Lokasi SIM Keliling di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi 5 Desember 2025
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com –
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali membuka layanan SIM Keliling di sejumlah titik di Jabodetabek pada hari ini, Jumat (5/12/2025).
Layanan ini dibuka untuk perpanjangan SIM A dan SIM C, mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.
Berikut daftar lokasi pelayanannya dikutip dari akun X TMC Polda Metro Jaya:
1. Jakarta Timur
Lobby Depan Mall Grand Cakung
Jl. Sri Sultan Hamengkubuwono IX KM 25, Ujung Menteng, Cakung: 08.00–14.0
Parkir Samsat: 08.00–15.00 WIB
Pasar Induk Kramat Jati: 08.00–14.00 WIB
2. Jakarta Barat
Lobby Utama LTC Glodok
Jl. Hayam Wuruk No. 127, Mangga Besar, Tamansari:08.00–14.00 WIB
Lobby Selatan Mall Ciputra
Jl. S. Parman, Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan:08.00–14.00 WIB
3. Jakarta Selatan
Area Parkir Samping Universitas Trilogi
Jl. Duren Tiga Timur, Pancoran: 08.00–14.00 WIB
Parkir Samsat: 09.00–15.00 WIB
Kantor Wali Kota Jaksel: 09.00–14.00 WIB
4. Jakarta Pusat
Area Parkir Kantor Pos Lapangan Banteng
Jl. Lapangan Banteng Timur No. 1, Pasar Baru, Sawah Besar:08.00–14.00 WIB
Parkir Samsat & Lapangan Banteng:08.00–14.00 WIB
5. Jakarta Utara
Parkir Samsat & Masjid Al Musyawarah Kelapa Gading
08.00–14.00 WIB
6. Kota Tangerang
Alun-alun Cibodas
09.00–13.00 WIB
Parkiran Busway Foodmosphere
7. Serpong
Parkir Samsat: 08.00–14.00 WIB
ITC BSD: 16.00–19.00 WIB
LOKASI SAMSAT/STNK KELILING (WILAYAH 2)
Jumat, 5 Desember 2025
8. Ciledug
Ktr. Kec. Pinang Kunciran & Fresh Market Green Lake City
09.00–12.00 WIB
9. Ciputat
Parkir Samsat & Kantor Kel. Pondok Betung
09.00–12.00 WIB
10. Kelapa Dua
Gtown Square Gading Serpong
08.00–14.00 WIB
11. Kota Bekasi
Pizza Hut Kosmem, Jatiasih
09.00–11.30 WIB
12. Kabupaten Bekasi
Kantor Pemda Kabupaten Bekasi
09.00–11.00 WIB
13. Depok
Parkir Samsat 08.00–14.00 WIB
Kelurahan Tugu 09.00–11.00 WIB
14. Cinere
Kantor Kel. Pasir Putih
08.00–11.30 WIB
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Sawah Besar
-

Melihat dari Dekat Stasiun Terdalam dan Terowongan Bertingkat di Jakarta
Foto Bisnis
Rafida Fauzia – detikFinance
Kamis, 27 Nov 2025 17:02 WIB
Jakarta – Pembangunan MRT Fase 2A menampilkan struktur bertingkat di Stasiun Sawah Besar. Desain terdalam ini jadi tantangan utama dalam proyek jalur bawah tanah.
-

MRT Jakarta Lanjut Pembangunan MRT Timur-Barat Mulai Akhir 2026
Jakarta –
PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan pembangunan MRT Fase 3 lintas Timur-Barat atau East-West Line akan dimulai akhir 2026. Hal ini seiring dengan proses pengadaan proyek yang akan memasuki tahap tender pada kuattal IV 2025.
Division Head of Project Management for Construction 1 MRT Jakarta, Sony Desta, mengatakan hingga saat ini pihaknya masih dalam proses persiapan untuk tender proyek MRT Fase 3
“Karena ini tendernya juga baru mau dimulai. Tender belum, tapi kami lagi mempersiapkan proses tender dulu. Itu kayaknya di akhir tahun (2026),” ujar Sony di Area Proyek Pembangunan Stasiun MRT Jakarta Sawah Besar, Kamis (27/11/2025).
Menurut Sony, proyek MRT Timur-Barat berpotensi menghadapi tantangan yang lebih besar dibandingkan dengan fase sebelumnya. Hal ini lantaran rute jauh lebih panjang mencapai 24,5 kilometer, ditambah akses ke depo sepanjang 5,9 kilometer.
“Di sana (proyek MRT East – West) sebetulnya lebih masif ya, itu (panjangnya) 24,5 km, ditambah akses ke Depo 5,9 km ya. Jadi, itu lebih panjang ya, ketimbang Fase 1 dan Fase 2,” terang Sony.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa MRT Jakarta akan tetap menjalankan pembangunan sesuai rencana. Menurutnya, setiap proyek konstruksi memiliki tantangannya tersendiri, terlebih pada proyek skala besar seperti ini.
“Setiap proyek pasti ada tantangan cuma masalah panjang bisa jadi tantangannya lebih besar. Apa pun itu kan namanya proyek untuk pembangunan kita jalani,” ujar Sony.
Sebagai informasi, MRT Jakarta sudah mengantongi komitmen pinjaman dari Jepang senilai Rp 14 triliun untuk pembangunan proyek MRT lintas timur-barat (east-west line) Fase 1 Tahap 1. Proyek itu membentang dari Tomang hingga Medan Satria sepanjang 24,5 kilometer.
Pinjaman ini ditandai dengan penandatangan pertukaran nota antara Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani. Pinjaman ini berasal dari Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Asian Development Bank (ADB).
Berdasarkan catatan detikcom, MRT Lintas Timur-Barat menghubungkan Cikarang hingga Balaraja. Pembangunan MRT Lintas Timur-Barat terdiri dari dua fase yakni fase I tahap 1 Medan Satria-Tomang sepanjang 24,5 km.
Lalu, fase I tahap 2 Tomang-Kembangan sepanjang 9,2 km. Berikutnya, fase II mencakup Kembangan-Balaraja dan Medan Satria-Cikarang dengan panjang 50,4 km.
(shc/hns)
-

Polisi pastikan tak ada korban jiwa akibat pohon tumbang
Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Pusat menyatakan, tidak ada korban jiwa akibat pohon tumbang yang menimpa dua unit mobil taksi di Jalan Wahidin Raya, Sawah Besar, Jumat siang.
“Ada dua unit mobil taksi yang tertimpa pohon tumbang. Namun, tidak ada korban,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Jumat.
Dua mobil taksi tersebut telah dievakuasi oleh petugas.
Menurut dia, pohon tumbang tersebut diakibatkan hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan Jakarta Pusat pada Jumat siang sekitar pukul 13.00 WIB.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kedua pengemudi dipastikan selamat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) Jakarta Pusat Mila Ananda mengatakan bahwa pihaknya sudah menangani pohon tumbang tersebut dan telah berhasil dievakuasi.
“Sudah kami tangani, iya akibat cuaca hujan disertai angin,” katanya.
Dalam video yang beredar ada dua unit mobil taksi tertimpa pohon cukup besar, dan bahkan ranting pohon menutupi seluruh jalan.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Keterbukaan informasi publik dinilai harus jadi budaya kerja
Jakarta (ANTARA) – Komisi Informasi (KI) Provinsi DKI Jakarta menyebutkan keterbukaan informasi publik harus menjadi budaya kerja yang menyatu dalam pelayanan publik.
“Keterbukaan informasi publik bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi cerminan dari kepercayaan publik terhadap pemerintah,” kata Ketua KI DKI Harry Ara Hutabarat saat melanjutkan tahapan presentasi Electronic Monitoring and Evaluation (E-Monev) Badan Publik Tahun 2025 hari keempat, di Jakarta Creative Hub (JCH), Gedung Graha Niaga Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis.
Harry menjelaskan keterbukaan informasi publik sangat penting terlebih di tingkat kecamatan dan kelurahan.
“Kecamatan dan kelurahan adalah garda terdepan pelayanan masyarakat, sehingga transparansi di level ini menjadi sangat penting,” katanya.
Dalam sesi evaluasi, Wakil Ketua KI DKI Jakarta Luqman Hakim Arifin menyoroti pentingnya pengelolaan media sosial yang otoritatif dan kredibel, khususnya pada platform seperti Instagram dan YouTube.
“Akun media sosial badan publik sebaiknya diverifikasi agar lebih dipercaya publik. Misalnya, Kecamatan Kramat Jati sudah memiliki centang biru sebagai contoh baik yang bisa diikuti badan publik lainnya,” ujar Luqman.
Ia juga menyoroti beberapa temuan, antara lain Kecamatan Menteng yang belum memiliki akun terverifikasi dan Kecamatan Pademangan yang memiliki dua akun aktif, sehingga perlu disatukan agar tidak membingungkan publik.
Selain itu, Luqman mendorong badan publik untuk lebih aktif mempublikasikan informasi berkala serta membangun komitmen jangka panjang dalam tata kelola keterbukaan informasi publik (KIP).
“Keterbukaan informasi publik tidak hanya bersifat prosedural, tetapi juga memerlukan komitmen anggaran, program dan sosialisasi hingga ke tingkat RT dan RW,” katanya.
Sementara itu, perwakilan PPID Utama Provinsi DKI Jakarta, Herry Hidayat, menjelaskan bahwa pelaksanaan KIP di tingkat wilayah harus merujuk pada Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta yang menegaskan Dinas Kominfotik sebagai PPID Provinsi.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 31 badan publik, terdiri atas 12 kecamatan dan 19 kelurahan di wilayah DKI Jakarta, yaitu:
Kecamatan: 1. Kemayoran 2. Koja 3. Kramat Jati 4. Mampang Prapatan 5. Penjaringan 6. Pulo Gadung 7. Sawah Besar 8. Senen 9. Matraman 10. Menteng 11. Pademangan 12. Pasar Rebo
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406474/original/094690900_1762576159-dua_remaja_ditangkap.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Remaja 16 Tahun di Jakarta Pusat Ditangkap Polisi: Bawa Sajam, Diduga Hendak Tawuran
Liputan6.com, Jakarta Dua remaja berinisial R (16) dan Y (16) harus berurusan dengan polisi. Mereka berdua diduga hendak melakukan tawuran.
Keduanya terjaring Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Pusat di Jalan Pangeran Jayakarta. Dari lokasi, petugas menyita satu bilah celurit yang diduga akan dipakai dalam tawuran.
Kedua remaja berikut barang bukti kemudian dibawa ke Polsek Sawah Besar untuk proses hukum.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Condro Purnomo menegaskan, kepemilikan senjata tajam tanpa izin merupakan tindak pidana.
“Kami tidak akan mentolerir aksi tawuran yang mengganggu ketertiban masyarakat. Kepemilikan senjata tajam tanpa izin merupakan tindak pidana yang diatur dalam Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951,” ujar Kombes Susatyo, Sabtu (8/11/2025).
Dia mengingatkan orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka, terutama pada malam hingga dini hari, agar tidak salah pergaulan.
“Kami mengimbau kepada para orang tua agar lebih peduli terhadap anak-anaknya. Berikan anak-anak kegiatan yang bermanfaat untuk masa depannya, seperti olahraga, kegiatan sosial, atau hal-hal yang menumbuhkan disiplin dan tanggung jawab,” ujar Susatyo.
-
/data/photo/2025/11/03/6908727f1ad38.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Warga Semarang Tetap Gelar Akad Nikah di Tengah Banjir Setinggi Lutut Regional 3 November 2025
Warga Semarang Tetap Gelar Akad Nikah di Tengah Banjir Setinggi Lutut
Tim Redaksi
SEMARANG, KOMPAS.com
– Sepasang kekasih, Sandi Yulianto Arya Putra dan Salma, tetap melangsungkan ijab kabul meski tempat tinggal mereka di Kampung Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, tergenang banjir pada Jumat (31/10/2025).
Rumah yang seharusnya menjadi lokasi kebahagiaan berubah menjadi tempat sakral penuh perjuangan.
Namun bagi Sandi, banjir bukan alasan menunda momen penting tersebut.
“Saya sudah kasih tahu ke keluarga, yang penting ijabnya dulu biar lancar,” kata Sandi, Senin (3/11/2025).
Ia mengatakan makanan untuk tamu sudah dimasak dan sejumlah tamu telah datang.
“Tamu juga sudah datang. Ya, kondisinya seadanya, banjirnya selutut,” lanjutnya.
Sandi menceritakan, segala persiapan pernikahan awalnya sudah disiapkan. Panggung, kursi, meja, dekorasi, dan paket pelaminan telah dikirim ke lokasi.
Namun hujan deras dan banjir besar melanda sehari sebelum akad.
“Malam sebelum nikah air sudah tinggi, selutut. Dekor sama paketan sudah datang, tapi gak berani dipasang semuanya,” ujarnya.
Akhirnya, tenda sederhana menjadi satu-satunya pelindung di hari bahagia itu. Sandi dan Salma tetap menjalani ijab kabul dengan kaki terendam air.
Meski tidak semewah rencana awal, keduanya memilih tetap bersyukur.
“Ada sedihnya, ada senangnya juga. Enggak semua orang bisa ngalamin nikahan pas banjir kayak gini,” kata Sandi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/11/03/6907ee824db5e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
6 Gibran: Kita Ingin Cetak Santri Ahli Blockchain, AI, Robotik dan Biotek Nasional
Gibran: Kita Ingin Cetak Santri Ahli Blockchain, AI, Robotik dan Biotek
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– Wakil Presiden Gibran Rakabuming mengingatkan agar generasi muda GP Ansor tidak hanya memiliki akhlak yang baik dan pemahaman agama yang kuat, tapi juga melek teknologi.
“Anak-anak muda Ansor akhlaknya pasti baik, ngajinya baik, tapi harus diimbangi dengan ilmu-ilmu yang bisa menjawab tantangan zaman. Kita ingin mencetak santri-santri ahli blockchain, artificial intelligence, robotik, dan biotek,” kata Gibran saat menghadiri Pengukuhan Pengurus Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah Masa Khidmat 2025–2029 di Pondok Pesantren As Shodiqiyah, Jalan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (2/11/2025), melansir
Antara
.
Ia pun menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen membuka ruang kolaborasi yang luas bagi organisasi kepemudaan dan keagamaan seperti GP Ansor untuk mempercepat pencapaian target pembangunan nasional yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Menurutnya, kolaborasi diperlukan untuk mewujudkan tata kelola pembangunan yang partisipatif, inklusif, dan berlandaskan kekuatan sosial masyarakat. Selain itu, mewujudkan pelaksanaan program pemerintah yang efektif dan tepat sasaran.
“Mohon dikawal program-program seperti MBG, Cek Kesehatan Gratis, Sekolah Rakyat, Sekolah Garuda, bantuan sosial, pastikan terdistribusi baik dan tepat sasaran,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Addin Jauharudin menegaskan bahwa GP Ansor akan terus menyiapkan kader muda yang tangguh, berdaya saing, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
“Ruang lingkup kader Ansor, selain konsentrasi soal keagamaan dan kaderisasi, diarahkan pada soal bagaimana seluruh kader memiliki inovasi, SDM-nya maju dan menjadi katalisator pembangunan anak muda di daerahnya masing-masing,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar kehadiran Ansor benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Harus menjadi kader produktif penggerak kelompok usaha gotong royong dengan semua pihak, Dandim, Polsek, Kelurahan, Gubernur dan semua mitra sesuai dengan semangat undang-undang kita,” katanya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/12/05/693232c8cbcc7.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

