kab/kota: Sampang

  • Diduga Depresi, Penjual Mainan Keliling di Sampang Nekat Akhiri Hidup

    Diduga Depresi, Penjual Mainan Keliling di Sampang Nekat Akhiri Hidup

    Sampang (beritajatim.com) – Seorang pria perantauan inisial P (28) asal Bandung yang berjualan mainan anak keliling, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah pohon di Dusun Bicabbih, Desa Samaran, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura.

    Kapolsek Tambelengan, Iptu. Warnoto membenarkan kejadian tersebut bahwa ada seorang pria asal Bandung yang merantau berjualan mainan gantung diri di wilayah hukum Kecamatan Tambelangan, Selasa (7/5/2024) kemarin. “P ini gantung diri di wilayah Tambelangan,” terangnya, Rabu (8/5/2024).

    Ia menambahkan, dugaan kuat penyebab gantung diri karena korban depresi membutuhkan biaya untuk pengobatan dan operasi keluarganya. “Korban ini diduga depresi karena ekonomi, karena salah satu anaknya harus dilakukan operasi dan satunya sakit parah,” ujarnya.

    Meski demikian masih dibawa ke Rumah Sakit untuk menjalani serangkaian pemeriksaan seperti dilakukan visum. “Masih dikembangkan dan nanti kita update,” pungkasnya.[sar/kun]

  • Oknum ASN di Sampang Dilaporkan Atas Dugaan Korupsi Pemeliharaan Jalan

    Oknum ASN di Sampang Dilaporkan Atas Dugaan Korupsi Pemeliharaan Jalan

    Sampang (beritajatim.com) – Oknum Aparat Sipil Negara (ASN) di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sampang berinisial HM dilaporkan atas dugaan korupsi oleh Polda Jatim. Dia diduga terlibat korupsi pengadaan langsung 12 paket pekerjaan rehabilitasi/pemeliharaan jalan Tahun Anggaran 2020.

    Kepala Dinas PUPR Sampang, Muhammad Zis, saat dikonfirmasi menyatakan belum menerima surat dari pihak Polda Jatim.

    “Saya tidak bisa memastikan karena belum menerima surat resmi dari polisi,” jawabnya singkat, Senin (6/5/2024).

    Sementara itu, HM juga tidak bisa ditemui karena tidak berada di kantornya.

    “Pak HM belum datang, mobilnya juga tidak ada,” ujar salah satu staf kantor PUPR Sampang.

    Tidak hanya itu, upaya untuk menghubunggi HM pun juga tidak membuahkan hasil karena nomor telepon yang biasa digunakan sekretaris PUPR tidak aktif.

    Perlu diketahui, pada 2020 lalu Dinas PUPR Sampang melaksanakan 12 paket pekerjaan proyek rehabilitasi dan pemeliharaan jalan kabupaten dengan total anggaran Rp12 miliar. Anggaran itu bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) tahap II dalam program pemulihan ekonomi dampak Covid-19.

    Sebanyak 12 ruas jalan yang tersentuh program pemeliharaan meliputi ruas Panyepen-Baturasang, Paopale Laok-Larlar, Banjar Talela-Taddan, Lepelle-Palenggiyan, Kamodung-Meteng, Trapang-Asem Jaran, Karang Penang Oloh-Bulmated, Labang-Noreh, Somber-Banjar, Banjar-Somber, Bajrasokah-Batuporo Barat, dan Tobai Timur-Poreh.

    Setiap pekerjaan pemeliharaan jalan tersebut dianggarkan Rp1 miliar. Proyek pemeliharaan ruas Panyepen-Baturasang dikerjakan CV Suramadu Jaya dengan nilai kontrak Rp994.500.000, Paopale Laok-Lar dikerjakan CV Aman Karya bernilai kontrak Rp993.200.000, Banjara Talela-Taddan digarap CV Seni Wacana senilai Rp995.000.000, Lepelle-Palenggiyan dikerjakan CV Raden Group dengan nilai kontrak Rp994.400.000.

    Kemudian, ruas Kamodung-Meteng digarap CV Alfin Jaya senilai Rp993.900.000, Trapang-Asem Jaran dikerjakan CV Cipta Sarana Abadi Rp993.700.000, Karang Penang Oloh-Bulmated digarap CV Cendana Indah Rp993.600.000, dan ruas Labang-Noreh dikerjakan CV Karya Mandiri. Nilai kontraknya Rp994.200.000.

    Selanjutnya, ruas Somber-Banjar digarap CV Makmur dengan nilai Rp995.300.000, Banjar–Somber dikerjakan CV Rizky Abadi Rp994.600.000 dan Bajrasokah-Batuporo Barat digarap CV Baruna dengan kontrak Rp994.300.000. Sementara ruas Tobai Timur-Poreh dikerjakan CV Gubis Ratas dengan nilai kontrak Rp995.200.000. [sar/beq]

  • Dua Bocah di Sampang Meninggal Setelah Pulang dari Bengkel

    Dua Bocah di Sampang Meninggal Setelah Pulang dari Bengkel

    Sampang (beritajatim.com) – Diduga tenggelam saat mandi di sungai Omben, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, dua bocah inisial N (12) dan F (12) Kamis, (2/05/2024), meninggal dunia.

    Kapolsek Omben AKP Budi Nugroho membenarkan musibah tersebut, dan menurut keterangan saksi sebelum tenggalam dua bocah ini pamit untuk memperbaiki sepeda angin atau pancal. Dugaan tenggelam diperkirakan berlangsung sekitar pukul 12:00 WIB.

    “Sesuai keterangan saksi, dugaan tenggelamnya dua bocah itu tenggelan pada siang hari kemarin,” terangnya.

    Saat itu kedua korban bersama temannya, yakni Iron salah satu teman lainya yang mengaku jika para korban mandi setelah memperbaiki sepedanya.

    “Setelah dari bengkel mereka mandi di sungai setempat, sementara si Iron ini tidak mandi,” ujarnya.

    Lanjut Budi, saat itu Iron sempat meminta pertolongan warga sekitar karena kedua temanya melompat ke sungai dan tidak mencul ke permukaan.

    “Warga mendengar adanya orang tenggelam langsung mencari dan menyisir lokasi tempat mereka meloncat. Berselang beberapa jam kemudian, korban akhirnya ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” imbuhnya.

    Sementara itu, pihak keluarga korban menerima atas musibah tersebut dan menolak untuk dilakukan autopsi.[sar/ted]

  • Petani Cabai di Sampang Terancam Gagal Panen Akibat Hama Busuk Batang

    Petani Cabai di Sampang Terancam Gagal Panen Akibat Hama Busuk Batang

    Sampang (beritajatim.com) – Petani cabai di Dusun Gendis, Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, terancam gagal panen akibat serangan hama busuk batang.

    Hama ini menyerang dengan cepat dan menyebabkan buah cabai menghitam dan membusuk.

    Menurut salah satu petani, Abdul Hamid (31), serangan hama ini membuat para petani resah karena terjadi pada saat buah cabai sudah siap panen.

    “Ciri-ciri tanaman yang terserang hama ini adalah buah cabai yang menghitam dan membusuk,” kata Hamid, Rabu (1/5/2024).

    Untuk mengurangi kerugian, para petani terpaksa memanen cabai lebih awal meskipun sebagian belum memasuki masa panen. Hal ini juga dilakukan untuk mencegah hama semakin meluas.

    Pejabat Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kecamatan Camplong, UPT Proteksi TPH Jawa Timur, Budhiawan Setiaji, menjelaskan bahwa hama yang menyerang tanaman cabai di Sampang adalah hama Phytophthora Capsici/penyakit busuk batang. Hama ini biasanya menyerang secara serentak.

    Budhiawan menyarankan para petani cabai untuk melakukan pengendalian hama dengan fungisida dan penyemprotan pestisida.

    “Para petani cabai bisa melakukan pengendalian dengan fungisida dan dilakukan penyemprotan pestisida untuk menanggulangi penyakit busuk batang,” pungkasnya.

    Hama Phytophthora Capsici/penyakit busuk batang biasanya menyerang secara serentak, dan ditambah dengan curah hujan yang tidak menentu, membuat jamur mudah berkembang biak. Hal ini memperparah serangan hama dan menyebabkan kerugian besar bagi para petani. (sar/ted)

  • PJ Gubernur Adhy Karyono: Kontribusi Pers di Jatim Luar Biasa Saat Pemilu

    PJ Gubernur Adhy Karyono: Kontribusi Pers di Jatim Luar Biasa Saat Pemilu

    Jember (beritajatim.com) – Penjabat Gubernur Adhy Karyono menyebut kontribusi pers di Jawa Timur luar biasa. Bukti kontribusi tersebut terlihat dalam pelaksanaan pemilihan umum tahun ini.

    “Terbukti pesta demokrasi yang begitu besar, pemilu pada Februari kemarin, yang diprediksi Jawa Timur penuh dengan potensi konflik, potensi kekacauan, battleground dan sebagainya. Tapi semua bisa berjalan dengan kondusif, lancar, dan aman, salah satunya berkat mata tajam pers yang mengawal demokrasi berjalan baik,” kata Adhy, dalam malam puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang diselenggarakan di Hall New Sari Utama, Kabupaten Jember, Minggu (28/4/2024) malam.

    Adhy menyampaikan, Hari Pers Nasional tak hanya dilihat dari perayaan setiap tahun. “Tapi tanggung jawab pers itu sendiri sebagai insan organisasi yantg profesional dan independen, dan bagaimana perannya berkontribusi dalam pembangunan dan memajukan bangsa. Dalam demokrasi, pers adalah pilar keempat, yaitu sebagai watch dog-nya demokrasi dan menjaga kedaulatan rakyat,” katanya.

    Pemerintah Provinsi Jawa Timur merasa sangat terbantu selama proses pemilu. “Kami mengikuti dari awal mulai dari pembentukan KPU, penganggaran, logistik, DPT, sosialisasi, kemudian masa tenang, pencoblosan, perhitungan yang kami hadapi ternyata berjalan aman. Ini karena pers memberitakan dan mengawal demokrasi secara obyektif, nyata, dan menjaga stabilitas, kondusivitas keamanan dan sosial di Jawa Timur,” kata Adhy.

    Namun, Adhy mengingatkan, masih ada perhelatan pemilihan kepala daerah langsung serentak pada 27 November 2024. “Tapi saya yakin pers bisa mengawal lagi. Sudah terbukti, serangkaian pemilu, pileg, pilpres, yang begitu besar bisa berlalu dengan baik, maka kami berharap dan yakin, bahwa dalam pilkada serentak adalah bagian kecil dari Pemilu 2024, pers betul-betul menjadi mata rakyat dan mata semua pihak, sehingga keadilan dan obyektivitas menjadi sesuatu yang prinsip,” katanya.

    Adhy Karyono menerima penghargaan PWI Jatim Award 2024 karena dianggap telah berhasil dalam menjalankan tugasnya di masa transisi kepemimpinan di Jatim dan menjaga kelangsungan pemerintahan dengan baik. Dia dinilai banyak aktif turun ke lapangan dalam menjaga kelancaran proses demokrasi yang dihelat, 14 Februari 2024 lalu, Pileg dan Pilpres.

    Adhy berterima kasih terhadap penghargaan yang diberikan untuknya. Dia berharap penghargaan yang diberikan tidak hanya untuknya, tapi juga pemangku kebijakan dan kepentingan lainnya, bisa memacu semua pihak untuk menjaga pelaksanaan pilkada serentak.

    Selain Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, AKs, MAP, juga diberikan award kepada Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto, Mayjen Rafael Granada Baay, Pangdam V Brawijaya, yang sukses dalam pengamanan Pemilu, Kajati Mia Amiati, sosok yang tegas menjaga netralitas di Pemilu.

    Selain itu ada jawara favorit dan spesial award, di antaranya Inspektur Jenderal Laksamana Madya TNI Dadi Hartanto, MTr Han, Sekjen Dewan Ketahanan Pangan Nasional, Ketua DPD RI La Nyala M Matalitti, Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan, MKes.

    Kemudian ada sederet bupati yakni, Bupati Jember Hendyk Siswanto, Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro, Pj Bupati Jombang Sugiat, mantan Bupati Sampang Slamet Junaidi, Edi Priyanto Dirut SDM PT Pelindo Multi Terminal, ada pula Kepala Diskominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin, Kadishub Jatim DR Nyono, Kadis BPUBM Malang Khairul Isnaidi Kusuma, ada nama pula M Nabil, Ketua KONI Jatim, ada pula Johanes Kunto, pembina Cabor terbaik, dan atlet terbaik Megatron atau Megawati Hangestri Pertiwi, pevoli asal Jember. [wir]

  • 8 Lokasi Nobar Semifinal Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Surabaya hingga Nganjuk

    8 Lokasi Nobar Semifinal Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Surabaya hingga Nganjuk

    Surabaya (beritajatim.com) – Ini 8 lokasi nobar semifinal Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Jawa Timur. Mulai dari Surabaya, Tuban, Pasuruan, Batu, Nganjuk, Madura, hingga Banyuwangi.

    Pertandingan semifinal Piala Asia U23 2024 yang mempertemukan Timnas Indonesia dengan Uzbekistan, akan digelar di stadion Abdullahbin Khalifah, Senin (29/4/2024).

    Antusiasme masyarakat khususnya di Jawa Timur pun tampak begitu terasa. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya lokasi yang menggelar nonton bareng (nobar) di hampir setiap daerah. Adapun berikut ini beberapa lokasi nobar akbar yang ada di Jawa Timur, di antaranya;

    1. Lokasi Nobar di Surabaya

    Nobar Geden Semifinal Piala Asia U23 2024 di Surabaya akan diadakan di halaman Balai Kota Surabaya, jalan Taman Surya No.1 Surabaya. Adapun acara akan dibuka mulai pukul 18.30 WIB dengan menyajikan hiburan live music hingga bagi-bagi doorprize menarik untuk memeriahkannya.

    2. Lokasi Nobar di Batu

    Nobar semifinal Timnas Indonesia vs Usbekistan juga akan digelar di Kota Batu. Tepatnya di Pasar Induk Among Tani, Jl. Dewi Sartika Temas, Kec. Batu, Kota Batu. Untuk para suporter bisa bergabung mulai pukul 19.30 WIB.

    3. Lokasi Nobar di Tuban

    Pendukung tim Garuda Muda di Tuban dapat menyaksikan bersama pertandingan semifinal Piala Asia U23 2024, di Tuban Abirama, Senin (29/4/2024) pukul 19.00 WIB.

    4. Lokasi Nobar di Nganjuk

    Pemerintah Kabupaten Nganjuk akan menggelar acara nonton bareng di Pendopo KRT Sosro Koesumo Nganjuk, mulai pukul 21.00 WIB. Acara ini bisa diikuti oleh masyarakat umum secara gratis.

    5. Lokasi Nobar di Pasuruan

    Polres Pasuruan bersama Seputar Pasuruan juga menggelar nonton bareng semifinal Piala Asia U23 2024. Untuk lokasinya berada di lapangan Wicaksana Laghawa, Polres Pasuruan Kota. Para suporter bisa datang mulai pukul 20.00 WIB.

    6. Lokasi Nobar di Prigen, Pasuruan

    Masyarakat di Pasuruan dan sekitarnya dapat menyaksikan acara nonton bareng seminfinal Timnas U23, di Ngopibareng Pintu Langit, Prigen, Pasuruan. Acara ini merupakan lanjutan dari konser musik Denny Caknan. Adapun untuk tiketnya mulai dari Rp75 ribu hingga Rp100 ribu.

    7. Lokasi Nobar di Madura

    Nobar akbar Timnas Indonesia dan Uzbekistan juga akan digelar di Madura, tepatnya di Alun-alun Trunojoyo Sampang, Madura. Para suporter dapat merapat ke lokasi mulai pukul 21.00 WIB.

    8. Lokasi Nobar di Banyuwangi

    Wargayang berada di ujung timur pulau Jawa dapat mengikuti acara nobar semifinal Piala Asia U23 2024 di depan pendopo Banyuwangi. (fyi/ian)

  • Tiga Nelayan Sampang Tersambar Petir Saat Melaut

    Tiga Nelayan Sampang Tersambar Petir Saat Melaut

    Sampang (beritajatim.com) – Tiga orang nelayan asal kepulauan Mandangin, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura. Disambar petir saat melaut.

    Identitas para korban yakni Sanusi (21) mengalami luka bakar pada bagian leher akibat tertimpa tiang, Anom (64) jatuh ke laut dan Syamsul (44) mengalami luka berat hingga pingsan.

    Tidak hanya itu, perahu yang ditumpangi para nelayan mengalami rusak parah terutama tiang perahu patah karena tersambar petir. “Kami berangkat melaut sebelum subuh, saat itu hujan deras disertai petir dan sekitar jam tujuh tiba-tiba disambar petir,” ujar Sanusi salah satu nelayan sekaligus korban sambaran petir di perairan Sampang, Jumat (26/4/2024).

    Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Candra Romadhani Amin membenarkan musibah tersebut. Saat kejadian memang terjadi hujan disertai petir. “Beruntung dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa,” singkatnya.

    Pria yang akrab disapa Candra ini mengimbau kepada warga untuk waspada dan jangan beraktivitas di luar apalagi terjadi hujan disertai petir agar kejadian serupa tidak terulang kembali. “Kami imbau kepada warga untuk menjaga diri dan selalu waspada saat cuaca ekstrim seperti saat ini. Benda yang menjadi penghatar listrik seperti logam jangan dipasang di atas supaya tidak memicu terjadinya sambaran petir,” pungkasnya.[sar/kun]

  • Kecelakaan Maut di Sampang, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Pikap

    Kecelakaan Maut di Sampang, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Pikap

    Sampang (beritajatim.com) – Mahmud (50) warga Dusun Garuan, Desa Karpote, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, meninggal dunia karena motor yang dikendarainya terlibat kecelakaan dengan pikap atau mobil bak terbuka di jalan raya Tambaan, Desa Tambaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (24/4/2024).

    Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Rukimin mengatakan, kecelakaan maut itu berawal mobil bak terbuka dengan nopol M 9530 WD yang dikendarai oleh Abd Manap (19) dengan seorang penumpang bernama Moh Taufiqur Rohman (19), warga Dusun Campalok, Desa Tambak Agung Ares, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep melaju dari arah timur ke barat hendak mendahului kendaraan yang ada di depanya.

    Tanpa diketahui ternyata dari arah berlawanan terdapat sepeda motor Honda Beat yang dikemudikan oleh Mahmud dan memboceng Ubaidillah. Kerena jarak terlalu dekat akhirnya kecelakaan tidak bisa dihindari.

    “Mahmud meninggal sementara yang dibonceng dilarikan ke RSUD setempat,” imbuhnya.

    Akibat kecelakaan maut ini, AKP Rukimin tidak bosan mengimbau kepada penguna jalan untuk lebih berhati-hati saat berkendara dan mengutamakan keselamatan. Sebab, awal terjadinya kecelakaan karena disebabkan oleh pelanggaran.

    “Kecelakaan ini tidak hanya merugikan kita melainkan juga orang lain, ingat saat kita di jalan ada keluarga menunggu di rumah,” pungkasnya. [sar/ian]

  • Guru Pencak Silat di Sampang Diduga Cabuli Murid

    Guru Pencak Silat di Sampang Diduga Cabuli Murid

    Sampang (beritajatim.com) – Guru pencak silat berinisial M (47), asal Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, diamankan polisi. Dia diduga telah mencabuli muridnya.

    Kelakuan bejat guru ini bermula saat murid silat perempuan mengalami kesurupan usai mengikuti kejuaraan pencak silat. Murid tersebut dibawa ke rumah pelaku untuk diobati dengan cara diolesi minyak.

    “Karena diolesi minyak, pelaku meminta korban untuk membuka bajunya,” terang Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dedi Deli Rasidi, Rabu (23/4/2024).

    Diduga saat itulah guru silat tersebut melancarkan aksinya. Mengobati murid perempuan menjadi modus M melakukan pencabulan.

    Dedi menambahkan, aksi bejat pelaku ini ternyata terjadi lebih dari sekali. Pelaku selalu mengatakan kepada korban, jika ingin sembuh harus berkali-kali diolesi minyak.

    “Korban masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan baru mengadu kepada orangtuanya. Setelah mendengar pengakuan anaknya, pihak keluarga langsung melaporkan tindak pidana pencabulan tersebut,” imbuhnya.

    Pelaku ditangkap di Alun-alun Trunojoyo. Selain menjadi guru silat, M ini juga berjualan pentol. [sar/beq]

  • PKL di Alun-Alun Trunojoyo Sampang Kocar Kacir Melihat Razia Satpol PP

    PKL di Alun-Alun Trunojoyo Sampang Kocar Kacir Melihat Razia Satpol PP

    Sampang (beritajatim.com) – Lantaran melanggar Peraturan Daerah (Perda) karena berjualan di luar jam 12.00 WIB-24.00 WIB, sebanyak 4 gerobak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di alun-alun Trunojoyo, Kabupaten Sampang, diangkut oleh Satpol-PP.

    Kepala Bidang (Kabid) Terantibun Satpol PP setempat, Suaidi Asyikin mengatakan, bahwa himbauan atau sosialisasi tentang waktu berjualan berdasarkan aturan telah disampaikan ke pedagang beberapa bulan yang lalu dan disepakati. Namun, beberapa pedagang melanggar hingga dilakukan tindakan tegas.

    “Kami melakukan penindakan dan menertibkan 4 gerobak yang dibiarkan oleh pemiliknya di Alun-Alun Trunojoyo,” terangnya, Senin (22/4/2024).

    Suaidi menambahkan, penindakan itu sebagai sanksi, gerobak PKL yang diamankan akan diamankan sampai pemiliknya mengurus persyaratan pengambilan.

    “Bagi pedagang yang ingin mengambil gerobaknya, harus ada rekomendasi dari 3 OPD yakni, DLH, Disperindag dan Satpol pp,” imbuhnya.

    Sekedar diketahui, saat petugas datang tidak hanya empat gerobak yang diamankan namun sejumlah PKL juga kocar kacir menghindari razia petugas dan tidak berjualan. [sar/ian]