kab/kota: Sawah Besar

  • NasDem dan PKB Absen di Kampanye Akbar Pamungkas Ridwan Kamil-Suswono

    NasDem dan PKB Absen di Kampanye Akbar Pamungkas Ridwan Kamil-Suswono

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR – Perwakilan Partai NasDem dan PKB tak terlihat dalam kampanye akbar pamungkas pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang diselenggarakan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (23/11/2024).

    Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, acara kampanye akbar bertajuk ‘Satu1n Jakarta’ ini sudah dimulai sejak pukul 13.00 WIB.

    Hanya saja, Ridwan Kamil dan Suswono tampak baru tiba di lokasi sekira pukul 16.00 WIB.

    Keduanya pun tampak duduk berjejer di panggung didampingi perwakilan dari partai-partai pendukung yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

    Mereka yang hadir dalam kampanye akbar Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) ini seperti politikus senior Golkar Agung Laksono, Sekretaris Partai Golkar Muhammad Sarmuji, dan Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar.

    Kemudian dari PKS terlihat Wakil Ketua Majelis Syura Hidayat Nur Wahid hingga Ketua DPW PKS DKI Jakarta sekaligus Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin.

    Terlihat pula Sekjen Partai Gelora Mahfudz Siddiq, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, dan eks politikus PDIP yang sekarang merapat ke Gerindra Maruarar Sirait.

    Selain Ara, tampak juga perwakilan Gerindra yang hadir seperti Immanuel Ebenezer, Silfester Matutina, hingga Ricky Tamba.

    Satu per satu perwakilan partai pendukung pun diberi kesempatan untuk berorasi di depan relawan dan simpatisan yang hadir di Lapangan Banteng.

    Namun, tak ada perwakilan NasDem dan PKB yang menyampaikan orasi.

    Bahkan, bendera kedua partai tersebut nyaris tak terlihat di sekitar lokasi acara.

    Hal ini berbeda dibandingkan bendera parpol lain, seperti Golkar, Gerindra, Gelora, dan PSI yang banyak ditemui.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jokowi, SBY, Ketum Parpol KIM Plus Tak Hadiri Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta Pusat

    Jokowi, SBY, Ketum Parpol KIM Plus Tak Hadiri Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta Pusat

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR – Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dipastikan batal menghadiri kampanye akbar pamungkas Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) yang digelar di Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024).

    Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan RIDO Ahmad Riza Patria di lokasi kampanye akbar.

    Politikus senior Gerindra ini bilang, Jokowi batal datang lantaran hari ini turut menghadiri kampanye akbar pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Jawa Tengah.

    “Pak Jokowi hari ini kebetulan juga ada kegiatan kampanye di Jawa Tengah,” kata Ariza.

    Sedangkan SBY berhalangan hadir lantaran saat ini tengah berada di luar negeri dalam rangka untuk berobat.

    “Pak SBY kebetulan hari ini juga berada di luar negeri dalam kegiatan berobat. Semoga pak SBY bisa lekas sembuh dan kembali ke tanah air,” ucapnya.

    Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga menyebut, para ketua umum partai pengusung RIDO juga berhalangan hadir dalam kampanye akbar yang digelar sore ini.

    “Hampir semua ketua partai berada di daerah, keliling semua, karena hari ini kampanye serentak terakhir. Tapi Insyaallah ada perwakilan partai, sekjen, atau wakil ketua umum,” tuturnya.

    KLIK SELENGKAPNYA: Anies Baswedan Dianggap Jadi Pemain Naturalisasi PDI Perjuangan Demi Pramono Anung. Pengamat Adi Prayitno Melihat Megawati Tidak Terlampau Tampil.

    Meski tak dihadiri Jokowi dan SBY, Ariza menyebut, puluhan ribu orang bakal tumpah ruah di Lapangan Banteng mengikuti acara kampanye akbar pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

    “Alhamdulillah nanti hadir tidak kurang dari 35 ribu warga Jakarta yang terdiri dari perwakilan dari 697 relawan dari lebih dari 112 ormas. Kemudian juga ada dari perwakilan 16 partai pendukung yang juga akan hadir,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Jokowi, SBY, Ketum Parpol KIM Plus Tak Hadiri Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta Pusat

    Relawan Hingga Parpol Pendukung Hadiri Kampanye Akbar RK-Suswono di Lapangan Banteng Jakarta Pusat

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR – Jelang kampanye akbar Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), ribuan orang mulai memadati Lapangan Benteng yang berlokasi di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

    Pantauan TribunJakarta.com di lokasi sekira pukul 14.00 WIB, para relawan dan simpatisan RIDO mayoritas tampak mengenakan pakaian berkelir putih.

    Mereka juga terlihat membentangkan berbagai bendera dukungan terhadap pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

    Tak seperti saat kampanye akbar pertama, kali ini bendera dari belasan partai pendukungan RIDO tanpak turut berkibar di sekitar lapangan Banteng.

    Termasuk bendera berwajah Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Ketua Tim Pemenangan RIDO Ahmad Riza Patria mengatakan, kurang lebih ada 30 ribu lebih masyarakat hadir di lapangan Banteng.

    “Alhamdulillah nanti hadir tidak kurang dari 35 ribu warga Jakarta yang terdiri dari perwakilan dari 697 relawan dari lebih dari 112 ormas. Kemudian juga ada dari perwakilan 16 partai pendukung yang juga akan hadir,” ucapnya, Sabtu (23/11/2024).

    Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta ini pun berharap, acara kampanye akbar pamungkas pasangan RIDO bisa terselenggara dengan aman dan lancar.

    “Mari kita bersama-sama hadiri kampanye akbar bang Ridwan Kamil dan mas Suswono di Jakarta,” kata Ariza.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Jakpus minta warga waspadai penyakit kulit dan DBD di musim hujan

    Jakpus minta warga waspadai penyakit kulit dan DBD di musim hujan

    kelembapan dapat memicu perkembangan jamur dan bakteri

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Pusat meminta warga untuk mewaspadai penyakit kulit dan demam berdarah dengue (DBD) di musim hujan.

    “Penyakit kulit dan DBD ini yang banyak terjadi pada musim hujan dan banjir karena kondisi lingkungan lembap, ini perlu diwaspadai oleh kita dan masyarakat,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Rismasari saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Penyakit kulit yang kerap terjadi di musim hujan akibat banjir dapat berupa infeksi, alergi atau bentuk lain seperti gatal, ruam pada permukaan kulit, dan bintik-bintik kecil pada kulit saat musim hujan bisa terjadi karena kebersihan tidak terjaga baik.

    “Maka dari itu masyarakat harus menjaga kesehatan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan selalu menjaga kebersihan, baik kebersihan badan, makanan, minuman, dan lingkungan,” ujar Risma.

    Seperti menjaga kebersihan makanan dan minuman, tidak jajan sembarangan, mencuci tangan sebelum menyentuh makanan atau minuman. Lalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan saluran air supaya terhindar dari banjir, dan istirahat yang cukup serta makan makanan dengan gizi seimbang.

    Selain itu, Sudin Kesehatan Jakarta Pusat juga memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat, khususnya dalam menghadapi risiko penularan penyakit di masa pancaroba.

    Peningkatan kampanye dan edukasi kesehatan dilakukan dengan penyuluhan langsung seperti mengadakan kegiatan penyuluhan di tingkat kelurahan dan RT/RW yang melibatkan kader kesehatan, tokoh masyarakat, dan perangkat RT/RW.

    Kemudian program sekolah dengan mengintegrasikan edukasi kesehatan dalam kegiatan di sekolah melalui guru Unit Kesehatan Sekolah (UKS) atau program kesehatan lainnya seperti aksi bergizi.

    Pemkot Jakarta Pusat juga rutin kerja bakti setiap minggu untuk mencegah jentik nyamuk yang dapat meningkatkan kasus DBD saat memasuki musim hujan sekaligus mengecek saluran-saluran air agar tidak ada saluran yang tersumbat dan menyebabkan genangan hingga banjir.

    Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat mencatat sejak Januari hingga 5 September 2024, kasus DBD di Jakarta Pusat sebanyak 1.125 dan kasus meninggal lima orang di Kemayoran, Johar Baru dan Tanah Abang.

    Kasus terbanyak di Kecamatan Kemayoran 301 kasus, Johar Baru (192), Cempaka Putih (164), Tanah Abang (117), Sawah Besar (115), Menteng (115), Senen (96) dan Gambir sebanyak 25 kasus.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Satpol PP Jakarta Kerahkan Ribuan Personel Tertibkan APK Pilkada Saat Masa Tenang Kampanye

    Satpol PP Jakarta Kerahkan Ribuan Personel Tertibkan APK Pilkada Saat Masa Tenang Kampanye

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin memastikan pihaknya bakal menertibkan alat peraga kampanye (APK) para paslon peserta Pilkada Jakarta 2024 saat masa tenang kampanye.

    Arifin pun menyebut, pihaknya bakal turut menggandeng Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam operasi penertiban APK ini.

    “Dalam pelaksanaan pilkada, tugas Satpol PP bantu KPU dan Bawaslu. Terkait dengan masa tenang, khususnya yang berkenaan dengan penurunan APK, tentu kami selalu support, kami selalu dukung,” ucapnya saat ditemui di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).

    Dalam operasi penertiban APK selama masa tenang, Arifin bilang, setidaknya ada 2.000 personel petugas yang akan dikerahkan.

    Para petugas itu bersama dengan pihak KPU dan Bawaslu akan menyisir setiap sudut kota untuk memastikan tak ada lagi APK paslon peserta pilkada yang terpasang selama masa tenang.

    “Kami berkomitmen mengembalikan wajah Jakarta untuk bisa kembali lebih rapi, lebih tertata dengan penurunan bersama selama tiga hari di masa tenang,” ujarnya.

    Sebagai informasi tambahan, KPU DKI Jakarta menetapkan masa tenang kampanye Pilkada 2024 berlangsung selama tiga hari, mulai Minggu (24/11/2024) hingga Selasa (26/11/2024).

    Artinya, Sabtu (23/11/2024) besok bakal jadi hari terakhir kampanye Pilkada Jakarta 2024.

    Di hari terakhir kampanye, ketiga paslon peserta Pilkada Jakarta 2024 dijadwalkan akan menyelenggarakan kampanye akbar pamungkas.

    Pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono dijadwalkan akan menyelenggarakan kampanye akbar di Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

    Sedangkan pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno bakal menggelar kampanye akbar di Stadion Madya Senayan, Jakarta Pusat.

    Adapun pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju dari jalur perseorangan atau independen direncanakan melaksanakan kampanye akbar di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kepolisian cek lokasi TPS dan kesiapan keamanan di KPU Jakpus

    Kepolisian cek lokasi TPS dan kesiapan keamanan di KPU Jakpus

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mengecek lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan memperkuat kesiapan pengamanan di KPU Jakarta Pusat menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

    “Kita melibatkan tiga pilar (Babinsa, Babinkamtibmas, pemerintah daerah) dalam pengawasan dan pengamanan tahapan Pilkada,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Kepala Kepolisian Subsektor (Kapolsubsektor) Pasar Baru Ipda Sayfrizal menyatakan, pihaknya siap siaga dalam pelaksanaan tugas mengingat sudah mendekati pemungutan suara Pilkada Jakarta.

    Pihaknya juga memperkuat pengamanan dengan mengerahkan personel yang siaga di Posko Operasi Mantap Praja Tahun 2024 di KPU Jakarta Pusat di Jalan Taman Pejambon Nomor 7 Pasar Baru, Sawah Besar.

    Teguh melakukan pengecekan lokasi TPS serta berkoordinasi dengan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menjelang Pilkada DKI Jakarta.

    “Segera melaporkan ke Bhabinkamtibmas dan Polsek setempat atau Call Center 110 apabila ada kejadian untuk ditindaklanjuti oleh petugas Kepolisian,” katanya.

    KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).

    Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2 serta Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • KPU Jakpus sediakan surat suara khusus pemilih tunanetra di pilkada

    KPU Jakpus sediakan surat suara khusus pemilih tunanetra di pilkada

    nantinya TPS juga kami buat ramah disabilitasJakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum Jakarta Pusat (KPU Jakpus) menyediakan surat suara khusus untuk pemilih tunanetra di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.”Alat bantu disabilitas itu sudah masuk di gudang kota beberapa waktu yang lalu dan sudah kita distribusikan ke gudang-gudang kota yang berada di kecamatan. Begitupun nantinya TPS juga kami buat ramah disabilitas,” kata Ketua KPU Kota Jakarta Pusat Efniadiansyah saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Baca juga: KPU Jakpus berdayakan penyandang disabilitas jadi KPPS Pilkada

    Efni menyebut awal November 2024 KPU Jakarta Pusat menerima sebanyak 1.542 lembar surat suara khusus untuk tunanetra di gudang penyimpanan logistik, Jalan Angkasa, Kemayoran.

    Surat suara khusus untuk disabilitas itu akan ditempatkan di masing-masing TPS satu lembar sesuai kebutuhan.

    Efni memastikan templat itu akan berbentuk semacam amplop yang bisa memuat surat suara sehingga memudahkan penyandang disabilitas untuk mencoblos.

    Lalu, templat juga dibuat dengan huruf awas dan huruf braille yang tegas dan dapat diraba oleh jari, yang desainnya sama seperti surat suara dengan warna hitam putih.

    “Jadi semacam tiruan tapi nanti untuk pelapis, sehingga saudara-saudara kita yang punya keterbatasan penglihatan itu bisa membaca karena itu ada huruf braille,” ucap Efni.

    KPPS dari penyandang disabilitas kategori fisik pada kaki itu dilantik di Kampung Tangguh Kelurahan Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar.

    Hal ini sebagai komitmen KPU Jakpus dalam mewujudkan pilkada yang inklusif yaitu penyelenggaraan pilkada yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh warga baik sebagai pemilih, peserta maupun penyelenggara tanpa memandang suku, agama, status sosial, penyandang disabilitas ataupun hal lainnya.

    KPU Kota Jakarta Pusat menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada DKI Jakarta 2024 sebanyak 813.721 pemilih dengan jumlah TPS sebanyak 1.542.

    Dalam penetapan DPT itu terdapat pemilih disabilitas sebanyak 6.806 pemilih. Pemilih disabilitas tersebut masuk dalam kategori disabilitas fisik sebanyak 2.449 pemilih, disabilitas intelektual (400), disabilitas mental (1.097), disabilitas sensorik wicara (2.242), disabilitas sensorik rungu (244), dan disabilitas sensorik netra (374).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • KPU Jakpus berdayakan penyandang disabilitas jadi KPPS Pilkada

    KPU Jakpus berdayakan penyandang disabilitas jadi KPPS Pilkada

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum Jakarta Pusat memberdayakan penyandang disabilitas
    menjadi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

    “Kami mendapatkan informasi dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) terdapat penyandang disabilitas yang dilantik menjadi anggota KPPS hari ini,” kata Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Jakarta Pusat, Sahat Dohar Manullang di Jakarta, Kamis.

    Sahat menyebutkan, KPPS dari penyandang disabilitas kategori fisik pada kaki itu dilantik di Kampung Tangguh, Kelurahan Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar.

    Seperti pada penyelenggaraan Pemilu 2024 sebelumnya, kata Sahat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat ingin mewujudkan Pilkada Inklusif. Yaitu penyelenggaraan Pilkada yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh warga baik sebagai pemilih, peserta maupun penyelenggara.

    Pihaknya pada Pemilu 2024 telah melibatkan penyandang disabilitas sebagai penyelenggara, dalam pilkada ini juga kami merekrut menjadi penyelenggara di TPS. “Kami berharap partisipasi penyandang disabilitas dalam Pilkada meningkat,” ujar Sahat.

    Sahat berharap petugas KPPS dapat menjalankan tugas dengan dedikasi dan loyalitas yang tinggi khususnya untuk DKI Jakarta sekaligus menjadi contoh baik dalam masyarakat terhadap partisipasi pemilihan.

    KPU Jakarta Pusat melantik 10.794 anggota KPPS yang bertugas di 1.542 TPS hari ini. Pelantikan dilaksanakan serentak di 44 kelurahan yang ada di Jakarta Pusat (Jakpus).

    Acara pelantikan dilaksanakan dengan pengambilan sumpah janji dan penandatangan Pakta Integritas oleh seluruh KPPS. Adapun anggota KPPS terbanyak terdapat di Kecamatan Kemayoran dengan 2.366 KPPS, Tanah Abang (1.596) dan Johar Baru (1.372) serta Senen sebanyak 1.323 KPPS.

    Lalu di Kecamatan Sawah Besar terdapat 1.260 KPPS, Cempaka Putih (1.015), Gambir (987) dan Menteng sebanyak 875 KPPS.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pemkot Jakpus pangkas 10.885 pohon antisipasi tumbang saat hujan

    Pemkot Jakpus pangkas 10.885 pohon antisipasi tumbang saat hujan

    Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Pusat memangkas 6.369 pohon di daerah itu, Rabu (3/7/2024). ANTARA/HO-Pemerintah Kota Jakarta Pusat.

    Pemkot Jakpus pangkas 10.885 pohon antisipasi tumbang saat hujan
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Kamis, 07 November 2024 – 12:06 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) sejak Januari hingga pekan pertama November 2024 telah memangkas 10.885 pohon di daerah  itu untuk mengantisipasi tumbang saat hujan.

    “Sejak Januari hingga pekan pertama November yang dipangkas sebanyak itu,” kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan (Tamhut) Kota Jakarta Pusat Mila Ananda dilansir dari ANTARA, Kamis.

    Ia menjelaskan, pemangkasan merupakan salah satu upaya untuk mencegah dan mengurangi dampak bencana pohon tumbang.

    Pemangkasan pohon dilakukan secara rutin tergantung kondisi pohon yang terdiri atas tiga kategori, yakni pangkas ringan (merapikan), sedang (banyak cabang yang dipotong), dan berat (memotong ketinggian dan cabang yang dikhawatirkan tumbang).

    Seksi dan Satuan Pelaksana (Satpel) di setiap kecamatan bertugas melakukan identifikasi pohon-pohon yang rawan tumbang berkoordinasi dengan Unit Pengelolaan Tanaman Perkotaan Dinas Tamhut yang memiliki alat untuk memeriksa kesehatan pohon.

    Mila mengungkapkan, dari 10.885 pohon dipangkas terdiri dari pangkas ringan sebanyak 1.884 pohon, pangkas sedang 6.807 pohon dan pangkas berat 2.128 pohon serta 66 pohon dilakukan penebangan.

    Selain itu, pohon-pohon yang dipangkas juga dinilai rawan tumbang saat kondisi cuaca ekstrem atau curah hujan tinggi, berada di akses infrastruktur misalnya di saluran air, sisi jalan, serta pohon yang keropos, kering dan mati.

    Sehingga, pemangkasan pohon yang dilakukan rutin di delapan kecamatan se-Jakarta Pusat ini sebagai peremajaan cabang-cabang baru dan  mempertahankan keindahan bentuk pohon.

    Termasuk, tambahnya, mengurangi beban pohon dari risiko tumbang, mengurangi patah cabang atau ranting (sempal) yang menutupi rambu-rambu lalu lintas ataupun lampu di jalanan.

    “Kami terus melakukan pengawasan bila di lingkungan sekitarnya ada pohon yang dikhawatirkan tumbang seperti batang keropos, pohon sudah kering/mati, posisi pohon miring lebih dari 30 derajat,” ucap Mila.

    Total laporan pohon tumbang atau sempal pada 2023 sebanyak 162 dengan rincian 97 pohon sempal dan 65 pohon tumbang.

    Sedangkan pada Januari-1 November 2024 sebanyak 273 pohon dengan rincian pohon sempal 153 dan tumbang 121.

    Dari 273 pohon yang tumbang itu tersebar di Menteng 67 pohon, Tanah Abang (67), Gambir (40), Sawah Besar (25), Cempaka Putih (23), Kemayoran (20), Senen (16) dan Johar Baru (15).

    Mila mengimbau warga untuk tidak berteduh di bawah pohon saat hujan ataupun angin kencang dan melapor ke jajaran kelurahan, kecamatan, atau Sudin Tamhut jika ada pohon yang terlihat rawan tumbang.

    Sumber : Antara

  • Pemkot Jakpus serap permasalahan lewat temu warga di Pasar Baru

    Pemkot Jakpus serap permasalahan lewat temu warga di Pasar Baru

    Kegiatan ini menjadi wadah untuk membantu kami menggerakkan peran warga dalam penyelenggaraan pemerintahan termasuk dalam melaksanakan pembangunanJakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) kembali memberi keleluasaan kepada warga untuk menyampaikan permasalahan melalui wadah Serap Aspirasi Dewan Kota yang kali ini berlangsung di Kantor Kelurahan Pasar Baru Jalan Krekot Jaya 1, No.4C, Sawah Besar.

    “Kegiatan ini menjadi wadah untuk membantu kami menggerakkan peran warga dalam penyelenggaraan pemerintahan termasuk dalam melaksanakan pembangunan,” kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma di Jakarta, Rabu.

    Sedangkan, Dewan Kota merupakan lembaga musyawarah yang diisi perwakilan tokoh-tokoh masyarakat pada tingkat kota. Sehingga kegiatan “Serap Aspirasi Dewan Kota” di setiap kecamatan ini menjadi program rutin tahunan untuk menggali penilaian dan permasalahan yang ada di masyarakat.

    “Bersumber dari kepentingan dan kebutuhan publik nantinya kita coba rumuskan, kita intervensi sehingga pada akhirnya dapat menjadi solusi dari permasalahan yang dihadapi masyarakat,” ujar Dhany.

    “Karena dari sinilah nantinya akan dapat terukur sejauh mana keberadaan kita memiliki makna terutama lembaga kemasyarakatan sebagai lapisan terdepan dalam mengantisipasi berbagi persoalan,” ucap Dhany.

    Dalam kesempatan tersebut, Dhany mengimbau seluruh jajaran Pemkot Jakarta Pusat agar tetap menjaga integritas dan netralitas dalam mencegah konflik kepentingan saat pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (pilkada).

    “Harapan saya dapat tercipta iklim yang kondusif, ada harmonisasi antar lembaga kemasyarakatan dengan pemerintah di jajaran Jakarta Pusat dari tingkat kecamatan, kelurahan hingga tokoh masyarakat,” kata Dhany.

    Ketujuh aspirasi itu di antaranya pengadaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Kelurahan Kartini, anggaran pembinaan generasi muda di setiap kelurahan, dan perbaikan toilet umum di RW 02 Kelurahan Gunung Sahari Utara.

    “Aspirasi ini akan kami koordinasikan dengan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait bagaimana mencari solusi dan bisa merealisasikan,” kata Dede.

    Sebelumnya, Pemkot Jakarta Pusat sudah menggelar aspirasi bersama Dewan Kota di kawasan Senen pada Kamis (31/10). Aspirasi tersebut membahas terkait permasalahan aset hingga google maps.

    Lalu, aspirasi dewan kota juga dilakukan di kawasan Kemayoran pada Selasa (29/10) membahas terkait sarana dan prasarana termasuk yang bersifat administratif.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024