kab/kota: Semarang

  • Daftar 19 KA Tambahan yang Bakal Dioperasikan Sesuai Gapeka 2025, Tiket Bisa Dibeli Per 1 Februari – Halaman all

    Daftar 19 KA Tambahan yang Bakal Dioperasikan Sesuai Gapeka 2025, Tiket Bisa Dibeli Per 1 Februari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM –  PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi menambah 19 kereta api baru yang akan dioperasikan mulai 1 Februari 2025.

     Penambahan kereta ini dilakukan seiring dengan diberlakukannya Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2025, menggantikan Gapeka 2023 yang sebelumnya digunakan oleh KAI.

    Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) sendiri merupakan pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api.

    Pedoman ini biasanya digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan, yang digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api.

    Rilisnya Gapeka 2025, sebagian kereta api mengalami perubahan jadwal keberangkatan. Dengan begitu waktu perjalanan kereta api akan semakin singkat dan efisien.

    Mengutip dari KAI, rincian efisiensi efisiensi waktu perjalanan KA Antar Kota Jawa pada Gapeka 2025 yaitu 225 menit pada KA Argo, 486 menit pada KA Eksekutif.

    Kemudian 1.221 menit pada KA Eksekutif Campuran, dan 519 menit pada KA Ekonomi.

    “Salah satu manfaat yang dapat dirasakan pelanggan pada Gapeka 2025 adalah efisiensi waktu perjalanan KA. Terdapat efisiensi waktu perjalanan KA Antarkota Jawa sebesar 2.551 menit/hari,” kata VP Public Relations KAI Anne Purba, dikutip dalam laman resminya.

    Sebagai informasi perubahan Gapeka dari 2023 ke 2025 dilakukan bukan tanpa alasan.

    Pasalnya ada beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut seperti, adanya jalur ganda yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

    Kemudian penambahan kereta api penumpang dan barang, perpanjangan rute seperti lintas Kreunggeukeuh-Kutablang-Muara Satu, serta percepatan waktu tempuh perjalanan. 

     Daftar KA Tambahan di Jawa pada Gapeka 2025:

    1. KA Pangrango (Sukabumi-Bogor) PP

    2. KA Argo Merbabu (Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng) PP

    3. KA Tawangjaya Premium (Pasar Senen-Semarang Tawang Bank Jateng) PP

    4. KA Taksaka (Gambir-Yogyakarta) PP

    5. KA Purwojaya Fakultatif (Gambir-Kroya-Cilacap) PP

    6. KA Sawunggalih (Pasar Senen-Kutoarjo) PP

    7. KA Madiun Jaya (Pasar Senen-Madiun) PP

    8. KA Gunung Jati (Gambir-Cirebon) PP

    9. KA Gunung Jati (Gambir-Semarang Tawang) PP

    10. KA Cakrabuana (Gambir-Cirebon) PP

    11. KA Cakrabuana (Gambir-Purwokerto) PP

    12. KA Argo Anjasmoro Fakultatif (Gambir-Surabaya Pasarturi) PP

    13. KA Harina Pagi (Bandung- Cikampek-Surabaya Pasarturi) PP

    14. KA Menoreh (Pasar Senen-Semarang Tawang) PP

    15. KA Sancaka Utara Fakultatif (Cilacap-Solo Balapan-Gundih-Surabaya Pasarturi) PP

    16. KA Ijen Ekspres Fakultatif (Malang-Ketapang) PP

    17. KA Argo Anjasmoro Fakultatif (Surabaya Pasarturi-Gambir) PP.

    Daftar KA Tambahan di Jawa pada Gapeka 2025:

    1. KA Pariaman Ekspress (Pauhlima – Naras) PP

    2. KA Pariaman Ekspress Fluktuatif (Padang-Naras) PP

    Bagi masyarakat yang ingin  membeli tiket untuk keberangkatan kereta api, bisa dilakukan mulai H-45.

    Sehingga untuk keberangkatan 1 Februari 2025 sudah dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI, situs kai.id, ataupun seluruh channel penjualan tiket yang bekerja sama secara resmi dengan KAI. 

     Cara Beli Tiket KA 2025

    Pastikan telah memiliki aplikasi KAI Access di ponsel Anda.
    Jika belum silahkan mengunduh dan membuat akun terlebih dahulu. Selanjutnya masuk dengan akun KAI Access Anda.
    Lakukan pemesanan tiket kereta api antar-kota maupun kereta api lokal dengan cara memilih stasiun asal dan tujuan, tanggal keberangkatan, dan jumlah penumpang pada kolom yang tersedia.
    Kemudian klik “Cari”.
    Selanjutnya akan ditampilkan daftar kereta yang tersedia di tanggal tersebut.
    Silakan pilih kereta sesuai dengan jam dan harga yang Anda inginkan, lalu langsung lakukan pemesanan.
    Isi data diri berupa data pemesan dan data penumpang.
    Anda juga dapat memilih kursi, selama masih tersedia, dengan cara klik “Pilih Kursi”, lalu klik “Simpan”.
    Cek ulang dan pastikan nama hingga waktu keberangkatan sudah sesuai.
    Klik “Bayar Sekarang”, lalu pilih metode pembayaran dan lakukan pembayaran segera.
    Setelah melakukan pembayaran, Anda akan diberikan kode booking yang nantinya digunakan untuk mencetak tiket di stasiun keberangkatan.

    (Tribunnews.com / Namira)

  • Misteri Kematian Darso, 6 Anggota Sat Lantas Yogyakarta Masih Bertugas
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        13 Januari 2025

    Misteri Kematian Darso, 6 Anggota Sat Lantas Yogyakarta Masih Bertugas Yogyakarta 13 Januari 2025

    Misteri Kematian Darso, 6 Anggota Sat Lantas Yogyakarta Masih Bertugas
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Kapolresta
    Yogyakarta
    Kombes Pol Aditya Surya Dharma menyebut, anggotanya yang tergabung dalam Unit Gakkum Satlantas Polresta Yogyakarta masih bertugas pasca diperiksa oleh Bid Propam Polda DIY terkait dengan kasus dugaan penganiayaan di Semarang, Jawa Tengah.
    “Sementara 6 anggota masih bertugas dan menjalani pemeriksaan dari Bid Propam (Polda DIY),” katanya saat dihubungi, Senin (13/1/2025).
    Aditya menjelaskan, anggotanya diperiksa oleh Bid Propam Polda DIY lebih dari satu kali.
    Namun dirinya belum mengetahui secara detail berapa kali anggotanya diperiksa oleh Bid Propam Polda DIY.
    “Kalau berapa kalinya mohon maaf saya juga belum terinfo berapa kali. Karena pemeriksaan oleh Bid Propam. Nggih (iya setelah pemeriksaan hari Sabtu, sudah diperiksa lagi),” kata dia saat dihubungi, Senin (13/1/2025).
    Lanjut dia, terdapat enam anggotanya yang diperiksa oleh Bid Propam Polda DIY atas kasus dugaan penganiayaan hingga meninggal dunia di Semarang, Jawa Tengah.
    Dari enam anggota yang diperiksa oleh Bid Propam Polda DIY, belum ada yang dipanggil oleh Polda Jawa Tengah (Jateng). Mengingat kasus ini dilaporkan ke Polda Jateng.
    “Sampai saat ini belum ada (dipanggil Polda Jateng),” katanya.
    Sebelumnya,
    Darso
    (43), seorang warga Kampung Gilisari, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang meninggal dunia dan diduga menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah oknum anggota Satlantas Polresta Yogyakarta.
    Kasus tersebut berawal pada 12 Juli 2024, ketika Darso yang tercatat sebagai warga Kampung Gilisari, Semarang, terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polresta Yogyakarta.
    Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma menyampaikan, peristiwa dugaan penganiayaan bermula dari terjadinya kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada tanggal 12 Juli 2024.
    Kecelakaan terjadi di sekitar Jalan Mas Suharto Danurejan, Kota Yogyakarta antara Tuti Wiyanti selaku pengendara sepeda motor yang mengalami luka dan dirawat di Rumah Sakit Bethesda, Lempuyangwangi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Suporter PSIS Bentrok dengan Pendukung Persita di Bogor, 103 Orang Ditangkap
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        13 Januari 2025

    Suporter PSIS Bentrok dengan Pendukung Persita di Bogor, 103 Orang Ditangkap Bandung 13 Januari 2025

    Suporter PSIS Bentrok dengan Pendukung Persita di Bogor, 103 Orang Ditangkap
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Kepolisian Resor Bogor telah menangkap 103 orang dalam peristiwa bentrokan antarsuporter sepak bola yang terjadi di Rest Area KM 21
    Tol Jagorawi
    , Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Minggu (12/1/2025) tengah malam.
    Ratusan orang tersebut diamankan setelah terlibat bentrok usai menonton pertandingan sepak bola antara
    PSIS Semarang
    melawan
    Persita Tangerang
    di Stadion Pakansari, Cibinong.
    Akibat bentrokan itu, empat orang dilaporkan terluka.
    Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, ratusan orang ini merupakan suporter PSIS Semarang.
    Mereka lah yang menjadi pemicu terjadinya bentrokan tersebut. “Kami telah mengamankan 103 suporter PSIS Semarang. Para suporter PSIS Semarang ini yang awalnya melakukan sweeping terhadap suporter Persita Tangerang,” kata Rio kepada wartawan di Mako Polres Bogor, Cibinong, Senin (13/1/2025).
    Dalam insiden bentrokan ini, terdapat empat korban atau suporter yang terluka akibat saling lempar batu.
    Kini, keempat korban dari PSIS itu telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
    Rio menuturkan bahwa keempat korban ini juga telah dilakukan pemeriksaan.
    Kedua kelompok suporter ini kemudian dipertemukan untuk mencegah meluasnya konflik pada pertandingan berikutnya, terutama ketika berlaga di Bogor. “Meskipun korban dari PSIS, tapi langkah ini tidak akan menghentikan proses hukum terhadap para pelaku keributan,” tegas Rio.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kasus Kematian Darso, 6 Anggota Polisi Diperiksa Propam Polda DIY Lebih dari Sekali
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        13 Januari 2025

    Kasus Kematian Darso, 6 Anggota Polisi Diperiksa Propam Polda DIY Lebih dari Sekali Yogyakarta 13 Januari 2025

    Kasus Kematian Darso, 6 Anggota Polisi Diperiksa Propam Polda DIY Lebih dari Sekali
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma menyebut, anggotanya diperiksa oleh Bid Propam Polda DIY lebih dari satu kali terkait kasus meninggalnya warga Semarang bernama
    Darso
    (43).
    Terdapat enam anggotanya yang diperiksa oleh Bid Propam Polda DIY atas kasus dugaan penganiayaan hingga meninggal dunia di Semarang, Jawa Tengah.
    Darso merupakan warga Kampung Gilisari, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang yang tewas usai dijemput oleh oknum anggota Sat Lantas DIY.
    Polisi menyebut Darso dibawa ke rumah sakit karena penyakit jantung. Namun istri korban menyebut, suaminya sempat mengatakan dipukuli oleh orang-orang yang membawanya.

    Terkait pemeriksaan yang dilakukan Bid Propam Polda DIY terhadap anggotanya, Aditya mengaku belum mengetahui secara detail berapa kali anggotanya diperiksa.
    “Kalau berapa kalinya mohon maaf saya juga belum terinfo berapa kali. Karena pemeriksaan oleh Bid Propam. Nggih (iya setelah pemeriksaan hari Sabtu, sudah diperiksa lagi),” kata dia saat dihubungi, Senin (13/1/2025).
    Aditya berkata, dari enam orang yang diperiksa oleh Bid Propam Polda DIY, belum ada yang dipanggil oleh Polda Jawa Tengah (Jateng). Mengingat kasus ini dilaporkan ke Polda Jateng.
    “Sampai saat ini belum ada (dipanggil Polda Jateng),” katanya.
    Dia menambahkan, keenam anggota Polresta Yogyakarta sampai saat ini masih bertugas di Polresta Yogyakarta.
    “Sementara masih bertugas dan menjalani pemeriksaan dari Bid Propam,” bebernya.
    Sebelumnya, Jajaran Polda Jawa Tengah sedang memeriksa tiga saksi terkait kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya Darso (43), warga Kampung Gilisari, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.
    Direktur Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Dwi Subagio, mengungkapkan bahwa pemeriksaan saksi dilakukan setelah adanya laporan dari pihak keluarga korban.
    “Dari kemarin sudah dilakukan pemeriksaan,” kata Dwi kepada Kompas.com, Senin (13/1/2025).
    Meskipun demikian, pihaknya belum dapat memberikan rincian mengenai identitas saksi-saksi yang dipanggil.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Suporter PSIS Bentrok dengan Pendukung Persita di Bogor, 103 Orang Ditangkap
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        13 Januari 2025

    Bentrok di Rest Area Tol Jagorawi, Supporter PSIS Semarang dan Persita Saling Lempar Batu Megapolitan 13 Januari 2025

    Bentrok di Rest Area Tol Jagorawi, Supporter PSIS Semarang dan Persita Saling Lempar Batu
    Tim Redaksi
    KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com – 
    Dua kelompok supporter bola
    PSIS Semarang
    dan
    Persita
    bentrok di rest area KM 21
    Tol Jagorawi
    , Gunungputri, Kabupaten Bogor.
    Insiden bentrok antara dua kelompok itu terjadi usai pertandingan kedua tim pada Minggu (12/1/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.
    Kepala Induk PJR Tol Jagorawi Komisaris Wiratno mengonfirmasi peristiwa tersebut.
    “Memang kemarin sekitar pukul 18.30 WIB habis maghrib, di dalam rest area ada kejadian (tawuran),” ujarnya kepada wartawan pada Senin (13/1/2025).
    Wiratno menjelaskan, sekitar 106 pendukung PSIS Semarang terlibat dalam tawuran dengan pendukung Persita yang melarikan diri.
    Dalam insiden tersebut, kedua kelompok suporter saling melempar menggunakan batu dan benda keras lainnya.
    “Ada yang kena di kaki, ada yang lari melarikan diri, kesandung jatuh, lecet, ya sudah,” tambahnya.
    Akibat bentrokan ini, empat orang mengalami luka ringan dan telah dibawa ke RS Cibinong untuk mendapatkan perawatan.
    Petugas yang sudah berjaga di lokasi segera mengamankan situasi demi memastikan keselamatan pengunjung lainnya.
    “Kami mengamankan yang ada, yaitu PSIS. Akhirnya semalam pukul 21.30 WIB sudah bersih (
    clear
    ),” jelas Wiratno.
    Ia juga menyampaikan semua yang terlibat telah diamankan di Polres Kabupaten Bogor untuk penyelidikan lebih lanjut.
    “Jadi untuk lidik lebih lanjut di Polres Kabupaten Bogor,” sambungnya.
    Berdasarkan video yang diterima
    Kompas.com
    , kerusuhan antara dua kubu suporter sepak bola ini terjadi di rest area KM 21 Tol Jagorawi arah Jakarta.
    Dalam video tersebut, perekam mengungkapkan bahwa ia tidak bisa keluar dari rest area sambil memperlihatkan beberapa orang yang tampak berselisih di luar bus.
    Selain itu, sebuah petasan juga terlihat dilemparkan dari sisi kiri kamera.
    Video itu menunjukkan sekelompok orang berlari di bahu kiri jalan tol, berusaha menghindar dari polisi, dan saling menyerang hingga menyebabkan lalu lintas tersendat di sekitar lokasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Lengkap 38 Provinsi di Indonesia, Ibu Kota, dan Gubernur Terpilihnya, Terupdate 2025

    Daftar Lengkap 38 Provinsi di Indonesia, Ibu Kota, dan Gubernur Terpilihnya, Terupdate 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia mempunyai 38 provinsi yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

    Dari 38 provinsi itu, ada provinsi baru yakni Provinsi Papua Barat Daya. Dengan demikian, jumlah provinsi di Tanah Air menjadi 38.

    Papua Barat Daya merupakan pemekaran dari Papua. Belum lama ini, pemerintah juga meresmikan tiga provinsi baru hasil pemekaran Provinsi Papua. Ketiga provinsi itu yakni Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

    Berikut daftar 38 Provinsi di Indonesia dan Ibu Kota serta Gubernurnya

    Nanggroe Aceh Darussalam (Ibu Kota Banda Aceh) Gubernur dan Wagub Muzakir Manaf (Mualem)-Fadhullah
    Sumatera Utara (Ibu Kota Medan) Gubernur dan Wagub Bobby Nasution-Surya
    Sumatera Selatan (Ibu Kota Palembang) Gubernur dan Wagub Herman Deru-Cik Ujang
    Sumatera Barat (Ibu Kota Padang) Gubernur dan Wagub Mahyeldi-Vasko Ruseimy
    Bengkulu (Ibu Kota Bengkulu) Gubernur dan Wagub Helmi Hasan-Mian
    Riau (Ibu Kota Pekanbaru) Gubernur dan Wagub Abdul Wahid-SF Hariyanto
    Kepulauan Riau (Ibu Kota Tanjung Pinang) Gubernur dan Wagub Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura
    Jambi (Ibu Kota Jambi) Gubernur dan Wagub Al Haris-Abdullah Sani
    Lampung (Ibu Kota Bandar Lampung) Gubernur dan Wagub Rahmat Mirzani Djausal – Jihan Nurlela
    Bangka Belitung (Ibu Kota Pangkal Pinang) Gubernur dan Wagub Hidayat Arsani-Hellyana
    Kalimantan Barat (Ibu Kota Pontianak) Gubernur dan Wagub Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan
    Kalimantan Timur (Ibu Kota Samarinda) Gubernur dan Wagub  Rudi Mas’ud-Seno Aji
    Kalimantan Selatan (Ibu Kota Banjarbaru) Gubernur dan Wagub Muhidin-Hasnuryadi Sulaiman
    Kalimantan Tengah (Ibu Kota Palangkaraya) Gubernur dan Wagub Agustiar Sabran-Edy Pratowo
    Kalimantan Utara (Ibu Kota Tanjung Selor) Gubernur dan Wagub Zainal A Paliwang-Ingkong Ala
    Banten (Ibu Kota Serang) Gubernur dan Wagub Andra Soni-Dimyati Natakusumah
    DKI Jakarta (Ibu Kota Jakarta) Gubernur dan Wagub Pramono Anung-Rano Karno
    Jawa Barat (Ibu Kota Bandung) Gubernur dan Wagub Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan
    Jawa Tengah (Ibu Kota Semarang) Gubernur dan Wagub Ahmad Lutfi-Taj Yasin
    Daerah Istimewa Yogyakarta (Ibu Kota Yogyakarta) Gubernur dan Wagub –
    Jawa Timur (Ibu Kota Surabaya) Gubernur dan Wagub Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak
    Bali (Ibu Kota Denpasar) Gubernur dan Wagub I Wayan Koster – I Nyoman Giri Prasta
    Nusa Tenggara Timur (Ibu Kota Kupang) Gubernur dan Wagub Emanuel Melkiades Laka Lena-Johanis Asadoma
    Nusa Tenggara Barat (Ibu Kota Mataram) Gubernur dan Wagub Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri
    Gorontalo (Ibu Kota Gorontalo) Gubernur dan Wagub Gusnar Ismail – Idah Syaidah Rusli Habibie
    Sulawesi Barat (Ibu Kota Mamuju) Gubernur dan Wagub Suhardi Duka-Salim S. Mengga
    Sulawesi Tengah (Ibu Kota Palu) Gubernur dan Wagub Anwar Hafid-Reny Lamadjido
    Sulawesi Utara (Ibu Kota Manado) Gubernur dan Wagub Yulius Selvanus-Johanes Victor
    Sulawesi Tenggara (Ibu Kota Kendari) Gubernur dan Wagub Andi Sumangerukka-Hugua
    Sulawesi Selatan (Ibu Kota Makassar) Gubernur dan Wagub Andi Sudirman-Fatmawati
    Maluku Utara (Ibu Kota Sofifi) Gubernur dan Wagub Sherly Tjoanda-Sabrin Sehe
    Maluku (Ibu Kota Ambon) Gubernur dan Wagub Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath
    Papua Barat (Ibu Kota Manokwari) Gubernur dan Wagub Dominggus Mandacan- Mohamad Lakotani
    Papua (Ibu Kota Jayapura) Gubernur dan Wagub Benhur Tomi Mano-Yermias Bisai
    Papua Tengah (Ibu Kota Nabire) Gubernur dan Wagub Belum selesai Pleno
    Papua Pegunungan (Ibu Kota Jayawijaya) Gubernur dan Wagub Jhon Tabo-Ones Pahabol
    Papua Selatan (Ibu Kota Merauke) Gubernur dan Wagub Apolo Safanpo-Paskalis Imadawa
    Papua Barat Daya (Ibu Kota Sorong) Gubernur dan Wagub Elisa Kambu-Ahmad Nausra

  • 6 Polisi yang Diduga Aniaya Warga hingga Tewas Masih Bertugas di Polresta Yogyakarta

    6 Polisi yang Diduga Aniaya Warga hingga Tewas Masih Bertugas di Polresta Yogyakarta

    Bisnis.com, JAKARTA — Polresta Yogyakarta menyampaikan enam anggota yang diduga melakukan penganiayaan terhadap warga Semarang hingga tewas saat ini masih bertugas di Satlantas Gakkum.

    Kapolresta Yogyakarta Kombes Aditya Surya Dharma mengatakan penugasan itu merupakan hasil dari pemeriksaan sebelumnya oleh Propam Polresta dan Polda Jateng.

    “lya masih dalam pemeriksaan, tapi kemarin perintahnya tetap melaksanakan tugas seperti biasa,” ujar Aditya kepada wartawan, Senin (13/1/2025).

    Dia menambahkan, keenam anggota polisi itu bakal dilakukan pemanggilan kembali apabila Polda Jateng membutuhkan klarifikasi terkait dengan kasus meninggalnya warga Semarang yang bernama Darso (43).

    “Nanti sewaktu-waktu kalau ada pemeriksaan, ada pemanggilan dari Polda Jateng selaku yang menerima laporan, akan kami selesaikan dengan baik dan akan kami koordinasikan,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, pihak keluarga menyampaikan bahwa Darso diduga sempat mengalami penganiayaan oleh oknum kepolisian sebelum dinyatakan tewas pada September 2024. 

    Peristiwa itu berkaitan dengan penyelidikan laka lantas yang melibatkan Darso dan warga lain bernama Tutik pada Juli 2024. Adapun, kini keluarga Darso telah melaporkan kasus dugaan penganiayaan itu ke Polda Jawa Tengah.

  • IATPI dan Politeknik PU Tandatangani Perjanjian Kerja Sama Pengembangan Kapasitas SDM dan Kelembagaan

    IATPI dan Politeknik PU Tandatangani Perjanjian Kerja Sama Pengembangan Kapasitas SDM dan Kelembagaan

    Semarang, Beritasatu.com – Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Teknik Lingkungan Indonesia (IATPI) dan Politeknik Pekerjaan Umum (PU) menandatangai Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan dalam rangka Penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penandatanganan dilakukan oleh Ketua IATPI Endra S. Atwawidjaja dan Direktur Politeknik PU Brawijaya pada acara Lustrum Poltek PU ke-1 di Kampus Politeknik PU Semarang, Sabtu (11/1/2024).

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri PU Dody Hanggodo, Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti dan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie juga turut menyaksikan penandatanganan.

    “IATPI akan mendukung penyusunan kurikulum dan tenaga pengajar untuk Program Studi (Prodi) baru yang akan dibentuk di Politeknik PU yaitu Prodi D3 Teknologi Konstruksi Sanitasi, D3 Teknologi Konstruksi Air Minum, dan D4 Keselamatan Konstruksi” ujar Endra.

    Ruang lingkup perjanjian kerja sama ini meliputi pengembangan kapasitas SDM dan kapasitas kelembagaan melalui penyediaan dosen tamu/ narasumber dalam kegiatan sertifikasi kompetensi, seminar, pelatihan, perkuliahan dan/atau kegiatan lainnya yang diikuti oleh mahasiswa dan/atau tenaga pendidik. Kolaborasi antara IATPI dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat juga akan ditingkatkan.

    Selain itu juga memungkinkan potensi kerja sama di bidang lainnya sesuai dengan kebutuhan masing-masing pihak. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan dapat tercipta sumber daya manusia yang kompeten, berdaya saing tinggi, berintegritas dan siap kerja.

  • Oknum TNI Diduga Tusuk Warga Semarang, Pelaku Menyerahkan Diri

    Oknum TNI Diduga Tusuk Warga Semarang, Pelaku Menyerahkan Diri

    Jakarta

    Polisi mengamankan seorang oknum TNI pelaku penusukan hingga melukai dua orang di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Pelaku kini diserahkan ke Detasemen Polisi Militer (Denpom) guna diproses lebih lanjut.

    “Pelaku penusukan sudah kami amankan. Tapi kami serahkan ke Denpom, penanganan kasusnya di Denpom,” kata Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara, Iptu Kumaidi dilansir detikJateng, Minggu (12/1/2025).

    Ia mengatakan, pelaku penusukan merupakan anggota TNI sehingga pemeriksaan harus dilakukan oleh Denpom. Pelaku menyerahkan diri ke polisi Minggu (12/1) pagi.

    “Satu oknum TNI diamankan, terus proses selanjutnya ke Denpom. Pelaku menyerahkan ke kantor tadi (kemarin) pagi,” jelasnya.

    Sebelumnya diberitakan, insiden penusukan terjadi di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Penusukan itu melukai Khoirul Muslimin warga asal Kebonharjo, Kecamatan Semarang Utara dan Syarif Abdulloh warga asal Kecamatan Genuk,.

    “Khoirul Muslimin itu yang luka tusuknya paling parah. Yang Syarif Abdulloh juga dibawa ke rumah sakit bareng korban satunya. Usianya masih muda,” kata salah seorang warga Griya Karang Branti, Karjo (36) kepada detikJateng di Griya Karang Branti, Minggu (12/1).

    (rdp/idh)

  • Polda Jateng Gelar Ekshumasi Warga Semarang yang Diduga Dianiaya Polisi

    Polda Jateng Gelar Ekshumasi Warga Semarang yang Diduga Dianiaya Polisi

    Bisnis.com, JAKARTA — Polda Jateng melakukan ekshumasi terhadap mayat Darso atau warga Semarang yang diduga telah dianiaya oleh anggota kepolisian hingga meninggal dunia.

    Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto mengatakan proses ekshumasi mayat Darso itu dilakukan di Semarang.

    “Hari ini dilaksanakan ekshumasi nya almarhum Darso,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (13/1/2025).

    Dia menambahkan proses pengangkatan jenazah itu disaksikan oleh keluarga lengkap dari korban atau Darso.

    “Betul lengkap [keluarga] yang hadir,” tambahnya.

    Sebelumnya, pihak keluarga menyampaikan bahwa Darso diduga sempat mengalami kekerasan oleh oknum anggota kepolisian saat proses penyelidikan peristiwa laka lantas pada Juli 2024.

    Atas hal tersebut, keluarga Darso melaporkan kasus dugaan penganiayaan itu ke Polda Jawa Tengah.

    Terkait hal ini, Artanto menyampaikan bahwa laporan keluarga tersebut telah diterima oleh pihaknya dan akan ditangani oleh Ditreskrimum Polda Jateng.

    “Laporan tersebut sudah diterima SPKT Polda Jateng dan dibuatkan LP nya guna bahan penyelidikan atas peristiwa tersebut oleh Dit Reskrimum,” pungkasnya.