kab/kota: Semarang

  • Penantang Persija di Liga 1 Sudah Bergegas, 21 Nama Dibawa Demi Lawan Pasukan Carlos Pena di Patriot

    Penantang Persija di Liga 1 Sudah Bergegas, 21 Nama Dibawa Demi Lawan Pasukan Carlos Pena di Patriot

    TRIBUNJAKARTA.COM – Penantang berat Persija Jakarta di kompetisi Liga 1 pekan 21, PSBS Biak sudah mulai bergerak mendatangi Jakarta untuk melakukan persiapan.

    PSBS Biak bakal menjadi lawan sengit Persija Jakarta pada Minggu (2/2/2025) mendatang.

    Pertarungan seru Persija Jakarta melawan PSBS Biak bakal berlangsung di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, kick off pukul 19.00 WIB.

    Kubu dari PSBS Biak sudah langsung terbang dari Jayapura ke Jakarta pada Selasa (28/1/2025).

    Tujuannya, mereka melakukan persiapan lebih panjang demi menghadapi Andirtany Ardhiyasa dkk yang bakal main di depan suporter The Jakmania.

    Untuk itu, tim asuhan Emral Abus itu turut memboyong 21 pemain.

    Jumlah banyak tersebut dibawa oleh PSBS Biak guna memantapkan persiapan tim menjadi lebih matang.

    Misi PSBS Biak pun tak main-main saat menantang Persija Jakarta.

    Persija Jakarta sedang berupaya melobi pengelola untuk bisa memakai stadion GBK saat main di Liga 1 melawan Persib. Bila terwujud, maka Persija bakal melangkahi Timnas Indonesia dalam menggunakan GBK.

    Mereka menargetkan bisa mencuri poin dari kandang Persija.

    Asisten pelatih PSBS Biak, Elie Aiboy, mengatakan bahwa anak-anak asuhnya siap tempur melawan Persija.

    Ia juga membawa pemain debutan PSBS Biak yakni Arjuna Agung.

    “Total pemain yang dibawa yakni 21 nama,” ujar Elie Aiboy dikutipd ari Bolasport, Selasa (28/1/2025).

    Potret skuad PSBS Biak di kompetisi Liga 1. (ligaindonesiabaru.com)

    “Takuya Matsunaga akan bergabung di Jakarta setelah mengunjungi keluarganya di Estonia.”

    “Arjuna Agung juga kami bawa sebagai pemain usia muda sesuai regulasi,” kata Elie Aiboy.

    Elie mengatakan, timnya bakal melangsungkan persiapan beberapa hari di Jakarta. 

    PSBS Biak tetap menargetkan tiga poin dalam pertandingan melawan Persija.

    “Semua pemain dalam kondisi baik,” kata Elie Aiboy.

    Seperti diketahui, PSBS Biak sebelumnya menelan kekalahan 1-3 dari PSIS Semarang pada pekan ke-20 Liga 1 2024/2025.

    Pertandingan PSBS Biak melawan PSIS Semarang berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Minggu (26/1/2025).

    Pada putaran pertama Liga 1 2024/2025, PSBS Biak menang 3-1 atas Persija Jakarta.

    Saat itu pertandingan berlangsung pada pekan keempat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 12 September 2024.

    Bek sayap Persija Jakarta, Firza Andika dikawal ketat bek PSBS Biak, Marckho Sandy Meraudje di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 12 September 2024. (Media Persija)

    Dalam laga itu, Julian Velasquez mencetak dua gol dan gelandang Persija Syahrian Abimanyu mencatatkan gol bunuh diri.

    Adapun satu-satunya gol Persija dilesatkan oleh Ryo Matsumura menerima umpan Hanif Sjahbandi. 

    Saat ini PSBS Biak masih berada di posisi ke-12 dengan raihan 27 poin.

    Sementara Persija berada di papan atas tepatnya di posisi ke dua dengan raihan poin 38.

    Klasemen Liga 1

     

    Klub

    D

    M

    S

    K

    GM

    GK

    -/+

    P

    1

    Persib

    20

    12

    7

    1

    34

    16

    18

    43

    2

    Persija Jakarta

    20

    11

    5

    4

    33

    21

    12

    38

    3

    Persebaya

    20

    11

    5

    4

    23

    21

    2

    38

    4

    Dewa United

    20

    9

    7

    4

    37

    22

    15

    34

    5

    Bali United

    19

    9

    4

    6

    31

    20

    11

    31

    6

    Persik

    20

    9

    4

    7

    25

    22

    3

    31

    7

    Persita

    20

    9

    4

    7

    19

    21

    -2

    31

    8

    PSM Makasar

    20

    7

    10

    3

    27

    19

    8

    31

    9

    Borneo

    19

    8

    5

    6

    27

    19

    8

    29

    10

    Arema

    20

    8

    4

    8

    29

    29

    0

    28

    11

    Malut United

    20

    7

    7

    6

    23

    21

    2

    28

    12

    PSBS Biak

    20

    8

    3

    9

    28

    31

    -3

    27

    13

    Psis Semarang

    20

    6

    3

    11

    16

    23

    -7

    21

    14

    Pss Sleman

    20

    6

    4

    10

    25

    24

    1

    22

    15

    Barito Putera

    20

    5

    6

    9

    23

    34

    -11

    21

    16

    Semen Padang

    20

    4

    4

    12

    20

    38

    -18

    16

    17

    Persis

    20

    3

    5

    12

    16

    31

    -15

    14

    18

    Madura United

    20

    3

    4

    13

    19

    43

    -24

    13

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  •  Tim SAR Gabungan Temukan Korban Ke-25 Longsor Petungkriyono

     Tim SAR Gabungan Temukan Korban Ke-25 Longsor Petungkriyono

    TRIBUNJATENG.COM, KAJEN — Pencarian korban longsor dan banjri bandang di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, terus dilakukan.

    Hingga Minggu (26/1), sudah ada 25 korban yang berhasil dievakuasi dan dalam kondisi keadaan meninggal dunia. Adapun masih ada satu orang yang belum ditemukan.

    Satu korban, M Nasrullah Amin (38), warga Kelurahan Kradenan, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, diangkat, pada Sabtu (25/1) pukul 09.34.

    Korban kedua, Tigar Hapriyanto (34), warga Denasri Kulon, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, diangkat tiga menit kemudian.

    Anggota SAR Bumi Santri, Fahri Diky mengatakan, tim SAR mengalami kendala saat akan melakukan evakuasi korban yang ke-24 dan ke 25.

    Pada hari keempat pencarian, Jumat (24/1), tim SAR gabungan sudah menemukan tiga korban, yakni satu korban di rumah Sekdes Kasimpar dan dua korban di area Allo Kafe.

    “Akan tetapi, yang berhasil dievakuasi hanya satu, atas nama Aurel. Adapun dua korban lagi belum dievakuasi karena korban tertimpa batu, dan bangunan,” kata Fahri kepada Tribun Jateng.

    Fahri menjelaskan, kendala yang dihadapi tim SAR gabungan yaitu di lokasi hujan, kabut tebal, akses yang susah, dan ditambah lagi korban ke-24 dan ke-25 ini terhimpit antara ujung jembatan dan beton.

    “Korban ke-24 terlihat bagian pinggang ke atas dan korban ke-25 terlihat dari pinggang ke bawah,” jelasnya.

    Tim SAR gabungan saat itu masih menggunakan alat manual untuk melakukan pencarian, di antaranya Rotariso, alkon, hammer, jack hammer manual, linggis, cangkul, dan sekop.

    Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono mengatakan, operasi pencarian pada hari ke-5 terpaksa dihentikan lebih cepat.

    Hal tersebut dilakukan karena hujan yang turun dengan intensitas tinggi mengguyur area pencarian.

    “Personel SAR gabungan terpaksa kami tarik karena hujan deras dan kami hentikan untuk hari ini (Sabtu—Red). Dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan yang bisa membahayakan tim gabungan” ujar Budiono.

    Dia mengungkapkan, tim SAR gabungan mengalami kendala saat hendak mengevakuasi korban ke-24 dan ke-25, yang terhimpit material longsor berupa batu besar.

     “Segala cara untuk bisa menyingkirkan bebatuan yang menghimpit kedua korban dengan peralatan yang ada seperti peralatan extrikasi.

    Untuk excavator belum bisa digunakan karena lokasi masih tidak aman untuk penggunaan excavator,” ungkapnya.

    Dengan ditemukannya dua korban tersebut maka jumlah total korban yang berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia menjadi 25 orang.

    Adapun satu korban yang masih dalam pencarian, yakni M Teguh Imanto.

    Dia menambahkan, sejak pencarian korban tanah longsor pada hari ke-4, setiap selesai bertugas tim SAR gabungan disemprot dengan cairan disinfektan sebagai langkah pencegahan timbulnya penyakit akibat pembusukan mayat.

    “Kami selalu menjaga kesehatan dari para personil SAR gabungan karena yang utama adalah keselamatan personel kami. Jangan sampai selesai operasi SAR, para personel jatuh sakit,” tambahnya. (dro) 

  • Video Longsor di 2 Titik Lereng Gunung Kelir Semarang Hari Ini Jalan Tertutup Timbunan Tanah

    Video Longsor di 2 Titik Lereng Gunung Kelir Semarang Hari Ini Jalan Tertutup Timbunan Tanah

    Berikut ini video longsor di 2 titik Lereng Gunung Kelir Semarang hari ini jalan tertutup timbunan tanah.

    TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Hujan lebat yang melanda wilayah Kabupaten Semarang menyebabkan terjadinya tanah longsor di dua titik di Dusun Gembongan, Desa Brongkol, Kecamatan Jambu pada Senin (27/1/2025) sore.

    Akibatnya, sebuah jalan dusun di sana tertutup timbunan tanah, bebatuan serta pohon yang tumbang.

    Sedangkan di titik lainnya, bagian kamar mandi dan dapur rumah milik warga, Sarinah, roboh dan ambles akibat terbawa longsor.

    Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

    Para anggota TNI-Polri, relawan PMI dan Tagana bersama-sama datang ke lokasi untuk melakukan pembersihan material longsor di sana pada Selasa (28/1/2025) pagi.

    Kepala Desa (Kases) Brongkol, Heru Sandhora mengatakan, kontur tanah di desa yang dipimpinnya tersebut tergolong rawan longsor.

    Hal itu mengingat permukiman di desa tersebut berada di lereng Gunung Kelir.

    “Di desa kami ada beberapa dusun yang kontur tanahnya lereng-lereng, sehingga memang tidak bisa dipungkiri rawan longsor.

    Yang rawan empat dusun, yaitu Gembongan, Gertas, Cantingan dan Tabah Gunung,” kata Heru kepada Tribunjateng.com.

    Dia menambahkan, pihaknya bersama warga dan unsur lainnya tengah berupaya membersihkan saluran air dan membuat biopori untuk meminimalisir derasnya aliran air saat hujan.

    “Kami selalu mensosialisasikan terkait anggaran dana desa melalui musrenbang desa, mengerucutkan mana yang sangat dibutuhkan ketika musim hujan atau kemarau,” pungkas dia. (*)

  • Video Longsor di 2 Titik Lereng Gunung Kelir Semarang Hari Ini Jalan Tertutup Timbunan Tanah

    Rumah Sarinah Bagian Belakang Rusak Tertimbun Longsor, Ada 2 Titik di Gembongan Kabupaten Semarang

    TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Dua peristiwa longsor terjadi secara bersamaan di Dusun Gembongan, Desa Brongkol, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang.

    Yang terdampak dari longsor tersebut adalah satu rumah warga rusak dan jalan lingkungan di dusun tersebut susah dilewati karena tertimbun material longsoran.

    Warga setempat pun diminta tetap waspada saat terjadi hujan deras, terlebih komplek permukiman berada di lereng perbukitan.

    Longsor kembali melanda Kabupaten Semarang.

    Kali ini di Dusun Gembongan, Desa Brongkol, Kecamatan Jambu.

    Itu terjadi pada Senin (27/1/2025) sekira pukul 14.30 di dua lokasi berbeda.

    Meskipun tidak ada korban jiwa, satu rumah warga mengalami kerusakan dan jalan lingkungan tertimbun material longsoran serta batang pohon.

    “Bangunan yang rusak milik Sarinah, di bagian kamar mandi dan dapur.”

    “Penyebabnya talud penyangga ambrol dan terbawa longsor,” ungkap Kepala Dusun Gembongan, Jati Sulistyo, Selasa (28/1/2025).

    Jati Sulistyo menjelaskan bahwa longsor terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

    “Talud penyangga bangunan setinggi enam meter tersebut ambrol dan nyaris menimpa bangunan rumah warga lain yang ada di bawahnya,” tambah dia.

    Menurut Jati Sulistyo, rumah yang berada di bawahnya tidak mengalami kerusakan signifikan, meskipun terkena limpahan material longsoran. 

    “Namun hanya terdampak limpahan material longsoran,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kepala Desa Brongkol, Heru Sandhora menambahkan bahwa di Dusun Gembongan terdapat dua titik longsor.

    Selain longsor yang mengakibatkan kerusakan pada rumah Sarinah, satu titik longsor lainnya terjadi di tebing jalan dusun.

    “Akibatnya, material longsor berupa tanah menutup jalan lingkungan,” ungkap Heru Sandhora.

    Dia juga mengingatkan bahwa Dusun Gembongan memiliki karakteristik bangunan permukiman di lereng dan perbukitan.

    “Mengingat kondisi curah hujan yang masih tinggi, kami mengimbau warga untuk selalu waspada saat hujan  intensitas lebat,” kata dia. (*)

  • Longsor di Kabupaten Semarang Merusak Sebuah Rumah, Sarinah Jadi Korban

    Longsor di Kabupaten Semarang Merusak Sebuah Rumah, Sarinah Jadi Korban

    TRIBUNJATENG.COM – Satu rumah warga mengalami kerusakan dalam peristiwa longsr di Kabupaten Semarang.

    Peristiwa longsor ini terjadi di Dusun Gembongan, Desa Brongkol, Kecamatan Jambu. 

    Kejadian tersebut terjadi pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 14.30 WIB di dua lokasi berbeda.

    Meskipun tidak ada korban jiwa, satu rumah warga mengalami kerusakan, dan jalan lingkungan tertimbun material longsoran serta batang pohon.

    “Bangunan yang rusak milik Sarinah, di bagian kamar mandi dan dapur. Penyebabnya talud penyangga ambrol dan terbawa longsor,” ungkap Kepala Dusun Gembongan, Jati Sulistyo, pada Selasa (28/1/2025).

    Jati menjelaskan bahwa longsor terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

    “Talud penyangga bangunan setinggi enam meter tersebut ambrol dan nyaris menimpa bangunan rumah warga lain yang ada di bawahnya,” tambahnya.

    Menurut Jati, rumah yang berada di bawahnya tidak mengalami kerusakan yang signifikan, meskipun terkena limpahan material longsoran.

    “Namun hanya terdampak limpahan material longsoran,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kepala Desa Brongkol, Heru Sandhora, yang dikonfirmasi saat memimpin gotong-royong pembersihan material longsor, menambahkan bahwa di wilayah Dusun Gembongan terdapat dua titik longsor.

    Selain longsor yang mengakibatkan kerusakan pada rumah Sarinah, satu titik longsor lainnya terjadi di tebing jalan dusun.

    “Akibatnya, material longsor berupa tanah menutup jalan lingkungan,” ungkap Heru.

    Heru juga mengingatkan bahwa Dusun Gembongan memiliki karakteristik bangunan pemukiman yang berdiri di lereng dan perbukitan.

    “Mengingat kondisi curah hujan yang masih tinggi, saya mengimbau kepada warga untuk selalu waspada saat hujan dengan intensitas lebat,” kata dia. (*)

  • Banjir Grobokan :  KA Blora Jaya dan KA Kedungsepur Tak Beroperasi,  Normalisasi Belum Selesai

    Banjir Grobokan :  KA Blora Jaya dan KA Kedungsepur Tak Beroperasi, Normalisasi Belum Selesai

    TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang membatalkan empat perjalanan kereta api (KA) yang melewati jalur Gubug, Kabupaten Grobogan, terhitung sejak Senin (27/1) hingga 31 Januari mendatang.

    Empat perjalanan KA yang dibatalkan atau berhenti beroperasi untuk sementara, yakni KA Blora Jaya relasi Cepu-Semarang dan sebaliknya serta KA Kedungsepur relasi Semarang-Ngrombo dan sebaliknya.

    Langkah ini diambil karena normalisasi jalur KA pada Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug di Kabupaten Grobogan belum selesai.

    Pada saat yang sama, PT KAI juga membatalkan operasi KA Tegal Bahari relasi Tegal-Jakarta dan sebaliknya.

    Selain membatalkan beberapa perjalanan KA, PT KAI juga masih memberlakukan pola operasi perjalanan kereta api memutar, seiring dengan belum rampungnya normalisasi jalur KA di Grobogan.

    Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menyampaikan, keselamatan menjadi prioritas utama KAI.

    “Oleh karena itu, jalur yang terdampak luapan air harus ditutup untuk memastikan penanganan dapat dilakukan secara intensif,” kata Fran, sapaan akrabnya, kepada Tribun Jateng, Senin.

    Fran memaparkan, KAI telah mengerahkan tim tanggap darurat yang terdiri dari ratusan petugas prasarana, alat berat, dan material pendukung lainnya untuk memulihkan kondisi secepat mungkin.

    “Saat ini, KAI fokus lakukan mobilisasi peralatan berat seperti crane, eksavator, dan perancah besi ke lokasi,” kata Fran, sapaan akrabnya.

    Fran mengungkapkan, Tim Tanggap Darurat Daop 4 Semarang saat ini juga melakukan pekerjaan pengisian karung dengan batu kricak, mengirim bantalan beton, dan membuat tanggul dengan alat berat sebagai upaya kesiapan dalam penanganan nantinya.

    “Dengan penutupan jalur tersebut, perjalanan KA yang melewati lintas Semarang-Surabaya maupun sebaliknya pasti terganggu sehingga KAI melakukan rekayasa pola operasi memutar atau melalui jalur alternatif, dan membatalkan beberapa perjalanan KA sampai dengan normalisasi jalur yang terdampak tersebut selesai dikerjakan,” terangnya.

    Dia menjelaskan, sebanyak delapan perjalanan KA memutar via Gambringan-Gundih-Brumbung, yakni KA Harina relasi Surabaya-Bandung dan sebaliknya, KA Ambarawa Ekspres relasi Surabaya-Semarang dan sebaliknya, serta KA Dharmawangsa Ekspres relasi Jakarta-Surabaya dan sebaliknya.

    Selain itu, sejumlah KA harus memutar via Surabaya-Solo-Brumbung, yakni KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya-Jakarta dan sebaliknya, KA Sembrani relasi Surabaya-Jakarta dan sebaliknya, KA Pandalungan relasi Jember-Jakarta dan sebaliknya, KA Jayabaya relasi Malang-Jakarta dan sebaliknya,

     KA Gumarang relasi Surabaya-Jakarta dan sebaliknya, KA Blambangan Ekspres relasi Jakarta-Ketapang dan sebaliknya, KA Kertajaya relasi Surabaya-Semarang dan sebaliknya, KA Airlangga relasi Surabaya-Jakarta dan sebaliknya.

    Pada saat yang sama, dua perjalanan KA terpaksa memutar via Surabaya-Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon. Kedua perjalanan KA itu, yakni KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya-Jakarta dan sebaliknya.

    Fran menambahkan, KAI juga menerapkan layanan pengembalian tiket secara penuh atau penjadwalan ulang perjalanan tanpa biaya tambahan.

    Selain itu, penumpang terdampak atas keterlambatan kereta api juga diberikan service recovery sesuai ketentuan.

     “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan. Saat ini, kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk percepatan penanganan di lokasi terdampak,” paparnya.

    Tinjauan Wamensos

    Sementara itu, pada Minggu (26/1), Wakil Menteri Sosial (Wamensos), Agus Jabo Priyono mengunjungi lokasi banjir di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan. Kunjungan ini dilakukan untuk mengevaluasi kondisi pascabanjir dan memberikan bantuan langsung kepada warga.

    Agus Jabo didampingi oleh Bupati Grobogan, Sri Sumarni, mendatangi lokasi pengungsian di Balaidesa Baturagung sebagai tempat tujuan pertama. Setelah berinteraksi dengan warga, rombongan bertolak ke lokasi banjir untuk melihat langsung kondisi pemukiman warga terdampak banjir.

    Agus Jabo mengungkapkan, pihaknya telah memberikan bantuan yang diperlukan untuk meringankan beban warga terdampak. Bantuan yang disalurkan mencakup berbagai kebutuhan mendesak, seperti peralatan tidur, selimut, makanan, dan pakaian.

    “Kemensos sudah memberikan bantuan, ada peralatan tidur, selimut, makanan, hingga pakaian,” kata Agus Jabo di lokasi banjir di Desa Baturagung, Minggu.

    Selain itu, Kemensos juga telah melakukan penilaian terhadap kerusakan yang terjadi di Desa Baturagung. Banyak rumah yang rusak parah akibat banjir.

    “Kemensos sudah mengidentifikasi yang rusak berat ada 13, rumah tapi yang lain tetap kami asesmen. Yang 13 (rumah rusak berat—Red), kami beri bantuan pembangunan Rp 25 juta per rumah,” imbuhnya.

    Sebelumnya, curah hujan yang tinggi, pada Jumat (24/1) malam, menyebabkan volume Sungai Tuntang kembali meningkat drastis. Aliran air yang deras mengakibatkan banjir di beberapa desa di Kecamatan Gubug, seperti Papanrejo, Kunjeng, Kwaron, dan Baturagung. Bencana susulan ini juga merusak rumah yang sempat dibersihkan warga setelah banjir pertama, pada Rabu (22/1) lalu. (iqs/fsn) 

  • Prakiraan Cuaca saat Tahun Baru Imlek Rabu 29 Januari 2025, BMKG: Jakarta Pusat Hujan Ringan – Halaman all

    Prakiraan Cuaca saat Tahun Baru Imlek Rabu 29 Januari 2025, BMKG: Jakarta Pusat Hujan Ringan – Halaman all

    BMKG telah merilis prakiraan cuaca di kota besar di Indonesia saat perayaan Tahun Baru Imlek, Rabu, 29 Januari 2025.

    Tayang: Selasa, 28 Januari 2025 16:05 WIB

    Freepik

    ilustrasi hujan – BMKG telah merilis prakiraan cuaca di kota besar di Indonesia saat perayaan Tahun Baru Imlek, 29 Januari 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca kota besar di Indonesia pada saat perayaan tahun baru Imlek (29/1/2025).

    Besok pada Rabu, 29 Januari 2025 adalah perayaan Tahun Baru Imlek.

    Berdasarkan informasi dari BMKG, sebagian besar wilayah di Indonesia tampak diguyur hujan ringan.

    Jakarta Pusat diperkirakan bercuaca hujan ringan dari pagi hingga malam hari.

    Sementara untuk wilayah Bandung terpantau akan bercuaca berawan tebal dan hujan sedang saat siang dan malam harinya.

    Prakiraan Cuaca Kota Besar di Indonesia saat Perayaan Imlek, Rabu (29/1/2025), yang dikutip dari laman resmi bmkg.go.id:

    1. Banda Aceh

    Dini hari: Berawan

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Cerah Berawan

    Malam: Berawan

    2. Medan

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Sedang

    Malam: Hujan Ringan

    3. Pekanbaru

    Dini hari: Berawan

    Pagi: Berawan

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan

    4. Padang

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan Tebal

    5. Tanjung Pinang

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan Tebal

    6. Jambi

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Hujan Ringan

    7. Bengkulu

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Petir

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Berawan Tebal

    8. Palembang

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    9. Pangkal Pinang

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    10. Bandar Lampung

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    11. Serang

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan Tebal

    12. Jakarta Pusat

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Hujan Ringan

    13. Bandung

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Hujan Ringan

    14. Semarang

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Hujan Ringan

    15. Yogyakarta

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    16. Surabaya

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Hujan Ringan

    17. Pontianak

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Hujan Ringan

    18. Palangkaraya

    Dini hari: Cerah Berawan

    Pagi: Cerah Berawan

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Hujan Petir

    19. Tarakan

    Dini hari: Hujan Petir

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan Tebal

    20. Samarinda

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Hujan Petir

    21. Banjarmasin

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Hujan Petir

    22. Denpasar

    Dini hari: Berawan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan

    23. Mataram

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    24. Kupang

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Petir

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Hujan Petir

    25. Manado

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    26. Gorontalo

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    27. Palu

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Petir

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Kabut

    28. Mamuju

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Petir

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Hujan Sedang

    29. Makassar

    Dini hari: Hujan Sedang

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Sedang

    Malam: Hujan Sedang

    30. Kendari

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Hujan Ringan

    31. Ternate

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan Tebal

    32. Ambon

    Dini hari: Berawan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan

    33. Sorong

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    34. Jayapura

    Dini hari: Berawan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    35. Manokwari

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan Tebal

    36. Nabire

    Dini hari: Hujan Sedang

    Pagi: Hujan Sedang

    Siang: Hujan Sedang

    Malam: Hujan Sedang

    37. Jayawijaya

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Sedang

    Siang: Hujan Sedang

    Malam: Hujan Ringan

    38. Merauke

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Sedang

    Siang: Hujan Sedang

    Malam: Hujan Sedang

    (Tribunnews.com/Oktavia WW)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Dua Titik Longsor di Dusun Gembongan, Semarang: Warga Diimbau Waspada

    Dua Titik Longsor di Dusun Gembongan, Semarang: Warga Diimbau Waspada

    Dua Titik Longsor di Dusun Gembongan, Semarang: Warga Diimbau Waspada
    Tim Redaksi
    UNGARAN, KOMPAS.com –

    Longsor
    kembali melanda
    Kabupaten Semarang
    , kali ini di
    Dusun Gembongan
    , Desa Brongkol, Kecamatan Jambu.
    Kejadian tersebut terjadi pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 14.30 WIB di dua lokasi berbeda.
    Meskipun tidak ada korban jiwa, satu rumah warga mengalami kerusakan, dan jalan lingkungan tertimbun material longsoran serta batang pohon.
    “Bangunan yang rusak milik Sarinah, di bagian kamar mandi dan dapur. Penyebabnya talud penyangga ambrol dan terbawa
    longsor
    ,” ungkap Kepala Dusun Gembongan, Jati Sulistyo, pada Selasa (28/1/2025).
    Jati menjelaskan bahwa longsor terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
    “Talud penyangga bangunan setinggi enam meter tersebut ambrol dan nyaris menimpa bangunan rumah warga lain yang ada di bawahnya,” tambahnya.
    Menurut Jati, rumah yang berada di bawahnya tidak mengalami kerusakan yang signifikan, meskipun terkena limpahan material longsoran. “Namun hanya terdampak limpahan material longsoran,” imbuhnya.
    Sementara itu, Kepala Desa Brongkol, Heru Sandhora, yang dikonfirmasi saat memimpin gotong-royong pembersihan material longsor, menambahkan bahwa di wilayah Dusun Gembongan terdapat dua titik longsor.
    Selain longsor yang mengakibatkan kerusakan pada rumah Sarinah, satu titik longsor lainnya terjadi di tebing jalan dusun. “Akibatnya, material longsor berupa tanah menutup jalan lingkungan,” ungkap Heru.
    Heru juga mengingatkan bahwa Dusun Gembongan memiliki karakteristik bangunan pemukiman yang berdiri di lereng dan perbukitan.
    “Mengingat kondisi curah hujan yang masih tinggi, saya mengimbau kepada warga untuk selalu waspada saat hujan dengan intensitas lebat,” kata dia.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Promo Imlek 2025, KAI Beri Diskon 50 Persen untuk Kereta Rute Baru, Ini Daftar KA dan Syaratnya – Halaman all

    Promo Imlek 2025, KAI Beri Diskon 50 Persen untuk Kereta Rute Baru, Ini Daftar KA dan Syaratnya – Halaman all

    Dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menghadirkan promo Imlek Hoki Dompet Happy.

    Tayang: Selasa, 28 Januari 2025 15:30 WIB

    Tangkapan Layar Instagram @kai_

    Tangkapan Layar Instagram @kai_, Promo Imlek 2025, KAI Tebar Diskon 50 Persen untuk pembelian 29 Januari 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menghadirkan promo Imlek Hoki Dompet Happy.

    Mengutip dari Instagram @kai121_, promo Imlek Hoki Dompet Happy ini menghadirkan diskon 50 persen untuk 5 kereta rute baru.

    “Wah, Ada Promo Diskon 50 persen untuk Kereta Rute Baru di Imlek Hoki Dompet Happy nih!!” tulis Instagram @kai121_.

    Promo ini hanya berlaku untuk pembelian pada tanggal 29 Januari 2025 dan untuk keberangkatan 1 – 6 Februari 2025.

    Daftar Kereta yang Dapat Promo Tiket Diskon 50 Persen

    1. Madiun Jaya 

    Madiun – Pasar Senen (PP)

    Eksekutif dan Ekonomi

    2. Sancaka Utara

    Surabaya Pasarturi – Solo Balapan – Cilacap (PP)

    Eksekutif dan Bisnis

    3. Cakrabuana

    Gambir – Cirebon – Semarang Tawang Bank Jateng (PP)

    Eksekutif dan Ekonomi

    4. Ijen Ekspres

    Ketapang – Malang (PP)

    Eksekutif dan Ekonomi

    5. Gunung Jati

    Gambir – Cirebon – Semarang Tawang Bank Jateng (PP)

    Eksekutif dan Ekonomi

    Syarat dan ketentuan

    Pembelian tarif diskon ini dapat dilakukan di semua saluran penjualan pada tanggal 29 Januari 2025
    Tarif diskon berlaku untuk periode keberangkatan 1 – 6 Februari 2025
    Diskon tidak berlaku untuk tarif khusus dan tidak dapat digabungkan dengan reduksi atau diskon lainnya
    Tiket dengan tarif diskon ini dapat dibatalkan dan diubah jadwalnya sesuai dengan aturan yang berlaku
    Selama alikasi tiket dan tarif diskon masih tersedia

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Promo Imlek 2025

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Gus Hajar Sudah Siapkan Baju Pelantikan Hingga Ikuti Retret di Magelang

    Gus Hajar Sudah Siapkan Baju Pelantikan Hingga Ikuti Retret di Magelang

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Wakil Bupati Jepara Terpilih Muhammad Ibnu Hajar sudah mempersiapkan baju pelantikan hingga siap Ikuti program Retret yang direncakan oleh Persiden Prabowo Subianto.

    Wakil Bupati Jepara Terpilih, Muhammad Ibnu Hajar mengatakan saat ini sudah memesan baju yang nanti digunakan untuk pelantikan.

    Dia mengucapkan tidak mempersiapkan persiapan yang khusus.

    “Persiapan sudah urusan baju persiapan yang lain, tidak ada yang khusus cuma pelatihan baju dan atribut pelantikan saja,” kata pria yang kerap disapa Gus Hajar.

    Dia menjelaskan pemesan baju sudah dilakukan jauh-jauh hari.

    Penjaitan di lakukan di Kota Semarang sesusai dengan dengan arahan Kabag pemerintahan.

    Untuk bahan pun tidak menggunakan yang spesial.

    “Harus di jahit, diukur kemarin sudah seratus persen jadi,” ujar kepada Tribunjateng, Selasa (28/1/2025).

    Menurutnya pelantikan besok lebih spesial lantaran di lantik secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

    “Cuma ini lebih eksaitit karena sejarah baru bupati dan wakil bupati dilantikan presiden,” ucapnya.

    Setelah dilantikan, Gus Hajar menyampaikan dalam waktu 100 hari menjabat pihaknya akan lebih fokus pada program yang dicanangkan ketika mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

    “Tetap kami fokuskan dengan visi misi kami pasangan mawar, kami melihat masyarakat mengeluhkan infrastruktur kami lebih fokus infrastruktur lebih utama. Selogan kami Jepara Mulus,” ucapnya.

    Menurutnya dalam 100 kerja pasangan Mawar ada beberapa di fokuskan di antaranya infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

    “Hal itu yang harus kami fokuskan,” ujarnya.

    Sementara itu, Ibnu Hajar menanggapi rencana adanya progran retret yang akan dilakukan di Magelang.

    Dia menyambut baik dan mendukung program maupun menyatakan sikap siap mengikuti program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.

    “Ini belum jelas apakah nanti setelah pelatihan langsung di retreaf di magelang 10 hari atau tidak langsung kami belum tahu pastinya. Kami siap intruksu dari pak presiden,” tutupnya.

    Sebagai infromasi tambahan, sebanyak 545 kepala daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024, secara bertahap dijadwalkan akan mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah. 

    Menurut rencana, retret akan digelar setidaknya tujuh hari. 

    Konsep serta substansi materi yang akan diberikan tengah disusun oleh Kementerian Dalam Negeri dan Lembaga Ketahanan Nasional atau Lemhannas.

    Seperti halnya para anggota Kabinet Merah Putih, yang di awal terbentuknya kabinet juga telah mengikuti retret di tempat yang sama, seluruh kepala daerah hasil Pilkada 2024 juga akan mengikuti retret bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. (Ito)