kab/kota: Sawah Besar

  • Patung MH Thamrin terlalu kecil

    Patung MH Thamrin terlalu kecil

    Arsip foto – Puluhan pelajar SD dan sejumlah seniman menari pada peresmian patung Pahlawan Nasional MH Thamrin di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (3/6). Husni Thamrin adalah putra Betawi, lahir di Sawah Besar, merupakan sosok yang memiliki pemikiran visioner. Patung tersebut dikerjakan pemahat Ketut Dinarta yang menelan biaya Rp2 miliar. FOTO ANTARA/M Agung Rajasa

    Pramono: Patung MH Thamrin terlalu kecil
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 27 April 2025 – 15:31 WIB

    Elshinta.com – Patung tokoh MH Thamrin di persimpangan Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan MH Thamrin dinilai terlalu kecil sehingga perlu dibuat ulang dengan desain ukuran yang lebih besar dan ditempatkan di Jalan MH Thamrin.

    “Yang namanya patung MH Thamrin harus berada di Jalan Thamrin,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, MH Thamrin merupakan tokoh dari Betawi dan menjadi simbol dari Jakarta. Untuk itu, seharusnya patung yang dibuat sebagai simbol berada di etalase Jakarta, yaitu di jalan MH Thamrin, bukan yang lainnya.

    Selain itu, kata Pramono, patung tersebut juga terlalu kecil untuk menjadi sebuah simbol kota global sehingga ke depan akan dibangun atau dibuat yang lebih besar.

    “Patungnya harus kita buat yang besar. Seperti patungnya Jenderal Sudirman. Karena ini simbolnya Jakarta dan MH Thamrin adalah pemikirnya orang-orang Betawi,” ujarnya.

    Pramono mengatakan bahwa ia merupakan orang Jawa tetapi dalam kultur Betawi ia akan memperjuangkan semua ciri khas Betawi agar menjadi tuan rumah di kota sendiri.

    Sebelumnya disampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tetap akan menaruh patung MH Thamrin di Jalan MH Thamrin. Patung ini nantinya dibuat baru dan lebih besar serta diupayakan tak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

    “Sebab kalau memakai dana APBD terlalu lama. Kita bisa memakai dari sumber lain seperti dana CSR (tanggung jawab sosial perusahaan), KLB (dana kompensasi dari kelebihan Koefisien Lantai Bangunan,” ujar Pramono.

    Sumber : Antara

  • 2 Orang Diduga Jambret Ditabrak hingga Tewas, Polisi Kumpulkan Bukti dan Saksi – Halaman all

    2 Orang Diduga Jambret Ditabrak hingga Tewas, Polisi Kumpulkan Bukti dan Saksi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Viral di media sosial sebuah unggahan yang menceritakan insiden penjambretan yang berujung maut.

    Dalam unggahan tersebut, diceritakan ada jambret yang ditabrak kendaraan hingga tewas.

    Insiden tersebut terjadi di Kapanewon Depok, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (26/4/2025) pagi kemarin.

    Mengutip TribunJogja.com, pihak kepolisian pun masih mendalami kasus ini.

    Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto menuturkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    Ia membenarkan bahwa ada dua orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

    Namun, belum diketahui apakah ada aksi penjambretan atau tidak.

    Ia juga menuturkan bahwa pihaknya masih belum bisa menjelaskan kronologi lengkapnya.

    “Kronologi detailnya, nanti. Yang jelas kami dari Satlantas dan Satreskrim melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu,” ujar AKP Mulyanto.

    Diketahui, kasus ini viral setelah dibagikan oleh @merapi_uncover di X.

    Sebelum kecelakaan, dijelaskan bahwa dua korban sempat menjambret tas seorang wanita.

    Namun, suami korban yang mengendarai mobil melakukan pengejaran dan terjadi hal kecelakaan.

    “[Breaking News]

    06.27 Jambret min, di timur Transmart ditabrak suaminya yg kejambret, menurut info yang saya terima tadi

    Ada ibuk ibuk pake motor kejambretan tasnya, lalu di kejar jambretnya sama suaminya yg pake mobil

    Di tangan masih ada keter, bb di jok motor banyak rokok, cutton bud, uang koin, minyak kayu putih,” tulis @merapi_uncover.

    Sementara itu, Kapolresta Sleman, Kombes Edy Setyanto Erning Wibowo mengonfirmasi adanya kasus ini.

    TribunJogja.com mewartakan, saat ini penyidik masih melakukan pendalaman.

    Sejumlah keterangan saksi-saksi dan bukti atas tewasnya dua orang tersebut juga sedang dikumpulkan.

    Ia membenarkan bahwa dua orang yang tewas tersebut mengendarai motor berboncengan.

    “Ya, (keduanya) berboncengan (sepeda motor). Sekarang kami masih melakukan penyelidikan,” kata dia. 

    Youtuber Jadi Korban Jambret

    Pada awal April 2025 lalu, seorang YouTuber berinisial HM jadi korban penjambretan saat tengah bikin konten di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

    Ponsel milik HM pun raib dijambret orang tidak dikenal (OTK).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengonfirmasi hal tersebut.

    Diketahui, aksi penjambretan ini terjadi pada Selasa (1/4/2025) lalu.

    Kombes Ade Ary menuturkan, aksi penjambretan ini terjadi saat pelapor dan temannya keluar dari sebuah hotel.

    “Pelapor ingin buat konten video Youtube dan Tiktok tiba-tiba dua orang berboncengan mengendarai sepeda motor langsung merampas handphone milik pelapor yang sedang dipegang,” ucap Ade Ary dalam keterangan, Jumat (4/4/2025).

    Pelaku langsung kabur setelah melancarkan aksinya.

    Selanjutnya pelapor melaporkan kejadian ke Polres Metropolitan Jakarta Pusat.

    Korban pun alami kerugian satu unit HP Samsung Galaxy Z Fold 4 beserta sim card.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Polisi Dalami Kecelakaan yang Tewaskan Dua Jambret di Depok Sleman

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto/Reynas Abdila)(TribunJogja.com, Ahmad Syarifudin)

  • Penemuan Mayat Pria di Sawah Besar Jakarta Pusat, Tubuh Sudah Membengkak dan Menghitam – Halaman all

    Penemuan Mayat Pria di Sawah Besar Jakarta Pusat, Tubuh Sudah Membengkak dan Menghitam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Warga di kawasan Gang Taruna, Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di dalam kamar, Rabu (23/4/2025) pagi.

    Penemuan mayat itu pertama kali diketahui sekitar pukul 07.00 WIB dan langsung dilaporkan ke petugas kepolisian.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan jika korban diketahui berinisial M, seorang pria yang tinggal di lokasi kejadian.

    Ade Ary menyebut jika jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam kamar rumahnya.

    “Iptu A Abdillah, selaku Padal 201 Polsek Sawah Besar, menerima laporan dari warga bahwa ada seorang pria ditemukan meninggal dunia di Jl. Gang Taruna 003/007, Mangga Dua Selatan,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Kamis (24/4/2025).

    Mendapat laporan tersebut, petugas piket intel dan unit patroli langsung bergerak menuju lokasi.

    “Keterangan dari saksi satu yang merupakan adik kandung korban menyatakan bahwa korban tidak terlihat sejak sehari sebelumnya,” jelas Ade Ary.

    Saksi bersama empat orang lainnya kemudian mendatangi kamar korban dan mencoba mengetuk pintu. Namun karena tidak ada jawaban, mereka memutuskan mendobrak pintu.

    “Saat pintu didobrak, korban ditemukan dalam posisi tergeletak di lantai kamar. Tercium aroma bau busuk dari dalam kamar, dan tubuh korban sudah dalam kondisi membengkak dan menghitam,” ungkap Ade Ary.

    Lebih lanjut, Kabid Humas Polda Metro Jaya menyebut jika belum diketahui pasti penyebab kematian korban.

    Kasus ini sekarang masih dalam penanganan Polsek Sawah Besar untuk penyelidikan lebih lanjut. 

  • Misa Paskah, Gereja Katedral Jakarta Dipadati Jemaat sejak Pagi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 April 2025

    Misa Paskah, Gereja Katedral Jakarta Dipadati Jemaat sejak Pagi Megapolitan 20 April 2025

    Misa Paskah, Gereja Katedral Jakarta Dipadati Jemaat sejak Pagi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ribuan umat Katolik memadati Gereja Katedral Jakarta sejak pagi untuk mengikuti
    misa Paskah
    , Minggu (20/4/2025).
    Misa ini merupakan puncak dari rangkaian Trihari Suci yang menjadi momen sakral bagi umat Katolik dan Kristen di seluruh dunia.
    “Jemaat ramai berdatangan pada pukul 06.30 WIB. Mereka lewat pintu 6 yang jadi pintu utama,” ujar Agustinus, salah satu petugas keamanan Gereja Katedral kepada
    Kompas.com,
    Minggu.
    Pihak keamanan pun tampak siaga mengatur jemaat yang hadir dan memastikan pelaksanaan ibadah berlangsung aman dan nyaman.
    Sejumlah aparat kepolisian turut diterjunkan sejak pukul 07.00 WIB untuk mendukung pengamanan.
    “Untuk hari ini, kita menurunkan tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, dan Polsek Sawah Besar sebanyak 170 personel. Dan sudah dikerahkan ke lapangan sejak pukul 07.00 WIB,” jelas Kapolsek Sawah Besar, Komisaris Rahmat Himawan.
    Gereja Katedral Jakarta menyiapkan 4.600 kursi untuk jemaat yang tersebar di berbagai titik area gereja.
    “Di dalam gereja tersedia hampir 700 kursi. Lalu di Graha Pemuda lantai satu dan empat ada sekitar 850 kursi. Di halaman luar kita tambah tenda berkapasitas 2.500 kursi, dan di Plaza Maria tersedia 500 kursi,” ujar salah satu panitia pelaksana.
    Tepat pukul 08.30 WIB,
    Misa Paskah
    Pontifikal dimulai. Misa diselenggarakan secara
    hybrid
    , yakni luring dan daring, dan dipimpin langsung oleh Kardinal Ignatius Suharyo bersama Kuria Keuskupan Agung Jakarta (KAJ).
    Jemaat yang tidak bisa hadir secara langsung dapat mengikuti misa melalui kanal YouTube Komsos Katedral Jakarta dan Komsos KAJ.
    Selain Misa Pontifikal, Gereja Katedral juga menjadwalkan tiga sesi misa lainnya sepanjang hari ini, yaitu:
    Hingga berita ini ditayangkan, suasana misa di Gereja Katedral Jakarta masih berlangsung khusyuk. Jemaat pun terus berdatangan untuk mengikuti sesi misa berikutnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Top 3 News: Kumandang Azan Masjid Istiqlal di Tengah Doa Kolekta Jumat Agung Gereja Katedral – Page 3

    Top 3 News: Kumandang Azan Masjid Istiqlal di Tengah Doa Kolekta Jumat Agung Gereja Katedral – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, memancarkan nuansa religius yang hangat dan penuh makna pada Jumat siang 18 April 2025. Itulah top 3 news hari ini.

    Di tengah hiruk-pikuk Jakarta, dua rumah ibadah berdiri berdampingan bukan hanya secara fisik, tapi juga secara spiritual—menjadi simbol hidupnya toleransi beragama di Indonesia.

    Seperti tahun-tahun sebelumnya, Jumat kali ini 18 April 2025, menjadi momen istimewa ketika umat Islam dan umat Kristiani menjalankan ibadah besar secara bersamaan. Umat Muslim menunaikan Salat Jumat, sementara umat Kristiani memperingati Jumat Agung dalam rangka memperingati wafatnya Yesus Kristus.

    Sementara itu, Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo, meminta Kejaksaan Agung untuk mengusut tuntas kasus suap yang banyak menjerat hakim. Rudianto mengingatkan, posisi hakim seharusnya menjadi benteng pencari keadilan, namun justru saat ini menjadi pedagang putusan-putusannya.

    Politisi dari NasDem itu meminta pengawasan yang ketat dari Mahkamah Agung dalam penempatan para hakim.

    Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Idrus Marham, menepis isu adanya ‘matahari kembar’ di kepemimpinan Prabowo Subianto. Bahkan dia menegaskan hal itu sebagai fitnah usai sejumlah menteri menyambangi rumah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) saat momen lebaran.

    Idrus meyakini kedatangan para menteri Prabowo ke kediaman Jokowi di Solo semata bersilaturahmi. Termasuk Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. Dia khawatir, jika isu tersebut tidak dihentikan, maka akan menjadi bola liar yang berpengaruh terhadap proses pemerintahan.

    Idrus berharap, dengan penegasan yang disampaikan kali ini maka tafsiran liar soal matahari kembar bisa berhenti. Sebab, jangan sampai niat baik silaturahmi yang diajarkan agama dikesampingkan dengan prasangka negatif.

    Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Jumat 17 April 2025:

    Sebelum ke Gereja Katedral, Pemimpin Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus berkunjung ke Istana Merdeka. Di depan Presiden Joko Widodo, Sri Paus Fransiskus menyampaikan pesan perdamaian kepada masyarakat Indonesia, dan memuji semboyan Bhinneka Tung…

  • Top 5 News: Ibadat Jumat Agung hingga RK Ambil Langkah Hukum

    Top 5 News: Ibadat Jumat Agung hingga RK Ambil Langkah Hukum

    Jakarta, Beritasatu.com – Ibadat Jumat Agung di Gereja Katedral Jakarta dihadiri belasan ribu umat Katolik, kreator konten korban pelecehan dokter di Malang melaporkan ke polisi, hingga China membongkar biaya produksi tas yang dijual ratusan juta rupiah menjadi top 5 news pada Jumat (18/4/2025).

    Selain itu, terdapat juga berita lainnya kalah menarik adalah Paula Verhoeven melaporkan ke Komisi Yudisial dinilai pengacara Baim Wong salah alamat, serta Ridwan Kamil mulai mengambil langkah hukum lantaran terganggu dengan Lisa Mariana.

    Top 5 news Beritasatu.com:

    1. Ibadat Jumat Agung di Gereja Katedral Jakarta Dihadiri Belasan Ribu Umat

    Kepala Humas Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie mengatakan ibadat Jumat Agung di Gereja Katedral Jakarta berlangsung khidmat dan tertib. 

    Menurutnya, lebih dari 10.000 umat Katolik memadati gereja yang terletak di kawasan Sawah Besar tersebut untuk mengikuti rangkaian Trihari Suci 2025.

    2. Kreator Konten Korban Pelecehan Dokter di Malang Lapor Polisi

    Wanita berinisial QRA (32) korban dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter di Persada Hospital resmi melaporkan peristiwa dialaminya ke Polresta Malang Kota, Jawa Timur, Jumat (18/4/2025) petang. 

    Pantauan Beritsatu.com, QRA yang merupakan kreator konten asal Garut, Jawa Barat datang ke Polresta Malang Kota didampingi oleh keluarga dan kuasa hukumnya. 

    3. Dijual Rp 390 Juta, Tas Mewah Diproduksi dengan Biaya Hanya Rp 1,2 Juta

    Ketegangan perang dagang dan tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China kembali memunculkan sorotan terhadap rantai pasok global menjadi top 5 news. 

    Kali ini produsen asal China mengungkap biaya untuk produksi satu tas mewah yang ternyata tidak semahal harga jual di pasaran.

    4. Laporan Paula Verhoeven ke Komisi Yudisial Dinilai Salah Alamat

  • Top 5 News: Ibadat Jumat Agung hingga RK Ambil Langkah Hukum

    Ibadat Jumat Agung di Gereja Katedral Jakarta Dihadiri 13.000 Umat

    Jakarta, Beritasatu.com – Ibadat Jumat Agung di Gereja Katedral Jakarta berlangsung khidmat dan tertib. Lebih dari 10.000 umat Katolik memadati gereja yang terletak di kawasan Sawah Besar tersebut untuk mengikuti rangkaian Trihari Suci 2025.

    “Kalau melihat dari pagi tadi, kelihatannya hampir penuh, sekitar 4.600 umat. Sesi kedua juga demikian. Jadi diperkirakan hari ini total umat yang hadir bisa mencapai 10.000 hingga 13.000 orang. Kemarin pun sekitar 12.000 lebih,” ujar Kepala Humas Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie, saat ditemui pada Jumat (18/4/2025).

    Ibadat Jumat Agung digelar dalam tiga sesi, yakni pukul 12.00 WIB, 15.00 WIB, dan 18.00 WIB. Setiap sesi diikuti oleh sekitar 4.600 umat yang hadir langsung di gereja.

    Susyana menyampaikan bahwa seluruh rangkaian ibadat berjalan lancar, tertib, dan kondusif. Ia pun berterima kasih atas dukungan berbagai pihak yang turut serta menjaga kenyamanan dan keamanan.

    “Pengamanan berjalan baik berkat dukungan penuh dari TNI dan Polri. Pos pengamanan dari Polsek Sawah Besar juga didirikan untuk mendukung kelancaran umat yang hadir,” jelasnya.

    Tak hanya aparat keamanan, pihak Masjid Istiqlal yang berseberangan dengan Katedral juga turut membantu pelaksanaan ibadat, seperti dengan menyediakan lahan parkir dan penjagaan di Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan kedua rumah ibadah.

    “Teman-teman dari Masjid Istiqlal juga membantu umat yang datang, terutama karena hujan tadi. Umat dapat parkir di Istiqlal dan menyeberang melalui terowongan dengan aman dan nyaman,” ujar Susyana.

    Rangkaian ibadat Trihari Suci di Gereja Katedral telah dimulai sejak Kamis (17/4/2025) dengan Misa Kamis Putih. Pada hari ini digelar Jumat Agung dan selanjutnya pada Sabtu (19/4/2025) malam akan digelar Misa Malam Paskah dalam dua sesi, pukul 17.40 WIB dan 20.30 WIB. Puncak perayaan Paskah akan berlangsung pada Minggu (20/4/2025).

  • Tanggapi Klaim Sekar Arum, Ini Sikap Masjid Istiqlal Jika Benar Ada Uang Palsu di Kotak Amal

    Tanggapi Klaim Sekar Arum, Ini Sikap Masjid Istiqlal Jika Benar Ada Uang Palsu di Kotak Amal

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR – Masjid Istiqlal Jakarta buka suara menanggapi klaim dari mantan artis kolosal Sekar Arum Widara yang mengaku beramal Rp 10 juta menggunakan uang palsu di masjid tersebut.

    Kabid Sosial dan Pemberdayaan Umat Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menemukan adanya uang palsu saat mengecek kotak amal masjid.

    “Sampai hari ini kami belum menemukan uang palsu di tromol (kotak amal) Istiqlal,” kata Abu saat dihubungi, Jumat (18/4/2025).

    Abu menjelaskan, uang dari kotak amal masjid selalu dihitung tiap satu pekan dan langsung disetorkan ke bank.

    “Pihak bank yang menerima tidak pernah komplain keaslian uang tromol dari Masjid Istiqlal,” ujarnya.

    Abu menegaskan bahwa jika memang ternyata ada uang palsu yang digunakan untuk beramal di Masjid Istiqlal maka hal itu merupakan pelanggaran hukum,

    “Apabila benar dalam perkembangan ditemukan adanya uang palsu yang dimasukkan ke dalam kotak amal masjid, tentu hal ini sangat kami sesalkan. Tindakan tersebut merupakan pelanggaran hukum,” kata Abu.

    “Kami akan berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk menelusuri dan menindaklanjuti sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” lanjutnya.

    Di sisi lain, ujar Abu, Masjid Istiqlal juga akan meningkatkan pengawasan dan edukasi kepada jamaah agar berinfaq dengan benar dan bertanggung jawab.

    Diberitakan sebelumnya, mantan artis drama kolosal Sekar Arum Widara tak hanya mengedarkan uang palsu di Lippo Mall Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

    Kepada polisi, Sekar Arum mengaku pernah beramal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, menggunakan uang palsu.

    “Jadi keterangan yang kita dapat setelah kita dalami, bahwa SAW sudah mengakui itu uang yang diduga palsu diberikan ke salah satu rumah ibadah,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi, Rabu (16/4/2025).

    Nurma mengungkapkan, nominal yang diberikan Sekar Arum untuk beramal di Masjid Istiqlal yakni sebanyak Rp 10 juta.

    “Yang disebut SAW kurang lebih Rp 10 juta,” ungkap Kasi Humas.

    Ia menyebut penyidik akan memanggil pengurus Masjid Istiqlal untuk mengonfirmasi hal tersebut.

    “Iya jelas nanti kita akan meminta keterangan, apakah betul ada yang didapati,” ujar Nurma.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Tanggapi Klaim Sekar Arum, Ini Sikap Masjid Istiqlal Jika Benar Ada Uang Palsu di Kotak Amal

    Kata Pengelola Masjid Istiqlal Soal Amal Uang Palsu Rp10 Juta Artis Kolosal Sekar Arum

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR – Pengelola Masjid Istiqlal memastikan belum menemukan adanya uang palsu yang masuk kotak amal.

    Hal ini disampaikan Kabid Sosial dan Pemberdayaan Umat Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam menanggapi pengakuan mantan artis film kolosal Sekar Arum Widara (41) yang mengaku mendonasikan uang palsu Rp10 juta ke Masjid Istiqlal.

    “Sampai saat ini kami belum menemukan uang palsu tromol Istiqlal,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (17/4/2024).

    Abu menjelaskan, pengelola Masjid Istiqlal selalu menyetorkan uang amal ke bank setiap seminggu sekali, tepatnya di hari Jumat.

    Sejauh ini, pihak bank pun belum pernah menyampaikan komplain terkait keaslian uang amal yang disetorkan itu.

    Pengelola Masjid Istiqlal pun sampai saat ini belum dihubungi oleh pihak kepolisian terkait pengaduan artis tersebut.

    “Apabila benar dalam perkembangan ditemukan adanya uang palsu yang dimasukan ke dalam kotak amal masjid, tentu hal ini kami sangat sesalkan. Tindakan tersebut merupakan pelanggaran hukum,” ujarnya.

    Abu menegaskan komitmen pihaknya dalam membantu proses penyelidikan yang akan dilakukan pihak kepolisian.

    Bila menemukan indikasi temuan uang pulsa, ia juga memastikan bakal segera melaporkannya ke aparat berwenang.

    “Kami akan berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk menelusuri dan menindaklanjuti sesuai ketentuan hukum,” ujarnya.

    “Di sisi lain, kami juga akan meningkatkan pengawasan dan edukasi kepada jemaah agar berinfaq dengan benar dan bertanggungjawab,” sambungnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel . Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Gubernur Pramono Jamin Rekrutmen PPSU Jakarta Transparan, Tak Ada Tempat untuk Orang Titipan! 

    Gubernur Pramono Jamin Rekrutmen PPSU Jakarta Transparan, Tak Ada Tempat untuk Orang Titipan! 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan, rekrutmen petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bakal dilakukan secara transparan.

    Orang nomor satu di Jakarta pun menyebut bakal mengawasi sendiri proses rekrutmen pasukan oranye ini.

    “Saya sudah meminta untuk (rekrutmen PPSU) dilakukan secara transparan, terbuka, dan untuk penetapannya, bukan panitia kecil yang menentukan, tapi harus dilaporkan di dalam rapat yang dihadiri gubernur, wakil gubernur untuk dilihat secara terbuka,” ucapnya saat ditemui di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025).

    Langkah ini diambil guna mengantisipasi adanya orang-orang titipan yang justru diloloskan dalam proses perekrutan PPSU ini.

    Sehingga setiap calon pelamar yang memenuhi syarat memiliki peluang yang sama untuk diterima dan bekerja sebagai pasukan oranye.

    “Publik selama ini khawatir kalau ini tidak dilakukan secara transparan, kekhawatiran untuk tidak transparan kemudian diisi oleh saudara-saudaraya itu terjadi,” ujarnya.

    “Maka itu saya meminta untuk dilakukan secara transparan, terbuka, termasuk saya pengen tahu bagaimana scoring penilaiannya,” sambungnya.

    Sebagai informasi tambahan, Pramono sebelumnya telah menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 267 Tahun 2025 yang mengatur soal persyaratan bagi calon pelamar PPSU.

    Dalam aturan baru yang diterbitkan Pramono ini, kini syarat menjadi PPSU lebih mudah dibandingkan sebelumnya.

    “Karena ini menjadi harapan masyarakat dan inilah pertama kali untuk rekrutmen baru yang menggunakan ijazah SD,” tuturnya.

    Adapun total PPSU yang dibutuhkan sebanyak 1.652 petugas. Nantinya ribuan PPSU ini akan disebar di seluruh kelurahan yang ada di Jakarta.

    Menurut rencana, rekrutmen PPSU akan dibuka mulai akhir bulan nanti atau minggu ke-4 April 2025.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya