kab/kota: Sampang

  • Jokowi Ucapkan Selamat kepada Khofifah-Emil yang Unggul Versi Quick Count Pilgub Jatim 2024

    Jokowi Ucapkan Selamat kepada Khofifah-Emil yang Unggul Versi Quick Count Pilgub Jatim 2024

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh 

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Presiden RI Ke-7 Joko Widodo video call pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak untuk mengucapkan selamat, Rabu (27/11/2024).

    Video call dari Jokowi itu diterima Khofifah saat Khofifah-Emil tengah memantau pergerakan suara di Data Center di Posko Pemenangan di kawasan Pagesangan. 

    Disaksikan oleh para relawan tim IT dan juga media yang sedang meliput, Jokowi mengucapkan selamat pada Khofifah-Emil yang saat ini unggul di semua quick count yang diselenggarakan oleh sejumlah lembaga survei.

    “Selamat ikut bahagia atas angka yang sudah terpublish. Alhamdulillah,” kata Jokowi lewat video call.

    Pada Jokowi, Khofifah menjelaskan bahwa saat ini pihaknya bersama Emil tengah memantau data real count yang dilakukan oleh tim data center di poskonya.

    “Tolong sampaikan pada seluruh tim, mas emil juga, upacan selamat kami,” tegas Jokowi.

    Presiden RI Ke-7 Joko Widodo video call pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak untuk mengucapkan selamat, Rabu (27/11/2024). (TRIBUNJATIM.COM/Fatimatuz Zahroh)

    Menyambut itu, Khofifah menyampaikan terima kasihnya dan mohon doa restu pada Jokowi untuk proses ke depannya sampai penetapan pemenang oleh KPU.

    Dan Khofifah juga meminta waktu pada Jokowi untuk sowan di waktu depan. Khususnya untuk menyampaikan salam hormat dan juga memohon nasihat untuk waktu lebih lanjut.

    “Nanti saja kalau sudah longgar,” kata Jokowi.

    Menyambut ucapan selamat dari Jokowi, Khofifah menyampaikan terima kasih dan menyebut ini adalah penguat bagi Khofifah-Emil.

    “Kami nyuwun pangestune bapak. Dan kami inden waktu untuk sowan pada Pak Jokowi,” kata Khofifah.

    Menyikapi hasil quick count, Khofifah mengaku menyambut dengan optimisme. Namun pihaknya mengaku tetap menunggu hasil resmi perhitungan real count dari KPU.

    “Terima kasih pak Jokowi yang mengucapkan selamat khusus menyikapi hasil quick count Pilgub Jatim. Namun tentu kami menunggu hasil resmi dari KPU sembari kami mengumpulkan data kompilasi C1 yang dilakukan oleh tim data center,” pungkas Khofifah.

    Hasil Real Count Pilgub Jatim di Sampang, TPS 14 Khofifah Dapat 517 Suara, Risma Luluk 0 Suara

    Penghitungan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur di beberapa TPS Kabupaten Sampang, Madura telah rampung.

    Namun, terdapat hasil penghitungan yang menarik tepatnya di TPS 14 Desa Tlambah, Kecamatan Karang Penang, Sampang.

    Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Jatim nomor urut 02 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak unggul jauh dibandingkan dua rivalnya.

    Bahkan, hasil penghitungan di TPS tersebut dua pasangan yakni, nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah – Lukmanul Khakim dan nomor urut 3 Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta tidak memperoleh suara satupun, alias diborong pasangan Khofifah-Emil.

    Berdasarkan data rincian perolehan suara sah pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur di TPS setempat (Model C Hasil KWK), pasangan Khofifah-Emil memperoleh 517 suara. Sedangkan, dua pasangan lainnya 0 suara. 

    Calon Gubernur Jawa timur nomor urut dua Khofifah Indar Parawansa nyoblos di TPS 19 Kelurahan Jemur Wonosari Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, Rabu (27/11/2024). (TribunJatim.com/Habiburrohman)

    Sementara itu di tempat lain pasangan calon nomor urut 3 Risma-Gus Hans unggul telak dalam hasil hitung suara Pilgub Jatim 2024 di TPS 16 Kelurahan Jajar Tunggal Kecamatan Wiyung Kota Surabaya.

    TPS ini merupakan tempat Risma menyalurkan hak suara atau mencoblos untuk Pilkada serentak 2024. 

    Dari hasil penghitungan, Risma mendapatkan 312 suara sementara paslon nomor urut 2 Khofifah-Emil mendapat 43 suara. Sedangkan paslon nomor urut 1 Luluk-Lukman memperoleh 5 suara.

    Adapun suara tidak sah berjumlah 7 suara. Total ada 367 pemilih yang menyalurkan suara dari total 577 DPT di TPS ini. 

    Dari pantauan di lokasi, penghitungan suara di TPS ini relatif lancar tidak ada kendala. Proses penghitungan ini turut diawasi oleh pihak pengawas Pemilu termasuk para saksi.

    “Alhamdulillah seluruh tahapan dari pagi sampai sore tidak ada kendala,” kata Nur Wahyudi, Ketua KPPS TPS 16 saat dikonfirmasi. 

    Lokasi TPS ini berjarak sekitar 300 meter dari rumah pribadi Risma di Perumahan Taman Pondok Indah.

    Risma bersama keluarga mencoblos di TPS ini pada Rabu pagi. Dengan berjalan kaki, Risma diantar oleh puluhan warga perumahan yang merupakan tetangga. Mayoritas adalah kaum emak-emak. 

    Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak menang telak di TPS 19, tempat Khofifah dan keluarga menyalurkan hak pilih, di Kelurahan Jemurwonosari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, Rabu (27/11/2024).

    Di TPS 19, pasangan Khofifah-Emil memperoleh sebanyak 210 suara.

    Untuk pasangan Risma-Gus Hans memperoleh 156 suara. Dan pasangan Luluk-Lukman memperoleh sebanyak 9 suara.

    Dari total 551 orang Daftar Pemilih Tetap, ada sebanyak 383 pemilih yang menggunakan hak pilihnya.

    Dengan jumlah total suara sah sebanyak 375 suara, dan sebanyak 8 suara dinyatakan tidak sah.

    Ketua KPPS TPS 19, Ahmad Trian Setiabudi menegaskan, angka partisipasi di sini cukup tinggi. Di mana partisipasi pemilih di TPS 19 mencapai 69,51 persen. 

    “Dari 551 orang DPT yang menyoblos, ada sebanyak 383 orang yang menyalurkan hak pilihnya,” tegas Trian.

    Ia menjelaskan, ada sejumlah faktor yang menyebabkan ada masyarakat tidak pergi ke TPS.

    Satu di antaranya adalah karena hujan.

    “Ini tadi memang hujan tadi pukul 11.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB. Selain itu juga ada banyak yang berlibur,” ujarnya.

    Pihaknya menjelaskan, usai perhitungan di tingkat TPS, maka akan dilakukan perhitungan di kecamatan. Yang kemudian dilanjutkan di tingkat kabupaten hingga provinsi.

    Risma Ogah Pantau Hasil Quick Count Pilgub Jatim 2024

    Tri Rismaharini, calon Gubernur Jatim nomor urut 3 mengaku tak akan memantau hasil hitung cepat atau quick count Pilgub Jatim 2024. Sebaliknya, Risma memanfaatkan waktu pasca nyoblos untuk silaturahmi ke Kediri. 

    “Nggak akan mantau, biar aja” kata Risma saat diwawancarai awak media terkait persiapan quick count Pilgub Jatim 2024 pasca mencoblos di TPS 16 di Kelurahan Jajar Tunggal Kecamatan Wiyung Kota Surabaya, Rabu (27/11/2024). 

    Risma rampung mencoblos di TPS tersebut sekitar pukul 07.55 WIB. Dia datang bersama sang suami, Djoko Saptoadji dan Tantri Gunarni yang merupakan putri bungsunya. Dia berangkat dari rumahnya menuju TPS dengan berjalan kaki. 

    Pasca mencoblos itu, tak lama Risma langsung kembali lagi ke rumahnya yang berada di Perumahan Taman Pondok Indah.

    UNDIAN DOOR PRIZE – Calon Gubernur Jatim Tri Rismaharini dapat door prize minyak tanah usai menggunakan hak suaranya di TPS 16 di Wiyung, Rabu (27/11/2024). SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (TribunJatim.com/Ahmad Zaimul Haq)

    Mantan Wali Kota Surabaya dan Menteri Sosial itu menyapa para tamu yang terus berdatangan. 

    Sejak Rabu pagi, rumah Risma memang dipadati tetangganya yang datang berkunjung.

    Setelah beberapa jam, Risma baru bergegas untuk berangkat ke Kediri. Sesuai rencana, dia ingin menemui keluarganya disana. 

    “Saudara saya pengen saya ke Kediri sana,” terang Risma.

  • Ketua KPU RI: Sampang kondusif pasca Insiden

    Ketua KPU RI: Sampang kondusif pasca Insiden

    “Saat ini situasi di Sampang sudah kondusif berkat peran aktif semua pihak,”

    Pamekasan (ANTARA) – Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Mochammad Afifuddin mengatakan, situasi pelaksanaan pilkada di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, kini telah kondusif pasca ‘Insiden Ketapang’ yang terjadi pada 17 November 2024 dan menyebabkan seorang pendukung calon bupati tewas dalam kejadian itu.

    “Saat ini situasi di Sampang sudah kondusif berkat peran aktif semua pihak,” katanya di sela-sela acara pemantauan persiapan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Selasa.

    Afif mengatakan, insiden yang terjadi di Kabupaten Sampang itu memang sempat mengkhawatirkan semua pihak, karena berpotensi menimbulkan konflik yang lebih besar.

    Akan tetapi, berkat dukungan semua elemen, termasuk para pejabat publik yang ada di Kabupaten Sampang, maka kini situasi di kabupaten itu, sudah terkendali.

    “Kalaupun ada riak-riak itu hal biasa, tapi cepat teratasi,” ujar Afif.

    Peran aktif Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sampang, yang ikut memperkuat sinergi dengan berbagai elemen masyarakat guna meredam konflik susulan setelah ‘Insiden Ketepang’ yang terjadi pada 17 November 2024 itu juga mampu mendinginkan situasi.

    Insiden Ketapang yang terjadi pada 17 November 2024 bermula saat H Slamet Junaidi (Calon Bupati Sampang nomor 2) berkunjung ke Padepokan Babussalam milik Kiai Mualif sekitar pukul 14:30 WIB.

    Saudara Kiai Mualif, yakni Kiai Hamduddin yang mengetahui kegiatan itu tidak terima dengan kedatangan Calon Bupati H Slamet Junaidi, sehingga menggerakkan sekelompok orang untuk melakukan penghadangan hingga akhirnya terjadi pembacokan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia bernama Jimmy Sugito Putra.

    Sebanyak tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka dari insiden itu. Masing-masing bernama Moh Suaidi, Fendi Sranum dan Abdul Rohman.

    Sementara itu, Pilkada 2024 di Kabupaten Sampang akan digelar di 1.344 TPS yang tersebar di 180 desa dan enam kelurahan pada 14 kecamatan dengan jumlah pemilih sebanyak 737.832 orang, terdiri atas 369.301 pemilih laki-laki dan 378.248 perempuan.

    Ada dua pasangan calon yang berkontestasi, yakni K.H. Muhammad Bin Muafi Zaini-Abdullah Hidayat (Mandat) dengan nomor urut 1 dan Slamet Junaidi-Ahmad Mahfud (Jimad Sakteh) nomor urut 2.

    Pasangan Mandat diusung delapan partai politik, yakni Partai Golkar, PPP, PAN, PDIP, Demokrat, PBB, PSI, dan Partai Hanura. Sedangkan pasangan Jimad Sakteh diusung enam partai politik, yakni Partai NasDem, Gerindra, PKB, Gelora, PKS, dan Partai Garuda.

    Pewarta: Abd Aziz
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024

  • Warga Sampang Aniaya Istri Siri Hingga Kepala Benjol

    Warga Sampang Aniaya Istri Siri Hingga Kepala Benjol

    Sampang (beritajatim.com) – Seorang pria inisial R (40) warga Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, ditangkap polisi usai melakukan penganiayaan kepada istri sirinya inisial SR (45).

    Insiden ini sempat viral di Medsos terjadi pada Sabtu (23/11/2024) sore, di jalan simpang tiga Sumber Telor Desa Jelgung, Robatal, Sampang.

    Dalam video tersebut korban semula mengendarai sepeda motor, tiba-tiba dihentikan paksa oleh tersangka (R). Jaket korban ditarik sehingga lepas kendali, korban dipukul dibagian kepala dan dijambak. R membawa sajam jenis celurit yang diselipkan di pinggang.

    “Akibat kejadian itu korban mengalami luka memar di bibir dan benjol di kepala,” terang Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedi Deli Rasidi, Senin (25/11/2024).

    Lanjut Dedi, tersangka ditangkap tadi malam, sekira pukul 19:00 WIB di wilayah Kecamatan Robatal.

    “Saat ini pelaku telah diamankan beserta barang buktinya dan dalam menjalani pemeriksaan. Untuk motif tersangka melakukan tindak pidana penganiayaan diduga karena cemburu,” pungkasnya.[sar/ted]

  • Panglima TNI Sebut Ada 7 Kasus Menonjol pada September-November 2024

    Panglima TNI Sebut Ada 7 Kasus Menonjol pada September-November 2024

    Bisnis.com, JAKARTA — Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkap 7 kasus rawan menjelang hari pencoblosan di Pilkada 2024. Tujuh kasus ini terjadi pada rentang September hingga November.

    Pada September 2024, Agus menyebut ada tiga kejadian yang menonjol di antaranya adalah pelemparan granat oleh OTK ke rumah calon Gubernur Aceh, penembakan yang dilakukan oleh OTK terhadap rumah dan mobil calon Bupati Tolitoli, dan pergantian calon Wakil Gubernur Papua Selatan.

    “Dan pada bulan Oktober terdapat dua kejadian menonjol, pemecatan calon Bupati Malang, kejadian kecelakaan kebakaran kapal motor yang mengakibatkan meninggalnya calon Gubernur Maluku Utara,” ujarnya dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (25/11/2024).

    Kemudian, pada November, Agus mengemukakan ada dua kejadian menonjol yaitu KPU membatalkan paslon nomor urut 1 pilkada Papua Barat Daya dan pembacokan oleh pendukung salah satu paslon pada Pilkada Kabupaten Sampang yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

    Sebelumnya, Agus menyebut TNI telah memetakan provinsi-provinsi yang memiliki tingkat kerawanan dari tinggi hingga rendah jelang Pilkada 2024. Pemetaan ini didasarkan dari catatan Staf Intelijen (Sintel) TNI.

    “Pada tingkat kerawanan tinggi terdapat 4 provinsi, tingkat kerawanan sedang ada 23 provinsi, dan tingkat kerawanan rendah di 10 provinsi,” ungkapnya di hadapan Komisi I DPR RI.

    Lebih lanjut, dia menjelaskan kerawanan ini terbagi dalam tiga konteks utama yaitu politik, sosial budaya, dan keamanan dalam negeri. Pada konteks politik, sebutnya, persaingan antar pasangan calon berpotensi memicu konflik, terutama jika terdapat saling serang antar pendukung.

    Kemudian, lanjutnya, aktivitas masa yang mendukung paslon tertentu dapat menjadi sumber ketegangan, terutama bila terjadi klaim kemenangan atau protes terhadap hasil pemilu. Ketidakpuasan para pendukung terhadap hasil Pilkada seringkali menjadi sumber protes besar-besaran.

    “Pada konteks sosial budaya, faktor pemicu konfliknya adalah terbatasnya sarana angkutan dan medan yang sulit dalam mendistribusikan logistik Pilkada. Kendala ini dapat memicu ketidakpuasan masyarakat yang merasa hak suara mereka terancam,” jelas Agus.

    Terakhir, dalam konteks kamdagri, Agus mengatakan ancaman dari kelompok tertentu yang berupaya mengganggu jalannya Pilkada, seperti aksi intimidasi atau sabotase sistem perwakilan dalam Pemilu, seperti sistem noken di Papua, dapat menjadi sumber ketidakpuasan masa, terutama jika mereka tidak setuju dengan pilihan yang ditentukan oleh kepala suku. 

    “Faktor pemicu konfliknya adalah aksi kelompok tertentu yang bertujuan mengganggu pelaksanaan Pilkada, ketidaksetujuan masa terhadap pilihan paslon yang ditentukan oleh kepala suku memicu konflik horizontal di tingkat lokal,” pungkasnya.

  • DPR optimis desk Pilkada bentukan Kemenko Polkam bisa antisipasi potensi konflik

    DPR optimis desk Pilkada bentukan Kemenko Polkam bisa antisipasi potensi konflik

    laporan reporter eddy suroso

    DPR optimis desk Pilkada bentukan Kemenko Polkam bisa antisipasi potensi konflik
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 23 November 2024 – 21:07 WIB

    Elshinta.com – Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin mengecam kekerasan yang terjadi pada tahapan kampanye Pilkada 2024 di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Minggu (17/11). Ia optimistis Desk Pilkada yang sudah dibentuk pemerintah melalui inisiatif Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) bisa mengantisipasi potensi konflik dan meredam segala gangguan keamanan di Pilkada.

    “Pemerintah sudah memetakan wilayah rawan pelaksanaan Pilkada 2024 guna mengantisipasi situasi yang tidak kondusif. Menko Polkam pernah menyampaikan bahwa Polri sudah membuat indeks kerawanan yang mungkin timbul saat pelaksanaan Pilkada pada tanggal 27 November mendatang,” ujar Zulfikar kepada wartawan, Selasa (19/11/2024).

    Lebih lanjut diungkapkan Zulfikar, meskipun pemerintah sudah membuat semacam satuan kerja (desk) khusus untuk menangani pelaksanaan Pilkada 2024 dan berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pemangku kepentingan terkait, namun tetap di lapangan masyarakat diharapkan bisa lebih dewasa dalam mengikuti pesta demokrasi.

    “Kami mengingatkan agar para pendukung tidak terpancing provokasi. Calon kepala daerah bersama tim sukses juga harus memastikan pendukungnya tidak menggunakan kekerasan dalam kampanye. Mereka harus berkomitmen menjaga kondusifitas Pilkada,” tegas Zulfikar.

    Wakil Rakyat asal Dapil Jatim III tersebut juga menekankan, Desk Pilkada yang dibentuk Kemenko Polkam dan didukung TNI-Polri serta sejumlah kementerian/lembaga itu berguna mengantisipasi situasi yang tidak kondusif, serta membantu menyukseskan pelaksanaan Pilkada di setiap wilayah.

    “Kemenko Polkam sudah membentuk desk Pilkada dan DPR RI yakin pemerintah beserta penyelenggara serta pengawas Pemilu sudah siap mengantisipasi daerah atau titik-titik rawan atau yang sangat rawan tentunya, dan itu juga belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya,” kata Zulfikar.

    Lebih lanjut Zulfikar berharap, kejadian tewasnya salah satu saksi calon bupati di Sampang karena kompetisi Pilkada jangan sampai terjadi lagi. Semua pihak, kata dia, tentu berharap situasi kondusif pasca Pemilu (Pileg dan Pilpres) 2024 terus berlanjut hingga Pilkada Serentak 2024. 

    “DPR RI mengapresiasi kerja keras aparat keamanan dan seluruh komponen masyarakat dalam menjaga stabilitas dan keamanan. Kami berharap pemerintah fokus pada langkah-langkah preventif atau pencegahan potensi gangguan keamanan. Beberapa upaya yang telah dilakukan pemerintah seperti meningkatkan patroli, dialog dengan masyarakat, atau memperkuat intelijen untuk terus diperkuat lagi agar Pilkada 2024 tetap kondusif dan damai,” harap Zulfikar.

    Sebelumnya pada tahapan kampanye di Kabupaten Sampang, Madura, telah terjadi insiden berdarah setelah calon bupati Slamet Junaidi berkunjung ke salah satu tokoh agama di Ketapang dan sempat diadang massa bersenjata celurit, tetapi berhasil lolos melalui jalan lain.

    Selanjutnya para pengadang masuk ke area lokasi yang dikunjungi Slamet Junaidi. Sejumlah orang itu sempat cekcok mulut hingga akhirnya terjadi penganiayaan terhadap sejumlah orang, salah satunya korban Jimmy Sugito yang meninggal dunia. Diduga tindakan penganiayaan ini dilakukan karena motif politik.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Cuaca Jatim Minggu 24 November 2024 Mayoritas Berawan, BMKG Prediksi Hujan di 31 Daerah Ini

    Cuaca Jatim Minggu 24 November 2024 Mayoritas Berawan, BMKG Prediksi Hujan di 31 Daerah Ini

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah prediksi cuaca Jawa Timur (Jatim) untuk hari Minggu, 24 November 2024. 

    Melansir dari laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Juanda Sidoarjo, hujan ringan tampaknya akan turun di beberapa darah. 

    Cuaca Jatim diprediksi mayoritas berawan dari pagi hingga malam hari. 

    Di samping itu, banyak daerah juga diprediksi akan hujan ringan. 

    Menurut laman resmi BMKG Kelas 1 Juanda Sidoarjo, hujan ringan akan turun di Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Jember, Jombang, Kediri, Kota Batu, Kota Blitar, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota Probolinggo, Kota Surabaya, Lamongan, Lumajang, Magetan, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Ponorogo, Probolinggo, Sidoarjo, Sampang, Sumenep, Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung. 

    Untuk itu, sebaiknya Tribunners sedia payung atau jas hujan saat akan hendak keluar rumah.

    Berikut beberapa doa ketika hujan yang bisa diamalkan, dilansir dari Tribunnews.

    1. Doa ketika Turun Hujan

     اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

    Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.

    Artinya: 

    Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

    2. Doa ketika Hujan Versi Singkat

    اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

    Allahumma shoyyiban naafi’an

    Artinya:

    Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

    3. Doa ketika Hujan Deras atau Lebat

    اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

    Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

    Artinya: 

    Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

    4. Doa ketika Hujan Disertai Petir

     اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

    Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika.

    Artinya:

    Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.

    5. Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang

    اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

    Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.

    Artinya: 

    Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

    Berita Jatim lainnya

  • Polda Jatim: Kasus Pengeroyokan Sampang Dipicu Informasi Bohong

    Polda Jatim: Kasus Pengeroyokan Sampang Dipicu Informasi Bohong

    Surabaya (beritajatim.com) – Polisi mengungkap kronologi pengeroyokan di Ketapang, Sampang, yang terjadi pada Minggu (17/11/2024) kemarin.

    Diketahui, dalam insiden itu Jimmy Sugito Putra (44) tewas karena luka bacok di sekujur tubuh.

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Timur, Kombes Pol Farman menjelaskan pemicu dalam peristiwa penganiayaan itu bermula dari informasi bohong atau hoax tentang salah satu tokoh agama yang menjadi korban pemukulan dari Jimmy.

    Saat itu, calon bupati (cabup) Sampang nomor urut 02 Slamet Junaidi datang ke Ketapang, Sampang menuju ke Padepokan Kyai Mualif untuk memenuhi undangan Asrofi. Diketahui, Asrofi adalah menantu dari Kyai Hamduddin.

    “Asrofi tidak pamit ke Kyai Hamduddin. Sehingga terjadi ketersinggungan, karena tidak meminta izin terlebih dahulu, lalu ada blokade terhadap rombongan Slamet Junaidi,” terang Farman, Sabtu (23/11/2024).

    Atas pemblokiran tersebut, datang korban dan rombongannya melakukan pengawalan terhadap Slamet Junaedi.

    Sehingga rombongan Slamet bisa pulang melalui jalur lain. Pasca kepulangan Slamet Junaidi, Kyai Hamduddin yang merasa tersinggung marah terhadap Asrofi sehingga keduanya bersitegang. Saat cekcok makin panas, korban Jimmy datang untuk mengevakuasi Asrofi.

    Usai Asrofi dan Kyai Hamduddin bersitegang, muncul kabar burung bahwa Jimmy melakukan pemukulan ke Kyai Hamduddin.

    Ketiga tersangka Fendi Sranum, Abdul Rohman dan Moh Suadi yang merupakan santri dari Kyai Hamduddin pun marah. Mereka kompak mendatangi Jimmy dan langsung melakukan pengeroyokan dengan menggunakan senjata tajam.

    “Jadi karena ada berita yang tidak benar (Hoax) itu, rombongan tersangka ini merasa marah sehingga terjadi pengeroyokan terhadap korban dan menyebabkan dirinya meninggal dunia,” tutur Farman.

    Farman menjelaskan bahwa pihaknya menyita sejumlah alat bukti 3 celurit, pakaian tersangka dan pakaian korban. Guna mempertanggung jaabkan perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 170 Ayat (2) ke-3e KUHP dan terancam pidana selama 10 tahun penjara. (ang/ted)

  • JATIM TERPOPULER – Pengakuan Wanita Bawa Pisau ke Gereja – Ancaman Hukuman Carok di Sampang

    JATIM TERPOPULER – Pengakuan Wanita Bawa Pisau ke Gereja – Ancaman Hukuman Carok di Sampang

    TRIBUNJATIM.COM – Simak berita Jatim terpopuler yang mendapatkan banyak sorotan pada Jumat (22/11/2024).

    Mulai dari pengakuan wanita misterius bawa pisau di gereja di Surabaya.

    Hingga ancaman hukuman untuk pelaku carok di Sampang.

    Simak berita terpopuler selengkapnya:

    Pengakuan wanita misterius bawa pisau datangi gereja

    Wanita misterius berperangai aneh yang mendatangi aktivitas pembacaan doa misa dengan membawa pisau di sebuah gereja Jalan Manukan Rukun, Lontar, Sambikerep, Surabaya, pada Rabu (20/11/2024), sempat diinterogasi oleh para jemaat dan pengurus gereja. 

    Video interogasi yang dilakukan para jemaat dan pengurus gereja terhadap wanita misterius tersebut sempat diunggah oleh akun Instagram (IG) @lyana.lukito.

    Video berdurasi 1 menit 30 detik itu, sepertinya bukan video dalam proses perekaman yang utuh. 

    Diduga, video itu telah dilakukan proses editing pemangkasan sebanyak tiga kali, yakni pada detik ke 00:27, detik ke 00:55, dan terakhir pada menit ke 01:23.

    Dari tiga bagian potongan video tersebut, diduga dilakukan penyambungan dengan bagian video yang dimungkinkan lebih utuh, tapi pada tempo waktu berbeda. 

    Pada detik ke 00:27, video tersebut menunjukkan momen wanita berbusana terusan lengan panjang motif kotak-kotak berwarna ungu dan berkerudung cokelat itu, diinterogasi dalam posisi duduk. 

    Kemudian, detik ke 00:55, menangkan momen yang begitu spontan si wanita tampak berdiri seraya mendekap jaket warna hitam yang membelit kedua tangannya.

    Lalu wanita itu tampak menjawab semua pertanyaan yang disampaikan orang-orang di sekelilingnya. 

    Nah, pada menit ke 01:23 video mulai diarahkan pada objek lain yakni sebilah pisau dapur berukuran sejengkal orang dewasa.

    Lalu besi mata pisau tersebut tampak berwarna hitam, dengan komponen bagian pegangan berbahan kayu berwarna cokelat. 

    Selama diinterogasi dengan dicecar pertanyaan secara bergantian oleh beberapa orang jemaat dan pengurus gereja, si wanita itu berusaha menjawabnya. 

    Video interogasi tersebut, sontak dimulai pada momen sebagai berikut. “Oh jatuh ya,” jawab si wanita seraya menengok ke bawah lantai seperti berusaha memastikan benda yang dimaksud. 

    Tapi tidak jelas, benda apa yang sedang dicari-cari oleh si wanita tersebut. 

    Namun, seorang pria berkemeja lengan pendek warna hijau menyebutkan, bahwa benda tersebut sudah diamankan oleh pihaknya. 

    Dan, dengan begitu ramahnya, pria tersebut menyebutkan bahwa si wanita tersebut masih memiliki niat baik. 

    “Sudah sudah kami amankan. Kami yakin anda orang baik,” kata pria yang duduk di bangku sisi belakang dari bangku kayu yang diduduki si wanita itu. 

    Kemudian, si wanita itu secara mendadak bertanya apakah dirinya bisa berada di area mimbar pemuka agama di ujung ruangan peribadatan. 

    “Saya boleh ke situ,” tanya si wanita seraya mengarahkan telunjuk tangan kanannya ke arah depan. 

    Lalu, pertanyaan itu dijawab oleh orang lain yang suaranya terdengar khas dari pita suara wanita. 

    “Jangan. Kita di sini. Di sana hanya orang tertentu,” jawab si wanita dari arah lain yang tak sempat tertangkap lensa kamera video amatir tersebut. 

    Kemudian, si wanita itu kembali bertanya dan seperti berusaha menjelaskan maksud kedatangannya. 

    Termasuk menjelaskan maksud dirinya yang berulang kali mengajukan pertanyaan kepada pemuka agama yang sedang memimpin jalannya doa. 

    “Tadi kan begini, pertanyaannya kan; mana kitabnya,” kata si wanita. 

    Lalu, video amatir interogasi tersebut menayangkan momen seorang wanita yang diduga jemaat gereja lain berusaha mengajukan pertanyaan kepada si wanita misterius tersebut

    Jemaat wanita berambut panjang bergelombang, berkaus motif garis-garis horizontal dan bermasker hitam itu, bertanya mengenai cara si wanita misterius tersebut datang ke gereja. 

    Padahal, diketahui bahwa si wanita misterius tersebut ternyata berasal dari Madura, dan mengendarai motor seorang diri dari Pulau Garam menuju ke lokasi gereja itu. 

    “Kok bisa kesini. Ow bisa naik motor. Kamu dari madura langsung ke sini,” tanya salah satu wanita jemaat gereja. 

    Lalu, dijawab oleh si wanita misterius tersebut, “iya.”

    Kemudian, muncul pertanyaan susulan dari salah satu wanita jemaat gereja yang turut menginterogasi wanita misterius tersebut. 

    Jemaat itu bertanya bagaimana bisa si wanita misterius tersebut mengetahui alamat gereja tersebut. “Kok tahu alamat sini, siapa yang kasih tahu?”

    Lalu si wanita misterius tersebut menjawab bahwa dirinya disuruh oleh seseorang untuk masuk ke gereja seraya membawa pisau. 

    Namun, tak jelas, siapa sosok yang memerintahkan dirinya untuk berperilaku demikian. 

    Dan, makin tampak tak jelas, saat si wanita misterius itu sekonyong-konyong bertanya-tanya perihal prosesi ibadah yang sempat berlangsung di dalam gereja. 

    “(Disuruh siapa) orang. Katanya disuruh masuk ke sini, disuruh bawa pisau. Katanya begini; itu bunda marianya itu punya anak kan. Bunda marianya itu bawa anak,” kata si wanita misterius tersebut. 

    Lalu, ia menjelaskan bahwa diri harus menjalankan perintah seseorang untuk menuju gereja. 

    Jikalau menolak dirinya mengaku bakal menerima ancaman penusukan dari sosok yang belum bisa dijelaskannya secara detail. 

    “Katanya kalau gak mau, saya digituin, ditusuk gitu,” kata si wanita misterius seraya memperagakan aksi menghunuskan pisau menggunakan tangan kanannya. 

    Sementara itu, Kapolsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya Kompol M Akhyar mengatakan, wanita misterius tersebut menuju ke gereja tersebut mengendarai motor seorang diri. 

    “Iya, dia naik motor (sendirian dari Madura),” ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Rabu (20/11/2024). 

    Sedangkan mengenai dugaan adanya pihak lain yang turut memerintahkan si wanita misterius tersebut memasuki gereja seraya membawa pisau dapur dan menganggu jalannya prosesi ibadah para jemaat. 

    M Akhyar mengatakan, belum ditemukan pihak-pihak yang diduga memerintahkan sosok si wanita misterius itu melakukan aksi memasuki gereja tersebut. 

    “Gak ada yang perintah,” ungkapnya. 

    Ia menjelaskan, insiden dalam video viral tersebut, terjadi pada Rabu (20/11/2024) pagi.

    Namun, kejadiannya sudah dapat ditangani oleh anggota kepolisian, dari Polsek Lakarsantri, Polrestabes Surabaya, dan Anggota Densus 88.

    Kini sosok wanita tersebut sudah diamankan ke RSJ Menur Surabaya untuk menjalani pemeriksaan kondisi kejiwaan. 

    “Diperiksa kejiwaannya ya. Situasi di lokasi gereja, aman, kembali aktivitas normal,” kata mantan Kasi Humas Polrestabes Surabaya itu. 

    Lalu hal senada juga disampaikan oleh Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanty Dewi yang membenarkan adanya kejadian tersebut. 

    Si wanita tersebut sedang dirawat untuk dilakukan observasi oleh pihak RS Jiwa Menur Surabaya selama kurun waktu dua pekan mendatang. 

    “Benar ada kejadian itu. Yang bersangkutan sekarang di (RSJ) Menur, lagi diobservasi. (Durasi lama waktunya) Observasi 2 minggu,” ujar mantan Kanit Lantas Polsek Gubeng Polrestabes Surabaya itu, saat dihubungi TribunJatim.com

    Sebelumnya, viral unggahan medsos di Instagram (IG) menyebut adanya seorang wanita misterius berperangai mencurigakan mendatangi aktivitas pembacaan doa misa di sebuah gereja kawasan Surabaya Barat, pada Rabu (20/11/2024) sore. 

    Unggahan tersebut dibuat oleh akun IG @dominic.id, pada hari ini. Unggahan itu, tampak menyertakan dua foto yang menangkap momen keberadaan sosok wanita tersebut. 

    Foto pertama tampak menunjukkan si wanita berbusana terusan warna biru dongker, dan berkerudung warna ungu, yang sedang duduk di salah satu bangku jemaat, dan dikelilingi oleh empat orang wanita.

    Para wanita yang tampak berdiri itu, seperti sedang berkomunikasi dengan sosok wanita misterius yang sedang duduk itu

    Kemudian, foto kedua, tampak si wanita misterius tersebut duduk di lantai, meringkuk bersandar dinding salah satu ruangan gereja. 

    Lalu di depannya terdapat seorang anggota kepolisian berseragam dinas luar sedang melakukan dokumentasi untuk berkoordinasi dengan pimpinan di markas. 

    Akun tersebut mengulas melalui narasi keterangan unggahannnya bahwa sosok wanita itu diduga berusia kisaran 20-30 tahun. 

    Wanita itu memasuki ruang gereja dan duduk di salah satu deretan bangku jemaat yang terpantau kosong, dan turut menyimak prosesi pembacaan doa yang sedang dipandu oleh pemuka agama. 

    Sepanjang jalannya proses pembacaan doa, akun tersebut menjelaskan, si wanita berusaha hendak mengajukan pertanyaan. 

    Namun, disusul kemudian, wanita itu tampak menangis. Lalu sempat juga berteriak-teriak. 

    Bahkan, si wanita itu juga sempat muntah sehingga menyebabkan jemaat lainnya terganggu. 

    “Ada teror di gereja katolik manukan Surabaya. Ijin menjelaskan. Jadi tadi pagi saat mau misa ada wanita. (masih muda umur 20-30 tahun). Pakai hijab dan cadar masuk ke gereja,” tulis akun @doominic.id, seperti yang dilihat TribunJatim.com, Rabu (20/11/2024). 

    “Kami yg disana sudah arahkan untuk keluar tapi wanita ini memberontak gak mau. Akhirnya ada 2 ibu-ibu mendampingi wanita ini sepanjang misa sambil megang tangan wanita ini. Sepanjang misa wanita ini bereaksi aneh dari mulai ijin mau bertanya ketika romo berbicara, menangis, teriak2, muntah,” terangnya. 

    Saat para jemaat lain dan pengurus gereja mulai mencoba berkomunikasi dengan si wanita tersebut. 

    Ternyata, akun itu kembali menceritakan, si wanita mendadak berupaya memasukkan tangan ke dalam pakaiannya. 

    Namun, upaya tersebut dihalangi oleh para jamaat wanita yang sudah berada di dekatnya. 

    Dan, tak dinyana-nyana, sebuah pisau jatuh dari balik pakaian si wanita tersebut.

    Lalu, pisau itu, diamankan oleh jemaat laki-laki yang sudah bersiaga di dekat si wanita. 

    “Ditengah2 dia histeris ada moment si wanita ini mau memasukan tangannya ke baju tapi ditahan. Pas moment itu ada pisau jatuh dan segera diambil oleh bapak2 lain yg memang menjaga disekitar wanita ini,” tulis akun tersebut. 

    2. Ancaman hukuman carok di Sampang

    Ketersinggungan dan termakan informasi hoaks menjadi motif ketiga tersangka melakukan pembacokan terhadap pendukung sekaligus saksi dari Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 Slamet-Mahfudz di Desa Ketapang Laok, Ketapang, Sampang, Jatim. 

    Informasinya, ketiga tersangka tersebut, berinisial FS, AR dan MS. Mereka ditangkap oleh Anggota Tim Gabungan dari Polda Jatim dan Satreskrim Polres Sampang, dalam kurun waktu berbeda. 

    Dari tangan ketiganya, petugas berhasil menyita tiga bilah celurit berukuran panjang sekitar dua jengkal tangan orang dewasa. 

    Celurit itu merupakan senjata yang dipakai ketiga tersangka melukai korban dalam kemelut kejadian di lokasi tersebut pada Minggu (17/11/2024) sore. 

    Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman mengatakan, insiden pembacokan terhadap korban ditengarai karena adanya kesalahpahaman dan hasutan berita bohong. 

    Kubu massa dari ketiga tersangka termakan hasutan adanya isu pemukulan yang dilakukan oleh kubu dari korban tewas Jimmy Sugito terhadap kiai mereka, bernama Kiai Hamduddin. 

    Wajah dua pelaku (jongkok) pembacok yang tewaskan saksi Paslon Nomor Urut 2 Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz (Jimad Sakteh) saat diamankan polisi di wilayah Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura. (istimewa)

    Padahal isu adanya pemukulan terhadap ulama tersebut, tidak pernah terjadi. 

    Sehingga, kubu tersangka sekonyong-konyong melakukan penghadangan dan pengeroyokan disertai pembacokan menggunakan celurit terhadap kubu Jimmy. 

    Luka parah disekujur tubuhnya membuat Jimmy meninggal dunia meskipun sudah sempat menjalani perawatan medis di RSUD Ketapang Sampang. 

    Berdasarkan hasil visum dari RSUD Ketapang Sampang, korban mengalami luka bacok pada bagian kepala atas 12 cm, luka bacok pipi kanan sampai leher 21 cm.

    Kemudian, luka bacok paha luar kanan 15 cm, luka bacok paha luar kiri enam sentimeter, luka iris lengan kiri tiga sentimeter.

    Fakta-fakta carok di Sampang, Madura, korban tak berkutik saat dibacok sejumlah orang yang membawa celurit (Tribunjatim.com/Hanggara Pratama)

    Selanjutnya, luka bacok punggung bagian tengah 10 cm, luka bacok pantat kiri 12 cm, dan luka bacok jempol kiri hampir putus lima sentimeter. 

    “Nah tersangka ketiga ini memang termasuk santrinya Kiai Hamduddin. Ketika kiainya mereka dengar, dipukul sehingga mereka spontan mengejar yang diduga dilakukan oleh Jimmy ini yang dianggap memukul jadi begitu kejadiannya. Sudah ada (celurit dibawa 3 tersangka). Iya (sudah disiapkan),” ujarnya dalam pers rilis di Gedung Bidhumas Mapolda Jatim, Kamis (21/11/2024). 

    Ketiga tersangka bakal dikenakan persangkaan Pasal Pasal 170 Ayat 2 ke-3e KUHP, tentang kekerasan menyebabkan orang meninggal dunia. Ancamannya, pidana penjara maksimal 10 tahun. 

    Disinggung mengenai adanya dugaan motif perseteruan berkelindan dengan perbedaan kubu pilihan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Sampang. 

    3 pelaku pembacokan saksi Paslon Pilkada Sampang nomor urut 2 Slamet-Mahfudz di Desa Ketapang Laok, Ketapang, Sampang, berhasil ditangkap Anggota Polda Jatim (TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI)

    Farman cuma menegaskan, hasil penyelidikan kasus yang berhasil dilakukan mendapati adanya motif ketersinggungan dan kesalahpahaman yang dipicu adanya kabar hoaks terkait pemukulan terhadap figur pemuka agama atau kiai. 

    “Ini hasil dari penyelidikan yang kami lakukan dan keterangan ini juga kami dapatkan dari saksi-saksi di sekitar,” pungkasnya. 

    Bahkan, saat Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto ditanyai mengenai adanya kemungkinan penambahan tersangka lain. Ia belum dapat menjelaskannya, dan memilih bungkam. 

    “Sampai sekarang itulah hasil  penyelidikan dan penyidikan,” ujar mantan Kapolsek Wonokromo itu, seusai pers rilis di Gedung Bidhumas Mapolda Jatim. 

    Namun, Dirmanto menjelaskan mengenai upaya Polda Jatim dalam mengembalikan kondusivitas di Sampang. 

    Termasuk, upaya pihaknya mengantisipasi adanya aksi balasan susulan atas kejadian pembacokan tersebut. 

    Ia menjelaskan, pihaknya sudah menggandeng para tokoh masyarakat dan agama di kawasan Sampang untuk meredam gejolak susulan yang berpotensi terjadi pascakejadian pengeroyokan tersebut. 

    “Kita sudah berupaya, semua tokoh-tokoh di sana sudah kami hubungi, sudah kita kumpulkan dan deklarasi itu salah satu upaya kita. Jangan sampai berdampak yang lainnya,” katanya. 

    Bahkan, sebagai antisipasi keamanan selama jalannya tahapan Pilkada Serentak 2024. Dirmanto menjelaskan, pihaknya sudah mengerahkan sekitar 500 orang personel gabungan dari Brimob, TNI AD dan Marinir. 

    “Kapolda sudah menyampaikan di sana. Ada 2 SSK brimob. 2 SSK TNI AD dan 1 SSK Marinir. Rencananya begitu,” pungkasnya. 

    Sementara itu, TribunJatim.com berupaya mencecar ketiga tersangka dengan pertanyaan mengenai alasannya melakukan aksi penyerangan terhadap korban menggunakan celurit. 

    Namun, ketiga tersangka tetap saja bungkam seraya menundukkan kepala selama berjalan menyibak kerumunan belasan orang awak media yang berjejal menutupi langkah kakinya saat digelandang Anggota Polda Jatim meninggalkan ruangan. 

    Di lain sisi, dikutip dari TribunMadura.com, kematian Jimmy Sugito Putra, korban pembunuhan oleh sekelompok orang di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura menjadi luka terdapat bagi pihak keluarga.

    Mengapa tidak, korban yang juga sebagai pendukung sekaligus saksi dari Paslon Cabup Nomor urut 2 Slamet-Mahfudz itu dikenal memiliki kepribadian yang baik dan selalu mengedepankan sopan santun

    Hal tersebut disampaikan Paman Korban, Abu Sidik. Dimana dirinya sangat mengenal keponakannya tersebut. 

    Abu Sidik mengatakan bahwa, dari kecil sampai korban berkeluarga hingga memiliki anak tidak pernah neko-neko dengan orang lain, termasuk tetangga dan warga lainnya.

    “Keponakanan (korban) saya ini sangat ramah, adat sopan santun ketimuran yang diterapkan oleh keponakan saya ini,” ujarnya, Senin (18/11/2024).

    Bahkan, dirinya sempat bertanya kepada warga lainnya di tempat tinggal korban.

    Korban dinilai sangat baik dan taat bekerja. Sebab, meskipun tengah malam korban pergi ke lokasi kerja misalkan ada panggilan. 

    “Pekerjaan keponakan saya, petugas PLN jadi saat ada panggilan dari atasan ke lapangan dia langsung menuju ke lokasi,” terangnya.

    Pihaknya mewakili keluarga meminta kepada penegak hukum untuk menangkap seluruh pelaku dan menghukumnya seadil-adilnya karena, persoalan ini telah menghilangkan nyawa orang.

    “Insyallah kalau dari keluarga tidak akan melakukan tuntutan seperti balas dendam, karena kita orang berpendidikan,” tuturnya.

    “Jadi kami hanya memohon kepada penegak hukum agar seluruh pelaku diamankan karena sejumlah pelaku telah terekam video dan jelas ciri-cirinya,” imbuhnya.

    3. Petani temukan jasad di tanaman padinya

    Warga Desa Demung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, dihebohkan penemuan jasad, Kamis (21/11/2024).

    Jasad pria ini ditemukan di areal persawahan desa setempat.

    Belakangan diketahui  sosok jasad penuh lumpur diketahui bernama Marsudi, warga Kampung Malang, Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur.

    Pria berusia 62 tahun ini diketahui pertama kali oleh Sarifuddin (70) warga setempat saat melewati jalan pematang sawahnya.

    Kapolres Situbondo, AKBP Resi Dharmawan melalui Kapolsek Besuki, AKP Abdullah membenarkan penemuan jasad pria di areal perswahan tersebut.

    “Iya benar tadi sekitar pukul 06.00 WIB,” ujarnya.

    Menurutnya, saat pemilik sawah datang, dia dikagetkan dengan tanaman padinya banyak yang rusak.

    Karena curiga, kata AKP Abdullah, pemilk sawah mencoba melihat dan melihat jasad itu dalam kondisi tertelungkup di tengah tanaman padinya.

    Melihat yang ditemukan mayat, lanjutnya, Sarifuddin atau pemilik sawah memberitahukan dan meminta bantuan kepada warga yang lain.

    Setelah itu, sambungnya, anggotanya mendatangi lokasi dan mengevakuasi jasad pria itu ke RSU Besuki untuk dilakukan visum luar.

    “Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan luka atau lebam di tubuhnya,” jelasnya.

    AKP Abdullah menegaskan, karena keluarga menolak dilakukan pemeriksaan luar, pihaknya meminta keluarga membuat surat pernyataan.

    Selain itu, lanjutnya, berdasarkan keterangan anaknya bernama Muhammad Rizal, ayahnya memiliki riwayat gangguan kejiwaan.

    “Jasad korban sudah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,” pungkasnya

  • Hujan Ringan dan Sedang Guyur 15 Daerah Jawa Timur Besok, 22 November 2024, Wilayah Lain Berawan

    Hujan Ringan dan Sedang Guyur 15 Daerah Jawa Timur Besok, 22 November 2024, Wilayah Lain Berawan

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah ramalan cuaca Jawa Timur besok Jumat, 22 November 2024.

    Menurut laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), 15 daerah akan hujan, sekira pukul 06.00, 09.00, atau 12.00 WIB.

    Intensitasnya pun ringan hingga sedang.

    Sementara wilayah lain akan berawan. 

    Sebagian besar akan mengalami cuaca ini saat siang dan sore.

    Beberapa wilayah juga akan berkabut saat malam, seperti Bangkalan, Lamongan, Pamekasan, Sampang, dan Tulungagung.

    Inilah wilayah-wilayah Jawa Timur yang akan diguyur hujan:

    Bondowoso

    Jember

    Kediri

    Blitar

    Madiun

    Lumajang

    Magetan

    Malang

    Ngawi

    Pamekasan

    Pasuruan

    Ponorogo

    Probolinggo

    Sampang

    Situbondo

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca ini bisa Tribunners akses melalui tautan ini: KLIK.

    Berhubung cuaca akan hujan, warga diharapkan menyiapkan jas hujan atau payung sebelum beraktivitas di luar rumah.

    Para pengguna jalan, entah pengemudi atau pun pejalan kaki, diimbau berhati-hati sebab jalanan licin.

    Selamat beraktivitas!

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Tuntut Otak Pelaku Pembacokan Ditangkap, Aktivis Pemuda dan Mahasiswa Geruduk Polres Sampang

    Tuntut Otak Pelaku Pembacokan Ditangkap, Aktivis Pemuda dan Mahasiswa Geruduk Polres Sampang

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama 

    TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG – Puluhan aktivis yang tergabung dalam Solidaritas Pemuda dan Mahasiswa Peduli Kemanusiaan menggruduk Mapolres Sampang, Madura, Kamis (21/11/2024) siang.

    Mereka menggelar aksi demo, mendesak Polres Sampang serta Polda Jatim untuk menuntaskan pelaku tragedi penganiayaan hingga membuat nyawa Jimmy Sugito Putra melayang di Desa Ketapang Laok, Ketapang, Sampang.

    Tidak hanya itu, para demontran meminta Aparat Penegak Hukum (APH) turut meringkus otak pelaku pada peristiwa yang terjadi 17 November 2024 tersebut.

    Ketua aksi Abdurrahman Wahid mengatakan bahwa, Polda Jatim bersama Polres Sampang harus mengungkap sepenuhnya kasus penganiayaan itu dan menangkap semua pelaku.

    Sejauh ini masih tiga pelaku yang telah diamankan, sedangkan berdasarkan video detik-detik kejadian tersapat sekitar 5 orang diduga mengeroyok korban dengan Sajam.

    “Kami juga meminta untuk mengungkap otak pelaku di balik kejadian tersebut,” tegasnya.

    Menurutnya, kejadian tersebut akan dikenang sebagai salah satu sejarah buruk sebab, sekelompok manusia membabi buta menganiaya satu orang dengan Sanam hingga meninggal hanya gara-gara beda politik.

    3 pelaku pembacokan saksi Paslon Pilkada Sampang nomor urut 2 Slamet-Mahfudz di Desa Ketapang Laok, Ketapang, Sampang, berhasil ditangkap Anggota Polda Jatim (TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI)

    “Kami sayangkan peristiwa ini bisa terjadi karena terlalu mahal sebuah nyawa seseorang jika hanya untuk kepentingan kekuasaan,” terangnya.

    Dengan begitu, pihaknya sangat berharap kepada APH agar menjalankan tugas sebagaimana mestinya, mengungkap kasus demi tegaknya rasa keadilan.

    Sementara, di tengah-tengah demontran, Kasat Intelkam Polres Sampang, AKP Rochim Soenyoto menyampaikan, Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono tengah menjala kan kunjunga ke Kecamatan Banyuates, Sampang.

    “Untuk tuntutan dan harapan adik semua kami sudah respon dari awal, untuk mengungkap para pelaku,” pungkasnya.