kab/kota: Semarang

  • BMKG prediksi cuaca berawan dan hujan di sejumlah kota Indonesia

    BMKG prediksi cuaca berawan dan hujan di sejumlah kota Indonesia

    logo BMKG

    BMKG prediksi cuaca berawan dan hujan di sejumlah kota Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 31 Januari 2025 – 07:19 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca berawan dan hujan dengan beragam intensitas berpotensi terjadi di hampir seluruh kota-kota besar di Indonesia pada hari ini.

    Prakirawan BMKG Raeni Chindi dalam prakiraan cuaca daring dipantau dari Jakarta, Jumat, mengatakan cuaca berawan berpotensi dialami wilayah Banda Aceh, Padang, Medan, Pekanbaru, Jambi, dan Tanjung Pinang. Sementara Palembang mengalami kondisi udara kabur pada hari ini.

    Dalam periode yang sama, hujan ringan diprakirakan terjadi di Pangkal Pinang, hujan disertai petir di Bandar Lampung, serta potensi petir di wilayah Bengkulu.

    “Untuk Pulau Jawa diprakirakan hujan ringan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya,” kata Raeni.

    Di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, dia mengatakan terdapat potensi hujan disertai petir untuk wilayah Kupang, sementara Mataram dan Denpasar mengalami kondisi berawan.

    Cuaca serupa juga dialami kota-kota besar di wilayah Kalimantan, dengan potensi hujan ringan di Palangka Raya dan Tanjung Selor. Hujan intensitas sedang di Banjarmasin serta hujan disertai petir di Samarinda. Hanya Pontianak yang diprakirakan mengalami kondisi cuaca berawan tebal.

    BMKG juga memperingatkan potensi hujan di seluruh ibu kota provinsi di Sulawesi, termasuk hujan ringan di Kendari dan Palu, hujan intensitas sedang di Makassar, Mamuju, dan Gorontalo serta kemungkinan hujan petir di wilayah Manado.

    Di Indonesia bagian timur, Raeni menyampaikan BMKG memprakirakan seluruh kota besar berpotensi mengalami hujan. Terdapat potensi hujan ringan di Ambon, Manokwari dan Jayapura, hujan intensitas sedang di Sorong, Nabire, Jayawijaya dan Merauke, serta hujan disertai petir di Ternate.

     

    Sumber : Antara

  • Bukti Kesiapan PSBS Biak Menantang Persija, Tiba di Jakarta Satu Pekan Sebelum Pertandingan

    Bukti Kesiapan PSBS Biak Menantang Persija, Tiba di Jakarta Satu Pekan Sebelum Pertandingan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Persiapan matang dilakukan PSBS Biak jelang melawan Persija Jakarta di pertandingan pekan ke-21 Liga 1 2024/25.

    Tim asal Pulau Papua itu sudah berada di Jakarta jauh-jauh hari sebelum hari pertandingan.

    Skuad Badai Pasifik – julukan PSBS Biak, sudah berada di Jakarta sejak Selasa, (28/1/2025). Sementara itu duel baru akan berlangsung, Minggu (2/2/2025).

    Dengan waktu yang cukup panjang tersebut, penyerang PSBS Biak, Jeam Kelly Sroyer, mengaku para pemain memiliki cukup banyak waktu untuk pemulihan kondisi.

    “Menurut saya kami datang lebih awal, kami lebih banyak (waktu) pemulihan ya, karena perjalanan dari Papua ke sini juga makan waktu lama,” kata Kelly, saat ditemui di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (31/1/2025).

    “Kami di atas pesawat juga butuh beberapa jam ya, satu hari penuh lah kami dari sana dan keputusan yang pelatih ambil untuk datang lebih awal sangat bagus karena kita recovery lebih banyak,” jelasnya.

    Pertandingan PSBS Biak kontra Persija sendiri akan bergulir di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (2/2/2025).

    Duel itu tentu akan menjadi sulit bagi tim tamu karena akan menghadapi Persija yang tampil di hadapan pendukungnya sendiri.

    Kendati demikian, Kelly mengaku tim kepelatihan sudah menyiapkan strategi yang apik untuk pertandingan itu. Dirinya pun menegaskan jika skuad Badai Pasifik untuk duel pekan ke-21 tersebut.

    “Para pelatih sudah siapkan strategi yang baik dan kita para pemain juga sudah siap untuk menghadapi Persija nanti,” ungkap Kelly.

    Secara klasemen, tentu Macan Kemayoran – julukan Persija, berada jauh di atas PSBS Biak.

    Tim besutan Carlos Pena itu berada di urutan kedua klasemen sementara dengan koleksi 38 poin.

    Dalam 20 pertandingan, Persija berhasil meraih 11 kemenangan, lima kali seri, dan kalah empat laga.

    Sementara itu, PSBS Biak terdampar di urutan ke-12 dengan mencatatkan 12 poin, hasil dari delapan kemenangan, tiga hasil imbang, serta sembilan kekalahan.

    Badai Pasifik pun mencatatkan hasil yang kurang apik dalam lima pertandingan terakhir.

    Mereka hanya mampu mengoleksi 5 poin, dengan catatan satu kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan.

    Klasemen Liga 1

     

    Klub

    D

    M

    S

    K

    GM

    GK

    -/+

    P

    1

    Persib

    20

    12

    7

    1

    34

    16

    18

    43

    2

    Persija Jakarta

    20

    11

    5

    4

    33

    21

    12

    38

    3

    Persebaya

    20

    11

    4

    5

    23

    21

    2

    37

    4

    Dewa United

    20

    9

    7

    4

    37

    22

    15

    34

    5

    Bali United

    20

    10

    4

    6

    34

    22

    12

    34

    6

    Persik

    20

    9

    4

    7

    25

    22

    3

    31

    7

    Persita

    20

    9

    4

    7

    19

    21

    -2

    31

    8

    PSM Makasar

    20

    7

    10

    3

    27

    19

    8

    31

    9

    Borneo

    20

    8

    5

    7

    29

    22

    7

    29

    10

    Arema

    20

    8

    4

    8

    29

    29

    0

    28

    11

    Malut United

    20

    7

    7

    6

    23

    21

    2

    28

    12

    PSBS Biak

    20

    8

    3

    9

    28

    31

    -3

    27

    13

    Psis Semarang

    20

    6

    3

    11

    16

    23

    -7

    21

    14

    Pss Sleman

    20

    6

    4

    10

    25

    24

    1

    22

    15

    Barito Putera

    20

    5

    6

    9

    23

    34

    -11

    21

    16

    Semen Padang

    20

    4

    4

    12

    20

    38

    -18

    16

    17

    Persis

    20

    3

    5

    12

    16

    31

    -15

    14

    18

    Madura United

    20

    3

    4

    13

    19

    43

    -24

    13

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Duka di Balik GPS Truk Tidak Bergerak Seharian 
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        31 Januari 2025

    Duka di Balik GPS Truk Tidak Bergerak Seharian Regional 31 Januari 2025

    Duka di Balik GPS Truk Tidak Bergerak Seharian
    Tim Redaksi
    UNGARAN, KOMPAS.com –
    Seorang sopir truk berinisial IS (55) ditemukan tewas di dalam kabin truknya di simpang exit
    tol Bawen
    , Kabupaten Semarang, pada Jumat (31/1/2025).
    Penemuan ini berawal dari kecurigaan perusahaan ekspedisi tempat korban bekerja, yang mendapati bahwa GPS yang dipasang di truk tidak menunjukkan pergerakan sejak Kamis (30/1/2025).
    Kapolsek Bawen Polres Semarang, AKP Wiwid Wijayanti, menjelaskan bahwa korban merupakan warga Kota Pekalongan.
    “Dari perusahaan curiga karena sejak Kamis armada atau truk tidak bergerak dari titik pemberhentian akhir,” ungkapnya dalam keterangan tertulis.
    IS berangkat dari garasi di Kabupaten Karanganyar pada Rabu (29/1/2025) pukul 20.00 WIB menggunakan truk Isuzu dengan tujuan mengambil barang di Jakarta.
    Pada Kamis (30/1/2025) pukul 07.00 WIB, perusahaan melakukan pengecekan GPS dan menemukan bahwa truk berada di simpang tiga Bawen.
    Namun, pada sore harinya, sekitar pukul 18.00 WIB, GPS masih menunjukkan lokasi yang sama.
    “Setelah curiga truk tidak bergerak dari lokasi pemberhentian terakhir, manajemen perusahaan mengirimkan pegawainya untuk mengecek,” tambah Wiwid.
    Pukul 20.00 WIB, pegawai perusahaan menemukan IS dalam keadaan meninggal di dalam kabin truk.
    Kejadian ini segera dilaporkan ke Polsek Bawen, yang kemudian meneruskan informasi tersebut kepada tim Inafis Polres Semarang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa korban ke RS At Tin Bawen untuk dilakukan visum luar.
    Dari pemeriksaan medis, diketahui tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban.
    Wiwid juga menyampaikan bahwa istri korban terakhir kali berkomunikasi dengan suaminya pada Kamis pukul 17.00 WIB, di mana korban mengeluh sakit di bagian lambung.
    “Atas permintaan keluarga, dengan membubuhkan surat pernyataan, jenazah berikut barang bawaan korban diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan,” tutupnya.
    Kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pesepeda Motor Jangan Nekat Terjang Banjir di Jalan Alternatif Semarang-Demak 
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        31 Januari 2025

    Pesepeda Motor Jangan Nekat Terjang Banjir di Jalan Alternatif Semarang-Demak Regional 31 Januari 2025

    Pesepeda Motor Jangan Nekat Terjang Banjir di Jalan Alternatif Semarang-Demak
    Tim Redaksi
    DEMAK, KOMPAS.com –
    Jalan alternatif Semarang-Demak, khususnya di
    Jalan Genuk-Pamongan
    Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, terendam banjir pada Jumat (31/1/2025) sore.
    Genangan air mencapai panjang 2 kilometer, menghubungkan pertigaan Onggorawe Pantura Demak menuju Genuk, Kota Semarang.
    Titik banjir terpantau di depan Balaidesa Kalisari, Kecamatan Sayung, dengan kedalaman air mencapai 50 sentimeter.
    Kendaraan sepeda motor yang nekat melintas di area tersebut berpotensi mogok, sedangkan kendaraan mobil masih dapat melintas dengan aman.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi pada pukul 15.00 WIB menunjukkan sejumlah pengguna jalan terpaksa mendorong sepeda motor mereka.
    Salah satunya adalah Dodi (22), seorang pengendara sepeda motor yang terpaksa mendorong kendaraannya setelah mogok usai melintas di Desa Kalisari.
    “Iya ini mati, dalam sana segini (menunjuk lutut) di sana,” ujar Dodi, yang berasal dari Kabupaten Brebes dan sedang dalam perjalanan dari arah Semarang menuju Demak untuk berjualan.
    “Sudah 300-an dorong, ini tak hidup-hidup,” saat menjelaskan betapa sulitnya situasi yang dihadapinya.
    Camat Sayung, Sukarman, menjelaskan bahwa banjir juga terjadi di tiga desa lainnya, yaitu Desa Sayung, Desa Loireng, dan Desa Kalisari.
    “Tiga desa ini bisa dikatakan lumayan parah,” ungkap Sukarman saat ditemui di kantornya.
    Dia menambahkan bahwa banjir di Desa Kalisari tidak hanya menggenangi jalan raya, tetapi juga pemukiman penduduk.
    “Di depan (jalan raya) Desa Kalisari ketinggian mencapai 50 sentimeter,” katanya.
    Saat ini, pemerintah setempat tengah berupaya untuk menangani banjir di wilayah Kecamatan Sayung, demi mengurangi dampak yang ditimbulkan bagi masyarakat.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Verifikasi Kreditur Sritex: Tagihan Pajak Rp402 Miliar, Bea Cukai Rp195,4 Miliar

    Verifikasi Kreditur Sritex: Tagihan Pajak Rp402 Miliar, Bea Cukai Rp195,4 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA – Tim Kurator PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau Sritex dan tiga anak usahanya telah menyusun daftar piutang tetap (DPT) usai melakukan verifikasi kreditur dalam rapat yang berlangsung pada hari, Kamis (31/1/2025).

    Dokumen DPT yang dikutip Bisnis, memaparkan bahwa total tagihan yang sudah diakui oleh Kurator Sritex mencapai Rp29,8 triliun. Jumlah itu terdiri dari kreditur preferen atau yang diprioritaskan dibayar terlebih dahulu mencapai Rp619,5 miliar, kreditur sparatis (pemegang jaminan) senilai Rp919,7 miliar, dan kreditur konkuren (tidak memiliki hak istimewa) senilai Rp28,3 triliun.

    Di antara tagihan tersebut, Sritex tercatat masih memiliki utang kepada Direktorat Jenderal Pajak alias Ditjen Pajak senilai Rp402,3 miliar.

    Utang pajak itu terdiri dari tagihan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sukoharjo senilai Rp28,6 miliar dan KPP Penanaman Modal Asing Empat senilai Rp373,7 miliar.

    Selain pajak, Sritex juga tercatat memiliki utang kepada otoritas kepabeanan dan cukai alias Bea Cukai sebagai kreditur preferen sekitar Rp195,45 miliar.

    Jumlah tagihan tersebut terdiri dari Rp189,2 miliar di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean B Surakarta, KPP BC Madya Pabean A Semarang Rp4,9 miliar, Kanwil DJBC Jateng dan DIY Rp995,6 juta, serta KPP BC Tipe Madya Pabean A Semarang Rp356,9 juta.

    Tolak 83 Tagihan

    Di sisi lain, Tim Kurator menolak total 83 piutang kreditur kepada PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau Sritex dan tiga anak usahanya dengan nilai keseluruhan hampir mendekati Rp200 miliar.

    Hal itu terungkap dalam rapat antara Kurator, kreditur, dan debitur terkait pengurusan kepailitan Sritex di Pengadilan Niaga Semarang, Kamis (30/1/2025).

    Berdasarkan dokumen yang dilihat Bisnis, dari total 83 daftar kreditur yang memiliki piutang terhadap Sritex berasal dari perusahaan yang sama. Adapun keseluruhan nilai piutang emiten berkode SRIL yang ditolak itu yakni Rp199.988.112.356,95. 

    Tim Kurator mencatat adanya sederet alasan mengapa tagihan-tagihan tersebut ditolak. Misalnya, ada piutang yang ditolak karena terafiliasi dengan debitur pailit sendiri yakni Iwan Setiawan Lukminto. Perusahaan dimaksud adalah PT Golden Nusajaya yang memiliki tiga daftar nilai piutang, dengan nilai terbesarnya Rp631 juta. 

    Tim Kurator mencatat bahwa tagihan piutang ditolak karena Wawan Lukminto diketahui merupakan pemegang saham terbesar, serta menjabat komisaris maupun direktur utama. 

    “Dasar tagihan yaitu invoice tiket kepada orang-orang yang statusnya tidak diketahui apakah merupakan karyawan dari Para Debitur Pailit,” demikian bunyi temuan Tim Kurator. 

    Kemudian, ada tagihan yang ditolak dari PT Jaya Kencana senilai Rp36,4 juta karena berkaitan dengan keperluan pribadi yaitu pemasangan unit AC di rumah dinas yang terletak di Banjarsari. 

    Tagihan piutang Sritex terbesar yang ditolak oleh Tim Kurator adalah senilai Rp61 miliar dari PT Multi International Logistic. Nilai piutang itu meliputi empat pokok piutang masing-masing terdiri dari Rp13,6 miliar, Rp170,6 juta, Rp705,5 juta serta Rp40 miliar (ditambah bunga Rp6,49 miliar). 

    Tim Kurator mencatat bahwa tagihan piutang tersebut ditolak karena underlying dari debitur kepada kreditur adalah perbuatan ilegal. 

    Hal itu berdasarkan Surat Persetujuan Perpanjangan Kredit dari Bank INA kepada Kreditur pada poin persyaratan Umum Lainnya angka 1 yang menyebutkan, debitur menggunakan fasilitas kredit dari bank hanya untuk kepentingan sebagaimana dimaksud dalam tujuan penggunaan kredit, bukan untuk kepentingan lainnya. 

    “Tagihan kepada PT Sri Rejeki Isman Tbk., PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries dan PT Primayudha Mandirijaya tidak dapat menunjukkan bukti tagihan yang jelas berupa PO, invoice dan/atau Perjanjian Kerja Pengiriman Barang,” ungkap Tim Kurator. 

    Selain itu, sebagian besar alasan penolakan tagihan piutang SRIL lainnya yaitu ketidaklengkapan dokumen tagihan yang diminta oleh Tim Kurator. 

    Voting Going Concern Batal

    Adapun pada perkembangan lain, proses pengambilan suara untuk opsi Going Concern atau keberlangsungan usaha Sritex dan tiga anak usahanya batal digelar pada hari ini, Kamis (30/1/2025) di Pengadilan Negeri Semarang.

    Rapat tersebut dihadiri oleh perwakilan debitur, kreditur, serta tim kurator dengan agenda verifikasi lanjutan dan usulan dari pihak kreditur.

    “Hasil dari hari ini, yaitu kami harus berkoodinasi dengan kurator untuk menyediakan satu skema untuk opsi apabila Going Concern seperti apa, kalau penyelesaian atau insolvent seperti apa. Supaya nanti menjadi pertimbangan seluruh kreditur,” jelas Iwan Kurniawan Lukminto, Direktur Utama Sritex saat ditemui wartawan usai rapat.

    Iwan menjelaskan bahwa pihaknya siap untuk berdikusi dengan Tim Kurator. Sesuai dengan arahan dari Hakim Pengawas kasus kepailitan Sritex, pihak manajemen juga bakal menyiapkan data yang diperlukan sebagai bekal analisis kelayakan atau feasibility studies perusahaan tersebut.

    “Agenda berikutnya kami berdiskusi dengan kurator. Skemanya seperti apa, penjualannya berapa, lalu profitnya seperti apa. Ini kan harus dikomparasi. Kalau insolvent, pemberesan dari sisi kreditur ini seperti apa. Jadi ini tim kurator mempunyai satu kewajiban untuk pertanggung jawaban kepada kreditur juga,” jelas Iwan.

  • Kades perpanjangan jabatan di Banjarnegara tolak pelantikan kades baru

    Kades perpanjangan jabatan di Banjarnegara tolak pelantikan kades baru

    Bagaimana status kades hasil perpanjangan jabatan ini nanti jika sudah ada kades baru yang dilantik?

    Semarang (ANTARA) – Sejumlah kepala desa (kades) di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, yang mengantongi surat keputusan (SK) perpanjangan masa jabatan hingga 2026 menolak rencana pelantikan 51 kades hasil pemilihan pada bulan Maret 2024.

    Kuasa hukum kades di Banjarnegara yang masa jabatannya diperpanjang, Toni Triyanto, di Semarang, Jumat, mengatakan, hingga saat ini masih ada 34 kades yang mengantongi SK perpanjangan masa jabatan hingga April 2026.

    Di lain pihak, lanjut dia, 51 kades hasil pilkades pada bulan Maret 2024 akan dilantik pada tanggal 3 Februari 2025.

    “Padahal, 34 kades perpanjangan ini SK-nya belum dibatalkan sehingga masih berlalu,” katanya.

    Pj. Bupati Banjarnegara yang tetap menggelar pilkades pada bulan Maret 2024 meski ada moratorium dari Kemendagri, kemudian akan melantik calon kades terpilih pada tanggal 3 Februari, kata dia, berpotensi menimbulkan polemik.

    Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • PERSIJA di Depan The Jak Bisa Terancam, Tim Liga 1 Ini Kirim Sinyal Bahaya Jelang Bentrok di Patriot

    PERSIJA di Depan The Jak Bisa Terancam, Tim Liga 1 Ini Kirim Sinyal Bahaya Jelang Bentrok di Patriot

    TRIBUNJAKARTA.COM – PSBS Biak tak main-main melakukan persiapan sebelum menantang Persija Jakarta di Liga 1 pekan 21.

    PSBS Biak bakal menghadapi perlawanan Persija Jakarta dalam lanjutan di kompetisi Liga 1 yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (2/2/2025), pukul 19.00 WIB.

    Tim asuhan pelatih Emral Abus itu datang ke Jakarta jauh-jauh hari sebelum pertandingan.

    Para pemain skuad berjuluk Badai Pasifik itu sudah tiba di Jakarta, pada Selasa (28/1/2025) lalu.

    Emral Abus mengatakan, timnya sengaja datang lebih cepat ke Jakarta sebagai persiapan demi bisa mendapatkan poin maksimal di kandang Persija Jakarta.

    “Alhamdulillah program yang saya rancang dengan staf berjalan dengan baik. Kami sudah datang 3 hari lalu di sini,” kata Emral Abus dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/1/2025).

    “Kami sudah beraklimatisasi dengan Jakarta, dengan macetnya Jakarta kami sudah tahu, cuaca juga, itu yang paling utama,” jelasnya.

    Terbaru, Alexsandro Cs, pun sudah melakoni sesi latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.

    Persija jadi tim yang paling banyak mendulang poin dalam lima pekan terakhir di Liga 1. Tim lain tak bisa mengikuti jejaknya. Modal ini membantu Persija dalam menantang PSBS di Liga 1.

    Emral Abus memastikan segala program latihan yang diberikan tim kepelatihan berjalan dengan baik.

    “Kemudian kami juga hari ini mendapatkan lapangan yang berkualitas, apa yang kami rencanakan bisa berjalan,” ungkap Emral Abus.

    Persiapan matang yang dilakukan PSBS Biak menjadi ancaman berbahaya bagi skuad Persija Jakarta.

    PSBS Biak sudah membulatkan tekad ingin mencuri poin di kandang Persija Jakarta.

    Emral bin Bustamam alias Emral Abus pelatih kepala PSBS Biak di Liga 1. (Dok. PSBS Biak)

    Sebagai catatan, dalam pekan ke-21, PSBS Biak akan bertamu ke markas Persija Jakarta, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (2/2/2025), pukul 19.00 WIB.

    Secara klasemen, tentu Macan Kemayoran – julukan Persija, berada jauh di atas PSBS Biak.

    Tim besutan Carlos Pena itu berada di urutan kedua klasemen sementara dengan koleksi 38 poin.

    Dalam 20 pertandingan, Persija berhasil meraih 11 kemenangan, lima kali seri, dan kalah empat laga.

    Sementara itu, PSBS Biak terdampar di urutan ke-12 dengan mencatatkan 12 poin, hasil dari delapan kemenangan, tiga hasil imbang, serta sembilan kekalahan.

    Badai Pasifik pun mencatatkan hasil yang kurang apik dalam lima pertandingan terakhir.

    Selebrasi pemain PSBS Biak saat mencetak gol di Liga 1. (Instagram/psbsofficial)

    Mereka hanya mampu mengoleksi 5 poin, dengan catatan satu kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan.

    Klasemen Liga 1

     

    Klub

    D

    M

    S

    K

    GM

    GK

    -/+

    P

    1

    Persib

    20

    12

    7

    1

    34

    16

    18

    43

    2

    Persija Jakarta

    20

    11

    5

    4

    33

    21

    12

    38

    3

    Persebaya

    20

    11

    4

    5

    23

    21

    2

    37

    4

    Dewa United

    20

    9

    7

    4

    37

    22

    15

    34

    5

    Bali United

    20

    10

    4

    6

    34

    22

    12

    34

    6

    Persik

    20

    9

    4

    7

    25

    22

    3

    31

    7

    Persita

    20

    9

    4

    7

    19

    21

    -2

    31

    8

    PSM Makasar

    20

    7

    10

    3

    27

    19

    8

    31

    9

    Borneo

    20

    8

    5

    7

    29

    22

    7

    29

    10

    Arema

    20

    8

    4

    8

    29

    29

    0

    28

    11

    Malut United

    20

    7

    7

    6

    23

    21

    2

    28

    12

    PSBS Biak

    20

    8

    3

    9

    28

    31

    -3

    27

    13

    Psis Semarang

    20

    6

    3

    11

    16

    23

    -7

    21

    14

    Pss Sleman

    20

    6

    4

    10

    25

    24

    1

    22

    15

    Barito Putera

    20

    5

    6

    9

    23

    34

    -11

    21

    16

    Semen Padang

    20

    4

    4

    12

    20

    38

    -18

    16

    17

    Persis

    20

    3

    5

    12

    16

    31

    -15

    14

    18

    Madura United

    20

    3

    4

    13

    19

    43

    -24

    13

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Buruh Sritex Tuntut Pesangon Rp53 Miliar, Kurator: Belum Ada PHK

    Buruh Sritex Tuntut Pesangon Rp53 Miliar, Kurator: Belum Ada PHK

    Bisnis.com, SEMARANG – Tim Kurator dalam kasus kepailitan PT. Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex belum mengabulkan tagihan senilai Rp53 miliar untuk pesangon pekerja di salah satu anak usaha. 

    Nanang Setiyono, perwakilan serikat pekerja PT. Bitratex Industries, menjelaskan bahwa tagihan tersebut telah diajukan sejak 25 November 2024 silam. “Intinya, kami sudah mengajukan tagihan sejak awal dan sudah lengkap syaratnya sebagai kreditur,” jelasnya saat dihubungi pada Jumat (31/1/2025).

    Nanang berharap tagihan yang diajukan itu dapat diterima Tim Kurator sehingga memberikan jaminan bagi pekerja di PT. Bitratex Industries. Anak usaha grup Sritex yang berlokasi di Kota Semarang itu menjadi satu dari tiga anak usaha Sritex yang ikut diputus pailit oleh Pengadilan Negeri Semarang.

    “Kami akan tetap mengawal karena ada hak yang masih kami titipkan dalam kepailitan ini dan kami tidak tahu, apakah ending-nya Going Concern ataukah pemberesan,” ucap Nanang.

    Menurutnya, pengambilan suara untuk memutuskan opsi Going Concern yang semestinya dilakukan pada Kamis (30/1/2025) kemarin batal dilakukan lantaran masih banyak kreditur yang ragu akan skema dan kemampuan Sritex dalam menjalankan opsi tersebut.

    “Makanya kami, karyawan Bitratex, tetap mengawal terus,” tambahnya.

    Sebelumnya, Denny Ardiansyah anggota Tim Kurator dalam kasus kepailitan Sritex dan tiga anak usahanya, menyampaikan bahwa tagihan yang diajukan pekerja di PT. Bitratex Industries masuk ke dalam kelompok kreditur preferen.

    “Tagihan untuk saat ini belum [diterima], karena mereka belum [menerima] pemutusan hubungan kerja (PHK). Kalau kami terima kemarin, kasihan teman-teman kehilangan hak. Jadi [tagihan piutang] diterima setelah ada PHK,” jelasnya pada Kamis (30/1/2025).

    Jumlah piutang yang telah diterima Tim Kurator dan masuk dalam Daftar Piutang Tetap (DPT) berkisar di angka Rp29,8 triliun. Namun, Tim Kurator masih belum bisa memastikan jumlah aset yang dimiliki oleh Sritex.

    “Ada Laporan Keuangan Konsolidasi Tahun 2024, ya kurang lebih seperti itu. Kami belum appraisal jadi kami belum tahu nilai fix-nya,” jelas Denny.

  • BGN Tegaskan Menu Serangga di Makan Bergizi Gratis Hanya untuk Wilayah Tertentu

    BGN Tegaskan Menu Serangga di Makan Bergizi Gratis Hanya untuk Wilayah Tertentu

    Jakarta – Kepala Badan Gizi Nasional Prof Dadan Hindayana menekankan pemberian serangga pada makan bergizi gratis (MBG) sebagai sumber protein hanya akan disesuaikan di wilayah tertentu, yakni wilayah yang sudah terbiasa mengonsumsinya.

    Pemerintah membuka opsi tersebut sebagai keberagaman sumber pangan lokal, bergantung masing-masing daerah. Prof Dadan meminta masyarakat tidak salah paham mengenai jenis menu MBG yang diberikan.

    “Menu makanan bergizi gratis tidak kami tetapkan secara nasional, yang terpenting 30 persen protein, 40 persen karbohidrat, dan 30 persen serat. Oleh karena itu, di setiap satuan pelayanan kami merekrut ahli gizi untuk menyusun menu berbasis sumber pangan lokal,” terang dia kepada detikcom, Jumat (31/1/2025).

    “30 persen protein sumbernya tidak perlu selalu sama, misalnya di satu daerah banyak telur, pakai telur. Daerah lain ayam, dan daerah lainnya lebih banyak ikan, jadi sumbernya tergantung kearifan lokal dan mungkin saja ada daerah yang sangat suka serangga,” lanjutnya.

    Serangga seperti belalang hingga ulat sagu selama ini juga dikonsumsi sebagai sumber protein. Pengurus Kesehatan Lembaga Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LK PBNU) sekaligus Dosen Kesehatan Gizi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Fahmi Arif Tsani, menyebut serangga dan ulat sagu, bisa saja menjadi bahan makan alternatif yang tepat untuk lauk di wilayah tertentu yang biasa mengonsumsi belalang atau ulat sagu.

    “Saya pernah merasakan makan belalang di Gunung Kidul, enak juga,” jelas Fahmi dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom Jumat (31/1/2025).

    Menurutnya, kandungan gizi pada belalang dan ulat sagu sudah tepat jika dilihat dari protein, bahkan jika makanan itu diolah dalam bentuk kering atau sudah digoreng.

    “Kandungan per 100 gram bisa 15-20 gram artinya itu mencukupi sebagian dari kebutuhan protein harian,” jelasnya.

    Selain tinggi protein, ulat sagu dan belalang juga kaya vitamin dan mineral. Bukan hanya di Indonesia, negara tetangga seperti Singapura bahkan sudah mengizinkan secara resmi konsumsi 16 serangga.

    Badan Pengawas Pangan Singapura atau Singapore Food Agency (SFA) membolehkan warganya mengonsumsi 16 jenis serangga termasuk jangkrik, belalang, belalang, ulat bambu, dan ulat sutera.

    (naf/naf)

  • BMKG: Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan Hari Ini

    BMKG: Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan Hari Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca berawan serta hujan dengan berbagai tingkat intensitas akan terjadi di sebagian besar kota besar di Indonesia pada hari ini, Jumat (31/1/2025).

    Dalam prakiraan cuaca daring yang dipantau dari Jakarta, Prakirawan BMKG Raeni Chindi menyampaikan bahwa cuaca berawan berpotensi meliputi Banda Aceh, Padang, Medan, Pekanbaru, Jambi, dan Tanjung Pinang. Sementara itu, Palembang diprediksi mengalami kondisi udara kabur.

    Pada periode yang sama, hujan ringan diperkirakan turun di Pangkal Pinang, sedangkan Bandar Lampung berpotensi mengalami hujan disertai petir. Cuaca serupa dengan potensi petir juga dapat terjadi di Bengkulu.

    “Di Pulau Jawa, hujan ringan diprakirakan turun di Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya,” ujar Raeni.

    Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, hujan disertai petir berpotensi terjadi di Kupang, sementara Denpasar dan Mataram diprediksi berawan.

    Kondisi cuaca di Kalimantan juga bervariasi, dengan hujan ringan berpotensi terjadi di Palangka Raya dan Tanjung Selor, hujan intensitas sedang di Banjarmasin, serta hujan disertai petir di Samarinda. Sementara itu, Pontianak diprakirakan mengalami cuaca berawan tebal.

    BMKG juga memperingatkan potensi hujan di seluruh ibu kota provinsi di Sulawesi. Kendari dan Palu diperkirakan mengalami hujan ringan, Makassar, Mamuju, dan Gorontalo berpotensi hujan sedang, sedangkan Manado kemungkinan besar akan diguyur hujan disertai petir.

    Di wilayah timur Indonesia, BMKG memprediksi hampir seluruh kota besar akan mengalami hujan. Hujan ringan diperkirakan turun di Ambon, Manokwari, dan Jayapura, sedangkan hujan intensitas sedang berpotensi terjadi di Sorong, Nabire, Jayawijaya, dan Merauke. Ternate diprediksi akan diguyur hujan dengan petir.