kab/kota: Sawah Besar

  • Lokasi SIM Keliling Hari Ini, Cuma Buka sampai Jam 12.00!

    Lokasi SIM Keliling Hari Ini, Cuma Buka sampai Jam 12.00!

    Jakarta

    Ada lima lokasi pelayanan SIM Keliling di Jakarta hari ini. Tapi jangan sampai terlewat ya karena hanya buka sampai jam 12.00 WIB.

    Pelayanan SIM Keliling Ditlantas Polda Metro Jaya tetap beroperasi di hari Sabtu, 13 September 2025. Buat kamu yang mau melakukan perpanjangan SIM, bisa memanfaatkan layanan SIM keliling tersebut. Mengutip laman X TMC Polda Metro Jaya, ada lima lokasi pelayanan SIM keliling di Jakarta hari ini. Berikut rinciannya.

    Lokasi SIM Keliling Hari Ini

    1. Lobby depan Mall Grand Cakung: Jl. Sri Sultan Hamengkubowono IX No.KM.2, Kel.Ujung Menteng, Kec. Cakung, Jakarta Timur
    2. Lobby Utama LTC Glodok: Jl. Hayam Wuruk No.127 RT.01 RW.06, Kel. Mangga Besar, Kec. Taman Sari, Jakarta Barat
    3. Area Parkir samping Universitas Trilogi: Jl.Duren Tiga Timur RT.06 RW.04, Kel. Pancoran, Kec. Duren Tiga, Jakarta Selatan
    4. Lobby Selatan Mall Ciputra: Jl. Letjen S.Parman RT.11 RW.01 Kel.Tanjung Duren Utara, Kec.Grogol, Petamburan, Jakarta Barat
    5. Area Parkir Kantor Pos Lapangan Banteng: Jl.Lapangan Banteng Timur No.1, Kel.Pasarbaru, Kec.Sawah Besar, Jakarta Pusat

    Perlu dicatat, bila di hari kerja jam operasional SIM keliling sampai pukul 14.00 WIB, pada hari Sabtu hanya sampai jam 12.00 WIB. Jadi jangan sampai kamu telat ya. Untuk mempercepat proses perpanjangan SIM, jangan lupa kamu membawa persyaratan sebagai berikut.

    Syarat Perpanjang SIM

    1. Fotokopi e-KTP
    2. SIM Asli
    3. Surat Keterangan Sehat dari Dokter (tes kesehatan disediakan di tempat)
    4. Surat Keterangan Lulus Tes Psikologi (tes psikologi disediakan di tempat)

    Biaya Perpanjang SIM

    Soal biaya, dari informasi yang dihimpun detikOto, umumnya tes kesehatan dikenakan tarif Rp 35 ribu. Selanjutnya untuk tes psikologi tarifnya Rp 100 ribu. Perlu dicatat kalau melakukan perpanjangan dua SIM sekaligus maka tarif psikotesnya juga dikali dua yakni Rp 200 ribu. Kemudian ada biaya asuransi sebesar Rp 50 ribu. Selanjutnya biaya penerbitan SIM. Untuk biaya penerbitan SIM A Rp 80 ribu dan SIM C Rp 75 ribu.

    (dry/din)

  • Ulah Pemotor Ugal-ugalan di Jakpus, Dihentikan Malah Pukuli Polantas

    Ulah Pemotor Ugal-ugalan di Jakpus, Dihentikan Malah Pukuli Polantas

    Jakarta

    Seorang anggota polisi lalu lintas (Polantas) berinisial R dianiaya oleh pengendara motor (pemotor) di Jalan Gunung Sahari Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat (Jakpus). Korban dianiaya usai mencoba menghentikan pelaku yang berkendara ugal-ugalan.

    “Pelapor melihat terlapor mengendarai sepeda motor bersama dengan seorang laki-laki temanya tanpa menggunakan helm hanya mengenakan topi dari arah Senen mengarah ke Ancol,” kata Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak dalam keterangannya, Sabtu (13/9/2025).

    Reonald mengatakan peristiwa terjadi pada Kamis (11/9) pukul 17.30 WIB. Saat hendak dihentikan petugas karena melakukan pelanggaran, pemotor itu justru melarikan diri.

    “Terlapor dan temannya tersebut mengendarai sepeda motornya dengan sedikit ugal-ugalan hingga saksi berusaha menghentikannya, namun terlapor dan temannya dapat berkelit hingga berhasil melarikan diri ke arah Ancol,” jelasnya.

    Namun, pelaku yang diketahui berinisial AA kembali lagi ke tempat korban mengatur lalu lintas lalu dan melakukan penganiayaan. Pelaku berhasil diamankan untuk diproses lebih lanjut.

    “Setelah melarikan diri, terlapor kembali dengan berjalan kaki menghampiri pelapor yang saat itu berdiri di depan pos lalu lintas. Setelah dekat dengan posisi berhadapan tiba-tiba terlapor langsung menyerang pelapor dengan cara memukul wajah pelapor beberapa kali,” kata dia.

    “Setelah melakukan hal tersebut terlapor berusaha melarikan diri, namun berhasil tertangkap oleh saksi,” imbuhnya.

    (wnv/wnv)

  • Polantas Babak Belur Dipukuli Pemotor di Jakpus – Page 3

    Polantas Babak Belur Dipukuli Pemotor di Jakpus – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang anggota polisi dipukuli oleh pemotor saat bertugas di depan Pos Lalu Lintas Gunung Sahari Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2025). Insiden ini mengakibatkan wajah korban babak belur.

    Kasubdit Penmas Polda Metro, AKBP Reonald Simanjuntak menerangkan, insiden itu terjadi sekitar pukul 17.20 WIB.

    Ketika itu korban, Bripda R, bersama rekannya, NH, tengah mengatur lalu lintas di perempatan Golden Trully.

    Dari arah Senen menuju Ancol, muncul dua pemuda yang menunggang sepeda motor tanpa menggunakan helm, hanya mengenakan topi.

    “Saat sampai di perempatan jalan tempat korban dan rekannya mengatur lalu lintas mencoba menghentikan karena mereka mengendarai sepeda motornya sedikit ugal-ugalan,” kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (12/9/2025).

    Namun, pelaku dan temannya malah melarikan diri ke arah Ancol. Tak lama, salah satu pelaku berinisial AA kembali lagi. Pria ini mendekati polisi yang berdiri di depan pos. Tiba-tiba, AA melayangkan bogem mentah ke wajah Bripda R beberapa kali.

    “Setelah posisi berhadapan tiba-tiba pelaku langsung menyerang korban dengan cara memukul wajah pelapor beberapa kali,” ucap dia.

     

  • Ada Maulid Nabi di Monas, Pengguna KRL Disarankan Turun di Stasiun Alternatif
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 September 2025

    Ada Maulid Nabi di Monas, Pengguna KRL Disarankan Turun di Stasiun Alternatif Megapolitan 6 September 2025

    Ada Maulid Nabi di Monas, Pengguna KRL Disarankan Turun di Stasiun Alternatif
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – PT KAI mengimbau pengguna KRL Commuter Line untuk tidak naik atau turun di Stasiun Juanda dan Gondangdia mulai Sabtu (6/9/2025) sore.
    Imbauan ini terkait dengan acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bertajuk “Jakarta Bershalawat” yang digelar di kawasan Monas pukul 18.00 WIB.
    “KAI Commuter mengimbau untuk mencari stasiun alternatif lainnya sebagai stasiun untuk naik dan turun,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, dalam keterangannya, Sabtu.
    Joni menjelaskan, kedua stasiun tersebut diprediksi akan dipadati pengunjung yang datang maupun pulang dari acara keagamaan itu.
    Karena itu, penumpang diminta memanfaatkan stasiun alternatif.
    Untuk relasi Jakarta Kota–Bogor, penumpang dapat memilih Stasiun Sawah Besar dan Stasiun Cikini.
    Pada relasi Cikarang bisa menggunakan Stasiun Sudirman atau BNI City.
    “Sementara untuk lintas Tangerang adalah Stasiun Duri dan lintas Rangkasbitung adalah Stasiun Tanah Abang,” ujar Joni.
    Ia menambahkan, pengguna bisa menyesuaikan pilihan stasiun alternatif tersebut untuk mengurangi risiko kepadatan saat menuju maupun kembali dari lokasi acara.
    Tak hanya itu, KAI Commuter juga menyiagakan tambahan 41 personel di stasiun-stasiun sekitar Monas.
    “Petugas juga akan melakukan penyekatan di hall stasiun untuk membatasi kepadatan di peron serta memastikan keamanan dan keselamatan pengguna Commuter Line,” jelas Joni.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ada Maulid Nabi di Monas, Penumpang Diminta Turun di Stasiun Alternatif

    Ada Maulid Nabi di Monas, Penumpang Diminta Turun di Stasiun Alternatif

    Bisnis.com, JAKARTA — VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengimbau masyarakat yang akan menggunakan KRL menuju acara Maulid Nabi di kawasan Monas maupun tujuan lainnya, untuk memilih stasiun alternatif. 

    Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Doa Bersama di Jakarta berpusat di kawasan Monas pada Sabtu sore, (6/9/2025). Joni memperkirakan tingginya antusiasme masyarakat yang akan hadir ke lokasi kegiatan ini menggunakan Commuter Line.  

    Untuk itu, KAI Commuter mengambil langkah-langkah yang diperlukan, terutama untuk menjaga keselamatan dan keamanan para penggunanya. KAI Commuter juga akan mengoperasikan sebanyak 1.063 perjalanan Commuter Line Jabodetabek sebagai langkah antisipasi.  

    “Hal ini dikarenakan Commuter Line diperkirakan akan lebih banyak digunakan oleh masyarakat, mengingat lokasi stasiun yang dekat dengan tempat kegiatan,” jelas Joni dalam keterangan resmi, Sabtu (6/9/2025). 

    Adapun, stasiun Juanda dan Gondangdia yang berlokasi di sekitar kawasan Monas diperkirakan menjadi stasiun tujuan untuk menuju lokasi kegiatan dan sebagai stasiun keberangkatan pengguna usai kegiatan tersebut. Untuk itu KAI Commuter mengimbau untuk mencari stasiun alternatif lainnya sebagai stasiun untuk naik dan turun.

    Stasiun Sawah Besar dan Cikini sebagai stasiun alternatif untuk lintas Bogor, sedangkan untuk stasiun alternatif dari lintas Cikarang adalah Stasiun Sudirman dan BNI City. 

    Sementara itu untuk lintas Tangerang adalah Stasiun Duri dan lintas Rangkasbitung adalah Stasiun Tanah Abang. Pengguna bisa memilih stasiun tersebut sebagai stasiun alternatif untuk naik dan turun menuju atau dari lokasi kegiatan.

    Untuk antisipasi keramaian pengguna, KAI Commuter juga menambah 41 personel layanan di stasiun-stasiun sekitar lokasi kegiatan. Di Stasiun Juanda, menyiagakan 24 petugas dan di Stasiun Gondangdia sebanyak 17 petugas.

    “Petugas juga akan melakukan penyekatan di hall stasiun untuk membatasi kepadatan di peron serta memastikan keamanan dan keselamatan pengguna Commuter Line,” tambah Joni.

    KAI Commuter mengimbau seluruh pengguna untuk tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan, serta selalu ikuti arahan petugas di stasiun. Bagi pengguna yang menunggu di area peron, diminta untuk mendahulukan penumpang yang akan keluar, tidak melewati garis aman, dan menghindari menghalangi penumpang yang keluar dari Commuter Line.

    “KAI Commuter juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjadi pengguna yang tertib demi keselamatan bersama serta selalu menjaga fasilitas umum,” tutup Joni.

    Adapun, angkutan umum massa KRL menjadi pilihan utama masyarakat dalam beraktivitas. 

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang kereta di Jawa dan non-Jawa termasuk kereta bandara, MRT, LRT, dan kereta cepat Whoosh, yang berangkat pada bulan Juli 2025 sebanyak 50,1 juta orang atau naik 9,85% dibanding bulan sebelumnya. 

    Dari jumlah tersebut, sebagian besar adalah penumpang Jabodetabek yang merupakan penumpang pelaju (commuter), yaitu sebanyak 31,4 juta orang atau 62,67% dari total penumpang angkutan kereta. 

  • 3
                    
                        Waspada Lalu Lintas Padat, Ini 7 Titik Demo di Jakarta Hari Ini
                        Megapolitan

    3 Waspada Lalu Lintas Padat, Ini 7 Titik Demo di Jakarta Hari Ini Megapolitan

    Waspada Lalu Lintas Padat, Ini 7 Titik Demo di Jakarta Hari Ini
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah elemen masyarakat dan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di berbagai titik di Jakarta pada Senin (1/9/2025).
    Masyarakat, khususnya pengguna jalan, diimbau agar mengantisipasi kepadatan lalu lintas dan memilih rute alternatif.
    Berdasarkan catatan Polres Metro Jakarta Pusat, terdapat tujuh lokasi demo di Jakarta hari ini yang tersebar di kawasan Tanah Abang, Gambir, Senen, Menteng, hingga Sawah Besar.
    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, menegaskan bahwa seluruh aksi yang digelar sudah melalui mekanisme pemberitahuan.
    “Aksi dilaksanakan sesuai dengan pemberitahuan,” ujar Ruslan kepada
    Kompas.com
    , Senin.
    Berikut rangkuman tujuh titik unjuk rasa di Jakarta hari ini:
    1. Depan Gedung DPR/MPR RI (Tanah Abang)
    Aliansi BEM Tangerang Selatan dengan sekitar 50 peserta menuntut penyelesaian kasus pelanggaran HAM 1998, pengesahan RUU Perampasan Aset, penurunan gaji DPR, penolakan RUU KUHAP, serta penolakan sejumlah program strategis nasional (PSN).
    2. Depan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Gambir)
    Mantan dosen Universitas Muhammadiyah Madiun melakukan aksi terkait keberpihakan tim audit Itjen dalam kasus dugaan ijazah ilegal tahun 2022.
    3. Kantor Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik), Gambir
    Koalisi Mahasiswa Nusantara (Kamnas) mendesak pengusutan dugaan korupsi distribusi anggaran beasiswa.
    4. Silang Selatan Monas, Gambir
    5. Depan Sat Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang
    Kelompok Bangun Indonesia Maju dengan 30 orang menyoroti dugaan tindakan represif anggota Brimob terhadap pengemudi ojek
    online
    .
    6. Kantor DPP Partai Nasdem, Menteng
    Komunitas Pemantau Korupsi menggelar aksi menuntut agar kader Nasdem Amelia Anggraini diperiksa terkait dugaan korupsi program biskuit balita dan ibu hamil.
    7. Sawah Besar
    Aksi massa yang tersebar di Tanah Abang, Gambir, Senen, Menteng, hingga Sawah Besar ini diperkirakan menimbulkan lalu lintas padat dan potensi kemacetan.
    Pengendara diimbau untuk menghindari ruas jalan yang menjadi titik aksi serta memantau informasi lalu lintas terkini melalui layanan resmi Polda Metro Jaya maupun aplikasi navigasi digital.
    (Reporter: Intan Afrida Rafni | Editor: Abdul Haris Maulana)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 1
                    
                        Ada 9 Demo 1 September Digelar Serentak di Jakarta Hari Ini
                        Megapolitan

    1 Ada 9 Demo 1 September Digelar Serentak di Jakarta Hari Ini Megapolitan

    Ada 9 Demo 1 September Digelar Serentak di Jakarta Hari Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah elemen masyarakat dan mahasiswa menggelar demo 1 September di beberapa titik di wilayah Jakarta, Senin (1/9/2025).
    Berdasarkan catatan Polres Metro Jakarta Pusat, aksi akan digelar di berbagai wilayah Jakarta Pusat, yakni Tanah Abang, Gambir, Senen, Menteng, hingga Sawah Besar. Isu yang dibawa juga beragam, baik lokal maupun nasional.
    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki mengatakan, seluruh aksi yang digelar hari ini sudah sesuai dengan pemberitahuan.
    “Aksi dilaksanakan sesuai dengan pemberitahuan,” ujar Ruslan Basuki kepada
    Kompas.com
    , Senin.
    Berikut ini adalah demo yang digelar di sejumlah titik di Jakarta pada hari ini:
    Aliansi BEM Tangerang Selatan yang dipimpin Reza Riskiawan dan Ahmad Ryani dengan sekitar 50 peserta menuntut penyelesaian kasus pelanggaran HAM 1998, pengesahan RUU perampasan aset, penurunan gaji DPR, penolakan RUU KUHAP, serta penolakan program strategis nasional (PSN).
    Demo yang dilakukan oleh Mantan Dosen Universitas Muhammadiyah Madiun ini menyoroti keberpihakan tim audit Itjen dalam kasus dugaan ijazah ilegal tahun 2022.
    Demo yang dilakukan oleh Koalisi Mahasiswa Nusantara (Kamnas), menuntut pengusutan dugaan korupsi distribusi anggaran beasiswa.
    Lembaga Bantuan Hukum DPD KNPI DKI Jakarta menggelar aksi bersama sekitar 200 orang terkait insiden kematian seorang pengemudi ojek
    online
    yang dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.
    Di lokasi yang sama, Pengurus Pusat PMKRI dengan sekitar 30 peserta menuntut pencopotan Kapolri, penghentian program makan bergizi gratis, serta pencopotan menteri dan wakil menteri yang merangkap jabatan.
    Kelompok Bangun Indonesia Maju dengan sekitar 30 orang menyoroti tindakan represif anggota Brimob terhadap pengemudi ojek
    online
    .
    Komunitas Pemantau Korupsi berunjuk rasa di kantor DPP Partai Nasdem. Mereka mendesak agar kader Nasdem Amelia Anggraini diperiksa terkait dugaan korupsi program biskuit balita dan ibu hamil.
    Aksi dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa Pejuang Rakyat (Gempar) di kantor Kementerian Agama RI. Mereka mendesak pengusutan dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji.
    Masih di wilayah yang sama, Gerakan Muda Anti Korupsi juga menyampaikan aspirasinya di depan kantor BPS RI dengan tuntutan evaluasi terhadap kinerja lembaga tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • MRT Jakarta akan revitalisasi Kota Tua dan Harmoni dengan konsep TOD

    MRT Jakarta akan revitalisasi Kota Tua dan Harmoni dengan konsep TOD

    Jakarta (ANTARA) – PT MRT Jakarta (Perseroda) tengah berupaya untuk merevitalisasi atau menghidupkan kembali kawasan bersejarah Harmoni dan Kota Tua seiring dengan proyek pembangunan MRT Fase 2A.

    Upaya ini dilakukan melalui konsep kawasan berorientasi transit (transit oriented development/TOD) yang bertujuan mengintegrasikan stasiun MRT dengan lingkungan sekitarnya, mengubahnya menjadi pusat budaya dan ekonomi baru.

    Kepala Divisi Engineering MRT Jakarta, Riska Muslimah, dalam MRTJ Fellowship Program 2025 di Jakarta, Selasa, menjelaskan bahwa setiap stasiun MRT dirancang dengan visi unik yang disesuaikan dengan konteks kawasannya.

    Stasiun Kota, misalnya, akan mengusung visi “Permata Utara Jakarta”, dengan fokus utama menghidupkan kembali kawasan wisata sejarah dan budaya.

    Untuk mencapai visi ini, berbagai strategi revitalisasi akan diterapkan, seperti menghidupkan kembali Plaza BEOS sebagai ruang publik yang terintegrasi dengan stasiun, serta mereduksi arus lalu lintas kendaraan di dalam kawasan agar lebih ramah pejalan kaki.

    “Kami akan menghidupkan kembali Plaza BEOS supaya hidup lagi menjadi bagian dari ruang publik, kemudian kami juga ada tim peremajaan kanal dan seterusnya, jadi menarik untuk area Kota ini,” ucap Riska.

    Selain itu, Jalan Pintu Besar yang menghubungkan Jalan Gajah Mada dan Kota Tua akan ditutup untuk kendaraan pribadi dan hanya bisa dilalui oleh bus serta pejalan kaki.

    Riska menambahkan MRT Jakarta akan membangun galeri ikonik di koridor Stasiun Kota untuk memamerkan karya seni dan temuan bersejarah, hingga merevitalisasi kanal dan menerapkan strategi zero run off guna mengurangi risiko banjir.

    Ia menuturkan desain Stasiun MRT Kota juga dirancang untuk menciptakan integrasi dan interkoneksi dengan berbagai fasilitas dan juga transportasi umum di kawasan Kota Tua.

    Sementara itu, Stasiun Harmoni dirancang dengan visi “Simpul Harmonie”. Visi ini menempatkan stasiun sebagai gerbang utama yang menghubungkan dengan kawasan Kota Tua di utara.

    “Kalau dilihat dari selatan, Harmoni itu kan seperti gerbang menuju area Kota Tua. Sepanjang jalur itu ada kanal, jadi itu yang kami expose, bagaimana kami me-reflect itu dalam perencanaan stasiun dan sampai ke kawasan sekitarnya,” kata Riska.

    Riska menjelaskan strategi pengembangan kawasan TOD di Harmoni mencakup beberapa poin utama. Penataan kembali area akan dilakukan untuk mengoptimalkan integrasi antara berbagai moda transportasi dan fasilitas pendukungnya.

    MRT Jakarta juga akan memperkuat karakteristik koridor utama kawasan dan meningkatkan aksesibilitas bagi pejalan kaki.

    Konsep pembangunan ini disebutnya juga berwawasan lingkungan dan mendorong pengembangan hunian di pusat kota untuk memperkuat peran kawasan sebagai transit hub.

    Jalur MRT Jakarta Fase 2A akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer. Fase ini terdiri atas tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.

    Hingga 25 Juli 2025, progres pembangunan Fase 2A telah mencapai 51,31 persen, sedikit lebih cepat dari target rencana 50,23 persen.

    Progres tersebut meliputi segmen 1 rute Bundaran HI-Harmoni sebesar 74,3 persen dan segmen 2 rute Harmoni-Kota dengan realisasi progres 41,6 persen.

    PT MRT Jakarta menargetkan Fase 2A segmen 1 selesai pada 2027, dan segmen 2 ditargetkan selesai pada 2029.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Mahmudah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Strategi MRT Jakarta minimalisir macet selama pembangunan Fase 2A

    Strategi MRT Jakarta minimalisir macet selama pembangunan Fase 2A

    Jakarta (ANTARA) – PT MRT Jakarta (Perseroda) menyatakan telah menyiapkan strategi matang untuk meminimalisir dampak kemacetan selama pembangunan MRT Fase 2A, yang menghubungkan Bundaran HI hingga Kota.

    Kepala Divisi Project Management for Construction 2 PT MRT Jakarta, Indra Gunawan mengatakan bahwa strategi ini didasarkan pada dokumen Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) yang telah disetujui oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya.

    Dalam MRTJ Fellowship Program 2025 di Jakarta, Selasa, Indra mengatakan dokumen Andalalin menjadi panduan utama yang mengatur skema lalu lintas dari tahap perencanaan, konstruksi, hingga operasional.

    “Setiap tahapan konstruksi memerlukan manajemen rekayasa lalu lintas yang harus disetujui oleh instansi terkait,” ujar Indra.

    Ia menilai sejauh ini strategi yang diterapkan cukup efektif dalam menjaga kelancaran lalu lintas di area proyek.

    Lebih lanjut, Indra menjelaskan untuk meminimalisir gangguan, kontraktor diwajibkan menggunakan metode khusus, terutama di area sensitif seperti Jalan Medan Merdeka Barat, yang sangat dekat dengan pusat pemerintahan dan Istana Negara.

    Salah satu metode yang diterapkan adalah box jacking, seperti yang dilakukan di Stasiun Monas. Metode ini memungkinkan pekerjaan konstruksi dapat dilakukan di bawah jalan, tanpa perlu menggali langsung di jalur utama, sehingga arus lalu lintas tidak terganggu.

    “Meskipun dari permukaan jalan terlihat sepi dari aktivitas konstruksi, sebenarnya koneksi antara Jalan Museum dan Stasiun Monas sudah tersambung,” kata Indra.

    Selain itu, kata dia, selama masa konstruksi, kontraktor diwajibkan untuk mempertahankan jumlah lajur jalan yang telah ditetapkan dalam dokumen kontrak.

    Ia menyebut untuk area Thamrin dan Medan Merdeka Barat, jumlah lajur harus tetap dipertahankan, yakni tiga lajur untuk kendaraan pribadi ditambah satu lajur khusus TransJakarta.

    Sebagai bagian dari strategi mitigasi, Indra mengatakan MRT Jakarta juga rutin melakukan sosialisasi terkait rekayasa lalu lintas kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah pusat dan provinsi, pemilik gedung, dan warga yang terdampak di sepanjang jalur pembangunan.

    Jalur MRT Jakarta Fase 2A akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer. Fase ini terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.

    Hingga 25 Juli 2025, progres pembangunan Fase 2A telah mencapai 51,31 persen, sedikit lebih cepat dari target rencana 50,23 persen.

    Progres tersebut meliputi segmen 1 rute Bundaran HI-Harmoni sebesar 74,3 persen dan segmen 2 rute Harmoni-Kota dengan realisasi progres 41,6 persen.

    PT MRT Jakarta menargetkan Fase 2A segmen 1 selesai pada 2027, dan segmen 2 ditargetkan selesai pada 2029.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Lokasi dan Biaya SIM Keliling Selasa 26 Agustus 2025 di Jakarta

    Lokasi dan Biaya SIM Keliling Selasa 26 Agustus 2025 di Jakarta

    Bisnis.com, Jakarta — Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya membuka pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) keliling di lima lokasi berbeda di wilayah Jakarta pada hari ini Selasa 26 Agustus 2025.

    Melalui akun X resmi @TMCPoldaMetro, layanan SIM Keliling buka pada hari Selasa 26 Agustus 2025 mulai pukul 08.00-14.00 WIB.

    Berikut lima lokasi SIM Keliling di Jakarta yang bisa diakses oleh masyarakat:

    Lobby depan Mall Grand Cakung Jl. Sri Sultan Hamengkubuwono IX No. KM. 25, Kel. Ujung Menteng, Kec. Cakung, Kota Jakarta Timur

    Lobby Utama LTC Glodok Jl. Hayam Wuruk No. 127 RT.01 RW.06, Kel. Mangga Besar, Kec.Taman Sari, Kota Jakarta Barat

    Area Parkir Samping Universitas Trilogi Jl. Duren Tiga Timur RT.06 RW.04, Kel. Pancoran, Kec. Duren Tiga, Kota Jakarta Selatan

    Lobby Selatan Mall Ciputra Jl. Letjen S. Parman RT.11 RW.01, Kel. Tanjung Duren Utara, Kec. Grogol Petamburan, Kota Jakarta Barat

    Area Parkir Kantor Pos Lapangan Banteng Jl. Lapangan Banteng Timur No. 1, Kel. Pasarbaru, Kec. Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat

    Catat, layanan SIM keliling ini khusus untuk warga yang ingin perpanjangan SIM A dan SIM C yang masih aktif. 

    Sementara jika sudah tidak aktif, pemilik SIM hanya bisa mengajukan perpanjangan SIM di layanan Satpas Polda Metro Jaya.

    Biaya resmi perpanjangan SIM A adalah Rp80.000 dan SIM C Rp75.000. Sementara itu, dokumen yang perlu dibawa untuk perpanjangan SIM tersebut yaitu:

    Fotokopi KTP yang masih berlaku

    SIM asli yang masih berlaku

    Bukti pemeriksaan kesehatan

    Bukti tes psikologi