kab/kota: Semarang

  • Keluarga Korban Penembakan Aipda Robig di Semarang Ajukan Perlindungan ke LPSK, Merasa Diintimidasi – Halaman all

    Keluarga Korban Penembakan Aipda Robig di Semarang Ajukan Perlindungan ke LPSK, Merasa Diintimidasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Keluarga salah satu pelajar yang menjadi korban penembakan oleh Aipda Robig Zaenudin (38), mengajukan permohonan perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

    Permohonan ini diajukan setelah mereka merasa terintimidasi oleh pihak kepolisian.

    Wakil Ketua LPSK, Susilaningtias, mengungkapkan bahwa keluarga korban mengajukan perlindungan karena merasa terancam.

    “Mereka meminta bantuan bisa karena terancam,” jelas Wakil Ketua LPSK Susilaningtias saat dihubungi, Rabu (8/1/2025).

    Tim LPSK telah diterjunkan ke Semarang untuk melakukan telaah kasus dan mendatangi keluarga korban.

    Proses telaah biasanya memakan waktu 30 hari kerja, tetapi bisa dipercepat tergantung kebutuhan.

    “Kami masih dalam proses penelaahan di Kota Semarang, setelah itu kita putuskan, apakah permohonan ini diterima atau tidak,” tutur wanita yang akrab disapa Susi ini.

    Dia menjelaskan, permohonan perlindungan ini berkaitan dengan pendampingan saat pemeriksaan di kepolisian dan pengadilan.

    Susi juga menyatakan, hingga saat ini baru satu keluarga korban yang mengajukan perlindungan.

    “Kami telah proaktif ke mereka, kami telah datangi, melakukan komunikasi intensif tapi kami melihat mereka masih ragu-ragu,” jelasnya.

    Keraguan ini diduga akibat adanya intervensi dari pihak lain yang membuat mereka merasa tidak nyaman.

    Dia berharap dengan adanya permohonan dari keluarga korban tersebut, saksi dan korban lainnya bisa mengikuti langkah serupa.

    “Selain karena terancam, mereka bisa meminta bantuan LPSK karena ingin mendapatkan hak-haknya,” tambahnya.

    Susi menegaskan para korban yang terluka dalam kejadian penembakan berhak mengajukan restitusi atau penggantian kerugian dari pelaku.

    Mereka juga berhak mendapatkan bantuan pelayanan medis dari LPSK.

    Kasus penembakan ini mendapatkan perhatian lebih dari LPSK, dan tim telah diterjunkan ke Semarang sejak sehari setelah kejadian.

    “Kasus ini bisa masuk dalam kategori berat ketika ada pengancaman,” lanjutnya.

    Fajar Muhammad Andhika, pengacara publik dari LBH Semarang, mengonfirmasi, keluarga korban merasa mendapatkan intervensi dari anggota intelijen kepolisian.

    Intervensi berupa keluarga melihat beberapa orang tak dikenal lalu lalang di sekitar rumah lalu mengambil video dan foto di sekitar rumah.

    Dia menekankan, tindakan tersebut melanggar hak asasi manusia, dan aparat kepolisian tidak seharusnya melakukan tindakan yang membuat keluarga korban merasa tidak nyaman.

    Tribun telah mencoba menghubungi Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto, untuk mengonfirmasi dugaan intervensi ini, namun hingga berita ini diturunkan, belum ada respons yang diterima.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Bus Pariwisata Rombongan SMK TI Badung Bali Rem Blong di Batu, 4 Orang Tewas

    Bus Pariwisata Rombongan SMK TI Badung Bali Rem Blong di Batu, 4 Orang Tewas

    KOTA BATU – Sebanyak empat orang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden kecelakaan lalu lintas bus pariwisata yang terjadi di Jalan Raya Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur.

    “Sementara ada empat korban yang meninggal dunia, untuk luka-luka masih kami data,” kata Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata dilansir ANTARA, Rabu, 9 Januari.

    Berdasarkan keterangan awal dari pihak kepolisian, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 19.15 WIB. Kejadian itu diduga karena bus pariwisata asal Bali tersebut mengalami rem blong ketika melintas di Jalan Raya Beji.

    “Busnya dari Bali, sementara penyebabnya diduga rem blong tapi kami masih mempelajari atau mendalami lagi,” ujarnya.

    Diketahui, bus pariwisata bernomor polisi DK 7942 GB itu mengangkut penumpang asal SMK TI Bali Global Badung dalam rangka kunjungan industri ke beberapa daerah, yakni Semarang, Yogyakarta, dan Malang.

    Pihak kepolisian saat ini masih terus melakukan upaya evakuasi, sekaligus melakukan pendataan guna mengetahui jumlah pasti korban pada kejadian nahas itu.

    Sementara itu, salah seorang warga sekitar Kusnari menuturkan bus tersebut melaju dari jalur bagian atas.

    Namun karena jalan memiliki kontur menurun bus pariwisata tersebut secara tiba-tiba menghantam beberapa kendaraan di depannya.

    “Tiba-tiba menabrak beberapa kendaraan di depannya, kayak remnya blong. Yang saya lihat itu empat mobil yang ditabrak, dua motor yang kena,” ujar dia.

  • Direktur Narkoba hingga Kabid Propam Polda Metro Jaya Dilantik

    Direktur Narkoba hingga Kabid Propam Polda Metro Jaya Dilantik

    loading…

    Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memimpin langsung upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah perwira menengah mulai dari Dirresnarkoba hingga Kabid Propam Polda Metro Jaya. Foto/Dok Polda Metro Jaya

    JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memimpin langsung upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah perwira menengah mulai dari Dirresnarkoba, Kabid Propam Polda Metro Jaya , hingga jajaran Kapolres hari ini. Sertijab tersebut dilaksanakan di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (9/1/2025).

    “Baru saja telah dilaksanakan serah terima jabatan. Serah terima jabatan beberapa pejabat utama Polda Metro Jaya dan beberapa Kapolres di jajaran Polda Metro Jaya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (9/1/2025).

    Berikut daftar pejabat yang dilakukan serah terima jabatan hari ini:
    1. Dirresnarkoba Polda Metro Jaya kini dipimpin oleh Kombes Pol David. Dia menggantikan Donald Parlaungan Simanjuntak yang dicopot buntut kasus pemerasan di konser DWP.

    2. Kabid Propam Polda Metro Jaya kini dijabat Kombes Radjo Alriadi Harahap. Dia menggantikan Kombes Bambang Satriawan.

    3. Kepala SPKT Polda Metro Jaya dijabat AKBP Gunawan. Dia menggantikan AKBP Arfan Zulfan yang diangkat sebagai Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat.

    4. Kapolres Metro Jakarta Barat kini dijabat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi. Dia menggantikan Kombes Pol M Syahduddi yang kini menjabat Kapolrestabes Semarang.

    Baca Juga: Presidential Threshold Dihapus, Capres Tunggal Pupus

    5. Kapolres Metro Bekasi kini dijabat Kombes Pol Mustofa. Dia menggantikan Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi yang menjabat Kapolres Metro Jakarta Barat.

  • Dishub: Bus pariwisata nopol Bali nabrak di Batu tak masuk Pawiba

    Dishub: Bus pariwisata nopol Bali nabrak di Batu tak masuk Pawiba

    “Informasi bus pariwisata nopol DK kejadian di Kota Batu, Malang, pemilik bus Eko Wahyudi rekanan Purnayasa Trans (bus Bali) belum menjadi member di Pawiba,”

    Denpasar (ANTARA) – Dinas Perhubungan (Dishub) Bali mengatakan bus pariwisata bernomor polisi DK yang mengangkut siswa kunjungan industri dan mengalami kecelakaan di Kota Batu, Malang, Jawa Timur tidak menjadi anggota Persatuan Angkutan Pariwisata Bali (Pawiba).

    “Informasi bus pariwisata nopol DK kejadian di Kota Batu, Malang, pemilik bus Eko Wahyudi rekanan Purnayasa Trans (bus Bali) belum menjadi member di Pawiba,” kata Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Bali Nyoman Sunarya.

    Ia di Denpasar, Kamis, mengatakan saat ini masih mencari tahu identitas bus pariwisata tersebut, sebab bus yang menewaskan empat orang itu bertuliskan nama Bus Sakhindra Trans sedangkan dari data bus pariwisata Dishub Bali armada itu merupakan bekas Bus Purnayasa Trans Wisata.

    “Informasi sementara itu Bus Purnayasa Trans Wisata DK 7949 GB, lebih sering digunakan untuk bus AKAP yang berkedudukan di Jawa Timur,” ujar Sunarya.

    Kepala Dishub Bali IGW Samsi Gunarta menambahkan saat ini mereka sedang mencari tahu identitas bus berwarna merah putih itu, mengingat dengan nopol DK semestinya sudah mengikuti pengecekan bus pariwisata sebelum libur Nataru.

    “Saya sedang cek, ini sudah ditangani Polda Jatim, saya akan koordinasikan dulu dengan teman-teman Dinas Perizinan untuk perusahaannya, sedangkan kendaraannya kami komunikasikan dengan BPTD yang merupakan pelaksana tugas Ditjen Perhubungan Darat yang ada di Bali,” kata Samsi.

    Diketahui bus yang mengalami kecelakaan pada Rabu (8/1) malam tersebut mengangkut siswa dari SMK TI Bali Global Badung yang sedang kunjungan industri di Yogyakarta, Semarang, dan Malang.

    Sembari mencari tahu identitas bus pariwisata tersebut Samsi menyebut apabila hasil pemeriksaan ditemukan pelanggaran maka dipastikan ada sanksi yang diberikan.

    “Jelas (ada sanksi), karena ini adalah kendaraan angkutan pariwisata, Kemenhub bersama KNKT akan melakukan investigasi,” ujarnya.

    Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kapolda Metro Lantik Pejabat Utama Baru, Mulai Dirresnarkobaa hingga Kabid Propam, Ini Nama-namanya – Halaman all

    Kapolda Metro Lantik Pejabat Utama Baru, Mulai Dirresnarkobaa hingga Kabid Propam, Ini Nama-namanya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah perwira menengah (pamen) yang berlangsung di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya (BPMJ), Jakarta Selatan, Kamis (9/1/2025).

    Sejumlah pejabat yang dilantik antara lain Kabid Propam, Dirresnarkoba Polda Metro Jaya, hingga kapolres jajaran.

    Mutasi atau rotasi ini tertuang dalam TR Nomor ST/2776/XII/KEP./2024.

    Dalam lampiran surat keputusan tersebut, nama-nama seperti Kombes Pol Ahmad David yang sebelumnya menjabat sebagai Penyidik Tindak Pidana Madya Tk. II di Bareskrim Polri kini diangkat sebagai Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.

    “Baru saja kita lakukan serah terima jabatan beberapa pejabat utama Polda Metro Jaya dan beberapa kapolres di jajaran Polda Metro Jaya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (9/1/2025).

    Berikut daftar lengkap pejabat utama yang dirotasi:

    1. Kombes Ahmad David dilantik menjabat Dirresnarkoba Polda Metro Jaya menggantikan Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak yang dipecat imbas kasus pemerasan DWP.

    2. Kombes Radjo Alriadi Harahap dilantik menjabat Kabid Propam Polda Metro Jaya menggantikan Kombes Bambang Satriawan yang diangkat sebagai Kabagbinpam Ropaminal Divpropam Polri.

    3. AKBP Gunawan dilantik menjabat Kepala SPKT Polda Metro Jaya menggantikan AKBP Arfan Zulfan yang diangkat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat.

    4. Kombes Twedi Aditya Bennyahdi dilantik menjabat Kapolres Metro Jakarta Barat menggantikan Kombes M Syahduddi yang kini menjabat Kapolrestabes Semarang.

    5. Kombes Mustofa dilantik menjabat Kapolres Metro Bekasi menggantikan Kombes Twedi Aditya Bennyahdi.

    6. Kombes Abdul Waras dilantik menjabat Kapolres Metro Depok menggantikan Kombes Arya Perdana yang kini menjabat Kapolrestabes Makassar.

    7. AKBP Indrawienny Panjiyoga dilantik menjabat Wadir Reskrimsus Polda Metro Jaya

    8. Kombes Ardanto diangkat menjabat Auditor Kepolisian Madya TK III Itwasda Polda Metro Jaya dari posisi sebelumnya Dirtahti Polda Metro Jaya.

    9. AKBP Martusuah Hermindo dilantik menjabat Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok menggantikan AKBP Indrawienny Panjiyoga.

     

     

  • Jakarta Krisis Air Tanah, Izin Baru Mau Disetop!

    Jakarta Krisis Air Tanah, Izin Baru Mau Disetop!

    Jakarta

    Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menyebut pemerintah akan melarang penerbitan izin baru pengambilan air tanah di Provinsi DKI Jakarta. Keputusan itu mempertimbangkan kondisi kritis ketersediaan air di Jakarta.

    “Jadi kalau melihat itu kondisi kritis yang ada sekarang, ya kami juga dengan Pak Kepala Badan (Badan Geologi), jadi juga dalam rangka pengendalian, itu izin baru untuk air tanah di Jakarta belum akan diterbitkan,” ujarnya di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, dikutip Kamis (9/1/2025).

    Meski begitu, Yuliot menyebut pihak yang sudah memiliki izin masih boleh memanfaatkan air tanah. Ia menegaskan bahwa pemerintah hanya tidak akan mengeluarkan izin baru.

    “Izin baru, kalau yang lama-lama itu kan sudah berjalan,” imbuhnya.

    Dalam hal ini Kementerian ESDM juga akan melakukan konsolidasi dengan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. Yuliot menjelaskan, cadangan air di sejumlah wilayah Indonesia berstatus rawan, rusak atau kritis.

    “Beberapa daerah di Jawa Barat, Jakarta itu termasuk daerah yang kondisinya adalah cadangan air tanahnya rusak. Seperti di Karawang, Bekasi, Bogor, Tangerang, Bandung, Soreang, Pekalongan, Pemalang, dan juga termasuk Semarang itu adalah termasuk cadangan air tanahnya rusak,” jelas Yuliot.

    Daerah lain seperti Karanganyar, Boyolali, hingga Yogyakarta berstatus rawan. Dalam hal ini ia mengingatkan pentingnya perlindungan terhadap lingkungan demi memastikan ketersediaan air cukup untuk kebutuhan masyarakat dan industri.

    Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah menyiapkan pengganti air tanah di Jakarta. Keseluruhan sistem penyediaan air bersih ditargetkan beroperasi pada 2030 untuk melayani 4 juta warga.

    Plt Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU Endra S. Atmawidjaja mengatakan, penggunaan air tanah diatur ketat melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Di sinilah kontribusi Kementerian PU dalam menyediakan sarana dan prasarana agar masyarakat tidak menggunakan air tanah.

    “Kalau target kita (Kementerian PU), 2030 sistem (pengganti air tanah) sudah beroperasi,” kata Endra ditemui di Kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2025).

    Endra mengatakan, penggunaan air tanah secara terus-menerus akan berdampak pada penurunan muka tanah (land subsidence). Oleh karena itu, Kementerian PU terus menggenjot pembangunan infrastruktur Sumber Daya Air (SDA) mulai dari bendungan hingga Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sebagai penggantinya.

    (acd/acd)

  • Kubu Andika-Hendi Sebut Kepala Desa Dikerahkan dan Diintimidasi untuk Menangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin

    Kubu Andika-Hendi Sebut Kepala Desa Dikerahkan dan Diintimidasi untuk Menangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin

    Kubu Andika-Hendi Sebut Kepala Desa Dikerahkan dan Diintimidasi untuk Menangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pihak pasangan calon Andika Perkasa-Hendrar Prihadi menduga telah terjadi pengerahan aparatur negara secara masif pada Pilkada Jawa Tengah untuk memenangkan pasangan Ahmad Luthfi-Tah Yasin.
    Hal ini disampaikan kuasa hukum Andika-Hendi, Roy Jansen, saat membacakan permohonan gugatan mereka dalam sidang sengketa Pilkada Jawa Tengah di Gedung
    Mahkamah Konstitusi
    , Kamis (9/1/2025).
    “Keterlibatan, keberpihakan, ketidaknetralan kepala desa yang melakukan tindakan yang menguntungkan salah satu paslon yaitu Luthfi dan Taj Yasin,” ujar Roy Jansen, Kamis (9/1/2025).
    Roy mengemukakan, gerakan untuk memenangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang melibatkan kepala desa ini semakin gencar dilakukan setelah masa penetapan calon peserta Pilkada Jawa Tengah
    Ia mencontohkan, Paguyuban Kepala Desa se-Kendal menggelar kegiatan bertajuk Silaturahmi dan Konsolidasi Kepala Desa (PKD) se-Kabupaten Kendal, ‘PKD Satu Komando Bersama Sampai Akhir’, di Gedung Sport Center, Perumahan Graha Padma Kota Semarang pada 17 Oktober 2024.
    Saat itu, Bawaslu Kota Semarang telah datang ke lokasi, tetapi mereka tidak bisa masuk untuk memeriksa kondisi di dalam ruang pertemuan.
    Pertemuan serupa juga terjadi pada 23 Oktober 2024.
    Saat itu, sebanyak 90 orang yang merupakan perwakilan Ketua dan Sekretaris PKO di Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah berkumpul dalam kegiatan silaturahmi dan konsolidasi.
    “PKO Tingkat Jawa Tengah mengadakan kegiatan Silaturahmi dan Konsolidasi Organisasi Paguyuban Kepala Desa (PKO) se-Jawa Tengah dengan slogan satu komando bersama sampai akhir, bertempat di Hotel Gumaya Semarang pada hari Rabu, 23 Oktober 2024, yang digrebek Bawaslu Kota Semarang pada pukul 21.00 WIB,” lanjut Roy.
    Selain pengerahan kepala desa, pihak Andika-Hendi juga menduga telah terjadi intimidasi terhadap kepala desa di Jawa Tengah.
    Roy menyebutkan, intimidasi itu merupaka kelanjutan dari intimidasi serupa yang terjadi pada Pemilihan Presiden 2024, yakni dengan memanggil para kepala desa untuk dimintai klarifikasi terkait penggunaan dana desa dan dana bantuan provinsi Jawa Tengah.
    “Pada masa kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2024, hal ini kembali dilakukan dengan melakukan pemanggilan-pemanggilan khususnya terhadap kepala desa yang tidak memberikan dukungan secara terbuka kepada Ahmad Luthfi,” kata dia.
    Beberapa kepala desa yang diduga mengalami intimidasi disebutkan berasal dari Desa Geyer Kabupaten Grobogan, Desa Jatiharjo Kabupaten Grobogan, Desa Dimoro Kabupaten Grobogan, Desa Asinan, Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang, dan beberapa yang lainnya lagi.
    Dalam berkas permohonan yang diunduh di laman
    mkri.go.id
    , dibeberkan pula dugaan keterlibatan Kapolri, anggota kepolisian tingkat daerah, hingga ketidakprofesionalan KPU/Bawaslu.
    Namun, dalil-dalil ini tidak dibacakan secara perinci di depan majelis hakim konstitusi.
    “Bahwa selama masa kampanye Pemilukada di Jawa Tengah berlangsung, banyaknya indikasi pelanggaran yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif,” kata Roy.
    Atas dugaan-dugaan ini, pihak Andika-Hendi meminta MK untuk mendiskualifikasi pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
    Kubu Andika-Hendi juga meminta agar MK memerintahkan KPU Provinsi Jawa Tengah untuk menetapkan mereka gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah terpilih hasil pilkada.
    Pihak Andika-Hendi meyakini bahwa Ahmad Luthfi-Taj Yasin pantas untuk didiskualifikasi karena diduga melakukan sejumlah kecurangan selama proses pemilu.
    Diketahui, hasil rekapitulasi menunjukkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin memenangkan Pilkada Jawa Tengah dengan perolehan 59,14 persen suara, sedangkan Andika-Hendi mendapat 40,86 persen suara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kesaksian Warga saat Detik-detik Kecelakaan Maut di Kota Batu, Dengar Teriakan Penumpang Bus – Halaman all

    Kesaksian Warga saat Detik-detik Kecelakaan Maut di Kota Batu, Dengar Teriakan Penumpang Bus – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Kota Batu – Sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan siswa dari SMK Bali Global Badung mengalami kecelakaan tragis di Kota Batu.

    Bus dengan nomor polisi DK 7942 GB tersebut diduga mengalami rem blong saat melintas di Jalan Imam Bonjol, Temas, Kecamatan Batu, dan menabrak beberapa kendaraan sebelum akhirnya berhenti di dekat Sekolah Al Kitab, Jalan Ir Soekarno Beji.

    Kecelakaan terjadi pada Rabu, 8 Desember 2025, saat bus tersebut dalam perjalanan menuju Semarang, Yogyakarta, dan Malang.

    Menurut keterangan saksi mata, Kusnari (54), bus meluncur dengan kecepatan tinggi dan sempat terdengar teriakan dari para penumpang sebelum akhirnya menabrak warung dan pohon.

    “Ketika bus sudah sampai di sini, terdengar suara ‘krak krak krak’ besi depan bus bergesekan dengan aspal setelah menabrak beberapa kendaraan,” kata Kusnari.

    Jumlah Korban

    Insiden tersebut mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka.

    Saat ini, para korban yang selamat, yang jumlahnya mencapai 43 orang, telah dievakuasi dan dibawa ke RS Hasta Brata untuk mendapatkan perawatan.

    “Kalau saya lihat, penumpang yang di dalam bus tidak ada yang terluka. Cuma mereka sempat berteriak dan turun semua begitu bus berhenti,” tambah Kusnari.

    Sementara itu, Kasat Lantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendataan dan sterilisasi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini.

    Laporan sementara ada 4 orang tewas dalam insiden ini.

    “Kami masih melakukan pendataan dan sterilisasi kendaraan yang terlibat kecelakaan,” ungkapnya.

    (TribunJatim.com/Dya Ayu)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Kepala Sekolah SDS Barunawati 2 Harap Program MBG Terus Berjalan

    Kepala Sekolah SDS Barunawati 2 Harap Program MBG Terus Berjalan

    Jakarta: Hari ketiga Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Kepala Sekolah dari Sekolah Dasar Swasta (SDS) Barunawati 2, Untung, mengatakan seluruhnya lancar. Pun, ada harapan program ini ingin terus berjalan.

    Untung mengatakan bahwa program ini sangat membantu siswa dan siswi. Terkhususnya, bagi para orang tua yang kurang mampu untuk mencukupi kebutuhan gizi anak-anak mereka.

    “Program ini sangat membantu sekali, di sini gizi mereka tercukupi sudah aman, kalau di rumah kan sudah tanggung jawab orang tua, tetapi di sini dipastikan cukup,” jelas Untung saat diwawancarai tim Medcom.id, Rabu, 8 Januari 2025.

    SDS Barunawati 2 sendiri memiliki dua kali istirahat. Program makan bergizi gratis ini dilaksanakan pada pukul 09.00 pagi waktu setempat. Kemudian, kembali beristirahat di pukul 11.00, tanpa program makan bergizi gratis.

    “Biasanya orang tua mengantarkan makanan ke sekolah atau anak-anak pilih jajan,” ungkapnya.

    Untung mengatakan sejauh ini tidak ada komentar yang membuat program MBG ini terhambat. Ia pun juga mengerti perihal anak tidak suka nasi, yang ditindaklanjuti langsung dengan mengganti kentang.

    “Sudah ditangani, biasanya digantikan kentang dengan berbagai variasi. Anaknya kelas dua dan cuma satu orang,” katanya.

    Untung sendiri mengharapkan program MBG terus berjalan selalu. Hal ini dikarenakan sebagai komitmen untuk membuat anak-anak cerdas melalui asupan bergizi yang telah dikontrol.

    “Harapannya selalu bisa berjalan terus, soalnya ini program bagus sekali untuk memantau gizi anak-anak kita di sekolah,” pungkasnya.
     
    Program MBG hari ketiga, murid SDS Barunawati 2 antusias 

    (Guru kelas 3B, Fitri, berinisiatif untuk membeli peralatan makan bagi siswa atau siswi yang tak bawa alat makan. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)

    Pantauan tim Medcom.id, para siswa dan siswi SDS Barunawati 2 antusias menerima kotak makan tersebut. Guru di kelas 3B begitu antusias mengantarkan kotak makan di setiap meja depan. Pun, dirinya turut mempersiapkan alat makan tambahan.

    Kotak stainless steel itu dibagikan oleh guru di setiap meja depan. Kemudian, murid bagian depan melakukan pergerak dari depan ke belakang agar kotak itu sampai di teman-temannya yang duduk di belakang.

    Guru kelas 3B, Fitri, berjalan mengitari setiap murid-muridnya untuk memastikan apakah siswa dan siswinya membawa peralatan makan. Ia sendiri berinisiatif untuk membelinya dengan menggunakan kas kelas.

    Setelah memastikan seluruh murid mendapatkan kotak makan mereka, Fitri selaku guru meminta salah satu siswa memimpin doa. Kelas 3B pun mulai berdoa serentak sebelum memulai makan.

    Menu program MBG hari ini di SDS Barunawati 2 adalah ikan asam manis, tumis buncis bakso, tempe orek, dan juga buah salak. Anak-anak pun menyantap makanan mereka dengan semangat.

    Baca juga: Warga Semarang Senang Terlibat di Dapur Makan Bergizi Gratis: Ini Membuka Lapangan Pekerjaan

    “Enak tidak anak-anak?” Kata Fitri kepada anak anak. Seluruh murid yang berjumlah kira-kira 20 ini serentak menjawab enak.

    Jam makan berlangsung selama 30 menit. Setelah mengonsumsi makanan mereka, satu demi satu meminta izin untuk mencuci peralatan makan, yakni sendok dan garpu.

    Pun, anak-anak juga terlihat membawa tempat minum mereka pribadi, yang merupakan arahan dari kepala sekolah. Untuk mendukung hal ini, kelas 3B juga disediakan dispenser minum.

    Selesai menyantap makanan mereka, kotak stainless steel itu dikumpulkan di meja paling depan kembali. Meksipun belum selesai makan, jika sudah menunjukkan waktu belajar, maka kotak makan tersebut tetap harus dikumpulkan.

    Jakarta: Hari ketiga Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Kepala Sekolah dari Sekolah Dasar Swasta (SDS) Barunawati 2, Untung, mengatakan seluruhnya lancar. Pun, ada harapan program ini ingin terus berjalan.
     
    Untung mengatakan bahwa program ini sangat membantu siswa dan siswi. Terkhususnya, bagi para orang tua yang kurang mampu untuk mencukupi kebutuhan gizi anak-anak mereka.
     
    “Program ini sangat membantu sekali, di sini gizi mereka tercukupi sudah aman, kalau di rumah kan sudah tanggung jawab orang tua, tetapi di sini dipastikan cukup,” jelas Untung saat diwawancarai tim Medcom.id, Rabu, 8 Januari 2025.

    SDS Barunawati 2 sendiri memiliki dua kali istirahat. Program makan bergizi gratis ini dilaksanakan pada pukul 09.00 pagi waktu setempat. Kemudian, kembali beristirahat di pukul 11.00, tanpa program makan bergizi gratis.
     
    “Biasanya orang tua mengantarkan makanan ke sekolah atau anak-anak pilih jajan,” ungkapnya.
     
    Untung mengatakan sejauh ini tidak ada komentar yang membuat program MBG ini terhambat. Ia pun juga mengerti perihal anak tidak suka nasi, yang ditindaklanjuti langsung dengan mengganti kentang.
     
    “Sudah ditangani, biasanya digantikan kentang dengan berbagai variasi. Anaknya kelas dua dan cuma satu orang,” katanya.
     
    Untung sendiri mengharapkan program MBG terus berjalan selalu. Hal ini dikarenakan sebagai komitmen untuk membuat anak-anak cerdas melalui asupan bergizi yang telah dikontrol.
     
    “Harapannya selalu bisa berjalan terus, soalnya ini program bagus sekali untuk memantau gizi anak-anak kita di sekolah,” pungkasnya.
     

    Program MBG hari ketiga, murid SDS Barunawati 2 antusias 

    (Guru kelas 3B, Fitri, berinisiatif untuk membeli peralatan makan bagi siswa atau siswi yang tak bawa alat makan. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)
     
    Pantauan tim Medcom.id, para siswa dan siswi SDS Barunawati 2 antusias menerima kotak makan tersebut. Guru di kelas 3B begitu antusias mengantarkan kotak makan di setiap meja depan. Pun, dirinya turut mempersiapkan alat makan tambahan.
     
    Kotak stainless steel itu dibagikan oleh guru di setiap meja depan. Kemudian, murid bagian depan melakukan pergerak dari depan ke belakang agar kotak itu sampai di teman-temannya yang duduk di belakang.
     
    Guru kelas 3B, Fitri, berjalan mengitari setiap murid-muridnya untuk memastikan apakah siswa dan siswinya membawa peralatan makan. Ia sendiri berinisiatif untuk membelinya dengan menggunakan kas kelas.
     
    Setelah memastikan seluruh murid mendapatkan kotak makan mereka, Fitri selaku guru meminta salah satu siswa memimpin doa. Kelas 3B pun mulai berdoa serentak sebelum memulai makan.
     
    Menu program MBG hari ini di SDS Barunawati 2 adalah ikan asam manis, tumis buncis bakso, tempe orek, dan juga buah salak. Anak-anak pun menyantap makanan mereka dengan semangat.
     
    Baca juga: Warga Semarang Senang Terlibat di Dapur Makan Bergizi Gratis: Ini Membuka Lapangan Pekerjaan
     
    “Enak tidak anak-anak?” Kata Fitri kepada anak anak. Seluruh murid yang berjumlah kira-kira 20 ini serentak menjawab enak.
     
    Jam makan berlangsung selama 30 menit. Setelah mengonsumsi makanan mereka, satu demi satu meminta izin untuk mencuci peralatan makan, yakni sendok dan garpu.
     
    Pun, anak-anak juga terlihat membawa tempat minum mereka pribadi, yang merupakan arahan dari kepala sekolah. Untuk mendukung hal ini, kelas 3B juga disediakan dispenser minum.
     
    Selesai menyantap makanan mereka, kotak stainless steel itu dikumpulkan di meja paling depan kembali. Meksipun belum selesai makan, jika sudah menunjukkan waktu belajar, maka kotak makan tersebut tetap harus dikumpulkan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (TIN)

  • Kecelakaan Bus Pariwisata di Kota Batu Jatim: 4 Orang Tewas, Belasan Luka-luka, Begini Kronologinya – Halaman all

    Kecelakaan Bus Pariwisata di Kota Batu Jatim: 4 Orang Tewas, Belasan Luka-luka, Begini Kronologinya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, – Kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan SMK TI Bali Global Badung, di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025) dikabarkan menewaskan 4 orang dan belasan lainnya mengalami luka-luka.

    Adapun korban luka-luka saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasta Brata Kota Batu.

    Kasat Lantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim menyampaikan pihaknya masih melakukan pendataan korban dan penanganan di lokasi kejadian kecelakaan.

    “Kami masih melakukan pendataan dan sterilisasi kendaraan yang terlibat kecelakaan,” kata Kevin dikutip dari TribunJatim, Kamis (9/1/2025).

    Kronologi

    Bus dengan nopol Nopol DK 7942 GB membawa 43 orang diduga mengalami rem blong dari Jalan Imam Bonjol hingga akhirnya berhenti di depan Sekolah Al Kitab Jalan Ir Soekarno, Beji Kecamatan Junrejo, Kota Batu yang berjarak sekitar 2 kilometer itu, menabrak sebanyak 15 pengguna jalan.

    Berdasarkan keterangan saksi mata yang ada di sekitar lokasi bus berhenti, Kusnari (54) para penumpang yang ada di dalam bus sempat berteriak-teriak, sebelum akhirnya bus berhenti usai menabrak warung bedak dan pohon.

    “Saat sudah sampai sini terdengar suara ‘Krak Krak Krak’ besi depan bus itu bergesekan dengan aspal karena sebelumnya sudah menabrak beberapa kendaraan,” kata Kusnari.

    “Setelah itu bus berhenti setelah menghantam warung bedak dan pohon,” sambungnya.

    Menurutnya, setelah bus berhenti para penumpang langsung dievakuasi dan di bawa ke RS Hasta Brata untuk di data sekalipun tidak ada yang terluka.

    “Kalau saya lihat penumpang yang di dalam bus tidak ada yang terluka. Cuma penumpang sempat berteriak dan turun semua begitu bus berhenti,” jelasnya

    Sampai dengan saat ini belum diketahui pasti jumlah korban luka maupun korban meninggal karena masih dilakukan pendataan oleh pihak kepolisian.

    Selain melakukan pendataan korban, polisi juga tengah menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mencari tahu penyebab bus hilang kendali hingga menabrak banyak pengendara.

    Pantauan CCTV

    Dari CCTV disekitar lokasi kejadian, memperlihatkan bus berpenumpang rombongan kunjungan industri dari SMK Bali Global Badung tujuan Semarang-Yogyakarta-Malang itu melaju tak terkendali dari Jalan Imam Bonjol dengan kontur jalan menurun, dan menabrak kendaraan-kendaraan yang ada di depannya.

    Kemudian sesampainya di perempatan depan Batu Town Square (Batos) Kota Batu bus berbelok ke kanan, dan meluncur kencang menuju Jalan Patimura hingga akhirnya berhenti di depan Sekolah Al Kitab Kota Batu yang berada di Beji.

    “Jaraknya lumayan jauh kalau dilihat dari CCTV yang beredar di grup WA. Ya sekitar 2 kilometer dari Imam Bonjol sampai berhenti di depan Sekolah Al Kitab Beji. Berhenti setelah nabrak pohon,” kata warga Beji, Endi kepada Suryamalang.com, Rabu (8/1/2025).