kab/kota: Sawah Besar

  • Kos-kosan di Sawah Besar Berubah Fungsi Jadi Gudang Sabu, 1 Wanita dan 2 Pria Diringkus

    Kos-kosan di Sawah Besar Berubah Fungsi Jadi Gudang Sabu, 1 Wanita dan 2 Pria Diringkus

    JAKARTA – Kos-osan di Jalan Industri, Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat digerebek Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat lantaran menjadi alih fungsi menjadi gudang penyimpanan narkotika.

    Dari penggerebekan tersebut, tiga orang pelaku ditangkap lantaran terlibat dalam penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika.

    Para pelaku diketahui berinisial OP (35), RB (31) dan L (25) perempuan. Ketiganya merupakan warga Kecamatan Sawah Besar.

    Saat dilakukan pemeriksaan, ketiga pelaku positif mengonsumsi narkotika jenis Methamphetamine berdasarkan hasil tes urine.

    Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra mengatakan, dari lokasi penggerebekan disita sejumlah barang bukti 2 bungkus plastik teh cina berisi sabu seberat 2.067 gram, 5 plastik klip sedang seberat 420 gram, 3 unit timbangan digital, plastik press dan alat pres.

    Selain itu, polisi juga menyita beberapa kotak dan tas belanja, 2 unit handphone dan perlengkapan pengemasan lainnya.

    “Total barang bukti sabu yang diamankan mencapai 2.487 gram, atau hampir 2,5 kilogram,” kata AKBP Roby saat dikonfirmasi VOI, Selasa, 15 Juli 2025.

    Kasat menjelaskan, Penggerebekan ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut.

    “Kami langsung menindaklanjuti informasi itu dengan melakukan penyelidikan intensif. Benar saja, kami temukan indikasi kuat adanya aktivitas penyalahgunaan dan pengemasan narkotika di tempat tersebut,” katanya.

    Dalam aksinya, ketiga pelaku diketahui sebagai sindikat jaringan peredaran narkoba di kawasan Sawah Besar. Pelaku dan sejumlah barang bukti dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat guna proses lebih lanjut.

    Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan lanjutan serta pengembangan untuk mengungkap jaringan yang lebih luas dari kasus ini.

    “Kami tidak akan berhenti sampai di sini. Penyelidikan dan pengembangan kasus akan terus dilakukan untuk menelusuri siapa saja yang terlibat dalam jaringan ini,” katanya.

    Akibat perbuatannya, ketiga pelaku dijerat Pasal 114 ayat (2) Subsider Pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal pidana penjara seumur hidup atau hukuman mati.

  • Pembangunan MRT Bundaran HI-Kota Lampaui Target, Begini Progresnya

    Pembangunan MRT Bundaran HI-Kota Lampaui Target, Begini Progresnya

    Jakarta

    Pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Fase 2A melampaui target rata-rata yang telah ditetapkan. Diketahui, pembangunan MRT Jakarta fase ini akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI-Kota yang terdiri dari tujuh stasiun pemberhentian, yakni Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.

    Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Persoda) Weni Maulina merinci, rata-rata pembangunan proyek MRT Bundaran HI-Kota sudah mencapai 49,99% dari target 48,54% hingga 25 Juni 2025. Sementara progres masing-masing proyek sipil, untuk CP 201 Bundaran HI-Harmoni telah mencapai 88,41%.

    “Ini ada dua stasiun ya, Thamrin dan Monas (Monumen Nasional). Ini sudah ada di angka 88,41%. Alhamdulillah ini sudah tinggal sedikit lagi, dan kita insyaallah mengoperasikan ini di tahun 2027,” jelas Weni dalam acara Forum Jurnalis di Transport Hub, Jakarta Pusat, Kamis (10/7/2025).

    Sementara untuk CP 202 Harmoni-Mangga Besar, progres pembangunan sudah mencapai 53,84% dan CP 203 Mangga Besar-Kota sebesar sebesar 74,79%. Ia menyebut, stasiun-stasiun ini akan dioperasikan pada akhir 2029.

    Weni juga menjelaskan, untuk paket pekerjaan sistem perkeretaapian di CP 205 Bundaran HI-Kota sudah berjalan 17,32%. Kemudian untuk pake pengadaan kereta di proyek CP 206 Bundaran HI-Kota, akan melakukan pengadaan ulang lantaran tender sebelumnya gagal tercapai.

    “Paket pengadaan kereta ini sedang dalam proses pengadaan karena memang kemarin ada gagal tender dan kita akan melakukan pengadaan ulang,” jelasnya.

    Sementara untuk proyek CP 207 untuk sistem ticketing masih dalam proses tender. Hal ini juga telah berlangsung sejak akhir 2024. Ia menargetkan submission Juni yang telah diperpanjang hingga akhir Agustus.

    Untuk pembangunan MRT Fase 2A, terang Weni, nilai investasi yang telah direalisasikan sebesar Rp 12 triliun. Ia menyebut, pihaknya terus mengakselerasi pembangunan MRT hingga akhir 2029.

    “Untuk fase 2A kita kurang lebih sudah di angka sekitar Rp 12 triliun. Jadi, itu yang sudah terpasang di lapangan,” imbuhnya.

    Lihat juga Video: Ada HUT ke-79 Bhayangkara, Tarif TJ, MRT, LRT Jakarta Rp 1 Hari Ini

    (ara/ara)

  • Proyek MRT Thamrin-Monas ditargetkan selesai 91 persen pada akhir 2025

    Proyek MRT Thamrin-Monas ditargetkan selesai 91 persen pada akhir 2025

    Arsip foto – Pekerja berjalan di terowongan MRT Fase 2A Stasiun MRT Thamrin dan Monas di Jakarta, Senin (26/5/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU/am.

    Proyek MRT Thamrin-Monas ditargetkan selesai 91 persen pada akhir 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 09 Juli 2025 – 15:55 WIB

    Elshinta.com – PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan proyek CP201 Stasiun Thamrin dan Monas selesai 91,62 persen pada akhir 2025.

    “CP201 akan menyelesaikan 91,62 persen pekerjaannya sehingga pada 2027 mendatang maka kedua stasiun ini telah dapat beroperasi,” kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo di Jakarta, Rabu.

    Ahmad menyatakan paket kontrak CP201 Stasiun Thamrin dan Monas telah mencapai 88,41 persen dengan sejumlah pekerjaan utama seperti instalasi dan pengujian eskalator Stasiun Thamrin hingga penyelesaian (finishing) pekerjaan arsitektural di Stasiun Monas masih terus dikerjakan.

    Kemudian, perkembangan signifikan juga terlihat di area konstruksi CP 202, yaitu Stasiun Harmoni, Sawah Besar dan Mangga Besar.

    Per 25 Juni, proyek tersebut telah mencapai 53,84 persen dari target 48,75 persen. Pekerjaan ekskavasi dan pengecoran masih terus dikerjakan di ketiga stasiun tersebut.

    “Sedangkan di paket kontrak CP203 yang mengerjakan Stasiun Glodok dan Kota, perkembangannya telah mencapai 74,79 persen,” ujarnya.

    Adapun pengerjaan proyek CP203 mencakup pembuatan akses pemeliharaan (maintenance) di terowongan, struktur tangga dan dinding di bok stasiun, hingga pemasangan penyaring udara (OTE Duct) dan pembangunan struktur tangga akses pemadam kebakaran.

    Selain pekerjaan sipil stasiun, pembangunan fase 2A juga mencakup CP205 sistem perkeretaapian dan rel yang per 25 Juni telah mencapai 17,32 persen. Seluruh rel telah tiba di Jakarta dan sedang dalam penyelesaian proses pengiriman ke lokasi konstruksi.

    Perkembangan proyek Moda Raya Terpadu (MRT) Fase 2 dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Stasiun Kota mencapai 49 persen.

    Fase 2A MRT Jakarta akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer dan terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok dan Kota.

    Fase 2A tersebut dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI-Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027 dan segmen dua Harmoni-Kota yang ditargetkan selesai pada 2029.

    Fase 2A MRT Jakarta dibangun dengan biaya sekitar Rp25,3 triliun melalui dana pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang.

    Berbeda dengan Fase 1 dan Fase 2A dibangun sekaligus dengan mengembangkan kawasan stasiun dengan konsep kawasan berorientasi transit (transit oriented development/TOD).

    Pembangunan dengan konsep ini tidak hanya menyiapkan infrastruktur stasiun MRT Jakarta saja, namun juga kawasan sebagai paduan antara fungsi transit dan ruang publik yang akan mengoptimalkan akses terhadap transportasi publik sehingga dapat menunjang daya angkut penumpang.

    Sumber : Antara

  • Pembangunan 8 Saluran Air di Jakpus Ditargetkan Rampung Juli 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Juli 2025

    Pembangunan 8 Saluran Air di Jakpus Ditargetkan Rampung Juli 2025 Megapolitan 7 Juli 2025

    Pembangunan 8 Saluran Air di Jakpus Ditargetkan Rampung Juli 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA)
    Jakarta
    Pusat menargetkan pembangunan delapan
    saluran air
    di empat kecamatan rampung pada akhir Juli 2025.
    Pembangunan saluran ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas drainase dan mengurangi risiko banjir di kawasan padat penduduk.
    “Kami tengah mengerjakan pembangunan saluran dengan total delapan titik. Lokasinya tersebar di Kecamatan Sawah Besar, Menteng, Kemayoran, dan Senen,” ujar Kepala Seksi Pembangunan Saluran Sudin SDA Jakarta Pusat, Martinet dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (7/7/2025).
    Menurut Martinet, dari delapan lokasi tersebut, beberapa di antaranya sudah selesai dibangun.
    Salah satunya berada di Kecamatan Menteng, tepatnya di Jalan Diponegoro, depan Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
    Sementara itu, di Kecamatan Senen masih ada empat titik yang sedang dikerjakan, yakni di Jalan Kwini I, Jalan Bungur, Jalan Kramat Lontar, dan Jalan Kwitang. Di Kecamatan Sawah Besar, saluran dibangun di Jalan Kartini IV Dalam.
    “Untuk Kecamatan Kemayoran, pembangunan saluran dilakukan di dua titik, yaitu Jalan Serdang dan Jalan Sumur Batu,” kata Martinet.
    Pekerjaan ini ditargetkan selesai seluruhnya sebelum akhir Juli, asalkan tidak ada kendala teknis atau cuaca ekstrem yang memperlambat proses konstruksi.
    Martinet mengatakan, proyek pembangunan saluran air ini merupakan hasil usulan warga yang disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2024.
    Oleh karena itu, pengerjaannya murni sebagai bentuk respons terhadap aspirasi masyarakat.
    Meski begitu, dia mengakui sempat ada kendala sosial di lapangan. Salah satunya adalah penolakan dari pedagang yang terdampak pembangunan di lahan usahanya.
    “Tapi setelah diberikan pemahaman, para pedagang akhirnya mendukung karena tahu saluran ini juga untuk kebaikan lingkungan mereka,” ujar Martinet.
    Pembangunan saluran air juga tetap memperhatikan aspek estetika dan keindahan kota. Salah satu contohnya adalah di kawasan Jalan Diponegoro, di mana pedestrian yang sempat dibongkar akan dikembalikan ke kondisi semula.
    “Kami berkoordinasi dengan Sudin Bina Marga terkait perbaikan pedestrian. Alhamdulillah, kita bisa mengembalikannya seperti semula, termasuk dengan fasilitas ubin penunjuk jalan bagi penyandang disabilitas,” kata Martinet.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi bekuk jambret yang beraksi di angkutan umum

    Polisi bekuk jambret yang beraksi di angkutan umum

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Pusat membekuk pelaku jambret yang beraksi di angkutan umum dan masih mengejar pelaku lainnya yang menjadi penadah.

    “Pelaku sudah dua kali jambret di lokasi yang sama dan menjual hasil curiannya ke penadah,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Selasa.

    Penangkapan dilakukan saat pelaku hendak menuju kediaman anaknya di Klender, Jakarta Timur.

    Menurut dia, pelaku jambret berinisial MM (32) itu beraksi di kawasan Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

    “Yang terbaru, pelaku merampas ponsel milik seorang pelajar yang sedang berada di Halte Busway Lapangan Banteng,” ujarnya.

    Dua ponsel curian tersebut, dijual kepada seorang pria berinisial H, dengan harga masing-masing Rp2,7 juta dan Rp400 ribu.

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus mengatakan saat ini penyidik terus melakukan pengembangan dengan mencari penadah berinisial H.

    “Tersangka kini ditahan dan dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun,” katanya.

    Firdaus pun mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat di ruang publik dan tidak segan melapor jika menjadi korban atau saksi kejahatan jalanan.

    “Silakan lapor ke polsek atau polres terdekat atau hubungi call center 110 untuk bantuan cepat dari kepolisian,” ujarnya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mau Mobil Listrik MG 4 EV Ignite Bekas KTT Harga ‘Rakyat’? Datang Ke Sini!

    Mau Mobil Listrik MG 4 EV Ignite Bekas KTT Harga ‘Rakyat’? Datang Ke Sini!

    Jakarta

    Tahun lalu Morris Garage (MG) sudah memperkenalkan MG 4 EV dan kini dijual Rp 405 juta (dalam situs resmi MG-Red). Nah buat detikers yang ingin cari mobil listrik MG bekas yang berkualitas, bisa langsung sambangi dealer resmi MG Andalan. Soalnya mobil yang pernah menjadi kendaraan operasional KTT yakni MG 4 EV Ignite tengah dibanderol murah, hanya Rp 299 juta dengan unit terbatas.

    “Varian ini hanya tersedia secara eksklusif di dealer MG Andalan dengan jumlah unit yang terbatas, menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik,” ungkap CEO MG Andalan, Raynaldi Setiawan.

    Raynaldi menambahkan MG 4 EV Ignite yang tersedia merupakan unit produksi tahun 2024, sebelumnya digunakan sebagai kendaraan resmi dalam ajang KTT.

    Ekspedisi budaya wayang dan batik di Jawa Tengah dengan MG4 EV Foto: Ari Saputra

    Raynaldi juga memastikan dengan banderol Rp 299 juta, varian Ignite menjadi opsi ideal untuk konsumen urban yang mengutamakan efisiensi dan teknologi ramah lingkungan tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Walaupun varian Ignite menawarkan perbedaan harga hingga lebih dari Rp 100 juta dengan varian tertinggi (magnify), namun performa dan jarak tempuhnya tetap sama, cocok untuk penggunaan harian, didukung desain modern yang menjadi ciri khas MG.

    “Kami memahami bahwa pasar kendaraan listrik terus berkembang. MG 4 EV Ignite adalah jawaban atas permintaan konsumen terhadap EV yang terjangkau, namun tetap stylish dan andal. Eksklusif hanya di MG Andalan, dan jumlahnya terbatas,” Raynaldi Setiawan menambahkan.

    Meski merupakan varian termurah, MG tidak mengorbankan kualitas dasar dari model 4 EV. “Varian Ignite tetap mengusung performa lincah, desain futuristik, dan kenyamanan berkendara, dengan pengurangan fitur yang tidak krusial bagi sebagian konsumen,” ucap Raynaldi.

    Sebagai catatan MG Andalan merupakan dealer resmi pertama MG di Indonesia. Sejak berdiri pada tahun 2020, MG Andalan telah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan menghadirkan model-model unggulan MG kepada konsumen Tanah Air.

    Hingga saat ini, MG Andalan memiliki 5 cabang utama, yaitu:

    • MG Puri : Jl. Puri Indah Raya Puri Indah CBD Blok R, South Kembangan, Kota Jakarta Barat.

    • MG SCBD : SCBD Park, Jl. Jend. Sudirman kav 52-53, Senayan, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan.

    • MG Pondok Indah : Jl. Sultan Iskandar Muda No.8-9, Kby. Lama Utara, Kota Jakarta Selatan.

    • MG Samanhudi : Jl. Samanhudi No.43, Ps. Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat.

    • MG Buah Batu : Jl. Buah Batu No.302, Cijagra, Kec. Lengkong, Kota Bandung.

    (lth/rgr)

  • Pembangunan MRT Bundaran HI-Kota Lampaui Target, Begini Progresnya

    Progres Terkini Proyek MRT Fase 2A Lintas Utara-Selatan

    Jakarta

    PT MRT Jakarta (Perseroda) melaporkan perkembangan konstruksi fase 2A lintas utara-selatan sudah mencapai 48,90% per Mei 2025. Angka tersebut melampaui target perusahaan untuk periode tersebut yakni 47,91%.

    Atas capaian ini, Perseroda menargetkan progres pembangunan MRT fase 2A dapat mencapai 53,29% pada akhir 2025. Di mana penyelesaian paket kontrak CP 201 Stasiun Thamrin dan Monas dapat mencapai 91,62% secara kedua stasiun ini dapat segera dioperasikan pada 2027 mendatang.

    “Selain pekerjaan sipil stasiun, pembangunan fase 2A juga mencakup CP 205 sistem perkeretaapian dan rel yang per 25 Mei telah mencapai 15,32%,” tulis PT MRT Jakarta dalam unggahan Instagram resminya (@mrtjkt), dikutip Sabtu (7/6/2025).

    “Seluruh rel telah tiba di Jakarta dan sedang dalam penyelesaian proses pengiriman ke lokasi konstruksi. Tim konstruksi juga memastikan produksi bantalan rel (sleeper) terus dilakukan,” terang pihak MRT.

    Lebih lanjut, secara rinci dilaporkan progres pembangunan paket CP 201 Stasiun Thamrin dan Monas per Mei 2025 ini sudah mencapai 87,87%. Kemudian untuk paket pengerjaan CP 202 Stasiun Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar sudah mencapai 52,27% pada periode tersebut.

    Sementara untuk progres pembangunan paket pengerjaan CP 203 Stasiun Glodok dan Kota sudah mencapai 73,32%. Lalu untuk pengerjaan railway systems and track work (CP 205) sudah mencapai 15,32%.

    “CP 206 rolling stock (ratangga) sedang proses market sounding dengan calon kandidat potensial untuk melakukan re-bidding. Sedangkan CP 207 automatic fare collection system (sistem pembayaran), sedang proses klarifikasi dokumen tender,” terang Perseroda.

    (igo/hns)

  • Menanti Janji Pramono Benahi Pasar Baru yang Kian Lesu…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Juni 2025

    Menanti Janji Pramono Benahi Pasar Baru yang Kian Lesu… Megapolitan 6 Juni 2025

    Menanti Janji Pramono Benahi Pasar Baru yang Kian Lesu…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kawasan
    Pasar Baru
    di Sawah Besar, Jakarta Pusat kini bak kota mati. Tak banyak aktivitas orang-orang yang berlalu lalang.
    Kawasan yang dikenal sebagai pusat perdagangan tertua di Jakarta ini kini tampak meredup, jauh dari hiruk-pikuk aktivitas niaga seperti masa kejayaannya dulu.
    Dari arah Jalan Pos, tampak sebuah gapura tua bertuliskan “Batavia Passer Baroe 1820” sebagai penanda kawasan ini.
    Gapura itu berdiri membisu seakan menyambut siapa pun yang datang meski tak banyak orang yang melintas.
    Jalanan yang sepi hanya dilewati oleh segelintir pengendara bermotor dan pejalan kaki.
    Setelah melewati gerbang, terlihat deretan ruko dengan berbagai jenis usaha, mulai dari toko pakaian, perlengkapan ibadah, hingga makanan.
    Beberapa ruko di sana mulai sepi, bahkan tutup. Di sejumlah ruko terlihat spanduk bertuliskan “Disewakan” dan “Dijual”.
    Kondisi beberapa ruko juga tampak lusuh dengan pintu berkarat, cat dinding memudar, atap triplek mengelupas, dan jendela tertutup debu tebal.
    Di sisi kiri, bangunan modern H. Residence Pasar Baru Square berdiri mencolok di antara bangunan tua, menciptakan tampilan kontras antara masa kini dan masa lalu.
    Jalanan berlapis paving block tampak mulai rusak. Beberapa bagian bergeser dan berlubang, menambah kesan terbengkalai.
    Meski demikian, Pasar Baru tetap menyimpan nilai sejarah dengan bangunan bergaya arsitektur Tionghoa dan Eropa yang masih berdiri meski mulai kusam.
    Bahkan, sebuah
    departement store
    yang menjual pakaian dan celana di sana hanya buka setahun sekali, pada saat bulan Ramadhan.
    Sementara
    departement store
    lainnya sudah tutup selama hampir lima tahun terakhir setelah pandemi Covid-19.
    “Dulu ramai, sekarang sepi sekali. Banyak yang tidak tahan karena pengunjungnya berkurang drastis,” ujar petugas keamanan Pasar Baru, Sandra, saat ditemui 
    Kompas.com, 
    Rabu (4/6/2025).
    Pedagang uang kuno bernama Baharu (59) yang aktif berjualan sejak 1985 menuturkan,
    departement store
    tersebut sebelumnya ramai didatangi pembeli.
    “Dulu ramai dengan karyawannya, sekarang hanya buka setahun sekali, itu artinya banyak pengangguran bertambah,” kata dia.
    Menurut dia, aktivitas jual beli di Pasar Baru jauh sebelum pandemi berjalan lancar dan laris manis, tetapi saat ini sangat menurun.
    Di sisi lain, di balik Pasar Baru yang membentang sepanjang kurang lebih 550 meter, masih ada pedagang yang bertahan membuka lapaknya.
    “Saya sudah jualan di sini lebih dari 30 tahun,” ujar Aminah (58), pemilik toko perlengkapan ibadah.
    Pedagang lain, Rudi (46), pemilik toko sepatu kulit, mengaku pasrah dengan kondisi yang terjadi saat ini.
    “Kalau tidak buka, siapa yang mau bayar listrik, sewa, gaji karyawan? Tapi pembeli makin sedikit. Yang bertahan di sini cuma yang sudah lama, sudah punya pelanggan tetap,” kata dia.
    “Sayang kalau kawasan bersejarah ini dibiarkan mati perlahan,” ujar Rudi.
    Menanggapi kondisi itu, Gubernur Jakarta Pramono Anung berjanji akan membenahi kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.
    “Kami sedang mengkaji untuk Pasar Baru, setelah Blok M hampir selesai, tentunya Pasar Baru sebagai salah satu simbol utama Jakarta, nanti akan kita lakukan perbaikan,” ucap Gubernur Jakarta Pramono Anung kepada wartawan di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (5/6/2025).
    Sebagai langkah awal, Pramono akan mencoba membersihkan kawasan Pasar Baru terlebih dahulu, sebelum nanti berlanjut ke revitalisasi sarana dan transportasi di sekitar kawasan itu.
    “Kemudian juga melakukan perbaikan sarana transportasi dan juga keindahan yang ada di Pasar Baru,” terang Pramono.
    “Karena bagaimanapun, Pasar Baru itu adalah simbol utama, salah satu simbol utama Jakarta,” jelas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gereja Katedral Jakarta Sumbang Sapi Kurban ke Masjid Istiqlal
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Juni 2025

    Gereja Katedral Jakarta Sumbang Sapi Kurban ke Masjid Istiqlal Megapolitan 6 Juni 2025

    Gereja Katedral Jakarta Sumbang Sapi Kurban ke Masjid Istiqlal
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Gereja Katedral
    , Jakarta Pusat, menyumbang
    hewan kurban
    sapi ke Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
    Hewan kurban
    dari Gereja Katedral ini akan disembelih besok, Sabtu (7/6/2025).
    “Satu ekor sapi untuk Istiqlal,” ucap Humas Gereja Katedral Susyana Suwadie saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Jumat (6/6/2025).
    Selain sapi, Gereja Katedral juga menyumbang dua ekor kambing ke Polsek Sawah Besar dan Koramil.
    “Ke Polsek Sawah Besar dan Koramil masing-masing satu kambing,” ujar Susyana.
    Susyana mengatakan, alasan Gereja Katedral ikut berkurban karena mengikuti Arah Dasar Keuskupan Agung Jakarta 2025 yang menekankan betapa pentingnya peduli terhadap saudara yang lemah.
    “Arah Dasar Keuskupan Agung Jakarta 2025 yaitu kepedulian lebih terhadap saudara-saudara yang lemah dan miskin,” ucap Susyana.
    Untuk diketahui, ratusan hewan kurban baik dari presiden, wakil presiden, pejabat, maupun warga sudah terkumpul di Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat.
    “Kita ada 50 sapi dan 79 kambing. Insya Allah itu akan disembelih besok,” beber Plh Ketua Badan Pengelola
    Masjid Istiqlal
    Mulawarman saat diwawancarai di lokasi, Jumat..
    Ratusan ekor hewan itu disembelih esok hari karena hari
    Idul Adha
    bertepatan dengan hari Jumat yang waktunya terbatas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi tangkap delapan pemuda diduga terlibat tawuran di Jakpus

    Polisi tangkap delapan pemuda diduga terlibat tawuran di Jakpus

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Samapta Polres Metro Jakarta Pusat menangkap delapan pemuda yang diduga terlibat tawuran di wilayah Mangga Dua Abdad, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu pagi.

    Penangkapan dilakukan setelah Tim Patroli Perintis Presisi menerima laporan dari masyarakat mengenai aksi tawuran yang terjadi di lokasi tersebut.

    “Kami menerima laporan adanya keributan yang melibatkan pemuda di Jalan Mangga Dua Abdad. Beberapa pelaku berhasil kami amankan beserta barang bukti berupa senjata tajam dan alat-alat yang diduga digunakan dalam tawuran,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Minggu.

    Delapan orang terduga pelaku ini yakni PF (21), M.A. (20), AH (19), FI (23), SL (20), DA (20), MFA (16), dan RS (21). Mereka kemudian dibawa ke Polsek Sawah Besar untuk proses hukum lebih lanjut.

    “Terhadap para pelaku akan dikenakan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat No.12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam ilegal dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun,” ujar Susatyo.

    Sementara itu, Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol William Alexander, mengatakan ketika tim sampai di TKP, para terduga pelaku berusaha melarikan diri.

    Namun, mereka akhirnya tertangkap dan polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah senjata tajam jenis corbek, satu stick golf, satu busur dan anak panah, satu dompet, serta lima unit telepon genggam.

    “Situasi kini sudah aman terkendali. Kami akan terus melakukan patroli dan penindakan tegas terhadap segala bentuk gangguan keamanan demi menjaga ketertiban di wilayah Jakarta Pusat,” kata William.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.