kab/kota: Sawah Besar

  • Jakpus normalisasi empat saluran di Sawah Besar untuk cegah banjir

    Jakpus normalisasi empat saluran di Sawah Besar untuk cegah banjir

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat melakukan normalisasi empat saluran di Sawah Besar untuk mencegah banjir.

    “Normalisasi empat saluran di lingkungan pemukiman warga ini untuk antisipasi genangan pada puncak musim penghujan,” kata Kepala Satuan Pelaksana Sumber Daya Air (Satpel SDA) Kecamatan Sawah Besar, Yusuf Sumardani di Jakarta, Selasa.

    Sejak November hingga awal Desember 2024 pihaknya telah menormalisasi empat saluran di lingkungan warga Kelurahan Karang Anyar dan Kartini, Kecamatan Sawah Besar. Normalisasi di empat lokasi ini untuk menindaklanjuti usulan warga yang mengeluhkan kondisi saluran di permukiman mereka.

    Empat saluran yang dinormalisasi berada di Jalan Karang Anyar Utara 2 RW 10 Kelurahan Karang Anyar sepanjang 226 meter, saluran di Jalan A gang 5, RW 04 Kelurahan Karang Anyar sepanjang 215 meter.

    Lalu saluran di Jalan Dwi Warna Gang C, RW 01 Kelurahan Kartini sepanjang 160 meter, dan di Jalan Karang Anyar Utara Gang O, RW 09 Kelurahan Karang sepanjang 156 meter.

    “Normalisasi dilakukan dengan membentuk ulang trase serta mengganti turap dari batu kali dengan beton u-ditch,” ujar Yusuf.

    Selain normalisasi saluran dan penggantian turap, kata Yusuf, selama periode November hingga awal Desember ini pihaknya melakukan pengurasan saluran di dua lokasi. Yakni di Jalan Kartini XIII dalam RW 01 Kelurahan Kartini dan Jalan Gunung Sahari X, RW 04 Kelurahan Gunung Sahari Utara.

    Pengurasan di kedua lokasi jalan itu masing-masing meliputi sepanjang sekitar 150 meter. Yusuf berharap normalisasi dan pengurasan yang telah dilakukan bisa meminimalisir potensi genangan di kawasan sekitar.

    “Saat ini petugas kami di lapangan masih menyisir kawasan-kawasan yang rawan tergenang. Bila ada langsung dilakukan pengurasan,” katanya.

    Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat bertekad terus memantau saluran hingga melakukan pengerukan sungai untuk mencegah banjir di wilayah setempat. Jajaran Sudin SDA) dan Sudin Bina Marga juga terus memantau tali-tali air, saluran penghubung (PHB), termasuk pengerukan sungai-sungai.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pemkot Jakpus vaksin ribuan hewan penular rabies

    Pemkot Jakpus vaksin ribuan hewan penular rabies

    Vaksinasi 60 hewan penular rabies (HPR) di Pos RW 05, Jalan B Raya, Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2024). ANTARA/HO-Pemerintah Kota Jakarta Pusat.

    Pemkot Jakpus vaksin ribuan hewan penular rabies
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 05 Desember 2024 – 14:23 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) telah memvaksin 5.033 hewan penular rabies (HPR) di wilayah tersebut sejak awal 2024.

    “Rekap dari Januari sampai November 2024 itu sudah ada 5.033 hewan penular rabies yang divaksin dari target 5.600 hewan untuk tahun ini di delapan kecamatan,” kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Pusat Penty Yunesi Pudyastuti saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

    Sebanyak 5.033 hewan penular rabies yang sudah divaksin tersebut terdiri dari 4.063 kucing, 933 anjing, 20 kera dan 17 musang.

    Vaksinasi HPR ini dilakukan secara bergilir di 44 kelurahan dari delapan kecamatan di Jakarta Pusat dan dilakukan melalui layanan jemput bola dengan mendatangi kawasan permukiman padat penduduk.

    Selain itu, Penty menjelaskan, vaksinasi hewan ini sebagai upaya dalam menjaga status Jakarta Pusat sebagai kota bebas rabies. Upaya ini juga untuk memudahkan warga dalam menjaga kesehatan hewan peliharaannya.

    Oleh karena itu, Penty mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi untuk hewan kesayangan secara periodik yang memang harus dilakukan terutama untuk kucing, anjing, musang dan kera.

    “Masyarakat khususnya di Jakarta Pusat yang memiliki hewan kesayangan, jadilah pemilik yang bertanggung jawab. Kita harus pastikan hewan kesayangan kita bebas rabies dan sehat. Sehingga Insyaallah Jakarta Pusat bebas rabies,” ujar Penty.

    Selain itu, untuk mencapai vaksinasi bagi 5.600 hewan penular rabies selama 2024, pihaknya terus melakukan sosialisasi pentingnya vaksin bagi masyarakat melalui Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) kecamatan dan keluarga di Jakarta Pusat.

    Lalu, sosialisasi juga dilakukan di setiap acara Sudin KPKP.

    Penty menegaskan, pihaknya juga berkolaborasi dengan komunitas penyayang hewan ataupun instansi terkait hewan penular rabies.

    “Kita tentu optimis dengan target itu karena memang itu periodik, setiap tahun harus divaksin agar tetap steril. Triwulan tiga, target selesai kita kejar di situ, kita selalu kolaborasi pokoknya di setiap ‘event’ agar bisa masuk vaksin gratis,” ucap Penty.

    Selain vaksinasi HPR, Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat juga terus melakukan sterilisasi HPR untuk mengendalikan populasi serta meningkatkan kualitas kesehatan HPR. Layanan vaksinasi dan sterilisasi HPR ini gratis.

    Adapun kegiatan ini dalam rangka mempertahankan DKI Jakarta bebas rabies sesuai Keputusan Menteri Pertanian Nomor 566/Kpts/PD.640/10/2004 tentang Pernyataan Provinsi DKI Jakarta Bebas Rabies.

    Sumber : Antara

  • Saksi RIDO tak tandatangan rekapitulasi tingkat Kota Jakarta Pusat

    Saksi RIDO tak tandatangan rekapitulasi tingkat Kota Jakarta Pusat

    Jakarta (ANTARA) – Saksi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) memutuskan untuk tidak menandatangani hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kota Jakarta Pusat.

    “Kami mohon izin kami tidak menandatangani berita acara di tingkat kota alasannya juga sama,” kata saksi dari tim pemenangan paslon 01 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Andi Ari Wibowo saat menjawab pertanyaan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat (Jakpus) Efniadiansyah dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara Pilkada 2024 tingkat kota di hotel kawasan Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis.

    Menurut Efni, tidak bersedianya saksi tim RIDO untuk menandatangani Hasim rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kota Jakarta Pusat akan dicatat dalam kejadian khusus beserta dengan alasannya.

    “Kami akan catat terkait kejadian khusus dalam rapat rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kota Jakarta Pusat,” ujar Efni.

    Selain itu, Efni mengungkapkan saksi dari paslon RIDO juga enggan menandatangani rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan di delapan kecamatan se-Jakarta Pusat.

    Sebanyak delapan kecamatan itu antara lain Kemayoran, Menteng, Senen, Sawah Besar, Johar Baru, Cempaka Putih, Gambir dan Tanah Abang.

    “Iya delapan kecamatan. Rata-rata itu dituangkan di dalam kejadian khusus pada pleno kecamatan dan ini tidak apa-apa juga karena ini bagian dari hak mereka juga untuk tandatangan ataupun tidak. Artinya tidak mempengaruhi proses yang sedang terjadi,” jelas Efni.

    Alasan saksi RIDO

    Saksi dari tim pemenangan paslon 01 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Andi Ari Wibowo menjelaskan, ada beberapa alasan terkait pihaknya tidak menandatangani rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan hingga Kota Jakarta Pusat.

    Pertama, pihaknya melihat tingkat partisipasi pemilih di Jakarta Pusat sangat rendah dan hanya mencapai sekitar 57 persen kurang dibandingkan saat Pilpres 2024 di angka 70 persen lebih.

    Kedua, tim RIDO melihat formulir C6 Pemberitahuan tidak tersebar ke masyarakat Jakarta meskipun hal ini tidak mempengaruhi masyarakat menggunakan hak pilihnya.

    “Yang jelas kami lihat di sana ada kejanggalan. Karena itu, kita patut melihat ada apa dengan kondisi ini,” ucap Andi.

    Andi mencontohkan pihaknya mendapatkan laporan dari Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) di Kelurahan Gelora, Tanah Abang ditemukan sekitar 714 orang meninggal dunia.

    “Sekitar 714 orang yang dinyatakan meninggal dunia. Ini aneh dalam konteks penyerahan dokumen C itu. Mungkin itu salah satu alasan kami tidak menandatangani berita acara di hasil tingkat kota,” ucap Andi.

    Selanjutnya, Andi juga mempermasalahkan terkait angka suara tidak sah yang cukup tinggi di Pilkada Jakarta 2024.

    Pihaknya melihat angka tersebut hampir mencapai angka 10 persen dan berbeda dibandingkan saat Pilpres kemarin hanya 1-2 persen saja.

    “Kita menduga ada mobilisasi ke arah sana. Sebagai contoh, Petojo Selatan TPS 23 kehadiran masyarakatnya hanya sekitar 93 orang dari jumlah pemilih 578 orang. Ini aneh sangat jauh sekali meskipun penjelasannya dinyatakan jelas, komplek perumahan sangat sulit diakses, tapi kan harusnya ini diantisipasi dari awal jika memang kondisi seperti itu,” jelas Andi.

    Di sisi lain, Andi mengapresiasi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan KPU serta Bawaslu Jakarta Pusat yang telah menyelesaikan rangkaian Pilkada Jakarta 2024 secara terbuka.

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Pusat menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada DKI Jakarta 2024 sebanyak 813.721 pemilih dengan jumlah TPS sebanyak 1.542. Rinciannya, 410.376 pemilih perempuan dan 403.345 pemilih laki-laki.

    Adapun KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Hasil Rekapitulasi KPU Jakarta Pusat: Pramono-Rano Karno Unggul

    Hasil Rekapitulasi KPU Jakarta Pusat: Pramono-Rano Karno Unggul

    Jakarta

    KPU Jakarta Pusat (Jakpus) telah merampungkan rekapitulasi hasil perhitungan suara Pilkada Jakarta 2024, hari ini. Pasangan Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno unggul.

    Penetapan rekapitulasi itu diumumkan dalam rapat pleno terbuka yang dipimpin Ketua KPU Jakpus, Efniadiansyah di Hotel Merlyn Park, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2024). Efniadiansyah menjelaskan jumlah seluruh pengguna hak pilih di Jakpus sebanyak 455.549.

    Berikut rincian perolehan suara masing-masing paslon di Jakpus:

    Ridwan Kamil-Suswono: 152.235 suara
    Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 44.865 suara
    Pramono Anung-Rano Karno: 220.372 suara.

    Rincian total suara di Jakpus:

    Jumlah suara sah: 417.472
    Jumlah suara tidak sah: 38.077
    Jumlah suara sah dan tidak sah: 455.549

    Pasangan Pramono-Rano menang di 8 kecamatan. Adapun 8 kecamatan di Jakpus yaitu Gambir, Cempaka Putih, Sawah Besar, Tanah Abang, Kemayoran, Johar Baru, Menteng, dan Senen.

    Proses rekapitulasi disaksikan oleh masing-masing saksi dari pasangan Cagub-Cawagub Jakarta. Hadir pihak dari Bawaslu di antaranya Ketua Bawaslu Jakpus Christian Nelson Pangkey.

    1. Kecamatan Gambir

    DPT: 70.999
    Pengguna hak pilih: 37.345
    Suara sah: 34.638
    Suara tidak sah: 2.707

    Ridwan Kamil-Suswono: 11.241 suara
    Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 3.951 suara
    Pramono Anung-Rano Karno: 19.446 suara

    2. Kecamatan Cempaka Putih

    DPT: 76.984
    Pengguna hak pilih: 45.923
    Suara sah: 42.015
    Suara tidak sah: 3.908

    Ridwan Kamil-Suswono: 15.627 suara
    Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 4.523 suara
    Pramono Anung-Rano Karno: 21.865 suara

    3. Kecamatan Sawah Besar

    DPT: 95.756
    Pengguna hak pilih: 50.721
    Suara sah: 47.949
    Suara tidak sah: 2.772

    Ridwan Kamil-Suswono: 14.944 suara
    Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 5.977 suara
    Pramono Anung-Rano Karno: 27.028 suara

    4. Kecamatan Tanah Abang

    DPT: 125.137
    Pengguna hak pilih: 66.293
    Suara sah: 60.160
    Suara tidak sah: 6.133

    Ridwan Kamil-Suswono: 22.703 suara
    Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 5.697 suara
    Pramono Anung-Rano Karno: 31.760 suara

    5. Kecamatan Kemayoran

    DPT: 186.935
    Pengguna hak pilih: 107.200
    Suara sah: 98.568
    Suara tidak sah: 8.632

    Ridwan Kamil-Suswono: 36.885 suara
    Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10.486 suara
    Pramono Anung-Rano Karno: 51.197 suara

    6. Kecamatan Johar Baru

    DPT: 101.504
    Pengguna hak pilih: 60.913
    Suara sah: 55.393
    Suara tidak sah: 5.520

    Ridwan Kamil-Suswono: 22.316 suara
    Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 6.045 suara
    Pramono Anung-Rano Karno: 27.032 suara

    7. Kecamatan Menteng

    DPT: 65.534
    Pengguna hak pilih: 37.826
    Suara sah: 33.841
    Suara tidak sah: 3.985

    Ridwan Kamil-Suswono: 12.726 suara
    Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 3.213 suara
    Pramono Anung-Rano Karno: 17.902 suara

    8. Kecamatan Senen

    DPT: 90.872
    Pengguna hak pilih: 49.328
    Suara sah: 44.908
    Suara tidak sah: 4.420

    Ridwan Kamil-Suswono: 15.793 suara
    Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 4.973 suara
    Pramono Anung-Rano Karno: 24.142 suara

    (whn/whn)

  • Bank Sembada dan Intibios Gelar Donor Darah serta Cek Kesehatan Gratis di Jakarta

    Bank Sembada dan Intibios Gelar Donor Darah serta Cek Kesehatan Gratis di Jakarta

    Jakarta, Beritasatu.com – PT BPR Multi Sembada Dana (Bank Sembada) bekerja sama dengan Intibios menggelar kegiatan sosial berupa donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis di Asean Tower, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Rabu (4/12/2024). Acara ini mendapat respons positif dari masyarakat sekitar.

    Direktur Utama Bank Sembada, Sandibrata Simanjuntak, menegaskan perusahaannya tidak hanya berfokus pada solusi keuangan, tetapi juga ingin berkontribusi pada kesehatan masyarakat.

    “Antusiasme para pengunjung sangat luar biasa. Mereka tidak hanya peduli pada kesehatan pribadi, tetapi juga menunjukkan kepedulian sosial melalui donor darah. Donor darah ini sangat bermanfaat karena dapat menyelamatkan banyak nyawa,” ujar Sandibrata.

    Selain donor darah, peserta juga mendapat layanan pengecekan kesehatan gratis, seperti tes kesehatan darah dan pemeriksaan mental. Sandibrata berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan secara rutin dan menjangkau masyarakat lebih luas.

    “Kami ingin kegiatan seperti ini bisa diadakan di luar Jakarta, sehingga lebih banyak orang yang mendapatkan manfaat,” tambahnya.

    Sementara itu, Manager Marketing Communication Intibios, Muhammad Hafiedz, menjelaskan layanan pemeriksaan kesehatan meliputi mini medical check-up, pengukuran massa tubuh, konsultasi dokter, dan pemeriksaan skoliosis.

    “Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menyediakan layanan kesehatan serta edukasi bagi masyarakat, khususnya di Jakarta Pusat,” kata Hafiedz. Ia juga berharap kerja sama dengan Bank Sembada dapat dilakukan secara berkelanjutan.

    Ketua Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) DPD Jakarta, Henry Palthy, mengapresiasi kegiatan ini.

    “Kegiatan seperti ini sangat positif. Antusiasme masyarakat untuk mendonorkan darah sangat tinggi, termasuk dari masyarakat sekitar. Selain itu, pemeriksaan kesehatan seperti mental health dan asuransi juga sangat membantu,” ujar Henry mengapresiasi kegiatan donor darah yang dilakukan Bank Sembada dan Intibios.

  • 5
                    
                        Real Count Pilkada Jakarta 2024: Ridwan Kamil-Suswono Hanya Berjaya di 2 Kecamatan
                        Megapolitan

    5 Real Count Pilkada Jakarta 2024: Ridwan Kamil-Suswono Hanya Berjaya di 2 Kecamatan Megapolitan

    Real Count Pilkada Jakarta 2024: Ridwan Kamil-Suswono Hanya Berjaya di 2 Kecamatan
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1,
    Ridwan Kamil-Suswono
    , hanya berhasil unggul di dua kecamatan dari total 44 kecamatan di wilayah Jakarta.
    Hal ini diketahui dari hasil
    real count
    yang ada di laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), yakni
    pilkada2024.kpu.go.id
    .
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    dari laman tersebut, Ridwan-Kamil Suswono hanya unggul di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, dan Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
    Ketua tim pemenangan calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, Cak Lontong mengklaim bahwa paslonnya unggul di 42 kecamatan dan berhasil meraih suara 50,07 persen dalam
    Pilkada Jakarta 2024
    .
    Kemenangan Pramono-Rano ini diklaim berdasarkan hasil rekapitulasi formulir D1 KWK di setiap kecamatan Jakarta.
    “Jadi paslon 03 Mas Pram (Pramono) dan Bang Doel (Rano Karno) unggul di 42 kecamatan dari total 44 kecamatan se-DKI Jakarta. Artinya paslon 03 Mas Pram dan Bang Doel Alhamdulillah memperoleh sebaran suara yang merata di seluruh wilayah DKI Jakarta,” kata Cak Lontong saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2024).
    Cak Lontong merinci, Pramono-Rano tidak unggul di satu kecamatan wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Timur.
    Untuk tingkat kota, Pramono-Rano unggul di Jakarta Selatan, Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat.
    “Kami sampaikan bahwa pasangan nomor urut tiga Mas Pram-Bang Doel memperoleh suara, 2.183.239 suara. Sama dengan 50,07 persen dan dari hasil rekapitulasi suara tersebut, Alhamdulillah paslon tiga unggul merata di seluruh wilayah DKI Jakarta,” tutup Cak Lontong.
    – Kepulauan Seribu Selatan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 2.593
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 396
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 3.172
    – Kepulauan Seribu Utara
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 3.985
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 257
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 4.284

    Cengkareng
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 98.522
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 24.564
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 102.659
    – Grogol Petamburan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 29.312
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 11.839
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 50.359
    – Kalideres
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 78.780
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 19.856
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 79.991
    – Kebon Jeruk
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 51.087
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 13.880
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 76.578
    – Kembangan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 47.184
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 12.496
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 66.645
    – Palmerah
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 34.556
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 9.403
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 44.722
    – Taman Sari
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 14.812
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 6.054
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 27.295
    – Tambora
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 32.627
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 11.365
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 52.489
    – Cempaka Putih
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 15.627
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 4.523
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 21.865
    – Gambir
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 11.241
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 3.951
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 19.446
    – Johar Baru
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 22.316
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 6.045
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 27.032
    – Kemayoran
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 36.885
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 10.486
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 51.197
    – Menteng
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 12.726
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 3.213
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 17.902
    – Sawah Besar
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 14.994
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 5.977
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 27.028
    – Senen
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 15.793
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 4.973
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 24.142
    – Tanah Abang
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 22.703
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 5.697
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 31.760
    – Cilandak
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 32.666
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 8.760
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 51.776
    – Jagakarsa
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 66.470
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 14.556
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 79.153
    – Kebayoran Baru
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 22.776
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 5.885
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 33.121
    – Kebayoran Lama
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 50.637
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 12.518
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 65.782
    – Mampang Prapatan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 25.840
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 5.208
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 31.640
    – Pancoran
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 27.807
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 6.599
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 36.292
    – Pasar Minggu
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 52.187
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 12.624
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 67.347
    – Pesanggrahan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 45.138
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 10.498
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 52.337
    – Setiabudi
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 17.171
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 4.391
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 23.237
    – Tebet
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 34.669
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 9.255
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 50.332
    – Cakung
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 96.282
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 22.039
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 111.213
    – Cipayung
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 55.188
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 14.004
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 56.516
    – Ciracas
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 58.458
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 14.656
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 59.296
    – Duren Sawit
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 70.721
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 19.142
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 97.218
    – Jatinegara
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 49.001
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 13.073
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 67.646
    – Kramatjati
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 51.084
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 12.638
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 57.334
    – Makasar
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 36.517
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 9.672
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 41.850
    – Matraman
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 28.146
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 7.752
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 38.846
    – Pasar Rebo
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 45.601
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 10.168
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 40.046
    – Pulogadung
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 44.615
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 13.791
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 65.205
    – Penjaringan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 41.420
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 13.909
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 56.773
    – Tanjung Priok
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 57.678
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 18.158
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 77.878
    – Koja
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 52.842
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 13.375
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 57.419
    – Cilincing
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 71.793
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 17.623
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 70.208
    – Pademangan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 20.877
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 6.659
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 32.540
    – Kelapa Gading
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 16.853
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 7.302
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 33.668
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rekam Jejak Brigjen TNI Elphis Rudy, Paman Kompol Ryanto yang Murka kepada AKP Dadang

    Rekam Jejak Brigjen TNI Elphis Rudy, Paman Kompol Ryanto yang Murka kepada AKP Dadang

    Jakarta, Beritasatu.com – Rekam jejak Brigjen TNI Elphis Rudy sangat cemerlang. Paman dari Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar sudah menduduki berbagai jabatan strategis sepanjang karier militernya.

    Rekam jejak Brigjen TNI Elphis Rudy menjadi pembicaraan warganet setelah ia mengungkapkan kesedihan dan kemarahan atas penembakan keponakannya Kasatreskrim Polres Solok Selatan Kompol Anumerta Ryanto Ulil oleh Kabag Ops AKP Dadang Iskandar.

    “Kami tidak bisa mengungkapkan rasa sedih, juga marah, dan kecewa karena kehilangan harapan kami. Saya juga yakin Polri kehilangan aset yang berharga, negara ini kehilangan aset yang berharga,” ujar Brigen TNI Elphis Rudy di sela pemakaman jenazah Ryanto di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (24/11/2024).

    Brigjen TNI Elphis Rudy menyebut AKP Dadang Iskandar sebagai pengkhiatan dan meminta agar dia dihukum berat karena sudah menghabisi Ryanto.

    “Kami mohon jangan kalah dengan pengkhianat Polri, pengkhianat bangsa, pengkhianat rakyat, jangan kalah dengan produk gagal,” tuturnya.

    Berikut rekam jejak Brigjen TNI Elphis Rudy:

    Brigjen TNI Elphis Rudy merupakan abituren Akademi Militer (Akmil) 1993 dari kecabangan artileri pertahanan udara (Arhanud). 

    Pria kelahiran Makassar pada 10 Maret 1968 itu, sekarang menjabat sebagai wakil dekan bidang akademik dan kemahasiswaan Fakultas Strategis Pertahanan Universitas Pertahanan (Unhan).

    Elphis Rudy mengawali karier militer sebagai perwira pertama di Denharhanudrudal Kodam Jaya. Ia pernah menjadi komandan peleton (danton), perwira seksi operasi (pasiops), hingga kepala tim pemeliharaan (katimhar) di Denarhanudrudal.

    Elphis Rudy juga pernah menjabat sebagai komandan Koramil Sawah Besar, Jakarta Pusat, wakil komandan Batalion Arhanudse-6/1/Falatehan, Jakarta Utara, danyon Arhanudse-15 Kodam Diponegoro, hingga dipromosi sebagai komandan Kodim Kebumen.

    Brigjen TNI Elphis Rudy juga pernah menjabat sebagai kepala penerangan Kodam Diponegoro dan direktur pembinaan kesenjataan (Dirbinsen) Pussenarhanud TNI AD.

    Sebelum dilantik menjadi wakil dekan Fakultas Strategis Pertahanan Unhan, salah satu rekam jejak Brigjen TNI Elphis Rudy yaitu pernah menduduki jabatan sebagai kepala biro persidangan, sistem informasi, dan pengawasan internal Setjen Dewan Ketahanan Nasional (Watannas), dan komandan Korem Garuda Putih Jambi.

  • Cegah DBD, Pemkot Jakpus rutin periksa kondisi rumah penduduk

    Cegah DBD, Pemkot Jakpus rutin periksa kondisi rumah penduduk

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Pusat rutin melakukan pemeriksaan secara acak terhadap kondisi rumah penduduk untuk mencegah jentik nyamuk yang menyebabkan demam berdarah dengue (DBD) di musim hujan.

    “Apalagi di musim hujan, dalam satu minggu itu minimal 500 atau seluruh kontainer di rumah-rumah itu harus kita periksa apakah ditemukan adanya jentik atau tidak,” kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma di Jakarta, Senin.

    Pemeriksaan dilakukan bersama kader juru pemantau jentik (jumantik) di tiap-tiap RT setiap harinya. Saat pemeriksaan dilakukan sekaligus memberikan sosialisasi ke masyarakat pentingnya menjaga kebersihan rumah termasuk kontainer.

    Dhany menyebutkan, DBD terjadi ketika berada pada musim pancaroba alias perubahan antara musim hujan dan kemarau. Saat musim hujan, genangan menjadi faktor yang bisa membuat nyamuk DBD berkembangbiak.

    “Saat musim hujan, kemudian di situ ada genangan-genangan dan potensi genangan itulah yang akan mengembangbiakan nyamuk aedes aegypti yang berdampak pada DBD,” katanya.

    Selain itu, Dhany juga menggencarkan upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) untuk memutus siklus hidup nyamuk dengan cara menguras, menutup tempat penampungan air dan mendaur-ulang barang-barang bekas.

    Selain itu, kegiatan ini juga ditambah dengan menaburkan larvasida pembasmi jentik, memelihara ikan pemakan jentik dan mengganti air dalam pot atau vas.

    “Karena kita tidak membiarkan adanya wadah-wadah terbuka yang memungkinkan nyamuk itu menghasilkan jentik. Makanya sumbernya yang harus kita bereskan, yang paling efektif Pemberantasan Sarang Nyamuk,” ujar Dhany.

    Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat mencatat sejak Januari hingga 5 September 2024, kasus DBD di Jakarta Pusat sebanyak 1.125 dan kasus meninggal lima orang di Kemayoran, Johar Baru dan Tanah Abang.

    Kasus terbanyak di Kecamatan Kemayoran 301 kasus, Johar Baru (192), Cempaka Putih (164), Tanah Abang (117), Sawah Besar (115), Menteng (115), Senen (96) dan Gambir sebanyak 25 kasus.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Tanggalkan Atribut 03, Relawan Pram-Rano Deklarasi Ridwan Kamil-Suswono Saat Kampanye Akbar

    Tanggalkan Atribut 03, Relawan Pram-Rano Deklarasi Ridwan Kamil-Suswono Saat Kampanye Akbar

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR – Aksi mengejutkan ditunjukan sejumlah relawan Pramono Anung-Rano Karno (RIDO) dalam kampanye akbar pamungkas pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

    Berdiri di atas panggung, mereka menanggalkan atribut relawan paslon nomor urut 03 yang dikenakannya itu.

    Kaos putih bergambar Pram-Rano dilepas dan diganti dengan rompu bertuliskan pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

    Sekretaris Jenderal Sobat Mas Pram-Bang Doel Yahya Ibnu Sabil menolak bila dikatakan berkhianat. 

    Menurutnya, keputusan ini diambil lantaran ingin bergerak untuk memilih pemimpin yang dapat memuliakan masyarakat Jakarta.

    “Jakarta butuh pemimpin yang berkeadilan dan Jakarta harus maju kotanya. Maka dari itu, pada hari ini, saya sekjen Sibat Mas Pram-Bang Doel mendeklarasikan, mendukung bapak Ridwan Kamil dan pak Suswono untuk menjadi gubernur,” ucapnya, Sabtu (23/11/2024).

    Ia pun memastikan, pilihan tersebut sudah final dan siap memenangkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.

    ”Pada 27 November kita pilih nomor satu, 27 November kita pilih nomor satu, kita pilih nomor satu, kita pilih nomor satu,” ujarnya.

    Aksi dari sejumlah relawan Pram-Rano ini diapresiasi oleh Ketua Tim Pemenangan RIDO Ahmad Riza Patria.

    ”Kita sambut bersama-sama para relawan yang hari ini beralih memberikan dukungan kepada Bang Ridwan dan Pak Suswono. Jangan lupa nanti pilih nomor satu. Jakarta Baru, Jakarta Maju. RIDO, menang, menang, menang satu putaran,” kata Ariza. 

     

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Maruarar Sirait di Kampanye Akbar RK-Suswono: Kita Lihat Siapa Kuat, Prabowo-Jokowi atau Anies-PDIP!

    Maruarar Sirait di Kampanye Akbar RK-Suswono: Kita Lihat Siapa Kuat, Prabowo-Jokowi atau Anies-PDIP!

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR – Bekas politikus PDIP yang kini merapat ke Partai Gerindra Maruarar Sirait menyebut, Pilkada Jakarta 2024 bakal menjadi ajang adu kuat antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dengan PDIP dan Anies Baswedan.

    Hal ini dikatakan Maruarar saat bicara di depan ribuan simpatisan dan relawan pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) yang hadir dalam kampanye akbar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

    Mulanya, Ara menyinggung soal dukungan Anies Baswedan terhadap pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

    “Saya dengar mas Anies mendukung Pramono Anung, betul? Itu membuat kita tambah semangat, betul enggak?,” ucapnya di atas panggung, Sabtu (23/11/2024).

    Menteri Perumahan Rakyat ini pun kemudian membandingkan dukungan yang diberikan Anies untuk Pram-Rano dengan dukungan dari Jokowi dan Prabowo untuk RK-Suswono.

    “Kita lihat lebih kuat PDIP dan Anies atau Ridwan Kamil yang didukung oleh Jokowi dan Prabowo. Kita lihat biar jelas, setuju?,” ujarnya.

    Ara menjelaskan, Jakarta bakal mendapat keuntungan lebih bila Ridwan Kamil yang menduduki jabatan sebagai gubernur.

    Pasalnya, Prabowo dan Ridwan Kamil sama-sama diusung oleh gabungan partai yang tergabung dalam Koalisi Indionesia Maju (KIM).

    “Anggaran-anggaran dari pusat bisa semakin banyaj enggak ke Jakarta? Buat pendidikan, buat kesehatan, buat kebersihan, lebih banyak enggak? jadi jelas enggak kenapa kita mesti dukung Ridwan Kamil? Jelas?,” kata dia.

    “Jadi, kalau mas Anies ada di sana, itu bukan buat kita grogi. Tapi itu membuat kita tambah semangat,” tambahnya menjelaskan.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya