kab/kota: Sampang

  • Rumah Janda di Sampang Roboh Diterjang Hujan dan Angin

    Rumah Janda di Sampang Roboh Diterjang Hujan dan Angin

    Sampang (beritajatim.com) – Sebuah bangunan rumah kayu milik Jumaati (48) warga jalan Kramat, Kelurahan Karang Dalam, Kecamatan/Kabupaten Sampang, roboh hingga rata dengan tanah. Rumah roboh akibat diterpa angin disertai hujan deras.

    Demikian disampaikan Muhammad Hozin Kasi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangaan Bencana Daerah (BPBD) Sampang M. Hozin. Bahwa berdasarkan laporan petugas di lapangan, menurutnya, musibah itu terjadi sekitar pukul 01.15 WIB, Minggu (10/3/2024).

    “Kondisi rumah mengalami rusak berat akibat diterjang hujan dan angin,” ujar M. Hozin.

    Pihaknya mengaku telah memberikan sejumlah bantuan tangap darurat berupa sembako dan peralatan memasak.

    “Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut hanya korban mengalami kerugian materi dan kerusakan tempat tinggal,” imbuhnya.

    Hozin menambahkan, korban diketahui seorang janda dan sementara ini menumpang di rumah kerabatnya. Menumpang sembari menunggu proses perbaikan

    Hozin mengimbau kepada warga untuk siaga dan segera melapor kepada petugas jika terjadi bencana seperti angin kencang, longsor dan banjir mengingat saat ini cuaca ekstrim sedang berlangsung.

    “Diimbau kepada masyarakat, agar tetap waspada dan berhati-hati, apabila terjadi hujan disertai angin kencang dan segera melapor jika ada potensi bencana alam,” pungkasnya. [sar/but]

  • Tiga Hari Pencarian Bocah Tenggelam di Sampang, Ditemukan 1 KM dari Lokasi

    Tiga Hari Pencarian Bocah Tenggelam di Sampang, Ditemukan 1 KM dari Lokasi

    Sampang (beritajatim.com) – Jasad bocah berusia empat tahun yang tenggelam di sungai Demam, Desa Tanjung, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Rabu (6/3/2024) kemarin, berhasil ditemukan oleh tim SAR. Pencarian dilakukan penyisiran sungai selama tiga hari lamanya.

    Kasi Kedaruratan dan Logistik, BPBD Sampang H. M. Hozin menjelaskan, jasad korban ditemukan oleh tim SAR gabungan diperkirakan sejauh 1 Km dari tempat korban tenggelam.

    “Jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan,” terang Hozin, Jumat (8/3/2024).

    Seperti yang diberitakan sebelumnya, M Lukman (4) bocah asal Dusun Demam, Desa Tanjung, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, tenggelam di sungai desa setempat. Korban tenggelam sekitar pukul 14.10 WIB, Rabu (6/3/2024) kemarin.

    Kalaksa BPBD Sampang Candra Romandhani Amin melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Mohammad Hozin menyampaikan, pihaknya semula mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada bocah tenggelam di sungai.

    “Atas dasar laporan itu, kita bersama tim TRC BPBD bergegas ke lokasi dan melakukan proses pencarian dibantu oleh warga sekitar,” pungkasnya. [sar/but]

  • Berikut Nama Anggota DPRD Sampang 2024, Nasdem Terbanyak

    Berikut Nama Anggota DPRD Sampang 2024, Nasdem Terbanyak

    Sampang (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang, telah menyelesaikan rapat pleno terbuka rekapituasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2024, Kamis (7/3/2024). Dan ditetapkan melalui keputusan KPU Nomor 586 Tahun 2024 tentang penetapan anggota DPRD Sampang Pemilu 2024.

    Sementara untuk perolehan kursi DPRD yakni

    1. Partai NasDem mendapat jatah 15 kursi
    2. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendapat 6 kursi
    3. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendapat 5 kursi
    4. PDI Perjuangan mendapat 4 kursi
    5. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 4 kursi
    6. Partai Gerindra 3 kursi
    7. Partai Amanat Nasional (PAN) 3 kursi
    8. Partai Demokrat 2 kursi
    9. Partai Golkar 1 kursi
    10. Partai Bulan Bintang (PBB) 1 kursi
    11. Partai Hanura 1 kursi

    Berikut rincian nama-nama anggota DPRD Sampang terpilih periode 2024-2029.

    Dapil I (Kecamatan Pangarengan, Torjun, Sampang) : 9 kursi

    1. Mohammad Faruk (PKB)
    2. Iwan Effendi (PDIP)
    3. Rudi Kurniawan (Partai NasDem)
    4. Hidayatul Imam (Partai NasDem)
    5. H Rahmad Hidayat (Partai NasDem)
    6. Ali Sadikin (Partai NasDem)
    7. Nasafi (PAN)
    8. R. Arbiansyah Zaky Ghufron (PPP)
    9. Vanny Dariyani (PPP)

    Dapil II (Kecamatan Sreseh, Tambelangan, Jrengik) : 6 kursi

    1. Mushaddaq Chalili (PKB)
    2. Hakam (PDIP)
    3. Moh Fathurrosi (Partai NasDem)
    4. Mahfud (PKS)
    5. Sri Rustiana (Partai Demokrat)
    6. H Muji (PPP)

    Dapil III (Kecamatan Banyuates dan Ketapang) : 8 kursi

    1. Mutamar Suhri (PKB)
    2. Suhuvil Mukarromah (PDIP)
    3. Moh Ainur Rosi (Partai NasDem)
    4. Toipul Minan (PKS) 14.771 suara
    5. Mohammad Far Far (Partai Hanura)
    6. Muhammad Nur Mustakim (PAN)
    7. H Abdus Salam (Partai Demokrat)
    8. Muhammad Subhan (PPP)

    Dapil IV (Kecamatan Sokobanah dan Karang Penang) : 7 kursi

    1. Baihaki (PKB)
    2. Shohebus Sulton (Partai Gerindra)
    3. Muhamad Salim (Partai NasDem)
    4. Fathurrosi (Partai NasDem)
    5. Fausi (Partai NasDem)
    6. Agus Subaidi (PKS)
    7. Hosni (PPP)

    Dapil V (Kecamatan Camplong dan Omben) : 8 kursi

    1. Fadol (PKB)
    2. Amir Lubis (Partai Gerindra)
    3. H Nurul Imam (Partai NasDem)
    4. Imam Hambali (Partai NasDem)
    5. Imam Hanafi (Partai NasDem)
    6. Jafar (Partai NasDem)
    7. Moh Amin Ra’is (PAN)
    8. Agus Husnol Yakin (PBB)

    Dapil VI (Kecamatan Kedungdung dan Robatal) : 7 kursi

    1. Alan Kaisan (Partai Gerindra)
    2. Imam Buchori Muslim (PDIP)
    3. Moh Anwar (Partai Golkar)
    4. Dimas Idham Ali (Partai NasDem)
    5. Markanji (Partai NasDem)
    6. Wardatun Toyyibah (PKS)
    7. Moh Iqbal Fathoni (PPP).

    [zam/aje]

  • Bocah  Sampang Usia 4 Tahun Tenggelam di Sungai

    Bocah Sampang Usia 4 Tahun Tenggelam di Sungai

    Sampang (beritajatim.com) – M Lukman (4) bocah asal Dusun Demam, Desa Tanjung, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang tenggelam di sungai desa setempat, sekitar pukul 14.10 WIB, Rabu (6/3/2024) kemarin.

    Kalaksa BPBD Sampang Candra Romandhani Amin melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Mohammad Hozin menyampaikan. Sebelumnya pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada bocah tenggelam di sungai.

    “Atas dasar laporan itu kita bersama tim TRC BPBD bergegas ke lokasi dan melakukan proses pencarian dibantu oleh warga sekitar,” terangnya, Kamis (7/3/2024).

    Pria yang akrab disapa Hozin ini menambahkan, proses penyisiran sungai yang dibantu oleh warga sekitar hingga pukul 18.39 WIB belum membuahkan hasil dan pencairan dilanjutkan hari ini.

    “Sampai saat ini tim masih melakukan pencarian kebetulan dibantu oleh 8 personel dari BPBD Pamekasan dan 6 orang dari Bazarnas,” imbuhnya.

    Tidak hanya itu, menurut Hozin proses pencarian juga mengunakan penyelam ahli dari BPBD Sampang. “Hingga siang ini proses pencarian masih berlangsung,” tandasnya. [sar/aje]

  • Penembakan Warga Sampang, Polisi Sudah Periksa 13 Saksi

    Penembakan Warga Sampang, Polisi Sudah Periksa 13 Saksi

    Surabaya (beritajatim.com) – Kasus penembakan warga Sampang oleh orang tak dikenal masih dalam penanganan Kepolisian. Sejauh ini, polisi telah memeriksa 13 saksi, mulai dari yang melihat kejadian, keluarga, serta tetangga korban.

    Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto mengatakan, dari hasil pemeriksaan 13 saksi dan analisa IT yang sudah dikirim ke Mabes Polri, sudah ada petunjuk. Saat ini sedang dikembangkan oleh Dirkrimum dan jajarannya.

    “Mudah-mudahan doakan dalam waktu dekat ini bisa terungkap dengan baik, di awal Januari 2024 nanti, tersangka sudah diketahui,” ujar Imam, Jumat (29/12/2023).

    Menurut Imam, indikasi pelaku sebanyak satu orang. Meski meski ada dua peluru yang bersarang di tubuh korban.

    “Walaupun ada peluru dua, jadi sementara kami indikasikan yang menembak satu orang. Kita tunggu saja,” ujarnya.

    Terkait motif pelaku, Imam menyebut belum dapat diketahui. Ini lantaran pelaku penembakan belum ditangkap.

    “Tapi sejauh ini, tidak ada hubungannya dengan persoalan politik. Kesimpulan sementara kami, itu,” ujarnya.

    Untuk jenis senjata, kata Imam, pelaku menggunakan senapan pendek kaliber 22. Dia mendasarkan hal tersebut dari hasil analisa Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor).

    Kaliber itu bisa senjata sejenis revolver, bisa rakitan. “Pistol juga ada rakitan kaliber 22. Tapi, di TKP tidak ditemukan selongsong. Yang diketemukan adalah anak pelurunya,” ungkap Imam. [uci/beq]

  • Dari Penjara, Warga Madiun Tipu Dealer di Probolinggo

    Dari Penjara, Warga Madiun Tipu Dealer di Probolinggo

    Probolinggo (beritajatim.com) – Meskipun di dalam penjara, TL (40) warga Madiun berhasil melakukan aksi penipuannya melalui seluler. Dia menipu sebuah dealer yang berada di Kota Probolinggo.

    TL menjalankan aksinya ini tak sendirian. Dia dibantu dengan temannya yang berada di luar lapas. Ada setidaknya tiga orang lagi yang kemudian membantu TL untuk menjalankan bisnis kotor.

    Ketiga temannya tersebut PN (28) yang merupakan warga Mojokerto, kemudian HL (27) warga Kabupaten Sampang, dan kemudian MS yang saat ini ditetapkan sebagai DPO. Setiap orang mempunyai peran berbeda.

    Menurut Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah, otak pelaku penipuan TL yang sedang berada di salah satu lembaga pemasyarakatan (Lapa). TL saat ini sedang menjalani hukuman atas kasus narkotika dengan hukuman 4-15 tahun

    “Setiap pelaku melakukan aksinya masing-masing, TL sebagai otak, PN sebagai pemalsu struk. Kemudian HL yang mengambil kendaraan dan kemudian MS yang menjadi penadah dan kami tetapkan sebagai DPO,” kata Zainullah.

    Zainullah menjelaskan, peran para tersangka bahwa setelah mendapatkan instruksi dari TL, PN kemudian membuat bukti transfer palsu yang diedit menggunakan aplikasi Edit Text, yang dipelajari dari Youtube. Setelah mengirim bukti transfer palsu tersebut, kendaraan yang dipesannya kemudian berhasil didapatkan. HL bertugas untuk mencari pembeli.

    Petugas dealer rupanya tidak mengecek bukti transfer dan pembayaran yang masuk ke dalam rekening. “Sewaktu aksi keduanya mau dilakukan lagi, pihak dealer mengetahui aksi TL ini dan kemudian melaporkannya,” tambahnya.

    Dari laporan tersebut, Satreskrim Polres Probolinggo Kota kemudian melakukan profiling melalui ITE. Akhirnya posisi dan identitas ketiga pelaku diketahui berada di salah satu lapas di Jawa Timur.

    Dari situlah, polisi menangkap dan mengamankan barang bukti yakni hand phone (HP) yang digunakan pelaku untuk menghubungi dealer, serta dua unit motor. Sementara itu, korban merugi sekitar Rp72.600.000.

    Pelaku dikenakan pasal 372 atau pasal 378 KUHP pidana dengan ancaman empat tahun penjara. [ada/but]

  • Polda Jatim: Tak Ada Unsur Politik di Kasus Penembakan Sampang

    Polda Jatim: Tak Ada Unsur Politik di Kasus Penembakan Sampang

    Surabaya (beritajatim.com) – Kasus penembakan yang terjadi di wilayah Banyu Ates, Sampang, Madura, pada Jumat, (22/12/2023) sekitar pukul 10.00 WIB lalu dipastikan tidak ada unsur politik.

    Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto. Kabid Humas mengatakan bahwa kejadian ini dilakukan orang tidak dikenal, dan sampai saat ini sudah ada 11 orang yang diperiksa sebagai saksi.

    “Dan yang perlu kami sampaikan, bahwa sampai saat ini informasi yang kami terima dari penyidik, bahwa tidak ada muatan politik belum ditemukan adanya muatan politik dalam kasus ini,” tegas dia.

    Dalam penanganan kasus penembakan yang menimpa korban atas nama Muaroh (50 tahun) ini, Polda Jatim sedang bekerja membantu penyidikan yang dilakukan oleh Polres Sampang.

    “Tim jatanras sudah diturunkan dan tim laboratorium forensik sudah diturunkan untuk membantu pengungkapan kasus ini,” tambahnya.

    Sampai saat ini kasus tersebut masih ditangani oleh Polres Sampang, dan Polda Jatim membantu memberikan konsistensi dalam mekanisme penyelidikan kasus ini.

    “Sedangkan untuk jumlah pelaku kita tidak boleh menduga duga, karena saat ini masih proses penyidikan yang masih berjalan,” tutup dia. (Uci/Aje)

  • Warga Pantura Sampang Korban Penembakan Jalani Operasi

    Warga Pantura Sampang Korban Penembakan Jalani Operasi

    Sampang (beritajatim.com) – Muarah, warga Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang atau kawasan Pantura korban penembakan menjalani operasi sebanyak dua kali.

    Operasi dijalankan setelah Muarah dirawat secara intensif di RSUD dr Soetomo Surabaya.

    Kasatreskrim Polres Sampang, Iptu Edi Eko Purnomo saat dikonfirmasi melalui jaringan telepon mengaku masih melalukan penyelidikan.

    “Masih kita lakukan penyelidikan dan terus kita proses untuk mengungkap kasus penembakan tersebut,” ujar Edi, Selasa (26/12/2023).

    Seperti yang diberitakan sebelumnya, Muarah (50) menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal di Dusun Mandemam Daya, Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, sekitar pukul 09.30 WIB, Jumat (22/12/2023) kemarin.

    Saat kejadian, ada salah satu warga yang melihat pelaku penembakan itu mengunakan sepeda motor Honda PCX lengkap dengan helm dan memakai masker. Usai melakukan penembakan, para pelaku tersebut lantas kabur.

    Kapolsek Banyuates, AKP Rochim Soenyoto melalui Kanitreskrim Aipda Dedi Kurdiyanto membenarkan adanya kejadian penembakan warga setempat oleh orang tak dikenal.

    “Kami masih melakukan proses penyelidikan untuk mengungkap motif dibalik penembakan tersebut serta memburu pelaku,” tandasnya. [sar/beq]

  • Polda Jatim Terjunkan Timsus Usut Penembakan Relawan Prabowo

    Polda Jatim Terjunkan Timsus Usut Penembakan Relawan Prabowo

    Surabaya (beritajatim.com) – Polda Jatim menerjunkan tim khusus untuk membantu Polres Sampang mengungkap kasus penembakan terhadap Muarah (49), relawan pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

    “Betul, Polda Jatim mem-back up kasus tersebut,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto saat dikonfirmasi Selasa (26/12/2023).

    Saat ini, kata Dirmanto, tim tengah bekerja mencari petunjuk di TKP. Mulai dari melakukan pemeriksaan hingga mengumpulkan barang bukti.

    “Tim masih bekerja. Masih lidik. Cukup itu dulu. Kalau ada perkembangan nanti di-update lagi,” ujar Dirmanto.

    Insiden ini terjadi saat Muarah sedang berbincang sembari minum kopi bersama temannya di depan sebuah toko, pukul 09.30 WIB, Jumat (22/12/2023).

    Tiba-tiba datang dua orang menaiki motor Yamaha N-Max. Mereka tampak berperawakan kekar dengan penutup wajah dan memakai helm, menghampiri Muarah.

    Dua orang pelaku berhenti dan mendekat ke Muarah, lalu langsung melepaskan dua kali tembakan ke arah tubuh pria berusia 49 tahun tersebut.

    Setelah menembak, dua orang itu kabur. Muarah lantas dilarikan ke rumah sakit terdekat. Selanjutnya, Dia dirujuk ke RSUD dr Soetomo, Surabaya. [uci/beq]

  • Pelaku Pembunuhan Sadis Sampang Tertangkap di Kalimantan

    Pelaku Pembunuhan Sadis Sampang Tertangkap di Kalimantan

    Sampang (beritajatim.com) – Pelaku pembunuhan sadis di Sampang akhirnya ditangkap polisi. Pelaku dibekuk saat berada di Pulau Kalimantan. Pelaku berinisal S.

    Saat ini yang bersangkutan menjalani pemeriksaan intensif di Satreskrim Polres Sampang. S merupakan tersangka kedua yang berhasil diamankan atas pengembangan tersangka sebelumnya yakni inisial M.

    Kasatreskim Polres Sampang Iptu Edi Eko Purnomo membenarkan penangkapan tersangka kasus pembunuhan tersebut. “Tersangka kabur hingga ke Kalimantan, informasi tersebut hasil pengembangan dan pemeriksaan tersangka sebelumnya,” terang Edi, Senin (25/12/2023).

    Edi menjelaskan, pembunuhan terhadap korban Muhammad Razak (35) terbilang sangat keji. Sebab, sebelum dikubur, korban juga sempat diborgol.

    “S terancam dijerat Pasal 340 KUHP Subs Pasal 338 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP dengan ancaman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun,” pungkasnya.

    Seperti yang diberitakan, Rabu (7/6/2023), warga dikagetkan dengan kedatanggan beberapa polisi ke area pemakaman Dusun Kembang Timur, Desa/Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang. Saat itu petugas membongkar salah satu makam untuk dilakukan autopsi atas dasar laporan orang hilang oleh keluarga korban.

    Dari hasil pembongkaran makam tersebut ternyata benar bahwa jasad yang diduga hilang adalah Mohammad Razak. Tak lama kemudian polisi mengamankan salah salah satu terduga pelaku pembunuhan insial M.

    Lalu, polisi melakukan penyelidikan ternyata pembunuhan itu dilakukan lebih dari satu orang. Nah, hingga saat ini sudah dua tersangka diamankan polisi. [sar/suf]