig mengantar korban ke rumah sakit. “Nanti kalau data kami sudah fix, kami sampaikan,” ungkapnya.

    Michael dkk Diproses Hukum

    Soal kepemilikan senjata tajam dalam kasus penembakan Gamma, Polrestabes Semarang masih memprosesnya. 

    Polisi telah menetapkan empat tersangka meliputi Michael Pesach Lukmana (20) , A (15) dan HR (15). 

    Tiga remaja merupakan dari kelompok Seroja. 

    Satu orang tersangka DN (15) dari kelompok Tanggul Pojok.

    DN ini merupakan teman satu motor dari korban penembakan Gamma. DN mengaku, senjata itu milik Gamma yang dipegang oleg dirinya. Polisi menyebut, Gamma memperoleh senjata itu dari marketplace.

    “Saya malah tidak tahu, tapi kalau memang ada seharusnya melakukan take down, jangan membiarkan barang-barang terlarang tersebut dijual bebas di pasar online,” ungkap kuasa hukum keluarga Gamma, Zainal.

    Keterangan Kombes Irwan Terbantahkan

    Keterangan mantan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar soal kasus penembakan Aipda Robig Zaenudin (38) terhadap tiga pelajar Semarang terbantahkan dalam proses rekontruksi.

    Rekontruksi kasus penembakan dilakukan di enam lokasi dengan total 43 adegan, Senin (30/12/2024).

    Proses rekontruksi menghadirkan para saksi utama, tersangka Robig Zaenudin, keluarga korban, pendamping hukum dan berbagai pihak lainnya.

    Sebelumnya, Kombes Irwan mengeluarkan beberapa pernyataan yang akhirnya bertolak belakang dengan proses rekonstruksi.

    Pertama, para korban adalah anggota gangster yang melakukan tawuran.

    Irwan menuding para korban adalah anggota gangster Pojok Tanggul yang sedang melakukan tawuran dengan gangster Seroja di depan kawasan Perumahan Paramount, Semarang Barat, Minggu (24/11/2024) sekira pukul 01.00 WIB.

    Ketika kejadian tawuran ini, ada anggota penyidik Polrestabes Semarang yakni Aipda Robig yang melintas hendak pulang ke rumahnya.

    Irwan mengklaim, ketika ada anggota melintas melihat dua kelompok remaja sedang tawuran lalu anggotanya berusaha melerai.  “Anggota kami melakukan upaya melerai,” katanya, di Mapolrestabes Semarang, Senin (25/11/2024) malam.

    Irwan juga menuding para korban melakukan penyerangan terhadap Aipda Robig ketika proses melerai. “Polisi diserang hingga dilakukan tindakan tegas (menembak korban),” katanya.

    Soal jumlah peluru, Irwan menyebut, Robig melakukan penembakan sebanyak dua kali.
    Anggotanya menembak korban sebanyak tiga orang dengan dua kali tembakan.

    Tembakan pertama mengenai almarhum GRO di bagian pinggul kanan. Kemudian tembakan kedua mengenai SA dan AD.

    “SA dan AD itu satu peluru. Jadi  tembakan menyerempet badan korban pertama dan kedua. Jadi dari samping,” tuturnya Irwan sembari memperagakan posisi tangan SA yang merangkul tubuh DA dari arah belakang.

    Fakta Rekontruksi

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Tengah Kombes Dwi Subagio membantah adanya tawuran.

    “Memang ada perencanaan tapi tidak terjadi perkelahian.  hanya kejar-kejaran dan itu sudah terekam dalam BAP maupun bukti digital forensik,” tuturnya.

    Dalam kejadian itu, dia menegaskan pula tak ada senggolan antara Robig dan korban.”Jadi hanya mepet saja,” terangnya.

    Terkait penyerangan korban terhadap Robig, dalam rekontruksi tidak ada penyerangan sama sekali. Dari 43 adegan rekontruksi terdapat adegan para korban dan Robig berpapasan di adegan 27 hingga adegan peluru ke empat di adegan 43 sama sekali tidak ada penyerangan.
    “Korban Gamma tidak menyerang, hal itu terbukti dalam rekontruksi,” kata Kuasa hukum keluarga Gamma, Zainal Abidin.

    Kemudian soal jumlah peluru, Irwan awalnya menyebut Aipda Robig menembak sebanyak 2 peluru yang diarahkan ke Gamma dan SA dan AD. Hal itu terbantahkan saat rekontruksi.

    “Ada empat peluru, peluru pertama peringatan, tiga peluru lainnya ke pada korban,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng Kombes Artanto.

    Pengaburan Fakta

    Perbedaan keterangan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan dengan fakta sebenarnya dikritik oleh para aktivis. Mereka menyebut, Irwan melakukan upaya pembelokan narasi dan pengaburan fakta.

    “Hal itu bagian dari obstruction of justice atau  penghalang keadilan dalam hukum pidana. Dia layak dicopot,” kata pengacara publik dari LBH Semarang, Fajar Muhammad Andhika.

    Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan akhirnya dicopot dari jabatanya lalu dimutasi ke sebagai Kalemkonprofpol Waketbidkermadianmas Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan) Polri.

    “Dimutasi bukan karena kasus Gamma, tapi penyegaran, pengembangan karir,” ungkap Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto.

    Sebelumnya, kasus ini bermula ketika Aipda Robig Zaenudin (38) menembak tiga pelajar SMKN 4 Semarang  masing-masing Gamma atau GRO (17) , SA (17) dan AD (16) di  depan Alfamart Jalan Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang, Minggu (24/11/2024) pukul 00.19. Gamma meninggal dunia dalam kejadian ini, SA alami luka tembak di tangan dan AD tergores di bagian dada.

    Polisi telah menetapkan Aipda Robig sebagai tersangka sekaligus memecatnya dari lembaga kepolisian pada Senin (9/11/2024). (Iwn) 

  • Masa Pinjaman di PSIS Selesai, Zalnando Kembali ke Persib

    Masa Pinjaman di PSIS Selesai, Zalnando Kembali ke Persib

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Bek kiri PSIS Semarang, Zalnando dipastikan tak lagi memperkuat tim Mahesa Jenar pada putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025.

    Hal ini karena masa pinjaman dari Persib Bandung telah selesai.

    Zalnando dipinjam PSIS daei Persib awal musim ini dengan durasi setengah musim.

    Sesuai ketentuan, maka eks pemain Sriwijaya FC itu harus kembali Persib.

    Adapun selama berseragam PSIS, Zalnando bermain sebanyak 13 penampilan dan 7 diantaranya ia bermain penuh selama 90 menit.

    Di beberapa laga terakhir, Zalnando merupakan pilihan utama PSIS.

    Selama di PSIS, Zalnando mengaku nyaman bertemu rekan-rekan baru. Hal itu juga membuatnya cepat beradaptasi hingga menjadi pilihan utama pelatih Gilbert Agius.

    Zalnando mengaku soal statusnya kembali ke Persib, merupakan kebijakan manajemen. Sehingga mau tidak mau ia harus menjalankannya.

    Adapun masa kontrak Zalnando di Persib masih hingga musim 2026.

    “Sebagai pemain saya mengikuti kontrak yang sudah disepakati. Masa pinjaman saya sudah habis jadi harus kembali ke Persib,” kata Zalnando.

    “Saya hanya mengikuti prosedur. Tapi kalau dibilang nyaman, saya nyaman di PSIS,” tambahnya.

    Ia menambahkan, selama di PSIS ia punya kesan positif terutama dari pemain dan tim pelatih yang disebutnya punya kualitas yang bagus. Iapun mendoakan agar PSIS pada putaran kedua tampil lebih baik.

    “Di PSIS saya diterima dengan baik, seperti keluarga. Saya juga tidak menyangka bisa dibantu adaptasi rekan-rekan setim, dengan pelatih yang bagus. Saya beruntung lah gabung di PSIS bisa bekerjasama dengan pelatih dan pemain yang bagus,” katanya.

    “Semoga PSIS sukses di putaran kedua karena ini tim besar, terbukti dari bintang satu yang ada di dada, saya yakin PSIS akan bangkit,” tandas Zalnando.

    Pelatih PSIS, Gilbert Agius mengucapkan terima kasih atas dedikasi Zalnando selama separuh musim bersama Laskar Mahesa Jenar.

    Walaupun singkat, Gilbert mengaku terkesan dengan attitude Zalnando selama di PSIS.

    “Zalnando adalah pemain yang sangat profesional dan memiliki attitude yang sangat bagus. Dia selalu memberikan yang terbaik saat latihan dan bertanding. Contoh yang bagus buat pemain muda. Semoga Zalnando selalu sukses dan terima kasih banyak selama separuh musim kompetisi,” ujar Gilbert.

    Disisi lain, Persib  saat ini memang membutuhkan jasa Zalnando setelah bek kiri oleh karena Rezaldi Hehanusa mengalami cedera.

    Saat ini, tim Maung Bandung hanya punya satu bek kiri yaitu Edo Febriansyah.

    Kembalinya Zalnando akan menambah kedalaman Persib pada putaran kedua Liga 1 2024/2025.

    Pelatih Persib, Bojan Hodak memastikan Zalnando akan memperkuat timnya di putaran kedua Liga 1 2024/25. 

    “Zalnando akan segera kembali, hal ini sudah bisa dipastikan,” tandas Hodak dalam laman resmi Persib.

     

  • Kasus DJKA, JCW Soroti Dugaan Keterlibatan Bupati Pati Terpilih Sudewo: Aneh kalau Belum Tersangka

    Kasus DJKA, JCW Soroti Dugaan Keterlibatan Bupati Pati Terpilih Sudewo: Aneh kalau Belum Tersangka

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Jateng Corruption Watch (JCW) menyoroti kasus dugaan korupsi serta suap pengadaan barang-jasa pembangunan dan pemeliharaan jalur rel kereta di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementrian Perhubungan (Kemenhub).

    Terlebih, kasus tersebut turut menyeret nama calon Bupati Pati terpilih, Sudewo.

    Politikus Gerindra tersebut beberapa kali telah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta dihadirkan dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang.

    Koordinator Jateng Coorruption Watch, Kahar Muamalsyah, mengatakan kasus ini sudah menjadi perhatian organisasi antirasuah tersebut, jauh sebelum Sudewo mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024, dan pada akhirnya keluar sebagai Bupati Pati terpilih.

    “Saat itu, saat masih penjaringan calon kepala daerah, kami sudah menyoroti sejumlah nama yang diduga bermasalah, karena terindikasi terlibat korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Tidak hanya Sudewo,” kata kahar dalam keterangannya, Selasa (31/12/2024).

    Dituturkan Kahar, memang secara hukum belum ada putusan atau ketatapan hukum yang menyebut Sudewo, mantan Anggota Komisi V DPR RI, terlibat dalam korupsi pengadaan barang-jasa di Dirjen Perkeretaapian Kemenhub. Namun, indikasinya sudah jelas dan kuat.

    Terlebih, sambung dia, penyidik KPK pernah menyita uang tunai bernilai sekitar Rp3 miliar dari kediaman Sudewo, dalam kasus tersebut. Oleh karenanya, menurut dia, aneh kalau hingga saat ini Sudewo belum ditetapkan sebagai tersangka.

    “Uang yang disita itu kan sebagai barang bukti adanya keterlibatan yang bersangkutan,” ucapnya.

    Menurut Kahar, bilamana memang Sudewo dinilai tak bersalah dalam kasus ini, KPK sudah seyogyanya KPK menjelaskan kepada publik, peran yang bersangkutan dalam kasus ini seperti apa.

    “Kami berharap, penegakan hukum dilakukan secara benar, tanpa tebang pilih. Penegakan hukum dilakukan dengan asas equality before the law, semua sama di depan hukum,” tegasnya.

    Sebelumnya dilansir Tribunnews.com, Gerakan Masyarakat Peduli Pati (Germas PP) mendesak KPK agar tak tebang pilih dalam penuntasan kasus suap dan korupsi pengadaan barang-jasa di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun anggaran 2020–2022.

    Germas PP menggelar unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasinya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2024), kemarin.

    Perwkilan Germas PP menyampaikan, KPK dinilai telah cukup memiliki bukti keterlibatan Sudewo, politikus Gerindra mantan anggota Komisi V DPR yang kini menjadi Bupati Pati terpilih tersebut.

    Penyitaan uang senilai Rp3 miliar dari kediaman Sudewo sudah menjadi bukti keterlibatan yang bersangkutan, dalam pusaran kasus suap dan korupsi ini.

    “KPK jangan tebang pilih, penerima suap yang lain sudah jadi tersangka dan diseret ke persidangan,” katanya.

    Penyitaan uang itu terungkap dalam sidang kasus dugaan suap proyek DJKA dengan terdakwa Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Bagian Tengah Putu Sumarjaya dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BTP Jawa Bagian Tengah Bernard Hasibuan di Pengadilan Tipikor Semarang, beberapa waktu lalu.

    Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Semarang, Kamis (9/11/2023) silam. Sudewo membantah telah menerima suap terkait proyek pengadaan barang-jasa di DJKA.

    Menurut dia, uang disita penyidik KPK sebagian merupakan gajinya sebagai anggota DPR RI dan sebagian lainnya dari merupakan hasil dari usaha pribadinya.

    Terpisah, Presiden Prabowo Subianto cum Ketua Umum Gerindra menegaskan tak akan melindungi kadernya bilamana ada yang melakukan korupsi.

    Hal itu disampaikan saat Prabowo menghadiri HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Kamis (12/12/2024).

    “Jangan karena kau merasa Gerindra, kau berbuat menyimpang berbuat seenaknya, kau berharap Gerindra melindungi kau tidak,” ujar Prabowo, dikutip Tribunnews.com. (*)

  • Kasus Suap DJKA, JCW Soroti Dugaan Keterlibatan Bupati Pati Terpilih: Aneh, Kalau Belum Tersangka

    Kasus Suap DJKA, JCW Soroti Dugaan Keterlibatan Bupati Pati Terpilih: Aneh, Kalau Belum Tersangka

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Jateng Corruption Watch (JCW) menyoroti kasus dugaan korupsi serta suap pengadaan barang-jasa pembangunan dan pemeliharaan jalur rel kereta di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementrian Perhubungan (Kemenhub).

     

    Terlebih, kasus tersebut turut menyeret nama calon Bupati Pati terpilih, Sudewo. Politikus Gerindra tersebut beberapa kali telah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta dihadirkan dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang.

     

    Koordinator Jateng Coorruption Watch, Kahar Muamalsyah, mengatakan kasus ini sudah menjadi perhatian organisasi antirasuah tersebut, jauh sebelum Sudewo mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024, dan pada akhirnya keluar sebagai Bupati Pati terpilih.

     

    “Saat itu, saat masih penjaringan calon kepala daerah, kami sudah menyoroti sejumlah nama yang diduga bermasalah, karena terindikasi terlibat korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Tidak hanya Sudewo,” kata kahar dalam keterangannya, Selasa (31/12/2024).

     

    Dituturkan Kahar, memang secara hukum belum ada putusan atau ketatapan hukum yang menyebut Sudewo, mantan Anggota Komisi V DPR RI, terlibat dalam korupsi pengadaan barang-jasa di Dirjen Perkeretaapian Kemenhub. Namun, indikasinya sudah jelas dan kuat.

     

    Terlebih, sambung dia, penyidik KPK pernah menyita uang tunai bernilai sekitar Rp3 miliar dari kediaman Sudewo, dalam kasus tersebut. Oleh karenanya, menurut dia, aneh kalau hingga saat ini Sudewo belum ditetapkan sebagai tersangka.

     

    “Uang yang disita itu kan sebagai barang bukti adanya keterlibatan yang bersangkutan,” ucapnya.

     

    Menurut Kahar, bilamana memang Sudewo dinilai tak bersalah dalam kasus ini, KPK sudah seyogyanya KPK menjelaskan kepada publik, peran yang bersangkutan dalam kasus ini seperti apa.

     

    “Kami berharap, penegakan hukum dilakukan secara benar, tanpa tebang pilih. Penegakan hukum dilakukan dengan asas equality before the law, semua sama di depan hukum,” tegasnya.

     

    Sebelumnya dilansir Tribunnews.com, Gerakan Masyarakat Peduli Pati (Germas PP) mendesak KPK agar tak tebang pilih dalam penuntasan kasus suap dan korupsi pengadaan barang-jasa di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun anggaran 2020–2022.

     

    Germas PP menggelar unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasinya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2024), kemarin.

     

    Perwkilan Germas PP menyampaikan, KPK dinilai telah cukup memiliki bukti keterlibatan Sudewo, politikus Gerindra mantan anggota Komisi V DPR yang kini menjadi Bupati Pati terpilih tersebut.

     

    Penyitaan uang senilai Rp3 miliar dari kediaman Sudewo sudah menjadi bukti keterlibatan yang bersangkutan, dalam pusaran kasus suap dan korupsi ini.

     

    “KPK jangan tebang pilih, penerima suap yang lain sudah jadi tersangka dan diseret ke persidangan,” katanya.

     

    Penyitaan uang itu terungkap dalam sidang kasus dugaan suap proyek DJKA dengan terdakwa Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Bagian Tengah Putu Sumarjaya dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BTP Jawa Bagian Tengah Bernard Hasibuan di Pengadilan Tipikor Semarang, beberapa waktu lalu.

     

    Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Semarang, Kamis (9/11/2023) silam. Sudewo membantah telah menerima suap terkait proyek pengadaan barang-jasa di DJKA.

     

    Menurut dia, uang disita penyidik KPK sebagian merupakan gajinya sebagai anggota DPR RI dan sebagian lainnya dari merupakan hasil dari usaha pribadinya.

     

    Terpisah, Presiden Prabowo Subianto cum Ketua Umum Gerindra menegaskan tak akan melindungi kadernya bilamana ada yang melakukan korupsi.

     

    Hal itu disampaikan saat Prabowo menghadiri HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Kamis (12/12/2024).

     

    “Jangan karena kau merasa Gerindra, kau berbuat menyimpang berbuat seenaknya, kau berharap Gerindra melindungi kau tidak,” ujar Prabowo, dikutip Tribunnews.com. (*)

  • Menilik dinamika industri tekstil dalam negeri di penghujung tahun

    Menilik dinamika industri tekstil dalam negeri di penghujung tahun

    Solo (ANTARA) – Tahun ini publik dikejutkan dengan kondisi PT Sri Isman Rejeki (Sritex) yang dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang. Sritex yang pernah menjadi perusahaan raksasa di level Asia tersebut saat ini disebut-sebut memiliki tumpukan utang.

    Hal itulah yang membuat Sritex dinyatakan pailit. Bahkan upaya kasasi yang diajukan ke Mahkamah Agung beberapa waktu lalu tidak membuahkan hasil. Status pailit membuat makin hari makin banyak karyawan yang harus dirumahkan.

    Hal ini menyusul sebagian bahan baku terutama bahan baku yang harus diimpor masih tertahan di Bea Cukai, sehingga operasional perusahaan menjadi terganggu.

    Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani menjelaskan nasib bahan baku PT Sri Rejeki Isman (Sritex) kini berada di bawah kewenangan kurator.

    Dia mengaku tak mempunyai kewenangan atas tersendatnya impor dan ekspor bahan baku Sritex.

    Manajemen menyebut sudah ada sekitar 3.000 karyawan yang dirumahkan. Saat ini perusahaan masih berupaya mencari bahan baku pengganti yang bisa didatangkan dari lokal.

    Meski upaya perusahaan untuk berproduksi masih terlihat begitu maksimal, tapi karyawan tak menampik mereka tetap ketar-ketir dengan masa depan perusahaan. Apalagi bagi mereka yang menjadi tulang punggung keluarga, maka perusahaan ini menjadi satu-satunya periuk nasi yang mereka andalkan.

    Selain mencoba pengadaan bahan baku pengganti dengan memanfaatkan industri lokal, dari sisi hukum, manajamen perusahaan juga masih melakukan upaya peninjauan kembali.

    Going concern menjadi satu hal yang diharapkan menjadi pertimbangan para kurator.

    Direktur Utama PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto berupaya memastikan operasional perusahaan masih berjalan senormal mungkin. Dengan demikian, diharapkan tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan oleh Sritex.

    Hingga saat ini pihaknya juga masih berusaha menjalin dialog dengan pihak kurator, namun lagi-lagi belum ada titik temu.

    “Going concern kami butuhkan untuk memastikan keberlangsungan usaha ini,” katanya.

    Tenaga kerja tekstil

    Kondisi Sritex yang berada di ujung tanduk berbanding terbalik dengan kebutuhan tenaga kerja di bidang tekstil dalam negeri. AK-Tekstil Solo mengklaim 100 persen lulusan mereka terserap oleh industri tekstil.

    Pada tahun lalu, Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil (AK-Tekstil) Solo meluluskan sebanyak 145 orang dan seluruhnya terserap oleh industri. Direktur AK Tekstil Solo Wawan Ardi Subakdo berkomitmen perguruan tinggi tersebut tidak hanya menjamin secara kuantitas tetapi juga kualitas.

    Salah satu upaya yang dilakukan untuk menjamin kualitas para lulusan, pihaknya mengembangkan pendidikan melalui konsep vokasi. Belum lama ini AK-Tekstil Solo menjalin kerja sama dengan puluhan mitra kerja.

    “Kami ingin mendukung terciptanya lapangan kerja dan pekerja yang kompeten di sektor tekstil,” katanya.

    AK-Tekstil Solo yang berada di bawah Kementerian Perindustrian berkomitmen menyediakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor industri tekstil dalam negeri.

    “Kami ingin meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan vokasi di AK-Tekstil,” katanya.

    Perguruan tinggi tersebut juga berkomitmen terus mengembangkan kurikulum untuk meningkatkan kemampuan para mahasiswa, di antaranya dari Teknik Pembuatan Benang, Teknik Pembuatan Kain Tenun, hingga Teknik Pembuatan Garmen.

    Seluruh program studi di akademi tersebut berkomitmen menghasilkan lulusan yang tidak hanya menguasai teori tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang siap pakai.

    Berdasarkan data dari AK-Tekstil Solo, ada upaya memperkuat hubungan antara kampus dan industri. Bahkan, akademi tersebut juga memperkenalkan Program Career Development Center (CDC). Platform ini akan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengakses informasi lowongan kerja, program magang, serta berbagai peluang pengembangan diri lainnya.

    Perlu pengamanan

    Badan Pengurus Daerah Asosiasi Pertekstilan Indonesia (BPD API) Jawa Tengah tidak menampik saat ini industri tekstil di dalam negeri masih terengah-engah. Padahal, di dalam negeri pula tenaga kerja mumpuni siap ikut terlibat dalam pengembangan industri ini.

    Lemahnya industri tekstil tidak lepas dari kondisi geopolitik global di Eropa yang akhirnya membuat sebagian pasar memilih untuk menggeser anggaran belanjanya pada barang yang lebih penting dibandingkan tekstil.

    “Krisis Eropa yang disebabkan oleh Ukraina dan Rusia ini sangat merugikan kita,” kata salah satu pengurus BPD API Jawa Tengah Liliek Setiawan.

    Oleh karena itu, pelaku usaha dengan didukung oleh pemerintah harus memutar strategi. Alih-alih ekspor, industri tekstil justru perlu memanfaatkan pasar lokal. Apalagi, Indonesia yang merupakan salah satu pasar terbesar di dunia sudah banyak dibidik oleh negara produsen lain.

    Negara-negara yang masuk dalam kawasan Indochina seperti Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, Vietnam juga berkembang pesat tekstilnya. Belum lagi yang perlu diwaspadai yakni India, Pakistan, Bangladesh (IPB).

    Akibat kondisi global yang belum normal, negara-negara ini juga kesulitan mencari pasar untuk menyalurkan produk buatan mereka. Dalam hal ini Indonesia menawarkan pasar yang besar bagi mereka.

    Oleh karena itu, Liliek beranggapan pemerintah perlu menerapkan sistem pengamanan atau safeguard untuk melindungi pasar dalam negeri.

    Upaya ini penting dilakukan mengingat industri tekstil bisa menjadi jejaring pengaman sosial bagi pemerintah menyusul sektor ini bersifat padat karya dengan capaian penyerapan tenaga kerja hingga 43 persen dari seluruh industri manufaktur yang ada.

    “Kalau kita masih mau berjalan, kalau tidak memproteksi industri dalam negeri kita akan kehilangan pasar,” katanya.

    Di sisi lain, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menawarkan tiga strategi untuk memulihkan ekosistem dan menciptakan peluang baru bagi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dalam negeri, yakni penguatan sumber daya manusia, memastikan ketersediaan bahan baku dan keseimbangan hulu-hilir, serta menghidupkan kembali sektor permesinan nasional.

    Dengan demikian, diharapkan kepercayaan pasar terhadap tekstil dan produk tekstil lokal dalam negeri dapat terus terjaga. Sementara itu, Kemenperin mencatat pada triwulan I-2024, industri tekstil mulai menunjukkan perbaikan kinerja yang signifikan. Hal ini terlihat dari produk domestik bruto (PDB) mengalami pertumbuhan sebesar 2,64 persen secara tahunan (year on year/yoy).

    Ekspor sektor TPT juga mengalami peningkatan sebesar 0,19 persen atau senilai 2,95 miliar dolar AS pada triwulan I-2024, padahal di periode itu situasi pasar global masih tak menentu oleh ketidakpastian geopolitik

    Melihat perbaikan kinerja yang signifikan sekaligus ketersediaan SDM yang berkualitas, pemerintah perlu terus mendorong industri ini agar kembali perkasa. Apalagi, melihat banyaknya orang yang mengandalkan hidup dari sektor ini.

    Pembatasan impor pakaian maupun tekstil perlu kembali diperketat. Selain untuk melindungi SDM agar tidak ter-PHK akibat operasional perusahaan macet, upaya pengetatan impor pakaian juga untuk melindungi UMKM yang selama ini menjadi nyawa dari perekonomian nasional.

    Editor: Slamet Hadi Purnomo
    Copyright © ANTARA 2024

  • Mutasi Polri Penghujung Tahun 2024, 5 Kombes di Polda Metro Jaya Digeser

    Mutasi Polri Penghujung Tahun 2024, 5 Kombes di Polda Metro Jaya Digeser

    loading…

    Sebanyak 5 Pamen berpangkat Kombes Pol di wilayah hukum Polda Metro Jaya dimutasi. Salah satunya Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi yang digeser menjadi Kapolrestabes Semarang. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Sebanyak 5 Perwira Menengah (Pamen) berpangkat Kombes Pol di wilayah hukum Polda Metro Jaya dimutasi. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi dan rotasi besar-besaran sejumlah Perwira Tinggi (Pati) dan Pamen pada penghujung tahun 2024.

    Mutasi tersebut tertuang dalam 4 Surat Telegram yakni ST/2274/XI/KEP./2024, ST/2276/XI/KEP./2024, ST/2277/XI/KEP.2024, dan ST/2278/XI/KEP./2024.

    Lima Kombes yang digeser mulai Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana, hingga Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Donald Parlaungan Simanjuntak.

    5 Kombes di Polda Metro Jaya Dimutasi1. Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi diangkat sebagai Kapolrestabes Semarang. Posisinya digantikan Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi

    2. Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi diangkat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat. Posisinya digantikan Kombes Mustofa

    3. Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana diangkat sebagai Kapolrestabes Makassar. Posisinya digantikan Kombes Pol Abdul Waras

    4. Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak dimutasi sebagai Analis Kebijakan Bidang Binmas Baharkam Polri. Posisinya digantikan Kombes Ahmad David

    5. Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Pol Bambang Satriawan diangkat sebagai Kabagbinpam Ropaminal Divpropam Polri. Posisinya digantikan Kombes Radjo Alriadi Harahap

    (jon)

  • Jakarta, Bandung dan Yogya Hujan Saat Malam Tahun Baru

    Jakarta, Bandung dan Yogya Hujan Saat Malam Tahun Baru

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut cuaca di malam tahun baru akan kondusif meski di beberapa wilayah diprediksi akan diguyur hujan. Hal itu disebabkan cuaca ekstrem berkurang di wilayah Indonesia sejak beberapa pekan terakhir.

    “Kondisi cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia pada malam pergantian tahun 2024 ke 2025 diperkirakan relatif kondusif tanpa indikasi kejadian cuaca ekstrem yang signifikan,” dikutip dari keterangan resmi BMKG, Selasa (31/12).

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto memprediksi cuaca cerah akan terjadi di sejumlah ibu kota provinsi pada malam pergantian tahun. Daerah-daerah itu meliputi Banda Aceh, Medan, Padang, Semarang, Surabaya, Pontianak, dan Jayapura.

    Sementara itu, sejumlah wilayah berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang malam ini. Daerah-daerah itu adalah Jakarta, Bandung, Kota Yogyakarta, Makassar, dan Ambon.

    “Hujan ringan hingga sedang kemungkinan terjadi di Jakarta, Bandung, Kota Yogyakarta, Makassar, dan Ambon,” ucap Guswanto.

    “Kondisi ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang merayakan pergantian tahun, baik dengan berkumpul bersama keluarga maupun menghadiri kegiatan di ruang terbuka,” imbuhnya.

    BMKG juga mencatat kondisi gelombang laut di sebagian besar perairan Indonesia diperkirakan berada dalam kategori rendah. Akan tetapi, BMKG mencatat potensi gelombang sangat tinggi hingga mencapai enam meter di Laut Natuna Utara dan Samudera Hindia bagian selatan Jawa hingga NTB pada awal Januari 2025.

    “Meskipun kondisi malam pergantian tahun ini relatif aman dari cuaca ekstrem, masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi terkini dari BMKG. Perubahan atmosfer bisa saja terjadi, terutama di wilayah yang memiliki sejarah rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

    (dhf/wis)

    [Gambas:Video CNN]

  • Jarak Gamma dan Pucuk Pistol yang Diacungkan Aipda Robig 2,3 Meter, Peluru Menembus Pinggul Kiri – Halaman all

    Jarak Gamma dan Pucuk Pistol yang Diacungkan Aipda Robig 2,3 Meter, Peluru Menembus Pinggul Kiri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terungkap dalam rekonstruksi jarak GRO atau Gamma (17) dengan pucuk pistol yang diacungkan Aipda Robig Zaenudin (38) saat penembakan yang terjadi di Kalipancur, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/11/2024).

    Rekonstruksi digelar pada Senin (30/12/2024), di enam titik lokasi dengan total 43 adegan.

    Terungkap dalam rekonstruksi, saat kejadian, Aipda Robig melepaskan empat tembakan menggunakan pistol CDF Revolver yang berisi enam butir peluru.

    Dilansir TribunJateng.com, tembakan pertama merupakan tembakan peringatan. 

    Ada dua versi jarak saat peluru meletus. Versi Aipda Robig jaraknya 10 meter, sedangkan versi korban menyebutkan 8,3 meter.

    Tembakan kedua mengarah ke sepeda motor Vario warna merah tanpa pelat nomor yang dikendarai Gamma.

    Adapun posisi korban di motor, MO (depan), Gamma (tengah), dan DN (belakang).

    Jarak antara korban dan pucuk pistol yang diacungkan Aipda Robig cukup dekat yakni 2,3 meter. Peluru ini menembus pinggul kiri Gamma dan mengakibatkan ia tewas.

    Lalu, tembakan ketiga mengarah ke NO dengan RF yang mengendarai motor Vario warna hitam berplat nomor H 2343 AJW. Jarak Aipda Robig dengan mereka 2,30 meter.

    NO dan RF selamat karena peluru yang ditembakkan Aipda Robig meleset.

    Kemudian, tembakan keempat mengarah ke motor Vario warna silver dengan plat nomor H 3899 TY yang dikendarai AD (depan) dan SA (belakang).

    Adapun jarak antara Aipda Robig dengan keduanya 2,10 meter.

    Peluru yang ditembakkan Aipda Robig menyerempet dada kiri AD dan tembus ke tangan kiri SA. Beruntung, kedua korban selamat meski terkena luka tembak.

    Dalam rekonstruksi adegan 42-43, Aipda Robig mengaku jatuh terlebih dahulu karena hendak ditabrak oleh motor AD.

    “Saya jatuh karena mau ditabrak ini (menunjukkan motor AD) saya nembak posisi gini (tangan ke atas posisi duduk hampir terjengkang),” ungkap Aipda Robig sambil memperagakan tubuhnya terjatuh.

    Namun, pengakuan Aipda Robig itu dibantah oleh AD.

    “Dia menembak baru jatuh (bukan jatuh saat menembak), jatuhnya ke belakang bukan ke kanan,” tandasnya.

    Terkait perbedaan kesaksian yang muncul saat rekonstruksi, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menyatakan tak ada masalah.

    “Kalau jarak tembak tak ada masalah karena itu fakta yang ada di lapangan,” katanya setelah rekonstruksi, dikutip dari Kompas.com.

    Artanto menjelaskan, kesaksian dari para saksi dan tersangka akan dicocokkan dengan hasil berita acara pemeriksaan (BAP) yang diperoleh penyidik.

    “Tidak ada masalah,” tegasnya.

    Menurutnya, hal yang terpenting adalah kejadian penembakan itu memang terjadi saat rekonstruksi berlangsung.

    “Yang penting semua melihat bahwa kejadian itu ada dan diukur saat rekonstruksi,” jelasnya.

    Sementara itu, Dirkrimum Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio, menambahkan perbedaan keterangan tersangka dan saksi merupakan hal yang wajar.

    “Itu sah-sah saja ya. Akan kami dukung dengan bukti forensik yang telah kami dapat. Kami akan sandingkan,” terangnya.

    Selain itu, semua keterangan dari para saksi dan tersangka sudah didukung dengan alat digital forensik.

    “Handphone para saksi itu sudah kami mintai,” ucapnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Rekontruksi Kasus Polisi Tembak Pelajar SMK Semarang, Robig Zainudin Adu Bantah dengan Saksi AD

    (Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJateng.com/Iwan Arifianto, Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf)

  • Kapolda Sumbar hingga Kapolres Semarang

    Kapolda Sumbar hingga Kapolres Semarang

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi dan mutasi besar-besaran terhadap 734 Perwira Tinggi (Pati) hingga Perwira Menengah (Pamen).

    Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/2775/XII/KEP./2024 hingga ST/2778/XII/KEP./2024 tertanggal 29 Desember 2024. Hal itu juga dibenarkan oleh Karo Penmas Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko.

    “Mutasi dan rotasi adalah proses alamiah di organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja, tour of duty area,” ujarnya lewat pesan singkat, Senin (30/12).

    Melalui mutasi itu, Kapolri menunjuk Brigjen Gatot Tri Suryanta sebagai Kapolda Sumatera Barat menggantikan Irjen Suharyono yang dimutasi dalam rangka pensiun.

    Posisi Gatot di Irwil V Itwasum Polri akan dijabat oleh Karo Ops Polda Jawa Barat Kombes Budi Wasono. Selain itu, Kapolri juga turut merotasi Wairwasum Polri Irjen Yan Sultra dalam rangka penugasan luar struktur di Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

    Posisi Wairwasum yang ditinggalkan akan dijabat oleh Irjen Merdisyam yang sebelumnya menjabat Wakabaintelkam. Kemudian posisi Wakabaintelkam yang kosong akan ditempati oleh Irjen Yuda Gustawan.

    Sigit kemudian merotasi Dirregident Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus dalam rangka pensiun. Posisi Yusri akan digantikan oleh Brigjen Widodo yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Jawa Barat.

    Sementara posisi Wakapolda Jawa Barat akan digantikan oleh Brigjen Kasihan Rahmadi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Riau. Kemudian jabatan Wakapolda Riau akan ditempati oleh Direktur Penindakan Densus 88 Antiteror Polri Brigjen Adrianto Jossy Kusumo.

    Selanjutnya Sigit juga menunjuk Brigjen Nurul Azizah menjadi Direktur Tindak Pidana Perempuan Anak dan Pidana Perdagangan Orang (Dirtipid PPA-PPO) Bareskrim Polri.

    Dalam mutasi itu, Nurul ditunjuk Kapolri menggantikan Brigjen Desy Andriani yang kini telah memasuki masa pensiun. Selain itu Sigit juga mengangkat Kombes Rita Wulandari Wibowo sebagai Kasubdit I pada Direktorat Tindak Pidana Perempuan Anak dan Pidana Perdagangan Orang (Dittipid PPA-PPO) Bareskrim Polri.

    Sementara untuk posisi Kasubdit II Dittipid PPA-PPO Bareskrim Polri akan diisi oleh Kombes Ganis Setyaningrum. Terakhir, Kasubdit III Dittipid PPA-PPO Bareskrim Polri akan dijabat oleh Kombes Amingga Meilana Primastito.

    Di sisi lain, Kapolri juga mencopot Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald P Simanjuntak. Pencopotan terhadap Donald terjadi saat Propam Polri tengah mengusut dugaan pemerasan kepada penonton DWP asal Malaysia.

    Dalam mutasi itu, Donald kini ditugaskan sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Pembinaan Masyarakat Nadan Pemeliharaan Keamanan (Binmas Baharkam) Polri.

    Sementara untuk posisi Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya akan diisi oleh Kombes Ahmad David yang sebelumnya menjabat sebagai Penyidik Tindak Pidana Madya Tingkat II Bareskrim Polri.

    Tak hanya itu, Kapolri juga mencopot Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar dari jabatannya. Ia akan digantikan oleh Kombes M Syahduddi yang sebelumnya menjabat Kapolres Metro Jakarta Barat.

    Irwan dimutasi dari jabatannya disaat Polda Jawa Tengah sedang mengusut kasus penembakan terhadap siswa SMK Gamma Rizkynata Oktafandy oleh anggota Polrestabes Semarang.

    Dalam mutasi itu, Kombes Irwan Anwar dicopot dari jabatannya dan dimutasi sebagai Kalemkonprofpol Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri.

    (tfq/DAL)

    [Gambas:Video CNN]