kab/kota: Sampang

  • Cuaca Jatim Jumat 14 Februari 2025: Gresik, Kota Malang dan Pasuruan Diprediksi Hujan Ringan

    Cuaca Jatim Jumat 14 Februari 2025: Gresik, Kota Malang dan Pasuruan Diprediksi Hujan Ringan

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah prediksi cuaca Jawa Timur (Jatim), Jumat 14 Februari 2025

    Melansir dari laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Juanda Sidoarjo, Jawa Timur akan diselimuti cuaca berawan dari pagi hingga malam hari. 

    Beberapa daerah diprediksi akan turun hujan ringan, yakni di Bangkalan, Gresik, Kota Blitar, Kota Malang, Kota Pasuruan, Lumajang, Magetan, Pacitan, Pameksan, Ponorogo, Sampang, dan Sumenep. 

    BMKG Kelas 1 Juanda Sidoarjo memprediksi tak ada hujan petir pada Jumat 14 Februari 2025. 

    Cuaca Jatim selengkapnya: KLIK

    Selain itu, jangan lupa berdoa juga saat hujan. 

    1. Doa ketika Turun Hujan

     اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

    Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.

    Artinya: 

    Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

    2. Doa ketika Hujan Versi Singkat

    اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

    Allahumma shoyyiban naafi’an

    Artinya:

    Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

    3. Doa ketika Hujan Deras atau Lebat

    اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

    Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

    Artinya: 

    Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

    Ilustrasi hujan. (Pexels)

    4. Doa ketika Hujan Disertai Petir

     اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

    Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika.

    Artinya:

    Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.

    5. Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang

    اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

    Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.

    Artinya: 

    Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

    Berita Jatim lainnya

  • Rumah Janda di Madura Jadi ‘Saksi Bisu’ Kasus Pembunuhan, Pelaku Sempat Tolak Hubungan Badan – Halaman all

    Rumah Janda di Madura Jadi ‘Saksi Bisu’ Kasus Pembunuhan, Pelaku Sempat Tolak Hubungan Badan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MADURA – Rumah di Desa Tebana, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menjadi ‘saksi bisu’ kasus pembunuhan.

    Rumah itu milik seorang janda bernama Samu’ah (46).

    Samu’ah membunuh pria paruh baya bernama Saeri.

    Menurut pengakuan pelaku, upaya pembunuhan itu terjadi di rumah Samu’ah pada Senin (10/2/2025) pukul 21.00 WIB.

    Hal itu diungkap Kapolres Sampang AKBP Hartono.

    “Korban dengan pelaku ini memiliki hubungan asmara,” kata dia pada Rabu (12/2/2025).

    Kronologi

    Kasus pembunuhan ini berawal pada saat korban datang ke rumah pelaku. 

    Pelaku keluar dari kamar mandi yang lokasi kamar mandi berada di luar rumah.

    Kemudian pelaku masuk ke dalam rumah namun, dari belakang korban mengikuti hingga masuk ke dalam rumah.

    Kemudian di dalam rumah, korban hendak melakukan hubungan asmara namun, pelaku tidak mau hingga akhirnya korban terjatuh dan kepalanya terbentur ke jendela.

    “Korban sempat bersuara tapi, pelaku khawatir terdengar oleh warga sehingga, mulut korban disumbat dengan baju milik anak pelaku hingga meninggal,” terangnya.

    “Pengakuan pelaku, pelaku ini sempat diajak menikah tapi tidak mau karena korban memiliki istri,” imbuhnya.

    Pelaku merasa kebingungan sampai tidak dapat tidur pada malam itu.

    Lalu pelaku berinisiatif membuang korban di samping rumah pada keesokan harinya Selasa (11/2/2025) subuh.

    Dengan begitu, saat matahari mulai terbit, keberadaan korban diketahui warga hingga membuat warga setempat geger.

    “Lokasi korban dibuang yakni, lahan kosong tidak jauh dari kediaman pelaku sekitar 3 meter,” pungkasnya.

  • Janda Bunuh Pria Beristri di Sampang, Sempat Sembunyikan Mayat Korban Saat Rumah Didatangi Warga – Halaman all

    Janda Bunuh Pria Beristri di Sampang, Sempat Sembunyikan Mayat Korban Saat Rumah Didatangi Warga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SAMPANG – Samuah, janda usia 46 tahun membunuh pria yang tak lain tetangganya sendiri bernama Saeri (54).

    Pembunuhan terjadi di kediaman pelaku Desa Tebana, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Senin (10/2/2025) malam sekira pukul 21.00 WIB.

    Samuah diketahui sempat menyembunyikan jenazah korban sebelum akhirnya dibuang ke lahan kosong tak jauh dari rumahnya.

    Diketahui pembunuhan tersebut dipicu persoalan asmara.

    “Pelaku ini merupakan seorang janda. Pelaku dan korban memiliki hubungan asmara, sedangkan korban masih memiliki istri,” kata Kapolres Sampang AKBP Hartono, Rabu (12/2/2025).

    AKBP Hartono mengungkap peristiwa bermula saat pelaku keluar dari kamar mandi yang berada di pekarangan rumah.

    Kemudian, Samuah pun masuk ke dalam rumah.

    Ternyata korban mengikuti pelaku dari belakang hingga masuk ke dalam rumah.

    Cekcok Setelah Korban Ungkap Niat Hendak Nikahi Pelaku

    Saat berada di dalam rumah, korban mengutarakan hendak menikahi pelaku.

    Namun, keinginan korban ditolak pelaku.

    “Pelaku ini sempat diajak menikah tapi tidak mau karena korban memiliki istri,” kata Kapolres.

    Kemudian keduanya pun terjadi cekcok dan ketegangan keduanya pun bertambah hebat.

    Hingga akhirnya korban terjatuh dan kepalanya membentur jendela.

    Karena khawatir keributan tersebut didengar warga, pelaku pun menyumpal mulut dan hidung korban dengan baju milik anaknya.

    “Korban sempat bersuara, tapi pelaku khawatir terdengar oleh warga sehingga mulut korban disumbat dengan baju milik anak pelaku hingga meninggal,” katanya.

    Sembunyikan Jenazah Sebelum Dibuang

    Warga ternyata sempat mendengar teriakan korban.

    Bahkan, warga pun sempat mencari sumber suara teriakan tersebut dan mendatangi rumah pelaku.

    Namun, warga tak berhasil menemukan asal suara teriakan tersebut.

    “Korban saat itu sudah meninggal dunia disembunyikan oleh pelaku,” katanya.

    Selama menyembunyikan jenazah korban di dalam rumah, pelaku kebingungan, sampai tidak bisa tidur malam itu.

    Lalu pelaku pun pada Selasa (11/2/2025) subuh menyeret jenazah korban dari dalam rumah dan membuangnya ke lahan kosong.

    Saat matahari mulai terbit, keberadaan korban diketahui warga hingga membuat warga setempat geger.

    “Lokasi korban dibuang yakni, lahan kosong tidak jauh dari kediaman pelaku sekitar 3 meter,” ucapnya.

    Jasad korban saat ditemukan dalam kondisi tengkurap, mengenakan kemeja coklat dan sarung motif garis-garis.

    Korban diketahui sebagai tukang kebun salah satu sekolah dasar di daerah tersebut.

    Sementara pelaku saat sudah diamankan pihak kepolisian dan masih menjalani pemeriksaan intensif untuk mengetahui motif pasti pembunuhan tersebut.

    (Tribunmadura.com/ Hanggara Pratama)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Sosok Pembunuh Pria Bersarung di Banyuates Sampang Adalah Janda Tetangga Korban

  • Nasib Saeri Nyawanya Dihabisi Janda yang Jadi Selingkuhannya, Bermula dari Ajakan Hubungan Badan

    Nasib Saeri Nyawanya Dihabisi Janda yang Jadi Selingkuhannya, Bermula dari Ajakan Hubungan Badan

    TRIBUNJATENG.COM – Nasib Saeri (46) cukup nahas, nyawanya pria beristri itu melayang di tangan seorang janda yang jadi selingkuhannya.

    Pelaku adalah Samuah (46) warga Desa Tebana, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura.

    Kasus itu terungkap setelah warga menemukan mayat Saeri di sekitar rumah pelaku.

    Kapolres Sampang AKBP Hartono mengatakan bahwa, setelah dilakukan proses penyelidikan, hasilnya mengarah kepada pelaku.

    Sehingga, segera dilakukan pengamanan pada (11/2/2025) sekaligus penyidikan, dan pelaku mengakui perbuatannya.

    “Pelaku ini merupakan seorang janda. Pelaku dan korban memiliki hubungan asmara, sedangkan korban masih memiliki istri,” ujarnya.

    Dari hasil pemeriksaan sementara, kata AKPB Hartono, pelaku mengaku korban dibunuh di dalam rumah pelaku sekitar 21.00 wib (10/2/2025).

    Memang tidak ada luka sajam di sekujur tubuh korban sebab, korban sebelum dibunuh terjatuh dan kepalanya terbentur ke jendelan. 

    Kemudian oleh korban mulutnya disumbat dengan kain karena khawatir, rintihan kesakitan korban didengar oleh warga sekitar.

    “Kami masih terus melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Untuk posisi pelaku saat ini sudah berada di Mapolres Sampang,” pungkasnya. 

    Untuk diketahui, korban ditemukan warga pada (11/2/2025) pagi sehingga, warga Desa Tebana, Banyuates, Sampang geger.

    Kronologi Kejadian

    Pelaku Pembunuhan terhadap pria paruh baya bernama, Saeri di Desa Tebana, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura merupakan seorang janda yakni, Samu’ah (46).

    Berdasarkan keterangan pelaku korban dibunuh sekitar 21.00 wib (10/2/2025). Di dalam rumahnya.

    Pada saat itu pelaku keluar dari kamar mandi yang lokasi kamar mandi berada di luar rumah.

    Kemudian pelaku masuk ke dalam rumah namun, dari belakang korban mengikuti hingga masuk ke dalam rumah.

    “Korban dengan pelaku ini memiliki hubungan asmara,” kata Kapolres Sampang AKBP Hartono, Rabu (12/2/2025).

    Kemudian di dalam rumah, korban hendak melakukan hubungan asmara namun, pelaku tidak mau hingga akhirnya korban terjatuh dan kepalanya terbentur ke jendela.

    “Korban sempat bersuara tapi, pelaku khawatir terdengar oleh warga sehingga, mulut korban disumbat dengan baju milik anak pelaku hingga meninggal,” terangnya.

    “Pengakuan pelaku, pelaku ini sempat diajak menikah tapi tidak mau karena korban memiliki istri,” imbuhnya.

    Pelaku merasa kebingungan sampai tidak dapat tidur pada malam itu. Lalu pelaku berinisiatif membuang korban di samping rumah pada keesokan harinya (11/2/2025) subuh.

    Dengan begitu, saat matahari mulai terbit, keberadaan korban diketahui warga hingga membuat warga setempat geger.

     “Lokasi korban dibuang yakni, lahan kosong tidak jauh dari kediaman pelaku sekutar 3 meter,” pungkasnya.

    Korban Sempat Hadiri Tahlilan

    Sebelumnya sesosok pria ditemukan tergeletak tak bernyawa di sebuah lahan kosong di Desa Tebana, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Selasa (11/2/2025) pagi.

    Mayat tersebut dalam kondisi tengkurap, mengenakan kemeja coklat dan sarung motif garis-garis.

    Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Jatim Network, mayat itu ditemukan pertama kali oleh warga sudah dalam keadaan meninggal.

    Diketahui, dia merupakan pria paruh baya berinisial S yang merupakan warga setempat.

    Lokasi penemuan S tidak jauh dari kediamannya.

    Santer kabar meninggalnya S secara tidak wajar alias, diduga akibat dibunuh oleh seseorang kemudian, dibiarkan begitu saja di lahan kosong.

    Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, mengatakan bahwa, semalam korban sempat hadir ke acara tahlil di desanya. 

    “Kemudian pukul 21.00 wib, korban berjalan kaki keluar rumah, tapi sampai larut malam tidak kunjung balik ke rumah,” ujarnya. 

    Lalu di pagi harinya, S ditemukan warga tergeletak tak bernyawa dengan luka di bagian kepala. (*)

     

  • Seorang Janda di Sampang Diduga Habisi Kekasih

    Seorang Janda di Sampang Diduga Habisi Kekasih

    Sampang (beritajatim.com) – Saeri warga Desa Tebana, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, menjadi korban pembunuhan oleh kekasihnya sendiri.

    Kapolres Sampang, AKBP Hartono mengatakan, setelah dilakukan proses penyelidikan, hasilnya mengarah kepada pelaku seorang perempuan.

    “Motif asmara yakni pelaku ini merupakan seorang janda dan punya hubungan asmara dengan korban yang masih memiliki istri,” terangnya, Rabu (12/2/2025).

    Tidak hanya itu, pelaku mengaku membunuh korban di dalam rumahnya sekitar 21.00 WiB (10/2/2025). Tidak ada luka sajam karena sebelum dibunuh korban terjatuh dan kepalanya terbentur ke jendela. Khawatir rintihan kesakitan korban terdengar orang. Maka pelaku menutup mulut korban hingga meninggal.

    “Pelaku merasa kebingungan lalu berinisiatif membuang korban di samping rumah pada keesokan harinya (11/2/2025) dan sempat membuat warga setempat heboh,” tambahnya.

    Sekedar diketahui, pelaku pembunuhan terhadap Sairi seorang janda yakni, Samu’ah (46) dan kekasih korban.[sar/kun]

  • Warga Sampang Geger, Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Dalam Rumah

    Warga Sampang Geger, Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Dalam Rumah

    Sampang (beritajatim.com) – Warga Dusun Duwek Ondung, Desa Karang Penang Oloh, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat pria di dalam rumah.

    Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Siri, kerabat korban, yang merasa curiga karena rumah korban dalam kondisi sepi. Ketika mendekati rumah, ia mencium bau tidak sedap. Dengan bantuan warga sekitar, pintu rumah akhirnya berhasil dibuka, dan ditemukanlah korban dengan inisial AS (35) sudah tidak bernyawa di atas kasur di ruang tamu.

    Kapolres Sampang, AKBP Hartono, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Pihaknya telah menginstruksikan anggotanya untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Hasil penyelidikan, pada Kamis 6 Februari 2025 sebelumnya korban sempat bepergian ke Pamekasan,” terangnya, Senin (10/2/2025).

    Namun, pihak keluarga korban menyatakan menerima kematian AS dan tidak membawa kasus ini ke ranah hukum. “Keluarga korban sudah membuat surat pernyataan yang menerangkan bahwa keluarga menerima kematian almarhum,” tandas Hartono.

    Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi lebih lanjut mengenai penyebab pasti kematian korban. Namun, masyarakat setempat diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan ke pihak berwenang jika menemukan kejadian serupa. [sar/suf]

  • 7.000 Jamaah Bakal Hadiri Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, Tiga Program Diluncurkan

    7.000 Jamaah Bakal Hadiri Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, Tiga Program Diluncurkan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa Kongres XVIII Muslimat NU yang dihelat di Jatim Expo dan Asrama Haji Kota Surabaya pada tanggal 10-16 Februari akan memiliki agenda peluncuran tiga program nasional.

    “Dalam kongres ini Muslimat NU akan meluncurkan tiga program nasional. Yakni Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem),  Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan) dan Mustika Segar (Muslimat Cantik Sehat dan Bugar),” tegas Khofifah pada konferensi pers di Jatim Expo, Minggu (9/2/2025).

    Tiga program ini sudah dilaksanakan di sejumlah daerah. Seperti program Mustika Mesem adalah program rantangan berisi makanan lengkap seperti nasi, sayuran, dan lauk-pauk dari Muslimat NU untuk diberikan pada masyarakat yang terdaftar sebagai miskin ekstrem.

    Sedangkan Program Mustika Darling mengedukasi masyarakat agar setiap kegiatan Muslimat NU seperti pengajian tidak meninggalkan sampah. Kegiatan ini bahkan diharapkan diikuti dengan program cinta lingkungan seperti penggagasan bank sampang.

    “Sedangkan Mustika Segar adalah program senam sehat yang diinisiasi oleh istri Rektor Unesa, yang setiap gerakannya disesuaikan untuk usia lanjut, karena anggota Muslimat NU ini kan jamaahnya mayoritas sudah tidak muda,” kata Khofifah.

    Ditegaskan Khofifah, total, akan ada 7.000 orang jamaah Muslimat NU yang hadir dalam acara Kongres XVIII Muslimat NU. Mereka datang dari berbagai penjuru daerah di Indonesia termasuk 10 pengurus cabang istimewa Muslimat NU yang ada di luar negeri. 

    Jamaah Muslimat NU yang datang dari penjuru provinsi Jatim saat ini banyak yang sudah tiba di Jawa Timur. Mulai yang dari Papua, Sulawesi juga Sumatera. Mereka sangat antusias untuk mengikuti langsung acara kongres ini. 

    Lebih lanjut, pada media, Khofifah menegaskan bahwa pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU akan dihadiri dan dibuka langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan juga Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

    “Bapak Presiden dan bersama Bapak Wapres terkonfirmasi akan hadir. Selain itu juga hadir Rois Aam PBNU. Serta Kiai Yahya Cholil Staquf juga direncanakan hadir,” tegas Khofifah.

    Tidak hanya itu, sejumlah Menteri Negara juga akan hadir dan memberikan materi dalam pleno kongres. Seperti Menteri Dikdasmen, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Menteri Sosial dan juga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

    “Sejumlah menteri yang hadir dan memberikan materi itu karena selama ini Muslimat NU memang bermitra kuat dengan kementerian terkait. Sehingga mereka akan hadir memberikan materi dalam pleno kongres,” ujarnya

  • Dihadiri Prabowo, Khofifah Minta Maaf Kongres XVIII Muslimat NU di Jatim Expo Potensi Picu Kemacetan

    Dihadiri Prabowo, Khofifah Minta Maaf Kongres XVIII Muslimat NU di Jatim Expo Potensi Picu Kemacetan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU yang dihelat di Jatim Expo besok Senin (10/2/2025), akan berpotensi menimbulkan kemacetan jalan.

    Dikatakannya, pembukaan kongres akan dilaksanakan besok sekitar pukul 14.00 WIB dengan dihadiri langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Wapres RI Gibrang Rakabuming Raka dan dihadiri 7.000 orang jamaah dari berbagai penjuru daerah Indonesia. 

    Khofifah menitipkan permohonan maaf pada seluruh pengguna jalan di sekitar Jatim Expo lantaran kegiatan pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU akan berbarengan dengan jam pulang kantor. Sehingga diprediksi kuat akan menimbulkan kepadatan jalan. 

    Pihaknya dikatakan sudah rapat dengan Dirlantas Polrestabes Surabaya. Dari koordinasi tersebut, untuk mengurangi kemacetan, sepanjang jalan Frontage Road di depan Jatim Expo akan ditutup. 

    Di depan Jatim Expo sendiri hanya akan digunakan untuk drop off tamu dan tidak ada pick up penumpang. Lokasi depan venue akan digunakan hanya untuk drop off dan pick tamu VIP.

    Sedangkan kantong parkir akan dipusatkan di UINSA dan Maspion Square. Jamaah saat bubar acara akan berjalan ke titik parkir kendaraan masing-masing. 

    “Kami turut menitipkan pesan maaf jikalau besok lalu lintas di sekitar Jatim Expo akan terganggu. Oleh sebab itu, kami berharap masyarakat bisa mengambil jalur alternatif seperti kawasan Jemursari atapun MERR untuk menghindari titik kepadatan,” pungkasnya. 

    Dalam kongres ini Muslimat NU ditegaskan Khofifah akan meluncurkan tiga program nasional. Yakni Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem), Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan) dan Mustika Segar (Muslimat Cantik Sehat dan Bugar).

    Tiga program ini sudah dilaksanakan di sejumlah daerah. Seperti program Mustika Mesem adalah program rantangan berisi makanan lengkap seperti nasi, sayuran, dan lauk-pauk dari Muslimat NU untuk diberikan pada masyarakat yang terdaftar sebagai miskin ekstrem.

    Sedangkan Program Mustika Darling mengedukasi masyarakat agar setiap kegiatan Muslimat NU seperti pengajian tidak meninggalkan sampah. Kegiatan ini bahkan diharapkan diikuti dengan program cinta lingkungan seperti penggagasan bank sampang.

    “Sedangkan Mustika Segar adalah program senam sehat yang diinisiasi oleh istri Rektor Unesa, yang setiap gerakannya disesuaikan untuk usia lanjut, karena anggota Muslimat NU ini kan jamaahnya mayoritas sudah tidak muda,” kata Khofifah

  • Cuaca Jatim Senin 10 Februari 2025 Mayoritas Hujan Ringan saat Pagi, Waspada Hujan Petir di Surabaya

    Cuaca Jatim Senin 10 Februari 2025 Mayoritas Hujan Ringan saat Pagi, Waspada Hujan Petir di Surabaya

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah prediksi cuaca Jawa Timur, Senin 10 Februari 2025. 

    Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Juanda Sidoarjo memprediksi Jawa Timur (Jatim) mayoritas berawan. 

    Namun beberapa daerah diprediksi hujan ringan pada pagi hari, sekitar pukul 06.00 hingga 09.00. Diantaranya di Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kota Batu, Kota Blitar, Kota Kediri, Kota dan Kabupaten Madiun, Kota dan Kabupaten Malang, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo, Lamongan, Lumajang, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Sampang, Sidoarjo, Trenggalek, Tuban, serta Tulungagung. 

    BMKG Kelas 1 Juanda Sidoarjo pun memprediksi hujan sedang di pagi hari akan turun di Kabupaten Kediri, Ponorogo, dan Probolinggo.

    Sementara Surabaya dan Pasuruan pagi hari diprediksi hujan petir. 

    Prediksi cuaca Jatim Senin (10/2/2025) selengkapnya: KLIK

    Jangan lupa berdoa juga saat hujan. 

    1. Doa ketika Turun Hujan

     اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

    Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.

    Artinya: 

    Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

    2. Doa ketika Hujan Versi Singkat

    اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

    Allahumma shoyyiban naafi’an

    Artinya:

    Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

    3. Doa ketika Hujan Deras atau Lebat

    اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

    Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

    Artinya: 

    Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

    Ilustrasi hujan. (Pexels)

    4. Doa ketika Hujan Disertai Petir

     اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

    Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika.

    Artinya:

    Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.

    5. Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang

    اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

    Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.

    Artinya: 

    Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

    Berita Jatim lainnya

  • Khofifah: Presiden Prabowo Akan Hadiri Kongres XVIII Muslimat NU

    Khofifah: Presiden Prabowo Akan Hadiri Kongres XVIII Muslimat NU

    Surabaya (beritajatim.com) – Menjelang diselenggarakannya Kongres XVIII Muslimat NU, Ketua Umum Khofifah Indar Parawansa beserta jajaran panitia menggelar Khotmil Al-Qur’an dan Santunan Anak Yatim di Jatim Expo Surabaya, Minggu (9/2/2025) sore.

    Mengundang 200 anak yatim dari sejumlah daerah di Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo, kegiatan ini berlangsung khusyuk sembari mengharap ridho Allah dan kelancaran dalam rangkaian kegiatan Kongres yang dihelat 10-15 Februari 2025.

    Pengasuh Pondok Pesantren Ammanatul Ummah KH Asep Syaifuddin Chalim didapuk khusus untuk membaca khotmil quran sebelum dilakukannya santunan anak yatim.

    Khofifah menegaskan, pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU akan dihadiri dan dibuka langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan juga Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

    “Bapak Presiden RI bersama Bapak Wapres terkonfirmasi Insya Allah akan hadir. Selain itu, juga hadir Rois Aam PBNU KH Miftachul Akhyar. Serta, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf juga direncanakan hadir,” tegas Khofifah, dalam konferensi pers.

    Tidak hanya itu, sejumlah Menteri Negara juga akan hadir dan memberikan materi dalam pleno kongres. Seperti Menteri Dikdasmen, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, Badan Gizi Nasional, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Menteri Sosial dan juga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

    “Sejumlah menteri yang hadir dan memberikan materi itu, karena memang selama ini Muslimat NU bermitra kuat dengan kementerian terkait. Sehingga, mereka Insya Allah akan hadir memberikan materi dalam pleno kongres,” ujarnya.

    Total, akan ada lebih 7.000 orang warga Muslimat NU yang hadir dalam acara pembukaan besok. Peserta resmi 3025 orang. Mereka datang dari berbagai penjuru daerah di Indonesia termasuk 10 pengurus cabang istimewa Muslimat NU yang ada di luar negeri.

    “Dalam kongres ini Muslimat NU akan meluncurkan tiga program nasional. Yakni, Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem), Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan) dan Mustika Segar (Muslimat Cantik Sehat dan Bugar),” tegas Khofifah.

    Tiga program ini sudah dilaksanakan di sejumlah daerah. Seperti program Mustika Mesem adalah program rantangan berisi makanan lengkap seperti nasi, sayuran, dan lauk-pauk dari Muslimat NU untuk diberikan pada masyarakat yang terdaftar sebagai miskin ekstrem.

    Sedangkan Program Mustika Darling mengedukasi masyarakat agar setiap kegiatan Muslimat NU seperti pengajian tidak meninggalkan sampah. Kegiatan ini bahkan diharapkan diikuti dengan program cinta lingkungan seperti penggagasan bank sampang.

    “Untuk Mustika Segar adalah program senam yang setiap gerakannya disesuaikan untuk usia lanjut, karena anggota Muslimat NU ini kan jamaahnya mayoritas sudah tidak muda,” kata Khofifah.

    Di akhir, Khofifah menitipkan permohonan maaf pada seluruh pengguna jalan di sekitar Jatim Expo lantaran kegiatan pembukaan hari Senin, tanggal 10 Februari Kongres XVIII Muslimat NU akan berbarengan dengan jam pulang kantor. Sehingga, diprediksi kuat akan menimbulkan kepadatan jalan.

    Pihaknya sudah menggelar rapat dengan Satlantas Polrestabes Surabaya. Dari koordinasi tersebut, untuk mengurangi kemacetan, sepanjang jalan Frontage Road di depan Jatim Expo akan ditutup.

    Di depan Jatim Expo sendiri hanya akan digunakan untuk drop off tamu dan tidak ada pick up penumpang. Kantong parkir akan dipusatkan di UINSA dan Maspion Square. Jemaah saat bubar acara akan berjalan ke titik parkir kendaraan masing-masing.

    “Kami turut menitipkan pesan maaf jikalau besok lalu lintas di sekitar Jatim Expo akan tertanggu di sore hari. Oleh sebab itu, kami berharap masyarakat bisa mengambil jalur alternatif seperti kawasan Jemursari atapun MERR untuk menghindari titik kepadatan,” pungkasnya. (tok/but)